• Tidak ada hasil yang ditemukan

KARAKTERISTIK PSIKOMETRI SUBTES SATZERGANZUNG (SE) PADA INTELLIGENZ STRUKTUR TEST (IST) SKRIPSI RENA ELVIRA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KARAKTERISTIK PSIKOMETRI SUBTES SATZERGANZUNG (SE) PADA INTELLIGENZ STRUKTUR TEST (IST) SKRIPSI RENA ELVIRA"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

KARAKTERISTIK PSIKOMETRI SUBTES SATZERGANZUNG

(SE) PADA INTELLIGENZ STRUKTUR TEST (IST)

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi persyaratan Ujian Sarjana Psikologi

Oleh:

RENA ELVIRA

061301042

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

Karakteristik Psikometri Subtes Santzerganzung (SE) Pada Intelligenz Struktur Test (IST)

Rena Elvira1 dan Etty Rahmawati2

ABSTRAK

IST merupakan salah satu tes intelegensi yang sering digunakan di Indonesia. Saat ini IST masih mengunakan norma asli dari Jerman dan belum pernah dievalusi di Sumatera Utara. Peneliti bahkan menemukan salah satu soal IST subtes SE yang bocor di internet dan bahkan pertanyaan subtes SE sudah tidak relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah IST masih berfungsi sesuai dengan tujuan IST disusun, khususnya pada subtes SE yang dilihat dari proses analisis karakteristik psikometri subtes SE pada IST, meliputi analisis indeks kesukaran aitem, indeks daya beda aitem, efektivitas distraktor, reliabilitas tes dan validitas konstrak.

Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah metode dokumentasi, yaitu dengan menggunakan data yang didokumentasikan oleh P3M Fakultas Psikologi USU berupa lembar jawaban IST yang diperoleh dari 2011 subjek. Hasil analisis berdasarkan pendekatan teori skor murni klasik (CTT) menemukan bahwa dari total 20 aitem pada subtes SE, tidak terdapat aitem yang baik, namun semua aitem tersebut masih dapat direvisi. Berdasarkan nilai reliabilitas tes intelegensi menurut Murphy dan Davidshofer (2003) yaitu 0.9, maka reliabilitas subtes SE kurang memuaskan karena melalui perhitungan KR-20 menunjukkan nilai reliabilitas sebesar 0.73. Menurut Azwar (2005) Koefisien validitas dapat dianggap memuaskan apabila melebihi 0.30, sehingga berdasarkan korelasi antara SE dengan delapan subtes lainnya dapat disimpulkan bahwa subtes SE cenderung konvergen dengan delapan subtes lainnya.

Pada akhirnya penelitian ini menunjukkan bahwa perlunya peninjauan ulang terhadap aitem-aitem subtes SE sebelum digunakan dalam proses seleksi yang dilakukan oleh P3M Fakultas Psikologi USU.

(3)

PSYCHOMETRIC PROPERTIES OF SATZEGANZUNG SUBTEST IN INTELLIGENZ STRUKTUR TEST (IST)

Rena Elvira1 dan Etty Rahmawati

ABSTRACT

IST is one of intelligence tests are often used in this Indonesia. IST still using the original norm of Germany and has never been evaluated in North Sumatra. Researchers even found one about IST, SE subtest leaked on the internet and even questions of SE subtest not relevant to the development of science.

The purpose of this study was to determine if IST is still functioning according to the IST objectives are prepared, particularly in SE subtest as seen from the analysis of psychometric characteristics subtes SE at IST, includes analysis index of difficulty, index of power difference, effectiveness of distractor, reliability, and validity construct.

The method of data collection that is used in this study is a documentation method, by using the data documented by the P3M USU Faculty of Psychology IST answer sheets obtained from 2011 subjects. The results of analysis based on Classical Test Theory (CTT) found that out of a total of 20 aitem on SE subtest, there is no good item, but all item may still be revised. Based on the reliability of intelligence tests according to Murphy and Davidshofer (2003) is 0.9, then the reliability SE subtest is less satisfactory because the calculation of KR-20 shows the reliability value of 0.73. According to Azwar (2005) validity coefficient can be considered satisfactory if it exceeds 0:30, so that based on the correlation between the SE subtest with eight other subtest can be concluded that subtest SE tend to convergent with eight other subtes.

In the end, this study showed that the necessary for a review of the item of SE subtest before being used in the selection process that conducted by Faculty of Psychology the Uneversity of North Sumatera, P3M.

(4)

KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat dan karuniaNya hingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini. Terima kasih kepada orang tua saya, Ramli dan Janisah yang tidak pernah berhenti mencintai dan memberikan kasih sayang kepada saya.

Judul skripsi ini adalah “Karakteristik Psikometri Subtes Satzeganzung (SE) pada Intelligenz Struktur Test (IST)”. Skripsi ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara, Medan.

Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, baik dari masa perkuliahan sampai pada penyusunan skripsi ini sangatlah sulit bagi penulis untuk dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya penulis haturkan kepada :

1. Prof. Dr. Irmawati, Psikolog, M.Si. selaku dekan Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara.

2. Pusat Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (P3M) Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara, atas kesempatan dan kepercayaan yang diberikan kepada saya untuk mengadakan penelitian di lingkungan institusinya,

(5)

terutama untuk Bapak Ari Widiyanta, S.Psi., M.Si., Psikolog selaku ketua P3M atas izinnya untuk membantu dalam penelitian ini.

3. Ibu Etty Rahmawati, M.Si selaku dosen pembimbing skripsi yang telah sangat sabar membimbing penulis hingga selesai. Ucapan terimaksih tidak pernah cukup untuk menggambarkan rasa terimaksih saya kepada ibu, saya bersyukur menjadi anak bimbingan ibu

4. Ibu Eka Ervika, Msi, psikolog selaku dosen pembimbing akademik sekaligus orangtua bagi saya selama kuliah di Fakultas Psikologi USU. Terima kasih atas segala bimbingan dan semangat yang Ibu berikan kepada saya..

5. Abang, Kakmong, Nike dan Bang Son, sangat bersyukur kepada Allah karena ditakdirkan menjadi adik bungsu kalian. Dua jagoanku “Attahya Elshirazy” dan “Muhammad Arya” yang selalu memberikan semangat baru, umi sayang bang jiji dan dek ya.

6. Teman seperjuangan, fitri, kiki, mika, princen, yang selalu bersedia berbagi ilmu dengan penulis.

7. Teman seangkatan 2006 khususnya sahabat-sahabatku D’8 (Beriyanti Sunita, Spsi. Retnata Ofelia, Spsi. Tisa Muharani, Fitri Andriani, Putri Aulia Rahman, Novalina Tiur, Alrendia Syafrizka) rindu kalian, adik-adik angkatan 2007 (Nana, Lenny) terima kasih karena telah menjadi adik sekaligus teman bagi penulis.

8. Sahabat-sahabatku yang tidak pernah berhenti memberikan semangat lewat sms, telpon (ibob, luluk, esa, akhyar). Sahabatku dari “smanten” (Mona

(6)

Rahmi Rulianti.S.Farm, Heru Pramana Lanang, Sthephani Notarissa, Bambang Zulmaheri S.E, Riska Aulia Putri Amd.kep).

9. Kakdina dan Liza yang telah bersedia menjadi tempat cerita, tempat bertanya selama kurang lebih lima tahun ini.

Semoga Allah SWT memberikan balasan atas segala bantuan yang diberikan dalam penyusunan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu penulis meminta maaf dan mengharapkan masukan yang berarti sehingga pelaporan hasil penelitian ini menjadi lebih baik lagi di masa yang akan datang. Akhir kata penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

(7)

DAFTAR ISI

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI……..………i

ABSTRAK………..ii KATA PENGANTAR…...………..iv DAFTAR ISI……….vii DAFTAR TABEL………..xi DAFTAR RUMUS………...xii DAFTAR LAMPIRAN……….…xiii DAFTAR GAMBAR………...……….……xiv BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah...1

B. Identifikasi Masalah...8

C. Rumusan Masalah ...10

D.Tujuan Penelitian...11

E.Manfaat Penelitian ...11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Teori Tes Klasik ...14

(8)

2. Asumsi Teori Tes Klasik………...15

B. Analisis Karakteristik Psikometri……...17

1. Indeks Kesukaran Aitem...17

a. Pengertian Indeks Kesukaran Aitem...17

b. Analisis Indeks Kesukaran Aitem…...19

2. Indeks Daya Beda Aitem...21

a. Pengertian Indeks Daya Beda Aitem...21

b. Analisis Indeks Daya Beda Aitem…...25

3. Efektivitas Distraktor…...26

a. Pengertian Efektivitas Distraktor.…...26

b. Analisis Efektivitas Distraktor...…...27

4. Reliabilitas Alat Ukur…...29

a. Pengertian Reliabilitas…...….…...28

b. Bentuk Estimasi Reliabilitas..…...29

c. Formula Estimasi Reliabilitas Konsistensi Internal………32

d. Interpretasi Koefisien Reliabilitas……...37

e. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Reliabilitas...39

5. Validitas………..…...40

a. Pengertian Validitas .………..…...40

(9)

c. Interpretasi Koefisien Validitas… …………...45

6. Analisis Karakteristik Psikometri …………...46

C. Intelligenz Strukture Test...47

1. Sejarah dan Perkembangan...47

2. Subtes IST...51

3. Satzerganzung (SE) ...53

BAB III METODE PENELITIAN A.Data yang Digunakan ………...57

B. Subjek Penelitian...57

C. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian...58

1. Persiapan Izin Penelitian ...58

2. Pelaksanaan Penelitian ...58

D. Metode Pengumpulan Data...58

E. Software yang Digunakan………...58

F. Cara Analisis Data...59

1. Analisis Indeks Kesukaran Aitem ...59

2. Analisis Indeks Daya Beda Aitem ...60

3. Analisis Efektivitas Distraktor...61

4. Analisis Reliabilitas...61

(10)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ………..………..64

A. Deskripsi Hasil ………...64

1. Analisis Indeks Kesukaran Aitem ………..65

2. Analisis Indeks Daya Beda Aitem ……….65

3. Analisis Efektivitas Distraktor……….66

4. Seleksi Aitem Berdasarkan Indeks Kesukaran, daya beda, dan Efektivitas Distraktor ………...………..68

5. Analisis Reliabilitas Instrumen IST ………...70

6. Analisis Validitas Konstrak………70

B. Pembahasan ………71

1. Analisis Indeks Kesukaran Aitem Subtes SE……….71

2. Analisis Indeks Daya Beda Aitem Subtes SE ………...72

3. Analisis Efektifitas Distraktor Subtes SE………73

4. Analisis Berdasarkan Indeks Kesukaran, daya beda, dan Efektivitas Distraktor……… ...73

5.Analisis Reliabilitas Instrumen IST ……….74

6.Analisis Validitas Konstrak… ……….74

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN………75

A. Kesimpulan ………..76

B. Saran ………...76 DAFTAR PUSTAKA………

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Kategorisasi Batasan Nilai P ... 20

Tabel 2. Kategorisasi Batasan Nilai P Berdasarkan Jumlah Pilihan Jawaban...20

Tabel 3. Evaluasi Indeks Daya Beda Aitem. ...26

Tabel 4. Tingkat Reliabilitas untuk Berbagai Tipe Tes…..………...39

Tabel 5. Perbandingan Nilai Flexibilit………... 55

Tabel 6 Presentase Jenis Kelamin Responden.………..57

Tabel 7 Hasil Analisis Indeks Kesukaran Aitem Subtes SE……….64

Tabel 8 Hasil Analisis Indeks Daya Beda Aitem Subtes SE ………...…………66

Tabel 9 Hasil Analisis Efektivitas Distraktor Subtes SE..………....67

Tabel 10 Hasil analisis Indeks Kesukaran Aitem, Indeks Daya Beda Aitem dan Efektivitas Distraktor ………....………69

(12)

DAFTAR RUMUS

Rumus 1 Asumsi I……….………15

Rumus 2 Asumsi II………15

Rumus 3 Asumsi III………..………15

Rumus 4 Asumsi IV……….……….16

Rumus 5 Asumsi V……….…………..16

Rumus 6 Indeks Kesukaran Aitem………18

Rumus 7 Indeks Diskriminasi Aitem……….22

Rumus 8 Indeks Diskriminasi Aitem dengan nilai p………...22

Rumus 9 Korelasi Point Biserial………....24

Rumus 10 Spearman-Brown……….….33

Rumus 11 Rulon…..………..33

Rumus 12 Koefisien Alpha………...34

Rumus 13 Koefisien Alpha untuk Tes Belah Dua………35

Rumus 14 Kuder-Richardson 20………...35

Rumus 15 Kuder-Richardson 21………...36

Rumus 16 Kuder-Richardson 21 dengan rata-rata………....37

(13)

DAFTAR GAMBAR

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN I Data Penelitian

A. Tabulasi Respon Subjek terhadap Subtes SE………...………79 B. Z-skor pada 9 Subtes IST…………...……….……..127

LAMPIRAN II Analisis Karakteristik Psikometri Aitem

Dengan Program Itema………..……….…171

LAMPIRAN III Output Analisis Korelasi Subtes Se Dengan 8 Subtes

Lainnya Pada Ist Dengan Bantuan Program Spss Versi 16

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Keenam fungsi dasar tersebut memiliki fungsi yang masing-masing, diantaranya fungsi dasar modular yang berfungsi sebagai pasangan antara soket RJ45, fungsi dasar pull up

[r]

Salah satu bentuk perkembangan dari komputer saat ini adalah banyaknya jenis bus yang digunakan untuk melakukan pentransferan data yang mempunyai kemampuan kecepatan transmisi

Lampu lalu lintas tersebut harus dapat beroperasi secara terus-menerus dan sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan oleh keadaan lalu lintas setempat. Dalam penulisan ilmiah ini,

[r]

portouatannya toroobu t to tap moropslcan ouatu porbuatan yens dapat dipidana dan yens tidalc dspat dipidana adalah pot±uat~ nya* Ealcn h a l daya rtfmftaa*

Penggunaan alkohol dan obat yang berlebihan memberikan konstribusi pada defsiensi nutrisi karena uang mungkin dibelanjakan untuk alkohol dari pada makanan.