PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP KETERAMPILAN MENYUSUI PADA IBU POST PARTUM
DITINJAU DARI PARITAS
TESIS
Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Magister Kedokteran Keluarga
Oleh : INA KUSWANTI
(S541108044)
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET
PERNYATAAN ORISINALITAS DAN PUBLIKASI ISI TESIS
Saya menyatakan dengan sebenarnya:
1. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap
Keterampilan Menyusui Pada Ibu Post Partum Ditinjau Dari Paritas
adalah karya penelitian saya sendiri dan bebas plagiat, serta tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik serta tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali secara tertulis digunakan sebagai acuan
dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber acuan daftar pustaka.apabila dikemudian hari terbukti terdapat plagiat dalam karya ilmiah ini, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan (Permendiknas no 17 tahun 2010).
2. Publikasi sebagian atau keseluruhan isi tesis pada jurnal atau forum ilmiah
lain harus seijin dan menyertakan tim pembimbing sebagai author dan PPs UNS sebagai institusinya. Apabila dalam waktu sekurang-kurangnya satu semester (enam bulan sejak pengesahan tesis) saya tidak melakukan publikasi dari sebagian atau keseluruhan isi tesis ini, maka Prodi MKK minat
Pendidikan Profesi Kesehatan berhak mempublikasikannya pada jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh MKK PPs UNS. Apabila saya melakukan
pelanggaran dari ketentuan publikasi ini, maka saya bersedia mendapatkan sanksi akademik yang berlaku.
Surakarta
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan tesis
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Keterampilan Menyusui
Pada Ibu Post Partum Tesis ini betujuan untuk memenuhi sebagian persyaratan
untuk mencapai gelar Magister Kesehatan pada Program Studi Kedokteran Keluarga
minat utama pendidikan profesi kesehatan, Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penulisan tesis ini banyak mendapatkan dukungan, bimbingan, serta saran
dari berbagai pihak sehingga usulan tesis ini dapat terselesikan maka, penulis
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Ravik Karsidi,MS selaku Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta
telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti studi di
Universitas Sebelas Maret.
2. Prof. Dr. Ir Ahmad Yunus, MS, selaku Direktur Program Pascasarjana Universitas
Sebelas Maret yang telah memberi kesempatan pada penulis untuk mengikuti
pendidikan di program pascasarjana Universitas Sebelas Maret.
3. Dr. Hari Wujoso, dr, MM, SpF sebagai Ketua Program Studi Magister
Kedokteran Keluarga Pascasarjana Universitas Sebelas Maret yang telah memberi
kesempatan pada penulis untuk mengikuti pendidikan pascasarjana di program
4. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd selaku pembimbing pertama yang telah bersedia
meluangkan waktu serta memberikan bimbingan, petunjuk dan arahan yang
berharga sehingga tesis ini dapat terselesaikan dengan baik.
5. dr. Ari Natalia Probandari, MPH, PhD selaku pembimbing kedua yang telah
bersedia meluangkan waktu serta memberikan bimbingan, petunjuk dan arahan
yang berharga sehingga tesis ini dapat terselesaikan dengan baik.
6. Para Dosen Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Pascasarjana
Universitas Sebelas Maret yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan kepada
penulis.
7. Keluarga yang telah memberikan dukungan selama penulis menempuh studi.
8. Suami yang telah memberikan dukungan selama penulis menempuh studi.
9. Segenap pihak yang telah memberikan bantuan dan perhatian sehingga penulis
dapat menyelesaikan tesis ini.
Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan tesis ini. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan
tesis ini masih terdapat banyak kekurangan, sehingga penulis mengharapkan kritik
dan saran yang membangun dari semua pihak guna perbaikan dalam penyusunan
tesis ini.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING ii
KATA PENGANTAR iii
DAFTAR ISI v
DAFTAR TABEL vi
DAFTAR LAMPIRAN vii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 5
C. Tujuan Penelitian 5
D. Manfaat Penelitian 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teori 8
B. Penelitian yang Relevan 26
C. Kerangka Pikir 33
D. Hipotesis 34
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu 35
B. Jenis Penelitian 35
C. Populasi dan Sampel 35
D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 38
E. Teknik Pengumpulan Data 39
F. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data 40
G. Analisis Data 40
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian 42
B. Pembahasan 45
BAB V KESIMPULAN IMPLIKASI SARAN
B. Implikasi 54
C. Saran 55
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
[image:9.595.118.512.138.497.2]Halaman
Tabel 3.1 Karakteristik sampel 41
Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden 43
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Perbedaan Metode Bedside Teaching
dan Demonstrasi Terhadap Keterampilan Menyusui 43
Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Perbedaan Pengaruh Paritas Primipara
dan Multipara Terhadap Keterampilan Menyusui 43
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Biodata
Lampiran 2 Surat pengantar penelitian
Lampiran 3 Surat permohonan menjadi responden
Lampiran 4 Surat persetujuan menjadi responden
Lampiran 5 Lembar Observasi
Lampiran 6 Surat keterangan telah melaksanakan penelitian
Lampiran 8 Data tabulasi
Lampiran 9 Analisa data
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Angka kematian bayi (AKB) merupakan salah satu aspek yang sangat
penting dalam mendeskripsikan tingkat pembangunan manusia di sebuah negara
dari sisi kesehatan masyarakatnya. Beberapa indikator derajat kesehatan
penduduk yang mencerminkan derajat kesehatan masyarakat antara lain adalah
status gizi, umur harapan hidup, dan AKB (Lubis et a l. 2003). Menur ut data
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (2010) AKB sampai tahun 2007
sebesar 34 kematian per 1000 kelahiran hidup. Salah satu cara yang dapat
dilakukan untuk menurunkan resiko kematian bayi adalah dengan pemberian
ASI eksklusif.
ASI merupakan cairan hidup yang memiliki karakteristik yang unik
sehingga mampu meningkatkan kekebalan tubuh bayi dan membuat bayi sehat.
Bayi diberi cairan lain seperti susu formula akan memerlukan tambahan energi
untuk bisa mencerna susu formula tersebut, padahal sistem pencernaan bayi
belum sempurna, sehingga bila mendapatkan makanan lain dapat menyebabkan
kerusakan pada saluran pencernaanya. Bayi yang diberi ASI, dapat langsung
menggunakan ASI tanpa memerlukan pengolahan, selain itu komposisi ASI juga
mengandung zat yang menyebabkan ASI dapat langsung digunakan tanpa harus