• Tidak ada hasil yang ditemukan

DENGAN MENGGUNAKAN METODE THINK PAIR SHARE DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI 104204 SAMBIREJO TIMUR T.A 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "DENGAN MENGGUNAKAN METODE THINK PAIR SHARE DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI 104204 SAMBIREJO TIMUR T.A 2013/2014."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE THINK PAIR SHARE PADA

PEMBELAJARAN IPS DI KELAS V SDN.104204 SAMBIREJO TIMUR T. A 2013/2014

SKRIPSI

Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan

Prasekolah Dan Sekolah Dasar

Oleh:

MERI S ULINA SITEPU

1103311054

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yesus Kristus atas Kasih, Karunia dan Penyertaan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaiakan skripsi ini dengan judul “Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode Think Pair Share Pada Pembelajaran Ips Di kelas v SDN.104204 Sambirejo Timur T. A 2013/2014” Pada kesempatan ini penulis juga menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada kedua orangtua ku yang tercinta Ayahanda R. Sitepu dan Ibunda tersayang M. Sembiring atas kasih sayang, doa dan pengorbanan baik berupa materil maupun moril yang diberikan. Semua pengorbanan kalian tidak dapat ananda balas dengan apapun.

Adapun penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi sebahagian syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Negeri Medan.

Dalam penyusunan skripsi ini penulis juga banyak memperoleh dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si, Selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Nasrun, M.S selaku dekan falkultas ilmu pendidikan universitas Negeri Medan .

(6)

4. Bapak Drs. Aman simare-mare .M.S selaku pembantu dekan II falkultas ilmu pendidikan universitas Negeri Medan

5. Bapak Drs Edidon hutasuhut MPd selaku pembantu dekan III falkultas ilmu pendidikan universitas Negeri Medan

6. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd, Selaku Ketua Jurusan PGSD FIP Universitas Negeri Medan.

7. Bapak Drs. Ramli Sitorus, M.Ed, Selaku Sekretaris Jurusan PGSD FIP Universitas Negeri Medan.

8. Ibu Dra.Risma Sitohang, M.Pd, Selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan bantuan, bimbingan dan arahan kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini.

9. Ibu Dra.Piti singarimbun, M.Pd, Bapak Drs.Wesly Silalahi, M.Pd dan Ibu Dra. Rosliana Sitompul, M.Pd yang telah banyak memberikan masukan dan saran dalam penyusunan skripsi saya ini, dan peneliti mengucapkan terima kasih kepada dosen penguji.

10.Seluruh Bapak/Ibu Dosen dan Staf Pegawai FIP yang sudah membantu penulis dalam hal administrasi.

11.Bapak , S.Pd, selaku Kepala Sekolah SD Negeri No.104204 Sambirejo Timur yang telah membantu dalam penelitian ini.

12.Ibu, Selaku guru Kelas V SD Negeri No. No.104204 Sambirejo Timur yang telah banyak membantu penulis dalam penelitian ini.

(7)

bodyguard grace viona dan Keluarga besarq “Family’s Sitepu & Sembiring” yang telah banyak membantu penulis baik secara materi dan moral serta selalu setia membantu penulis dalam segala hal.

14.Sahabat-sahabatku Henny, kesia, melva siahaan, Lamhot Sihotang, Lisma Marbun, Lena Saragih, , dan Prendi Harianja, yang setia dalam suka dan duka dengan memberikan dukungan dan bantuan kepada penulis.

15.Sahabat-sahabat ku Kelas B-Eks stambuk ’010 Love u Forever. 16.Teman-teman PPLT’10 SD Negeri 104828 Sei Rotan .

17.Teman-teman PS Ayu, Dona, melva siahaan, M. Arifin yang selalu bekerja sama dan saling membantu dalam penyusunan skripsi ini.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari dengan sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan baik isi, bahasa maupun tata bahasa untuk itu dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan saran dan kritik demi kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.

Semoga kasih Tuhan memberkati semua dengan segenap hati terbuka dan penulis siap menerima kritik dan saran dalam skripsi ini.

Medan, Juli 2014 Penulis

(8)

ABSTRAK

Meri Sri Ulina Sitepu , NIM 1103311054. Dengan Menggunakan Metode Think Pair Share Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas IV SD Negeri 104204 Sambirejo Timur T.A 2013/2014. Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, UNIMED 2010.

Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya motivasi belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah dengan menggunakan metode THINK PAIR

SHARE dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS materi

pokok Menghargai Jasa dan Peranan para tokoh Perjuangan Dalam Mempersiapkan Kemerdekaan Indonesia. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 104204 Sambirejo Timur yang berlokasi di Jln. Sempurna/pendidikan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang.

Penelitian ini menggunakan desain Penelitian Tindakan Kelas dengan dua siklus, yang terdiri atas 4 tahapan yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian adalah seluruh siswa yang berjumlah 30 siswa. Sedangkan objek penelitian ini adalah motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS materi pokok Menghargai Jasa dan Peranan para tokoh Perjuangan Dalam Mempersiapkan Kemerdekaan Indonesia dengan menggunakan metode Think Pair Share. Alat pengumpulan data menggunakan observasi dan angket. Alat pengumpul data yang digunakan adalah observasi motivasi belajar siswa dan guru. Kriteria ketuntasan motivasi belajar siswa didasarkan ketuntasan secara perorangan dengan nilai ≥ 70. Seorang siswa dikatakan telah termotivasi dalam belajar apabila mendapatkan nilai ≥ 80

Hasil penelitian yang diperoleh selama pengamatan menunjukkan adanya peningkatan pada siklus I, pertemuan I diperoleh data bahwa 36,66% yang motivasi belajarnya tergolong sangat rendah, pada siklus I, pertemuan II diperoleh data bahwa 53,33% yang motivasi belajarnya tergolong rendahpada siklus II, pertemuan I diperoleh data bahwa 70% yang motivasi belajarnya tergolong sedang,pada siklus II, pertemuan II diperoleh data bahwa 90% yang motivasi belajarnya tergolong sangat tinggi, hasil penelitian dari angket yang dibagikan pada siswa juga mengalami peningkatan yaitu pada kondisi awal sebelum tindakan hanya ada 5 siswa yang memiliki motivasi belajar yang di atas 70% yaitu sekitar 23,33%, dan setelah dilaksanakan Metde Think Pair Share pada kondisi akhir menjadi 27 orang siswa atau sekitar 90%.

Dari penelitian tindakan ini dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan metode Think Pair Share pada mata pelajaran IPS dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Berdasarkan hal tersebut, sebaiknya metode

THINK PAIR SHARE digunakan guru sebagai salah satu alternatif guru dalam

(9)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... ... v

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1.Latar Belakang Masalah ... 1

1.2.dentifikasi Masalah ... 4

1.3.Batasan Masalah ... 5

1.4.Rumusan Masalah ... 5

1.5.Tujuan Penelitian ... 5

1.6.Manfaat Masalah ... 6

BAB II KAJIAN TEORI ... 7

2.1. Pengertian belajar ... 7

2.1.1 Faktor-faktor belajar ... 8

2.1.2 Ciri-ciri belajar ... 9

2.2 Pengertian motivasi ... ... 10

2.2.1 Sifat-sifat motivasi ... 11

2.2.2 Ciri-ciri motivasi ... 11

2.2.3 Bentuk-bentuk motivasi ... 15

(10)

2.3.1 Pengertian metode pembelajaran Think Pair Share ... 20

2.3.2 Langkah-langkah Think Pair Share ... 21

2.3.3 Kelebihan dan kekurangan Think Pair Share ... 22

2.4 .Pembelajaran IPS di SD ... 24

2.4.1. Materi pelajaran IPS ... 25

2.5 Kerangka berpikir... 30

2.6 hipotesis Tindakan ... 32

BAB III METODE PENELITIAN ... 33

3.1. Jenis Penelitian ... 33

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 33

a.lokasi penelitian ... 33

b. waktu penelitian ... 33

3.3. Subjek dan Objek Penelitian ... 33

3.4. defenisi Operasional ... 34

3.5. Desain Penelitian ... 34

3.6. Prosedur Penelitian ... 35

3.7. Tehnik Alat Pengumpul Data ... 40

3.8. Teknik Analisis Data ... 40

3.9. Jadwal Penelitian ... 42

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 43

(11)

4..1.2 Deskripsi Siklus I ... 47 4.1.3 Deskripsi Siklus II ... 63

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

(12)

BAB I PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Masalah

Pendidikan memegang peranan yang sangat penting untuk menjamin kelangsungan

hidup bangsa dan Negara. Karena kependidikan merupakan sarana yang paling tepat

untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia. Masyrakat

Indonesia dengan laju pembangunannya masih menghadapi masalah pendidikan yang

berat

Ilmu pengetahuan sosial atau (IPS) adalah mata pelajaran yang diberikan dari sekolah mulai tingkat dasar (SD) hingga tingkat menegah (SMP/ SMA), jadi dari sejak di sekolah dasar siswa harus mengerti pelajaran IPS agar dapat melanjutkankan ke kelas selanjutnya.

IPS adalah sejumlah konsep mata pelajaran sosial dan ilmu lainnya yang dipadukan berdasarkan prinsip – prinsip pendidikan yang bertujuan membahas masalah sosial atau masyarakat dan kemasyarakatan dan agar dia peka terhadap masalah sosial yang terjadi di masyrakat, memiliki sikap mental yang positif dan terampil dalam mengatasi kehidupan sehari-hari baik yang menimpa dirinya maupun yang menimpa kehidupan masayrakat

(13)

Hasil observasi awal dan wawancara peneliti dengan beberapa siswa kelas V Di SD Negeri 104204 Sambirejo timur ditemukan beberapa masalah terkait pada proses pembelajaran IPS yang dilakukan guru dalam kelas antara lain :1). Proses pemebelajaran IPS yang dilakukan guru kurang menarik, bersifat konvensianal/monoton karena guru tidak mengunakan media pada saat mengajar hanya menggunakan buku ;2). Sebagaian besar siswa menganggap pelajaran IPS sebagai mata pelajaran bersifat hafalan, sehinggga ketika mengikuti pembelajaran IPS siswa mersa cukup mencatat dan menghafkan materi yang disampaikan guru ;3). Aktivitas siswa selama peoses pembelajaran cenderung hanya mendengarkan, membuat catatan dan menghafal

Kondisi pembelajaran seperti diatas tentu kurang memotivasi siswa dalam belajar secara tidak lansung membawa pengaruh yang tidak baik terhadap nilai-nilai siswa yang di peroleh siswa jauh dari kriteria kentuntasan minimal hal ini dapat di lihat dari nilai yang diperoleh siswa, dari 30 orang siswa hanya 9 orang yang memperoleh rata-rata nilai 80 atau sekitar 30% sedangkan 21 orang lainya memperoleh rata-rata nilai 60 atau sekitar 70% dengan nilai KKM 65.

(14)

Berdasrakan masalah diatas maka perlu di upayakan suatu pembelajarn yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa, dengan menciptakan suasana pembelajaran yang memungkinkan siswa terlibat secara aktif dalam belajar, maupun mengkomunikasikan ide atau gagasannya .

Dari bebarapa permasalahan yang telah di paparkan oleh peneliti diantaranya proses pemebelajaran yang kurang efektif, kurangnya kemampuan guru dalam mengkondisikan kelas sehingga siswa mengalami kejenuhan di dalam kelas IPS, misalnya siswa banyak yang bermain saat proses belajar mengajar berlangsung. Guru hanya menggunakan metode ceramah saja, sehingga siswanya berkhayal bagaimana sebenarnya masalah sosial itu. Hal ini mengakibatkan siswa cenderung pasif terhadap pelajaran yang diberikan khususnya pelajaran IPS.

Berdasarkan masalah diatas perlu dikembangkan metode pembelajaran yang menepatkan siswa sebagai pusat pembelajaran dan guru hanya sebagai fasilitator.

Metode mengajar merupakan salah satu cara yang dipergunakan guru dalam mengadakan hubungan siswa pada saat berlangsungnya pelajaran, oleh karena itu peranan metode mengajar sebagai alat untuk menciptakan proses belajar mengajar. Ketepatan penggunaan metode mengajar sangat bergantung kepada tujuan, isi dan proses belajar mengajar. Dengan memanfaatkan metode yang akurat guru akan mampu mencapai tujuan pengajaran, sebaliknya kegagalan tujuan pengajaran akan terjadi jika guru kurang tepat didalam memilih metode pengajaran selama proses belajar berlangsung. Proses belajar mengajar adalah

(15)

Salah satu metode yang dapat digunakan adalah metode Thnk Pair Share. Dengan metode ini kebiasaan guru yang otoriter rmenjadi fasilitator , sehingga proses pembelajaran menjadi lebih efektif serta dapat mengbangkitkan semangat siswa untuk belajar menemukan sendiri, berkerja sama dan mengkomunikasikan hasilnya belajar nya dan siswa semakin kooperatif, sehingga siswa termotivasi untuk belajar.

Atas pemikiran ini, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tindakan kelas dengan judul : Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode Think Pair Share Pada Pembelajaran Ips Di Kelas V SDN 104204 Sambirejo Timur T. A 2013/2014.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, dapat diindentifikasi beberapa permasalahan yang dapat di teliti antara lain:

1. Pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan rendah sehingga motivasi belajar siswa pada pelajaran IPS juga rendah

2. Guru kurang kreatif dalam pengunaan metode dalam pembelajaran IPS dan pendekatan yang digunakan masih bersifat konvensional

3. Guru kurang menyadari perannya sebagai seorang pendidik (fasilitator) bagi siswa dalam menyediakan media pembelajaran yang sesuai dengan materi yang dijarkan

(16)

1.3. Pembatasan Masalah

Berdasarka indentifikasi masalah yang di atas, banyak masalah yang dapat diteliti untuk itu perlu adanya pembatasan masalah agar masalah yang ditelitti lebih fokus dan terarah.adapun masalah yang dibahas adaalah :

Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode Think Pair

Share Pada Mata Pelajaran IPS Materi Pokok Menghargai Jasa dan Peranan para

tokoh Perjuangan Dalam Mempersiapkan Kemerdekaan Indonesia di Kelas V SDN 104204 Sambirejo Timur T.A. 2013/2014

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan indentifikasi masalah untuk itu peneliti mengangkat rumusan masalah dalam penelitian tindakan dan pembatasan masalah untuk itu peneliti mengangkat rumusan masalah dalam penelitian tindakan kelas ini adalah :

“Apakah dengan menggunakan metode Think Pair Share dapat meningkatkan

(17)

1.5.Tujuan Penelitian

Tujuan dilakukanya penelitan ini adalah untuk meningkatkan motivasi belajar pada mata pelajaran IPS Siswa dengan menggunakan metode Think Pair

Share pada materi pokok menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam

mempersiapkan kemerdekaan Indonesia Dikelas V SDN 104204 Sambirejo Timur kecamatan Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2013 -2014.

1.6.Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari hasil enelitian ini antara lain :

1. Bagi siswa, untuk dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada pelajaran IPS kelas V SD .

2. Bagi guru, dapat menjadi referensi sebagai masukan dan evaluasi guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran IPS kelas V SD

3. Bagi sekolah, hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan masukan dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi pembelajaran dan dapat rekomendasi guru-guru bidang studi lainnya untuk menerapkan metode Think Pair Share .

4. Bagi peneliti sendiri, sebagai pelatihan dalam meningkatkan motivasi belajar siswa menggunakan metode Think Pair Share.

(18)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan dengan menggunakan metode Think Pair Share pada materi menghargai jasa dan peranan para tokoh perjuangan dalam mempersiakan kemerdekaan indonesia dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. dengan menggunakan metode Think Pair Share dapat meningkatkan kesempatan kepada siswa untuk belajar aktif bersama teman kelompoknya sehingga siswa tertantang untuk berusaha mengerjakan tugas-tugas dengan mendapatkan nilai yang meksimal dalam belajar.

2. dari hasil observasi motivasi belajar siswa memperlihatkan bahwa terjadi peningkatan belajar siswa diantaranya :

a. pada siklus I, pertemuan I diperoleh data bahwa 36,66% yang motivasi belajarnya tergolong sangat rendah

b. pada siklus I, pertemuan II diperoleh data bahwa 53,33% yang motivasi belajarnya tergolong rendah

c. pada siklus II, pertemuan I diperoleh data bahwa 70% yang motivasi belajarnya tergolong sedang

d. pada siklus II, pertemuan II diperoleh data bahwa 90% yang motivasi belajarnya tergolong sangat tinggi

(19)

65.62%.tergolong rendah. Dan pada siklus II pertemuan I diperoleh hasil observasi kegiatan menjar guru sebesar 70,83% tergolong sedang dan pada siklus II pertemuan II mengalami peningkatan sebesar 91,66% tergolong sangat tinggi.

4. Dari hasil angket pada awal pertemuan 23,33% dan akhir pertemuan 90% 5. Pembelajaran dengan menggunakan metode Think Pair Share pada materi

menghasrgai jasa dan peranan para tokoh perjuangan dalam mempersipkan kemerdekann dapat mengurangi kejenuhan dan kemalasan siswa dalam mengikuti pelajaran IPS

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas ini, maka peneliti memberikan beberapa saran sebagai berikut :

1. Kepada sekolah, hendaknya guru-guru dalam pembelajaran IPS, menggunakan metode Think Pair Share agar siswa aktif dan kreatif dalam melaksanakan proses pembelajaran.

2. Bagi guru, disarankan agar menggunakan metode Think Pair Share dalam pembelajaran IPS sehingga siswa aktif dan tidak bosan dalam belajar.

(20)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi,dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara

Dewi. Rosmala. 2009. Profesionalisasi Guru Melalui Penelitian Tindakan Kelas. Medan: Program Pascasarjana UNIMED

Damayati,dkk. 2006. Belajar dan mengajar . jakarta : Rineka Cipta

Hamalik, oemar .2001 . Proses Belajar Mengajar .Jakarta : Bumi Aksara

Hamzah B. Uno (2008: 23) http://www.pendidikanekonomi.com/2013/08/jenis- fungsi-dan-indikator-motivasi.htmldiakses tanggaldiakses tgl 12/12/2013 Huda, M. 2011. Cooperatif learning: Jakarta : Pustaka belajar

http://biologymayscience.wordpress.com/2011/03/17/pengertian-dan-ciri-ciri-belajar/

http://www.budairi.com/2012/11/pendidikan-kelebihan-dankekurangan.html# diakses tgl 13/12/2013

Lie. Anita. 2010. Cooperatif learning. Jakarta : Gramedia widiasarana Muhibbin .syah. 2010. Psikologi Pendidikan : Jakarta:. Remaja Rosdakarya

Ngalimun, 2013. Strategi dan model pembelajaaran. Aswaja Presindo

Sardiman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar . Jakarta : Raja Garfindo Persada

Slameto . 2010. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi .Jakarta : Rineka Cipta

Suprijono, agus . 2010. Cooperatif learning: Jakarta : Pustaka Belajar Susilaningsih, endang. Ilmu pengetahuan sosial 5 : BSE

Purwanto. 2008. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta : Pustaka Belajar.

(21)

DAFTAR LAMPIRAN

Hal

Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I... 86

Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ... 97

Lampiran 3. Lembar Kerja Siswa ... 98

Lampiran 4. Angket motivasi siswa ... 99

Lembar Observasi Kegiatan Siswa...101

Lampiran 6 observasi kegiatan mengajar guru ...,103

Lampiran 4. Daftar Nama-Nama Siswa Kelas IV SD ... 105

Lampiran 5. Lembar Pengamatan Motivasi Belajar Siswa ... 108

Lampiran 6. Lembar Pengamatan mengajar Guru/Peneliti ... 109

Lampiran 7 Tabulasi Pengamatan Siklus I Pertemuan I ...110

Lampiran 8 Tabulasi Pengamatan Siklus I Pertemuan II...112

Lampiran 9 Tabulasi Pengamatan Siklus II Pertemuan I...114

Referensi

Dokumen terkait

Adanya hubungan kerja yang baik antara kepala sekolah dalam menjalin. kerjasama dengan peserta sosial masyarakat, menunjukkan bahwa

sangat kurang untuk pembelajaran IPA pada materi benda dan sifatnya ini, sehingga siswa mengalami kesulitan dalam menyelesaikan permasalahan yang berhubungan

Namun kendala utama yang dihadapi pada teknologi pengeringan adalah masalah biaya operasional pengering untuk kapasitas ruang pengering yang memadai.. Sesuai survei

Hubungan antara Tingkat Pendidikan dan Pemahaman Terhadap Peran Sekolah Dengan Kinerja Komite Sekolah Kecamatan Klaten Utara Kabupaten Klaten.... Identifikasi Variabel

Berdasarkan data hasil observasi awal penelitian ditemukan bahwa banyak peserta didik lebih memilih untuk menggunakan sepeda motor ke sekolah daripada berjalan kaki

Batik lukis merupakan batik modern, karena batik lukis merupakan jenis batik yang penyusunan pola-pola atau motif-motifnya tidak terikat dengan penggunaan isen-isen

Untuk menduduki peperiksaan kategori yang lebih tinggi, calon-calon mestilah memegang perakuan kekompetenan terkini sekurang- kurangnya 1 tahun dengan sekurang-kurangnya 1

The Engineering Report describes and evaluates options for integrating OWS Context documents in requests for information based on the National Information Exchange Model