• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERILAKU ANGGOTA KELOMPOK NELAYAN WANASARI DALAM MENJAGA KELESTARIAN HUTAN MANGROVE DI KELURAHAN TUBAN, KECAMATAN KUTA, KABUPATEN BADUNG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERILAKU ANGGOTA KELOMPOK NELAYAN WANASARI DALAM MENJAGA KELESTARIAN HUTAN MANGROVE DI KELURAHAN TUBAN, KECAMATAN KUTA, KABUPATEN BADUNG"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

PERILAKU ANGGOTA KELOMPOK NELAYAN WANASARI

DALAM MENJAGA KELESTARIAN HUTAN MANGROVE

DI KELURAHAN TUBAN, KECAMATAN KUTA,

KABUPATEN BADUNG

SKRIPSI

Oleh

I MADE DWI WIDNYANA

KONSENTRASI PENGEMBANGAN MASYARAKAT

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2016

(2)

i

PERILAKU ANGGOTA KELOMPOK NELAYAN WANASARI DALAM MENJAGA KELESTARIAN HUTAN MANGROVE

DI KELURAHAN TUBAN, KECAMATAN KUTA, KABUPATEN BADUNG

SKRIPSI

Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian Universitas Udayana

Oleh

I MADE DWI WIDNYANA NIM. 1105315053

KONSENTRASI PENGEMBANGAN MASYARAKAT

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

(3)

ii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA SKRIPSI

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi. Sepanjang pengetahuan saya, tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Saya bersedia dikenakan sanksi sebagaimana diatur dalam aturan yang berlaku apabila terbukti bahwa skripsi ini bukan hasil karya saya sendiri atau mengandung tindakan plagiarisme.

Dengan pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan seperlunya.

Denpasar, 12 Januari 2016 Yang menyatakan, Materai

Rp. 6000,-

I Made Dwi Widnyana NIM. 1105315053

(4)

iii ABSTRACT

I Made Dwi Widnyana. Registration 1105315053. The Behavior of the Wanasari Fisherman’s Group Members in Preserving the Mangrove Forest in the Village of Tuban, Kuta Sub-District, Badung Regency. Supervised by : Dr. Ir. Ni Wayan Sri Astiti, M.P. and Ir. M. TH. Handayani, M.P.

Damage of mangrove forest caused by human habitual who not understand about the importance of mangroves existance,because the goverments do not give socialiszation and also they did not involve them self in planning, implementation and controling process. The purpose of this study is to determine the behavior of members of the Group of Fisherman of Wanasari seen from the aspects of knowledges, attitudes, and skills in preserving mangrove forests and the constraints faced by members of the Fisherman Group of Wanasari in preserving mangrove forests. This research was conducted at Fisherman Group of Wanasari located in Tuban village, Sub-district of Kuta, Badung Regency. The number of respondents was 50 people defined by the formula of Slovin, the sampling technique used was simple random sampling. Data analysis was conducted by using descriptive qualitative analysis method.

Based on the research results, it was found that the behavior of members of the Wanasari Fisherman Group in preserving mangrove forests was categorized as good, with the score of 79.40%. This is supported by the high respondents knowledge, with the score of 82.30%, the attitude of the respondents belong to agree, with the score of 76.30% and the skills of respondents was classified as good, with the score of 79.60%.

In process improving attitude in knowledges, attitude and skill aspecs, It suggested to Fisherman Group Members of Wanasari in order tohow to know mangroves cultivates such as breeding, planting, maintenance and utilization of mangroves that way it will be continue.

(5)

iv ABSTRAK

I Made Dwi Widnyana. NIM 1105315053. Perilaku Anggota Kelompok Nelayan Wanasari dalam Menjaga Kelestarian Hutan Mangrove di Kelurahan Tuban, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung. Dibimbing oleh: Dr. Ir. Ni Wayan Sri Astiti, M.P. dan Ir. M. TH. Handayani, M.P.

Kerusakan hutan mangrove disebabkan oleh perilaku masyarakat yang kurang paham tentang arti penting keberadaan hutan mangrove, karena kurangnya sosialisasi dan tidak dilibatkan dalam proses perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perilaku anggota Kelompok Nelayan Wanasari dari aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan dalam menjaga kelestarian hutan mangrove dan kendala-kendala yang dihadapi oleh anggota Kelompok Nelayan Wanasari dalam menjaga kelestarian hutan mangrove. Penelitian ini dilakukan pada Kelompok Nelayan Wanasari yang berlokasi di Kelurahan Tuban, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung. Jumlah responden 50 orang yang ditetapkan dengan rumus Slovin, teknik pengambilan sample yang digunakan adalah simple random sampling. Analisis data yang dipergunakan adalah metode analisis deskriptif kualitatif.

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa perilaku anggota Kelompok Nelayan Wanasari dalam menjaga kelestarian hutan mangrove termasuk dalam kategori baik dengan pencapaian skor 79,40%. Hal ini didukung oleh pengetahuan responden tergolong tinggi dengan pencapaian skor 82,30%, sikap responden tergolong setuju dengan pencapaian skor 76,30% dan keterampilan responden tergolong baik dengan pencapaian skor 79,60%.

Dalam upaya untuk meningkatkan perilaku dalam aspek pengetahuan, sikap dan keterampilan disarankan kepada anggota Kelompok Nelayan Wanasari agar mengetahui teknik budidaya mangrove seperti pembibitan, penanaman, pemeliharaan, dan pemanfaatan hutan mangrove, sehingga hutan mangrove akan tetap lestari.

(6)

v

RINGKASAN

Kerusakan hutan mangrove disebabkan oleh perilaku masyarakat yang kurang paham tentang arti penting keberadaan hutan mangrove, karena kurangnya sosialisasi dan tidak dilibatkan dalam proses perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan. Namun saat ini Kelompok Nelayan Wanasari sangat konsen menjaga kelestarian hutan mangrove dengan cara pemanfaatan hutan mangrove sebagai ekowisata. Kelompok Nelayan Wanasari ini terdiri atas gabungan kelompok yang sudah ada sejak lama yaitu Sekehe Banjang (Kelompok pencari ikan), Sekehe

Gerombong (Kelompok pembuat kapur dari karang laut), dan Sekehe Ngenyah

(Kelompok pembuat garam). Namun sebelum terbentuknya Kelompok Nelayan Wanasari ini perilaku ketiga kelompok tersebut lebih ke arah merusak dan merambah hutan mangrove demi keuntungan pribadi. Maka dari itu, dalam upaya pemeliharaan mangrove alangkah baiknya jika masyarakat dilibatkan secara langsung sampai dalam pengelolaan.

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perilaku anggota Kelompok Nelayan Wanasari dari aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan dalam menjaga kelestarian hutan mangrove dan kendala-kendala yang dihadapi oleh anggota Kelompok Nelayan Wanasari dalam menjaga kelestarian hutan mangrove. Penelitian ini dilakukan pada Kelompok Nelayan Wanasari dimana semua anggotanya berlokasi di Kelurahan Tuban, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung. Pemilihan lokasi penelitan ditentukan dengan metode purposive

sampling dengan berbagai pertimbangan. Penelitian dilaksanakan dari bulan

Desember 2014 sampai dengan Oktober 2015. Populasi dari penelitian ini adalah anggota Kelompok Nelayan Wanasari dengan jumlah anggota sebanyak 100 orang. Jumlah responden yang diperoleh berdasarkan rumus Slovin sebesar 50 orang, yang ditentukan dengan metode simple random sampling. Jenis data yang dikumpulkan mencakup data kuantitatif dan kualitatif yang diperoleh dari data primer dan sekunder. Data yang diperoleh tersebut dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif, dengan pengukuran skala Likert (skor, 1, 2, 3, 4,dan 5).

(7)

vi

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku anggota Kelompok Nelayan Wanasari dalam menjaga kelestarian hutan mangrove termasuk dalam kategori baik dengan pencapaian skor 79,40%.

Pengetahuan anggota Kelompok Nelayan Wanasari dalam menjaga kelestarian hutan mangrove dalam kategori tinggi dengan pencapaian skor sebesar 82,30%. Pengetahuan responden tentang pembibitan mangrove tergolong dalam kategori baik dengan pencapaian skor 83,20%. Pengetahuan responden tentang penanaman mangrove tergolong dalam kategori baik dengan pencapaian skor 82,40%. Pengetahuan responden tentang pemeliharaan hutan mangrove tergolong dalam kategori tinggi dengan pencapaian skor 76,80%. Pengetahuan responden tentang pemanfaatan hutan mangrove sebagai ekowisata tergolong dalam kategori sangat tinggi dengan pencapaian skor 86,80%.

Sikap anggota Kelompok Nelayan Wanasari tentang menjaga hutan mangrove dalam kategori setuju dengan pencapaian skor sebesar 76,30%. Sikap tentang pembibitan hutan mangrove dalam kategori setuju dengan pencapaian skor 78,80%. Sikap tentang penanaman hutan mangrove dalam kategori setuju dengan pencapaian skor 74,80%. Sikap tentang pemeliharaan hutan mangrove dalam kategori setuju dengan pencapaian skor 70,80%. Sikap tentang pemanfaatan hutan mangrove sebagai ekowisata dalam kategori setuju dengan pencapaian skor 80,80%.

Keterampilan anggota Kelompok Nelayan Wanasari tentang menjaga kelestarian hutan mangrove dalam kategori baik dengan pencapaian skor sebesar 79,60%. Keterampilan tentang pembibitan mangrove dengan pencapaian skor 79,20% yang tergolong baik. Keterampilan tentang penanaman mangrove dengan pencapaian skor 78,80% yang tergolong baik. Keterampilan tentang pemeliharaan hutan mangrove dengan pencapaian skor 78,0% yang tergolong baik. Pemanfaatan hutan mangrove sebagai ekowisata dengan pencapaian skor 82,40% yang tergolong baik.

Kendala teknis yang dihadapi anggota Kelompok Nelayan Wanasari yaitu masalah peralatan dan perlengkapan dalam pembibitan seperti pembangunan media untuk penempatan bibit, jaring paranet, jaring sampah untuk menghindari sampah masuk ketempat pembibitan, dan beberapa peralatan kecil lainnya.

(8)

vii

Kendala sosial yang dihadapi yaitu dari segi interaksi sosial nelayan lokal dengan nelayan pendatang kendala yang di hadapi antara lain kurangnya pengertian nelayan pendatang tentang awig-awig yang ada di Kelompok Nelayan Wanasari maupun di Desa Adat Tuban, sehingga kadang terjadi salah pengertian, misalnya tentang kewajiban nelayan yang bergabung harus memenuhi syarat yang telah di tentukan oleh Kelompok Nelayan Wanasari. Kendala ekonomi yang dihadapi yaitu masih banyak responden yang memilih bekerja di luar sektor perikanan karena dirasakan bahwa hasil dari nelayan saja tidak cukup untuk pemenuhan kebutuhan rumah tangga.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka saran yang dapat diberikan yaitu, untuk meningkatakan perilaku dalam aspek pengetahuan, sikap dan keterampilan anggota Kelompok Nelayan Wanasari perlu mengetahui teknik budidaya mangrove seperti pembibitan, penanaman, pemeliharaan, dan pemanfaatan hutan mangrove, sehingga hutan mangrove akan tetap lestari. Peran aktif masyarakat juga sangat dibutuhkan dalam pemeliharaan hutan mangrove dengan cara tidak membuang sampah ke kawasan hutan mangrove dan sangat diharapkan agar Kelompok Nelayana Wanasari mampu bekerjasama dengan dinas kehutanan untuk mendapatkan pendampingan dan transfer ilmu pengetahuan tentang menjaga kelestarian hutan mangrove.

(9)

viii

PERILAKU ANGGOTA KELOMPOK NELAYAN WANASARI DALAM MENJAGA KELESTARIAN HUTAN MANGROVE

DI KELURAHAN TUBAN, KECAMATAN KUTA, KABUPATEN BADUNG

I Made Dwi Widnyana NIM. 1105315053

Menyetujui

Pembimbing I Pembimbing II

(Dr. Ir. Ni Wayan Sri Astiti, M.P) (Ir. M. TH. Handayani, M.P)

NIP.19590506198702 2 001 NIP.19550914 198503 2 001

Mengesahkan Dekan Fakultas Pertanian

Universitas Udayana

Prof. Dr. Ir. I Nyoman Rai, MS

NIP.19630515 198803 1 001

(10)

ix

PERILAKU ANGGOTA KELOMPOK NELAYAN WANASARI DALAM MENJAGA KELESTARIAN HUTAN MANGROVE

DI KELURAHAN TUBAN, KECAMATAN KUTA, KABUPATEN BADUNG

Dipersiapkan dan diajukan oleh I Made Dwi Widnyana

NIM. 1105315053

Telah dipertahankan di depan Tim Penguji Pada tanggal:

Berdasarkan SK Dekan Fakultas Pertanian Universitas Udayana

No : 02/UN14.1.23/DL/2016

Tanggal : 05 Januari 2016

Tim Penguji Skripsi adalah: Ketua : Ir. I Wayan Sudarta, MS

Anggota :

1. Dr. I Gede Setiawan Adi Putra, SP. M.Si 2. Prof. Dr. Ir. Wayan Windia, SU

3. Dr. Ir. Ni Wayan Sri Astiti, MP 4. Ir. M. TH. Handayani, MP

(11)

x

RIWAYAT HIDUP

I Made Dwi Widnyana di lahirkan di Desa Seraya Timur, Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem pada tanggal 10 maret 1993, merupakan anak kedua dari empat bersaudara dari pasangan I Made Nesti, S.Pd dan Ni Nengah Sukartini.

Pendidikan formal di Sekolah Dasar Negeri No 1 Seraya Timur pada tahun 1999 dan tamat pada tahun 2005. Pada tahun 2005 melanjutkan pendidikan yang ditempuh di Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Amlapura dan tamat pada tahun 2008. Setelah itu melanjutkan pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan Nasional Amlapura dan tamat pada tahun 2011. Selanjutnya pada tahun 2011 diterima sebagai mahasiswa pada Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Udayana, melalui jalur PMDK I.

Selama menjadi mahasiswa aktif dalam mengikuti keorganisasian baik dilingkungan kampus maupun di luar kampus. Di lingkungan kampus aktif mengikuti kegiatan kepanitiaan dalam berbagai acara yang diselenggarakan di tingkat jurusan, fakultas maupun Universitas. Pada periode tahun 2012/2013 untuk pertama kalinya mengikuti keorganisasian di Jurusan Agribisnis yaitu Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Agribisnis dengan menjadi anggota bidang IV Pengabdian Masyarakat. Untuk kegiatan di luar kampus mengikuti kegiatan STT. Satya Dharma di tingkat Banjar Dinas Tukad Buah, Desa Seraya Timur.

(12)

xi

KATA PENGANTAR

“Om Swastyastu”

Angayubagia Atas Asung Kertha Wara Nugraha Ida Sang Hyang Widhi Wasa, penulis telah menyelesaikan satu kewajiban tradisi akademis yakni penyusunan skripsi, tugas akhir sebagai mahasiswa Fakultas Pertanian, Universitas Udayana. Skripsi ini berjudul “Perilaku Anggota Kelompok Nelayan Wanasari dalam Menjaga Kelestarian Hutan Mangrove di Kelurahan Tuban, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung”. Penulisan skripsi ini selain bertujuan untuk melengkapi persyaratan meraih gelar Sarjana Pertanian juga diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai bahan informasi dan rujukan studi kepustakaan.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak memperoleh bantuan dari berbagai pihak. Oleh karenanya melalui kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berikut ini.

1. Prof. Dr. I Nyoman Rai, MS. selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas Udayana yang telah memberikan kemudahan dalam melakukan penelitian ini. 2. Ir. I Wayan Widyantara, MP. Ketua Program Studi Agribisnis Fakultas

Pertanian Universitas Udayana dan selaku Pembimbing Akademik, atas segala kebijakannya yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan penelitian ini.

3. Ir. I Wayan Ginarsa, SU. (Alm) selaku Pembimbing Akademik yang telah memberikan bimbingan selama tujuh semester.

(13)

xii

4. Dr. Ir. Ni Wayan Sri Astiti, MP. Selaku Pembimbing I dan Ir. M. TH. Handayani, MP. selaku Pembimbing II, yang dengan penuh kesabaran serta ikhlas memberikan bimbingan dan masukkannya kepada penulis dalam menyusun skripsi ini.

5. Bapak Ir. I Wayan Sudarta, MS., Dr. I Gede Setiawan Adi Putra, SP. M.Si dan Prof. Dr. Ir. Wayan Windia, SU. selaku tim penguji atas perhatian dan bimbingannya.

6. Segenap dosen dan pegawai jurusan Program Studi Agribisnis dan Fakultas Pertanian yang telah membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini.

7. Kelompok Nelayan Wanasari, yang sukarela dan penuh iklas membantu saya dalam melaksanakan penelitian.

8. I Made Sumasa dan Agus Diana, selaku Ketua dan Sekretaris Kelompok Nelayan Wanasari yang senantiasa membantu saya dalam berdiskusi mengenai kegiatan Kelompok Nelayan Wanasari.

9. I Made Nesti, S.Pd (Ayah), Ni Nengah Sukartini (Ibu), Ni Wayan Eka Wahyuningsih (Kakak), I Wayan Putu Sumadi (Ipar), Ni Nyoman Sri Widnyani (Adik), I Putu Widi Widiana (Adik), I Wayan Bakti (Paman), I Nyoman Sudirga Yasa (Sepupu) dan segenap keluarga tercinta yang telah memberikan perhatian kasih sayang, semangat, motivasi, dukungan moril, materil, serta doa yang tiada hentinya.

10. Kawan-kawan Konsentrasi Pengembangan Masyarakat dan Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Udayana Angkatan 2011, terima kasih banyak untuk pengalaman dan bantuannya selama ini.

(14)

xiii

11. Kawan-kawan KKN Desa Kertha Mandala, Abang - Karangasem Tahun 2014, atas motivasi dan bantuannya yang tidak berhenti walaupun sudah tidak dalam kegiatan KKN lagi.

12. Seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. Saya ucapkan Terima kasih atas segala bantuannya selama penyelesaian skripsi ini.

Ketidaksempurnaan adalah keniscayaan, termasuk dalam penyusunan skripsi ini. Penulis menyakini bahwa kritik yang konstruktif merupakan solusi terbaik untuk membangun pondasi akademis yang lebih ilmiah dan berkualitas. Dalam kesederhanaan dan ketidaksempurnaan ini dan dengan kerendahan hati, penulis berharap agar skripsi ini dapat memberikan kontribusi positif dalam pengembangan ilmu pengetahuan, sikap, dan keterampilan terutama dalam menjaga kelestarian hutan mangrove dan pengembangan kesejahteraan Kelompok Nelayan Wanasari.

Akhirnya penulis berucap syukur tiada henti kehadirat Tuhan Yang Maha Esa.

“Om Santih, Santih, Santih, Om”

Denpasar, 12 Januari 2016

(15)

xiv DAFTAR ISI

Halaman

SAMPUL DALAM ... i

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... ii

ABSTRAK ... iii

ABSTRACT ... iv

RINGKASAN ... v

HALAMAN PERSETUJUAN ... viii

TIM PENGUJI ... ix

RIWAYAT HIDUP ... x

KATA PENGANTAR ... xi

DAFTAR ISI ... xiv

DAFTAR TABEL ... xvii

DAFTAR GAMBAR ... xix

DAFTAR LAMPIRAN ... xx BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 5 1.3 Tujuan Penelitian ... 5 1.4 Manfaat Penelitian ... 5

1.5 Ruang Lingkup Penelitian ... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 7

2.1 Pengertian Perilaku……… 7

2.1.1 Konsep Pengetahuan (Kognitif) ... 7

2.1.1.1 Aspek pengetahuan ... 7

2.1.1.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan ... 9

2.1.2 Konsep Sikap (Affektif) ... 10

2.1.3 Konsep Keterampilan (Psikomotorik) ... 11

2.2 Pengertian dan Fungsi Kelompok ... 12

2.3 Hutan Mangrove ... 14

2.4 Karakteristik morfologis mangrove ... 14

2.4.1 Fungsi dan manfaat hutan mangrove... 15

2.4.2 Budidaya mangrove ... .. 17

(16)

xv

BAB III METODE PENELITIAN ... 31

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 31

3.2 Data dan Pengumpulan Data... 31

3.2.1 Jenis data ... 31

3.2.2 Sumber data ... 32

3.2.3 Teknik pengumpulan data ... 33

3.3 Populasi dan Responden ... 33

3.4 Variabel, Indikator, dan Parameter Pengukurannya ... 35

3.5 Instrumen Penelitian ... 38

3.6.1 Uji validitas ... 38

3.6.2 Uji reliabilitas ... 39

3.6 Analisis Data ... 39

BAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITAN ... 42

4.1 Kelurahan Tuban... 42

4.1.1 Letak geografis dan topografis ... 42

4.1.2 Keadaan penduduk, tingkat pendidikan dan mata pencaharian .. 42

4.2 Kelompok Nelayan Wanasari Tuban ... 44

4.2.1 Sejarah Kelompok Nelayan Wanasari ... 44

4.2.2 Visi dan Misi Kelompok Nelayan Wanasari ... 47

4.2.3 Tujuan Kegiatan Kelompok Nelayan Wanasari ... 47

4.2.4 Profil Kelompok Nelayan Wanasari... 48

4.2.5 Program Ekowisata Kelompok Nelayan Wanasari ... 52

4.2.6 Aset Kelompok Nelayan Wanasari ... 53

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN ... 54

5.1 Karakteristik Responden ... 54

5.1.1 Umur ... 54

5.1.2 Tingkat pendidikan formal ... 54

5.1.3 Jenis pekerjaan pokok ... 55

5.1.4 Jumlah anggota rumah tangga ... 57

5.2 Perilaku Anggota Kelompok Nelayan Wanasari dalam Menjaga Kelestarian Hutan Mangrove ... 58

5.2.1. Pengetahuan anggota Kelompok Nelayan Wanasari... 59

5.2.2. Sikap anggota Kelompok Nelayan Wanasari ... 63

5.2.3. Keterampilan anggota Kelompok Nelayan Wanasari ... 67

5.3 Kendala yang dihadapi anggota Kelompok Nelayan Wanasari dalam Menjaga Kelestarian Hutan Mangrove ... 71

5.2.4. Kendala Teknis ... 71

5.2.5. Kendala Sosial ... 72

(17)

xvi

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN ... 74

6.1 Simpulan ... 74

6.2 Saran ... 75

Daftar Pustaka ... 77

(18)

xvii

DAFTAR TABEL

No Tabel Teks Halaman 2.1 Tahapan Pengetahuan, Sikap, dan Keterampilan ... 7 2.2 Spesifikasi Bibit yang Berkualitas Baik dan Siap Tanam ... ……….. 22 3.1 Variabel, Indikator, Parameter, dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap,

dan Keterampilan Anggota Kelompok Nelayan Wanasari dalam Menjaga Kelestarian Hutan Mangrove ... 35 3.2 Kategori Perilaku Anggota Kelompok Nelayan Wanasari dalam Menjaga

Kelestarian Hutan Mangrove di Kelurahan Tuban Tahun 2015. ... 41 4.1 Distribusi Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian di Kelurahan

Tuban, Tahun 2014 ... 43 5.1 Tingkat Pendidikan Formal Responden pada Kelompok Nelayan Wanasari

di Kelurahan Tuban, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Tahun 2015 .. 55 5.2 Jenis Pekerjaan Pokok Responden pada Kelompok Nelayan Wanasari

di Kelurahan Tuban, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Tahun 2015 .. 56 5.3 Jumlah Anggota Rumah Tangga Responden pada Kelompok Nelayan

Wanasari di Kelurahan Tuban, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung,

Tahun 2015 ... 57 5.4 Perilaku Anggota Kelompok Nelayan Wanasari dalam Menjaga

Kelestarian Hutan Mangrove di Kelurahan Tuban, Tahun 2015 ... 59 5.5 Pengetahuan Anggota Kelompok Nelayan Wanasari dalam Menjaga

Kelestarian Hutan Mangrove di Kelurahan Tuban, Tahun 2015 ... 60 5.6 Distribusi Masing-masing Kategori Pengetahuan Anggota Kelompok

Nelayan Wanasari dalam Menjaga Kelestarian Hutan Mangrove pada

Kelompok Nelayan Wanasari di Kelurahan Tuban, Tahun 2015 ... 63 5.7 Sikap Kelompok Nelayan Wanasari dalam Menjaga Kelestarian

Hutan Mangrove di Kelurahan Tuban, Tahun 2015 ... 63 5.8 Distribusi Masing-masing Kategori Sikap Anggota Kelompok Nelayan

Wanasari dalam Menjaga Kelestarian Hutan Mangrove pada Kelompok Nelayan Wanasari di Kelurahan Tuban, Tahun 2015 ... 67

(19)

xviii

5.9 Keterampilan Anggota Kelompok Nelayan Wanasari dalam Menjaga

Kelestarian Hutan Mangrove di Kelurahan Tuban, Tahun 2015 ... 67 5.10 Distribusi Masing-masing Kategori Keterampilan Anggota Kelompok

Nelayan Wanasari dalam Menjaga Kelestarian Hutan Mangrove

(20)

xix

DAFTAR GAMBAR

No Gambar Teks Halaman 2.1 Kerangka Pemikiran Penelitian Perilaku Anggota Kelompok Nelayan

Wanasari dalam Menjaga Kelestarian Hutan Mangrove, Tahun 2015 ... 30 4.1 Struktur Organisasi Kelompok Nelayan Wanasari, Tahun 2015 ... 51

(21)

xx

DAFTAR LAMPIRAN

No Lampiran Teks Halaman

1. Aset Bangunan Kelompok Nelayan Wanasari ... 80

2. Aset Kuliner Kampoeng Kepiting Kelompok Nelayan Wanasari ... 81

3. Kuesioner Mengukur Perilaku Anggota Kelompok Nelayan Wanasari dalam Menjaga Kelestarian Hutan Mangrove di Kelurahan Tuban, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung ... 83

4. Karakteristik Responden ... 100

5. Validitas dan Reabilitas Kuesioner ... 102

6. Hasil Rekapitulasi Data ... 103

Referensi

Dokumen terkait

Bas Transit Laju – Bersesuaian dengan negara yang menghendaki peningkatan sistem bas henti- henti, khususnya berikutan perubahan keperluan penumpang dan sistem pengangkutan awam

Hasil pengukuran tahanan jenis semu pada titik Gayam Gede dan mala air di bagian timur, jika di'plot'kan, maka harga tahanan jenis semu yang berada pada lokasi kedua mala air

Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan kausalitas antara indikator ekonomi makro yang terdiri dari pertumbuhan ekonomi, kemiskinan dan ketimpangan pendapatan

Hasil pengabdian masyarakat berhasil dalam membenah TPQ Al Muttaqien baik manajemen, kurikulum dan metode pembelajaran, Job Discription yang jelas dan terstruktur, pembuatan

Hasil evaluasi kualitas air dikaitkan dengan tata guna lahan di kawasan DAS Brantas Hulu dan aktivitas masyarakat yang berada di sekitarnya. Kajian ini dilakukan

Setelah selesai kotak dialog akan muncul kembali, dan tombol komponen yang sudah diberi nomor, dan nomor yang sudah digunakan akan diburamkan sehingga mencegah pemakaian

Penulis menyadari bahwa hasil penelitian ini masIh jauh dari sempurna karena masih terdapat kekurangan-kekurangan baik dari segi materi maupun tehnik penyusunannya,

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh data rata-rata skor pemahaman konsep materi segiempat peserta didik yang menggunakan pembelajaran kooperatif tipe Number Head