• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN MEMAHAMI TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI OLEH SISWA KELAS VII SMP SWASTA SHAFIYYATUL AMALIYYAH MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN MEMAHAMI TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI OLEH SISWA KELAS VII SMP SWASTA SHAFIYYATUL AMALIYYAH MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN MEMAHAMI TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI OLEH SISWA KELAS VII SMP SWASTA

SHAFIYYATUL AMALIYYAH MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN

2013/2014

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

SURYANI HANUM SIDABUTAR

NIM 2114411001

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah

memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan

dengan baik. Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh

gelar Sarjana Pendidikan di Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.

Penulisan Skripsi yang berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri terhadap Kemampuan Memahami Teks Laporan Hasil Observasi oleh Siswa

Kelas VII SMP Swasta Shafiyyatul Amaliyyah Medan Tahun Pembelajaran

2013/2014” telah diupayakan secara maksimal, mungkin terdapat beberapa kesalahan. Untuk itu, diharapkan saran dan masukan yang konstruktif dari

pembaca.

Penulis menyadari bahwa selesainya Skripsi ini tidak terlepas atas bantuan

banyak pihak. Untuk itu, pada kesempatan ini penulis mengucapakan terima kasih

kepada.

1. Prof. Dr. Ibnu Hajar, M. Si, Rektor Universitas Negeri Medan,

2. Dr. Isda Pramuniati, M. Hum, Dekan Fakultas Bahasa dan Seni,

5. Dr. Wisman Hadi, M. Hum, Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan

Sastra Indonesia,

6. Drs. Azhar Umar, M. Pd, Dosen Pembimbing Skripsi,

7. Dr. Abdurrahman A, M. Hum, Dosen Pembimbing Akademik,

8. Dra. Rosmaini, M. Pd, Dosen Pengarah,

9. Bapak/Ibu Dosen Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS Universitas

(7)

10.Indra Suardi, MA., Kepala SMP Swasta Shafiyyatul Amaliyyah Medan,

Guru-Guru, Staf/Pegawai, dan Siswa-Siswi yang telah meluangkan waktu

dan tenaganya dalam membantu penulis menyelesaikan penelitian,

11.Ayahanda Tajuddin Sidabutar atas segala kasih, motivasi, doa, perhatian

serta dukungan moril dan material yang senantiasa diberikan dengan tulus

dan penuh kasih sayang kepada penulis,

12.Seluruh anggota kelas Regular A 2010 FBS yang senantiasa memberikan

semangat dan dukungan yang luar biasa,

13.Semua pihak yang turut membantu penyelesaian skripsi ini yang tidak

dapat disebutkan satu persatu.

Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca

Medan, September 2014

Penulis,

Suryani Hanum Sidabutar

(8)

DAFTAR ISI

(9)

D. Desain Penelitian ... 37 Laporan Hasil Observasi Sebelum Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri (Pre-test) ... 52

a. Rata-rata (Mean) Pre-test ... 54

b. Standar Deviasi Pre-test ... 54

c. Standar Error Pre-test ... 55

2. Kemampuan Siswa Kelas VII dalam Memahami Teks Laporan Hasil Observasi Sesudah Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri (Post-test) ... 56

a. Rata-rata (Mean) Post-test... 58

b. Standar Deviasi Post-test ... 58

c. Standar Error Post-test ... 59

d. Standar Error Perbedaan Pre-test dan Post-test ... 60

(10)

5. Uji Hipotesis ... 68

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 69

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 72

A. Simpulan ... 72

B. Saran ... 73

(11)

DAFTAR TABEL

Halaman

TABEL 3.1 POPULASI SISWA KELAS VII SMP SWASTA

SHAFIYYATUL AMALIYYAH MEDAN ... 35

TABEL 3.2 DESAIN EKSPERIMEN ONE GROUP PRE-TEST AND POST-TEST DESIGN ... 38

TABEL 3.3 KISI-KISI SOAL DAN ASPEK PENILAIAN KEMAMPUAN MEMAHAMI TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI ... 40

TABEL 3.4 KATEGORI PENILAIAN ... 41

TABEL 3.5 JALANNYA EKSPERIMEN ONE GROUP PRE-TEST AND POST-PRE-TEST DESIGN ... 42

TABEL 4.1 NILAI PRE-TEST ... 52

TABEL 4.2 DISTRIBUSI FREKUENSI PRE-TEST ... 54

TABEL 4.3 IDENTIFIKASI KECENDERUNGAN HASIL PRE-TEST ... 56

TABEL 4.4 NILAI POST-TEST ... 56

TABEL 4.5 DISTRIBUSI FREKUENSI POST-TEST ... 58

TABEL 4.6 IDENTIFIKASI KECENDERUNGAN HASIL POST TEST ... 60

TABEL 4.7 PENGUJIAN HOMOGENITAS PENELITIAN ... 61

TABEL 4.8 UJI NORMALITAS DATA PRE-TEST ... 62

TABEL 4.9 UJI NORMALITAS DATA POST-TEST ... 65

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

LAMPIRAN 1 SILABUS ... 76

LAMPIRAN 2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 79

LAMPIRAN 3 TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI ... 85

LAMPIRAN 4 TES PILIHAN BERGANDA ... 87

LAMPIRAN 5 KUNCI JAWABAN ... 96

LAMPIRAN 6 TABEL PERHITUNGAN VALIDITAS DAN

RELIABILITAS TES PILIHAN BERGANDA

PRE-TEST ... 97

LAMPIRAN 7 TABEL PERHITUNGAN VALIDITAS DAN

RELIABILITAS TES PILIHAN BERGANDA

PRE-TEST ... 99

LAMPIRAN 8 TABEL HARGA KRITIK DARI t PRODUCK-

MOMENT ... 101

LAMPIRAN 9 NILAI KRITIS L UNTUK UJI LILIEFORS ... 102

LAMPIRAN 10 TABEL WILAYAH LUAS DI BAWAH KURVA

NORMAL 0-Z ... 103

LAMPIRAN 11 TABEL NUKILAN NILAI T UNTUK BERBAGAI

DF ... 104

(13)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dewasa ini sosialisasi kurikulum pendidikan 2013 sedang

gencar-gencarnya. Uji publik secara nasional sudah dilaksanakan di lima kota besar dan

salah satunya adalah kota Medan. Walaupun belum semua sekolah di kota Medan

melakukan uji coba kurikulum 2013 ini, namun kabarnya di tahun ajaran baru

mendatang, kurikulum 2013 akan diterapkan di semua sekolah di kota Medan. Ini

merupakan bukti keseriusan yang ingin ditunjukkan Kemendiknas dalam

menerapkan kurikulum baru yaitu kurikulum 2013 yang lebih kontekstual.

Banyak alasan dilakukannya perubahan dari KTSP 2006 menjadi kurikulum 2013.

Salah satunya adalah standar kompetensi lulusan.

Standar kompetensi lulusan pada kurikulum 2013 sangat menekankan

penyeimbangan antara aspek kognitif (intelektual), psikomotorik (gerak), dan

afektif (sikap). Berbeda dengan KTSP 2006 yang pada tahap implementasinya

cenderung lebih fokus pada aspek kognitif saja. Kurikulum 2013 juga

menekankan pada dimensi pedagogik modern dalam pembelajaran, yaitu

menggunakan pendekatan ilmiah (scientific appoach). Pendekatan saintifik dalam

pembelajaran meliputi kegiatan mengamati, menanya, mencoba, mengolah,

menyajikan, menyimpulkan dan mencipta untuk semua mata pelajaran.

Termasuklah mata pelajaran bahasa Indonesia.

Pembelajaran Bahasa Indonesia yang terdapat pada kurikulum 2013 adalah

(14)

diajarkan bukan sekedar sebagai pengetahuan bahasa, melainkan sebagai teks

yang mengemban fungsi untuk menjadi sumber aktualisasi diri penggunanya pada

konteks sosial-budaya. akademis. Teks juga dimaknai sebagai satuan bahasa yang

mengungkapkan makna secara kontekstual. Selain itu dalam pembelajaran bahasa

berbasis teks, siswa kemudian dapat mengonstruksi ilmu pengetahuannya melalui

kemampuan mengobservasi, mempertanyakan, mengasosiasikan, menganalisis,

dan menyajikan hasil analisis secara memadai.

Berdasarkan pernyataan di atas timbul beberapa pertanyaan, bagaimana

cara siswa untuk memahami setiap teks sehingga siswa dapat mengobservasi,

mempertanyakan, mengasosiasikan, menganalisis, dan menyajikan hasil analisis

secara memadai? Hal apa yang harus dilakukan seorang guru agar siswa mampu

memahami pembelajaran bahasa Indonesia berbasis teks tersebut? Untuk

menjawab pertanyaan di atas akan diuraikan sekilas mengenai proses

pembelajaran.

Dilihat dari masalah-masalah yang terjadi di dunia pendidikan, salah satu

masalah yang dihadapi adalah masalah proses pembelajaran. Wina Sanjaya

(2011:1) menyatakan bahwa:

Salah satu masalah yang dihadapi dunia pendidikan kita adalah masalah lemahnya proses pembelajaran. Dalam proses pembelajaran, anak kurang

didorong untuk mengembangkan kemampuan berfikir. Proses

(15)

Dari pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa di dalam proses

pembelajaran, anak kurang didorong untuk mengembangkan kemampuan berfikir.

Akibatnya proses pembelajaran tidak efektif. Oleh sebab itu, agar proses

pembelajaran berhasil dan tujuan pembelajaran dapat tercapai, cara dan metode

pengajaran guru dalam proses pembelajaran harus diperbaiki. Guru harus bisa

memilih model-model pembelajaran yang tepat dan efektif.

Selain model pembelajaran yang digunakan oleh guru kurang tepat,

pemahaman siswa terhadap suatu teks juga menjadi masalah. Berbagai penelitian

tentang membaca telah banyak dilakukan, salah satunya adalah penelitian yang

dilakukan oleh Nandang S. mengemukakan bahwa kemampuan siswa dalam

memahami bacaan masih sangat rendah. Hal ini terlihat dari nilai rata-rata

membaca pemahaman adalah 58 dan nilai 100 hanya dicapai oleh 3 orang. Hal ini

disebabkan banyak siswa yang belum baik dalam menjawab pertanyaan,

menyatakan pendapat atau perasaan berkaitan dengan isi teks dan menyimpulkan

isi teks dalam beberapa kalimat, sehingga hasil belajar siswa kurang baik.

Permasalahan-permasalahan yang muncul tersebut mengakibatkan kemampuan

membaca pemahaman siswa masih rendah.

Sri Rahmawati (2009: 2) mengemukakan bahwa kemampuan membaca

siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Tanah Grogot masih rendah. Hal itu ditandai oleh:

(1) siswa belum mampu memprediksi isi bacaan berdasarkan gambar dan judul

bacaan, (2) rendahnya respon siswa terhadap penjelasan guru, (3) siswa kurang

memiliki kemampuan menangkap gagasan utama paragraf, (4) siswa kurang

(16)

kurang mampu menentukan kalimat yang mengandung hubungan perbandingan

dan pertentangan. Kenyataan ini juga didukung oleh penelitian yang pernah

dilakukan oleh Nita Evelyn Sinaga mengemukakan bahwa kemampuan membaca

pemahaman siswa masih rendah. Hal ini terlihat dari nilai rata-rata siswa yaitu 59,

80. Dari kenyataan-kenyataan di atas sangat terlihat berbagai kondisi yang

menyebabkan rendahnya kemampuan membaca pemahaman.

Untuk menjawab pernyataan dan pertanyaan di atas, penulis memilih

model pembelajaran inkuiri sebagai salah satu model yang dianjurkan dalam

pembelajaran berbasis teks. Model pembelajaran inkuiri ini juga dipilih untuk

melihat apakah ada pengaruhnya terhadap kemampuan siswa dalam memahami

teks khususnya teks hasil observasi. Penulis memilih model pembelajaran inkuiri

karena model pembelajaran inkuiri merupakan salah satu model yang sangat

sesuai digunakan dalam penerapan kurikulum 2013 dalam pembelajaran. Seluruh

kegiatan di dalam model pembelajaran inkuiri sesuai dengan sasaran yang ingin

dicapai dalam pembelajaran yang mencakup ranah pengetahuan antara lain

mengingat, memahami dan menganalisis, sedangkan ranah keterampilan meliputi

mengamati, menanya, mencoba, menalar dan menyaji. Ditinjau dari

langkah-langkah model pembelajaran inkuiri, model ini sangat sesuai dalam pembelajaran

bahasa berbasis teks. Selain itu model inkuiri juga sangat membantu siswa dalam

memahami teks yaitu teks laporan hasil observasi dengan mudah.

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis tertarik

mengadakan penelitian tentang “Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri

(17)

Kelas VII SMP Swasta Shafiyyatul Amaliyyah Medan Tahun Pembelajaran

2013/2014.”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat diidentifikasikan

masalah-masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Rendahnya kemampuan siswa dalam memahami suatu teks bacaan

2. Di dalam proses pembelajaran, anak kurang didorong untuk mengembangkan

kemampuan berfikir

3. Proses pembelajaran di dalam kelas diarahkan kepada kemampuan anak untuk

menghafal informasi

4. Penggunaan model pembelajaran yang kurang bervariasi oleh guru

C. Pembatasan Masalah

Untuk menghindari permasalahan yang terlalu luas, maka permasalahan

perlu dibatasi dan difokuskan. Berdasarkan identifikasi masalah di atas, penelitian

ini dibatasi pada identifikasi nomor satu dan empat yaitu berkaitan dengan

rendahnya kemampuan siswa dalam memahami suatu teks bacaan dan

penggunaan model pembelajaran yang kurang bervariasi oleh guru sehingga

penulis menawarkan model pembelajaran terhadap kemampuan memahami teks

(18)

D. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimanakah kemampuan siswa kelas VII SMP Swasta Shafiyyatul

Amaliyyah Medan dalam memahami teks laporan hasil observasi sebelum

model pembelajaran inkuiri tahun pembelajaran 2013/2014?

2. Bagaimanakah kemampuan siswa kelas VII SMP Swasta Shafiyyatul

Amaliyyah Medan dalam memahami teks laporan hasil observasi sesudah

model pembelajaran inkuiri tahun pembelajaran 2013/2014?

3. Bagaimana pengaruh model pembelajaran inkuiri terhadap kemampuan

memahami teks laporan hasil observasi siswa kelas VII SMP Swasta

Shafiyyatul Amaliyyah Medan tahun pembelajaran 2013/2014?

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah:

1. untuk mengetahui kemampuan siswa kelas VII SMP Swasta Shafiyyatul

Amaliyyah Medan dalam memahami teks laporan hasil observasi sebelum

model inkuiri tahun pembelajaran 2013/2014

2. untuk mengetahui skemampuan siswa kelas VII SMP Swasta Shafiyyatul

Amaliyyah Medan dalam memahami teks laporan hasil observasi sesudah

model inkuiri tahun pembelajaran 2013/2014?

3. untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inkuiri terhadap

kemampuan memahami teks laporan hasil observasi tahun pembelajaran

(19)

F. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian merupakan suatu harapan berkaitan dengan hasil

penelitian, baik praktis maupun teoretis. Sebenarnya hal ini secara garis besar

telah diuraikan pada latar belakang penelitian. Untuk lebih mempertegas seberapa

jauh hasil penelitian ini bermanfaat, dapat dilihat sebagai berikut:

1. Manfaat Teoretis

Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan kajian dan bahan

pertimbangan peneliti selanjutnya yang lebih mendalam lagi bagi mahasiswa

yang berminat ingin meneliti masalah yang sama di tempat yang berbeda.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Siswa

Penelitian ini dapat memberikan pengalaman dalam proses pembelajaran

bahasa Indonesia berbasis teks terutama teks hasil observasi. Hal itu

dikarenakan, sesuai dengan penelitian ini model inkuiri akan memberikan

pengaruh terhadap pembelajaran dalam memahami teks laporan hasil

observasi dan siswa menjadi dapat lebih aktif dalam pembelajaran

sehingga menghilangkan rasa ketidakmautahuan siswa seperti yang telah

dijelaskan di latar belakang masalah.

b. Bagi Guru

Guru dapat menjadikan penelitian ini sebagai bahan informasi dalam

upaya peningkatan kemampuan siswa dalam memahami teks laporan hasil

(20)

sesuai dalam pembelajaran teks laporan hasil observasi yaitu model

inkuiri.

c. Bagi Penulis

Dengan adanya penelitian ini, penulis dapat menjadikan penelitian ini

sebagai bahan masukan dalam pengajaran bahasa Indonesia. Karena

penulis sebagai calon guru bahasa Indonesia agar dapat menerapkan

model pembelajaran yang tepat dalam kegiatan pembelajaran bahasa

(21)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan

Hasil analisis data penelitian dan pengujian hipotesis tentang pengaruh

Model Pembelajaran Inkuiri terhadap kemampuan memahami teks laporan

hasil observasi pada siswa kelas VII SMP Swasta Shafiyyatul Amaliyyah

Medan, diperoleh sebagai berikut:

1. Kemampuan memahami teks laporan hasil observasi pada siswa kelas VII

SMP Swasta Shafiyyatul Amaliyyah Medan tahun pembelajaran

2013/2014 sebelum penerapan Model Pembelajaran Inkuiri berada pada

kategori cukup dengan nilai rata-rata 65,8.

2. Kemampuan memahami teks laporan hasil observasi pada siswa kelas VII

SMP Swasta Shafiyyatul Amaliyyah Medan tahun pembelajaran

2013/2014 setelah penerapan Model Pembelajaran Inkuiri berada pada

kategori baik dengan nilai rata-rata 80.

3. Model pembelajaran inkuiri memiliki pengaruh yang signifikan terhadap

kemampuan memahami teks laporan hasil observasi pada siswa kelas VII

SMP Swasta Shafiyyatul Amaliyyah Medan tahun pembelajaran

2013/2014. Hal ini terlihat pada selisih nilai rata-rata pre-test dan post-test

yaitu 1,02. Selain itu, berdasarkan pengujian hipotesis diperoleh (5,43 >

2,04) dengan syarat yaitu thitung > ttabel, hal tersebut membuktikan bahwa

(22)

Berdasarkan hasil analisis di atas dapat disimpulkan bahwa Model Pembelajaran

Inkuiri dapat menimbulkan dampak positif berupa siswa menjadi lebih aktif melalui

proses tanya jawab atas permasalahan yang diajukan, siswa lebih banyak

belajar sendiri, menemukan sendiri informasi-informasi yang diperlukan dan

mengembangkan kreativitas dalam memecahkan masalah sehingga timbul

pemahaman terhadap suatu pembelajaran, salah satunya adalah pembelajaran

teks laporan hasil observasi.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian pada siswa kelas VII SMP Swasta Shafiyyatul

Amaliyyah Medan, maka dapat diberikan saran-saran seperti di bawah ini.

1. Kemampuan memahami teks laporan hasil observasi dengan menggunakan

Model Pembelajaran Inkuiri sudah baik, namun masih perlu ditingkatkan

Hal ini dapat dilakukan dengan melatih daya berpikir siswa dengan cara

memberikan berbagai teks laporan hasil observasi.

2. Selain menggunakan model pembelajaran, guru hendaknya menambah

sumber-sumber belajar yang bervariasi dan menarik perhatian siswa.

Disarankan agar peneliti selanjutnya tetap memperhatikan perkembangan

model-model pembelajaran yang digunakan di sekolah dalam

Referensi

Dokumen terkait

ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN STOCK SPLIT TERHADAP ABNORMAL RETURN DAN TRADING VOLUME ACTIVITY PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK

[r]

Awalnya pada pertama kali peluncuran Flexi Combo tahun 2004, layanan Flexi Combo diperkenalkan kepada pengguna Flexi dengan mengharuskan pengguna layanan Flexi Combo datang

Untuk mengetahui pemberian buah pisang kluthuk saat pertumbuhan tanaman buah stroberi pada media tanam tanah liat dan pasir yang paling efektifE. Menambah penggetahuan bagi

Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan cara evaluasi kandungan nutrien pada tepung ikan dengan jaringan syaraf tiruan (JST) menggunakan data absorbsi near infrared. Tujuan

[r]

( library research ) yang menggunakan pendekatan yang bersifat kualitatif. Penelitian ini khususnya membahas tentang kebijakan fiskal dalam perekonomian Islam di masa

BERKEYAKINAN bahwa dialog konstruktif mengenai aspek-aspek penting dalam hubungan bilateral, dan isu-isu regional serta internasional yang menjadi kepentingan bersama akan