• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Teori Sosiologi Modern

ISS 301( 3 sks) Semester III

Pengampu matakuliah :

Prof. Dr. Afrizal, MA

Dr. Elfitra, M.Si

Program Studi Sosiologi

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Andalas

(2)

A. LATARBELAKANG

Mata kuliah Teori Sosiologi Modern adalah salah satu mata kuliah inti keilmuan di program studi sosiologi. Hal ini sejalan dengan tujuan pendidikan program studi itu sendiri yakni menghasilkan sarjana yang menguasai konsep teoretis sosiologi secara umum dan konsep teoretis bidang-bidang kajian sosiologi secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah secara prosedural. Disamping itu,menghasilkan sarjana yang mampu mengaplikasikan konsep, teori dan metode sosiologi dan memanfaatkan IPTEKS dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi.

Mata kuliah ini merupakan kelanjutan dari mata kuliah Teori Sosiologi Klasik, yang sekaligus sebagai prasyarat untuk mengambil mata kuliah ini. Sementara mahasiswa yang sudah mengambil mata kuliah ini dan lulus baru bisa mengambil mata kuliah pilihan, baik konsentrasi pembangunan dan perubahan sosial maupun konsentrasi masalah sosial.

Adapun capaian dari pembelajaran mata kuliah ini adalah sejalan dengan kompetensi utama dan kompetensi pendukung, sebagai berikut : a) Mampu menguasai konsep teoritis sosiologi secara umum dan konsep teoritis bidang-bidang kajian sosiologi secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah secara sistematis dan prosedural (KU1), b) Mampu mengaplikasikan konsep, teori dan metode sosiologi dan memanfaatkan IPTEKS dalam penyelesaian masalah perubahan sosial dan pembangunan (KU2), c) Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data dalam bidang kajian pembangunan dan perubahan sosial (KU3), d) Mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi masalah sosial dan pembangunan secara mandiri dan kelompok (KU4), e) Mampu menerapkan metode pemberdayaan masyarakat dengan memanfaatkan modal sosial dan budaya dalam pemecahan masalah (KP1).

Agar mahasiswa memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang materi kuliah yang akan dipelajari maka, pada perkuliahan minggu sebelumnya mereka sudah diberi tugas untuk membaca dan meringkas topik materi tersebut, dengan panduan poin-poin pertanyaan terkait topik materi kuliah. Satu jam perkuliahan pertama digunakan untuk mendiskusikan dalam kelompok yang dibentuk secara spontan tentang pokok-pokok pemikiran ahli teori yang akan dipelajari. Hasil pemikiran kelompok kemudian dipresentasikan di kelas. Setelah itu untuk dua jam berikutnya baru dosen membahas materi secara mendalam dan terinci.

B. PERENCANAAN PEMBELAJARAN 1. Deskripsi Singkat Mata kuliah

Membahas perspektif-perspektif dan teori-teori sosiologi pada abad ke 20 dan 21. Teori yang dikembangkan oleh para ahli sosiologi pada abad tersebut yang pantas dipelajari dan digunakan untuk mempelajari perilaku dan realitas sosial sangat banyak, tetapi karena keterbatasan waktu yang dibahas dalam mata kuliah ini beberapa teori saja yang dipandang sebagai dasar untuk memahami teori-teori sosiologi yang lain. Teori-teori yang dipilih untuk dipelajari adalah teori-teori yang memudahkan mahasiswa S1 Sosiologi untuk memahami teori-teori

(3)

soiologimenengah dan mikro tentang berbagai aspek kehidupan sosial dan mengikuti perkembangan teori sosiologi. Pembahasan mata kuliah fokus pada: 1. Pengelompokan teori-teori sosiologi.

2. Perspektif dan teori-teori sosiologi Struktural Fungsional. 3. Perspektif dan Teori-teori Struktural Konflik.

4. Perspektif dan Teori Sosiologi Pertukaran Sosial. 5. Teori Interaksionisme Simbolik.

6. Teori Penomenologi. 7. Teori Dramaturgi.

8. Teori Konstruksi Sosial Peter L Berger. 9. Teori Strukturasi Antony Giddens. 2. TujuanPembelajaran

Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan dalam :

a. Menjelaskan model-model pengelompokan teori-teori sosiologi dan mengelompokkan teori-teori sosiologi ke dalam model-model pengelompokan tertentu.

b. Menjelaskan konsep-konsep utama dalam teori-teori sosiologi dan menggunakannnya untuk menjelaskan realitas sosial.

c. Memahami pokok-pokok pikiran berbagai aliran pemikiran/paradigma teori sosiologi.

d. Memahami penjelasan teori-teori sosiologi tentang masyarakat/kelompok sosial dan hubungan antara masyarakat/kelompok sosial dengan individu-individu.

3. CapaianPembelajaran(Learning Outcomes) dan Kemampuan Akhir yang Diharapkan

Capaian pembelajaran dan kemampuan akhir yang diharapkan dari mahasiswa yang mengikuti mata kuliah ini adalah sebagai berikut :

a. Mampu menguasai konsep teoritis sosiologi secara umum dan konsep teoritis bidang-bidang kajian sosiologi secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah secara sistematis dan prosedural (KU1).

b. Mampu mengaplikasikan konsep, teori dan metode sosiologi dan memanfaatkan IPTEKS dalam penyelesaian masalah perubahan sosial dan pembangunan (KU2).

c. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data dalam bidang kajian pembangunan dan perubahan sosial (KU3).

d. Mampu menjadi lulusan yang kreatif dan komunikatif dengan memanfaatkan multimedia (KP2).

e. Mampu menjadi lulusan yang energik, dinamis dan kreatif dalam membangun jejaring sosial dan team work (KP3).

(4)

4. Bahan Kajian (Materi Ajar) dan Daftar Referensi

Daftar referensi mata kuliah ini terdiri dari referensi wajib/utama dan referensi pilhan/pendukung. Daftar referensi wajib mata kuliah ini adalah sebagai berikut : 1. Ritzer, George, dan Goodman, J., Douglas, 2010 (edisi ke enam), Teori

Sosiologi Modern, Jakarta, Kencana Prenada Media Group.

2. Poloma, Margaret, M., 1994, Sosiologi Kontemporer, Jakarta, RajaGrafindo Persada.

3. Johnson, Doyle Paul, 1990, Teori Sosiologi: Klasik dan Modern, (jilid 2, diterjemahkan oleh Robert M.Z. Lawang) Jakarta, Gramedia Pustaka Utama. 4. Herrry-Priyono, 2002, Anthony Giddens: Suatu Pengantar, Jakarta, KPG. 5. Gidens, A. dan Held, D., 1982, Jakarta, CV. Rajawali (Bab 1).

Sementara daftar referensi pilihan/pendukung adalah sebagai berikut :

1. Dahrendorf, Ralf, 1989, Klas dan Klas Konflik dalam Masyarakat Industri, Jakarta, Rajawali Press.

2. Berger, Peter L., 1989, Tafsir Sosial Atas Kenyataan, Jakarta, LP3ES.

3. Hoogvelt, Ankie M.M., 1985, Sosiologi Masyarakat Sedang Berkembang (Disadur oleh Drs. Alimandan), Khusus Bab 2 dan bab 3 tentang Teori Talcott Parsons dan penerapannya, Jakarta, Rajawali.

4. Soekanto, Soerjono, 1986, Talcott Parsons: Fungsionalisme Imperatif, Jakarta: Rajawali.

5. Metode Pembelajaran dan Alokasi Waktu

Pembelajaran pada mata kuliah inidilaksanakan dengan menggabungkan metode pembelajaran konvensional dengan metode Student Center Learning (SCL), artinya pembelajaran berpusat pada mahasiswa. Penerapan SCL dilatarbelakangi oleh tujuan pendidikan nasional itu sendiri yakni berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, berakhlaq mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, serta menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggungjawab.

Metode SCL yang diterapkan dalam mata kuliah ini adalah diskusi kelompok kecil (Small Group Discussion) dan Discovery Learning, serta pembelajaran konvensional yakni sistem paparan/ceramah oleh dosen. Metode Small Group Discussion dilaksanakan pada sesi awal berdasarkan tugas resumeyang sudah disiapkan mahasiswa minggu sebelumnya. Alokasi waktu untuk diskusi kelompok ini adalah 1x50’ lalu dilanjutkan dengan kuliah ceramah.paparan oleh dosen dengan alokasi waktu 2x50’. Sementara metode Discovery Learning adalah pembelajaran menemukan merupakan suatu metode pembelajaran yang difokuskan pada pemanfaatan informasi yang tersedia baik yang diberikan dosen maupun yang dicari sendiri oleh mahasiswa untuk membangun pengetahuan dengan cara belajar mandiri. Metode ini digunakan pada pembelajaran luar kelas, yakni ketika mahasiswa diberi tugas resume topik teori yang akan dipelajari minggu depan dengan memberikan panduan berupa

(5)

pertanyaan-pertanyaan terkait sub-pokok bahasan perkuliahan. 6. Pengalaman Belajar Mahasisiwa

Berikut ini deskripsitugasyangharusdikerjakanolehmahasiswa selama satu semester untuk mata kuliah ini. Setiap kali pertemuan tatap muka dalam pembelajaran, mahasiswa diasumsikan sudah memahami topik materi pembelajaran, karena mereka diwajibkan membaca materi perkuliahan dan membuat resume berdasarkan referensi yang ada. Resume tersebut ditulis dengan tulisan tangan di lembaran double folio, dengan maksud pengalaman membaca dan menuliskan langsung apa yang mereka baca akan melibatkan aspek kognisi, afeksi dan psikomotorik mahasiswa setiap kali sesi pembelajaran di kelas dimulai. Dengan adanya pengertian dan pemahaman awal tentang materi tersebut, menjadikan diskusi kelompok kecil lebih dinamis dan bergairah. Juga, pemahaman mereka itu akan diverifikasi melalui pemahaman teman-teman anggota kelompok lain sehingga terbentuk pemahaman yang lebih sempurnatetang topik kuliah yang dipelajari.

7. Kriteria (Indikator) Penilaian

Kriteria penilaian dalam mata kuliah ini menggunakan prinsip kriteriaotentik, objektif, dan akuntabelyang dilakukan secara terintegrasi. Kriteriamenunjukpada standarkeberhasilanmahasiswadalam sebuah tahapanpembelajaran,denganunsur-unsuryang menunjukkankualitaskinerjamahasiswa.

8. BobotPenilaian

Kriteriapenilaian terdiriataspenilaian hasildan prosessesuaidengan capaian pembelajaran, sebagaimana di bawah ini :

Kriteria (indikator) dan bobot penilain

No. Komponen Penilaian Bobot(%)

1. Penilaian hasil a. UTS 25 b. UAS 25 c. Tugas mingguan 10 d. Tugas makalah 10 2. Penilaianproses 1. Dimensi intrapersonalskill 10 2. Atributinterpersonalsoftskill 10 3. Dimensisikap dantatanilai 10 Total 100 9. Norma Akademik

Ada sejumlah peraturan yang wajib dipatuhi oleh peserta pembelajaran (mahasiswa), sebagai berikut :

a. Kehadiran mahasiswa dalam pembelajaran selama satu semester adalah minimal 75%.

(6)

b. Toleransi keterlambatan adalah 15 menit. Kalau mahasiswa terlambat lebih dari waktu itu, mahasiswa boleh masuk kuliah tetapi tidak boleh menandatangani daftar hadir.

d. Peserta kuliah sangat tidak diperbolehkan menolong temannya untuk menandatangani daftar hadir.

e. Selama kuliah berlangsung dosen dan mahasiswa sebaiknya tidak mengaktifkan telepon selular (silent).

10. Rancangan Tugas Mahasiswa

Ada dua macam bentuk tugas yang harus dikerjakan oleh mahasiswa, yakni tugas mingguan berupa penulisan resume materi pembelajaran dan tugas akhir semester berupa penulisan makalah. Tugas penyusunan makalah ini tujuannya adalah melatih mahasiswa untuk menerapkan teori sosiologi modern yang mereka sudah pelajari untuk menelaah sebuah kasus atau permasalahan. Penugasan penulisan makalah ini dilakukan pada pertemuan ke-13 dan dikumpulkan pada waktu pelaksanaan UAS. Penilaian berdasarkan ketepatan dan kesempurnaan menggunakan teori sosiologi tersebut. Makalah tersebut ditulis dengan panjang 1000 s/d 1500 kata, diketik di kertas HVS ukuran kwarto (A4). Tulisan menggunakan font pt 12 dengan karakter Time New Romans atau Arial. Komposisi makalah terdiri dari pendahuluan, pembahasan, kesimpulan dan daftar referensi. Bagian pembahasan dapat ditambah, dielaborasi sesuai dengan kebutuhan dan kreasi masing-masing mahasiswa.

(7)

FormatRPSMata Kuliah Teori Sosiologi Modern Mg Ke- Kemampuan Akhir

ygDiharapkan

Bahan Kajian (Materi Ajar) Dan Referensi

Metode Pembelajaran dan Alokasi Waktu

Pengalaman Belajar Mahasiswa Kreteria (Indikator) Penilaian Bobot Penilan (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 a. Mahasiswa mengerti dan memahami rencana pembelajaran semester serta

menyadari arti penting dan tujuan mata kuliah ini.

a. Melakukan Kontrak Kuliah dan penjelasan RPKPS.

b. Persoalan yang dijelaskan oleh teori sosiologi dan manfaat mempelajari teori sosiologi

Perkenalan, paparan dosen tentang RPS dan diskusi tentang kontrak dan rencana materi perkuliahan. Mahasiswa mencari dan mempelajari referensi berupa buku-buku, baik buku wajib/utama mamupun pilihan/pendukung. -- -2 Mahasiswa mengerti dan memahami pokok-pokok pikiran berbagai paradigma atau aliran pemikiran teori sosiologi.

a. Pokok-pokok pikiran berbagai Paradigma atau Aliran Pemikiran teori sosiologi.

Diskusi kelompok kecil 1x50”, lalu dilanjutkan dengan paparan dosen 2x50’. Mahasiswa membentuk kelompok dan mendiskusikan bahan resume kuliah.  Pemahaman akan materi, keaktifan dalam diskusi dan ketepatan relevansi tanggapan dan jawaban dalam diskusi, termasuk waktu kuliah. 2.5 3 Mahasiswa mengerti dan memahami sumbangan Durkheim pada FS, dan pusat perhatian dan pokok pikiran FS.

a. Kontribusi Emile Durkheim terhadap Fungsionalisme Struktural.

b. Pusat perhatian dan pokok pikiran

Diskusi kelompok kecil 1x50”, lalu dilanjutkan dengan paparan dosen 2x50’. Mahasiswa membentuk kelompok dan mendiskusikan bahan resume kuliah.  Pemahaman akan materi, keaktifan dalam diskusi dan ketepatan relevansi tanggapan dan jawaban dalam

(8)

Mg Ke- Kemampuan Akhir ygDiharapkan Bahan Kajian (Materi Ajar) Dan Referensi Metode Pembelajaran dan Alokasi Waktu

Pengalaman Belajar Mahasiswa Kreteria (Indikator) Penilaian Bobot Penilan (%) Mahasiswa mengerti

dan memahami arti konsep sistem sosial dan

contoh-contohnya.

Fungsionalisme Struktural.

c. Arti konsep sistem sosial.

d. Contoh sistem sosial

diskusi, termasuk waktu kuliah. 4 Mahasiswa mengerti dan memahami pengertian prasyarat fungsional dalam sistem sosial. Mahasiswa mengerti dan memahami kaitan antara prasyarat fungsional dengan analisi AGIL serta penerapan contoh-cntohnya.

a. Makna frasa persyarat fungsional dalam suatu sistem sosial.

b. Persyarat fungsional dalam suatu sistem sosial.

c. Keterkaitan antara persyaratfungsinal dengan analisis AGIL untuk mempelajari suatu sistem sosial. d. Membuat contoh

penerapan analisis AGIL terhadap suatu

masyarakat.

Diskusi kelompok kecil 1x50”, lalu dilanjutkan dengan paparan dosen 2x50’. Mahasiswa membentuk kelompok dan mendiskusikan bahan resume kuliah.  Pemahaman akan materi, keaktifan dalam diskusi dan ketepatan relevansi tanggapan dan jawaban dalam diskusi, termasuk waktu kuliah. 2.5 5 Mahasiswa mengerti dan memahami perbedaan fungsi manifest dan laten, penyebab adanya kedua fungsi tersebut.

a. Perbedaan antara fungsi manifest dengan fungsi laten dan contoh. b. Penyebab adanya fungsi

manifest dan fungsi laten dan contoh.

Diskusi kelompok kecil 1x50”, lalu dilanjutkan dengan paparan dosen 2x50’. Mahasiswa membentuk kelompok dan mendiskusikan bahan resume kuliah.  Pemahaman akan materi, keaktifan dalam diskusi dan ketepatan relevansi tanggapan dan jawaban dalam

(9)

Mg Ke- Kemampuan Akhir ygDiharapkan Bahan Kajian (Materi Ajar) Dan Referensi Metode Pembelajaran dan Alokasi Waktu

Pengalaman Belajar Mahasiswa Kreteria (Indikator) Penilaian Bobot Penilan (%) Mahasiswa mengerti dan memahami pengertian konsep disfungsional, termasuk penjelasan Merton tenang konsep ini dan kritikan

terhadap Parson. c. Pengertian konsep disfungsional dan contoh. d. Penjelasan Merton tentang disfungsional birokrasi. e. Kritikan Merton terhadap Parson dan konsekuenssinya terhadap analisis sosiologi diskusi, termasuk waktu kuliah. 6 Mahasiswa mengerti dan memahami asusmsi-asumsi dan fokus pertukaran sosial, termasuk asumsi dan presmis dari George H Homan tentang manusia dan perilakunya. Mahasiswa mengerti dan memahami pengertian, penyebab pertukaran tidak seimbang dan pemecahannya. a. Asumsi perspektif pertukaran sosial dan fokus perhatian perspektif Pertukaran Sosial.

b. Asumsi George C.

Homan tentang manusia dan perilakunya.

c. Premis-premis George C. Homan

d. Pengertian dan esensi pertukaran sosial yang tidak seimbang. e. Penyebab pertukaran

yang tidak seimbang.

Diskusi kelompok kecil 1x50”, lalu dilanjutkan dengan paparan dosen 2x50’. Mahasiswa belajar mandiri untuk menghadapi ujian.  Pemahaman akan materi, keaktifan dalam diskusi dan ketepatan relevansi tanggapan dan jawaban dalam diskusi, termasuk waktu kuliah. 2.5

(10)

Mg Ke- Kemampuan Akhir ygDiharapkan Bahan Kajian (Materi Ajar) Dan Referensi Metode Pembelajaran dan Alokasi Waktu

Pengalaman Belajar Mahasiswa Kreteria (Indikator) Penilaian Bobot Penilan (%) f. Cara memecahkan

pertukaran yang tidak seimbang.

7 Ujian Tengah Semseter (UTS)

8 Mahasiswa mengerti dan memahami pokok-pokok pikiran perspektif konflik, teori-teorinya. Mahasiswa mengerti dan memahami asumsi Karl Marx, konsep kelas, pertentangan antar kelas dan penyebabnya serta perjuangan kelas. a. Pokok-pokok pikiran perspektif konflik. b. Teori-teori yang termasuk Perspektif konflik.

c. Asumsi Karl Marx tentang masyarakat. d. Konsep Kelas oleh Karl

Marx dan Ralf Dahrendorf. e. Pertentangan

kepentingan antarkelas. f. Penyebab pertentangan kepentingan antarkelas dan perjuangan kelas.

Diskusi kelompok kecil 1x50”, lalu dilanjutkan dengan paparan dosen 2x50’. Mahasiswa membentuk kelompok dan mendiskusikan bahan resume kuliah.  Pemahaman akan materi, keaktifan dalam diskusi dan ketepatan relevansi tanggapan dan jawaban dalam diskusi, termasuk waktu kuliah. 2.5 9 Mahasiswa mengerti dan memahami asumsi dan teori Interaksionisme Simbolik dan pengaruh pikiran Herbert Mead, Charles

a. Teori Interaksionisme Simbolik dan pengaruh pikiran Herbert Mead, Charles Horton Cooley dan Max Weber.

Diskusi kelompok kecil 1x50”, lalu dilanjutkan dengan paparan dosen 2x50’. Mahasiswa membentuk kelompok dan mendiskusikan bahan resume kuliah.  Pemahaman akan materi, keaktifan dalam diskusi dan ketepatan relevansi tanggapan dan jawaban dalam diskusi, termasuk

(11)

Mg Ke- Kemampuan Akhir ygDiharapkan Bahan Kajian (Materi Ajar) Dan Referensi Metode Pembelajaran dan Alokasi Waktu

Pengalaman Belajar Mahasiswa Kreteria (Indikator) Penilaian Bobot Penilan (%) Horton Cooley dan

Max Weber.

waktu kuliah. 10 Interaksionisme

Simbolik dan pengaruh pikiran Herbert Mead, Charles Horton Cooley dan Max Weber. a. Pokok-pokok pikiran Teori Penomenologi dan Dramaturgi. b. Pengertian Stock of Knowledge at hand. c. Pengertian Panggung

depan dan panggung Belakang.

Diskusi kelompok kecil 1x50”, lalu dilanjutkan dengan paparan dosen 2x50’. Mahasiswa membentuk kelompok dan mendiskusikan bahan resume kuliah.  Pemahaman akan materi, keaktifan dalam diskusi dan ketepatan relevansi tanggapan dan jawaban dalam diskusi, termasuk waktu kuliah. 2.5 11 Mahasiswa mengerti dan memahami pikran Peter L Berger tentang masyarakat sebagai realitas objektif dan realitas subjektif.

a. Teori Integratif Peter L. Berger 1 :

- Masyarakat sebagai realitas objektif.

- Masyarakat sebagai realitas subyektif.

Diskusi kelompok kecil 1x50”, lalu dilanjutkan dengan paparan dosen 2x50’. Mahasiswa membentuk kelompok dan mendiskusikan bahan resume kuliah.  Pemahaman akan materi, keaktifan dalam diskusi dan ketepatan relevansi tanggapan dan jawaban dalam diskusi, termasuk waktu kuliah. 2.5 12 Mahasiswa mengerti dan memahami bagaimana realitas sosial dibangun secara sosial, penerapannya dalam kasus agama, serta penerapannya

a. Teori Integaratif Peter L Berger 2 :

- Teori realitas sosial dibangun secara sosial. - Penerapan teori realitas

dibangun secara sosial dalam realiatas agama.

Diskusi kelompok kecil 1x50”, lalu dilanjutkan dengan paparan dosen 2x50’. Mahasiswa menyiapkan dan merancang tugas penyusunan makalah yang dikumpulkan pada waktu UAS.  Pemahaman akan materi, keaktifan dalam diskusi dan ketepatan relevansi tanggapan dan jawaban dalam diskusi, termasuk

(12)

Mg Ke- Kemampuan Akhir ygDiharapkan Bahan Kajian (Materi Ajar) Dan Referensi Metode Pembelajaran dan Alokasi Waktu

Pengalaman Belajar Mahasiswa Kreteria (Indikator) Penilaian Bobot Penilan (%) dalam perkawinan. - Penerapan teori realitas

dibangun secara sosial dalam realiatas perkawinan. waktu kuliah.  Penilaian makalah berdasarkan ketepatan dan kesempurnaan menggunakan teori sosiologi tersebut. 13 Mahasiswa mengerti dan memahami konsep penting Antony Giddens seperti manusia sebagai agen yang berpengetahuan, manusia sebagai agen sosial yang memonitor lingkungan, serta struktur sosial yang merintangi dan memampukan individu. Mahasiswa mengerti dan memahami pengertian struktur dan kegandaanstruktur

Teroi Integratif Antony Giddens :

- Manusia sebagai agen

sosial yang

berpengetahuan.

- Manusia sebagai agen sosial yang memonitor lingkungan.

- Pengertian struktur sosial dan Kegandaan struktur sosial. -Struktur sosial merintangi individu-individu. -Struktur sosial memampukan individu-individu. - Penyebab produksi

sosial dan reproduksi

Diskusi kelompok kecil 1x50”, lalu dilanjutkan dengan paparan dosen 2x50’.

(13)

Mg Ke- Kemampuan Akhir ygDiharapkan Bahan Kajian (Materi Ajar) Dan Referensi Metode Pembelajaran dan Alokasi Waktu

Pengalaman Belajar Mahasiswa Kreteria (Indikator) Penilaian Bobot Penilan (%) serta penyebab

produksi sosial dan reproduksi sosial.

sosial.

14 Review Materi Kuliah - Mahasiswa belajar

mandiri untuk menghadapi ujian.  Pemahaman dan keakuratan pemahaman tentang materi secara menyeluruh. 2.5

(14)

Referensi

Dokumen terkait

Setelah dilakukan analisa terhadap 180 sampel, disimpulkan bahwa status gizi mempunyai pengaruh yang sangat kuat terhadap kejadian infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) pada

 Pastikan perangkat fax yang digunakan adalah perangkat fax group 3 atau G3, karena perangkat sailor 250 & 500 hanya dapat mendukung jenis fax tipe group 3..  Hubungkan kabel

pembangunan dan pemeliharaan perdamaian dan keamanan. Kami telah melihat banyak keberhasilan di berbagai belahan dunia, terutama Afrika, di mana PBB dan berbagai organisasi

Laporan Keuangan Pengadilan Agama Ambon Tahun 2018 ini t elah disusun dan disajikan sesuai dengan Perat uran Pem erint ah Nom or 71 Tahun 2010 t ent ang St andar

Arahan pengembangan pola ruang dan struktur ruang Kabupaten Takalar antara lain mencakup arahan pengembangan kawasan lindung dan budidaya, serta arahan. pengembangan pola

0 | Jejak Seribu Pena, Olimpiade Matematika SD Tingkat Provinsi Jawa Barat

Sebagai simpul utama kawasan yaitu Kota Rumbia, pusat pelayanan berada di Kelurahan Kasipute Fungsi pusat pelayanan ini sebagai permukiman yang ditandai dengan

In the following grid, the area of the shaded region is … unit square.. Answer: 21