• Tidak ada hasil yang ditemukan

EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN ANAK DEMAM TIFOID DI INSTALASI RAWAT INAP Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Anak Demam Tifoid Di Instalasi Rawat Inap RSUD dr. Sayidiman Magetan Tahun 2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN ANAK DEMAM TIFOID DI INSTALASI RAWAT INAP Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Anak Demam Tifoid Di Instalasi Rawat Inap RSUD dr. Sayidiman Magetan Tahun 2014."

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN

ANAK DEMAM TIFOID DI INSTALASI RAWAT INAP

RSUD dr. SAYIDIMAN MAGETAN TAHUN 2014

SKRIPSI

Oleh :

BERNADI WICAKSONO

K 100 110 107

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

SURAKARTA

(2)

EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN

ANAK DEMAM TIFOID DI INSTALASI RAWAT INAP

RSUD dr. SAYIDIMAN MAGETAN TAHUN 2014

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mencapai

derajat Sarjana Farmasi (S.Farm) pada Fakultas Farmasi

Universitas Muhammadiyah Surakarta

di Surakarta

Oleh :

BERNADI WICAKSONO

K 100 110 107

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

SURAKARTA

(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Alhamdulillahhirobbil’alamin segala puji syukur selalu penulis panjatkan

atas nikmat dan karunia yang senantiasa Allah SWT berikan, sehingga dengan rahmat dan karunia Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Anak Demam Tifoid Di instalasi Rawat Inap RSUD dr. Sayidiman Magetan Tahun 2014”. Skripsi ini dibuat untuk memenuhi syarat mencapai gelar S1 pada Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Keberhasilan dalam pembuatan skripsi ini tidak lepas dari bantuan, doa dan dukungan dari semua pihak, maka dengan penuh kerendahan hati penulis menhaturkan terima kasih kepada :

1. Bapak Azis Saifudin, Ph.D., Apt. selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

2. Dra. Nurul Mutmainah, M.Si., Apt. selaku dosen pembimbing, atas kesabaran dan keikhlasan dalam membimbing, serta dorongan dan nasehatnya.

3. Arifah Sri Wahyuni, M.,Sc., Apt. dan Ika Trisharyanti DK, M.Farm., Apt. selaku penguji skripsi.

4. Direktur RSUD dr. Sayidiman Magetan dan pegawai unit rekam medis yang telah membantu dalam pengumpulan data penelitian.

5. Keluarga penulis, ayahanda Sukarmin dan ibunda Sri Wahyuni, kakak penulis Whida Rahmawati dan Indah Hairunisa.

6. Teman – teman angkatan 2011 semoga kita sukses selalu.

7. Teman-teman Kost Rahma terutama lorong utara yang selalu menemani begadang sampai larut malam, semoga kita semua sukses.

Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari sempurna, karena kesempurnaan hanya milik Allah semata, Demikian kiranya ucapan terima kasih dari penulis. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis dan bagi pembaca hingga akhirnya dapat menjadi pengetahuan untuk kita semua. Kemudian apabila ada kesalahan penulisan tentang skripsi ini penulis mohon maaf yang sebesar besarnya.

Wassalamu’alaukim Wr. Wb.

(6)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

HALAMAN DEKLARASI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

DAFTAR SINGKATAN ... ix

INTISARI ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 2

C. Tujuan Penelitian ... 3

D. Tinjauan Pustaka ... 3

1. Demam Tifoid ... 3

a. Definisi ... 3

b. Patofisiologi ... 3

c. Diagnosis ... 4

d. Gejala ... 5

e. Pengobatan dan Perawatan... 5

f. Penggunaan antibiotik ... 5

2. Pencegahan Demam Tifoid ... 6

3. Penggunaan Antibiotik Rasional ... 7

E. Keterangan Empiris ... 7

BAB II METODE PENELITIAN ... 8

A. Rancangan Penelitian ... 8

B. Definisi Operasional Variabel ... 8

(7)

D. Teknik Sampling ... 8

E. Tempat Penelitian ... 9

F. Kriteria Inklusi dan Eksklusi ... 9

G. Jalannya Penelitian... 9

H. Analisis Data ... 10

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN ... 11

A. Data Umum Pasien ... 11

B. Karakteristik Pasien Berdasarkan Gejala ... 12

C. Data Pasien Berdasarkan Penggunaan Antibiotik ... 13

D. Data Pasien Berdasarkan Status Kepulangan ... 14

E. Data Pasien Berdasarkan Penggunaan Obat Lain ... 14

F. Analisis Ketepatan Antibiotik ... 16

1. Tepat Indikasi ... 16

2. Tepat Obat ... 17

3. Tepat Dosis ... 18

4. Tepat Pasien ... 19

5. Kerasionalan Penggunaan Antibiotika ... 20

G. Keterbatasan Penelitian ... 20

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ... 21

A. Kesimpulan ... 21

B. Saran ... 21

DAFTAR PUSTAKA ... 22

(8)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Demografi Data Umum Pasien Anak Dengan Demam

Tifoid Menurut Jenis Kelamin di RSUD dr. Sayidiman

Magetan Tahun 2014. ... 11

Tabel 2. Gejala Pada Pasien Anak Dengan Demam Tifoid Yang Di

Rawat Inap di RSUD dr. Sayidiman Magetan Tahun 2014. ... 12

Tabel 3. Terapi Penggunaan Antibiotik Tunggal dan Kombinasi

Pasien Anak Demam Tifoid yang Dirawat Inap di RSUD

dr. Sayidiman Magetan Tahun 2014. ... 13

Tabel 4. Data Status Kepulanagan Pasien Anak Dengan Dengan

Demam Tifoid di RSUD dr. Sayidiman Magetan Tahun

2014. ... 14

Tabel 5. Penggunaan Obat Lain Pada Pasien Anak Dengan Demam

Tifoid yang Di Rawat Inap di RSUD dr. Sayidiman

Magetan Tahun 2014. ... 15

Tabel 6. Ketepatan Obat Pada Pasien Anak Dengan Demam Tifoid

Yang Di Rawat Inap di RSUD dr. Sayidiman Magetan

Tahun 2014. ... 17

Tabel 7 Ketidaktepatan Dosis Dosis Pada Pasien Anak Dengan

Demam Tifoid yang Di Rawat Inap di RSUD dr.

Sayidiman Magetan Tahun 2014. ... 18

Tabel 8 Data Ketepatan Dosis dan Durasi Pada Pasien Anak

Dengan Demam Tifoid yang Di Rawat Inap di RSUD dr.

(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Data Rekam Medik ... 24

(10)

DAFTAR SINGKATAN

BAB : Buang Air Besar

BAK : Buang Air Kecil

BB : Berat Badan

BPOM : Badan Pengawas Obat dan Makanan

KLB : Kejadian Luar Biasa

RI : Republik Indonesia

RSUD : Rumah Sakit Umum Daerah

RT : Rukun Tetangga

SPM : Standar Pelayanan Medik

WHO : World Health Organization

(11)

INTISARI

Demam tifoid masih merupakan penyakit yang angka insidennya tinggi di Negara berkembang seperti Indonesia. Prevalensi demam tifoid paling banyak ditemukan pada kelompok usia sekolah yaitu pada usia 5 – 14 tahun. Penggunaan antibiotika pada anak-anak berbeda dengan orang dewasa dikarenakan perbedaan fungsi organ dalam memetabolisme obat akan tetapi sedikit sekali penelitian yang membahas tentang keamanan penggunaan obat pada anak-anak. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui rasionalitas penggunaan antibiotik yang meliputi tepat indikasi, tepat pasien, tepat dosis, serta tepat obat.

Penelitian yang dilakukan menggunakan jenis penelitian non eksperimental dengan analisis secara deskriptif retrospektif dan pengambilan data dengan purposive sampling. Data diambil pada pasien anak yang menderita demam tifoid di instalasi rawat inap RSUD dr. Sayidiman Magetan yang berumur 0 – 15 tahun. Sampel yang diteliti sebanyak 44 kasus dari jumlah total 160 kasus Data didapatkan dari rekam medis dan dianalisis menurut konsep tepat indikasi, tepat pasien, tepat dosis dan tepat obat yang dibandingkan dengan SPM di RSUD dr. Sayidiman Magetan.

Hasil penelitian ini menunjukkan beberapa antibiotik yang paling banyak digunakan adalah kloramfenikol yaitu sebesar 23 kasus (52,27%), Cefotaxime sebanyak 10 kasus (22,72%) dan sefiksim, cefpirome, serta cefriaxone masing-masing 1 kasus (2,27%). Dari hasil penelitian didapatkan nilai presentase untuk tepat indikasi sebesar 97,72%, tepat obat 56,82%, tepat pasien 27,27%, akan tetapi tidak semua meliputi aspek tepat dosis.

Referensi

Dokumen terkait

(6) Untuk mengetahui manakah yang memberikan prestasi belajar matematika lebih baik antara gaya belajar tipe visual, auditorial, dengan kinestetik, pada kelas yang

Secara teoritis hasil penelitian ini dapat memberikan gambaran yang jelas tentang hubungan kemampuan siswa dalam membuat model matematika dan komputasinya terhadap

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui ketercapaian kriteria bahan ajar yang baik menurut metode 4S TMD (4 Step Teaching Material Development) pada tahap seleksi, pada

Pemeriksaan HBeAg dilaku- kan untuk meramalkan kemungkinan terjadinya infeksi vertikal, dan ini penting dilakukan mengingat harga HBIG sangat mahal, sehingga tidak mungkin

telah menguji aktivitas antibakteri ekstrak metanol kulit buah delima pada. konsentrasi 50 mg/disk terhadap Pseudomonas aeruginosa

LEARNING DENGAN METODE GUIDED DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN RASA INGIN TAHU DAN PRESTASI BELAJAR PADA MATERI HIDROKARBON SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 NGEMPLAK

Dari serangkaian uji yang telah dilakukan, meliputi uji fisiko-kimia, total bakteri, dan organoleptik, dapat disimpulkan bahwa dadih susu sapi dengan penambahan

Dr. Rozmita Dewi Yuniarti S.Pd, M.Si NIP. Edi Suryadi, M.Si.. Di bawah bimbingan Dr. Rozmita Dewi S.Pd, M.Si. Penelitian ini mengkaji fenomena turunya tingkat likuiditas pada