DAFTAR TABEL
Daftar Nama Tabel
Hal. Tabel 1-1 Matrik Standar Operasional Prosedur (SOP) Pengadilan Agama
Sawahlunto
19
Tabel 1-2 Matrik Sasaran Kerja Pegawai (SKP) Pengadilan Agama Sawahlunto
26
Tabel 2-1 Matrik Keadaan Perkara pada Pengadilan Agama Sawahlunto 28 Tabel 2-2 Perkara Masuk Selama Tahun 2019 pada Pengadilan Agama
Sawahlunto
29
Tabel 2-3 Perkara Putus Selama Tahun 2019 pada Pengadilan Agama Sawahlunto
30
Tabel 2-4 Sisa Perkara Tahun 2018 Yang Diputus pada Tahun 2019 31 Tabel 2-5 Rincian Sisa Perkara Tahun 2018 yang Diputus dan Belum
Diputus Selama Tahun 2019
31
Tabel 2-6 Perkara yang Diputus Selama Tahun 2019 33 Tabel 2-7 Rincian Perkara yang Diputus Tidak Tepat Waktu Selama Tahun
2019
33
Tabel 2-8 Rasio Perkara Terhadap Majelis Hakim Tahun 2019 33 Tabel 2-9 Rasio Penanganan Perkara oleh Masing-Masing Hakim Tahun
2019
34
Tabel 2-10 Rasio Penanganan Perkara oleh Masing-Masing Panitera /Panitera Pengganti Tahun 2019
35
Tabel 2-11 Rasio Penanganan Perkara oleh Masing-Masing Jurusita Pengganti Tahun 2019
36
Dikuatkan di Tk. Banding
Tabel 2-13 Rekapitulasi Perkara PA. Sawahlunto yang Dibatalkan di Tk. Banding
37
Tabel 2-14 Rekapitulasi Perkara Tk. I yang Tidak Dapat Diterima di Tk. Banding
37
Tabel 2-15 Rekapitulasi Putusan PA. Sawahlunto yang Dikuatkan di Tk. Banding dan dikuatkan di Tk. Kasasi
38
Tabel 2-16 Rekapitulasi Putusan PA. Sawahlunto yang Dikuatkan di Tk. Banding dan Dibatalkan di Tk. Kasasi
38
Tabel 2-17 Rekapitulasi Putusan PA. Sawahlunto yang Dikuatkan di Tk. Banding dan Tidak Dapat Diterima di Tk. Kasasi
39
Tabel 2-18 Rekapitulasi Putusan PA. Sawahlunto yang Dibatalkan di Tk. Banding dan Dikuatkan di Tk. Kasasi
39
Tabel 2-19 Rekapitulasi Putusan PA. Sawahlunto yang dibatalkan di Tk. Banding dan dibatalkan di Tk. Kasasi
39
Tabel 2-20 Rekapitulasi Putusan PA. Sawahlunto yang dibatalkan di Tk. Banding dan dikuatkan di Tk. Kasasi
40
Tabel 2-21 Rekapitulasi Putusan PA. Sawahlunto yang dikuatkan di Tk. Banding dan dikuatkan di Tk. Kasasi yang dikuatkan Tk. PK
40
Tabel 2-22 Rekapitulasi putusan PA. Sawahlunto yang dikuatkan di TK. Banding dan dibatlkan di TK. Kasasi yang dikuatkan di TK. PK
41
Tabel 2-23 Rekapitulasi putusan PA. Sawahlunto yang dikuatkan di TK Banding dan tidak dapat diterima di TK. Kasasi yang dikuatkan di Tk. PK
41
Tabel 2-24 Rekapitulasi putusan PA. Sawahlunto yang dikuatkan di TK. Banding dan dikuatkan di TK. Kasasi yang dikuatkan di TK. PK
42
Tabel 2-25 Rekapitulasi putusan PA. Sawahlunto yang dibatalkan di TK Banding dan dibatlkan di TK. Kasasi yang dikuatkan di TK. PK
42
Tabel 2-26 Rekapitulasi putusan PA. Sawahlunto yang dibatlkan di TK. Bnading dan dikuatkan di TK. Kasasi yang dibatlkan di tingkat
PK
Tabel 2-27 Rekapitulasi putusan PA. Sawahlunto yang dikuatkan di Tk. Banding dan dibatlkan di Tk. Kasasi yang dibatlkan di Tk. PK
43
Tabel 2-28 Rekapitulasi putusan PA. Sawahlunto yang dikuatkan di Tk. Banding dan tidak dapat diterima di Tk. Kasasi yang dibatlkan di Tk. PK
44
Tabel 2-29 Rekapitulasi putusan PA. Sawahlunto yang dibatlkan di Tk. Banding dan dikuatkan di Tk. Kasasi yang dibatlkan di Tk. PK
44
Tabel 2-30 Rekapitulasi putusan PA. Sawahlunto yang dibatlkan di Tk. Banding dan dibatlkan di Tk. Kasasi yang dibatalkan di Tk. PK
45
Tabel 2-31 Rekapitulasi putusan PA Sawahlunto yang berkekuatan hokum tetap dan dikuatkan di Tk. PK
45
Tabel 2-32 Rekapitulasi putusan PTA Padang yang berkekuatan hokum tetap dan dikuatkan ditingkat PK
46
Tabel 2-33 Rekapitulasi putusan Tk. Kasasi yang berkekuatan hokum tetap dan dikuatkan di Tk. PK
46
Tabel 2-34 Rekapitulasi putusan Pengadilan Agama Sawahlunto yang berkekuatan hokum tetap dan dibatlkan di Tk. PK
46
Tabel 2-35 Rekapitulasi putusan Tk. Banding yang berkekuatan hokum tetap dan dibatlkan di TK. PK
47
Tabel 2-36 Rekapitulasi putusan Tk. Kasasi yang berkekuatan hokum tetap dan dibatlkan di Tk. PK.
47
Tabel 2-37 Rekapitulasi putusan Tk. I yang berkekuatan hokum tetap dan tidak dapat diterima ditingkat PK
48
Tabel 2-38 Rekapitulasi putusan Tk. Banding yang berkekuatan hokum tetap dan tidak dapat diterima di Tk. PK
48
Tabel 2-40 Realisasi Posbakum di PA. Sawahlunto. 51 Tabel 2-41 Realisasi Sidang Keliling di PA. Sawahlunto 52 Tabel 2-42 Realisasi Perkara Prodeo di PA. Sawahlunto 52
Tabel 3-1 Jumlah SDM pada PA. Sawahlunto 54
Tabel 3-2 Jumlah Tenaga Hakim pada PA. Sawahlunto 55 Tabel 3-3 Jumlah tenaga kepaniteraan pada PA. Sawahlunto 55 Tabel 3-4 Jumlah tenaga kejurusitaan pada PA. Sawahlunto 55 Tabel 3-5 Jumlah tenaga kesekretariatan pada PA. Sawahlunto 55 Tabel 3-6 Tk. Pendidikan pada PA. Sawahlunto 56 Tabel 3-7 Sebaran umur ASN dilingkungan PA. Sawahlunto 57 Tabel 3-8 Sebaran golongan/ruang ASN dilingkungan PA. Sawahlunto. 57
Tabel 3-9 Mutasi ASN pada PA. Sawahlunto 59
Tabel 3-10 ASN yang mengikuti diklat teknis selama tahun 2019 pada PA. Sawahlunto
60
Tabel 4-1 Alokasi anggaran per-program pada PA. Sawahlunto 62 Tabel 4-2 Alokasi anggaran per-jenis belanja pada PA. Sawahlunto tahun
2019
62
Tabel 4-3 Realisasi belanja pegawai TA 2019 pada PA. Sawahlunto 63 Tabel 4-4 Realisasi belanja barang (005.01) TA 2019 pada PA. Sawahlunto 63 Tabel 4-5 Realisasi belanja barang (005.04) TA 2019 pada PA. Sawahlunto 64 Tabel 4-6 Realisasi belanja modal TA 2019 pada PA. Sawahlunto 64 Tabel 4-7 Realisasi PNBP DIPA 01 TA 2019 pada PA. Sawahlunto 65 Tabel 4-8 Realisasi PNBP DIPA 04 TA 2019 pada PA. Sawahlunto 65
Tabel 4-9 Penghargaan yang didapatkan atas pengelolaan keuangan pada PA. Sawahlunto
68
Tabel 4-10 Penghargaan yang diterima dalam pengelolaan BMN sampai tahun 2019 pada PA Sawahlunto
69
Tabel 4-11 Data golongan dan nilai asset yang dikelola oleh PA. Sawahlunto 70 Tabel 4-12 Nilai Tanah yang dikelola oleh PA. Sawahlunto TA 2018 dan TA
2019
71
Tabel 4-13 Nilai Peralatan dan Mesin yang dikelola oleh PA. Sawahlunto TA 2018 dan TA 2019
71
Tabel 4-14 Kondisi kendaraan dinas yang dikelola oleh PA Sawahlunto 71 Tabel 4-15 Nilai gedung dan bangunan yang dikelola oleh PA. Sawahlunto
TA 2018 dan TA 2019
73
Tabel 4-16 Kondisi rumah dinas yang dikelola oleh PA. Sawahlunto 74 Tabel 4-17 Nilai jalan, irigasi dan jaringan yang dikelola oleh PA.
Sawahlunto TA 2018 dan TA 2019
75
Tabel 4-18 Nilai asset tetap lainnya yang dikelola oleh PA. Sawahlunto TA 2018 dan TA 2019
76
Tabel 4-19 Nilai asset tak berwujud yang dikelola oleh PA. Sawahlunto TA 2018 dan TA 2019
76
Tabel 4-20 Pembangunan gedung kantor PA. Sawahlunto 77 Tabel 4-21 Renovasi dan restorasi gedung kantor pada PA. Sawahlunto 77 Tabel 4-22 Pembangunan, renovasi dan rehabilitasi rumah negara pada PA.
Sawahlunto
78
Tabel 4-23 Sarana dan Prasarana Lingkungan Kantor pada Pengadilan Agama Sawahlunto
78
Tabel 4-25 Pengadaan kendaraan dinas pada lingkungan PA. Sawahlunto
80
Tabel 4-26 Rekapitulasi penerimaan hibah langsung bentuk uang TA 2019 pada PA. Sawahlunto
81
Tabel 4-27 Rekapitulasi penerimaan hibah langsung bentuk barang TA 2019 pada PA. Sawahlunto
81
Tabel 4-28 BMN yang dialih fungsikan pada PA. Sawahlunto 81 Tabel 4-29 Penghapusan BMN TA 2019 pada PA. Sawahlunto 83 Tabel 4-30 Penghargaan yang diterima dalam pengelolaan BMN
selama tahun 2019 pada PA Sawahlunto
84
DAFTAR ISI GRAFIK
Daftar Nama Grafik Hal.
Grafik 2-1 Statistik sisa perkara selama tahun 2019 pada PA. Sawahlunto
32
Grafik 2-2 Penanganan perkara oleh Hakim 33
Grafik 2-3 Penanganan perkara oleh masing-masing Panitera sidang tahun 2019
35
Grafik 2-4 Penanganan perkara oleh masing-masing jurusita pengganti tahun 2019
36
Grafik 2-5 Perkara perdata yang berhasil di mediasi tahun 2019 49
Grafik 3-1 Sebaran ASN di lingkungan PA. Sawahlunto 53
Grafik 3-2 Sebaran tingkat pendidikan ASN di lingkungan PA. Sawahlunto
56
Grafik 3-3 Sebaran umur ASN dilingkungan PA. Sawahlunto 56
Grafik 3-4 Sebaran golongan/ruang ASN di lingkungan PA. Sawahlunto 57 Grafik 4-1 Statistik asset TA 2019 pada PA. Sawahlunto 70
DAFTAR ISI
Pengantar ... i
Daftar Tabel ... ii
Daftar Grafik ... viii
Daftar Isi ... ix
Bab I Pendahuluan ... 1
Bab II ... 28
A. Keadaan Perkara di Peradilan Agama ... 28
B. Penyelesaian Perkara ... 31
C. Akreditasi Penjamin Mutu ... 50
Bab III Sumber Daya Manusia ... 53
Komposisi SDM berdasarkan kepangkatan/golongan/pendidikan ... 53
- Mutasi ... 59
- Promosi ... 59
- Pensiun ... 59
- Diklat……… 60
Bab IV Pengelolaan Keuangan, Sarana dan Prasarana, dan TI ... 61
A. Pengelolaan Keuangan ... 61
B. Pengelolaan Sarana dan Prasarana ... 69
C. Pengelolaan Teknologi Informasi……….. 86
- Implementasi e-Court di lingkungan Peradilan Agama... 86
Bab V Peningkatan Pelayanan Publik ... 88
- Akreditasi Penjamin Mutu ... 89
- Pelayanan Terpadu Satu Pintu ... 90
- Inovasi Pelayan Publik... 91
Bab VI Pengawasan……….. ... 94 A. Internal... 94 B. Evaluasi ... 95 Bab VI Pengawasan……….. ... 96 A. Kesimpulan ... 96 B. Rekomendasi ... 96 Lampiran
ْمُ َر ْمُ ُ ِ ْدُ َ ِت َ ِ
ا اوُ ِ َ َو اوُ َ اَء َن ِذ ا َ َ
ُن ِ ُ ْ ا ُز ْوَ ْ ا َوُھ َكِ َذ ِ#ِ$َ ْ َر %ِ
“Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, maka Tuhan mereka memasukkan mereka ke dalam rahmat-Nya. Itulah kemenangan yang nyata.” (QS. al-Jatsiah, 45:30)
ِ& ُل ْوُ( َر َل َ) : ْتَ َ) َ ْ َ ُ& َ% ِ+ َر َ,َ-ِ. َ ْنَ
َلِ َ اَذِإ ّبِ ُ 2 َ3َ$ َ& ّنِإ :َم َ( َو ِ#ْ َ َ ُ& 2 َ
(%5 او % ر ط ا هاور) ُ#َ ِ5ْ$ُ ْنَأ ً;َ َ ْمُ<ُد َ َأ
Dari Aisyah r.a., sesungguhnya Rasulullah s.a.w. bersabda: “Sesungguhnya Allah mencintai seseorang yang apabila bekerja, mengerjakannya secara profesional”. (HR. Thabrani, No: 891, Baihaqi, No: 334).
Untuk membuka kata dalam bagian pendahuluan ini, sengaja kami mengutip firman Allah dalam QS al Jatsiyah ayat 30 di atas, dengan harapan apa yang telah kami kerjakan dan laksanakan selama tahun 2019 menjadi amal saleh di sisi Allah SWT sehingga kami berharap mendapatkan rahmat atas apa yang kami kerjakan tersebut. Suatu pekerjaan menjadi amal saleh tentu harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab, professional dan akuntabel, karena Nabi Muhammad SAW sendiri menyatakan dalam haditsnya sebagaimana kami kutip di atas, bahwa Allah mencintai orang-orang yang melaksanakan pekerjaanya dengan professional dan penuh tanggung jawab serta akuntabel.
Berangkat dari semangat spritualitas di atas, kami segenap Aparatur Pengadilan Agama Sawahlunto senantiasa menghadirkan kinerja yang baik, professional dan akuntabel. Untuk mewujudkan dan menilai suatu pekerjaan dilakukan dengan baik, professional dan akuntabel perlu dilakukan pengukuran atas capaian kerja yang dilakukan. Salah satu mekanisme untuk mengukur capaian kinerja tersebut adalah dengan melakukan evaluasi dan menyampaikan laporan atas capaian kerja yang telah dilakukan, sehingga dengan evaluasi dan laporan kinerja tersebut dapat di nilai sejauh mana suatu pekerjaan dilaksanakan dengan professional, akuntabel dan penuh tanggung jawab.
Oleh karena itu, untuk mewujudkan kerangka berpikir di atas, Pengadilan Agama Sawahlunto telah menyusun laporan tahunan untuk tahun kerja 2019. Laporan tahunan ini juga sebagai bentuk pertanggung jawaban publik dan untuk menciptakan peradilan bersih, akuntabel, tranparan dan professional di lingkungan Pengadilan Agama Sawahlunto. Karena dalam laporan tahunan ini setidaknya
terangkum segala aktifitas dan kegiatan Pengadilan Agama Sawahlunto selama tahun 2019. Laporan Tahunan ini menyajikan data-data tentang kondisi dan kinerja Pengadilan Agama Sawahlunto selama tahun 2019. Ada beberapa aspek manajemen yang terangkum dalam laporan tahunan ini, yaitu:
1. Manajemen Organisasi
2. Manajemen Sumber Daya Manusia 3. Manajemen Pelayanan Publik 4. Manajemen Penanganan Perkara 5. Manajemen Keuangan, dan 6. Manajemen Aset/Inventaris
Dengan merangkum enam bidang manajemen di atas dalam laporan tahunan ini diharapkan semua lingkup kinerja Pengadilan Agama Sawahlunto bisa tergambarkan dengan baik, transparan, professional dan akuntabel sebagaimana yang diharapkan.
A. KEBIJAKAN UMUM PENGADILAN AGAMA SAWAHLUNTO
Reformasi merupakan awal dari tonggak perubahan kehidupan berbangsa dan bernegara untuk dapat melakukan pembaharuan kearah yang lebih baik dalam berbagai aspek. Mulai dari aspek ekonomi, politik, sosial dan budaya serta hukum. Semua aspek tersebut harus dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat sebagai
informasi publik yang dapat mendorong atmosfer pembaharuan kultur dalam layanan publik. Di tengah gelombang pembaharuan lembaga pengadilan, penegakan hukum dan keadilan secara transparan saat ini merupakan suatu hal mendasar yang harus dilakukan sehingga pencari keadilan mengetahui
sampai sejauhmana perkembangan perkaranya, dan apa yang menjadi hak serta kewajibannya.
Dengan demikian, transparansi peradilan adalah suatu hal yang tidak dapat ditawar-tawar lagi karena menyangkut kepercayaan masyarakat terhadap lembaga peradilan, hal ini sejalan dengan Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 144 Tahun 2007 tentang Keterbukaan Informasi dan Undang-Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Peraturan Komisi Informasi Nomor 1 Tahun 2010 tentang standar layanan informasi publik yang harus dijadikan pedoman pelayanan informasi oleh seluruh badan publik termasuk Pengadilan Kemudian Surat Keputusan Ketua MARI Nomor: 144/KMA/SK/VIII/2007 untuk Reformasi Birokrasi dan Informasi yang efektif dan efisien SK Nomor: 144/KMA/SK/VIII/2007 dinyatakan tidak berlaku lagi dan diganti dengan Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor: 1-144/KMA/SK/2011 Tentang Pelayanan Informasi di Pengadilan dan dibentuk juga Tim Pengelola Meja Informasi Pengadilan Agama Sawahlunto sesuai Surat Keputusan Direktur Jenderal Badan Pengadilan Agama MARI Nomor : 0017/DJ.A/SK/VII/2011 Tentang Pedoman Pelayanan Meja Informasi di Lingkungan Pengadilan Agama. Untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap badan peradilan maka perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik sebagaimana yang telah diatur dalam Surat Keputusan Mahkamah Agung RI Nomor 26/KMA/SK/II/2012, tanggal 9 Februari 2012 tentang standar Pelayanan Peradilan.
Dalam menindaklanjuti peraturan tersebut, Pengadilan Agama Sawahlunto telah membuat Standar Pelayanan Peradilan sebagaimana telah ditetapkan dengan Surat Keputusan Ketua Pengadilan Agama Sawahlunto Nomor : W3-A6/01/
HK.05/I/2018 tanggal 2 Januari 2018 dan Standar Operasional Prosedur (SOP) sebagaimana telah direvisi pada tanggal 7 Maret 2018 untuk dijadikan acuan dalam menyelenggarakan dan memberikan pelayanan publik bagi pencari keadilan dan masyarakat.
Pengadilan melaksanakan pembaharuan dengan menerapkan prinsip akuntabilitas dan transparansi peradilan guna mendukung indenpensi peradilan, yang esensinya adalah memberikan hak bagi masyarakat pencari keadilan untuk dapat mengakses informasi yang merupakan salah satu bagian dari hak asasi manusia sebagaimana ditegaskan dalam konstitusi. Keterbukaan informasi merupakan kunci lahirnya akuntabilitas (pertanggungjawaban). Karena itu dengan adanya keterbukaan, Hakim dan Pegawai Pengadilan akan menjadi lebih teliti dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya secara umum. Keputusan Ketua Mahkamah Agung tersebut diatas mengatur beberapa hal, yakni jenis informasi yang harus diumumkan atau disampaikan oleh Pengadilan serta mekanisme pengumumannya, jenis informasi yang dapat diminta masyarakat kepada Pengadilan, prosedur dalam memberikan pelayanan informasi termasuk biaya dan waktu pelayanan. Masyarakat mendambakan pelayanan yang prima dari petugas-petugas pemerintah dan negara pada umumnya dan pelayanan hukum secara prima, transparan dan akuntable dari aparatur peradilan khususnya.
Paradigma pembinaan yang dikembangkan dalam era reformasi sekarang ini mutlak harus disandingkan dengan paradigma pelayanan prima kepada masyarakat. Saat ini masyarakat selalu respek dengan pelayanan publik dan mereka bergerak ke arah terwujudnya masyarakat madani yang telah maju secara komprehenshif. Itu berarti sekarang sedang terjadi proses penguatan dan
pemberdayaan masyarakat. Melalui kebebasan pers dan kemajuan teknologi yang luar biasa, pengawasan dari masyarakat terhadap pelayanan itu akan berjalan efektif.
Perkembangan yang sedang berlangsung itu kiranya secara positif harus disambut oleh aparat, bukan saja dengan peningkatan aktualisasi asas-asas efisiensi dan efektivitas dalam rangka perbaikan kinerja, melainkan juga dengan mengutamakan penyebaran informasi dengan semangat keterbukaan dan transparansi. Pengetahuan obyektif masyarakat mengenai kondisi dan permasalahan, dengan demikian akan melahirkan dialog-dialog yang berkualitas dan yang lebih bermanfaat khususnya untuk tujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Salah satu upaya untuk proses tersebut, Pengadilan Agama Sawahlunto selama tahun 2019 telah melakukan beberapa hal diantaranya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat pencari keadilan dengan cara memberikan pelayanan secara cepat, tepat dan benar, menempelkan pengumuman tentang Panjar biaya perkara, PP Nomor 53 tahun 2008 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak, sebagai wujud dari transparasi, melarang aparat peradilan untuk menerima tamu orang yang berperkara serta pemanfaatan dan pengembangan Teknologi Informasi melalui Website, Meja Informasi, TV Media yang tersedia di ruang tunggu, pencetakan poster, Pamflet, brosur, kotak aduan dan lain-lain, sebagai sarana untuk penataan sistem informasi manajemen yang lebih efektif dan efisien, sehingga selain meningkatkan kualitas kinerja peradilan, dapat juga digunakan
untuk meningkatkan transparansi sistem peradilan itu sendiri, disamping itu dalam hal pelayanan publik dan persidangan sudah memiliki SOP (Standart Operasional Procedur) serta pemberlakuan Sistem Antrian (Queuing System), meningkatkan akses terhadap “Keadilan Untuk Semua” (Justice for all) dengan telah menjalankan dua program utama yaitu:
1. Pembebasan biaya perkara (Fasilitas Prodeo DIPA)
2. Pelaksanaan sidang diluar gedung (sidang keliling) untuk memudahkan masyarakat pencari keadilan yang lokasi tempat tinggalnya jauh dari Pengadilan Agama Sawahlunto.
Untuk menindaklanjuti program pengembangan Teknologi Informasi sesuai dengan instruksi Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama dan Pengadilan Tinggi Agama Padang, sampai akhir tahun 2019 Pengadilan Agama Sawahlunto telah memanfaatkan atau menggunakan sistim aplikasi administrasi perkara yaitu Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP), Aplikasi Direktori Putusan, Aplikasi E-Court (Administrasi Perkara Berbasis Elektronik) dan Pembangunan Website yang sesuai standard peradilan, dengan maksud untuk mempermudah akses kepada publik dan juga sebagai controlling atas kinerja aparatur pengadilan.
B. Visi Dan Misi Pengadilan Agama Sawahlunto
Visi Pengadilan Agama Sawahlunto mengacu kepada visi Mahkamah Agung RI sebagai puncak kekuasaan kehakiman di Indonesia yaitu:
“TERWUJUDNYA PENGADILAN AGAMA SAWAHLUNTO YANG AGUNG “
Penjelasan
1. “Pengadilan Agama” menunjukkan s alah satu Badan Peradilan dibawah Mahkamah Agung RI;
2. Daerah yuridiksi “ Sawahlunto” menunjukkan lokasi keberadaan ;
3. “Agung” menunjukkan suatu keadaan/sifat kehormatan, kebesaran, kemuliaan, keluhuran;
Dari visi Pengadilan Agama Sawahlunto di atas, dapat diketahui bahwasanya idiologi dasar dari Pengadilan Agama Sawahlunto sesuai dengan pasal 3 ayat 1 Undang-Undang No. 50 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama, disebutkan
“Kekuasaan kehakiman dilingkungan peradilan agama dilaksanakan oleh
pengadilan agama dan pengadilan tinggi agama”.
Sedangkan dimasa depan Pengadilan Agama Sawahlunto ingin menjadi sebuah peradilan yang terhormat, besar, mulia dan luhur. Melalui visi ini, Pengadilan Agama Sawahlunto ingin menjadi sebuah instansi yang dihormati, dimana di dalamnya dikelola oleh hakim dan pegawai yang memiliki kemuliaan dan kebesaran serta keluhuran sikap dan jiwa dalam melaksanakan tugas pokoknya, yaitu memutus perkara.
Untuk mencapai visi tersebut, ditetapkan misi-misi sebagai berikut :
1. Meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap sistem peradilan. 2. Mewujudkan pelayanan prima bagi masyarakat pencari keadilan. 3. Meningkatkan akses masyarakat terhadap keadilan.
C. Tujuan dan Rencana Strategis
Tujuan adalah hasil yang diinginkan oleh seseorang atau organisasi. Tujuan dapat dijadikan alat yang efektif untuk memastikan bahwasanya setiap anggota organisasi sadar akan apa yang harus dilakukannya untuk mencapai apa yang di inginkan oleh organisasi. Tujuan dapat berbentuk tujuan jangka panjang, jangka menengah, dan jangka pendek.
Pengadilan Agama Sawahlunto dalam rangka mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan, telah merumuskan tujuan strategis yang ingin dicapai dalam tahun 2015-2019. Tujuan ini dirumuskan dengan mempertimbangkan sumber daya dan kemampuan yang dimiliki berdasarkan visi dan misi yang ditetapkan. Adapun Tujuan yang hendak dicapai Pengadilan Agama Sawahlunto adalah sebagai berikut :
1. Terwujudnya kepercayaan masyarakat terhadap sistem peradilan melalui proses peradilan yang pasti, transparan dan akuntabel.
2. Terwujudnya penyederhanaan proses penanganan perkara melalui pemanfaatan teknologi informasi.
3. Terwujudnya peningkatan akses peradilan bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan.
4. Terwujudnya pelayanan prima bagi masyarakat melalui peningkatan pelayanan publik dan jaminan proses peradilan yang adil.
Sasaran adalah penjabaran dari tujuan yang dapat diukur, yaitu sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu lima tahun kedepan dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2019, sasaran ini akan dievaluasi setiap tahunnya untuk mengukur kinerja dalam mencapai tujuan organisasi. Sasaran strategis yang hendak dicapai Pengadilan Agama Sawahlunto adalah sebagai berikut :
1. Terwujudnya proses peradilan yang pasti, transparan dan akuntabel. 2. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara.
3. Meningkatnya akses peradilan bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan. 4. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.
D. Struktur Organisasi
Sesuai dengan Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 50 tahun 2009 disebutkan bahwa susunan Pengadilan Agama terdiri dari Pimpinan, Hakim Anggota, Panitera dan Sekretaris (Pasal 9 ayat 1 Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989). Selanjutnya Pimpinan Pengadilan terdiri dari seorang Ketua dan seorang Wakil Ketua (Pasal 10 ayat 1 Undang-undang Nomor 7 tahun 1989).
Dibidang kepaniteraan “dalam melaksanakan tugasnya Panitera dibantu oleh seorang Wakil Panitera, beberapa orang Panitera Muda dan beberapa orang Panitera Pengganti (Pasal 26 ayat 2 Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989). Pada bidang kesekretariatan yang sebelumnya masih menggunakan nomenklaturlama sebagaimana diatur
dalam Keputusan Menteri Agama Nomor 303 tahun 1990 telah diubah dengan ditetapkannya Peraturan Mahkamah Agung Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan yang diterbitkan pada tanggal 7 Oktober 2015.
Selanjutnya untuk mengejawantahkan kebijakan Ketua Mahkamah Agung tersebut, Sekretaris Mahkamah Agung RI telah menerbitkan Surat Keputusan Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor 38/SEK/Peng.06.1/12/2015 tanggal 16 Desember 2015 perihal Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Struktural di lingkungan Peradilan Agama, pada Pengadilan Agama Sawahlunto masing-masing Pejabat yang didefinitifkan oleh surat keputusan tersebut telah dilantik pada tanggal 30 Desember 2015.
Berdasarkan hal tersebut diatas, Struktur Organisasi Pengadilan Agama Sawahlunto adalah sebagai berikut:
Pengadilan Agama Sawahlunto sebagai salah satu pelaksana kekuasaan kehakiman, mempunyai kewenangan menerima, memeriksa, mengadili dan
menyelesaikan setiap perkara antara orang-orang yang beragama Islam dibidang:
- Perkawinan - Zakat - Waris - Infaq
- Wasiat - Shadaqah, dan - Hibah - Ekonomi Syari’ah. - Wakaf
Kewenangan Pengadilan Agama Sawahlunto berdasarkan pada pasal 49 Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 Tentang Perubahan Terhadap Undang-undang Nomor 7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama.
Untuk melaksanakan tugas pokok dimaksud, Pengadilan Agama mempunyai fungsi sebagai berikut :
1) Fungsi Mengadili (judicial power)
Pengadilan Agama berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara di pengadilan tingkat pertama terhadap perkara-perkara yang menjadi kewenangan Pengadilan Agama (Pasal 26 ayat (1) UU Nomor 48 tahun 2009 jo Pasal 51 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989).
2) Fungsi Memutus Sengketa Kewenangan Mengadili
Apabila antara dua pihak atau lebih terjadi sengketa kewenangan mengadili secara relatif dalam daerah hukumnya, maka Pengadilan Agama bertugas dan berwenang untuk menyelesaikan perselisihan tersebut.
3) Fungsi Memberikan Keterangan, Pertimbangan dan Nasehat Hukum
Yakni, memberikan keterangan, pertimbangan dan nasehat hukum (Hukum Islam) kepada instansi pemerintah di daerah hukumnya, apabila diminta. (Pasal 52 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 tahun 1989).
4) Fungsi Administratif
Yakni, menyelenggarakan administrasi umum, keuangan, dan kepegawaian serta lainnya untuk mendukung pelaksanaan tugas pokok tekhnis peradilan dan administrasi peradilan.
5). Fungsi Lainnya :
a) Pelayanan penyuluhan hukum, pelayanan riset/ penelitian dan sebagainya. (Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor KMA/004/SK/II/1991).
b) Memberikan itsbat kesaksian rukyat hilal dalam penentuan awal bulan hijriyah (Pasal 52 A Undang-undang No. 3 tahun 2006 dan telah dirubah berdasarkan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009).
1. Wilayah Yurisdiksi
Pada tahun 2019, Pengadilan Agama Sawahlunto mengalami perubahan wilayah yurisdiksi atau wilayah hukum. Hal ini terjadi sejak terbitnya Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia (selanjutnya di sebut Perma) Nomor 5 Tahun 2018 Tanggal 21 September 2018 Tentang Kelas, Tipe dan Daerah Hukum Pengadilan Tingkat Pertama dan Pengadilan Tingkat Banding Pada Empat Lingkungan Peradilan dan Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 200/KMA/SK/X/2018 Tanggal 09 Oktober 2018 Tentang Kelas, Tipe dan Daerah Hukum Pengadilan Tingkat Pertama dan Pengadilan Tingkat Banding Pada Empat Lingkungan Peradilan Lampiran II Halaman 35.
Sebelum Perma Nomor Tahun 2018 tersebut terbit, Wilayah Yurisdiksi (daerah hukum) Pengadilan Agama Sawahlunto meliputi 4 Kecamatan di Kota Sawahlunto, yaitu:
1. Kecamatan Talawi 2. Kecamatan Barangin
3. Kecamatan Lembah Segar 4. Kecamatan Silungkang
dan 4 kecamatan di wilayah Kabupaten Sijunjung : 1. Kecamatan Sumpur Kudus
2. Kecamatan Koto VII 3. Kecamatan Kuptian 4. Kecamatan IV Nagari
Setelah Perma Nomor 5 Tahun 2018 tersebut terbit, maka wilayah hukum Pengadilan Agama Sawahlunto hanya meliputi 4 Kecamatan di Kota Sawahlunto, sedangkan untuk 4 Kecamatan yang berada di Kabupaten Sijunjung, masuk ke wilayah hukum Pengadilan Agama Sijunjung. Perubahan wilayah hukum di Pengadilan Agama Sawahlunto berlaku semanjak tanggal 1 November 2018, sehingga semenjak tanggal 1 November 2018,
Pengadilan Agama Sawahlunto tidak lagi menerima perkara dari 4 Kecamatan yang berada di wilayah Kabupaten Sijunjung tersebut. Hal ini merupakan salah satu konsekwensi logis dari terbentuknya Pengadilan Agama Pulau Punjung yang diresmikan operasionalnya oleh Ketua Mahkamah Agung pada tanggal 22 Oktober 2018 di Melonguane Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara serempak dengan 84 Pengadilan baru lainya di Indonesia.
Peta Wilayah Yurisdiksi Sebelum Perma No 5 Tahun 2018
Peta Wilayah Yurisdiksi Sesudah Perma No 5 Tahun 2018
2. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah serangkaian instruksi tertulis yang dibakukan dan didokumentasikan dari aktivitas rutin dan berulang yang dilakukan oleh suatu organisasi. Secara singkat pengertian Standar Operasional Prosedur adalah penetapan tertulis mengenai apa yang harus dilakukan, bagaimana, kapan, dimana dan oleh siapa. Standar Operasional Prosedur dibuat untuk menghindari terjadinya variasi dalam proses pelaksanaan kegiatan oleh pegawai yang akan menghambat kinerja organisasi secara keseluruhan.
Berdasarkan Surat Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI Nomor 1528/DjA/HM.02.1/III/2011 perihal Standar Operasional Prosedur di lingkungan Peradilan Agama, Pengadlan Agama Sawahlunto telah menyusun dan menetapkan SOP dengan Keputusan Ketua Pengadilan Agama Sawahlunto Nomor: W3-A6/01/OT.01.1/I/2018 tentang Standar Operasional Prosedur Bidang Perkara dan Bidang Kesekretariatan Pada Pengadilan Agama Sawahlunto.
Dalam rangka menyesuaikan dengan perkembangan, peningkatan efisiensi, efektifitas, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan tugas Pengadilan Agama melakukan perubahan terhadap SOP tersebut dan menetapkan kembali dengan Keputusan Ketua Pengadilan Agama Sawahlunto Nomor : W3-A6/152/OT.01.1/III/2018 tentang Standar Operasional Prosedur Bidang Perkara dan Bidang Kesekretariatan pada Pengadilan Agama Sawahlunto.
Berikut SOP yang ada di Pengadilan Agama Sawahlunto terdiri dari 67 (enam puluh tujuh) SOP pada bagian kepaniteraan (SOP/AP/xx) dan 7 (tujuh) SOP Program Perioritas (SOP/APP/xx) dan 29 (dua puluh sembilan) SOP pada bagian kesekretariatan atau yang disingkat dengan SOP/AS/xx, dengan rincian sebagai berikut:
1. SOP Layanan Informasi Berbasis IT 2. SOP Layanan Pos Bantuan Hukum 3. SOP Layanan Sidang diluar Gedung 4. SOP Penerimaan Perkara
5. SOP Pembayaran Panjar Biaya Perkara 6. SOP Layanan Sidang Terpadu
8. SOP Penunjukan PP 9. SOP Penunjukan JS/JSP 10. SOP Penetapan Hari Sidang 11. SOP Pemanggilan Para Pihak
12. SOP Panggilan Tergugat/Termohon yang tidak diketahui tempat tinggalnya untuk perkawinan
13. SOP Panggilan Tergugat/Termohon yang tidak diketahui tempat tinggalnya untuk selain perkara perkawinan
14. SOP panggilan tergugat/termohon yang berada diluar negeri
15. SOP Permohonan bantuan panggilan/pemberitahuan ke pengadilan agama lain 16. SOP permohonan bantuan panggilan/pemberitahuan dari pengadilan agama
lain
17. SOP kegiatan persidangan 18. SOP Layanan mediasi
19. SOP Layanan pemanggilan saksi
20. SOP Layanan mohon bantuan pemeriksanaan saksi ke PA lain 21. SOP Layanan mohon bantuan pemeriksanaan saksi dari PA lain 22. SOP Pelayanan pemeriksaan setempat
23. SOP Pelayanan mohon bantuan pemeriksaan setempat dari pengadilan agama lain
24. SOP Pelayanan mohon bantuan pemeriksaan setempat ke pengadilan agama lain
25. SOP Pelayanan tambah biaya panjar 26. SOP Pelayanan sita jaminan
27. SOP Pelayanan sita buntut
28. SOP Pelayanan sita harta bersama
29. SOP Pelayanan pemberitahuan isi putusan 30. SOP pengelolaan uang sisa panjar
31. SOP Penyampaian Salinan putusan 32. SOP Pengembalian kutipan akta nikah 33. SOP Pelayanan ikrar talak
35. SOP Pengiriman petikan salinan putusan kepada KUA dan Dukcapil 36. SOP Pelayanan permintaan produk pengadilan
37. SOP Tata cara penyelesaian gugatan sederhana oleh Hakim tunggal
38. SOP Pelayanan penerimaan perkara dalam ekonomi syari’ah dengan acara sederharan tidak memenuhi syarat
39. SOP Pelayanan upaya hokum keberatan dalam perkara ekonomi syari’ah dengan acara sederhana yang melewati batas waktu
40. SOP Pelayanan upaya hokum keberatan dalam perkara ekonomi syari’ah dengan acara sederhana yang memenuhi batas waktu
41. SOP Pelayanan Banding 42. SOP Pelayanan Kasasi
43. SOP Pelayanan Kasasi yang tidak memenuhi syarat formal dengan alasan melebihi waktu
44. SOP Pelayanan Kasasi yang tidak memenuhi syarat formal dengan alasan tidak mangajukan memori banding
45. SOP Peninjauan Kembali
46. SOP Pelayanan prodeo pada Tk. Pertama 47. SOP Pelayanan prodeo pada Tk. Banding 48. SOP Pelayanan prodeo pada Tk. Kasasi
49. SOP Pembebasan biaya perkara pada Tk. Pertama 50. SOP Pembebasan biaya perkara pada Tk. Banding 51. SOP Pembebasan biaya perkara pada Tk. Kasasi 52. SOP Pelayanan Permohonan eksekusi rill
53. SOP Pelayanan permohonan eksekusi pembayaran sejumlah uang
54. SOP Pelayanan permohonan eksekusi selain putusan pengadilan agama dengan lelang
55. SOP Pelayanan mohon bantuan eksekusi ke pengadilan agama lain 56. SOP Pelayanan mohon bantuan eksekusi dari pengadilan agama lain 57. SOP pelayanan permohonan konsinyasi
58. SOP Pelayanan permohonan itsbat rukyah hilal 59. SOP Pengarsipan
61. SOP Prosedur pengaduan
62. SOP Pelayanan permohonan perceraian dari PNS, TNI dan Polri 63. SOP Pelayanan permohonan pendaftaran surat kuasa khusus 64. SOP Pelayanan permohonan itsbat nikah volunteer
65. SOP Pengelolaan ATK perkara 66. SOP Pengelolaan keuangan perkara 67. SOP Pengelolaan sisa panjar
SOP Program Perioritas 1. SOP Pengelolaan website 2. SOP Penyelesaian perkara 3. SOP Publikasi putusan satu hari 4. SOP Minutasi 1 (satu) hari
5. SOP Layanan adminitrasi perkara
Berikut uraian Standar Operasional Prosedur (SOP) sesuai dengan bidang masing-masing di Pengadilan Agama Sawahlunto :
No Unit kerja Jumlah Terdiri dari Keterangan
1 2 3 4 5
1 Ketua 24 1. SOP Pelaksanaan Orientasi dan
Sosialisasi Tupoksi
2. SOP Penghargaan Pegawai 3. SOP Layanan Pos Bantuan Hukum 4. SOP Layanan Sidang Luar
Gedung Pengadilan
5. SOP Penetapan Majelis Hakim 6. SOP Mohon Bantuan Pemeriksaan
Saksi ke PA Lain 7. SOP Mohon Bantuan
Pemerikasaan Saksi dari PA Lain 8. SOP Mohon Bantuan Pemeriksaan
Setempat dari PA Lain
9. SOP Mohon Bantuan Pemeriksaan Setempat ke PA Lain
10. SOP Pelayanan Keberatan dalam Perkara Upaya Hukum Perkara Sederhana Dalam Ekonomi Syari’ah Telah Melewati Batas Waktu
11. SOP Pelayanan Kasasi yang Tidak Memenuhi Syarat Formal Dengan Alasan Melebihi Batas Waktu
Sudah di revisi dan evaluasi Tanggal 07 Maret 2018
No Unit kerja Jumlah Terdiri dari Keterangan
1 2 3 4 5
12. SOP Pelayanan Kasasi yang Tidak Memenuhi Syarat Formal dengan Alasan Tidak Mengajukan Memori Kasasi
13. SOP Pelayanan Peninjauan Kembali
14. SOP Pelayanan Prodeo Tingkat Pertama
15. SOP Pelayanan Prodeo Tingkat Banding
16. SOP Pelayanan Prodeo Tingkat Kasasi
17. SOP Pelayanan Pembebasan Biaya Perkara Tk. I
18. SOP Pelayanan Pembebasan Biaya Perkara Tk. Banding 19. SOP Pelayanan Pembebasan
Biaya Perkara Tk. Kasasi 20. SOP Pelayanan Mohon Bantuan
Eksekusi ke PA Lain
21. SOP Pelayanan Mohon Bantuan Eksekusi dari PA Lain
22. SOP Permohonan Konsinyasi 23. SOP Permohonan Itsbat Rukyah
Hilal
24. SOP Pengaduan
2 Wakil Ketua 1. SOP Pelaksanaan Pengawasan
internal
2. SOP Penetapan Hari Sidang 3. SOP Pelayanan Mediasi 4. SOP Penundaan Sidang
5. SOP Mohon Bantuan Pemeriksaan Saksi ke PA Lain
6. SOP Mohon Bantuan Pemeriksaan Saksi dari PA Lain
7. SOP Pelayanan Pemeriksaan Setempat
8. SOP Mohon Bantuan Pemeriksaan Setempat dari PA Lain
9. SOP Mohon Bantuan Pemeriksaan Setempat ke PA Lain
10. SOP Pelayanan Sita Buntut 11. SOP Pelayanan Sita Harta
Bersama Tanpa Perkara 12. SOP Pelayanan Ikrar Talak
Mulai Berlaku semanjak Tanggal 26 November 2018
No Unit kerja Jumlah Terdiri dari Keterangan
1 2 3 4 5
13. SOP Pelayanan Perkara Ekonomi Syari’ah Memenuhi Syarat dengan Pemeriksaan Sederhana
14. SOP Pelayanan Pengajuan Keberatan dalam Perkara Upaya Hukum Perkara Sederhana dalam Ekonomi Syari’ah Yang Memenuhi Batas Waktu
15. SOP Pelayanan Peninjauan Kembali
16. SOP Pelayanan Permohonan Eksekusi Rill
17. SOP Pelayanan Permohonan Eksekusi Pembayaran Sejumlah Uang
18. SOP Pelayanan Permohonan Eksekusi Selain Putusan
Pengadilan Agama dengan Lelang 19. SOP Pelayanan Permohonan Isbat
Rukyah Hilal
20. SOP Itsbat Nikah Volunter
3 Hakim 1. SOP Penetapan Hari Sidang
2. SOP Pelayanan Mediasi 3. SOP Penundaan Sidang
4. SOP Mohon Bantuan Pemeriksaan Saksi ke PA Lain
5. SOP Mohon Bantuan Pemeriksaan Saksi dari PA Lain
6. SOP Pelayanan Pemeriksaan Setempat
7. SOP Mohon Bantuan Pemeriksaan Setempat dari PA Lain
8. SOP Mohon Bantuan Pemeriksaan Setempat ke PA Lain
9. SOP Pelayanan Sita Buntut 10. SOP Pelayanan Sita Harta
Bersama Tanpa Perkara 11. SOP Pelayanan Ikrar Talak 12. SOP Pelayanan Perkara Ekonomi
Syari’ah Memenuhi Syarat dengan Pemeriksaan Sederhana
13. SOP Pelayanan Pengajuan Keberatan dalam Perkara Upaya Hukum Perkara Sederhana dalam Ekonomi Syari’ah Yang Memenuhi Batas Waktu Sudah di revisi dan evaluasi Tanggal 07 Maret 2018
No Unit kerja Jumlah Terdiri dari Keterangan
1 2 3 4 5
14. SOP Pelayanan Peninjauan Kembali
15. SOP Pelayanan Permohonan Eksekusi Rill
16. SOP Pelayanan Permohonan Eksekusi Pembayaran Sejumlah Uang
17. SOP Pelayanan Permohonan Eksekusi Selain Putusan
Pengadilan Agama dengan Lelang 18. SOP Pelayanan Permohonan Isbat
Rukyah Hilal
19. SOP Itsbat Nikah Volunter
4 Panitera 1. SOP Penetapan Penunjukan
Panitera Pengganti 2. SOP Penunjukan Jurusita /
Jurusita Pengganti 3. SOP Mohon Bantuan
Panggilan/Pemberitahuan ke PA Lain
4. SOP Mohon Bantuan
Panggilan/Pemberitahuan dari PA Lain
5. SOP Teguran Panjar Biaya Perkara Yang Menambah Panjar 6. SOP Teguran Panjar Biaya
Perkara Yang Tidak Menambah Panjar
7. SOP Pelayanan Sita Jaminan 8. SOP Pelayanan Sita Harta
Bersama Tanpa Perkara 9. SOP Pelayanan Pengajuan
keberatan dalam Perkara Upaya Hukum Perkara Sederhana dalam Ekonomi Syari’ah yang Memenuhi Batas Waktu
10. SOP Pelayanan Banding 11. SOP Pelayanan Kasasi 12. SOP Pelayanan Kasasi Yang
Tidak Memenuhi Syarat Formal Dengan Alasan Melebihi Batas 13. SOP Pelayanan Peninjauan
Kembali Sudah di revisi dan evaluasi Tanggal 07 Maret 2018
No Unit kerja Jumlah Terdiri dari Keterangan
1 2 3 4 5
14. SOP Pelayanan Pendaftaran Surat Kuasa Khusus
5 Panitera Muda Hukum
1. SOP Pelayanan Informasi
2. SOP Penyerahan Salinan Putusan Pertama Kepada Para Pihak 3. SOP Pengembalian Kutipan Akta
Nikah
4. SOP Pelayanan Perkara yang Berkekuatan Hukum Tetap 5. SOP Penyerahan Akta Cerai 6. SOP Pengiriman Salinan Putusan
yang Sudah Berkekuatan Hukum Tetap ke KUA
7. SOP Permintaan Salinan Putusan / Penetapan
8. SOP Pelayanan Akta Cerai pada Cerai Gugat
9. SOP Pelayanan Akta Cerai pada Cerai Talak
10. SOP Pelayanan Banding 11. SOP Pelayanan Kasasi 12. SOP Pelayanan Peninjauan
Kembali
13. SOP Pengarsipan 14. SOP Pelaporan Perkara
Sudah di revisi dan evaluasi Tanggal 07 Maret 2018 6 Panitera Muda Permohonan
1. SOP Pelayanan Penerimaan Perkara
2. SOP Pembayaran Panjar Perkara 3. SOP Pelayanan Penerimaan
Perkara dalam Ekonomi Syari’ah dengan Acara Sederhana Tidak Memenuhi Syarat
4. SOP Pelayanan Permohonan Perceraian PNS dan TNI Polri
Sudah di revisi dan evaluasi Tanggal 07 Maret 2018 7 Panitera Muda Gugatan
1. SOP Pelayanan Penerimaan Perkara
2. SOP Pembayaran Panjar Perkara 3. SOP Pelayanan Permohonan
Perceraian PNS dan TNI Polri
Sudah di revisi dan evaluasi Tanggal 07 Maret 2018
No Unit kerja Jumlah Terdiri dari Keterangan
1 2 3 4 5
8 Panitera Pengganti 1. SOP Persipan Persidangan 2. SOP Pelayanan Ikrar Talak 3. SOP Pengiriman Salinan Putusan
Kepada Para Pihak
Sudah di revisi dan evaluasi Tanggal 07 Maret 2018
9 Jurusita/ JSP 1. SOP Pemanggilan Para Pihak
2. SOP Mohon Bantuan
Panggilan/Pemberitahuan ke PA Lain
3. SOP Mohon Bantuan
Panggilan/Pemberitahuan dari PA Lain
4. SOP Pemanggilan Mediasi 5. SOP Layanan Pemanggilan Saksi 6. SOP Pelayanan Pemberitahuan Isi
Putusan Sudah di revisi dan evaluasi Tanggal 07 Maret 2018
10 Kasir 1. SOP Pembayaran Panjar Biaya
Perkara
2. SOP Pemanggilan Para Pihak 3. SOP Pengembalian Sisa Panjar 4. SOP Penyerahan Produk
Pengadilan
5. SOP Pelayanan Permohonan Eksekusi Pembayaran Sejumlah Uang
6. SOP Pengelolaan Keuangan Perkara
7. SOP Pengelolaan Sisa Panjar
Sudah di revisi dan evaluasi Tanggal 07 Maret 2018 II Non Teknis
1 Sekretaris 1. SOP Pengembangan Pegawai
2. SOP Penghargaan Pegawai
Sudah di revisi dan evaluasi Tanggal 07 Maret 2018
No Unit kerja Jumlah Terdiri dari Keterangan 1 2 3 4 5 2 Kasubbag Perencanaan, teknologi informasi, dan pelaporan.
1. SOP Penyusunan Rencana Program dan Anggaran 2. SOP Penyusunan SAKIP 3. SOP Penyusunan Laporan 4. SOP Pengelolaan IT Sudah di revisi dan evaluasi Tanggal 07 Maret 2018 3 Kasubbag Kepegawaian, organisasi, dan tata laksana
1. SOP Penegolaan Pegawai 2. SOP Ijin Belajar dan Tugas
Belajar;
3. SOP Pengelolaan Kartu Pegawai, Kartu Pensiun dan BPJS;
4. SOP Pengelolaan Absensi Pegawai;
5. SOP Pengajuan Cuti Pegawai; 6. SOP Pengelolaan Kenaikan
Pangkat;
7. SOP Kenaikan Gaji Berkala; 8. SOP Pengelolaan Ijin Perkawinan
dan Perceraian Bagi Pegawai; 9. SOP Pengelolaan Pensiun
Pegawai;
10. SOP Pemberian Nilai Kepada Pegawai dan Pendelegasian Wewenang;
11. SOP Pemberian Penghargaan kepada Pegawai;
12. SOP Pelaporan Harta Kekayaan Pegawai dan Pejabat Negara;
Sudah di revisi dan evaluasi Tanggal 07 Maret 2018
4 Kasubag Umum dan Keuangan
1. SOP Pengelolaan Tata Naskah Dinas;
2. SOP Pengelolaan Arsip Aktif dan In Aktif;
3. SOP Penatausahaan Aset; 4. SOP Penatausahaan Persedia; 5. SOP Pemeliharaan Lingkungan
dan Keamanan;
6. SOP Pelaksanaan Kehumasan dan Keprotokolan;
7. SOP Pemberian Informasi; 8. SOP Pengelolaan Perpustakaan; 9. SOP Pencairan dan SOP
Pertanggungjawaban; 10. SOP Penatausahaan PNBP; 11. SOP Penyusunan Laporan
Keuangan; Sudah di revisi dan evaluasi Tanggal 07 Maret 2018
5 Staf 1. - Tidak Ada
No Unit kerja Jumlah Terdiri dari Keterangan
1 2 3 4 5
III Jabatan Fungsional
1 Bendahara 1. SOP Pembayaran Belanja;
2. SOP Pelaporan Bendahara;
Sudah di revisi dan evaluasi Tanggal 07 Maret 2018
Tabel 2-1 : Matrik Standar Operasional Prosedur (SOP) Pengadilan Agama Sawahlunto
3. Kinerja/Sasaran Kerja Pegawai (SKP)
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil dan Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 1 Tahun 2013 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil Pengadilan Agama Sawahlunto telah menggunakan Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dalam melaksanakan Penilaian Prestasi Kerja mulai tahun 2014. Sasaran Kerja Pegawai pada masing-masing Pegawai Negeri Sipil pada Pengadilan Agama Sawahlunto pada tahun 2019 sebagai berikut:
No Sasaran Kerja Pegawai
Jumlah Kegiatan Tahun 2019 Keterangan 1 2 3 4 1 Ketua 43 2 Wakil Ketua 14 3 Hakim 14 4 Hakim 14 5 Panitera 25
6 Panitera Muda Hukum 12
7 Panitera Muda Permohonan 9
8 Panitera Muda Gugatan 9
9 Panitera Pengganti 13
10 Panitera Pengganti 13
11 Jurusita Pengganti 5
12 Jurusita Pengganti 5
13 Sekretaris 15
14 Kasubbag Perencanaan, teknologi informasi, dan pelaporan.
15
15 Kasubbag Keuangan dan Umum 19
16 Kasubbag Kepegawaian, organisasi, dan tata laksana
21
17 Fungsional Bendahara 6
4. Pencanangan Pembangunan Zona Integritas
Salah satu upaya untuk mewujudkan Badan Peradilan yang bersih dari praktek korupsi dan prima dalam memberikan pelayanan, Pengadilan Agama Sawahlunto telah mencanangkan Pembangunan Zona Integritas untuk terwujudnya Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) pada tanggal 15 Agustus 2018. Pencanangan Pembangunan Zona Integritas ini, selain untuk memenuhi amanah Cetak Biru Pembaharuan Mahkamah Agung RI tahun 2010-2035 yang mengkonsolidasikan cetak biru sebelumnya dan menetapkan arah 25 tahun ke depan, juga untuk terwujudnya pelayanan yang bersih dari praktek korupsi dan birokrasi yang bersih serta prima dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Hendaknya dengan adanya pencanangan Zona Integritas di Pengadilan Agama Sawahlunto tersebut, diharapkan adanya perubahan pelayanan ke arah yang lebih baik kepada masyarakat serta mengelola tata kerja yang bersih dari prilaku koruptif.
A. Keadaan Perkara
Selama tahun 2019, Pengadilan Agama Sawahlunto telah menerima 157 perkara, ditambah dengan sisa perkara tahun 2018 sebanyak 6 perkara, sehingga totalnya berjumlah 163 perkara. Perkara yang diselesaikan tahun 2019 sebanyak 162 perkara, dan sisa perkara di akhir tahun 2019 sebanyak 1 perkara atau sebanyak 0,61% dari total perkara tahun 2019.
No Nama Perkara Masuk Perkara Yang Diputus Sisa Perkara Keterangan 1 2 3 4 5 6
1. PA. Sawahlunto 163 Perkara 162 Perkara 1 Perkara -
Tabel 2-1 : Matrik keadaan perkara Pengadilan Agama Sawahlunto.
Secara rinci perkara masuk dan di putus tahun 2019 pada Pengadilan Agama Sawahlunto, dapat dilihat pada tabel berikut:
NO JENIS PERKARA Jumlah Keterangan
1 2 3 4
1. Izin Poligami -
2. Pencegahan Perkawinan -
3. Penolakan Perkara oleh PPN -
4. Pembatalan Perkawinan 1
5. Kelalaian Atas Kewajiban Suami/Istri -
6. Cerai Talak 38
7. Cerai Gugat 106
8. Harta Bersama -
9. Pengasuhan Anak/hadlonah -
10. Nafkah Anak Oleh Ibu -
11. Hak Bekas Isteri -
12. Pengesahan Anak -
13. Pencabutan Kek. Orang Tua -
14. Perwalian -
15. Pencabutan Kekuasaan Wali - 16. Penunjukan Orang Lain Sebagai Wali -
17. Ganti Rugi Terhadap Wali -
18. Pengangkatan Anak -
19. Pen. Kawin Campuran -
20. Isbat Nikah 7 21. Izin Kawin - 22. Dispensasi Kawin 1 23 Wali Adhol 1 24 Ekonomi Syariah - 25 Kewarisan - 26 Wasiat - 27 Hibah - 28 Waqaf - 29 Zakat/Infaq/Shadaqoh -
30 Penetapan Ahli Waris 2
31 Asal Usul Anak 1
32 Lain-Lain/Perubahan Akta Nikah -
Jumlah 157
NO JENIS PERKARA
PERKARA PUTUS TAHUN 2019
Jumlah Keterangan
A Dikabulkan 156
1. Izin Poligami -
2. Pencegahan Perkawinan -
3. Penolakan Perkara oleh PPN -
4. Pembatalan Perkawinan 1
5. Kelalaian Atas Kewajiban Sm/Istri -
6. Cerai Talak 35
7. Cerai Gugat 88
8. Harta Bersama -
9. Pengasuhan Anak/hadlonah -
10. Nafkah Anak Oleh Ibu -
11. Hak Bekas Isteri -
12. Pengesahan Anak -
13. Pencabutan Kek. Orang Tua -
14. Perwalian -
15. Pencabutan Kekuasaan Wali -
16. Penunjukan Orang Lain Sebagai Wali -
17. Ganti Rugi Terhadap Wali -
18. Pengankatan Anak -
19. Pen. Kawin Campuran -
20. Isbat Nikah 4 21. Izin Kawin - 22. Dispensasi Kawin 1 23 Wali Adhol 1 24 Ekonomi Syariah - 25 Kewarisan - 26 Wasiat - 27 Hibah - 28 Waqaf - 29 Zakat/Infaq/Shadaqoh -
30 Penetapan Ahli Waris 1
31 Asal Usul Anak 1
B DICABUT 18
C DITOLAK 4
D TIDAK DITERIMA -
E GUGUR 2
F DICORET DARI REGISTER -
Jumlah 156
B. Penyelesaian Perkara
1. Jumlah Sisa Perkara yang diputus.
Sisa perkara tahun 2018 pada Pengadilan Agama Sawahlunto sebanyak 6 perkara dan sudah diputus sebanyak 6 perkara dan belum diputus sebanyak 0 perkara. No Sisa tahun 2018 Putus Belum Putus Keterangan
1 2 3 4 5
1. 6 Perkara 6 Perkara 0 Perkara -
Tabel 2-4: Sisa perkara Tahun 2018 yang diputus selama tahun 2019
No Nomor Perkara Putus Belum Putus Keterangan
1 2 3 4 5 1. 30/Pdt.P/2018/PA.SWL 15-01-2019 - - 2. 259/Pdt.G/2018/PA.SWL 15-01-2019 - - 3. 258/Pdt.G/2018/PA.SWL 16-01-2019 - -4. 251/Pdt.G/2018/PA.SWL 29-01-2019 - -5. 261/Pdt.G/2018/PA.SWL 30-01-2019 - -6. 264/Pdt.G/2018/PA.SWL 12-02-2019 Total 6 Perkara
Tabel 2-5: Rincian sisa perkara Tahun 2018 yang diputus dan belum diputus selama tahun 2019 pada PA. Sawahlunto.
2. Perkara Putus Tepat Waktu
Untuk Pengadilan Agama Sawahlunto perkara yang diputus meliputi sisa perkara pada tahun 2018 kemudian ditambah penerimaan perkara pada tahun 2019. Untuk perkara sisa tahun 2018 sebanyak 6 perkara, dan untuk perkara tahun 2019 telah diterima 157 perkara, telah diputus sebanyak 162 perkara, dengan keadaan sebagai berikut :
- Dikabulkan : 136 perkara
- Dicabut : 18 perkara
- Ditolak : 4 perkara
- Tidak diterima : 1 perkara
- Gugur : 3 perkara
- Dicoret dari register : - perkara
Jumlah : 162 perkara
Dengan demikian sisa akhir perkara tahun 2019 pada Pengadilan Agama Sawahlunto adalah sebanyak 1 perkara.
Berikut statistik Perkara Pengadilan Agama Sawahlunto Tahun 2019
Grafik 2-1: Statistik sisa perkara selama tahun 2019 pada PA. Sawahlunto.
Sisa Tahun 2018, 6 Masuk Tahun 2019, 157 Putus Tahun 2019, 162 Sisa Tahun 2019, 1
Dari 163 perkara yang diputus, diputus tepat waktu sebanyak 162 perkara. Sisanya sebanyak 1 perkara tidak bisa diselesaikan pada tahun 2019.
No Perkara Putus Putus Tepat Waktu
Putus Tidak
Tepat Waktu Keterangan
1 2 3 4 5
1. 163 Perkara 162 Perkara 1 Perkara -
Tabel 2-6: Perkara yang diputus selama tahun 2019 pada PA. Sawahlunto.
No Nomor Perkara Sebab Putus Tidak Tepat Waktu
1 2 3
1 145/Pdt.G/2019/PA.Swl Baru terdaftar di Pengadilan Agama
Sawahlunto tanggal 26 Desember 2019
Tabel 2-7: Rincian perkara yang diputus tidak tepat waktu selama tahun 2019 pada PA. Sawahlunto.
2.1 Rasio Perkara Terhadap Majelis
Jumlah Perkara masuk pada Pengadilan Agama Sawahlunto tahun 2019 sebanyak 157 perkara ditambah sisa tahun 2018 sebanyak 6 perkara. Diputus oleh Pengadilan Agama Sawahlunto sebanyak 162 perkara, sehingga sisa tahun 2019 sebanyak 1 perkara. Rincian rasio perkara terhadap majelis:
Bulan Perkara Perdata Jumlah Hakim Jumlah Majelis Hakim Rasio perkara masuk terhadap majelis Rasio perkara putus terhadap majelis Masuk Putus 1 2 3 4 5 6 = (2:5) 7 = (3:5) Januari 21 11 3 1 21 11 Februari 16 11 3 1 16 11 Maret 10 13 3 1 10 13 April 12 17 3 1 12 17 Mei 5 10 3 1 5 10 Juni 11 4 3 1 11 4 Juli 27 18 3 1 27 18 Agustus 12 17 3 1 12 17 September 16 19 3 1 16 28 Oktober 14 16 3 1 14 16
Bulan Perkara Perdata Jumlah Hakim Jumlah Majelis Hakim Rasio perkara masuk terhadap majelis Rasio perkara putus terhadap majelis Masuk Putus 1 2 3 4 5 6 = (2:5) 7 = (3:5) November 12 14 3 1 12 14 Desember 1 12 3 1 1 12 Jumlah 157 162 3 1 157 162
Tabel 2-8: Rasio perkara terhadap Majelis Hakim tahun 2019 pada PA. Sawahlunto.
Rasio penanganan perkara untuk masing-masing hakim dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
NO Nama Hakim Jumlah Perkara Keterangan
1 Doni Dermawan, S. Ag, MHI 51
2 Indra Fitriadi, S. Ag, M.Ag 48 Wakil Ketua Pengadilan
Agama Sawahlunto TMT 27 Mei 2019 s.d Sekarang
3 Fathur Rizqi, SHI 58 Hakim PA. Sawahlunto
TMT 27 Mei 2019 s.d Sekarang
Tabel 2-9: Rasio penanganan perkara oleh masing-masing hakim Tahun 2019.
Doni Dermawan, S. Ag, M.H.I. 32% Indra Fitriadi, S. Ag, M.A 31% Fathur Rizqi, S.H.I 37%
Grafik 3-6. Penanganan Perkara oleh
Hakim
2.2 Rasio Penanganan Perkara Pada Kepaniteraan
NO Nama Hakim Jumlah Perkara Keterangan
1 Hj. Emmy Zulfa, S. Ag 17
2 Drs. Yufrizal 16
3 Syamsu Ridwan, SH 19
4 Dra. Delmiza Eriyanti 30
5 Rosniwati, SH 28
6 Adasiarti 29
7 Suhendra, SH 18
Total 157
Tabel 2-10: Rasio penanganan perkara oleh masing-masing Panitera/Panitera Pengganti Tahun 2019
Grafik 2-3: Penanganan Perkara Oleh Masing-masing Panitera Sidang Tahun 2019
17, 11% 16, 10% 19, 12% 30, 20% 28, 18% 29, 18% 18, 11% Hj. Emmy Zulfa (17) Drs. Yufrizal (16) Drs. Syamsu Ridwan (19) Dra. Delmiza Eriyanti (30) Rosniwati, SH (28) Adasiarti (29) Suhendra, SH (18)
2.3 Rasio Penanganan Perkara pada Kejurusitaan
NO Nama Hakim Jumlah Perkara Keterangan
1 M. Rachim, S. Kom 81
2 Khairul Yamsil, SHI 32
3 Suhendra, SH 44
Tabel 2-11: Rasio penanganan perkara oleh masing-masing Jurusita Tahun 2019.
3. Perkara Yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum
3.1 Perkara Yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum Banding
Perkara pada Pengadilan Agama Sawahlunto yang mengajukan banding pada tahun 2019 sejumlah 1 perkara atau sebesar 0,62% dari jumlah perkara putus), dan belum putus 1 perkara (yakni perkara yang mengajukan banding
tahun 2019), atau dengan demikian perkara Pengadilan Agama Sawahlunto yang tidak mengajukan upaya hukum banding adalah sebesar 99,38% dengan keadaan sebagai berikut :
a. Putusan Perkara Tk. I yang dikuatkan Tk Banding
Putusan Pengadilan Agama Sawahlunto Yang dikuatkan Tk banding pada tahun 2019 sebanyak 0 perkara. Rincian Putusan Perkara Tk. 1 yang dikuatkan Tk Banding: N o Nomor Perkara Tk. Pertama No. Perkara TK. Banding Ket 1 2 3 4
N I
H I
L
Tabel 2-12: Rekapitulasi perkara Pengadilan Agama Sawahluntoyang dikuatkan di Tingkat Banding
b. Putusan Perkara Tk. I yang dibatalkan Tk Banding
Putusan Pengadilan Agama Sawahlunto yang dibatalkan pada tingkat banding pada tahun 2019 sebanyak 0 perkara. Rincian Putusan Perkara Tk. 1 yang dibatalkan Tk Banding: N o Nomor Perkara Tk. Pertama No. Perkara TK. Banding Ket 1 2 3 4 1.
N I
H I
L
Tabel 2-13: Rekapitulasi perkara Pengadilan Agama Sawahluntoyang dibatalkan di Tingkat Banding.
c. Putusan Perkara Tk. I yang tidak dapat diterima Tk Banding
Putusan perkara Pengadilan Agama Sawahlunto yang tidak dapat diterima pada tingkat banding pada tahun 2019 sebanyak 0 perkara. Rincian Putusan Perkara Tk. I yang tidak dapat diterima Tk Banding:
No NomorPerkara Tk. I No. perkara TK.
Banding Keterangan
1 2 3 4
1.
N I
H I
L
3.2 Putusan yang diajukan Kasasi
Perkara pada Pengadilan Agama Sawahlunto yang mengajukan kasasi pada tahun 2019 sejumlah 0 perkara atau sebesar 0%. Telah diputus sejumlah 0 perkara, belum putus 0 perkara, dengan keadaan sebagai berikut :
a. Putusan pengadilan Tk. Pertama yang dikuatkan banding dan dikuatkan Tk. Kasasi
Rincian putusan Pengadilan Agama Sawahlunto yang dikuatkan banding dan dikuatkan Tk. Kasasi:
No Nomor Perkara Tk. I No. perkara TK.
Banding No. perkara TK. Kasasi Ket 1 2 3 4 5 1.
N I
H I
L
Tabel 2-15 : Rekapitulasi putusan Pengadilan Agama Sawahluntoyang dikuatkan di Tingkat Banding dan dikuatkan di Tingkat Kasasi.
b. Putusan pengadilan Tk. Pertama yang dikuatkan banding dan dibatalkan Tk. Kasasi
Rincian putusan Pengadilan Agama Sawahlunto yang dikuatkan banding dan dibatalkan Tk. Kasasi:
No Nomor Perkara Tk. I No. perkara TK. Banding No. perkara TK.
Kasasi Ket
1 2 3 4 5
1
N I
H
I
L
Tabel 2-16 : Rekapitulasi putusan Pengadilan Agama Sawahluntoyang dikuatkan di Tingkat Banding dan dibatalkan di Tingkat Kasasi
c. Putusan pengadilan Tk. Pertama yang dikuatkan banding dan tidak dapat diterima Tk. Kasasi
Rincian putusan Pengadilan Agama Sawahlunto yang dikuatkan banding dan tidak dapat diterima Tk. Kasasi:
No Nomor Perkara Tk. I No. perkara TK. Banding No. perkara TK.
Kasasi Ket
1 2 3 4 5
1.
N I
H I
L
Tabel 2-17 : Rekapitulasi putusan Pengadilan Agama Sawahluntoyang dikuatkan di Tingkat Banding dan tidak dapat diterima di Tingkat Kasasi.
d. Putusan pengadilan Tk. Pertama yang dibatalkan Tk. banding dan dikuatkan Tk. Kasasi
Rincian Putusan Pengadilan Agama Sawahlunto yang dibatalkan Tk. banding dan dikuatkan Tk. Kasasi:
No Nomor Perkara Tk. I No. perkara TK. Banding No. perkara TK.
Kasasi Ket
1 2 3 4 5
1
N I
H
I
L
Tabel 2-18 : Rekapitulasi putusan Pengadilan Agama Sawahluntoyang dibatalkan di Tingkat Banding dan dikuatkan di Tingkat Kasasi
e. Putusan pengadilan Tk. Pertama yang dibatalkan Tk. banding dan dibatalkan Tk. Kasasi
Rincian Putusan Pengadilan Agama Sawahlunto yang dibatalkan Tk. banding dan dikuatkan Tk. Kasasi:
No Nomor Perkara Tk. I No. perkara TK. Banding No. perkara TK. Kasasi Ket
1 2 3 4 5
1
N I
H
I
L
Tabel 2-19 : Rekapitulasi putusan Pengadilan Agama Sawahluntoyang dibatalkan di Tingkat Banding dan dibatalkan di Tingkat Kasasi
f. Putusan pengadilan Tk. Pertama yang dibatalkan Tk. banding dan dikuatkan Tk. Kasasi
Rincian Putusan Pengadilan Agama Sawahlunto yang dibatalkan Tk. banding dan dikuatkan Tk. Kasasi:
No Nomor Perkara Tk. I No. perkara TK. Banding No. perkara TK. Kasasi Ket
1 2 3 4 5
1
N I
H I
L
Tabel 2-20 : Rekapitulasi putusan Pengadilan Agama Sawahluntoyang dibatalkan di Tingkat Banding dan dikuatkan di Tingkat Kasasi
3.3 Putusan yang diajukan Peninjauan Kembali (PK)
Perkara pada Pengadilan Agama Sawahlunto yang mengajukan Peninjauan Kembali (PK) pada tahun 2019 sejumlah 0 perkara atau sebesar 0 %. Telah diputus sejumlah 0 perkara, belum putus 0 perkara, dengan keadaan sebagai berikut :
a. Putusan pengadilan Tk. Pertama yang dikuatkan Tk. banding dan dikuatkan Tk. Kasasi yang dikuatkan Tk. PK
Rincian Putusan Pengadilan Agama Sawahlunto yang dikuatkan Tk. banding dan dikuatkan Tk. Kasasi yang dikuatkan Tk. PK:
No NomorPerkara Tk. I No. Perkara TK. Banding No. Perkara TK. Kasasi No. Perkara TK. PK Ket 1 2 3 4 5 6 1
N
I
H
I
L
Tabel 2-21 : Rekapitulasi putusan Pengadilan Agama Sawahluntoyang dikuatkan di Tingkat Banding dan dikuatkan di Tingkat Kasasi yang dikuatkan di tingkat PK
b. Putusan pengadilan Tk. Pertama yang dikuatkan Tk. banding dan dibatalkan Tk. Kasasi yang dikuatkan Tk. PK
Rincian Putusan Pengadilan Agama Sawahlunto yang dikuatkan Tk. banding dan dibatalkan Tk. Kasasi yang dikuatkan Tk. PK:
No Nomor Perkara Tk. I No. Perkara TK. Banding No. Perkara TK. Kasasi No. Perkara TK. PK Ket 1 2 3 4 5 6 1
N
I
H
I
L
Tabel 2-22 : Rekapitulasi putusan Pengadilan Agama Sawahluntoyang dikuatkan di Tingkat Banding dan dibatalkan di Tingkat Kasasi yang dikuatkan di tingkat PK.
c. Putusan pengadilan Tk. Pertama yang dikuatkan Tk. banding dan tidak dapat diterima Tk. Kasasi yang dikuatkan Tk. PK
Rincian Putusan Pengadilan Agama Sawahlunto yang dikuatkan Tk. banding dan tidak dapat diterima Tk. Kasasi yang dikuatkan Tk. PK:
No Nomor Perkara Tk. I No. Perkara TK. Banding No. Perkara TK. Kasasi No. Perkara TK. PK Ket 1 2 3 4 5 6 1.
N
I
H
I
L
Tabel 2-23 : Rekapitulasi putusan Pengadilan Agama Sawahluntoyang dikuatkan di Tingkat Banding dan tidak dapat diterima di Tingkat Kasasi yang dikuatkan di tingkat PK.
d. Putusan pengadilan Tk. Pertama yang dikuatkan Tk. banding dan dikuatkan Tk. Kasasi yang dikuatkan Tk. PK
Rincian Putusan Pengadilan Agama Sawahlunto yang dikuatkan Tk. banding dan dikuatkan Tk. Kasasi yang dikuatkan Tk. PK:
No Nomor Perkara Tk. I No. Perkara TK. Banding No. Perkara TK. Kasasi No. Perkara TK. PK Ket 1 2 3 4 5 6
N
I
H
I
L
Tabel 2-24 : Rekapitulasi putusan Pengadilan Agama Sawahlunto yang dikuatkan di Tingkat Banding dan dikuatkan di Tingkat Kasasi yang dikuatkan di tingkat PK.
e. Putusan pengadilan Tk. Pertama yang dibatalkan Tk. banding dan dibatalkan Tk. Kasasi yang dikuatkan Tk. PK
Rincian Putusan Pengadilan Agama Sawahlunto yang dibatalkan Tk. banding dan dibatalkan Tk. Kasasi yang dikuatkan Tk. PK:
No Nomor Perkara Tk. I No. Perkara TK. Banding No. Perkara TK. Kasasi No. Perkara TK. PK Ket 1 2 3 4 5 6 1
N
I
H
I
L
Tabel 2-25 : Rekapitulasi putusan Pengadilan Agama Sawahluntoyang dibatalkan di Tingkat Banding dan dibatalkan di Tingkat Kasasi yang dikuatkan di tingkat PK