HUBUNGAN MINAT BERWIRAUSAHA DAN TINGKAT
EKONOMI KELUARGA TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNIK
PENGELASAN SISWA KELAS X OTOMOTIF SMK YAYASAN
PERGURUAN HKBP PANGURURAN TA.2013/ 2014
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh:
Polmen Sinaga
NIM. 509121034
JURUSAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
i ABSTRAK
Polmen Sinaga: NIM. 509121034, Hubungan Minat Berwirausaha Dan Tingkat Ekonomi Keluarga Terhadap Hasil Belajar Teknik Pengelasan Siswa Kelas X Otomotif SMK Yayasan Perguruan HKBP Pangururan. Skripsi. Fakultas Teknik. Jurusan Teknik Mesin. Program Studi Pendidikan Teknik Mesin, UNIMED 2014.
Hasil belajar siswa yang rendah disebabkan oleh banyak faktor, baik dari luar maupun dari dalam diri siswa. Tingkat ekonomi keluarga dan pandangan yang memotivasi siswa seperti minat berwirausaha setelah selesai melakukan pendidikan di SMK merupakan sebagian faktor yang mempengaruhi hasil belajar tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar hubungan antara Minat Berwirausaha dan tingkat Ekonomi Keluarga terhadap Hasil Belajar Teknik Pengelasan Siswa Kelas X Otomotif SMK Yayasan Perguruan HKBP Pangururan Tahun Ajaran 2013/ 2014. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelasional yaitu cara atau teknik yang mengungkapkan fakta yang jelas tentang gejala-gejala yang ada pada suatu objek penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa Kelas X Otomotif SMK Yayasan Perguruan HKBP Pangururan Tahun Ajaran 2013/ 2014 yang berjumlah 130 orang dan sampel dalam penelitian ini ada 97 orang dengan menggunakan tabel Krejcie Morgan. Instrumen dalam penelitian ini berupa koesioner tertutup untuk variabel Minat Berwirausaha dan Angket terbuka untuk Tingkat Ekonomi Keluarga. Sedangkan untuk Variabel Hasil Belajar dengan menggunakan Uji Tes Pilihan Berganda.
Dari hasil perhitungan, diperoleh nilai rata-rata variabel X 1 = 78,24 dengan standart deviasi 8,27 dan rata-rata variabel X 2 = 2,42 dengan standar deviasi 0,79 dan nilai rata-rata variabel Y = 74,84 dengan standar deviasi 7,08. Persamaan garis regresi yang diperoleh Ŷ = 58,74 + 0,21 X1 dan Ŷ = 65,46 + 3,87 X2 dan untuk persamaan regresi ganda Ŷ = 46,21+ 0,24 X1 + 4,02 X2
ii
ABSTRACT
Polmen Sinaga: NIM. 509121034, Relationship Interest Rate Economics Entrepreneurship And Family Against Student Learning Outcomes Welding Engineering Automotive SMK Grade X HKBP Pangururan Education Foundation. Thesis. Faculty of Engineering. Department of Mechanical Engineering. Mechanical Engineering Study Program, UNIMED 2014.
Low student learning outcomes caused by many factors, both from outside and from within the students. Family economic level and motivate students view as interest in entrepreneurship after completion of the vocational education are some of the factors that affect the learning outcomes. This study aims to determine the relationship between the large interest rate Entrepreneurship and Family Economics on Student Learning Outcomes Welding Engineering Automotive SMK Grade X HKBP Pangururan Education Foundation Academic Year 2013/2014 study was a descriptive correlational research method or technique that reveals facts are clear about symptoms that exist on an object of research. The population in this study is a Class X student of SMK Automotive HKBP Pangururan Education Foundation Academic Year 2013/2014, amounting to 130 people and the samples in this study there are 97 people with the use of tables Krejcie Morgan. Instrument in this study are closed to the variable interest koesioner entrepreneurship and open Questionnaire for Family Economic Levels. As for the variable using the Learning Outcomes Test Multiple Choice Test.
From the calculations, the average value of variable X = 78.24 with a standard deviation of 8.27 and the average variable X 2 = 2.42, with a standard deviation of 0.79 and an average value of variable Y= 74.84 with a standard deviation 7.08. Regression line obtained by Ŷ = 58.74 + 0.21 X1 and Ŷ = 65.46 + 3.87 X2 and for the multiple regression equation Ŷ = 46,21+ 0.24 X1+ 4.02X2
From the results of correlation between variables X1 and Y is obtained
iii
KATA PENGANTAR
Segala hormat, puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha
Esa atas Kasih Karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang
berjudul“Hubungan Minat Berwirausaha Dan Tingkat Ekonomi Keluarga Terhadap Hasil Belajar Teknik Pengelasan siswa Kelas X Otomotif SMK Yayasan Perguruan HKBP Pangururan TA.2013/ 2014”.
Selama penulisan skripsi ini, penulismenyadari bahwa ada banyak
dukungan, pertolongan dan usaha yang tidak ternilai yang penulis terima dari
berbagai pihak yang telah banyak membantu hingga penulisan skripsi ini selesai.
Oleh karena itu dengan sepenuh hati penulis ingin mengucapkan terimakasih
kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan
2. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Teknik
Universitas Negeri Medan berserta para pembantu dekan dan stafnya.
3. Bapak Drs. Hidir Efendi, M.Pd selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin
Fakultas Teknik Univerisitas Negeri Medan.
4. Bapak Drs. Pudin Saragih, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan Teknik Mesin
Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.
5. Bapak Drs. RU.Ginting, selaku dosen pembimbing skripsi yang telah
memberikan waktu, ilmu serta bimbimgannya dalam penyelesaian skripsi
ini
6. Bapak Drs. Selamat Riadi MTdan Drs. Robert Silaban, M.Pd selaku dosen
penguji skripsi yang telah banyak memberikan arahan serta bimbingan
dalam penulisan skripsi ini.
7. Bapak Jerry M Hutabarat,selaku Wakasek bidang Kurikulum SMK
Yayasan Perguruan HKBP Pangururan.
8. Teristimewa kepada ayah dan ibunda, S.Sinaga dan P.Sitanggang serta
segenap keluarga besar Op.RidoSitanggang,atas segala dukungan,
pengorbanan dan doa-doa yang mengiringiku selama ini.
iv
Furidin Sinaga, Frederikus Sinaga, Wahidin Sunimrot Sinaga ( Sipudan ),
Ronatalia Sinaga ( Ito Naburju ) yang memberi nasehat ( Poda ) selama
menjalani perkuliahan sampai hari ini.
10.Terima kasih kepada keluarga besar HMJ Teknik Mesin Unimed
(Solidarity Forever Family), kawan – kawan mahasiswa Teknik Mesin Unimed Angkatan 2009 (lae Tumpal F, Agus Htp, JPS lae, lae Jos) dan
kawan – kawan yang lain yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu. 11.Juga kepada rekan tim TuasanVoice, Nasundat Trio dan Garapan
Voicepasar X Medan Helvetia sebagai wadah penyemangat hidup dan
tempat bermain.
Penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pembaca secara
khusus bagi mahasiswa Teknik Mesin. Penulis menyadari skripsi ini masih jauh
dari sempurna. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun demi penyempurnaan skripsi ini.
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.
Medan, Agustus 2014
Penulis,
iv
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN PENGAJUAN HIPOTESIS A. Kerangka teoritis ... 8
1. Hakekat Hasil Belajar Teknik Pengelasan ... 8
2. Hakekat Minat Berwirausaha ... 12
3. Hakekat Tingkat Ekonomi Keluarga ... 17
B. Kerangka Berfikir ... 19
1. Hubungan Antara Minat Berwirausaha dan Hasil Belajar Teknik Pengelasan ... 19
2. Hubungan Antara Tingkat Ekonomi Keluarga dan Hasil Belajar Teknik Pengelasan ... 20
3. Hubungan Antara Minat Berwirausaha dan Tingkat Ekonomi Keluarga dengan Hasil Belajar Teknik Pengelasan………. .. 21
C. HipotesisPenelitian ... 22
v
B. Populasi Dan SampelPenelitian ... 24
C. MetodePenelitian ... 26
D. DefenisiOperasional ... 26
E. TeknikPengumpulan Data ... 28
F. UjiInstrumenPenelitian ... 29
G. TeknikAnalisis Data ... 34
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi DataVariabel Penelitian………... 39
B. UjiPersyaratanAnalisis 1. UjiNormalitas ... 42
2. UjiLinieritasdanKeberartianRegresi ... 45
C. PengujianHipotesis 1. KorelasiAntarVariabel ... 47
2. KorelasiParsial………. .. 48
D. PembahasanHasilPenelitian ... 50
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 51
B. Saran ... 51
vi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Karateristik Wirausaha……….. 14
Tabel 2. Jumlah Siswa Kelas X Otomotif SMKYayasan PerguruanHKBPPangururan ... 24
Tabel 3. Kisi-kisi MinatBerwirausaha……….. 28
Tabel 4. Kisi-kisi soal uji test………. 29
Tabel 5. Interpretasi Tingkat Kesukaran……… 32
Tabel 6 Interpretasi Daya Pembeda... 33
Tabel 7. Distribusi Frekuensi Variabel Minat Berwirausaha(X1)…….. 39
Tabel 8. Distribusi Frekuensi Variabel Tingkat Ekonomi Keluarga (X2).. ………. 40
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Data Hasil Uji Instrument
Minat Berwirausaha (X1)……… 54
Lampiran 2 Uji Validitas Angket Minat Berwirausaha ( X1)………. 55
Lampiran 3 Uji Reliabilitas Angket Minat Berwirausaha ( X1)…… 57
Lampiran 4 Data Hasil Instrument Uji Tes Hasil Belajar Teknik Pengelasan(Y)……….. 59
Lampiran 5 Perhitungan Validitas Test Hasil Belajar TeknikPengelasan(Y)……….... 60
Lampiran 6 Reliabilitas test……… 62
Lampiran 7 DayaPembedaTes……….. 63
Lampiran 8 Taraf Kesukaran Tes……… 65
Lampiran 9a. Data Tingkat Ekonomi Keluarga Siswa Lampiran 9 Data Hasil Penelitian……….. 67
Lampiran 10 Perhitungan Distribusi Frekuensi dari Data Variabel Penelitian Harga Rata-rata (M), dan Standard Deviasi (SD)……… 71
Lampiran 11 Uji Normalitas Sebaran Data Masing-Masing Variabel Penelitian……….. 75
Lampiran 12 Perhitungan Persamaan Regresi, Uji Kelinieran Dan Persamaan Regresi Hasil Belajar Teknik Pengelasan (Y) Atas Minat Berwirausaha(X1)……… 79
Lampiran 13 Perhitungan Persamaan Regresi, Uji Kelinieran Dan Persamaan Regresi Hasil Belajar Teknik Pengelasan (Y) Atas Tingkat Ekonomi Keluarga (X2)………. 86
Lampiran 14 Perhitungan Koefisien Korelasi Antar Variabel Penelitian………... 93
Lampiran 15 Perhitungan Korelasi Parsial dan Uji Keberartian Koefisien Korelasi Parsial……… 96
Lampiran 16 Perhitungan Persamaan Regresi Ganda, Uji Kelinieran dan Keberartian Persamaan Regresi Ganda……… 99
ix
Koefisien Korelasi Ganda………... 103
Lampiran 18 AngketMinatBerwirausaha(X1)……… 104
Lampiran 19 AngketTimngkatEkonomiKeluarga(X2)……… 106
1 BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dapat ditempuh
melalui lembaga pendidikan formal dan non formal. Hal ini merupakan tantangan
bagi dunia pendidikan untuk menghasilkan lulusan-lulusan yang mempunyai
kemampuan untuk bersaing dan bekerja sama dengan lingkungannya, serta
mampu membuka dan mengelola usaha sendiri.
Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) mengalami
kemajuan pesat dan menjadikan peradaban manusia mengalami perubahan. Hal
ini menyebabkan terjadinya revolusi pada tatanan kehidupan manusia. Manusia
adalah makhluk yang memiliki akal dan pikiran. Dengan akal dan pikiran tersebut
manusia selalu berkeinginan untuk melakukan penemuan-penemuan baru yang
bermanfaat guna meningkatkan kesejahteraan hidup. Oleh sebab itu, maka
dibutuhkan Sumber Daya Manusia yang memiliki kemampuan dan keterampilan
yang memadai, disiplin, memiliki motivasi yang tinggi kreatif serta produktif
merupakan faktor yang menentukan kesejahteraan hidup manusia.
Pendidikan memiliki peranan yang sangat penting dalam menciptakan
sumber daya manusia yang berkualitas. Pendidikan merupakan salah satu aspek
yang penting dalam kehidupan masyarakat dan pembangunan nasional. Salah satu
jenjang pendidikan yang bertanggung jawab terhadap penyedia Sumber Daya
Manusia (SDM) yang berkualitas ialah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai bagian dari lembaga
pendidikan yang mengarah pada kejuruan diharapkan harus dapat mendidik dan
mengarahkan para peserta diklatnya agar dapat memiliki keahlian dan
keterampilan dan juga pengetahuan yang cukup sebagai modal dasar untuknya
2
Dalam Garis-garis Besar Program Pengajaran (GBPP) kurikulum 2004
bahwa sekolah menengah kejuruan sebagai bagian dari pendidikan menengah
bertujuan menyiapkan siswa/tamatan untuk: (1) memasuki lapangan kerja serta
dapat mengembangkan sikap professional dalam lingkup keahlian Teknik Mesin;
(2) mampu memilih karir, mampu berkompetensi dan mengembangkan diri dalam
lingkup keahlian Teknik Mesin; (3) menjadi tenaga kerja tingkat menengah untuk
mengisi kebutuhan dunia usaha dan industri pada saat ini maupun masa yang akan
datang dalam ruang lingkup keahlian Teknik Mesin; (4) menjadi warga Negara
yang produktif, adaptif dan kreatif. Sesuai dengan tujuan SMK tersebut, bahwa
lulusan SMK dipersiapkan menjadi tenaga kerja tingkat menengah dan dapat
mengembangkan sikap professional yang produktif dan kreatif. Dengan
berpedoman kepada GBPP 2004 diharapkan dapat menghasilkan tenaga-tenaga
kerja tingkat menengah sesuai dengan bidang keahlian yang dimiliki.
Salah satu Sekolah menengah kejuruan yang ada di kota Pangururan
adalah SMK HKBP Pangururan. Jurusan otomotif merupakan salah satu jurusan
di SMK HKBP Pangururan, yang merupakan salah satu lembaga pendidikan yang
berperan menyiapkan tenaga kerja yang siap pakai dengan disiplin ilmu yang
dipelajarinya selama melaksanakan pendidikan disekolah. Jurusan Otomotif juga
diharapkan sebagai wadah pengembangan bakat serta kreatifitas siswa, yang dapat
menghasilkan lulusan terbaik yang dibekali dengan kemampuan berwirausaha
bidang teknik mesin otomotif dalam menciptakan lapangan pekerjaan bagi dirinya
sendiri maupun bagi masyarakat luas. Salah satu langkah nyata pengajaran di
Siswa Kelas X Otomotif SMK Yayasan Perguruan HKBP Pangururan dapat
dilihat dari pemberian materi baik teori maupun praktek sehingga nantinya siswa
memiliki soft skill dan kompetensi sesuai kebutuhan Dunia Usaha / Dunia
Industri.
Sesuai dengan tujuan tersebut diberikan berbagai mata pelajaran yang
digolongkan dalam tiga golongan, yaitu; mata pelajaran normatif, adaptif, dan
produktif. Dari ketiga mata pelajaran tersebut, mata pelajaran produktif adalah
mata pelajaran keahlian yang berhubungan langsung dengan keterampilan siswa
3
produktif mata pelajaran teknik pengelasan merupakan satu mata pelajaran yang
diajarkan di Kelas X Otomotif SMK Yayasan Perguruan HKBP Pangururan
berupa mata Pelajaran praktik yang berbasis kewirausahaan.
Dengan di ajarkannya mata pelajaran produktif berbasis kewirausahaan ini
maka semakin bertambah wawasan siswa mengenai kewirausahaan sehingga
menumbuhkan minat berwirausaha pada siswa. Pengetahuan dan kompetensi
yang dimiliki siswa diharapkan menjadi modal utama dalam mengembangkan
ide-ide inovatif sehingga dapat bersaing di dunia kerja.
Keberhasilan pada saat melaksanakan kegiatan mata Pelajaran teknik
pengelasan tentu saja dipengaruhi oleh adanya penguasaan pengetahuan dan
kesiapan siswa serta pandangan ke depan tentang tujuan akhir dari pelajaran itu.
Penguasaan pengetahuan ini diwujudkan dalam hasil belajar yang tercermin
dalam nilai rapor bulanan dan rapor semester.
Dalam keseluruhan proses pendidikan disekolah, kewajiban belajar adalah
hal yang paling pokok. Hal ini berarti bahwa berhasil tidaknya pencapaian
pendidikan banyak bergantung pada bagaimana proses belajar yang dialami siswa
sebagai peserta diklat.
Hasil belajar dapat dilihat dari hasil-hasil ujian yang telah dilewatinya.
Dimana jika siswa tersebut memperoleh nilai yang bagus maka hal ini
mengindikasikan bahwa dia adalah orang yang telah paham dan mengerti dengan
pelajaran tersebut dan demikian juga dengan sebaliknya.
Hasil belajar dipengaruhi oleh berbagai faktor yaitu : (1) Pengaruh yang
berasal dari luar diri siswa (faktor ekstern), dan (2) Pengaruh yang berasal dari
dalam diri siswa itu sendiri (faktor intern). Faktor ekstern adalah segala sesuatu
yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa yang datangnya dari luar diri siswa
itu sendiri, misalnya : materi pelajaran, kemampuan guru yang mengajar, tingkat
ekonomi keluarga, situasi dan kondisi kelas pada saat proses belajar mengajar.
Sedangkan faktor intern adalah segala sesuatu yang mempengaruhi hasil belajar
4
misalnya : kondisi organ tubuh (panca indera), kecerdasan emosional,
potensi/bakat, minat, motivasi, dan lain-lain.
Jadi dapat diartikan bahwa berhasil tidaknya pencapaian pendididkan
sangat banyak dipengaruhi oleh faktor ekstern dan intern. Salah satu kemungkinan
faktor yang membuat hasil ini buruk adalah dari segi ekonomi, disini dapat dilihat
bahwa aspek keuangan memang sangat berpengaruh bagi kebutuhan belajar siswa
di sekolah. Keluarga adalah salah satu prioritas utama yang ada dipikiran siswa
untuk memenuhi segala kebutuhannya. Ekonomi keluarga merupakan faktor yang
dilihat siswa pada saat akan berkeinginan untuk melanjutkan sekolah dan belajar
karena jika keadaan ekonomi keluarga memadai maka segala kebutuhan
penunjang pendidikannya akan terpenuhi. Tetapi ada hal yang tidak kalah penting
yaitu kemauan siswa untuk belajar mata diklat teknik pengelasan, kemauan
merupakan dorongan atau motivasi dari dalam diri sendiri, pemahaman siswa
tentang tujuan akhir dari pembelajaran yang diperolehnya selama disekolah. Salah
satu pemikiran siswa tersebut antara lain adalah minat berwirausaha. Minat
merupakan suatu aspek psikologi yang mempunyai pengaruh yang cukup besar
terhadap sikap dan perilaku seseorang. Terdapat beberapa faktor yang
menyebabkan timbulnya minat berwirausaha yaitu faktor intern dan faktor
ekstern. Faktor intern yang dimaksud ialah pengalaman hidup dimiliki oleh
seseorang termasuk tingkat pengetahuan yang diperoleh secara teori maupun
praktek, sedangkan faktor ekstern merupakan dorongan yang berasal dari orang
lain baik itu keluarga ataupun lingkungan sekitar. Untuk itu perlu diciptakan
suatu iklim yang dapat mengubah pola pikir baik mental maupun motifasi siswa
untuk menciptakan lapangan pekerjaan ketimbang mencari pekerjaan.. Sementara
itu meningkatnya penghasilan pengusaha tidak mengenal batas waktu, keuntungan
akan terus datang selama pengusaha masih mau terus berusaha. Disamping itu
minimnya lapangan pekerjaan yang tidak sebanding dengan jumlah pencari kerja
membuat peluang siswa lulusan dari SMK semakin sempit. Hal ini tentunya
menjadi perhatian bersama agar lulusan SMK memiliki kualitas yang tinggi dan
kompeten.
5
Dari uraian diatas, penulis melakukan penelitian yang berjudul “
Hubungan Minat Berwirausaha dan Tingkat Ekonomi Keluarga Terhadap Hasil Belajar Teknik Pengelasan Siswa Kelas X Otomotif SMK Yayasan Perguruan HKBP Pangururan Tahun Ajaran 2013/2014”
B. Identifikasi Masalah
Dengan berpedoman pada latar belakang masalah di atas, maka dapat
teridentifikasi faktor-faktor penyebab timbulnya masalah dalam penelitian ini,
yaitu:
1. Bagaimanakah hasil belajar mata pelajaran Teknik Pengelasan pada siswa
siswa Kelas X Otomotif SMK Yayasan Perguruan HKBP Pangururan T.A
2013/2014?
2. Faktor – faktor apa sajakah yang mempengaruhi hasil belajar mata pelajaran Teknik Pengelasan pada siswa kelas X Otomotif SMK Yayasan Perguruan
HKBP Pangururan T.A 2013/2014?
3. Bagaimanakah tingkat ekonomi keluarga terhadap hasil belajar Teknik
Pengelasan siswa T.A 2013/2014?
4. Apakah ada hubungan minat berwirausaha dengan hasil belajar Teknik
Pengelasan pada siswa kelas X Otomotif SMK Yayasan Perguruan HKBP
Pangururan T.A 2013/2014?
5. Bagaimanakah hubungan minat berwirausaha dengan hasil belajar Teknik
Pengelasan Siswa kelas X Otomotif SMK Yayasan Perguruan HKBP
Pangururan T.A 2013/2014?
6. Apakah ada hubungan Tingkat Ekonomi Keluarga dengan hasil belajar
Teknik Pengelasan pada siswa kelas X Otomotif SMK Yayasan Perguruan
HKBP Pangururan T.A 2013/2014?
7. Bagaimanakah hubungan Tingkat Ekonomi Keluarga Terhadap Hasil Belajar
Teknik Pengelasan Siswa kelas X Otomotif SMK Yayasan Perguruan HKBP
Pangururan T.A 2013/2014?
8. Bagaimanakah hubungan Hubungan Minat Berwirausaha dan Tingkat
Ekonomi Keluarga Terhadap Hasil Belajar Teknik Pengelasan Siswa kelas X
6
C. Pembatasan Masalah
Agar penelitian ini lebih terfokus pada suatu masalah maka perlu adanya
pembatasan masalah berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan.
Pembatasan masalah dalam penelitian ini terfokus kepada hasil belajar teknik
pengelasan, minat berwirausaha dan tingkat ekonomi keluarga.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah tersebut di atas, maka
yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah
1. Apakah terdapat hubungan yang positif dan berarti antara minat
berwirausaha dengan hasil belajar Teknik Pengelasan kelas X Otomotif
SMK Yayasan Perguruan HKBP Pangururan T.A 2013/2014?
2. Apakah terdapat hubungan yang positif dan berarti antara tingkat ekonomi
keluarga dengan hasil belajar teknik pengelasan siswa kelas X Otomotif
SMK Yayasan Perguruan HKBP Pangururan T.A 2013/2014 ?
3. Apakah terdapat hubungan yang positif dan berarti antara minat
berwirausaha dan tingkat ekonomi keluarga secara bersama –sama terhadap hasil belajar teknik pengelasan siswa kelas X Otomotif SMK Yayasan
Perguruan HKBP Pangururan T.A 2013/2014?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah maka penelitian ini bertujuan;
1. Untuk mengetahui hubungan yang positif dan berarti antara minat
berwirausaha dengan hasil belajar teknik pengelasan siswa kelas X
Otomotif SMK Yayasan Perguruan HKBP Pangururan T.A 2013/2014
2. Untuk mengetahui hubungan antara tingkat ekonomi keluarga dengan hasil
belajar teknik pengelasan siswa kelas X kelas X Otomotif SMK Yayasan
7
3. Untuk mengetahui hubungan antara minat berwirausaha dan tingkat
ekonomi keluarga secara bersama –sama terhadap hasil belajar teknik pengelasan siswa kelas X Otomotif SMK Yayasan Perguruan HKBP
Pangururan T.A 2013/2014
F. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Manfaat praktis
a) Sebagai bahan masukan kepada lembaga pendidikan dalam usaha
peningkatan mutu pendidikan
b) Menambah pengetahuan bagi peneliti dalam menerapkan teori-teori penelitian
pendidikan yang telah dipelajari selama ini.
2. Manfaat teoritis
a) Bagi pembaca: hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan
tentang mata Pelajaran praktek
b) Bagi peneliti berikutnya : hasil penelitian ini dapat menjadikan masukan dan
51 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada Bab IV, maka dapat
disimpulkan sebagai berikut:
1. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara Minat Berwirausaha
terhadap hasil Belajar Teknik Pengelasan siswa kelas X Otomotif SMK
Yayasan Perguruan HKBP Pangururan T.A 2013/ 2014.
2. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara Tingkat Ekonomi
Keluarga terhadap hasil Belajar Teknik Pengelasan siswa kelas X Otomotif
SMK Yayasan Perguruan HKBP Pangururan T.A 2013/ 2014.
3. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara Minat Berwirausaha dan
Tingkat Ekonomi Keluarga secara bersama – sama terhadap hasil Belajar Teknik Pengelasan siswa kelas X Otomotif SMK Yayasan Perguruan HKBP
Pangururan T.A 2013/ 2014.
B. Saran
Berdasarkan pembahasan hasil penelitian dan kesimpulan, maka dapat
diuraikan saran peneliti sebagai berikut:
1. Pihak sekolah memberikan materi pelajaran bidang kewirausahaan dibidang
pekerjaan pengelasan yang cukup bagi siswa agar termotivasi untuk belajar
teknik pengelasan
2. Pihak sekolah memberikan diklat pada tim pendidik dan tenaga kependidikan
untuk meningkatkan mutu pendidik dan tenaga kependidikan.
3. Pihak sekolah hendaknya lebih menekankan kepada orang tua siswa, bahwa
tingkat status sosial ekonomi orang tua yang baik dan di implementasikan
pada pemenuhan kebutuhan belajar siswa akan mempengaruhi tingkat
kesiapan kerja siswa tersebut.
4. Pihak sekolah menyediakan fasilitas yang mendukung peningkatan prestasi