Panduan
Panduan Penyusunan
Penyusunan
RENCANA STRATEGIS PT
RENCANA STRATEGIS PT
Megawati Megawati SantosoSantoso Direktorat
Direktorat KelembagaanKelembagaan dandan KerjasamaKerjasama Direktorat
Direktorat JendJendeeralral PendidikanPendidikan TinggiTinggi Kementerian
Kementerian PendidikanPendidikan dandan KebudayaanKebudayaan 201
20133
Rencana Strategis
• Rencana Strategis (Strategic Plan) adalah rencana langkahdemi langkah yang setelah lengkap pada akhirnya akan membawa institusi mencapai tujuan akhir sesuai dengan tujuan yang tersirat dalam pernyataan Visi dan Misi. • Rencana Strategis hendaknya bersifat fleksibel secara rasional
guna dapat menampung kemungkinan adanya hal-hal yang tak terduga,
• Namun Rencana Strategis juga bersifat dinamis, agar dapat berubah dalam kurun waktu tertentu sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan zaman, dengan tanpa mengubah tujuan akhir.
Langkah I : Persiapan
Langkah II : Identifikasi Kondisi Umum, serta Analisis Potensi dan Permasalahan
Langkah III : Penyusunan Visi dan Misi
Langkah IV : Penyusunan Tujuan dan Sasaran Strategis Langkah V : Penyusunan Arah Kebijakan dan Strategi Langkah VI : Penyusunan Program dan Kegiatan Langkah VII : Penyusunan Target dan Pendanaan (berbasis
KPJM)
Langkah Penyusunan Renstra
Langkah Penyusunan Renstra
YAYASANYAYASAN MandatVisi Misi Renstra Visi Misi Analisis Situasi Kebijakan Program Strategis IKU/IKK Visi Misi Renstra Visi Misi Tujuan Kebijakan Program Strategis IKU/IKK
Perguruan Tinggi Dikti
Renstra Ditjen Dikti 2010
Renstra Ditjen Dikti 2010 --2014
2014
• Visi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
– Sistem pendidikan tinggi yang sehat dan bermutu, menghasilkan insan beriman, bertaqwa, cerdas, dan terampil.
• Misi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Direktorat Jenderal PendidikanTinggi mengemban misi:
– Menetapkan, memantau, dan mengendalikan sistem pendidikan tinggi secara nasional;
–
– MenyelaraskanMenyelaraskan sistemsistem pendidikanpendidikan tinggitinggi dengandengan duniadunia kerja,kerja, perubahan
perubahan sosial,sosial, dandan perkembanganperkembangan globalglobal;;
– Memfasilitasi, menguatkan, dan memberdayakan perguruan tinggi yang bermutu, efisien, transparan dan akuntabel;
Tujuan Stratejik
Tujuan Stratejik
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi bertujuan untuk mewujudkan:
– Terbangunnya sistem Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi yang mampu menjalankan tugas dan fungsinya secara efektif dan efisien
–
– KetersediaanKetersediaan pendidikanpendidikan tinggitinggi IndonesiaIndonesia yangyang bermutubermutu dandan relevanrelevan dengandengan kebutuhan
kebutuhan pembangunanpembangunan nasionalnasional sehinggasehingga berkontribusiberkontribusi secarasecara nyatanyata kepada
kepada peningkatanpeningkatan dayadaya saingsaing bangsabangsa;;
– Keterjangkauan, kesetaraan, dan keterjaminan akses untuk memperoleh pendidikan tinggi;
– Perguruan tinggi yang otonom danakuntabelakuntabelsejalan dengan UU No 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
–
VISI
VISI DAN
DAN MISI
MISI PERGURUAN
PERGURUAN TINGGI
TINGGI
[Perumusan]
Visi
Gambaran tentang masa depan organisasi yang diyakini akan terjadi menurut pandangan internal dan external stakeholders
Visi Perguruan Tinggi (PT)
Gambaran tentang masa depan PT yang diyakini akan terjadi menurut pandangan internal dan external stakeholders PT
Rumusan Visi Perguruan Tinggi
Rumusan visi PT harus menunjukkan ke arah mana PT akan dibawa, dan seperti apa PT tersebut bila telah sampai di tempat tujuan
We
We wwill ill bbecomeecome a recognized leader in the delivery of world class a recognized leader in the delivery of world class science education
science education
VISI PERGURUAN TINGGI
UnderstandableUnderstandable
Jelas dan mudah dimengerti
DesirableDesirable
Apa yang diharapkan
FeasibleFeasible
Realistik dan dapat dicapai
GuidingGuiding Memberi arah MotivatingMotivating Menumbuhkan motivasi FlexibleFlexible
Menstimulasi inisiatif dan penyesuaian pada perubahan
CIRI
CIRI VISI
VISI YANG
YANG BAIK
BAIK
Vis Visii P Perguruanerguruan T Tinggiinggi
Sudut pandang perguruan tinggi
Wilayah tantangan yang terlihat
Jarak pandang perguruan tinggi
Peran yang akan diambil oleh PT.
atau
Wujud yang diinginkan Atau akan dibentuk oleh PT
TEKNIK PERUMUSAN VISI
Analisis Analisis
TOWS TOWS
MISI PERGURUAN TINGGI
MisiMisi
Upaya-upaya organisasi sesuai fungsi dan tugasnya yang harus dilaksanakan untuk mewujudkan visi organisasi
MisiMisi PerguruanPerguruan TinggiTinggi (PT)(PT)
Upaya-upaya PT sesuai fungsi dan tugasnya yang harus dilaksanakan untuk mewujudkan visi PT
RumusanRumusan MisiMisi PerguruanPerguruan TinggiTinggi
Rumusan misi PT harus menyatakan tindakan-tindakan yang harus dilakukan PT agar visi PT dapat diwujudkan
Tujuan dan Sasaran
Tujuan dan Sasaran
• Tujuan dan sasaran institusi disusun berdasarkan hasil identifikasi potensi dan permasalahan yang akan dihadapi pada langkah sebelumnya dalam rangka mewujudkan visi dan melaksanakan misi institusi.
• Pernyataan tujuan harus dilengkapi dengan sasaran sebagai ukuran kinerjanya.
• Sasaran dilengkapi dengan target kinerja sehingga menjadi ukuran keberhasilan dari pencapaian visi dan misi institusi.
Tujuan:
a. Tujuan harus sejalan dengan visi dan misi institusi dan berlaku pada periode jangka menengah;
b. Tujuan harus dapat menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai pada periode jangka menengah;
c. Tujuan harus dapat dicapai dengan kemampuan yang dimiliki oleh institusi; dan
d. Tujuan harus dapat mengarahkan perumusan sasaran , strategi, dan kebijakan, serta program dan kegiatan dalam rangka merealisasikan misi institusi.
Sasaran:
a. Sasaran institusi yang ditetapkan harus merupakan ukuran pencapaian dari Tujuan institusi;
b. Sasaran mencerminkan berfungsinya outcomes dari semua program dalam institusi;
c. Sasaran institusi harus dirumuskan dengan jelas dan terukur; dan d. Sasaran institusi harus dilengkapi dengan target kinerja.
Tujuan dan Sasaran
Tujuan dan Sasaran
Arah Kebijakan Perguruan Tinggi
ED dalam
ED dalam PenyusunanPenyusunan Rencana StrategisRencana Strategis
13 Situasi Sekarang langkah maju Situasi Mendatang
Posisi (Data) Analisis Situasi Kesimpulan Visi Misi Tujuan Institusi langkah strategis Program Strategis Perguruan Tinggi Rencana Strategis Pengembangan Evaluasi Diri Indikator
NILAI (values)
NILAI (values)
Buya
Buya Hamka
Hamka
Lain yang dimaksud, lain yang ditulis Lain yang ditulis, lain yang dikerjakan Lain yang dikerjakan, lain yang dilaporkan
3
2
Regulation Driven Management
Effective and Efficient Management characterized by Measurable Achievement Quality Driven Management characterized by adherence to professional norms and committed to continuous
ACADEMICS
ACADEMICS
Study programs,
Faculties, PPM, Lab,
Library, etc.
Added values on academic Quality drivenMANAGEMENT
MANAGEMENT
HR, asset, financial,
revenue gen, etc.
Added values on resources and system
Regulation and Effective/Efficient driven
Klaster
Klaster pada
pada PT
PT
Penyusunan Arah Kebijakan PT
Penyusunan Arah Kebijakan dan Strategi PT
• Strategi dan kebijakan disusun sebagai pendekatan untuk menyelesaikan permasalahan yang penting (to solve the core problem) dan mendesak untuk segera dilaksanakan dalam kurun waktu tertentu (jangka menengah) serta memiliki dampak yang besar terhadap pencapaian sasaran institusi yang strategis
Penyusunan Program Strategis
Rencana Strategis
Rencana Strategis
• Rencana Strategis (Strategic Plan) adalah rencana langkah demi langkah yang setelah lengkap pada akhirnya akan membawa institusi mencapai tujuan akhir sesuai dengan tujuan yang tersirat dalam pernyataan Visi dan Misi.
• Rencana Strategis hendaknya bersifat fleksibel secara rasional guna dapat menampung kemungkinan adanya hal-hal yang tak terduga,
• Namun Rencana Strategis juga bersifat dinamis, agar dapat berubah dalam kurun waktu tertentu sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan zaman, dengan tanpa mengubah tujuan akhir.
a. Specific: sifat dan tingkat kinerja dapat diidentifikasi dengan jelas;
b. Measurable: target kinerja dinyatakan dengan jelas dan terukur;
c. Achievable: target kinerja dapat dicapai terkait dengan kapasitas dan sumberdaya yang ada;
d. Relevant: mencerminkan keterkaitan (relevansi) antara target outcome dalam rangka mencapai target impact yang ditetapkan; dan
e. Time Bond: waktu/periode pencapaian kinerja ditetapkan.
Kriteria Menentukan Target Kinerja Sasaran
Kriteria Menentukan Target Kinerja Sasaran
Analisis
Analisis Situasi
Situasi : Me
: Memeta
metakan
kan Posisi
Posisi PT
PT
Laporan Laporan EvaluasiEvaluasi DiriDiri
Situasi Sekarang
21
MATRIK STRATEGI BERBASIS TOWS
STRENGTH S WEAKNESS ES OPPORTUNI TIES S-O strategies W-O strategies THREATS S-T strategies W-T strategies
Tujuan Evaluasi Diri Tujuan Evaluasi Diri
• Mengevaluasi apakah berbagai pekerjaan/tugas/proses yang selama ini dilakukan di PT (akademik maupun non-akademik) masih dapat atau perlu diperbaiki
– Akademik meliputi: kegiatan Tridarma
– Non-akademik meliputi organisasi dan manajemen pendukung
• Menilai kualitaskepemimpinan dan manajemen serta kapasitas PT untuk memperbaiki diri
– Tahap selanjutnya adalah merancangrencana perbaikan yang nyata dan spesifik (hanya yang memerlukan perbaikan).
Lingkup
Lingkup Evaluasi
Evaluasi Diri
Diri
IT S IT S IT S IT S ACADEMIC ACTIVITIES
Education ITSResearch ITSCom. Serv
Planning & Organization IT
S
IT S HR FIN RG Asset Proc
Std A & W
Lingkup
Lingkup Evaluasi
Evaluasi Diri
Diri
FOCUS Management
Lingkup
Lingkup Evaluasi
Evaluasi Diri
Diri
PLAN DO
PDCA
PDCAAS MACRO MANAGEMENT AS MACRO MANAGEMENT
Planning Management By Bureau of Planning Academic Human Resources Financial Rev. gen Asset Procurement Security IT Managements PLAN ACTION DO CHECK
MATRIK ANALISIS MASING-MASING ASPEK TOWS
POSITIF/BERMANFAAT untuk mencapai visi, misi, tujuan PT
NEGATIF/MERUGIKAN untuk mencapai visi,
misi, tujuan PT Berasal Dari
InternalPT
STRENGTHS
Semua hal baik pada PT saat ini yang harus dipertahankan, dijadikan dasar dan digunakan untuk pengembangan
WEAKNESSES
Semua hal buruk pada PT saat ini yang harus diperbaiki, diubah, atau dihentikan.
Berasal Dari
EksternalPT
OPPORTUNITIES
Semua peluang yang dihadapi PT di masa depan yang harus diraih, diprioritaskan, dimanfaatkan.
THREATS
Semua hal yang buruk yang dihadapi PT di masa depan yang harus diantisipasi atau dikurangi.
FORA KERJASAMA
FORA KERJASAMA GLOBAL
GLOBAL
27 27 130 countries 130 countries 2020 2020 A
A--EE--countriescountries 2015 2015 India
India--AA--countriescountries 2011 2011 China
China--AA--countriescountries 2010 2010
Slide oleh: M.Moedjiman-DPKN
ASEAN ECONOMIC COMMUNITY 2015
(Single Market and Production Base)
• Free Flow of Goods • Free Flow of Services • Free Flow of Investment
• Free Flow of Capital • Free Flow of Professionals
and Skilled Labors
Slide oleh: M.Moedjiman-DPKN
ROADMAP MOBILITAS BEBAS TENAGA KERJA KOMPETEN & PROFESIONAL ROADMAP MOBILITAS BEBAS TENAGA KERJA KOMPETEN & PROFESIONAL
2008-2009 2010-2011 2012-2013 2014-2015 Harmonisasi regulasi Perbaikan sistem dan penguatan institusi Persiapan dan pelaksanaan MRA Pelaksanaan MRA untuk okupasi yang sdh disepakati Perluasan, penyiapan & pelaksanaan untuk bidang profesi lain.
NO BIDANG PROFESI NO MRA TAHUN 1 ENGINEERS 5 MEDICAL DOCTOR
2 ARCHITECT 6 DENTIST
3 ACCOUNTANT 7 NURSES
4 LAND SURVEYORS 8 LABORS IN TOURISM
BIDANG PROFESI YANG TELAH MEMILIKI MRA
Mega
ASEAN
ASEAN
QUALIFICATIONS
QUALIFICATIONS
REFERENCE
REFERENCE
FRAMEWORK
FRAMEWORK
Megawati Santoso Vice Chair of Task Force of the ASEAN Qualifications Reference FrameworkLOGISTICS SERVICES LEGAL SERVICES
ACCOUNTANCY
ARCHITECTURE
ENGINEERING SERVICES
COMPUTER AND RELATEDSERVICES
POSTAL AND COURIER SERVICES
CONSTRUCTIONAND RELATED ENGINEERING SERVICES TELECOMMUNICATIONS AUDIOVISUAL SERVICES DISTRIBUTION SERVICES EDUCATIONSERVICES ENERGY SERVICES ENVIRONMENTAL SERVICES FINANCIAL SERVICES TOURISM MARITIME TRANSPORT
1 1 2 2 3 3 4 4 5 5 7 7 8 8 9 9 6 6 EXPERT TECHNICIA N/ ANALYST OPERATO R S2 S2 S1 S1 S3 S3 General General High School High School PROFESSIONAL PROFESSIONAL SPECIALIST SPECIALIST S2(A) S2(A) S3(A) S3(A) DIV DIV Vocational Vocational High School High School DIII DIII DIII DIII DII DII DII DII DI DI DI DI
LEARNING PROGRESS IN SKILLS AND PROFESSIONS DEVELOPMNET LEARNING
PROGRESS IN SCIENCE
DEVELOPMENT OCCUPATION UPGRADING OR JOB CAREER PATHWAYS IN TRAINING / NON
FORMAL EDUCATION PROGRAMS
PENUTUP
PENUTUP
• Knowledge comes, but wisdom lingers. It may not be difficult to store up in the mind a vast quantity of face within a comparatively short time, but the ability to form judgments requires the severe discipline of hard work and the tempering heat of experience and maturity. • No person was ever honored for what he received. Honor has been
the reward for what he gave. (Calvin Coolidge US President) http://www.brainyquote.com/quotes/authors/c/calvin_coolidge.html