• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penggunaan Metode Fast Feedback Model Indikasi Warna pada Pembelajaran Fisika Tentang Pembentukan Bayangan pada Lensa

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penggunaan Metode Fast Feedback Model Indikasi Warna pada Pembelajaran Fisika Tentang Pembentukan Bayangan pada Lensa"

Copied!
69
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Lampiran I. Soal

1 Tahap I : Menggambarkan garis normal dari bidang batas yang datar

No. Soal No. Soal

1. Gambarkan garis normal apabila diketahui sinar datangnya!

2. Gambarkan garis normal apabila diketahui sinar datangnya!

(3)

Lampiran I. Soal

2 Tahap II : Menggambarkan garis normal pada permukaan lengkung

1. Gambarkan garis normal apabila diketahui sinar datangnya!

(4)

Lampiran I. Soal

3 3. Gambarkan garis normal pada bidang di bawah ini 4.

Tahap III : Menggambarkan garis normal dan sinar bias pada 2 medium berbeda dengan bidang batas datar

(5)

Lampiran I. Soal

4 3. Gambarkan garis normal dan sinar biasnya sampai keluar

kaca!

4. Gambarkan garis normal dan sinar bias nya sampai keluar kaca!

Tahap IV : Menggambarkan sinar bias dari lensa

(6)

Lampiran I. Soal

5 3. Gambarkan garis normal dan sinar biasnya! 4. Gambarkan garis normal dan sinar biasnya!

Tahap V : Menggambarkan sinar bias yang berasal dari 1 titik

(7)

Lampiran I. Soal

6 3. Gambarkan garis normal dan sinar biasnya! 4. Gambarkan garis normal dan sinar biasnya!

Tahap VI : Sinar-sinar istimewa

1. Gambarkan garis normal dan sinar biasnya! 2. Gambarkan garis normal dan sinar biasnya!

3. Gambarkan sinar biasnya! 4. Gambarkan kombinasi dari ketiga sinar datang dan sinar

(8)

Lampiran I. Soal

7 Tahap VII : Menggambarkan bayangan dari sebuah benda

1. Gambarkan jalannya sinar dan bayangan dari benda! 2. Gambarkan jalannya sinar dan bayangan dari benda!

3. Gambarkan jalannya sinar dan bayangan dari benda! 4. Gambarkan jalannya sinar dan bayangan dari benda!

Tahap VIII : Menentukan Sifat bayangan yang terbentuk 1. Gambarkan jalannya sinar dan bayangan dari benda dan

tentukan sifat bayangan yang terbentuk!

(9)

Lampiran I. Soal

8 3. Gambarkan jalannya sinar dan bayangan dari benda dan

tentukan sifat bayangan yang terbentuk!

4. Gambarkan jalannya sinar dan bayangan dari benda dan tentukan sifat bayangan yang terbentuk!

Tahap IX : Menggambarkan bayangan sebuah benda yang dibiaskan oleh lensa yang diberi perlakuan khusus 1. Gambarkan pembentukan bayangan jika ada bagian lensa

yang ditutup seperti pada gambar di bawah ini!

2. Gambarkan pembentukan bayangan jika ada bagian lensa yang ditutup seperti pada gambar di bawah ini!

3. Gambarkan pembentukan bayangan jika ada bagian lensa yang ditutup seperti pada gambar di bawah ini!

(10)

Lampiran II. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA Islam Sudirman Ambarawa

Mata Pelajaran : Fisika

Materi : Pembentukan Bayangan pada

Lensa Kelas/Semester : X/II

Hari/Tanggal : Sabtu, 12 April 2012 Alokasi Waktu : 180 menit

Standar Kompetensi :

Menerapkan prinsip kerja alat optiK

Kompetensi Dasar :

Menganalisis alat-alat optiK secara kualitatif dan kuantitatif

Indikator

Siswa dapat :

1. Menggambarkan garis normal dengan berbagai bidang batas

2. Menggambarkan sinar bias dari sinar datang yang melewati medium berbeda kerapatan 3. Menggambarkan bayangan dari sebuah benda dengan menggunakan 3 sinar istimewa 4. Menggambarkan bayangan dari sebuah benda dengan mengaplikasikan hukum snellius 5. Menentukan sifat bayangan yang dibentuk oleh lensa

6. Menggambarkan bayangan dari sebuah benda jika ada bagian lensa yang ditutup

Metode Pembelajaran : Diskusi, Animasi, Percobaan

Sumber : Optika Geometri UKSW, Conceptual Physics, Animasi Crocodile Physics

Alat dan Bahan : Kartu tugas, kertas warna, laptop, LCD, kamera, lensa cembung, lilin, statif, kerta HVS, korek api, koin, ember, air

Prosedur Fast Feedback model Indikasi Warna

1. Setiap siswa diberi 5 kertas masing-masing warna merah, hijau, jingga, biru dan hitam.

(11)

Lampiran II. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

2 Gambar 2.

3. Styrofoam tersebut diambil gambarnya dengan kamera dan di perbesar menggunakan laptop dan LCD agar siswa yang duduk di belakang bisa melihat dengan jelas.

4. Siswa yang lain diminta mencocokkan dengan jawaban yang ditempel dan mengangkat kartu yang sama warnanya (siswa yang jawabannya sama dengan jawaban siswa di bawah kartu merah mengangkat kartu merah, dan seterusnya). Siswa yang jawabannya tidak sama dengan keempat kartu tersebut mengangkat kartu warna hitam. Siswa yang jawabannya diminta oleh guru tidak perlu mengangkat kartu.

5. Guru mengecek sebentar siswa yang mengangkat kartu warna hitam untuk melihat variasi kesalahan.

6. Guru menghitung secara cepat prosentase siswa yang menjawab cepat dengan rumus :

(12)

Lampiran II. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

3 < 70%

% 70  Prosedur Mengajar :

1.

Guru membagikan kartu tugas 1 kepada masing-masing siswa.

2.

Masing-masing siswa mengerjakan tugas tersebut pada kartu yang dibagi.

3.

Guru melakukan Prosedur Fast Feedback model Indikasi Warna .

4.

Jika prosentase siswa yang menjawab benar < 70%, diberi pembelajaran. Jika 70%ke prosedur 7.

5.

Siswa diberi kartu tugas yang setara.

6.

Mengulang prosedur 2-5.

7.

Jika prosentase siswa yang menjawab benar 70%, guru memberikan tugas baru (masuk tahap selanjutnya)

8.

Mengulang prosedur 1-7.

Demikian seterusnya hingga masing-masing tahap berakhir.

Langkah tersebut dapat disingkat seperti pada diagram di bawah ini :

Tugas Respon Siswa Cek Tugas baru

(13)

Lampiran II. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

4

Kegiatan Waktu

Tahap Pembelajaran I 5’

Motivasi : Percobaan

Siswa diminta untuk menggambar sinar sebelum dan sesudah masuk kaca serta bidang batasnya.

Hasil Pengamatan :

Buat kesepakatan, bahwa sinar yang berasal dari kotak cahaya menuju kaca dinamakan sinar datang.

Kemana arah sinar datang setelah ia masuk kaca?

Biasa ya aka dijawa : kesa a/kesitu/ke..

Informasi :

U tuk e perjelas ala at si ar setelah ia asuk ka a, disepakati di uat

sebuah garis bantu yang disebut garis normal.

Perumusan Masalah :

Bagaimana menggambarkan garis normal? Hipotesa :

-

(14)

Lampiran II. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

5

 Siswa diberi tugas Tahap I kartu tugas 1.

Tugas 1 :

Gambarkan garis normal apabila diketahui sinar datangnya!

 Melakuka Prosedur Fast Feedback model Indikasi Warna

 Jika jawaban siswa benar 70%dilanjutkan ke soal tahap selanjutnya, apabila 70%diberi pembelajaran dan dilanjutkan ke tugas 2.

Langkah Pembelajaran

Garis putus-putus di bawah ini merupakan garis normalnya.

Tanyakan kepada semua siswa di kelas.

Bagai a a posisi garis or al terhadap ida g atas? tegak lurus . Tegak

lurus itu berapa derajat? (900)

Bagai a a ara e getahui ahwa garis terse ut tegak lurus terhadap garis or al? e akai usur derajat

Siswa diajak untuk berdiskusi menggambarkan garis normal dengan

(15)

Lampiran II. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

6 Dari hasil pengamatan di atas, dapat kita gambar garis normal dengan

menggunakan penggaris siku-siku seperti pada gambar di bawah ini :

Cara 1 :

atau

Cara 2 :

atau

(16)

Lampiran II. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

7 Dari kedua cara tersebut didapatkan :

Jika garis tersebut digambarkan pada lingkaran merah di bawah ini, apakah benar bahwa garis tersebut adalah garis normal?

Informasi : garis tersebut benar merupakan garis normal dari bidang batas yang datar, namun jika sudah diketahui sinar datangnya maka garis normal harus melalui ujung sinar datang tepa pada bidang batas

Jadi, apa itu garis normal?

Kesimpulan :

Garis normal adalah garis khayal yang tegak lurus dengan bidang batas yang tepat mengenai ujung sinar datang.

(17)

Lampiran II. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

8

Tugas 2 :

Gambarkan garis normal apabila diketahui sinar datang!

 Melakuka Prosedur Fast Feedback model Indikasi Warna

 Jika jawaban siswa benar 70%dilanjutkan ke soal tahap selanjutnya, apabila 70%diberi pembelajaran dan dilanjutkan ke tugas 3.

Kunci Tugas 2 :

 Siswa diberikan tugas Tahap II kartu tugas 3.

Tugas 3 :

(18)

Lampiran II. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

9

 Melakuka Prosedur Fast Feedback model Indikasi Warna

 Jika jawaban siswa benar 70%dilanjutkan ke soal tahap selanjutnya, apabila 70%diberi pembelajaran.

Kunci Tugas 3 :

Tahap Pembelajaran II 5’

Motivasi :

Tadi sudah dipelajari bagaimana cara menggambar garis normal pada bidang batas yang datar. Pada lensa, bidangnya melengkung seperti pada gambar ini :

Perumusan Masalah :

Bagaimana menggambar garis normal jika bidang batasnya melengkung?

Hipotesa :

-

 Siswa diberi tugas Tahap II kartu tugas 1.

Tugas 1 :

(19)

Lampiran II. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

10

 Melakuka Prosedur Fast Feedback model Indikasi Warna

 Jika jawaban siswa benar 70%dilanjutkan ke soal tahap selanjutnya, apabila 70%diberi pembelajaran dan dilanjutkan ke tugas 2.

Langkah Pembelajaran :

Percobaan :

Jiplak bentuk kaca, sinar datang dan sinar bias dari percobaan ini.

Hasil Pengamatan :

Bagaimana cara menggambar garis normal pada bidang batas yang datar? (tegak lurus terhadap bidang datar)

Informasi : Pada bidang batas yang melengkung garis normal tegak lurus dengan bidang singgung dari bidang batas yang melengkung tersebut.

Apa itu garis singgung? Bagaimana cara mencari garis singgung?

(20)

Lampiran II. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

11 Garis tersebut harus menyinggung permukaan bidang

Pada percobaan di atas, gambar dulu jari-jarinya.

Setelah itu, gambar garis singgungnya. Ingat bahwa garis singgung tegak lurus dengan jari-jari.

Bagaimana cara menggambarkan garis normalnya? (tegak lurus dengan garis singgung)

(21)

Lampiran II. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

12 Cara 1 :

atau

Cara 2 :

atau

(22)

Lampiran II. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

13 Jika garis normal tersebut diteruskan hingga bidang batas yang datar, maka

sebenarnya garis normal tersebut merupakan perpanjangan jari-jari seperti gambar di bawah ini.

Jadi, bagaimana garis normal pada bidang lengkung

Kesimpulan :

Pada bidang lengkung, garis normal tegak lurus dengan garis singgung dari bidang lengkung tersebut.

 Siswa diberi tugas Tahap II kartu tugas 2.

Tugas 2 :

Gambarkan garis normal apabila diketahui sinar datanganya!

 Melakuka Prosedur Fast Feedback model Indikasi Warna

(23)

Lampiran II. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

14

Kunci Tugas 2 :

 Siswa diberi tugas Tahap II kartu tugas 3.

Tugas 3 :

 Melakuka Prosedur Fast Feedback model Indikasi Warna

 Jika jawaban siswa benar 70%dilanjutkan ke soal tahap selanjutnya, apabila 70%diberi pembelajaran.

(24)

Lampiran II. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

15

Tahap Pembelajaran III 25’

Motivasi :

1. Satu siswa diminta untuk melihat sebuh koin yang diletakkan pada wadah berwarna gelap, atur wadah hingga jika ia digeser sedikit maka siswa sudah tidak bisa melihat koin tersebut (gambar 1).

2. Geser sedikit wadah sehingga koin tepat tidak terlihat (gambar 2).

Gambar 1. Gambar 2.

3. Masukkan air ke dalam wadah. Kemudian tanyakan kepada siswa,

apakah sekara g koi ya terlihat? ya

Perumusan Masalah :

(25)

Lampiran II. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

16

Hipotesa :

-

Informasi : Hal tersebut terjadi karena pembiasan yang memenuhi hukum snellius :

2 2 1

1

sin

n

sin

n

Dimana :

1

n

= indeks bias medium 1

2

n

= indeks bias medium 2

1

= sudut yang terbentuk antara sinar datang dan garis normal pada medium 1= sudut datang =

d

2

= sudut yang terbentuk antara sinar bias dan garis normal pada medium 2 = sudut bias =

b

 Siswa diberi tugas Tahap III kartu tugas 1.

Tugas 1 :

Gambarkan garis normal dan sinar biasnya!

 Melakuka Prosedur Fast Feedback model Indikasi Warna

 Jika jawaban siswa benar 70%dilanjutkan ke soal tahap selanjutnya, apabila 70%diberi pembelajaran dan dilanjutkan ke tugas 2.

Langkah Pembelajaran :

Buat kesepakatan dengan siswa bahwa

1. Sinar dari kotak cahaya dinamakan sinar datang.

2. Sudut antara sinar datang dan garis normal diberi simbol

1

3. Medium 1 dalam percobaan ini adalah udara. Indeksi biasnya diberi symbol

n

1.

4. Sinar yang masuk kaca dinamakan sinar bias.

5. Sudut antara sinar bias dan garis normal diberi symbol

2
(26)

Lampiran II. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

17 symbol

n

2

Percobaan :

Hasil Pengamatan :

Instruksikan :

1. Gambar garis normalnya

(27)

Lampiran II. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

18 Bagaimana sudut datang dibandingkan sudut bias? Lebih besar mana?

(sudut datang)

2 1

Informasi : kaca mempunyai indeks bias yang lebih besar besar daripada udara, secara tidak langsung indeks bias menginformasikan kerapatan suatu zat. Semakin rapat suatu zat, semakin besar indeks biasnya.

Dari percobaan tersebut, jika

n

2

n

1bagaimana

2

dibandingkan

1? Membesar atau mengecil? (mengecil)

Jadi, jika suatu sinar datang dari medium yang renggang ke rapat, maka dia mendekati atau menjauhi garis normal? (mendekati)

Sekarang, jika dibalik

n

2

n

1bagaimana

2

dibandingkan

1? Membesar atau mengecil? (membesar)

Jadi, jika suatu sinar datang dari medium yang renggang ke rapat, maka dia mendekati atau menjauhi garis normal? (menjauhi)

Pada soal di atas, bagaimana sudut bias dibandingkan dengan sudut datang? Lebih besar atau lebih kecil? (lebih kecil)

Mendekati atau menjauhi garis normal? (Mendekati)

Kesimpulan :

Jika sinar datang dari medium renggang ke rapat, maka dibiaskan mendekati garis normal.

Jika sinar datang dari medium rapat ke renggang, maka dibiaskan menjauhi garis normal.

Konsep waktu terpendek

Mengapa cahaya yang merambat pada medium yang berbeda tidak berjalan pada jalur garis berwarna hijau seperti gambar di bawah ini?

Informasi :

(28)

Lampiran II. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

19

dari , seda gka di ka a

0

,

4

c

.

Analogi :

Jika kamu menjadi penjaga pantai dan ada orang tenggelam, jalur mana yang kamu pilih? Hijau atau merah? (hijau)

Mengapa? Padahal lebih pendek jalur yang hijau? (lebih cepat sampai)

Mengapa bisa lebih cepat sampai ke orang yang tenggelam? (karena kita lebih cepat berlari daripada berenang)

Begitu pula dengan cahaya, ia lebih memilih jalur dengan waktu tempuh terpendek, bukan

Inilah mengapa cahaya tidak memilih jalur berwarna hijau, karena dia memilih lintasan dengan waktu tempuh terpendek bukan lintasan dengan jarak

terpendek.

 Siswa diberi tugas Tahap III kartu tugas 2.

Tugas 2 :

Gambarkan garis normal dan sinar bias sampai keluar kaca!

 Melakuka Prosedur Fast Feedback model Indikasi Warna

(29)

Lampiran II. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

20

Kunci Tugas 3 :

 Siswa diberi tugas Tahap III kartu tugas 3.

Tugas 3 :

Gambarkan garis normal dan sinar biasnya sampai keluar kaca!

 Melakuka Prosedur Fast Feedback model Indikasi Warna

 Jika jawaban siswa benar 70%dilanjutkan ke soal tahap selanjutnya, apabila 70%diberi pembelajaran dan dilanjutkan ke tugas 4.

(30)

Lampiran II. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

21

 Siswa diberi tugas Tahap III kartu tugas 4.

Tugas 4 :

Gambarkan garis normal dan sinar biasnya!

 Melakuka Prosedur Fast Feedback model Indikasi Warna

 Jika jawaban siswa benar 70%dilanjutkan ke soal tahap selanjutnya, apabila 70%diberi pembelajaran.

Kunci Tugas 4 :

Pemecahan Masalah :

(31)

Lampiran II. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

22 Ketika digeser sedikit saja, mata dia tidak menerima pantulan cahaya dari koin.

Jika dimasukkan air, sinar datang dari koin akan dibiaskan menjauhi garis normal. Maka siswa bisa melihat bayangan koin akibat pembiasan.

Terapan :

Saat di kolam renang, kolam dengan kedalaman lebih dari 1,5 meter selalu diberi kode.

Mengapa demikian?

Akibat pembiasan, lantai kolam akan terlihat lebih dangkal daripada kedalaman sebenarnya. Jika tidak ada tanda, orang bisa salah mengira bahwa kolam tersebut dangkal. Jika ada orang yang masuk ke dalam kolam tersebut dan tidak bisa berenang, dia bisa tenggelam. Jadi, demi keselamatan kolam yang dalamnya lebih dari 1,5 meter pasti diberi tanda.

Tahap Pembelajaran IV 25’

Motivasi :

Tadi sudah dipelajari bagaimana menggambar sinar bias dari sinar datang yang melewati medium yang berbeda dengan bidang batas datar.

Perumusan Masalah :

(32)

Lampiran II. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

23 Bagaimana sinar biasnya? Bagaimana waktu tempuhnya?

Hipotesa :

-

 Siswa diberi tugas Tahap IV kartu tugas 1.

Tugas 1 :

Gambarkan garis normal dan sinar biasnya!

 Melakuka Prosedur Fast Feed a k odel I dikasi War a

 Jika jawaban siswa benar 70%dilanjutkan ke soal tahap selanjutnya, apabila 70%diberi pembelajaran dan dilanjutkan ke tugas 2.

Langkah Pembelajaran :

Siswa diajak berdiskusi untuk menggambar sinar biasnya.

Instruksikan : gambar garis singgungnya dahulu.

(33)

Lampiran II. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

24 Buat kesepakatan dengan siswa bahwa :

Yang diberi angka 1 dinamakan sinar datang 1 dan yang diberi angka 2 dinamakan sinar datang 2.

Sekarang analisa sinar bias saat masuk kaca :

Bagaimana posisi sinar datang 1 terhadap garis normal? Membentuk sudut berapa? (00)

Berapakah sinus 00? (nol) Dari persamaan hukum snellius :

2 2 1

1

sin

n

sin

n

Jika

sin

1

0

maka, berapa

sin

2? (nol) Berapa anti sinus 0? (00)

Jadi, berapa sudut bias yang dibentuk oleh sinar bias terhadap garis normal? (00) Kalau begitu, cahayanya lurus atau dbelokkan? (lurus)

Bagaimana posisi sinar datang 2 terhadap normal? Apakah dia membentuk sudut terhadap garis normal? (ya)

Sinar datang berasal dari medium renggang ke rapat atau rapat ke renggang? (renggang ke rapat)

(34)

Lampiran II. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

25 (mendekati)

Sekarang analisa sinar bias keluar masuk kaca :

Yang mana sinar datangnya? (sinar bias dari sinar datang sebelum masuk kaca)

Buat kesepakatan dengan siswa bahwa, sinar bias dari sinar datang 1 sekarang menjadi sinar datang 3 dan sinar bias dari sinar datang 2 sekarang menjadi sinar datang 4.

Instruksikan : gambar garis singgungnya dahulu.

(35)

Lampiran II. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

26 Bagaimana posisi sinar datang 3 terhadap garis normal? Membentuk sudut

berapa? (00)

Berapakah sinus 00? (nol) Dari persamaan hukum snellius :

2 2 1

1

sin

n

sin

n

Jika

sin

1

0

maka, berapa

sin

2? (nol) Berapa anti sinus 0? (00)

Jadi, berapa sudut bias yang dibentuk oleh sinar bias terhadap garis normal? (00) Kalau begitu, cahayanya lurus atau dbelokkan? (lurus)

Sinar datang berasal dari medium renggang ke rapat atau rapat ke renggang? (rapat ke renggang)

Jadi, bagaimana sinar biasnya terhadap normal? Mendekati atau menjauhi? (menjauhi)

Bagaimana waktu tempuhnya? Informasi :

- kedua sinar tersebut menempuh jaraknya masing-masing dengan waktu yang sama.

(36)

Lampiran II. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

27 cembung, semua sinar yang dibiaskan melewati waktu tempuh yang

sama.

- Siswa diberi tugas Tahap IV kartu tugas 2.

Tugas 2 :

Gambarkan garis normal dan sinar biasnya!

 Melakuka Prosedur Fast Feedback model Indikasi Warna

 Jika jawaban siswa benar 70%dilanjutkan ke soal tahap selanjutnya, apabila 70%diberi pembelajaran dan dilanjutkan ke tugas 3.

Kunci Tugas 2 :

(37)

Lampiran II. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

28

Tugas 3 :

Gambarkan garis normal dan sinar biasnya!

 Melakuka Prosedur Fast Feedback model Indikasi Warna

 Jika jawaban siswa benar 70%dilanjutkan ke soal tahap selanjutnya, apabila 70%diberi pembelajaran dan dilanjutkan ke tugas 4.

Kunci Tugas 3 :

 Siswa diberi tugas Tahap IV kartu tugas 4.

Tugas 4 :

 Melakuka Prosedur Fast Feedback model Indikasi Warna

(38)

Lampiran II. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

29

Tahap Pembelajaran V 5’

Motivasi :

Perumusan Masalah :

Bagaimana terbentuknya bayangan yang berbentuk garis?

Hipotesa :

-

 Siswa diberi tugas Tahap V kartu tugas 1.

Tugas 1

Gambarlah garis normal dan sinar biasnya!

 Melakuka Prosedur Fast Feedback model Indikasi Warna

(39)

Lampiran II. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

30

Langkah Pembelajaran :

Bagaimana bidang batas yang dilewati oleh sinar datang? (melengkung) Tadi sudah dipelajari menggambarkan garis normal pada bidang batas melengkung. Sekarang gambar dahulu garis normalnya.

Sinar datang dari medium apa ke apa? (udara ke kaca)

Dari renggang ke rapat atau rapat ke renggang? (renggang ke rapat)

Jadi, bagaimana sinar biasnya terhadap garis normal? Mendekati atau menjauhi? (Mendekati)

Bagaimana sinar yang membentuk 00 terhadap garis normal? Dibelokkan atau diteruskan? (diteruskan)

(40)

Lampiran II. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

31 Sekarang, gambar lagi garis normalnya!

Buat kesepakatan dengan siswa bahwa sinar bias tersebut sekarang menjadi sinar datang yang akan keluar kaca.

Sinar datang dari medium apa ke apa? (kaca ke udara)

Dari renggang ke rapat atau rapat ke renggang? (rapat ke renggang)

Jadi, bagaimana sinar biasnya terhadap garis normal? Mendekati atau menjauhi? (Menjauhi)

Bagaimana sinar yang membentuk 00 terhadap garis normal? Dibelokkan atau diteruskan? (diteruskan)

(41)

Lampiran II. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

32 Informasi : titik dimana ketiga sinar tersebut berpotongan menghasilkan

bayangan yang berupa titik juga.

Jadi, benda titik bayangannya berupa titik juga.

 Siswa diberi tugas Tahap V kartu tugas 2.

Tugas 2 :

Gambarlah garis normal dan sinar biasnya!

 Melakuka Prosedur Fast Feedback model Indikasi Warna .

 Jika jawaban siswa benar 70%dilanjutkan ke soal tahap selanjutnya, apabila 70%diberi pembelajaran dan dilanjutkan ke tugas 3.

Kunci Tugas 2 :

(42)

Lampiran II. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

33

Tugas 3 :

Gambarkan garis normal dan sinar biasnya!

 Melakuka Prosedur Fast Feedback model Indikasi Warna .

 Jika jawaban siswa benar 70%dilanjutkan ke soal tahap selanjutnya, apabila 70%diberi pembelajaran dan dilanjutkan ke kartu tugas 4.

Kunci Tugas 3 :

 Siswa diberi tugas Tahap V kartu tugas 4.

Tugas 4 :

Gambarlah garis normal dan sinar biasnya!

 Melakuka Prosedur Fast Feedback model Indikasi Warna .

(43)

Lampiran II. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

34

Kunci Tugas 4 :

(44)

Lampiran II. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

35 Menjadi :

Tahap Pembelajaran VI 5’

 Siswa diberi tugas Tahap VI kartu tugas 1.

[image:44.612.103.527.76.696.2]

Tugas 1 :

Gambarlah garis normal dan sinar biasnya!

 Melakuka Prosedur Fast Feedback model Indikasi Warna .

 Jika jawaban siswa benar 70%dilanjutkan ke soal tahap selanjutnya, apabila 70%diberi pembelajaran dan dilanjutkan ke kartu tugas 2.

Langkah Pembelajaran :

Gambar dulu garis normal untuk sinar datang yang akan masuk ke kaca.

Sinar datang dari medium apa ke apa? (udara ke kaca)

Renggang ke rapat atau rapat ke renggang? (renggang ke rapat)

Jadi, bagaimana sinar biasnya terhadap garis normal? Mendekati atau menjauhi? (mendekati)

Sumber cahaya vertikal

(45)

Lampiran II. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

36 Buat kesepakatan dengan siswa, bahwa sinar bias di dalam kaca sekarang

merupakan sinar datang yang akan keluar dari kaca. Sekarang, gambar dulu garis normalnya.

Sinar datang dari medium apa ke apa? (kaca ke udara)

Renggang ke rapat atau rapat ke renggang? (rapat ke renggang)

Jadi, bagaimana sinar biasnya terhadap garis normal? Mendekati atau menjauhi? (menjauhi)

Informasi : titik dimana sinar bias yang keluar dari kaca bertemu dengan sumbu utama merupakan titik fokus dari lensa.

Ini adalah salah satu dari si ar isti ewa, yaitu : si ar data g ya g sejajar

su u uta a di iaska elalui titik fokus .

Apa itu jarak fokus?

Percobaan :

(46)

Lampiran II. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

37 Siswa diminta mengubah jarak benda (So) dan mencari jarak bayangannya (Si)

Hasil Pengamatan :

So (cm) Si (cm)

6 15

8 13

10 10

13 8

17 7

20 7

25 6

30 5

35 5

40 5

50 5

60 5

70 5

90 5

110 5

Mulai dari jarak benda berapa menghasilkan jarak bayangan sama? (30)

Informasi : 5 cm tersebut adalah jarak fokus lensa

Jadi, apa itu jarak fokus lensa?

Kesimpulan :

Jarak bayangan yang tidak berubah meskipun jarak benda berubah-ubah. Informasi : R = 2f. Benda yang diletakkan lebih dari R, jaraknya dianggap tak hingga. Sinar yang masuk ke lensa merupakan sinar sejajar.

 Siswa diberi tugas Tahap VI kartu tugas 2.

Tugas 2 :

Gambarlah garis normal dan sinar biasnya!

 Melakuka Prosedur Fast Feedback model Indikasi Warna .

(47)

Lampiran II. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

38

Kunci Tugas 2 :

Informasi : Ini juga salah satu dari 3 sinar istimewa untuk lensa cembung yaitu

si ar data g ya g e uju pusat kele gku ga le sa diteruska

 Siswa diberi tugas Tahap VI kartu tugas 3.

Tugas 3 :

Gambarlah garis normal dan sinar biasnya!

 Melakuka Prosedur Fast Feedback model Indikasi Warna .

 Jika jawaban siswa benar 70%dilanjutkan ke soal tahap selanjutnya, apabila 70%diberi pembelajaran dan dilanjutkan ke tugas 4.

Kunci Tugas 3 :

Informasi : ini merupakan salah satu dari 3 sinar istimewa untuk lensa cembung,

yaitu : si ar data g dari titik fokus di iaska sejajar su u uta a .

(48)

Lampiran II. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

39

Tugas 4 :

Gambarkan kombinasi dari ketiga sinar datang, garis normal dan sinar bias di atas dengan sumber titik!

Kunci Tugas 4 :

Tahap Pembelajaran VII

Motivasi :

Review 3 sinar istimewa untuk lensa cembung.

Perumusan Masalah :

Bagaimana menggambarkan bayangan sebuah benda dengan menggunakan 3 sinar istimewa?

Hipotesa :

-

(49)

Lampiran II. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

40

Tugas 1 :

Gambarkan bayangan benda dengan menggunakan minimal 2 sinar istimewa!

 Melakuka Prosedur Fast Feedback model Indikasi Warna .

 Jika jawaban siswa benar 70%dilanjutkan ke soal tahap selanjutnya, apabila 70%diberi pembelajaran dan dilanjutkan ke tugas 2.

Langkah Pembelajaran :

Media : Animasi Crocodile Physics

Bayangan yang terbentuk dengan menggunakan minimal 2 sinar istimewa ditampilakan seperti dalam animasi.

 Siswa diberi tugas Tahap VII kartu tugas 2.

Tugas 2 :

(50)

Lampiran II. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

41

 Melakuka Prosedur Fast Feedback model Indikasi Warna .

 Jika jawaban siswa benar 70%dilanjutkan ke soal tahap selanjutnya, apabila 70%diberi pembelajaran dan dilanjutkan ke tugas 3.

Kunci Tugas 2 :

 Siswa diberi tugas Tahap VII kartu tugas 3.

Tugas 3 :

Gambarkan bayangan benda dengan menggunakan minimal 2 sinar istimewa!

 Melakuka Prosedur Fast Feedback model Indikasi Warna .

 Jika jawaban siswa benar 70%dilanjutkan ke soal tahap selanjutnya, apabila 70%diberi pembelajaran dan dilanjutkan ke tugas 4.

(51)

Lampiran II. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

42

 Siswa diberi tugas Tahap VII kartu tugas 4.

Tugas 4 :

Gambarkan bayangan benda dengan menggunakan minimal 2 sinar istimewa!

 Melakuka Prosedur Fast Feedback model Indikasi Warna .

 Jika jawaban siswa benar 70%dilanjutkan ke soal tahap selanjutnya, apabila 70%diberi pembelajaran.

(52)

Lampiran II. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

43

Tahap Pembelajaran VIII

Motivasi :

Tadi sudah diajarkan bagaimana cara menggambarkan bayangan dengan bantuan 3 sinar istimewa.

Perumusan Masalah :

Bagaimana sifat bayangan dari benda yang dibiaskan oleh lensa?

Hipotesa :

-

 Siswa diberi tugas Tahap VIII kartu tugas 1

Tugas 1

Gambarkan bayangan benda dengan menggunakan minimal 2 sinar istimewa dan tentukan sifat-sifatnya!

 Melakuka Prosedur Fast Feed a k odel I dikasi War a .

 Jika jawaban siswa benar 70%dilanjutkan ke soal tahap selanjutnya, apabila 70%diberi pembelajaran dan dilanjutkan ke tugas 2.

Langkah Pembelajaran

Percobaan :

(53)

Lampiran II. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

44

Hasil Pengamatan :

Apakah posisi bayangan atas api tetap di atas? (tidak). Dimana posisinya? (di bawah).

Bagaimana ukuran bayangan dibandingkan api nyala api yang sebenarnya? (lebih kecil atau lebih besar? (lebih kecil)

Apakah bayangan bisa ditangkap oleh layar? (ya)

Informasi :

1. Benda disebut nyata jika berkas cahaya yang membentuk benda tersebut dan yang masuk ke alat optik adalah berkas divergen (menyebar). Benda disebut maya jika berkas cahaya yang membentuk benda tersebut dan yang masuk ke dalam alat optic adalah berkas konvergen.

2. Bayangan disebut nyata jika berkas sinar cahaya yang membentuk bayangan tersebut dan yang keluar dari alat optic adalah berkas konvergen. Bayangan disebut maya jika sinar cahaya yang membentuk bayangan tersebut dan yang keluar dari alat optic adalah berkas divergen. Melalui percobaan, jika

bayangan bisa ditangkap oleh layar maka bayangan tersebut bersifat nyata. Jika bayangan tersebut tidak bisa ditangkap oleh layar maka bayangan tersebut bersifat maya.

3. Jika posisi atas bayangan terbalik dengan posisi atas benda, maka bayangan tersebut sifatnya terbalik. Sebaliknya, jika posisi atas bayangan tidak terbalik dengan posisi atas benda, maka bayangan tersebut siftanya tegak.

(54)

Lampiran II. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

[image:54.612.104.527.80.694.2]

45 Gambar jalannya sinar :

Kesimpulan :

Sifat bayangan : terbalik, diperkecil, nyata.

 Siswa diberi tugas Tahap VIII kartu tugas 2

Tugas 2 :

Gambarkan bayangan benda dengan menggunakan minimal 2 sinar istimewa dan tentukan sifat-sifatnya!

 Melakuka Prosedur Fast Feed a k odel I dikasi War a .

 Jika jawaban siswa benar 70%dilanjutkan ke soal tahap selanjutnya, apabila 70%diberi pembelajaran dan dilanjutkan ke tugas 3.

Kunci Tugas 2 :

(55)

Lampiran II. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

46

 Siswa diberi tugas Tahap VIII kartu tugas 3.

Tugas 3 :

Gambarkan bayangan benda dengan menggunakan minimal 2 sinar istimewa dan tentukan sifat-sifatnya!

 Melakuka Prosedur Fast Feedback model Indikasi Warna .

 Jika jawaban siswa benar 70%dilanjutkan ke soal tahap selanjutnya, apabila 70%diberi pembelajaran dan dilanjutkan ke tugas 4.

Kunci Tugas 3 :

Terbalik, nyata, diperbesar

 Siswa diberi tugas Tahap VIII kartu tugas 4.

Tugas 4 :

(56)

Lampiran II. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

47

 Melakuka Prosedur Fast Feedback model Indikasi Warna .

 Jika jawaban siswa benar 70%dilanjutkan ke soal tahap selanjutnya, apabila 70%diberi pembelajaran.

Kunci Tugas 4 :

Terbalik, diperkecil, nyata

Tahap Pembelajaran IX 3

Motivasi :

Perumusan Masalah :

Bagaimana bayangan dari benda jika lensa ditutup seperti pada gambar di bawah ini?

Hipotesa :

-

(57)

Lampiran II. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

48

Tugas 1 :

Gambarkan pembentukan bayangan jika ada bagian lensa yang ditutup seperti pada gambar di bawah ini!

 Melakuka Prosedur Fast Feedback model Indikasi Warna .

 Jika jawaban siswa benar 70%dilanjutkan ke soal tahap selanjutnya, apabila 70%diberi pembelajaran dan dilanjutkan ke tugas 2.

Langkah Pembelajaran :

Percobaan :

Hasil Pengamatan :

(58)

Lampiran II. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

49 Bagaimana terang bayangannya dibandingkan ketika lensa tidak diberi

penghalang? (tidak terlalu terang seperti sebelumnya)

Informasi :

Sebelumnya sudah dipelajari bahwa setiap titik dari benda cahaya menyebar ke segalah arah. Bayangan masih utuh karena setiap titik dari nyala lilin tersebut menyebar ke segalah arah tidak hanya sejajar menuju lensa.

Sinar-sinar yang menuju penghalang tidak bisa diteruskan ke lensa. Maka dari itu intensitasnya berkurang. Dengan mengaplikasikan hukum snellius, kita dapat menggambarkan bayangannya. Jika digambarkan dengan 3 sinar istimewa, sinar yang menuju pusat kelengkungan lensa dan melewati titik fokus terhalangi. Jadi, gunakan saja hukum snellius.

Berapa jumlah minimal sinar yang berpotongan untuk menggambarkan bayangan? (Dua)

Jadi, apakah bayangannya tetap utuh? (ya)

Apa yang membedakan jika lensanya diberi penghalang?

Kesimpulan :

Jika ada bagian lensa yang ditutup, bayangan tetap utuh namun intensitasnya berkurang.

(59)

Lampiran II. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

50

Tugas 2

Gambarkan pembentukan bayangan jika ada bagian lensa yang ditutup seperti pada gambar di bawah ini!

 Melakuka Prosedur Fast Feedback model Indikasi Warna .

 Jika jawaban siswa benar 70%dilanjutkan ke soal tahap selanjutnya, apabila 70%diberi pembelajaran dan dilanjutkan ke tugas 3.

Kunci Tugas 2 :

 Siswa diberi tugas Tahap IX kartu tugas 3

Tugas 3 :

Gambarkan pembentukan bayangan jika ada bagian lensa yang ditutup seperti pada gambar di bawah ini!

 Melakuka Prosedur Fast Feedback model Indikasi Warna .

(60)

Lampiran II. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

51 apabila 70%diberi pembelajaran dan dilanjutkan ke tugas 4.

Kunci Tugas 3 :

 Siswa diberi tugas Tahap IX kartu tugas 4.

Tugas 4 :

Gambarkan pembentukan bayangan jika ada bagian lensa yang ditutup seperti pada gambar di bawah ini!

 Melakuka Prosedur Fast Feedback model Indikasi Warna .

 Jika jawaban siswa benar 70%dilanjutkan ke soal tahap selanjutnya, apabila 70%diberi pembelajaran.

Kunci Tugas 4 :

(61)

Lampiran III. Lembar Observasi KBM

LEMBAR OBSERVASI KBM

TAHAP PEMBELAJARAN I

PENGGUNAAN METODE FAST FEEDBACK MODEL INDIKASI WARNA PADA PEMBELAJARAN FISIKA

TENTANG PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA LENSA

No. Aspek Pengamatan Hasil Pengamatan

1. Waktu untuk melakukan 1 kali siklus feedback

 Waktu untuk melakukan feedback secara klasikal kurang dari 5 menit 5 menit 5-10 menit 10 menit lebih dari 10 menit 2. Banyaknya siklus feedback yang terjadi pada satu tahap pembelajaran

Feedback dilakukan secara klasikal untuk seluruh sampel 1 kali 2 kali 3 kali 4 kali 5 kali 3. Aktivitas sampel selama KBM

 Jumlah sampel bertanya 0-20 % 20-40 % 40-60% 60-80% 80-100%

 Jumlah sampel berdiskusi 0-20 % 20-40 % 40-60% 60-80% 80-100%  Jumlah sampel memperhatikan penjelasan guru 0-20 % 20-40 % 40-60% 60-80% 80-100%

4. Tingkat kemudahan langkah-langkah pembelajaran untuk dapat diikuti

oleh sampel sulit Cukup mudah Sangat mudah

5. Prosentase sampel yang menjawab benar setelah diberi pembelajaran

(62)

Lampiran III. Lembar Observasi KBM

LEMBAR OBSERVASI KBM

TAHAP PEMBELAJARAN II

PENGGUNAAN METODE FAST FEEDBACK MODEL INDIKASI WARNA PADA PEMBELAJARAN FISIKA

TENTANG PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA LENSA

No. Aspek Pengamatan Hasil Pengamatan

1. Waktu untuk melakukan 1 kali siklus feedback

 Waktu untuk melakukan feedback secara klasikal kurang dari 5 menit 5 menit 5-10 menit 10 menit lebih dari 10 menit 2. Banyaknya siklus feedback yang terjadi pada satu tahap pembelajaran

Feedback dilakukan secara klasikal untuk seluruh sampel 1 kali 2 kali 3 kali 4 kali 5 kali 3. Aktivitas sampel selama KBM

 Jumlah sampel bertanya 0-20 % 20-40 % 40-60% 60-80% 80-100%

 Jumlah sampel berdiskusi 0-20 % 20-40 % 40-60% 60-80% 80-100%  Jumlah sampel memperhatikan penjelasan guru 0-20 % 20-40 % 40-60% 60-80% 80-100%

4. Tingkat kemudahan langkah-langkah pembelajaran untuk dapat diikuti

oleh sampel sulit Cukup mudah Sangat mudah

5. Prosentase sampel yang menjawab benar setelah diberi pembelajaran

(63)

Lampiran III. Lembar Observasi KBM

LEMBAR OBSERVASI KBM

TAHAP PEMBELAJARAN III

PENGGUNAAN METODE FAST FEEDBACK MODEL INDIKASI WARNA PADA PEMBELAJARAN FISIKA

TENTANG PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA LENSA

No. Aspek Pengamatan Hasil Pengamatan

1. Waktu untuk melakukan 1 kali siklus feedback

 Waktu untuk melakukan feedback secara klasikal kurang dari 5 menit 5 menit 5-10 menit 10 menit lebih dari 10 menit 2. Banyaknya siklus feedback yang terjadi pada satu tahap pembelajaran

Feedback dilakukan secara klasikal untuk seluruh sampel 1 kali 2 kali 3 kali 4 kali 5 kali 3. Aktivitas sampel selama KBM

 Jumlah sampel bertanya 0-20 % 20-40 % 40-60% 60-80% 80-100%

 Jumlah sampel berdiskusi 0-20 % 20-40 % 40-60% 60-80% 80-100%  Jumlah sampel memperhatikan penjelasan guru 0-20 % 20-40 % 40-60% 60-80% 80-100%

4. Tingkat kemudahan langkah-langkah pembelajaran untuk dapat diikuti

oleh sampel sulit Cukup mudah Sangat mudah

5. Prosentase sampel yang menjawab benar setelah diberi pembelajaran

(64)

Lampiran III. Lembar Observasi KBM

LEMBAR OBSERVASI KBM

TAHAP PEMBELAJARAN IV

PENGGUNAAN METODE FAST FEEDBACK MODEL INDIKASI WARNA PADA PEMBELAJARAN FISIKA

TENTANG PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA LENSA

No. Aspek Pengamatan Hasil Pengamatan

1. Waktu untuk melakukan 1 kali siklus feedback

 Waktu untuk melakukan feedback secara klasikal kurang dari 5 menit 5 menit 5-10 menit 10 menit lebih dari 10 menit 2. Banyaknya siklus feedback yang terjadi pada satu tahap pembelajaran

Feedback dilakukan secara klasikal untuk seluruh sampel 1 kali 2 kali 3 kali 4 kali 5 kali 3. Aktivitas sampel selama KBM

 Jumlah sampel bertanya 0-20 % 20-40 % 40-60% 60-80% 80-100%

 Jumlah sampel berdiskusi 0-20 % 20-40 % 40-60% 60-80% 80-100%  Jumlah sampel memperhatikan penjelasan guru 0-20 % 20-40 % 40-60% 60-80% 80-100%

4. Tingkat kemudahan langkah-langkah pembelajaran untuk dapat diikuti

oleh sampel sulit Cukup mudah Sangat mudah

5. Prosentase sampel yang menjawab benar setelah diberi pembelajaran

(65)

Lampiran III. Lembar Observasi KBM

LEMBAR OBSERVASI KBM

TAHAP PEMBELAJARAN V

PENGGUNAAN METODE FAST FEEDBACK MODEL INDIKASI WARNA PADA PEMBELAJARAN FISIKA

TENTANG PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA LENSA

No. Aspek Pengamatan Hasil Pengamatan

1. Waktu untuk melakukan 1 kali siklus feedback

 Waktu untuk melakukan feedback secara klasikal kurang dari 5 menit 5 menit 5-10 menit 10 menit lebih dari 10 menit 2. Banyaknya siklus feedback yang terjadi pada satu tahap pembelajaran

Feedback dilakukan secara klasikal untuk seluruh sampel 1 kali 2 kali 3 kali 4 kali 5 kali 3. Aktivitas sampel selama KBM

 Jumlah sampel bertanya 0-20 % 20-40 % 40-60% 60-80% 80-100%

 Jumlah sampel berdiskusi 0-20 % 20-40 % 40-60% 60-80% 80-100%  Jumlah sampel memperhatikan penjelasan guru 0-20 % 20-40 % 40-60% 60-80% 80-100%

4. Tingkat kemudahan langkah-langkah pembelajaran untuk dapat diikuti

oleh sampel sulit Cukup mudah Sangat mudah

5. Prosentase sampel yang menjawab benar setelah diberi pembelajaran

(66)

Lampiran III. Lembar Observasi KBM

LEMBAR OBSERVASI KBM

TAHAP PEMBELAJARAN VI

PENGGUNAAN METODE FAST FEEDBACK MODEL INDIKASI WARNA PADA PEMBELAJARAN FISIKA

TENTANG PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA LENSA

No. Aspek Pengamatan Hasil Pengamatan

1. Waktu untuk melakukan 1 kali siklus feedback

 Waktu untuk melakukan feedback secara klasikal kurang dari 5 menit 5 menit 5-10 menit 10 menit lebih dari 10 menit 2. Banyaknya siklus feedback yang terjadi pada satu tahap pembelajaran

Feedback dilakukan secara klasikal untuk seluruh sampel 1 kali 2 kali 3 kali 4 kali 5 kali 3. Aktivitas sampel selama KBM

 Jumlah sampel bertanya 0-20 % 20-40 % 40-60% 60-80% 80-100%

 Jumlah sampel berdiskusi 0-20 % 20-40 % 40-60% 60-80% 80-100%  Jumlah sampel memperhatikan penjelasan guru 0-20 % 20-40 % 40-60% 60-80% 80-100%

4. Tingkat kemudahan langkah-langkah pembelajaran untuk dapat diikuti

oleh sampel sulit Cukup mudah Sangat mudah

5. Prosentase sampel yang menjawab benar setelah diberi pembelajaran

(67)

Lampiran III. Lembar Observasi KBM

LEMBAR OBSERVASI KBM

TAHAP PEMBELAJARAN VII

PENGGUNAAN METODE FAST FEEDBACK MODEL INDIKASI WARNA PADA PEMBELAJARAN FISIKA

TENTANG PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA LENSA

No. Aspek Pengamatan Hasil Pengamatan

1. Waktu untuk melakukan 1 kali siklus feedback

 Waktu untuk melakukan feedback secara klasikal kurang dari 5 menit 5 menit 5-10 menit 10 menit lebih dari 10 menit 2. Banyaknya siklus feedback yang terjadi pada satu tahap pembelajaran

Feedback dilakukan secara klasikal untuk seluruh sampel 1 kali 2 kali 3 kali 4 kali 5 kali 3. Aktivitas sampel selama KBM

 Jumlah sampel bertanya 0-20 % 20-40 % 40-60% 60-80% 80-100%

 Jumlah sampel berdiskusi 0-20 % 20-40 % 40-60% 60-80% 80-100%  Jumlah sampel memperhatikan penjelasan guru 0-20 % 20-40 % 40-60% 60-80% 80-100%

4. Tingkat kemudahan langkah-langkah pembelajaran untuk dapat diikuti

oleh sampel sulit Cukup mudah Sangat mudah

5. Prosentase sampel yang menjawab benar setelah diberi pembelajaran

(68)

Lampiran III. Lembar Observasi KBM

LEMBAR OBSERVASI KBM

TAHAP PEMBELAJARAN VIII

PENGGUNAAN METODE FAST FEEDBACK MODEL INDIKASI WARNA PADA PEMBELAJARAN FISIKA

TENTANG PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA LENSA

No. Aspek Pengamatan Hasil Pengamatan

1. Waktu untuk melakukan 1 kali siklus feedback

 Waktu untuk melakukan feedback secara klasikal kurang dari 5 menit 5 menit 5-10 menit 10 menit lebih dari 10 menit 2. Banyaknya siklus feedback yang terjadi pada satu tahap pembelajaran

Feedback dilakukan secara klasikal untuk seluruh sampel 1 kali 2 kali 3 kali 4 kali 5 kali 3. Aktivitas sampel selama KBM

 Jumlah sampel bertanya 0-20 % 20-40 % 40-60% 60-80% 80-100%

 Jumlah sampel berdiskusi 0-20 % 20-40 % 40-60% 60-80% 80-100%  Jumlah sampel memperhatikan penjelasan guru 0-20 % 20-40 % 40-60% 60-80% 80-100%

4. Tingkat kemudahan langkah-langkah pembelajaran untuk dapat diikuti

oleh sampel sulit Cukup mudah Sangat mudah

5. Prosentase sampel yang menjawab benar setelah diberi pembelajaran

(69)

Lampiran III. Lembar Observasi KBM

LEMBAR OBSERVASI KBM

TAHAP PEMBELAJARAN IX

PENGGUNAAN METODE FAST FEEDBACK MODEL INDIKASI WARNA PADA PEMBELAJARAN FISIKA

TENTANG PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA LENSA

No. Aspek Pengamatan Hasil Pengamatan

1. Waktu untuk melakukan 1 kali siklus feedback

 Waktu untuk melakukan feedback secara klasikal kurang dari 5 menit 5 menit 5-10 menit 10 menit lebih dari 10 menit 2. Banyaknya siklus feedback yang terjadi pada satu tahap pembelajaran

Feedback dilakukan secara klasikal untuk seluruh sampel 1 kali 2 kali 3 kali 4 kali 5 kali 3. Aktivitas sampel selama KBM

 Jumlah sampel bertanya 0-20 % 20-40 % 40-60% 60-80% 80-100%

 Jumlah sampel berdiskusi 0-20 % 20-40 % 40-60% 60-80% 80-100%  Jumlah sampel memperhatikan penjelasan guru 0-20 % 20-40 % 40-60% 60-80% 80-100%

4. Tingkat kemudahan langkah-langkah pembelajaran untuk dapat diikuti

oleh sampel sulit Cukup mudah Sangat mudah

5. Prosentase sampel yang menjawab benar setelah diberi pembelajaran

Gambar

Gambar 2.
gambar di bawah ini.
Gambarlah garis normal dan sinar biasnya!
Gambar jalannya sinar :

Referensi

Dokumen terkait

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kemandirian belajar dan hasil belajar matematika. Data kemandirian belajar diperoleh dari angket yang berisi. pertanyaan

Perhitungan kadar ALB yang dihasilkan

Selama darah mengalir melalui sirkulasi sistemik,tekanan menurun secara progressive sampai dengan kira-kira 0 mmHg,pada waktu mencapai ujung vena cava di atrium kanan

Informasi dari bagian Humas Kanwil DJP Jawa Timur I, pada tahun 2014 ini KPP Pratama Surabaya Karang Pilang berhasil untuk memenuhi kuota pelaporan SPT Tahunan Wajib

oleh Otoritas Jasa Keuangan; atau.. 4) bagi Bank Kustodian dinyatakan tidak dapat. melanjutkan kegiatan usahanya sebagai

Analisis Perbandingan Pengaruh Debu Semen Antara Isolator Gantung Dan Isolator Pos Pin Terhadap Flashover Menggunakan Metode Short Time Test. Arfianti

Teman-teman Akuntansi 2009 khususnya Power Ranger (Fari , Fallo, Bagus, dan Azhar) yang selalu memberi motivasi dan kritik kepada penulis agar penulis menjadi lebih baik

dengan membawa dokumen asli dan salinannya sebagaimana tertuang dalam formulir isian kualifikasi serta copy penawaran asli.