• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II LANDASAN TEORI"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Sistem Informasi

Sistem adalah kumpulan dari elemen – elemen yang saling berkaitan dan tersusun untuk mencapai suatu tujuan tertentu.1

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya2.

Sistem informasi adalah suatu sistem didalam organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan – laporan yang diperlukan3.

2.2 Definisi Perancangan Sistem

Menurut Whitten Perancangan Sistem adalah proses dimana keperluan pengguna dirubah kedalam bentuk paket perangkat lunak dan atau kedalam spesifikasi pada komputer yang bedasarkan pada sistem informasi4.

Tujuan perancangan sistem yaitu untuk memahami kebutuhan pemakai sistem, dan untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap

2.3 Flow Of Document (FOD)

1 Jogiyanto, “Analisis dan Disain Sistem Informasi”, PT Andi Yogyakarta, Semarang, 1989, hal 2 2 Jogiyanto, “Analisis dan Disain Sistem Informasi”, PT Andi Yogyakarta, Semarang, 1989, hal 8

3 Jogiyanto, “Analisis dan Disain Sistem Informasi”, PT Andi Yogyakarta, Semarang, 1989, hal 11

(2)

Flow Of Document (FOD) adalah Bagan alir dokumen atau disebut juga bagan alir formulir atau Paperwork Flowchart yang merupakan bagan alir yang menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusannya5.

Komponem dari FOD adalah sbb:

1. Menunjukkan dokument input dan output baik proses manual ataupun proses computer.

Gambar 2.1Dokument 2. Menunjukkan proses manual.

Gambar 2.2 Proses Manual

3. Menunjukkan kegiatan proses dari operasi program komputer.

Gambar 2.3 Proses dari Komputer 4. Menunjukkan arus dari proses.

(3)

Gambar 2.4 Arus dari proses

5. Penghubung ke satu halaman atau ke halaman lain.

Gambar 2.5 Conector 6. Menunjukkan simbol Pengarsipan dokumen.

Gambar 2.6 Arsip

2.4 Data Flow Diagram

Data Flow Diagram ( DFD ) adalah Diagram yang menggunakan notasi-notasi ini untuk menggambarkan arus (flow) dari data sistem sekarang yang dikenal dengan diagram arus data6,terdapat empat komponen yaitu :

(4)

1. Terminator atau Sumber

Berbentuk segi empat untuk symbol keadaan external yang bertujuan untuk menunjukan tempat asal data.( sumber atau tempat tujuan data)

Gambar 2.7 Simbol Terminator 2. Data Flow atau ( arus data )

Berbentuk anak panah yang menunjukan alur data (informasi atau objek)

Gambar 2.8 Simbol Data Flow

3. Procees ( Proses )

Berbentuk symbol lingkaran atau dengan symbol empat persegi panjang tegak dengan sudut – sudut tumpul.

(5)

4. Data Store ( Simpanan data )

Berbentuk sepasang garis horizontal paralel yang tertutup disalah satu ujungnya.

Gambar 2.10 Simbol Data store

2.5 Entity Relationship Diagram ( ERD )

Entity Relationship Diagram (ERD) adalah komponen – komponen Himpunan Entitas dan Himpunan Relasi yang dilengkapi atribut – atribut yang mempresentasikan sebuah fakta7.

Model ini dipilih karena mempunyai kelebihan yaitu :

1. Dapat menggambarkan hubungan antara entity dengan jelas.

2. Dapat menggambarkan batasan jumlah entity dan partisipasi antar entity. 3. Mudah dimengerti oleh perancang database.

Ada tiga macam komponen – komponen ERD yang digunakan yaitu : 1. Entity / objek data

Entity adalah kumpulan objek atau suatu yang dapat dibedakan atau dapat diidentifikasi secara unik, kumpulan entitas yang sejenis disebut entityset penggambaran entitas pada ERD menggunakan simbol persegi panjang.

Gambar 2.11 Simbol Entity

2. Relationship

(6)

Relationship adalah Hubungan yang terjadi antara satu entitas atau lebih, kumpulan relationship yang sejenis disebut Relationship set.Hubungan digambarkan dengan bentuk belah ketupat, tiap belah ketupat diberi label kata kerja.

Gambar 2.12 Simbol Relationship Derajat dari Relationship

Derajat dari relationship menyatakan jumlah entity yang berpartisipasi dalam relationship.

* Unary Degree ( derajat satu )

* Binary Degree ( derajat dua )

* Trinary Degree ( derajat tiga )

Gambar 2.13 Derajat Relationship 3. Atribut

(7)

Atribut merupakan sifat atau karakteristik suatu entitas yang menyediakan penjelasan detail tentang entitas tersebut.

Gambar 2.14 Simbol Atribut

Ada beberapa tipe atribute yang perlu diperhatikan dalam penggambaran ERD yaitu : 1. Atribut kunci kandidat

Satu atribut atau kombinasi atribut yang mengidentifikasi setiap instancesuatu entitas secara unik

2. Atribut kunci utama

Kunci kandidat yang dipilih sebagai identifier untuk satu tipe entitas. 3. Atribut bernilai tunggal

Banyak atribut memeiliki satu nilai tunggal untuk satu entitas tertentu. 4. Atribut Jamak

Atribut yang memiliki sekelompok nilai untuk setiap instance entitas. 5. Atribut komposisi

Suatu atribut mungkin terdiri dari beberapa atribut yang lebih kecil dengan arti yang bebas dari atribut itu sendiri.

6. Atribut Atomik

Atribut yang tidak dapat dibagi kedalam beberapa atribut yang lebih kecil. 7. Atribut yang dihasilkan / Derived Atribute

Dua atau lebih nilai atribut yang berrealisasi. Keterkaitan ( Cardinality Ratio)

(8)

Cardinality Ratio adalah menjelaskan batasan jumlah keterhubungan suatu entity dengan entity lainnya ada tiga jenis cardinality ratio yaitu : satu ke satu, satu ke banyak dan banyak ke banyak seperti gambar dibawah ini :

Kardinalitas satu ke satu

I I

Kardinalitas satu ke banyak

I M

Kardinalitas banyak ke banyak

M N

Gambar 2.15 Cardinality Ratio

2.6 Normalisasi

Mahasiswa memili

ki NPM

Mahasiswa memiliki Mata kuliah

Mahasiswa memili

(9)

Normalisasi merupakan proses pengelompokan elemen data menjadi table – table yang menunjukan entity dan relasinya serta menghilangkan elemen data yang berulang - ulang8.

Spesifikasi File yang digunakan pada system ini kunci yang dipakai ada dua yaitu : A. Primary Key ( key primer )

Yaitu suatu atribut atau suatu set minimal atribut yang tidak hanya mengidentifikasikan secara unit suatu kejadian spesifik tetapi juga dapat diwakili setiap kejadian suatu entity.

B. Foreign Key ( key tamu )

Yaitu suatu atribut atau suatu set atribut yang melengkapi satu relationship yang menunjukan ke induknya.

Normalisasi ada beberapa tingkatan yaitu : 1. Bentuk tidak normal ( Unnormalized form )

Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam tidak ada keharusan mengikuti suatu format tertentu, dapat tidak lengkap atau duplikasi. 2. Bentuk Normalisasi Kesatu ( 1NF )

Suatu relationship sudah berada pada 1NF jika dan hanya jika semua nilai atributnya adalah atomik tunggal.

3. Bentuk Normalisasi Kedua ( 2NF )

Suatu relation sudah berada pada 2NF apabila sudah berada pada 1NF dan setiap atribut yang bukan key bergantung fungsi secara penuh terhadap Primary key.

(10)

4. Bentuk Normalisasi Ketiga ( 3NF )

Suatu relations sudah berada pada 3NF bila sudah berada dalam 2NF dan setiap atribut yang bukan key tidak bergantung terhadap atribut lain (tidak transitif) kecuali terhadap primary key.

2.7 Definisi Administrasi

Definisi Administrasi dapat dibedakan menjadi 2 bagian yaitu Definisi administrasi dalam arti sempit dan definisi administrasi dalam arti luas :

Definisi administrasi dalam arti sempit yaitu merupakan kegiatan pencatatan data, surat-surat secara tertulis serta penyimpanan dokumen agar kelak data dapat diproses sedemikian rupa sehingga menghasilkan informasi yang dibutuhkan.

Definisi dalam arti luas adalah Merupakan kegiatan manajemen atau pengolahan terhadap seluruh komponen organisasi untuk mencapai efisiensi dalam mewujudkan tujuan organisasi.

2.8 Sekilas Tentang Microsoft Visual Basic 6.0

Visual Basic pertama kali diperkenalkan pada tahun 1991 yaitu program Visual Basic untuk DOS dan Windows. Pada tahun 1993 direlease menjadi Visual Basic versi 3.0, kemudian pada tahun 1995 disusul dengan Visual Basic versi 4.0 ,Visual Basic 5.0dan diakhir tahun 1998 keluarlah visual basic dengan versi terbarunya yaitu versi 6.0. Pada umumnya Microsoft membuat tiga edisi visual basic yaitu :

1. Standar Edition merupakan produk dasar.

2. Profesional Edition berisi tambahan Microsoft Jet Data Acces Engine dan pembuatan server OLE automation.

3. Enterprise Edition adalah edisi Client server.

Struktur Aplikasi Visual Basic

(11)

♦ Form (windows/jendela) digunakan untuk membuat user interface atau tampilan.

♦ Kontrol (control) adalah tampilan berbasis grafis yang dimasukkan pada form untuk membuat interaksi dengan pemakai (text box, label, scrollbar, tombol command). Form dan kontrol adalah objek.

♦ Properti (Propertis) yaitu nilai atau karakteristik yang dimiliki oleh sebuah objek visual basic. Contoh : name, captions, size, color, position dan text. Visual Basic menerapkan properti default (standar), properti ini dapat diubah saat mendesain program atau ketika program dijalankan (run time).

♦ Metode (methods) yaitu serangkaian perintah yang sudah tersedia pada suatu objek yang dapat diminta untuk mengerjakan tugas khusus.

♦ Prosedur Kejadian (Event Procedures) yaitu kode yang berhubungan dengan suatu objek. Kode ini akan dieksekusi ketika ada respon dari pemakai berupa event tertentu.

♦ Prosedur Umum (General Procedurs) yaitu kode yang tak berhubungan dengan suatu objek. Kode ini harus diminta oleh aplikasi.

♦ Modul (Module) yaitu kumpulan dari prosedur umum, deklarasi variabel dan definisi konstanta yang digunakan oleh aplikasi.

Tampilan Layar Visual Basic

1. Windows (Jendela Utama) terdiri dari title bar (baris judul), menubar, dan toolbar. Baris judul berisi nama proyek, mode operasi visual basic sekarang dan form yang aktif. Menu bar merupakan menu drop-down digunakan untuk mengontrol operasi dari lingkungan visual basic.

(12)

2. Form merupakan window yang digunakan dalam pembuatan program, pada objek ini dapat diletakkan control, dan code pada saat perancangan program dilakukan

Gambar 2.17. Jendela Form Windows

3. Project Windows (Jendela Project) menampilkan daftar form dan modul project. Project merupakan kumpulan dari modul form, modul class, modul standar, dan file sumber yang membentuk suatu aplikasi.

Gambar 2.18 Jendela Project

4. Toolbox adalah kumpulan dari objek yang digunakan untuk membuat user interface serta control bagi program aplikasi.

(13)

Gambar 2.19 Toolbox Standard pada Visual Basic

5. Properties Windows (Jendela Properti) berisi daftar struktur setting properti yang digunakan pada sebuah objek terpilih.

Gambar 2.20 Jendela Properti

Picture Box Text Box Command Button Option Button List Box Label Frame Check Box Combo Box Timer Data Line Dir List File List Shape

(14)

6. Form Layout Windows (Jendela Layout Form) Bagian untuk melihat besarnya tampilan dari sebuah form yang dirancang

Gambar 2.21 Jendela Layout Form

7. Form Jendela Code digunakan untuk menulis dan menyunting kode-kode program untuk form dan semua kontrol didalamnya.

Gambar

Gambar 2.12 Simbol Relationship Derajat dari Relationship
Gambar 2.15 Cardinality Ratio
Gambar 2.17. Jendela Form Windows
Gambar 2.19 Toolbox Standard pada Visual Basic
+2

Referensi

Dokumen terkait

Penggunaan komposisi biopestisida cair sesuai klaim 1, efektif untuk mengendalikan patogen dengan konsentrasi 1 10. ml/l sampai dengan

Suatu penetapan harga jual berdasarkan target rate of return dari biaya total yang dikeluarkan ditambah laba yang diharapkan pada volume penjualan yang

Penurunan ini disebabkan oleh penurunan luas panen sebesar -29 hektar (-9,57 persen) meskipun produktivitas naik sebesar 0,06 ton per hektar (1,39 persen) dibandingkan tahun

 Hindari kata-kata absolut seperti, selalu, tidak pernah, dan semua pada pilihan jawaban, dan hindari pula istilah yang tidak jelas (meragukan) seperti biasanya atau sering..

Implikasi dari penerapan kurikulum 2013 khususnya pembelajaran berbasis tematik integratif, pendekatan saintifik dan penilaian autentik memiliki dampak positif bagi guru dan siswa

Hal ini dapat dilihat dari rata-rata kelas eksperimen adalah 73,24 sedangkan rata-rata kelas kontrol adalah 63,33 Perbedaan tersebut disebabkan karena pada kelas eksperimen

Namun demikian, perkebunan kelapa sawit bisa menjadi peluang bagi pengembangan ternak kerbau karena beberapa hal diantaranya kemampuan perkebunan menghasilkan produk

Secara keseluruhan dapat dikatakan bahwa implementasi Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 08 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Sampah, masih terkait dengan pengolaan