• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengembangan Model Internalisasi Nilai Karakter dalam Pembelajaran IPS melalui Model Value Clarification Technique (VCT) sebagai Revitalisasi Peran Pembelajaran IPS dalam Pembentukan Karakter Bangsa.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengembangan Model Internalisasi Nilai Karakter dalam Pembelajaran IPS melalui Model Value Clarification Technique (VCT) sebagai Revitalisasi Peran Pembelajaran IPS dalam Pembentukan Karakter Bangsa."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

(B. Pendidikan)

Pengembangan Model Internalisasi Nilai Karakter dalam

Pembelajaran IPS melalui Model Value Clarification Technique (VCT)

sebagai Revitalisasi Peran Pembelajaran IPS dalam Pembentukan

Karakter Bangsa

Kata kunci : internalisasi nilai karakter, pembelajaran IPS, Model Value Clarification Technique

Suryani, Nunuk; Haryati, Sri

Program Pascasarjana UNS, Penelitian, BOPTN UNS, Hibah Pascasarjana, 2012

Secara umum penelitian dan pengembangan ini bertujuan menghasilkan suatu model internalisasi nilai karakter dalam pembelajaran IPS melalui Model Value Clarification Technique. Secara khusus tujuan tahun I ini, yaitu : Memamparkan model pembelajaran karakter dalam mata pelajaran IPS SMP kelas II semester I yang ada saat ini yang meliputi (a) Mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran IPS dengan mengaitkan nilai karakter selama ini di sekolah.; (b) Medeskripsikan keterkaitan model pembelajaran IPS dengan muatan karakter yang ada dengan hasil-hasil penelitian bidang pembelajaran IPS berbasis karakter yang ada; (c) Mendeskripsikan kendala yang terjadi dalam pembelajaran mata pelajaran IPS berbasis karakter dan bagaimana solusi yang ditempuh oleh guru dan (d) medeskripsikan prosedur pengembangan model internalisasi nilai karakter dalam pembelajaran IPS melalui model VCT (Value Clarification Technique) untuk siswa SMP Kelas II semester I yang dikembangkan dari penelitian ini.

Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri di Kabupaten Wonogiri tahun 2012.Metode yang digunakan dalam penelitian tahun I adalah metode diskriptif kualitatif. Penganmbilan sampel menggunakan teknik purposive sampling karena disesuaikan dengan tujuan dan yang mengetahui permasalahannya. Data-data yang diperlukan diperoleh dengan teknik observasi, wawancara, angket, dan analisis dokumen . Validasi data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi metode.

(2)

Referensi

Dokumen terkait

Tabel 3.21 EvaluasiPencapaianSasaran 14

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kadarnitrit dan nitrat yang terdapat dalam bayam di berbagai lokasi serta membandingkan rentang kadar yang diperoleh

Studi Literatur: Model Siklus Belajar Hipotetikal Deduktif 7E, Penguasaan Konsep, Keterampilan Proses Sains, Pembiasan Cahaya.. Penyusunan

[r]

Lokasi sungai Tuntang sebagai pengambilan data dalam perencanaan Saluran

Menjadi rahmat bagi seluruh alam juga berarti menjunjung tinggi harkat seluruh makhluk. Pengrusakan terhadap alam dan tindak kekerasan terhadap manusia adalah paradoks

Organizational Psychology: bidang psikologi yg menggabungkan hasil penelitian dlm bidang Psi sosial dan perilaku organisasi untuk diterapkan pada sisi emosional dan

Finish struktur adalah penutup atau pelapisan pada bagian/struktur utama dari sebuah bangunan. Finish Plafon Finish plafon adalah penutup atau pelapisan pada plafon dari