Drs. Mulyoto,MM
Kepala Pusat Pelatihan dan Penyuluhan Kelautan dan Perikanan
PEMERATAAN PEMBANGUNAN
MELALUI AKSES PEMBIAYAAN USAHA KP DAN
TAHAPAN PENGALIHAN PENYULUH PERIKANAN PNS
(IMPLEMENTASI UU NO. 23 TAHUN 2014 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH)
BADAN RISET DAN SDM KELAUTAN DAN PERIKANAN
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN RI
2017
1
02/03/2017
Disampaikan Dalam Rangka Pembinaan Bagi Penyuluh Perikanan
Jakarta, 2 Maret 2017
MC. KINSEY GLOBAL INSTITUTE PREDICT INDONESIA WILL BE
THE 7
TH
LARGEST ECONOMY IN THE WORLD BY 2030
Penduduk Indonesia
2016: 257,9 juta
LAUT INDONESIA KAYA SUMBER DAYA
HAYATI
Dalam Periode 2001-2010 trend Produksi Perikanan dunia
tumbuh sebesar 1,9% per tahun
Trend pertumbuhan perikanan budidaya meningkat cukup
signifikan.
Sumber : FAO, 2012
6
‐
20,0
40,0
60,0
80,0
100,0
120,0
140,0
160,0
2001
2002
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
Perikanan Tangkap
Perikanan Budidaya
Total
KECENDRUNGAN PERIKANAN DUNIA
KECENDERUNGAN PERIKANAN DUNIA
Tahun 2025:
• Konsumsi ikan
mencapai
178 juta ton
atau
21,8
kg/orang/tahun
• Negara Asia
eksportir utama 67%
Keterangan: dalam kg/kap/th
• Angka sementara
Sumber Data: Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS)‐BPS yang diolah oleh
Ditjen PDSPKP
Keterangan:
Rendah < 20 kg/kap/th
Sedang 20‐31,4 kg/kap/th
Tinggi > 31,4 kg/kap/th
KONSUMSI IKAN TAHUN 2015*
10
ASEAN ECONOMIC COMMUNITY 2015
11 Sektor Prioritas
1. Pertanian
2. Otomotif
3. E-ASEAN
4. Elektronik
5. PERIKANAN
6. Layanan Kesehatan
7. Karet
8. Tekstil
9. Kayu
10.Perhubungan udara
11.Pariwisata
Mewujudkan sektor kelautan dan perikanan Indonesia yang
mandiri, maju, kuat dan berbasis kepentingan nasional
VISI
MISI
Kedaulatan
(Sovereignty)
Keberlanjutan
(Sustainabiltiy)
Kesejahteraan
(Prosperity)
12
RENSTRA KKP 2015‐2019
(PERMEN KP 25/2015)
Meningkatkan
pengawasan
pengelolaan
sumberdaya kelautan
dan perikanan
Mengembangkan
sistem perkarantinaan
ikan, pengendalian
mutu, keamanan hasil
perikanan, dan
keamanan hayati ikan
Mengoptimalkan pengelolaan
ruang laut, konservasi dan
keanekaragaman hayati laut
Meningkatkan keberlanjutan
usaha perikanan tangkap dan
budidaya
Meningkatkan daya saing dan
sistem logistik hasil kelautan
dan perikanan
T U J U A N
Kedaulatan
(Sovereignty)
Keberlanjutan
(Sustainabiltiy)
Kesejahteraan
(Prosperity)
1
2
3
4
5
Mengembangan
kapasitas SDM,
dan
pemberdayaan
masyarakat
Meningkatkan
inovasi iptek
kelautan dan
perikanan
6
7
13
Volume dan Nilai Ekspor Produk Perikanan Utama Indonesia
Terhadap Perdagangan Dunia Tahun 2014
2.708 2.870 1.253 15 407 47 452 57 7.808 181 148 75 0 28 2 17 5 457Volume (Ribu Ton)
Dunia
Indonesia
Udang : segar, beku dan olahan
Ikan Karang : Kerapu, dll.
Ket :
Nila/Tilapia : segar, dingin dan beku
Catfish : segar, dingin dan beku
25.365 12.429 2.905 97 4.637 244 1.654 1.914 2.039 594 158 4 414 25 90 10Nilai (Juta USD)
Dunia
Indonesia
Total komoditas utama :
Dunia = 7.808
Indonesia = 457 (5,8 %)
Total komoditas utama :
Dunia = 49.245
Indonesia = 3.333 (6,8 %)
Sumber : UN Comtrade dan BPS , 2015
EKSPOR IMPOR HASIL PERIKANAN
NASIONAL 2011 ‐ 2015
‐
50
100
150
200
250
300
350
400
450
500
2011
2012
2013
2014
2015
432
337
355
307
290
488
412
462
419
370
Volume (Ribu Ton)
Nilai (Juta USD)
EKSPOR
IMPOR
Sumber : BPS , 2015
Jumlah Total UPI : 61.603 unit
(skala besar = 718 unit dan skala MKM = 60.885 unit)
SEBARAN INDUSTRI PENGOLAHAN IKAN TAHUN 2015
Papua
Papua Barat
Maluku
Malut
Sulut
Gorontalo
Sultra
Sulteng
Sulbar
Kalsel
Kaltim
Kaltara
NTT
NTB
Bali
Jatim
DIY
Jateng
Jabar
Banten
DKI Jakarta
Lam
pung
Sumsel
Kep. Babel
Kep. Riau
NAD
Sumut
Riau
Bengkulu
Jambi
Sumbar
Kalteng
Kalbar
: > 5000 Unit
: 1000 – 5000 Unit
: < 1000 Unit
pendidikan
pelatihan;
penyuluhan dan pendampingan;
kemitraan usaha;
kemudahan akses IPTEK dan
informasi; dan
penguatan kelembagaan
Koperasi
Kelompok
Perorangan
Mikro
Kecil
Menengah
Besar
KELEMBAGAAN
SKALA USAHA
STRATEGI PEMBERDAYAAN PELAKU
USAHA KP
DASAR HUKUM:
‐
UU No. 16/2006 Tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan Penyuluhan
‐
UU No. 20/ 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah
‐
UU No.23 /2014 tentang Pemerintahan Daerah
‐
UU No. 7 /2016 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Pembudi daya Ikan, dan Petambak Garam
KINERJA PPBMU 2016
JUMLAH PELAKU USAHA PERIKANAN YANG MENDAPATKAN KREDIT USAHA/INVESTASI
Nilai Kredit:
Rp55,70 Milyar
Σ Pelaku Usaha Dapat Kredit:
1.233 Usaha
KEBIJAKAN KUR 2017
• KUR Mikro:
81%
• KUR Ritel :
18%
• KUR Penempatan TKI: 1%
• KUR Sektor Produksi 40%
• KUR Perikanan
Rp 6 Triliun
PERMASALAHAN PEMBIAYAAN KUR SEKTOR KP
(hasil evaluasi PPBMU 2016)
• Pihak perbankan belum memahami secara utuh bisnis perikanan
– Masih dianggap usaha berisiko tinggi
– Tergantung musim, dll
• Eksekusi pembiayaan lama, rata‐rata 1 bulan lebih
– Lokasi jauh dari perbankan
– Jumlah proposal usulan KUR banyak, sehingga antri karena jumlah AO terbatas
• Masih ada KUR Mikro yang meminta tambahan ikatan dalam bentuk
sertifikat tanah
• KUR sistem angsuran musiman/bayar panen belum diterapkan oleh semua
perbankan/masih terbatas
• KUR Syariah masih terbatas
• Collateral umumnya masih fokus pada Cash Collateral, sehingga banyak
pelaku usaha tidak bisa mendapatkan kredit sesuai kebutuhan rencana
usaha/investasi terutama usaha penangkapan ikan.
• Belum semua perbankan menerima Kapal Ikan sebagai jaminan
“ TERSEDIANYA SKEMA PEMBIAYAAN YANG BERCIRI
PERIKANAN SEHINGGA PELAKU USAHA PERIKANAN :
‐ MAMPU AKSES
‐ MAMPU MEMBAYAR ANGSURAN PINJAMAN ;
‐ MAMPU TUMBUH DAN BERKEMBANG”
“SINERGITAS ANTARA BANK PENYALUR KUR DENGAN
PPBMU DALAM RANGKA PERCEPATAN PEMBIAYAAN
SEKTOR KELAUTAN DAN PERIKANAN”
‐ IDENTIFIKASI PELAKU USAHA KP POTENSIAL
‐ PENDAMPINGAN MANAJEMEN USAHA DI
KAWASAN/SENTRA PERIKANAN
REKOMENDASI
TAHAPAN PENGALIHAN PENYULUH PERIKANAN PNS
TAHAPAN PENGALIHAN PENYULUH PERIKANAN PNS
(IMPLEMENTASI UU NO. 23 TAHUN 2014 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH)
No. Uraian Tahapan Waktu
Pelaksanaan Status Kegiatan Keterangan 1 Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi dalam rangka validasi Penyuluh Perikanan PNS yang akan diserahkan dari Pemerintah Daerah provinsi/ kabupaten/kota Ke Kementerian Kelautan dan Perikanan
19‐21 April 2016 Selesai Terdata 3.204 Orang PP dari 376 kab/kota 2 MKP bersurat ke Menteri Keuangan dengan Surat Nomor : B‐608/MEN‐KP/IX/2016 Perihal Penyediaan Belanja Pegawai Tahun 2017 Sebagai Tindak Lanjut Pelaksanaan Undang‐Undang Nomor 23 Tahun 2014 26 September 2016 Selesai 3 SEKJEN KKP bersurat ke Menteri Keuangan Nomor B.671/SJ/BC.240/2016 Perihal Usulan Tambahan Anggaran Belanja Pegawai Tahun 2017 sebagai Tindak Lanjut Undang‐Undang Nomor 23 Tahun 2014 4 Oktober 2016 Selesai 4 Surat atas nama Sekjen KKP (Kepala Biro kepegawaian) kepada Kepala BKN perihal Nominatif Penyuluh Perikanan 8 Juni 2016, 21 September 2016, 21 September 2016 Selesai 5 Surat SEKJEN KKP ke Gubernur/Bupati/Walikota Nomor 965/SJ/KP.900/X/2016 Perihal Belanja PNS Daerah yang akan dilaihkan ke Pusat 26 Oktober 2016 Selesai 6 DIRJEN BANGDA KEMENDAGRI bersurat ke DIRJEN PERIMBANGAN KEUANGAN KEMENKEU Nomor : 120/4620/Bangda Perihal Pembiayaan terhadap Adanya Pengalihan Urusan dari Pemerintah Daerah kepada Pemerintah Pusat 26 Oktober 2016 Selesai 7 Dirjen Perimbangan Keuangan Kemenkeu bersurat ke Dirjen Bangda Kemendagri Nomor S‐745/PK/2016 Perihal Pembiayaan terhadap Adanya Pengalihan Urusan dari Pemerintah Daerah kepada Pemerintah Pusat 10 November 2016 Selesai 8 Hasil Validasi Akhir Penyuluh Perikanan PNS di Ballroom KKP yang dihadiri oleh perwakilan dari 317 kabupaten/kota,
25‐26 Januari 2017 Selesai tervalidasi data Penyuluh Perikanan PNS sebanyak 3.216 orang dari 422 Kab/Kota
LANJUTAN
No. Uraian Tahapan Waktu
Pelaksanaan Status Kegiatan Keterangan 9 Surat atas nama Sekjen KKP (Kepala Biro kepegawaian) kepada Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri , perihal Penyampaian Rekapitulasi Gaji Penyuluh Perikanan dan Pengawas Perikanan Bidang Mutu Hasil Perikanan
06 Februari 2017 Selesai Terdata 3.216 Orang PP
10 Surat Sekjen KKP ke Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan dan Direktur Jenderal Anggaran, Kementerian Keuangan Nomor : B.171/SJ/II/2017 , perihal Percepatan Pengalihan Personel Akibat Pengalihan Urusan Pemerintahan Sesuai Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
16 Februari 2017 Selesai Kebutuhan Anggaran Gaji Bulan Juli‐Desember dan Gaji 13 untuk Penyuluh Perikanan dan Pengawas Mutu sebesar Rp.198.267.366.097,‐ 11 Penyelesaian Berita Acara sebagaimana SE Mendagri No. 120/5935/SJ, Oktober 2015, Tentang Percepatan Pelaksanaan Pengalihan Urusan Berdasarkan UU No.23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah Paling Lambat, Maret 2017 Proses BA disiapkan oleh Puslatluh, BRSDMKP untuk ditandatangani Bupati/Walikota dan Saksi (Kejaksaan) 12 Surat dari Biro Kepegawaian ke BKN terkait Jumlah Penyuluh Perikanan
Maret 2017 Belum PJ: Biro Kepegawaian
13 Penerbitan SK Mutasi PP dari daerah ke Pusat Juni 2017 Belum PJ: BKN
14 Penerbitan Surat Penugasan Penyuluh Perikanan di Kabupaten/Kota (SPMT 1 Juli 2017)
Juni 2017 Belum PJ: Biro Kepegawaian dan
BRSDMKP
15 Penyuluh PNS menjadi Pegawai KKP 1 Juli 2017 Belum Satminkal (5 Balai Latluh,
4 Balai Riset dan Penyuluhan)