PENGARUH JUS DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (Ten) Steenis) TERHADAP KADAR KREATININ DARAH MENCIT
(Mus musculus) SWISS WEBSTER
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1
Jurusan Pendidikan Biologi
Disusun Oleh: GINANJAR WISMAJI
A420.080.143
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
v
MOTTO
“"
Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya”.(Q.S. An-Najm: 39)
“Daun yang jatuh tak pernah membenci angin meski harus terenggut dari tangkai pohonnya”.
(Tere-Liye)
“Semakin kuat kau mengeluh maka semakin jauh pula kau terperngkap di dalam keterpurukan diri”.
vi
PERSEMBAHAN
Ya Allah,
Bahwasanya segala kenikmatan dan rahmat yang hamba-Mu
dapatkan adalah dari-Mu semata dan tiada sekutu bagi-Mu.
Maka, segala puji Bagi-Mu dan rasa syukurku untuk-Mu atas
hidupku.
Skripsi ini saya persembahkan kepada yang tercinta:
Ayahanda Mulyadi dan Ibunda Walinem,
Adikku AtikMayasri, serta
Para Pencari Ilmu.
vii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum, Wr. Wb.
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan segala rahmat, hidayah, dan nikmat-Nya, sehingga penulis mampu menyelesaikan sekripsi yang berjudul “Pengaruh Jus Daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten) Steenis) terhadap Kadar Kreatinin Darah Mencit (Musmusculus) Swiss Webster”.Sholawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada nabi dan rosul Allah SWT, yaitu Nabi Muhammad SAW beserta para sahabat dan pengikutnya.
Penulisan skripsi ini ditujukan untuk memenuhi sebagian tugas dan syarat guna memperoleh gelar sarjana S-1 pada Jurusan Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta. Semoga penulisan skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang berkepentingan.
Penyusunan skripsi ini tidak pernah lepas dari dukungan dan arahan dari banyak pihak. Oleh karena itu, bersama dengan ini penulis bermaksud untuk mengucapkan terimakasih kepada:
1. Kedua orang tua (Mulyadi dan Walinem) yang tiada henti memberikan dukungan guna kelancaran penelitian serta penyusunan skripsi ini.
2. Dra. Hariyatmi, M.Si., selaku Pembimbing I yang penuh kesabaran, keikhlasan dan kerendahan hati memberikan bimbingan, masukan serta pengarahan yang terbaik guna penyusunan skripsi ini.
3. Drs. Djumadi, M.Kes., selaku Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan dan masukan yang terbaik guna penyusunan skripsi ini.
4. Dra. Tuti Rahayu, M.Pd., selaku Penguji III yang telah memberikan masukan, saran dan koreksi dalam penyusunan skripsi ini.
viii
6. Teman-teman terbaik saya: Andi Saputro, Wawan, Joko, Sutar, Susilo, Mifta, Risna S. H., Eny D Astuti, Dhinar D Istini, Uun, Arvin, Feny dan Mas Rivky. Terimakasih untuk segala motivasi, canda tawa dan kehangatan atas kebersamaan selamaini.
7. Teman-teman Asisten Laboratorium Biologi UMS angkatan 2007, 2008 dan 2009, kusalutkan kerjasama dan kebersamaan yang takakan sedikitpun terlupakan.
8. Teman-teman Biologi angkatan 2008, terimaksih atas kebersamaan dan kenangan asam-manis pada masa perkuliahan bersama kalian. Memori itu akan selalu terkenang dalam jarring-jaring syarafku.
9. Serta berbagai pihak yang tidak mungkin disebutkan satu persatu, terimakasih atas segala dukungan nya.
Semoga Allah SWT membalas budi baik dan amal mereka yang tiada tara serta dicurahkan atasnya rahmat dan nikmat dari Allah SWT.
Penulis menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dan kelemahan yang melekat pada penulisan skripsi ini. Sehingga kritik dan saran penulis harapkan demi perbaikan dan pembelajaran dalam penelitian serta penulisan ilmiah selanjutnya.
Wassalamu’alaikum. Wr. Wb.
Surakarta, 4 Agustus 2012 Penulis
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
HALAMAN PERNYATAAN ... iv
MOTTO ... v
PERSEMBAHAN ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR TABEL ... xi
DAFTAR GAMBAR ... xii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiii
ABSTRAK ... xiv BAB I PENDAHULUAN ... 1 A. Latar Belakang ... 1 B. Perumusan Masalah ... 4 C. Tujuan Penelitian ... 4 D. Manfaat Penelitian ... 4
BAB II LANDASAN TEORI ... 5
A. Tinjauan Pustaka ... 5
1. Diskripsi Tanaman Binahong ... 5
2. Kandungan Kimia Daun Binahong ... 6
3. Peran Fisiologi Ginjal ... 8
4. Kreatinin ... 9
B. Kerangka Penelitian ... 13
C. Hipotesis ... 14
BAB III METODE PENELITIAN ... 15
A. Tempat danWaktu Penelitian ... 15
x
1. Variabel Bebas ... 15
2. Variabel Terikat ... 15
C. Desaindan Rancangan Penelitian ... 15
D. Alat dan Bahan ... 16
1. Alat ... 16
2. Bahan ... 16
E. Alur Penelitian ... 17
1. Tahap Persiapan ... 17
2. Pembuatan Larutan Uji ... 18
a. Dosis Pemberian Jus Daun Binahong ... 18
b. Dosis Pemberian Gentamicin ... 19
3. Perlakuan ... 19
4. Pengujian Kadar Kreatinin... 21
a. Mengambil Serum Darah Mencit ... 22
b. Tahapan Uji Kadar Kreatinin ... 22
1). Pengukuran Blangko Kreatinin ... 22
2). Pengukuran Standar Kreatinin ... 22
3). Pengukuran Kreatinin Sampel ... 23
F. Analisis Data ... 24
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 25
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 34
Daftar Pustaka ... 36
xi
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Kandungan serat daun binahong ... 7
2. Kandungan daun binahong dari uji proximat ... 7
3. Kandungan senyawa aktif dan manfaat daun binahong ... 7
4. Fungsi fisiologi ginjal ... 9
5. Rancangan percobaan... 16
6. Desain tabel pengamatan percobaan ... 16
7. Rata-rata Kadar Kreatinin Darah Mencit (Mus musculus) Swiss Webster dengan pemberian jus daun Binahong dosis 18/20g BB setelah induksi gentamicin dosis 0.9/20g BB ... 25
8. Hasil uji normalitas sebaran data kreatinin darah mencit setelah pemberian jus Binahong dosis 182 mg/20g BB ... 26
9. Hasil Analisa Varian Satu Jalur Kadar Kreatinin Darah Mencit setelah pemberian jus Binahong ... 27
10. Hasil uji lanjut Ducan terhadap kadar kreatinin darah mencit sesudah perlakuan dengan jus Binahong dosis 182 mg/20g BB ... 34
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Daun binahong dan bunga binahong ... 6
2. Proses sintesis kreatinin ... 10
3. Rumus bangun keratin dan kreatinin ... 11
4. Reaksi biokimia pembentukan kreatinin ... 12
5. Reaksi kimiawi pada analisis kreainin ... 21
6. Rataan perubahan kadar kreatinin darah sebelum dan setelah perlakuan pada setiap kelompok perlakuan ... 26
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Alat dan bahan penelitian ... 41
2. Proses penelitian ... 43
3. Tabel konversi penghitungan dosis ... 45
4. Tabel volume maksimum larutan uji ... 45
xiv
PENGARUH JUS DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (Ten) Steenis) TERHADAP KADAR KREATININ DARAH MENCIT
(Mus musculus) SWISS WEBSTER
Ginanjar Wismaji, A420 080 143, 2012, Jurusan Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 40.
ABSTRAK
Alam semesta diciptakan dan diperuntukan bagi kesejahteraan manusia dengan berbagai macam tanaman berkhasiat obat, salah satunya tanaman binahong yang dipercaya mampu mengobati penyakit ginjal dengan indikasi fisiologi adanya penurunan dan perbaikan kadar kreatinin darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian jus daun binahong terhadap kadar kreatinin darah mencit (Mus musculus) galur Swiss Webster. Penelitian ini bersifat eksperimen laboratori dengan metode Rancangan Acak Lengkap yang menggunakan sampel 20 ekor mencit jantan, berumur 3-4 bulan dan berat badan 20-30 g yang terbagi kedalam 4 kelompok, yaitu KG merupakan kelompok yang diinduksi gentamicin 0.9 mg/20g BB selama 10 hari, KB merupakan kelompok yang hanya diberi jus daun binahong 182 mg/20g BB selama 10 hari, P1 merupakan kelompok yang diberi gentamicin 0.9 mg/20g BB selama 10 hari dilanjutkan terapi jus daun Binahong182 mg/20g BB selama 10 hari setelahnya, dan P2 merupakan kelompok yang diberi gentamicin 0.9 mg/20g BB dan jus daun Binahong 182 mg/20g BB selama 10 hari dalam waktu sama. Hasil analisa uji para metric dengan metode analisa varian satu jalur (one way anova) menunjukan perbedaan yang bermakna antara kelompok perlakuan dengan nilai signifikansi 0,001 (p<0.005). Rata-rata kenaikan dan penurunan kadar kreatinin darah dari KG, KB, P1 dan P2, yaitu 0.390 mg/dl, -0.374 mg/dl, -0.336 mg/dl, -0.042 mg/dl. Hasil uji lanjut Ducan (DMRT) antara kelompok KB, P1 dan P2 menunjukan adanya penurunan kadar kreatinin darah mencit meski tidak berbeda nyata antar kelompok. Dari hasil penelitian dan analisa data dapat disimpulkan bahwa pemberian jus daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) dosis 182 mg/20g BB mampu menurunkan kadar kreatinin darah mencit (Mus musculus) Swiss Webster.