• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 2 DATA DAN ANALISA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 2 DATA DAN ANALISA"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 2

DATA DAN ANALISA

2.1 Sumber Data

Sumber data dan informasi untuk mendukung proyek Tugas Akhir ini diperoleh dari sumber – sumber sebagai berikut:

1. Literatur

Perincian data melalui buku, website dan artikel yang ada hubungannya dengan materi yang diangkat, yaitu mengenai perkembangan bisnis roti di Indonesia pada umumnya dan sejarah Roti Andalas pada khususnya.

2. Wawancara dengan narasumber dari pihak Roti Andalas yang tak lain adalah pemilik dari Roti Andalas itu sendiri. Untuk pencarian data – data dengan metode wawancara, data yang diperoleh hanya merupakan data kuantitatif, bukan kualitatif, hanya merupakan data pribadi, opini, dan pengelaman dari perorangan, tidak bersifat ilmiah.

3. Obervasi atau pengamatan dimana masyarakat Malang lebih menggemari fast food dari pada roti Andalas, dimana fast food lebih terjangkau harganya dan mengikuti trend saat ini. Masyarakat juga lebih gemar membeli kue – kue basah karena lebih berbobot nilai gizinya.

(2)

2.1.1 Pembagian Data

1. Data Kualitatif dan Data Kuantitatif

• Data Kualitatif : Rata - rata responden dari angket yang telah disebarkan oleh penulis setuju bahwa Roti Andalas memiliki cita rasa khas yang dapat membuat pelanggan enggan beralih ke selera yang lain.

• Data Kuantitatif : Seluruh responden dari angket yang disebarkan oleh penulis mengatakan bahwa Roti Andalas sangat unik karena di setiap rotinya dia menyertakan acar kuning sebagai pelengkap rasa. Responden juga menyebutkan bahwa harga yang tertera sesuai dengan rasa Roti Andalas.

2. Data Primer dan Data Sekunder

• Data Primer : Para pelanggan memilih Roti Andalas karena sudah terpercaya sejak dolo dan merupakan roti keluarga.

• Data Sekunder : Berdasarkan observasi yang dilakukan si penulis, masyarakat Malang kurang meminati Roti Andalas dikarenakan tampilan luar dari toko tersebut terlihat tua, usang dan sedikit terlihat jorok.

(3)

3. Data Formatif dan Data Sumartif

• Data Formatif : Roti Andalas belum mempunyai media promosi sehingga sedikit sekali masyrakat yang mengetahui keberasaan Roti Andalas, kecuali yang sudah lama mengenal roti ini. Sehingga Roti Andalas hanya sampai di internet ketika orang – orang menulis blog tentang perjalanan kuliner mereka.

• Data Sumartif : Roti Andalas memiliki harga produk yang bisa di bilang mahal, tetapi bagi sebagian orang harga tersebut memang sesuai dengan rasa dari produk Roti Andalas tersebut.

2.1.2 Pengertian Roti

Roti menurut standar industri Indonesia di definisikan sebagai produk yang di peroleh dari adonan tepung terigu yang di ragikan dengan ragi roti dan di panggang. Adonan roti boleh menggunakan gula, garam, susu, lemak dan bahan pelezat seperti coklat.

Roti (yeast bread) sangat beragam variasai bentuknya dan secara umum dapat dibedakan menjadi dua berdasarkan jumlah gula yang digunakan, yaitu roti tawar dan roti manis

(4)

Bolu adalah kue berbahan dasar tepung (umumnya tepung terigu), gula dan telur. Kue bolu umumnya di matangkan dengan cara dipanggang di dalam oven, walaupun ada juga bolu yang dikukus.

Biskuit adalah produk makanan kecil yang renyah yang dibuat dengan cara dipanggang. Istilah biscuit berbeda – bedadi berbagai daerah di dunia. Asal kata biscuit berasal dari Bahasa Latin, yaitu bis coctus yang berarti di masak dua kali. Di Amerika, biscuit popular dengan sebutan “cookie”, yang berarti kue kecil yang di panggang. Ciri – cirri dari biscuit diantaranya, renyah dan kering, bentuk umumnya, kecil, tipis, dan rata.

Kaasstengels (bahasa Belanda kaas, keju; Stengel, batang) adalah kue kering yang dibuat dari adonan tepung terigu, telur, margarine, dan parutan keju. Kue ini berbentuk persegi panjang, panjangnya sekitar 3-4 cm dan lebarnya 1 cm, dan dipanggang di dalam oven hingga kuning keemasan. Jenis keju yang digunakan tergantung resep dan selera orang yang membuat, bisa berupa keju gouda, edam, atau keju cheddar. Keju parmesan juga sering digunakan agar kue lebih harum.

Croissant adalah sejenis pastry yang berasal dari Perancis, dinamai karena bentuknya mirip sabit. Membuat croissant dengan tangan membutuhkan kesabaran karena dapat memakan waktu beberapa hari. Saat ini croissant dalam jumlah besar biasanya dibuat dengan mesin. Di Perancis, croissant biasanya dijual tanpa isi dan dimakan tanpa tambahan mentega. Di negara – negara lain, croissant juga diisi dengan cokalt, daging dan sebagainya.

Puding adalah nama untuk berbagai hidangan penutup yang umumnya dibuat dari bahan – bahan yang direbus, dikukus, atau dipanggang. Istilah puding juga dipakai

(5)

untuk berbagai jenis pai berisi lemak hewan, daging, atau buah-buahan yang dipanggang. Puding dengan bahan baku susu (yogurt), tepung maizena, tapioca, atau telur dihidangkan setelah didinginkan lebih dulu. Puding seperti ini rasanya manis dengan perisa coklat, caramel, vanilla, atau buah-buahan. Puding agar – agar dibuat dengan mencampur agar – agar bersama susu, tepung maizena, atau telur kocok. Puding agar – agar sering dihidangkan dengan saus yang disebut vla.

Pai (pie) adalah makanan yang terdiri dari kulit pastry dan isi. Isi pai dapat berupa buah, daging, ikan, sayur, keju, coklat, custard, kacang, dan lain – lain. Pai buah biasanya disajikan dengan es krim, disebut a la monde. Pai daging Australia dianggap sebagai makanan nasional Australia, berisi daging sapid dan gravy.

Nastar adalah sejenis kue kering dari adonan teping terigu, mentega dan telur yang diisi dengan selai buah nanas. Asal katanya dari bahasa Belanda ananas dan tart. Bentuk kue ini bulat – bulat dengan diameter sekitar 2 cm, diatasnya sering dihias engan potongan kecil kismis atau cengkeh.

2.1.3 Perkembangan Dunia Bisnis Roti di Indonesia

Dunia bisnis roti sedang marak di seluruh penjuru Indonesia, roti yang dikenal menjadi makanan utama orang Barat, kini makin diminati masyarakat Indonesia. Terbukti dengan banyaknya gerai atau cafe yang menjual roti, baik sebagai menu pelengkap atau menu andalannya.

(6)

Nyoman Kroya (pengusaha aneka macam roti) menambahkan, terlebih lagi sekarang karena perubahan gaya hidup, roti menjadi tren di dunia kuliner. Ini bisa jadi peluang besar dan menguntungkan bagi pengusaha roti. Menurutnya, berbisnis roti tidak terpengaruh oleh zaman, tinggal bagaimana pengusaha berinovasi dalam menciptakan beragam jenis roti yang baru sesuai dengan pangsa pasar dan tren pada waktu itu.

Pengamat sekaligus pengusaha restoran, Putu Berata mengakui, bisnis membuat roti prospektif. Terlebih, tren pasar sekarang ini roti dijadikan penganan utama bagi masyarakat perkotaan khususnya untuk breakfast atau sarapan pagi.

2.1.4 Sejarah Roti Andalas

Roti Andalas berdiri tanggal 9 September 1963. Usaha ini di rilis oleh Ny Soesiana Mulia. Awal mula usaha ini adalah untuk memenuhi kebutuhan hidup Ny Soesiana dan anak – anaknya. Ny Soesiana memulai memperdagangkan dagangannya dengan menawarkan rotinya dari rumah ke rumah, dengan tampan dari anyaman bambu yang d letakkan di atas kepala berjalan menyusuri kampung – kampung dan desa – desa d ikota Malang. Di tahun 60an sedang marak nya pasar malam (arena bermain dan bazaar yang di adakan malam hari) Ny Soesiana juga ikut serta dlama bazaar tersebut. Pada tahun 60an hot dog blom masuk Indonesia tetapi, Ny Soesiana sudah memproduksi hot dog khas, dimana hot dog tersebut beda dari yang lain. Hot dog itu berisi acar kuning yang sampai sekarang menjadi ciri khas dari Roti Andalas.

(7)

Roti Andalas juga memproduksi kue dan roti yang secara umum lebih kearah budaya barat, terutama Galantine dan Sosis Broot. Nama Andalas sendiri di ambil dari nama jalan itu sendiri karena di jalan Andalas lah pertama kali usaha ini di dirikan. Roti andalas tidak memakai packaging dalam setiap roti dan kue nya, dia lebih memilih memakai plastic biasa karena palstik tersebut sudah di pakai dari awal mula usaha ini di dirikan.

Penerus Roti Andalas yang sekarang mempunyai keinginan untuk membuat packaging dari kaleng agar bisa mengirim roti dan kuenya ke berbagai daerah di Indonesia. Roti Andalas memilik satu cabang yang berada di Malang juga. Keadaan di dalam Roti Andalas terlihat sangat kuno yang hanya ada satu buah rak kaca untuk menempatkan roti dan kue nya.

Roti Andalas merupakan usaha keluarga yang di turunkan ke anak – anaknya. Di dalam pabrik nya, semua pegawai sudah memakai pakaian yang bersih dan memakai penutup rambut.

(8)

Gambar diatas merupakan logo dari Roti Andalas, logo tersebut terdiri dari logogram dan logo type. Logogram yang dipakai adalah gambar Srikandi. Gambar – gambar seperti ini dolo sangatlah terkenal. Asal muasal logo tersebut merupakan logo dari sebuah toko emas, toko yang juga didirikan oleh Ny. Soesiana. Karena toko emasnya makin hari sepi pengunjung, akhirnya toko emas ini gulung tikar. Sebagai gantinya Ny. Soesiana mendirikan Roti Andalas. Logo yang digunakan masi tetap sama seperti logo toko emasnya.

2.1.5 Data Kompetitor

2.1.5.1 The Harvest

Toko roti ini di buka pada tahun 2004 dan The Harvest menjadi toko dengan sepsial pastry pertama di Indonesia. The Harvest mempunyai 5 outlet d Jakarta dan 1 exclusive outlet di Surabaya. Toko ini bisa di bilang mewah karena dari segi interior dan exterior yang bagus dan bergaya eropa.

(9)

2.1.5.2 Igor’s Pastry

Berpusat di jalan biliton, Igor’s Pastry menjadi salah satu toko roti yang mengusung konsep modern. Inovasi tiada henti, seolah menjadi alat pacu bagi Iniko Wirawan, selaku pemilik Igor’s Pastry Surabaya ini. Igor’s Pastry mempunyai moto ”only if you want the best” ini selalu mengutamakan kesehatan konsumen dalam produksinya. Hal ini dibuktikan dengan tidak adanya trans fat, pewarna makanan, dan pengawet. ”Dalam membuat roti, kita mengutamakan gaya hidup sehat agar konsumen sendiri mendapat makanan sehat pula,” ungkap pria asal Bandung ini.

Produk Igor’s Pastry ini komplit. Managing, art, dan packing terlihat bagus dan sebanding dengan harganya. Igor’s Pastry tak hanya menawarkan kesehatan dan higienis. Demi memuaskan customer, inovasi menjadi kunci jawaban. ”Kita juga menyediakan puding, es krim, bahkan fresh flower pun juga ada,” tutur pria yang hobi renang ini

(10)

2.1.5 Perilaku Masyarakat Malang

Survey sebagai bahan pencarian data dilakukan dengan responden masyarakat Malang, tidak ada perbedaan jenis kelamin dengan jangkauan usia 20 tahun sampai 50 tahun.

Pencarian data dilakukan dengan mewawancarai beberapa masyarakat Malang mengenai Roti Andalas adalah sebagai berikut:

1. Masyarakat Malang lebih banyak mengetahui Roti Andalas dari mulut ke mulut, beberapa ada yang mengetahui Roti Andalas dari teman kerja atau tetangga mereka.

2. Para responden rata – rata jarang membeli Roti Andalas, ada juga yang membeli Roti Andalas sebagai buah tangan, dan untuk catering bila ada acara perkawinan dll.

3. Kesan para responden bermacam – macam, ada yang mengatakan Roti Andalas adalah roti yang lezat, ada juga yang mengatakan Roti Andalas tidak banyak menggunakan zat penambah rasa.

4. Semua responden mengatakan bahwa pelayanan Roti Andalas baik dan menyenangkan.

5. Para responden merasa kurang nyaman bila melihat kondisi toko, karena sudah tua dan beberapa fasilitas nya lapuk termakan usia. Tampilan luar toko juga membuat para responden enggan untuk kembali lagi dan lebih nyaman membeli di cabangnya.

(11)

6. Roti yang menjadi favorit para responden adalah hot dog khas Roti Andalas dan sosis broot, beberapa responden juga mengatakan lebih suka kue tart dan pastel.

7. Rata – rata para responden merasa bahwa harga roti terlalu mahal dan ada yang mengatakan bila harganya cocok dengan rasa yang di miliki Roti Andalas.

8. Semua responden setuju bila Roti Andalas diadakan perubahan dari segi interior dan eksteriornya.

9. Harapan dari para responden adalah agar Roti Andalas dapat merubah kesan tua dan kotornya menjadi lebih bersih dan modern tanpa menghilangkan sejarah yang berada di dalamnya, agar sesuai dengan cita rasa produknya.

2.2 Khalayak Sasaran

Yang menjadi target audience dari Roti Andalas adalah:

2.2.1 Sasaran Primer

1. Demografi

• Usia : 25 – 40 tahun • Jenis kelamin : pria dan wanita • Mata Pencaharian : pekerja kantor

(12)

2. Geografi

• Berada di iklim tropis (Indonesia) • Pulau Jawa terutama Jawa Timur • Mayoritas berada di kota Malang

3. Psikografi

• Menyukai kue & roti • Suka memakan camilan 2.2.2 Sasaran Sekunder

Para wisatawan asing dan juga local yang ingin menikmati hot dog khas Roti Andalas dan juga galantine serta berbagai macam kue dan roti yang berbau barat sembari menikmati keindahan kota Malang.

2.3 Format Produk:

Toko Roti Andalas memiliki beberapa menu andalan antara lain sosis broot dan hot dog, dan juga cemilan-cemilan unik dan lezat. Toko Roti Andalas juga menyediakan catering bilamana ada pesta pernikahan, meeting kantor.

(13)

Jenis – jenis rotinya antara lain :

apple pie castengel coco crunch mocha coconut pie

kroket dan risoles lidah kucing pineapple pie puding almond

(14)

puding strawberry puding coklat bolu gulung puding mocca

bolu gulung keju bolu kukus caramel butter cake

chicken potpie cinnamon cake elmo cake

(15)

pandan cake red jelly roll semprit durian

puding vanilla zandtaart sagu bintik coklat

Semua roti, kue dan puding rata – rata harganya berkisar antara Rp. 6.000,00 hingga Rp. 8.000,00.

2.4 Analisis SWOT

Strength (Kekuatan)

- Packaging unik yang friendly dan mudah di bawa.

- Desain yang digunakan klasik dan simple tetapi tidak menghilangkan kesan klasik sehingga harga dan rasa sesuai dengan desain yang digunakan.

(16)

Weaknes (Kelemahan)

- Dengan mengganti identitas visual Roti Andalas dapat dipastikan membutuhkan biaya yang lebih tinggi.

- Dengan adanya visual yang baru bisa menghilang kan sejarah yang terdapat di dalam Roti Andalas tersebut.

Opportunity (Kesempatan)

- Dapat menarik pelanggan yang lebih banyak.

- Bisa menjadi daya tarik tersendiri dari kota Malang, tanpa menghilangkan icon Roti Andalas itu sendiri.

Threat (Ancaman)

- Dengan penampilan yang baru, bisa saja para pelanggan yang lama tidak setuju dikarenakan brand yang lama sudah terlanjur menyatu dengan mereka.

Gambar

Gambar diatas merupakan logo dari Roti Andalas, logo tersebut terdiri dari  logogram dan logo type

Referensi

Dokumen terkait

Model perencanaan energi yang digunakaan adalah software LEAP, LEAP digunakan untuk memprediksi tingkat konsumsi bahan bakar dan emisi faktor CO 2 Non-Biogenic,

Kesalahan yang dilakukan siswa meliputi: (1) kesalahan konsep yaitu kesalahan dalam menerapkan rumus keliling dan luas lingkaran; (2) kesalahan fakta yaitu kesalahan dalam

Candida albicans dianggap sebagai spesies yang paling patogen dan menjadi penyebab terbanyak kandidiasis, tetapi spesies lain ada juga yang dapat menyebabkan penyakit

Pengujian selanjutnya dengan menggunakan data yang diunduh dari google dengan menggunakan total 20 data dengan 4 data untuk setiap jenis ikan molly dan dengan latar

Kelompok 11-14 tahun sebesar 21,1% anak protektif, angka ini lebih menurun lagi jika dibandingkan pada kelompok umur 1-4 tahun dan 5-10 tahun, ini membuktikan bahwa dari

Kebudayaan merupakan pengaruh eksternal yang paling penting terhadap perilaku konsumen dan sebagai penentu keinginan dan perilaku yang paling mendasar untuk mendapatkan

Aspek politik intervensi AS ke dalam skandal FIFA tidak seketika hadir bersamaan dengan eksistensi aspek legal karena tentunya sebuah negara yang ingin mengintervensi