• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab 1 : Pengenalan dan Pengantar Algoritma

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Bab 1 : Pengenalan dan Pengantar Algoritma"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

P - 2

Bab 1 : Pengenalan dan Pengantar Algoritma

1.1 Tujuan

1. Mengetahui dan mampu mengidentifikasi perbedaan komponen pada komputer 2. Mengetahui tentang bahasa pemrograman komputer dan kategorinya

3. Mengetahui dan memahami algoritma dan pembuatannya 4. Mengetahui dan memahami alur pembuatan program

1.2 Materi

1. Komputer

1. Definisi Komputer

2. Komponen Dasar Komputer 2. Bahasa Pemrograman 3. Algoritma 1. Definisi Algoritma 2. Sejarah Algoritma 3. Ciri-Ciri Algoritma 4. Sifat Algoritma 5. Penulisan Algoritma 4. Alur Pembuatan Program

1.3 Definisi dan Komponen Dasar Komputer

1.3.1 Definisi Komputer

Kata komputer berasal dari bahasa Latin yaitu Computare yang artinya menghitung.

(2)

▪ Definisi :

• Sekumpulan alat elektronik yang saling bekerja sama, dapat menerima data (input), mengolah data (process) dan memberikan informasi (output) serta terkoordinasi dibawah kontrol program yang tersimpan di memorinya.

1.3.2 Komponen Dasar Komputer

Hardware

1. Procecor (CPU)

▪ Merupakan bagian dari perangkat keras komputer yang melakukan pemprosesan aritmatika dan logika serta pengendalian operasi komputer secara keseluruhan .

▪ Terdiri dari dua bagian :

ALU (Arithmetic Logic Unit)Control Unit

(3)

2. I/O Device

▪ Merupakan bagian yang berfungsi sebagai penghubung antara komputer dengan lingkungan di luar.

▪ Terdiri dari : • Input Device

Berfungsi untuk menerima input/masukan dari luar. ◦ Contohnya : Keyboard, Scanner, dll

Output Device

Berfungsi untuk memberikan output/keluaran. Contohnya : Printer, Monitor, dll

3. Memory

▪ Merupakan media yang digunakan untuk menyimpan data pada komputer. ▪ Berdasarkan fungsi, memori dibagi menjadi dua bagian :

Primary Memory

◦ Untuk menyimpan data/instruksi program yang sedang dijalankan. ◦ Biasanya sering disebut dengan RAM (Random Acces Memory) ◦ Sifat :

Volatile

▪ Kecepatan tinggi ▪ Akses random • Secondary Memory

◦ Untuk menyimpan data secara permanen. ◦ Sifat :

Non Volatile

▪ Kecepatan relatif rendah jika dibandingkan dengan memori primer.

▪ Akses random atau sekuensial ◦ Contoh :

HarddiskUSB FlasdiskOptical Disk

(4)

Software

1. Operating System

▪ Berfungsi untuk mengaktifkan seluruh perangkat yang terpasang pada komputer sehingga masing-masing dapat saling berkomunikasi.

▪ Contoh : • Unix/Linux • Be OS • Mac OS • Microsoft Windows 2. Utility

▪ Berfungsi untuk membantu atau mengisi kekurangan/kelemahan dari sistem operasi.

▪ Contoh :

• Ubuntu Tweak

(5)

3. Application

▪ Merupakan suatu aplikasi yang digunakan untuk melakukan pekerjaan tertentu.

▪ Biasanya dibuat oleh programmer sesuai dengan permintaan dan kebutuhan perusahaan.

▪ Contoh :

• MYOB Accounting

4. Package

▪ Merupakan aplikasi yang dikembangkan untuk kebutuhan umum. ▪ Contoh :

• Editor text : Libre Office Writer, MS Office Word • Editor angka : Libre Office Calc, MS Office Exel

• Presentasi : Libre Office Presentation, MS Office PowerPoint

5. Compiler

▪ Merupakan aplikasi yang digunakan untuk menterjemahkan bahasa yang dipahami manusia (logis) menjadi bahasa komputer (0 dan 1).

1.4 Bahasa Pemrograman

• Definisi :

◦ Teknik komunikasi standar untuk mengekspresikan instruksi kepada komputer. • Kategori :

1. Bahasa tingkat rendah

• Bahasa pemrograman generasi pertama

• Instruksi menggunakan bahasa mesin (0 dan 1) sehingga sangat sulit dimengerti • contoh :

◦ Assembler

2. Bahasa tingkat menengah

• Instruksi yang digunakan sudah mendekati bahasa manusia tetapi agak sulit dimengerti

• Masih banyak penggunaan singkatan, misalnya MOV : MOVE • Contoh :

◦ Fortran

3. Bahasa tingkat tinggi

• Instruksi yang digunakan mudah untuk dimengerti • Contoh :

(6)

1.5 Algoritma

1.5.1 Definisi

▪ Algoritma adalah logika, metode dan tahapan (urutan) sistematis yang digunakan memecahkan suatu permasalahan .

▪ Algoritma adalah urutan langkah – langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis dan logis. Logis merupakan kunci dari sebuah algoritma. Langkah- langkah dalam algoritma harus logis dan bernilai benar atau salah.

1.5.2 Sejarah Algoritma

Berasal dari risalah Abu Abdallah Muhammad ibn Musa Al-Khwarizmi (ilmuwan persia) yang membahas tentang kalkulasi dengan angka hindu-arab (tahun 825 M)

Diterjemahkan kedalam bahasa latin menjadi Algoritmi de numero Indorum Algoritmi = Al-Khwarizmi

1.5.3 Ci-Ciri Algoritma

1. Memiliki Input 2. Meneghasil Output 3. Memiliki Process

4. Menggunakan instruksi yang mudah dimengerti (tidak ambigu) 5. Harus memiliki stoping rule

(7)

1.5.4 Sifat algaritma

▪ Tidak menggunakan sintax dari bahasa pemrograman ▪ Penulisan tidak tergantung dari bahasa pemrograman

▪ Notasinya dapat digunakan pada semua bahasa pemrograman

1.5.5 Penulisan Algoritma

1. Bahasa Natural

◦ Bahasa formal yang dipergunakan oleh manusia ◦ Bersifat terstruktur

◦ SE : Structured English

◦ BIT : Bahasa Indonesia Terstruktur

2. Pseudocode

Psuedo : mirip, menyerupai, seolah-olah ◦ Code : baris program

Psuedocode : instruksi yang menyerupai baris program

3. Flowchart

◦ Suatu bentuk diagram yang memiliki aliran satu atau dua arah secara sekuensial

(8)

1.6 Alur Pembuatan Program

◦ Berikut ini langkah – langkah sistematis dasar dalam menyelesaikan permasalahan pemrograman :

1. Definisi masalah

2. Analisa dan membuat rumusan pemecahan masalah 3. Desain Algoritma dan Representasi

4. Pembuatan program, Uji Coba dan pembuatan dokumentasi

Definisi Permasalahan

Masalah harus terdefinisi dengan baik untuk mendapatkan Input dan Output. • Contoh :

“ Buatlah sebuah algoritma untuk mencari luas dari suatu Segitiga ”.

Analisa Permasalahan

• Umumnya dibagi menjadi beberapa bagian kecil dan ringkas. • Contoh :

◦ Masalah : Mencari luas segitiga ◦ Input : alas, tinggi

◦ Output : luas segitiga

Desain Algoritma dan Representasi

• Bahasa Natural

1. Masukkan nilai alas 2. Masukkan nilai tinggi

3. Menghitung luas segitiga dengan mengalikan Alas dan Tinggi kemudian dibagi 2

4. Menampilkan hasil 5. Selesai

(9)

• Psuedocode

Algoritma perhitungan luas segitiga Input : Alas, Tinggi Output : Luas segitiga

Alas dibaca a Tinggi dibaca t Luas (Alas X Tinggi)/2 Tampilkan Luas • Flowchart (bagan alir)

Pembuatan Program, Uji Coba dan Penulisan Dokumentasi

• Pembuatan Program dapAt dimulai setelah desain algoritma selesai, dengan menggunakan bahasa pemrograman yang dipilih.

• Setelah pembuatan program selesai, dilakukan proses kompilasi. Dalam proses kompilasi program terdapat dua error :

Syntax ErrorRun Time Error

Penulisan dokumentasi ditujukan untuk membantu mempermudah user dengan menuliskan tujuan, algoritma dan alur program.

1.7 Evaluasi

• Buatlah sebuah algoritma untuk : 1. Mencari luas persegi 2. Mencari luas lingkaran 3. Mencari luas persegi panjang

(10)

Dengan menggunakan ketentuan : 1. Bahasa natural

2. Pseudocode 3. Flowchart • Ketentuan :

◦ File name : Elr_23_Algo_NIM.docx (Ex : Elr_23_Algo_10111071.docx) ◦ Kirimkan dengan subject Elr_23_Algo_NIM (Ex : Elr_23_Algo_10111071) ◦ Ke email : dnd_07june07@live.com

Referensi

Dokumen terkait

EHWLQD GDODP NRQGLVL SHUXW NHQ\DQJ DLU JXOD PDVLQJ - PDVLQJ VHEDQ\DN V G HNRU SHU WDEXQJ GDQ GLELDUNDQ NRQWDN GHQJDQ NHUWDV VHODPD PHQLW 1\DPXN \DQJ NQRFN GRZQ DWDX MDWXK

kerusakan tanah yang diakibatkan pada saat instalasi vertical drain maka besar penurunan tanah lunak akan semakin kecil otomatis waktunya akan semakin lama pula..

(2003), dalam menilai kesesuaian lahan ada beberapa cara, antara lain, dengan perkalian parameter, penjumlahan, atau menggunakan hukum minimum yaitu mencocokkan antara kualitas

Dalam upaya mencapai sasaran yang telah dicanangkan dan mengatasi permasalahan yang ada, maka tantangan pokok yang dihadapi dalam pembangunan industri pariwisata adalah:

Pemilihan Investasi melalui Evaluasi harga Saham Dengan Menggunakan Capital Asset Pricing Models (CAPM) dan Analisis Fundamental pada Perusahaan Telekomunikasi -

Karena lensa spheris dibentuk dari dua prisma yang Karena lensa spheris dibentuk dari dua prisma yang berhimpitan maka lensa spheris mempunyai kekuatan berhimpitan maka lensa

Dancers are composed of 5 groups, 4 male silat martial arts performers, 10 female Galombang dancers, 4 female jamba dancers, 4 female tari piring dancers, and 4

Kesimpulan dari penelitian ini bahwa pemberian silase klobot jagung dalam ransum sampai level 70% dari total ransum domba lokal jantan menghasilakan konsumsi bahan kering,