• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Pemahaman Peraturan Perpajakan terhadap Kepatuhan Perpajakan (Studi Kasus PT. Asianagro Agungjaya).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Pemahaman Peraturan Perpajakan terhadap Kepatuhan Perpajakan (Studi Kasus PT. Asianagro Agungjaya)."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

The study, entitled The Effect Understanding Tax Regulation on Taxation Compliance aims to test and analyze the effect of an understanding of the tax compliance of tax regulations (Case Study PT. Asianagro Agungjaya). This type of research is explanatory research (explanatory research). Its population is individuals from the finance department relating to tax in PT. Asianagro Agungjaya. In this study, which used a sample of 12 respondents. Sampling method in this study is nonprobabilty sampling using sampling techniques saturated. Data analysis method used is a simple linear regression analysis. This study uses SPSS as a tool in processing the data obtained. Hypothesis in this research is the understanding of tax regulations affect the tax compliance of taxpayers. Results of this study concluded that the deeper understanding of the taxpayer to laws, regulations, tax laws, the higher the level of public compliance in paying taxes. Thus the initial hypothesis is acceptable. From these results, it is known that the influence of the understanding of the tax compliance of tax regulations amounted to 77.1%, while the remaining 22.9% is influenced by other factors.

(2)

ix Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Penelitian yang berjudul Pengaruh Pemahaman Peraturan Perpajakan terhadap Kepatuhan Perpajakan ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh pemahaman peraturan perpajakan terhadap kepatuhan perpajakan (studi kasus PT. Asianagro Agungjaya). Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian penjelasan (eksplanatory research). Populasinya adalah individu-individu dari bagian keuangan yang berkaitan dengan perpajakan di PT. Asianagro Agungjaya. Pada penelitian ini yang dijadikan sampel sebanyak 12 responden. Metode sampling pada penelitian ini adalah nonprobabilty sampling dengan menggunakan teknik sampling jenuh. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier sederhana. Penelitian ini menggunakan SPSS sebagai alat bantu dalam mengolah data yang diperoleh. Hipotesa dalam penelitian ini adalah pemahaman peraturan perpajakan berpengaruh terhadap kepatuhan perpajakan wajib pajak. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa semakin dalam pemahaman wajib pajak terhadap undang-undang, peraturan, ketentuan perpajakan maka akan semakin tinggi pula tingkat kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak. Dengan demikian hipotesa awal dapat diterima. Dari hasil penelitian ini, diketahui bahwa pengaruh pemahaman peraturan perpajakan terhadap kepatuhan perpajakan adalah sebesar 77,1% sementara sisanya sebesar 22,9% dipengaruhi oleh faktor lain.

(3)

x Universitas Kristen Maranatha DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...i

HALAMAN PENGESAHAN...ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI...iii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN...iv

KATA PENGANTAR...v

ABSTRACT ...viii

ABSTRAK...ix

DAFTAR ISI...x

DAFTAR GAMBAR...xv

DAFTAR TABEL...xvi

DAFTAR LAMPIRAN...xvii

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian...1

1.2. Identifikasi Masalah...5

1.3. Tujuan Penelitian...5

1.4 Kegunaan Penelitian...6

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA TEORITIS DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS 2.1. Pengertian Pajak...7

(4)

xi Universitas Kristen Maranatha

2.1.7.3. Penghasilan Kena Pajak (PKP) dan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP)………...……….21

2.1.10.3. Prosedur Penyelesaian Surat Pemberitahuan (SPT)...35

2.1.10.4. Batas Waktu Penyampaian Surat Pemberitahuan…...36

2.1.10.5. Sanksi Keterlambatan atau Tidak Menyampaikan Surat Pemberitahuan...……….38

2.1.11. Kepatuhan………39

(5)

xii Universitas Kristen Maranatha

2.1.11.2. Kepatuhan Wajib Pajak………42

2.2. Kerangka Pemikiran………...44

2.3. Pengembangan Hipotesis………...46

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian...48

3.1.1. Sejarah Singkat PT. Asianagro Agungjaya………...48

3.1.2. Visi, Nilai-nilai, dan Pilar-pilar Budaya PT. Asianagro Agungjaya………..…………..48

3.1.3. Pengembangan Sumber Daya Manusia pada PT. Asianagro Agungjaya………49

3.1.4. Produk PT. Asianagro Agungjaya………...51

3.1.5. Bisnis yang Dilakukan PT. Asianagro Agungjaya………..52

3.1.6. Penelitian dan Pengembangan PT.Asianagro Agungjaya…54 3.1.7. Standarisasi dan Sertifikasi PT. Asianagro Agungjaya…...55

3.1.8. Tugas dan Tanggung Jawab Organisasi PT. Asianagro Agungjaya………....56

3.2. Metode Penelitian...68

3.2.1. Teknik Pengumpulan Data…….……….68

3.2.2. Populasi……….………...69

3.2.3. Teknik Penarikan Sampel………70

3.2.4. Teknik Pengembangan Instrumen dan Sumber Data……...70

3.3. Metode Analisis Data...71

3.3.1. Uji Validitas……….71

(6)

xiii Universitas Kristen Maranatha

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pemahaman Peraturan Perpajakan...82

4.2. Tanggapan Responden mengenai Pemahaman Peraturan Ketentuan Perpajakan dan Kepatuhan Wajib Pajak...87

4.2.1. Data Demografi Responden...87

4.2.2. Pengujian Instrumen...88

4.2.2.1. Uji Validitas………...89

4.2.2.2. Uji Reliabilitas………92

4.2.3. Analisis Deskriptif...93

4.2.4. Tanggapan Responden Terhadap Pemahaman Peraturan Perpajakan di PT. Asianagro Agungjaya...94

4.2.5. Kepatuhan Perpajakan di PT. Asianagro Agungjaya………..97

4.3. Pengaruh Pemahaman Peraturan Perpajakan Terhadap Kepatuhan Perpajakan di PT. Asianagro Agungjaya...100

4.3.1. Analisis Regresi Linear sederhana...101

4.3.2. Analisis Koefisien Korelasi...102

4.3.3. Koefisien Determinasi………...103

(7)

xiv Universitas Kristen Maranatha BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan...106 5.2. Saran...108

(8)

xv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

(9)

xvi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kriteria Pengklasifikasian Rentang Skor...75

Tabel 3.2 Tingkat Hubungan Korelasi...77

Tabel 3.3 Indikator Variabel dan Skala Pengukuran...81

Tabel 3.2 Sampel Penelitian...57

Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jabatan...87

Tabel 4.2 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Pemahaman Peraturan Perpajakan..90

Tabel 4.3 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Variabel Kepatuhan Perpajakan…..91

Tabel 4.4 Uji Reliabilitas Variabel X...93

Tabel 4.5 Kriteria Pengklasifikasian Rentang Skor………94

Tabel 4.6 Tabulasi Tanggapan Responden Mengenai Pemahaman Peraturan Perpajakan di PT. Asianagro Agungjaya………...95

Tabel 4.7 Tabulasi Tanggapan Responden Mengenai Kepatuhan Perpajakan di PT. Asianagro Agungjaya………...97

Tabel 4.8 Regresi Linier Sederhana antara X terhadap Y...80

(10)

xvii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A Tabel T

LAMPIRAN B Kuisioner

(11)

BAB 1 PENDAHULUAN organisasi yang disetor atau diberikan kepada pemerintah tanpa memperoleh prestasi atau imbalan sehingga pajak dapat dikatakan sebagai suatu paksaan yang mau tidak mau harus ditanggung Wajib Pajak (Waluyo, B.Illyas, Perpajakan Indonesia, 2003:4).

(12)

BAB 1 PENDAHULUAN 2

Universitas Kristen Maranatha macam fasilitas publik, misalnya untuk membangun jalan, membangun sekolah, untuk puskesmas, untuk pertahanan dan keamanan negara dan lain sebagainya baik pengeluaran yang bersifat pembangunan jangka panjang maupun pengeluaran rutin negara lainnya.

Dalam menjalankan pemerintahan dan pembangunan tersebut, pemerintah membutuhkan dana yang tidak sedikit. Sebagai salah satu unsur penerimaan negara, pajak memiliki peran yang sangat besar dan semakin diandalkan untuk kepentingan pembangunan dan membiayai pengeluaran pemerintah.

Pajak juga merupakan salah satu alat yang digunakan pemerintah dalam mencapai tujuan untuk mendapatkan penerimaan yang bersifat langsung maupun tidak langsung dari masyarakat, untuk itu diperlukan kesadaran dari masyarakat akan kewajiban membayar pajak karena pajak yang dikumpulkan semata-mata untuk kepentingan Negara.

Mengingat begitu pentingnya peranan pajak, maka pemerintah dalam hal ini Direktorat Jenderal Pajak telah melakukan berbagai upaya untuk memaksimalkan penerimaan pajak. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui reformasi peraturan perundang-undangan di bidang perpajakan.

(13)

BAB 1 PENDAHULUAN 3

Universitas Kristen Maranatha mengisi dan menyampaikan Surat Pemberitahuan (SPT) di Kantor Pelayanan Pajak.

Menurut pasal 1 UU No. 28 Tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Salah satu kendala yang dapat menghambat keefektifan pengumpulan pajak adalah kepatuhan wajib pajak (tax compliance). Kepatuhan wajib pajak dapat didefinisikan sebagai suatu sikap / perilaku seorang wajib pajak yang melaksanakan semua kewajiban perpajakannya dan menikmati semua hak perpajakannya sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku.

Menurut Gunadi, dalam artikelnya yang berjudul “Rasionalitas

Reformasi Administrasi Perpajakan”, bahwa kepatuhan wajib pajak (tax

(14)

BAB 1 PENDAHULUAN 4

Universitas Kristen Maranatha Kepatuhan wajib pajak dapat diukur dari pemahaman terhadap semua ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan antara lain, mengisi formulir dengan lengkap dan jelas, menghitung jumlah pajak yang terutang dengan benar, serta membayar dan melaporkan pajak yang terutang tepat pada waktunya. Pengetahuan perpajakan yang dimiliki oleh wajib pajak diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan wajib pajak. Sebelumnya penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan pajak penting dalam rangka meningkatkan tingkat kepatuhan pajak (Richardson, The Impact of Tax Fairness Dimensions on Tax Compliance Behavior in an Asian Jurisdiction: The Case of Hong Kong, 2006:89). Artinya, wajib pajak lebih bersedia untuk mematuhi aturan dan ketentuan yang berlaku jika mereka memahami konsep dasar perpajakan.

(15)

BAB 1 PENDAHULUAN 5

Universitas Kristen Maranatha tingkat kepatuhan pajak (Richardson, The Impact of Tax Fairness Dimensions on Tax Compliance Behavior in an Asian Jurisdiction: The Case of Hong Kong, 2006:89). Artinya, wajib pajak lebih bersedia untuk mematuhi aturan dan ketentuan yang berlaku jika mereka memahami konsep dasar perpajakan. Berdasarkan pada latar belakang tersebut dan mengingat pentingnya pemahaman peraturan perpajakan terhadap kepatuhan perpajakan, maka judul penelitian ini adalah : PENGARUH PEMAHAMAN PERATURAN PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN PERPAJAKAN (STUDI KASUS PADA PT. ASIANAGRO AGUNGJAYA).

1.2. Identifikasi Masalah

Penelitian ini menggunakan variabel terikat kepatuhan perpajakan dan variabel bebas yang digunakan adalah pemahaman peraturan perpajakan. Berdasarkan hal tersebut maka dirumuskan pertanyaan penelitian sebagai berikut :

a. Bagaimanakah wajib pajak memahami undang-undang, peraturan ketentuan perpajakan?

b. Sejauh mana pengaruh pemahaman peraturan ketentuan perpajakan tersebut terhadap kepatuhan wajib pajak?

1.3. Tujuan Penelitian

(16)

BAB 1 PENDAHULUAN 6

Universitas Kristen Maranatha a. Bagaimanakah wajib pajak memahami undang-undang, peraturan,

ketentuan perpajakan.

b. Sejauh mana pengaruh pemahaman peraturan ketentuan perpajakan tersebut terhadap kepatuhan wajib pajak.

1.4. Kegunaan Penelitian

Setelah mengetahui tujuan dari penelitian seperti yang sudah diuraikan diatas maka diharapkan penelitian ini akan berguna, bagi kalangan sebagai berikut:

a. Bagi peneliti sendiri, penelitian ini menjadi jawaban atas permasalahan yang ingin diketahui dan menjadi tambahan pengetahuan.

b. Bagi direktorat jendral pajak, penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan informasi, penting atau tidaknya pemahaman wajib pajak tentang peraturan pepajakan terhadap kepatuhan perpajakan.

(17)

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

106 Universitas Kristen Maranatha BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan serta pada pembahasan Bab IV mengenai pengaruh Pemahaman Peraturan Perpajakan terhadap Kepatuhan Perpajakan di PT. Asianagro Agungjaya, maka penulis dapat menarik beberapa kesimpulan dan memberikan beberapa saran.

5.1. Simpulan

Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan, dianalisis berdasarkan kuesioner yang disebarkan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Tanggapan responden mengenai pemahaman peraturan perpajakan di PT.

(18)

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 107

Universitas Kristen Maranatha material dan yuridis formal perpajakan melalui pencatatan atau pembukuan sebagaimana mestinya, Batas waktu penyampaian SPT Tahunan Wajib Pajak Badan paling lambat 4 bulan setelah berakhir tahun pajak, Batas waktu penyampaian SPT Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi paling lambat 3 bulan setelah berakhir tahun pajak, wajib pajak selalu menyetorkan SPT Masa Pajak Penghasilan sebelum tanggal 15 bulan berikutnya, wajib pajak selalu menyetorkan SPT Tahunan Pajak Penghasilan sebelum tanggal 31 Maret tahun berikutnya, jumlah kekurangan pajak yang terutang dalam Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar dan Surat Tagihan Pajak akan ditambah dengan sanksi sebesar 2% dan Kewajiban Wajib Pajak untuk melaporkan dan mempertanggungjawabkan perhitungan jumlah pajak secara lengkap dan benar.

(19)

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 108

Universitas Kristen Maranatha Perpajakan membentuk Kepatuhan Perpajakan sebesar 77,1% di PT. Asianagro Agungjaya. Sisanya dibentuk oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti sebesar 22,9% yaitu merupakan pengaruh faktor lain diluar variabel Pemahaman Peraturan Perpajakan. Dari perhitungan statistik uji dapat dilihat bahwa thitung = 5,802 lebih besar dari ttabel = 2,228. Ini berarti Ho ditolak dan Ha diterima, maka terdapat pengaruh Pemahaman Peraturan Perpajakan terhadap Kepatuhan Perpajakan di PT. Asianagro Agungjaya. Sehingga

hipotesis yang diajukan pada bab II yaitu: “Pemahaman Peraturan Perpajakan berpengaruh terhadap Kepatuhan Perpajakan” dapat diterima.

5.2. Saran

Untuk menjawab masalah yang ditemukan dalam penelitian ini, maka penulis memberikan rekomendasi yang mungkin dapat digunakan sebagai masukan bagi PT. Asianagro Agungjaya, yaitu:

1. Pada umumnya wajib pajak telah memahami Peraturan Perpajakan, namun masih ada yang belum memahami mengenai peraturan tersebut terutama tentang tata cara pengisian SPT, pembebasan dari pemotongan dan pemungutan pajak penghasilan, oleh karena itu hendaknya Kantor Pelayanan Pajak (KPP) secara terus menerus mensosialisasikan Peraturan Pemerintah tentang pajak tersebut kepada masyarakat.

(20)

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 109

(21)

110 Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA

Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS, Semarang: Badan Penerbit Undip.

Gunadi, ”Rasionalitas Reformasi Administrasi Perpajakan” disarikan dari Naskah

pidato pengukuhan sebagai guru besar pada Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia tanggal 13 Maret 2004 berjudul Reformasi Administrasi Perpajakan Dalam Rangka Kontribusi Menuju Good Governance, URL:http://www.infopajak. com/berita/170504bi1.htm, sumber: Bisnis Indonesia tanggal 17 Mei 2004.

Handarani, Tri. 2009. Jurnal “Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan dan Kepatuhan Wajib Pajak Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta

Kebayoran Lama” . Jakarta.

Hasan, M. Iqbal. 2002. Pokok-pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya, Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia.

Husein, Umar, 2000. Metodologi Penelitian, Aplikasi dalam Pemasaran, Jakarta: Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama.

Manik Asri, Wuri. 2009. Pengaruh Kualitas Pelayanan, Biaya Kepatuhan Pajak, dan Kesadaran Wajib Pajak pada Kepatuhan Pelaporan Wajib Pajak Badan yang Terdaftar di Kantor Pelayanan Madya Denpasar. Skripsi Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Udayana. (tidak dipublikasikan).

Mardiasmo. 2011. Perpajakan. Edisi Revisi 2011.Yogyakarta: Penerbit Andi.

Meliala, Tulis S., dan Francisca Widianti Oetomo. 2008. Perpajakan dan Akuntansi Pajak. 5rd edition. . Jakarta: Penerbit Semesta Media.

Nurmantu, Safri. 2003. Pengantar Perpajakan. Edisi 2. Jakarta: Penerbit Granit. Prasetyo, Bambang. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif : Teori dan Aplikasi. Jakarta:

Penerbit Raja Grafindo Persada.

(22)

111 Universitas Kristen Maranatha Richardson, Grant. 2006. The Impact of Tax Fairness Dimensions on Tax Compliance

Behavior in an Asian Jurisdiction: The Case of Hong Kong. International Tax Journal.

Sapti Wuri Handayani, Agus Faturokhman, Umi Pratiwi. 2011. Faktor-faktor yang mempengaruhi kemauan membayar pajak wajib pajak orang pribadi yang melakukan pekerjaan bebas. Makalah Simposium Akuntansi XIV. Banda Aceh. Sekaran, Uma. 2006. Research Methods For Business (Metode Penelitian untuk Bisnis)

Buku2. Edisi 4. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

Soemarso, S.R. 2007. Perpajakan : Pendekatan Komprehensif. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

Soemitro, Rochmat. 2010. Asas dan Dasar Perpajakan 1, Bandung: Penerbit PT. Refika Aditama.

Sudjana, Nana. 2002. Metode Statistika, Bandung: Penerbit PT. Tarsito. Sudjana, Nana. 2003. Metode Statistika, Bandung: Penerbit PT. Tarsito.

Sugiyono, 2009. Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D), Bandung: Penerbit Alfabeta.

Wahyono, Teguh.2006. Analisis Data Statistik Dengan SPSS 14. Jakarta: Penerbit PT Elex Media Komputindo.

Waluyo, B.Illyas. 2008. Akuntansi Pajak. Jakarta: Penerbit Salemba Empat. Witono, Banu. 2008. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Volume 7, “Peranan

Referensi

Dokumen terkait

Perjalanan ziarah adalah alat bantu mengajar, tidak saja mengajar tenang akar-akar Iman yang dimana dengan pengalaman perjalanan ziarah ke tanah suci, para peziarah dapat

Pengaruh Sosialisasi Perpajakan, Pengetahuan Tarif Perpajakan, dan Pemahaman Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Pada UMKM Yang Terdaftar Sebagai Wajib Pajak Di

Pengujian dilakukan pada 5 spesimen dan setiap spesimen di tekan pada 5 titik yang berbeda, yaitu pada bagian atas, tengah, bawah. Pada uji kekerasan kali ini menggunakan gaya

Merupakan suatu perangkat lunak yang dikembangkan untuk difungsikan secara khusus dalam mengelolah data pasien baik itu pasien rawat inap maupun rawat jalan serta

wajib pajak dan tujuan lain dalam rangka melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan, Pemeriksaan untuk tujuan menguji kepatuhan wajib pajak,

Dari proses wawancara yang dilakukan peneliti, keseluruhan jawaban yang di dapatkan peneliti dari informan mengerucut pada satu titik yaitu faktor kebiasaan setelah perkuliahan

Apakah Kesadaran Wajib Pajak, Sanksi Perpajakan, Pemahaman Peraturan Perpajakan dan Akuntabilitas Pelayanan Publik memiliki pengaruh terhadap Kepatuhan Wajib Pajak

Hasil pengembangan dalam penelitian ini adalah model program bimbingan dan konseling komprehensif, yang dimulai dari penyusunan standart kompetensi, penyusunan assesment ke-