i ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara self-efficacy dengan sikap terhadap
perilaku menyontek pada siswa smk n 1 salatiga. self-efficacy merupakan keyakinan atau
kepercayaan individu terhadap kemampuannya dalam melaksanakan dan menyelesaikan
tugas-tugas akademik yang dihadapi, sehingga mampu mengatasi rintangan dan mencapai
tujuan yang diharapkan dengan mendapatkan nilai yang memuaskan. Sedangkan menyontek
adalah tindak kecurangan dalam tes melalui pemanfaatan informasi yang berasal dari luar secara
tidak sah. Tingkat perilaku menyontek antar individu berbeda, dapat bervariasi dari yang
selalu menyontek sampai kadang-kadang menyontek. Dalam penelitian ini menggunakan
sampel acak dengan subjek penelitian 99 siswa siswi SMK N 1 Salatiga. Variabel menyontek
diukur dengan menggunakan skala likert yang disusun berdasarkan bentuk –bentuk menyontek
menurut Klausmeier, dan variabel self efficacy disusun berdasarkan aspek-aspek self efficacy
menurut Bandura. Analisis data menggunakan Karl Pearson’s Product Momentdidapatkan hasil
perhitungan korelasi dengan nilai r = -0,006 dan nilai p = 0,954 lebih besar dari 0,05. hasil ini menunjukkan tidak ada hubungan antara self-efficacy dengan sikap terhadap perilaku menyontek pada
siswa SMK N 1 Salatiga.
Kata Kunci : self efficacy, menyontek
ii ABSTRACT
This study aimed to determine the relationship between self-efficacy with attitudes toward
cheating behavior on students smk n 1 salatiga. self-efficacy is the belief or confidence in the
ability of individuals to carry out and complete the academic tasks facing, so as to overcome
obstacles and achieve the expected goals by obtaining satisfactory value. While cheating is fraud
in the test through the use of information derived from outside illegally. The level of cheating
behavior among different individuals, may vary from that always cheat to cheat sometimes. In
this study using a random sample of 99 research subjects students of SMK N 1 Salatiga. Cheat
variables measured using a Likert scale which is based on the shape-shape cheated by
Klausmeier, and self efficacy variable is based on the aspects according to Bandura's
self-efficacy. Analysis of data using Karl Pearson's product moment correlation calculation results
obtained with r = -0.006 and p = 0.954 greater than 0.05. The results showed no relationship
between self-efficacy with attitudes toward cheating behavior in students of SMK N 1 Salatiga.