• Tidak ada hasil yang ditemukan

Am I Beautiful? Ditulis oleh Grace Suryani Jumat, 17 April :58

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Am I Beautiful? Ditulis oleh Grace Suryani Jumat, 17 April :58"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Guys, kemaren ada 2 hal yang membuat saya sedih banget, ini semua berhubungan dengan perkawinan sodara sepupu saya. Yang pertama, karena sesuatu dan lain hal, saya ngga jadi beli gaun baru utk pesta. Saya putusin untuk pakai gaun saya yang lama, ehm …. Cukup bikin sedih, tapi it’s okay. Kedua, yang bener-bener bikin saya pusing sekaligus sedih banget, masalah tiket pesawat. Pesta perkawinan sepupu saya itu mepet dengan hari keberangkatan dd saya ke Kuala Lumpur . So ps hari-H, pagi-pagi saya masih di KL, sampe di Jkt jam 10.10 dan saya baru kebagian tiket itu jam 12.55, sedangkan pemberkatan dimulai jam 15.00!!

Saya panic guys. Gmana kalau pesawatnya delay?? Akhirnya diambil jalan tengah, dari airport saya akan langsung ke gereja. Well, itu artinya saya tidak akan sempet ke salon untuk dandan. Arrgghh ….

Guys, pernikahan sepupu saya ini, salah satu big event yang sangaatt saya tunggu-tunggu. Saya bahkan sengaja diet supaya pas hari-H, nanti saya bisa pake gaun yang keren dan wah. Malah dari China saya udeh browsing di internet cari-cari model gaun yang kira-kira saya pengen! Ngga cuman diet guys, salah satu alasan kenapa saya hair extension itu juga demi ini. Supaya saya bisa show off. *ehm buat yang belon tau, di China saya sempet hair extension hihihi. So sekarang rambut saya panjangnya sepinggang. Pertama kali bow!! hehehe En jangan salah guys, hair extension di China murah pisan!! Saya habis kira-kira Rp 300.000,00 an*

En sekarang dihadapkan pada kenyataan, saya harus pake gaun lama bahkan ngga bisa ke salon!! Urrghh. Saya sempet kecewa berat, akhirnya saya tanya sama

Tuhan. Apa maksud-Mu Tuhan?!?! Dan Tuhan ingatkan 2 hal.

Yang pertama, saya diingetin akan artikel yang saya tulis “The Wedding” Soal pernikahan di China yang begitu sederhana tapi menyentuh. Tentang org2 yg datang untuk MEMBERKATI bukan utk show off, or party. Dan kalau saya bilang saya sayang sama sepupu saya, mestinya motivasi utama saya datang ke sana untuk memberkati, mendoakan, mendukung mereka, bukan untuk show off,

(2)

dandan secantik-cantiknya, coba model rambut baru yang akhirnya hanya akan berakhir di UPLOAD new photos di friendster saya.Bandingkan guys, doa yang saya panjatkan untuk sepupu saya akan berakhir di surga, sedangkan dandanan saya hanya akan berakhir di Friendster, yah mungkin sama MSN. : P  Beeehh … memberkati mereka, berdoa buat mereka itu sesuatu yang kekal, en sesuatu yang Tuhan inginkan. Jauhhh lebih berharga melihat mereka punya kehidupan pernikahan yang diberkati drpd saya punya 1 lusin foto-foto terbaru.

Yang kedua, ternyata Tuhan pakai moment ini untuk bicara sesuatu yang lebih

mendasar dan lebih penting. About beauty. Guys ini topic bukan topic keahlian saya. Semua orang yang pernah ketemu saya mungkin lebih sering mendeskripsikan saya dengan kata smart, ramah, bawel, lucu delele.Tapi kata cantik itu tidak ada di dalam definisi ttg seorang grace suryani. : p

Selama 20 thn lebih, saya percaya pada 1 kebohongan. Kamu tidak cantik, kamu tidak berharga dan tidak akan ada cowok yang peduli dan sayang sama kamu. Never! Karena saya percaya pada kebohongan itu, saya justru bener-bener kelihatan tidak cantik. Bersembunyi di balik kacamata tebal saya, jeans2 gombrong, kemeja dan kaos-kaos gombrong. Rambut acak-acakan. Saya berpikir, gue ngga cantik en kagak akan pernah keliatan cantik so ngapain gue mesti dandan? Saya bersembunyi di balik nilai-nilai saya, prestasi saya, gue ngga mau seperti ce-ce laen yang cantik tapi bego!! En bahkan dulu saya lebih percaya saya bisa menemukan sekolah yang mau biayai saya sampai S3 drpd nemu co yang mau menikah sama saya. Hahaha. Tapi sekarang udeh ngga guys, ngga mau ambil s3. No thx!!

Sampai Tuhan sendiri yang masuk dan mendobrak tembok-tembok kebohongan itu. Ketika itu saya masih SMU. Saya ngga tau apa yang Tuhan liat dari diri saya. Waktu itu saya ce berantakan, penuh kepahitan, benci sama co, tidak ada satupun yang ‘indah’ dari diri saya. Tapi apa yang Tuhan katakan, itu merubah idup saya. “Nik, kamu cantik.” Wah, jangan bayangkan saya tersipu-sipu malu mendengar kata-kata Tuhan, guys. Sebaliknya, saya justru ngamuk dan marah sama Tuhan. Saya bilang Tuhan pembohong. Di tengah kemarahan, saya akhirnya bilang sama Tuhan, “Tuhan, kalau Loe bilang gue cantik, kenapa co-co itu, makhluk ciptaan Loe ngga ada satupun yang bilang gue cantik?!?! Kalau emank bener gue cantik, buat co-co itu bilang gue cantik!”

Guys, saya bingung Tuhan masih sayang sama saya setelah semua perkataan kasar yang saya lontarkan sama Dia. : p Sampai saat ini, saya masih ngga gitu paham

(3)

apa sih yang Tuhan lihat di dalam diri saya sampai Tuhan bisa bilang saya cantik. Tapi pelan-pelan saya mikir, rasanya it’s not about me, it’s about Him. Tuhan mengasihi saya dan buat Dia saya cantik bukan karena apa yang saya lakukan tapi karena Siapa Dia. Dia yang membuat saya, sesuai dengan selera-Nya

. Orang bilang mata saya sipit, idung saya pesek, en itu artinya jelek *krn definisi cantik adalah mata lebar dan idung mancung*. Tapi buat Tuhan, Tuhan emank mau ngeliat saya dengan mata sipit dan idung pesek. Ketika impian untuk membuat seorang grace suryani muncul di hati-Nya, yang Dia bayangkan adalah saya, lengkap dengan muka bulet, pipi tembem, mata sipit, idung pesek. Dia ngga bayangkan Julia Roberts or Dian Satro! Buat Dia, saya yang ‘seperti itu’ itu cantik. Ah Tuhan, selera-Mu aneh. : p tapi Tuhan, yang Tuhan itu Engkau bukan saya.  

Butuh bertahun-tahun utk membuat saya melihat siapa saya di mata-Nya. Belajar mempercayai kata-kata-Nya. Dan sebenernya guys, kalau bukan karena

kata-kata-Nya, sampai detik ini saya mungkin masih akan terus bersembunyi. Yang buat saya pelan-pelan mau berubah, itu Tuhan, bukan mama saya, bukan sahabat-sahabat saya tapi Tuhan sendiri. Pelan-pelan saya pake softlens, belajar dandan, mulai beli baju ce, pake rok, sekarang manjangin rambut. Sekalipun dikritik sana sini. Hehehe.

Tapi guys, ketika saya mulai berubah, ternyata saya agak sedikit kebablasan. Entah gimana motivasi saya berubah. Kalau dulu saya mau berubah untuk Tuhan,

sekarang itu utk kepuasan diri saya. Dan saya jadi sangat focus dengan penampilan fisik saya. Bayangkan guys sekarang saya begitu narsisnya sampe saya kalau liat kaca langsung ngaca mulai dari kaca meja rias, kaca kamar mandi, kaca di mall sampe kaca spion!!! My oh my …  Memperhatikan penampilan itu ngga salah, tapi terlalu focus pada penampilan itu salah.

Tuhan bicara lewat hati saya. Nik, kamu pikir kamu akan cantik kalau rambutmu

disasak, kalau kamu pake make up. Hey, kamu salah. Kecantikanmu yang sejati itu bukan terletak pada rambutmu, tapi pada hatimu. Karaktermu.

Saya mencoba berargumen sama Tuhan, “Tapi Tuhan itu yang diliat oleh orang-orang, itu yang diliat oleh para co!!”

(4)

Tiba-tiba Tuhan ingetin beberapa waktu yang lalu, seorang sahabat karib saya telpon saya, dan dia bilang, “Grace, loe harus diet, panjangin rambut loe. I can see ur future” Saya tau dia bilang begitu krn dia sayang sama saya, dan saya menghargai apa yang dia lakukan buat saya. Tapi sebenernya hati kecil saya berontak. Kalau gue diet, trus gue make over, gue dressed up, gue jadi cantik trus co-co itu mau sama gue, pertanyaannya apa co MODEL ITU yang gue mau?!?!

Boy, kalau loe cuman liat body gue, penampilan gue, rambut gue trus loe mau sama gue, I’m sorry but u know nothing bout beauty!! Apa kamu ngga tau kalau orang makan kue tart yang dimakan itu kuenya dan bukan kardusnya?!?! Dan yang

menentukan kue itu enak atau tidak bukan creamnya, bukan toppingnya tapi KUEnya!! *sekedar informasi cream itu yang bikin gemuk.* Boy, u know nothing bout God’s Princess.

Ketika Tuhan ingetin peristiwa itu, saya terdiam. Iya. Benar. Bagaimana saya bisa lupa, lupa siapa saya. Lupa apa yang paling penting. Lupa siapa yang paling penting!! Dia.

Gals, ketika kita single, kita dandan untuk menarik co-co *jamak, soalnya masih single hehehe*, tapi ketika kita in a relationship, focus dandan kita yah ke pacar kita. Saya percaya pujian yang lebih berharga en paling pengen kita denger itu bukan pujian dari co tak dikenal, tapi pujian dari pacar kita. 

En gals, jangan pernah lupa. Jesus is our ‘REAL’ husband. Tuhan Yesus itu suami kita yang sesungguhnya. Kalau Tuhan izinkan kita menikah di dunia ini, punya suami, itu sebenernya cuman ‘gladi resik’, ‘latihan’, buat perkawinan yang sesungguhnya. Kita masih menunggu the real Wedding di surga kelak.

Ketika saya merenungkan tentang ini semua. Saya cuman bisa bilang, “Tuhan, Kau benar.” Tolong aku supaya aku bisa balance. Bisa seimbang. Tetap peduli dengan penampilan fisikku, tapi tidak pernah lupa what’s the real beauty.

(5)

JC, ajar supaya hatiku berpaut pada-Mu. Pada cinta-Mu. Teach me to looking into Your Eyes. Melihat siapa aku yang sebenernya di mata-Mu. Dan jangan biarkan aku berpaling pada cinta yang lain.

Tuhan, kalau Kau punya rencana untukku untuk menikah, aku percaya Kau akan

memberikan seseorang yang mengerti the real beauty. Someone who loves my heart. Sekalipun saat ini aku ngga liat ada co seperti itu, but kalau ini rencana-Mu, aku percaya, one day he’ll find me.

Jakarta , 14 Juli 2006 Perenungan sepanjang malam

Referensi

Dokumen terkait

Bahwa kebijakan publik itu bisa bersifat positif dalam arti merupakan beberapa bentuk tindakan pemerintah mengenai suatu masalah tertentu atau bersifat negatif dalam arti

Dari arah taman, dia ngeliat * ke dapur, dan melihat wajan yang ditinggal. * Miranda masuk ke

Kharisma Pemasaran Bersama, saya mohon bantuan Bapak/Ibu untuk dapat mengisi kuesioner berikut dengan memberikan tanda check list ( √) pada kotak yang sesuai dengan tingkah

Berdasarkan hasil wawancara awal penulis dengan Kepala sekolah SMA 1 Lampeuneurut, faktor yang menjadi kendala bagi guru dalam membina siswa adalah, guru belum

Langkah-langkah efisiensi tersebut di antaranya meliputi (a) pemanfaatan infrastruktur eksisting secara bersama, dan (b) mengeksplorasi infrastruktur alternatif PLC yang

Hasil pengujian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan pada konsumsi pakan, bobot badan, konversi pakan, karakteristik karkas, dan persentase kematian antara

Faktor genetik atau herediter dapat menjadi penyebab terjadinya kanker lambung yaitu dengan adanya mutasi gen diantaranya mutasi gen E-cadherin / CDH1 menyebabkan kerusakan

Kepuasan didefinisikan sebagai pemikiran yang merepresentasikan emosional sistem yang ditandai dengan mengunjungi kembali sistem, maka mereka akan mendapatkan manfaat dari