• Tidak ada hasil yang ditemukan

UCOK SANGAP SITUMORANG /IKM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "UCOK SANGAP SITUMORANG /IKM"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH KOMUNIKASI ORGANISASI VERTIKAL KE BAWAH, VERTIKAL KE ATAS DAN HORIZONTAL TERHADAP KINERJA

PERAWAT PELAKSANA DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TINGKAT II MEDAN

T E S I S

Oleh

UCOK SANGAP SITUMORANG 087012017/IKM

PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)

PENGARUH KOMUNIKASI ORGANISASI VERTIKAL KE BAWAH, VERTIKAL KE ATAS DAN HORIZONTAL TERHADAP KINERJA

PERAWAT PELAKSANA DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TINGKAT II MEDAN

T E S I S

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes) dalam Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Minat Studi Administrasi dan Kebijakan Kesehatan pada Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Sumatera Utara

Oleh

UCOK SANGAP SITUMORANG 087012017/IKM

PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(3)

Judul Tesis : PENGARUH KOMUNIKASI ORGANISASI VERTIKAL KE BAWAH, VERTIKAL KE ATAS DAN HORIZONTAL TERHADAP KINERJA PERAWAT PELAKSANA DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TINGKAT II MEDAN Nama Mahasiswa : Ucok Sangap Situmorang

Nomor Induk Mahasiswa : 087012017

Program Studi : S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Minat Studi : Administrasi dan Kebijakan Kesehatan

Menyetujui Komisi Pembimbing

(Prof. Dr. Ritha F. Dalimunthe, M.Si) (

Ketua Anggota dr. Heldy BZ, M.P.H)

Ketua Program Studi Dekan

(Prof. Dr. Dra. Ida Yustina, M.Si) (Dr. Drs. Surya Utama, M.S)

(4)

Telah diuji

Pada Tanggal : 2 Agustus 2011

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Prof. Dr. Ritha F. Dalimunthe, M.Si Anggota : 1. dr. Heldy BZ, M.P.H

2. Drs. Amir Purba, Ph.D

(5)

PERNYATAAN

PENGARUH KOMUNIKASI ORGANISASI VERTIKAL KE BAWAH, VERTIKAL KE ATAS DAN HORIZONTAL TERHADAP KINERJA

PERAWAT PELAKSANA DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TINGKAT II MEDAN

TESIS

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Medan, September 2011

UCOK SANGAP SITUMORANG

(6)

ABSTRAK

Perawat merupakan salah satu tenaga kesehatan yang menentukan kualitas pelayanan kesehatan di rumah sakit melalui pelaksanaan asuhan keperawatan. Kinerja Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan melalui pencapaian BOR (Bed Occupancy Rate) selama tiga tahun terakhir belum maksimal, yakni 36,1% tahun 2007, 31,1% tahun 2008, 33,3% tahun 2009 dan dominan dimanfaatkan oleh anggota Polri saja. Kondisi ini diduga terkait dengan kinerja perawat pelaksana yang belum optimal di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan.

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh komunikasi organisasi vertikal ke bawah, vertikal ke atas dan horizontal terhadap kinerja perawat pelaksana di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan. Jenis penelitian survei explanatory. Populasi dalam penelitian seluruh perawat berjumlah 79 orang dan sampel adalah perawat pelaksana yang terkait dengan pelaksanaan asuhan keperawatan sebanyak 71 orang. Data diperoleh dengan wawancara menggunakan kuesioner, dianalisis dengan regresi berganda pada α=0.05.

Hasil penelitian menunjukkan komunikasi vertikal ke bawah (instruksi tugas dan umpan balik), komunikasi vertikal ke atas (informasi pekerjaan serta saran dan ide), serta komunikasi horizontal (koordinasi, pemecahan masalah dan konflik, serta pertukaran informasi) berpengaruh terhadap kinerja perawat pelaksana. Variabel instruksi pekerjaan paling berpengaruh terhadap kinerja perawat pelaksana di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan.

Disarankan kepada : 1) Manajemen Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan melalui komite keperawatan untuk meningkatkan intensitas komunikasi vertikal dan horizontal khususnya dalam hal umpan balik dari tugas dan fungsi yang telah dilaksanakan oleh perawat pelaksana, 2) Perawat pelaksana di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan perlu meningkatkan komunikasi vertikal dan horizontal khususnya tentang informasi pekerjaan yang harus dilaksanakan dalam pelayanan asuhan keperawatan dan mengkoordinasikan pertukaran informasi tentang tugas-tugas yang harus dilaksanakan dalam asuhan keperawatan.

(7)

ABSTRACT

The nurse is one of the health professionals who determine the quality of health care in hospitals through the implementation of nursing care. Bhayangkara Hospital region II Medan performance through the achievement of the BOR (Bed Occupancy Rate) over the last three years was not maximized, that was 36.1% in 2007, 31.1% in 2008, 33.3% in 2009 and dominant utilized by the member of the Police only. The condition is related with the performance of the nurse was not optimal in Bhayangkara Hospital region II, yet.

The purpose of this study was to analyze the influence of organizational

communication vertically downward, vertically upward and horizontal

communication on the performance of nurse at Bhayangkara Hospital region II, with an explanatory survey. The population of this study were all of nurses as many as 79 peoples and 71 of them were selected to be sample. The data for this study were obtained through questionnaire based interviews. The data obtained were analyzed through multiple regression test at α = 0.05.

The results showed that statistically the organizational communication variables include vertically top to bottom communication (instructions and feedback), the vertically bottom up communication (job information, suggestions, and ideas) and the horizontal communication (coordination, problem solving and conflicts, and exchange in information) significantly influenced on the performance of the nurses. The variable of job information was the most dominant influenced on the performance of the nurses in Bhayangkara Hospital region II.

It is recommended that: The management of the Bhayangkara Tingkat II Hospital, through the treatment committee, to increase the intensity of the vertically top to bottom communication, especially in the feedback of the task and function done by the nurses. The nurses in Bhayangkara Hospital region II, should increase the vertically bottom up communication, especially about the job information in healthcare. The nurses in Bhayangkara Hospital region II, should increase the vertical and horizontal communication, especially in coordinating and exchanging information about their tasks in healthcare.

(8)

KATA PENGANTAR

Segala Puji Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, atas berkat dan rahmat serta pertolongan-Nya yang berlimpah sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan tesis ini dengan judul "Pengaruh Komunikasi Organisasi Vertikal ke Bawah, Vertikal ke Atas dan Horizontal terhadap Kinerja Perawat Pelaksana di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan".

Penulisan tesis ini merupakan salah satu persyaratan akademik untuk menyelesaikan pendidikan pada Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

Penulisan dalam menyusun tesis ini, penulis mendapat bantuan, dorongan dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada :

1. Rektor Universitas Sumatera Utara, Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc (CTM), Sp.A(K).

2. Dr. Drs. Surya Utama, M.S, Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara

3. Prof. Dr. Dra. Ida Yustina, M.Si, Ketua Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara, dan juga kepada Dr. Ir. Evawany Aritonang, M.Si selaku Sekretaris Program Studi S2

(9)

Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

4. Prof. Dr. Ritha F. Dalimunthe, M.Si selaku ketua komisi pembimbing dan dr. Heldy BZ, M.P.H selaku anggota komisi pembimbing yang dengan penuh perhatian dan kesabaran membimbing, mengarahkan dan meluangkan waktu untuk membimbing penulis mulai dari proposal hingga penulisan tesis selesai. 5. Drs.Amir Purba, Ph.Ddan Siti Zahara Nasution, S.Kp, M.Ns selaku penguji tesis

yang dengan penuh perhatian dan kesabaran membimbing, mengarahkan dan meluangkan waktu untuk membimbing penulis mulai dari proposal hingga penulisan tesis selesai.

6. Para dosen dan staf di lingkungan Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

7. Direktur Rumah Sakit Kombes Pol. drg.Hasrat Ginting, Sp.BM beserta jajarannya yang telah memberikan izin penelitian di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan untuk menyelesaikan penulisan tesis sampai selesai.

8. Teman-teman mahasiswa Administrasi Kebijakan dan Kesehatan 2008 yang selalu memberikan semangat dan motivasi dalam menyelesaikan penulisan tesis ini.

9. Ucapan terima kasih yang tulus dan ikhlas kepada Ayahanda Sangkan Situmorang (Alm) dan Ibunda Tamar Br.Torus, serta abang, kakak,dan adik-adikku yang tercinta dengan setia memberikan pengertian, kesabaran, pengorbanan dan doanya

(10)

sehingga penulis selalu mendukung pendidikan ini agar bisa menyelesaikan tepat dengan waktu.

Penulis menyadarinya atas segala keterbatasan, untuk itu saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan tesis ini dengan harapan, semoga tesis ini bermanfaat bagi pengambil kebijakan di bidang kesehatan, dan pengembangan ilmu pengetahuan bagi penelitian selanjutnya.

Medan, September 2011 Penulis

Ucok Sangap Situmorang 087012017/IKM

(11)

RIWAYAT HIDUP

Penulis Ucok Sangap Situmorang, dilahirkan pada tanggal Lima belas April Tahun Seribu Sembilan Ratus Delapan Puluh di Desa Jumala Kecamatan Sumbul, anak dari S.Situmorang (Alm) dan Ibu T.Br.Sitorus.

Penulis memulai pendidikan formal, pada pendidikan tingkat Sekolah Dasar Negeri Sumbul selesai tahun 1992, melanjutkan pendidikan tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) Swasta di Tanjung Beringin, selesai tahun 1995, SMA Negeri I Sumbul selesai tahun 1998, melanjutkan perguruan tinggi Farmasi, Universitas Indonesia selesai 2005.

Penulis mengikuti jenjang pendidikan lanjutan di Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara sejak tahun 2008 hingga saat ini.

(12)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

RIWAYAT HIDUP ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB 1. PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Permasalahan ... 7 1.3 Tujuan Penelitian ... 7 1.4 Hipotesis ... 8 1.5 Manfaat Penelitian ... 8

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ... 9

2.1 Kinerja ... 9

2.1.1 Definisi Kinerja ... 9

2.1.2 Faktor-faktor yang Memengaruhi Kinerja ... 10

2.1.3 Kinerja Perawat Pelaksana ... 11

2.2 Perawat ... 15

2.2.1 Definisi Perawat ... 16

2.2.2 Peran Perawat ... 18

2.2.3 Fungsi Perawat ... 19

2.2.4 Dokumentasi Asuhan Keperawatan ... 23

2.2.5 Pentingnya Dokumentasi Asuhan Keperawatan ... 24

2.2.6 Tujuan Dokumentasi Asuhan Keperawatan ... 25

2.2.7 Tahap-Tahap Pendokumentasian Asuhan Keperawatan ... 26

2.3 Komunikasi ... 29

2.3.1 Fungsi Komunikasi ... 30

2.3.2 Tujuan Komunikasi ... 34

2.4 Komunikasi Organisasi Formal ... 34

2.4.1 Komunikasi Organisasi ... 35

2.4.2 Komunikasi Vertikal ... 35

2.4.3 Komunikasi Horizontal ... 45

2.4.4 Metode Komunikasi Horizontal ... 47

(13)

2.5 Organisasi ... 49

2.6 Rumah Sakit ... 51

2.7 Landasan Teori ... 53

2.8 Kerangka Konsep Penelitian ... 54

BAB 3. METODE PENELITIAN ... 55

3.1 Jenis Penelitian ... 55

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 55

3.2.1 Lokasi Penelitian ... 55

3.2.2 Waktu Penelitian ... 55

3.3 Populasi dan Sampel ... 56

3.3.1 Populasi ... 56

3.3.2 Sampel ... 56

3.4 Metode Pengumpulan Data ... 57

3.4.1 Data Primer ... 57

3.4.2 Data Sekunder ... 58

3.4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas ... 58

3.5 Variabel dan Definisi Operasional ... 58

3.6 Metode Pengukuran ... 60

3.6.1 Metode Pengukuran Variabel Bebas ... 60

3.6.2 Metode Pengukuran Variabel Terikat ... 61

3.7 Metode Analisis Data ... 61

BAB 4. HASIL PENELITIAN ... 63

4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian ... 63

4.2 Identitas Responden ... 66

4.3 Komunikasi Vertikal ke Bawah ... 67

4.3.1 Instruksi Tugas ... 67

4.3.2 Rasionalitas ... 69

4.3.3 Ideologi ... 71

4.3.4 Umpan Balik ... 73

4.4 Komunikasi Vertikal ke Atas ... 74

4.4.1 Informasi Pekerjaan ... 75

4.4.2 Informasi Masalah dan Keluhan ... 77

4.4.3 Saran dan Ide ... 79

4.5 Komunikasi Horizontal ... 81

4.5.1 Koordinasi ... 81

4.5.2 Pemecahan Masalah dan Konflik ... 83

4.5.3 Pertukaran Informasi ... 84

4.6 Kinerja Perawat Pelaksana ... 86

4.6.1 Pengkajian ... 86

4.6.2 Diagnosis ... 87

(14)

4.6.4 Pelaksanaan Tindakan Keperawatan ... 89

4.6.5 Evaluasi Tindakan Keperawatan ... 91

4.7 Analisis Bivariat ... 92

4.8 Analisis Multivariat ... 96

BAB 5. PEMBAHASAN ... 98

5.1 Pengaruh Komunikasi Vertikal ke Bawah terhadap Kinerja Perawat Pelaksana dalam di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan ... 98

5.1.1 Pengaruh Instruksi Tugas terhadap Kinerja Perawat Pelaksana di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan.. 100

5.1.2 Pengaruh Rasionalitas terhadap Kinerja Perawat Pelaksana di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan... 101

5.1.3 Pengaruh Ideologis terhadap Kinerja Perawat Pelaksana di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan ... 103

5.1.4 Pengaruh Umpan Balik terhadap Kinerja Perawat Pelaksana di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan.. 105

5.2 Pengaruh Komunikasi Vertikal ke Atas terhadap Kinerja Perawat Pelaksana di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan... 107

5.2.1 Pengaruh Informasi Pekerjaan terhadap Kinerja Perawat Pelaksana di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan 107 5.2.2 Pengaruh Informasi Masalah dan Keluhan terhadap Kinerja Perawat Pelaksana di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan ... 109

5.2.3 Pengaruh Saran dan Ide terhadap Kinerja Perawat Pelaksana di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan 110 5.3 Pengaruh Komunikasi Horizontal terhadap Kinerja Perawat Pelaksana dalam di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan . 111 5.3.1 Pengaruh Koordinasi terhadap Kinerja Perawat Pelaksana di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan ... 112

5.3.2 Pengaruh Pemecahan Masalah dan Konflik terhadap Kinerja Perawat Pelaksana di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan ... 113

5.3.3 Pengaruh Pertukaran Informasi terhadap Kinerja Perawat Pelaksana di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan . 114 BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN ... 117

6.1 Kesimpulan ... 117

6.2 Saran ... 118

DAFTAR PUSTAKA ... 119

(15)

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

3.1 Aspek Pengukuran Variabel Bebas ... 60 3.2 Aspek Pengukuran Variabel Terikat ... 61 4.1 Distribusi Jenis Tenaga di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan

Tahun 2011 ... 66 4.2 Distribusi Identitas Responden di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II

Medan ... 67 4.3 Distribusi Responden Berdasarkan Instruksi Tugas di Rumah Sakit

Bhayangkara Tingkat II Medan ... 68 4.4 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Instruksi Tugas di Rumah

Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan ... 69 4.5 Distribusi Responden Berdasarkan Rasionalitas di Rumah Sakit

Bhayangkara Tingkat II Medan ... 70 4.6 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Rasionalitas di Rumah Sakit

Bhayangkara Tingkat II Medan ... 71 4.7 Distribusi Responden Berdasarkan Ideologi dalam Komunikasi di Rumah

Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan ... 72 4.8 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Ideologi di Rumah Sakit

Bhayangkara Tingkat II Medan ... 72 4.9 Distribusi Responden Berdasarkan Umpan Balik di Rumah Sakit

Bhayangkara Tingkat II Medan ... 74 4.10 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Umpan Balik di Rumah

Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan ... 74 4.11 Distribusi Responden Berdasarkan Informasi Pekerjaan di Rumah Sakit

(16)

4.12 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Informasi Pekerjaan di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan ... 76 4.13 Distribusi Responden Berdasarkan Informasi Masalah dan Keluhan di

Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan ... 78 4.14 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Informasi Masalah dan

Keluhan di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan ... 78 4.15 Distribusi Responden Berdasarkan Saran dan Ide di Rumah Sakit

Bhayangkara Tingkat II Medan ... 80 4.16 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Saran dan Ide di Rumah

Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan ... 80 4.17 Distribusi Responden Berdasarkan Koordinasi di Rumah Sakit

Bhayangkara Tingkat II Medan ... 82 4.18 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Koordinasi di Rumah Sakit

Bhayangkara Tingkat II Medan ... 82 4.19 Distribusi Responden Berdasarkan Pemecahan Masalah dan Konflik di

Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan ... 84 4.20 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Pemecahan Masalah dan

Konflik di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan ... 84 4.21 Distribusi Responden Berdasarkan Pertukaran Informasi di Rumah Sakit

Bhayangkara Tingkat II Medan ... 85 4.22 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Pertukaran Informasi di

Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan ... 86 4.23 Distribusi Kinerja Responden Berdasarkan Pengkajian di Rumah Sakit

Bhayangkara Tingkat II Medan ... 87 4.24 Distribusi Kinerja Responden Berdasarkan Diagnosis di Rumah Sakit

Bhayangkara Tingkat II Medan ... 88 4.25 Distribusi Kinerja Responden Berdasarkan Rencana Tindakan di Rumah

Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan ... 89 4.26 Distribusi Kinerja Responden Berdasarkan Pelaksanaan Tindakan

(17)

4.27 Distribusi Kinerja Responden Berdasarkan Evaluasi Tindakan Keperawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan ... 91 4.28 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Kinerja dalam Pelaksanaan

Asuhan Keperawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan ... 92 4.29 Hubungan Komunikasi Vertikal ke Bawah dengan Kinerja Perawat

Pelaksana di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan ... 93 4.30 Hubungan Komunikasi Vertikal ke Atas dengan Kinerja Perawat

Pelaksana di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan ... 94 4.31 Hubungan Komunikasi Horizontal dengan Kinerja Perawat Pelaksana di

Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan ... 95 4.32 Hasil Uji Multivariat Regresi Ganda ... 97

(18)

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

2.1 Diagram Skematis Teori Perilaku dan Kinerja (Gibson et al dalam Ilyas, 2001). ... 10 2.2 Landasan Teori Komunikasi Organisiasi dalam Cangara (2006) dan Kinerja

Robbins (2002) dan Gibson et al dalam Ilyas (2001). ... 53 2.3 Kerangka Konsep Penelitian. ... 54 3.1 Struktur Organisasi Keperawatan Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II

Medan. ... 56 4.1 Struktur Organisasi Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan. ... 63

(19)

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Judul Halaman

1. Kuesioner Penelitian ... 123

2. Uji Validitas dan Reliabilitas ... 131

3. Uji Bivariat ... 139

4 Uji Multivariat ... 149

5 Surat Keterangan Selesai Penelitian dari Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan ... 150

5. Dokumentasi Penelitian ... 154

6. Surat Izin Penelitian dari Pascasarjana USU ... 155

Referensi

Dokumen terkait

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kompleksitas tugas dan locus of control terhadap kinerja karyawan dan dampaknya pada kinerja PT.. Bank

Yang jadi masalah adalah kedalaman gerusan hilir bendung seberapa jauh membahayakan sehingga perlu dilakukan analisis dengan tujuan untuk mengetahui profil bendung

Berlandaskan analisis tersebut didapat data yang digunakan dalam menentukan konsep perancangan peta rute angkutan feeder. Konsep tersebut meliputi metode

Tujuan dari penelitian ini adalah meng- estimasi tingkat efisiensi teknis, alokatif, dan ekonomi usahatani padi di Kabupaten Lampung Tengah serta mempelajari faktor- faktor

Jika dikaitkan dengan kinerja sebagai kata benda di mana salah satu entrinya adalah hasil dari sesuatu pekerjaan pengertian kinerja adalah hasil kerja yang dapat

Untuk mencegah terjadinya batuk pilek pada anak, ada beberapa usaha yang dapat dilakukan, antara lain menjauhkan anak dari orang-orang disekitarnya yang sedang menderita cold atau

Hasil penelitian didapatkan nilai koefisien korelasi Kendall Tau sebesar 0,407 dengan signifikasi 0,024 (p<0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara

Untuk itu dari tabel identifier ini mungkin akan dicari kelengkapan informasi dari suatu identifier ke tabel yang sesuai (tabel real, tabel string, atau