• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dokumen KTSP SD Tahun 2016/2017 DOKUMEN 1 RBD 15

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Dokumen KTSP SD Tahun 2016/2017 DOKUMEN 1 RBD 15"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

KATA PENGANTAR

Kurikulum Tingkat Satuan SMP Negeri 3 Rambang Dangku ini dimaksudkan sebagai pedoman sekolah dalam proses pembelajaran Kelas IX tahun pelajaran 2014/2015. Sebagaimana ketentuan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, setiap sekolah mengembangkan kurikulum berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Standar Isi (SI) dan berpedoman kepada panduan yang ditetapkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat SMP N 3 Rambang Dangku terdiri atas dua bagian, yaitu bagian pertama berupa Panduan Umum dan bagian kedua berupa Model Kurikulum Tingkat SMP N 3 Rambang Dangku.

Permendikbud Nomor 81 A tahun 2013 tentangg Implementasi Kurikulum Kurikulum 2013 bagi semua satuan pendidikan baik Negeri maupun Swasta. Sehubungan dengan hal itu SMP Negeri 3 Rambang Dangku menerapkan Kurikulum 2013 bagi peserta didik kelas VII dan kelas VIII mulai semester ganjil tahun pelajaran 2014/2015 sesuai dengan petunjuk teknis dan acuan yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Atas partisipasi dan sumbangan pemikiran dari semua pihak yang mempunyai kepedulian besar terhadap Pendidikan sehingga dapat tersusunnya Progarm Kerja Sekolah, diucapkan terima kasih.

Gelumbang, Juli 2014

Kepala SMPN 3 Rambang Dangku

(2)

Bab I

Pendahuluan

A. Rasional

A.1. Latar Belakang

Kurikulum dikembangkan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah Rambang Dangku khusunya dan daerah Muara Enim.

SMP Negeri 3 Rambang Dangku yang berdiri pada tahun 1985 terletak di Jalan Jenderal Sudirman Desa Lubuk Raman Kecamatan Rambang Dangku Kabupaten Muara Enim Propinsi Sumatera Selatan. SMPN 3 Rambang Dangku berdiri di atas lahan seluas + 10.800 m2 sampai saat ini memiliki 13 kelas (Rombongan Belajar) 350 peserta didik 22 orang guru PNS berkualifikasi S-1, S-2 dan semua sudah bersertifikasi, 6 guru Tidak Tetap/Honorer, 2 TU PNS dan 4 Pegawai Tidak Tetap (PTT), 1 orang Tenaga Pustakawan Tidak Tetap, 1 orang Laboran Tidak Tetap dan 1 orang penjaga sekolah.

Fasilitas yang dimiliki SMPN 3 Rambang Dangku antara lain: 13 ruangan kelas belajar, 1 unit ruang Laboratorium IPA, 1 ruangan khusus Lab. Bahasa, 1 unit Ruang Perpustakaan, 1 unit Mushola, 1 ruangan kepala sekolah, 1 ruangan khusus Tata Usaha, 1 ruang Guru, 1 ruangan UKS, 1 ruang Wakil Kepala Sekolah, 1 ruang OSIS, 1 ruang Bimbingan dan Konseling (BK), 1 ruang tamu/lobi, 2 WC guru, 1 WC Kepala Sekolah, dan 6 buah WC peserta didik, 1 buah rumah kepala sekolah, 1 Gudang dan beberapa buah kantin sekolah. Untuk menunjang kegiatan belajar mengajar, sekolah memiliki 1 buah lapangan basket dan Footsal, 1 buah lapangan Volleyball, 1 buah lapangan Bulu Tangkis dan 1 buah media lompat tinggi/lompat jauh. Untuk menunjang visi dan misi sekolah berbasis TIK, SMP Negeri 3 Rambang Dangku memiliki 3 buah LCD dan beberapa Personal Computer dan Laptop.

(3)

komputer pada era global saat ini seakan menjadi kebutuhan pokok bagi guru dan peserta didik. Akan tetapi kebutuhan tersebut belum dapat terpenuhi karena terbatasnya anggaran yang ada. Sementara partisipasi masyarakat sangat minimal karena pemahaman mereka dengan program sekolah gratis masih begitu sempit sehingga mereka beranggapan bahwa semua kebutuhan sarana dan prasanan pendidikan adalah tanggung jawab pemerintah.

Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (Kurikulum Tingkat SMP N 3 Rambang Dangku) yang beragam mengacu pada standar nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian pendidikan. Dua dari kedelapan standar nasional pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (Kurikulum Tingkat SMP N 3 Rambang Dangku) disusun khusus untuk peserta didik kelas IX seiring dengan mulai diberlakukannya Kurikulum 2013 bagi peserta didik kelas VII dan kelas VIII. Kurikulum Tingkat SMP N 3 Rambang Dangku disusun antara lain agar dapat memberi kesempatan peserta didik kelas IX untuk :

(a) belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, (b) belajar untuk memahami dan menghayati,

(c) belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif, (d) belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan

(e) belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.

Komponen Kurikulum Tingkat SMP N 3 Rambang Dangku terdiri dari: (a) Tujuan Pendidikan Sekolah

(b) Struktur dan Muatan Kurikulum (c) Kalender Pendidikan

(d) Silabus

(e) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

A.2. Landasan

(4)

Rambang Dangku adalah :

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Ketentuan dalam UU 20/2003 yang mengatur KURIKULUM SMP N 3 Rambang Dangku, adalah Pasal 1 ayat (19); Pasal 18 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 32 ayat (1), (2), (3); Pasal 35 ayat (2); Pasal 36 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 37 ayat (1), (2), (3); Pasal 38 ayat (1), (2).

2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Ketentuan di dalam PP 19/2005 yang mengatur KURIKULUM SMP N 3 Rambang Dangku, adalah Pasal 1 ayat (5), (13), (14), (15); Pasal 5 ayat (1), (2); Pasal 6 ayat (6); Pasal 7 ayat (1), (2), (3), (4), (5), (6), (7), (8); Pasal 8 ayat (1), (2), (3); Pasal 10 ayat (1), (2), (3); Pasal 11 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 13 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 14 ayat (1), (2), (3); Pasal 16 ayat (1), (2), (3), (4), (5); Pasal 17 ayat (1), (2); Pasal 18 ayat (1), (2), (3); Pasal 20.

3. Permendiknas No. 22/2006 tentang Standar Isi

4. Permendiknas No. 23/2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan

5. Permendiknas No. 24/2006 tentang pelaksanaan Permendiknas No. 22 dan 23/2006 6. Permendiknas No. 6/2007 Tentang Perubahan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional

Nomor 24 Tahun 2006 Tentang Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No-mor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar Dan Menengah Dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Standar Kompetensi Lulusan Untuk Satuan Pendidikan Dasar Dan Menengah.

A.3. Tujuan

Tujuan Penyusunan Kurikulum SMP Negeri 3 Rambang Dangku ini adalah untuk menjadi acuan/rambu-rambu kegiatan di sekolah baik kegiatan akademis maupun kegiatan non-akademis pada tahun pelajaran 2014/2015 dan dan untuk dilanjutkan secara berkesinambungan jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang.

A.4. Pengertian

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.

(5)

Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi , kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar serta Pembelajaran Karakter . Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian dan penanaman karakter.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran merupakan bagian dari perencanaan proses pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar dan penguatan karakter.

A.5. Prinsip-prinsip Pengembangan

Kurikulum SMP Negeri 3 Rambang Dangku dikembangkan oleh Tim Pengembang Sekolah sesuai dengan kondisi dan lingkungan sekolah. Pengembangan Kurikulum SMP Negeri 3 Rambang Dangku mengacu pada SI dan SKL dan berpedoman pada panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP, serta memperhatikan pertimbangan komite sekolah dan Dinas Pendidikan. Kurikulum SMP Negeri 3 Rambang Dangku dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut:

A.5.1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungan.

Kurikulum SMP Negeri 3 Rambang Dangku dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan. Memiliki posisi sentral berarti kegiatan pembelajaran berpusat pada peserta didik.

A.5.2. Beragam dan terpadu

(6)

keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat antar substansi.

A.5.3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni

Kurikulum SMP Negeri 3 Rambang Dangku, dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang berkembang secara dinamis. Oleh karena itu, semangat dan isi kurikulum memberikan pengalaman belajar peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

A.5.4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan

Kurikulum SMP Negeri 3 Rambang Dangku dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan (stakeholders), Kepala Sekolah, Guru, Tata Usaha, Komite Sekolah, Dinas Pendidikan Kabupaten Muara Enim, dan Pengwas Pendidikan, untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan pribadi, keterampilan berpikir, keterampilan sosial, keterampilan akademik, dan keterampilan vokasional merupakan keniscayaan.

A.4.5. Menyeluruh dan berkesinambungan

Substansi Kurikulum SMP Negeri 3 Rambang Dangku mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan antarsemua jenjang pendidikan.

A.5.6. Belajar sepanjang hayat

Kurikulum SMP Negeri 3 Rambang Dangku, diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal, dan informal dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya.

A.5.7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah

(7)

A.6. Acuan Operasional Penyusunan Kurikulum SMP Negeri 3 Rambang Dangku

Kurikulum SMP Negeri 3 Rambang Dangku disusun dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

1. Peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia

Keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia menjadi dasar pembentukan kepribadian peserta didik secara utuh. Kurikulum SMPN 3 Rambang Dangku disusun sedemikian rupa sehingga memungkinkan semua mata pelajaran dapat menunjang peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia.

2. Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat perkembangan dan kemampuan peserta didik

Pendidikan merupakan proses sistematik untuk meningkatkan martabat manusia secara holistik yang memungkinkan potensi diri (afektif, kognitif, psikomotor) berkembang secara optimal. Sejalan dengan itu, kurikulum SMPN 3 Rambang Dangku disusun dengan memperhatikan potensi, tingkat perkembangan, minat, kecerdasan intelektual, emosional dan sosial, spritual, dan kinestetik peserta didik.

3. Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan

Daerah memiliki potensi, kebutuhan, tantangan, dan keragaman karakteristik lingkungan. Masing-masing daerah memerlukan pendidikan sesuai dengan karakteristik daerah dan pengalaman hidup sehari-hari. Oleh karena itu, kurikulum SMP Negeri 3 Rambang Dangku memuat keragaman tersebut untuk menghasilkan lulusan yang relevan dengan kebutuhan pengembangan daerah.

4. Tuntutan pembangunan daerah dan nasional

Dalam era otonomi dan desentralisasi untuk mewujudkan pendidikan yang otonom dan demokratis perlu memperhatikan keragaman dan mendorong partisipasi masyarakat dengan tetap mengedepankan wawasan nasional. Untuk itu, keduanya harus ditampung secara berimbang dan saling mengisi.

5. Tuntutan dunia kerja

(8)

6. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni

Pendidikan perlu mengantisipasi dampak globalisasi yang membawa masyarakat sadar akan pentingnya ilmu pengetahuan dimana IPTEK sangat berperan sebagai penggerak utama perubahan. Pendidikan harus terus menerus melakukan adaptasi dan penyesuaian perkembangan IPTEK sehingga tetap relevan dan kontekstual dengan perubahan. Oleh karena itu, kurikulum SMP Negeri 3 Rambang Dangku dikembangkan secara berkala dan berkesinambungan sejalan dengan perkembangan Ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. 7. Agama

Kurikulum SMP Negeri 3 Rambang Dangku dikembangkan untuk mendukung peningkatan iman dan taqwa serta akhlak mulia dengan tetap memelihara toleransi dan kerukunan umat beragama. Oleh karena itu, muatan kurikulum semua mata pelajaran SMP Negeri 3 Rambang Dangku ikut mendukung peningkatan iman, taqwa dan akhlak mulia. 8. Dinamika perkembangan global

Pendidikan yang diarahkan untuk menciptakan kemandirian, baik pada individu maupun bangsa, yang sangat penting ketika dunia digerakkan oleh pasar bebas. Pergaulan antarbangsa yang semakin dekat memerlukan individu yang mandiri dan mampu bersaing serta mempunyai kemampuan untuk hidup berdampingan dengan suku dan bangsa lain. 9. Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan

Pendidikan diarahkan untuk membangun karakter dan wawasan kebangsaan peserta didik yang menjadi landasan penting bagi upaya memelihara persatuan dan kesatuan bangsa dalam kerangka NKRI. Oleh karena itu, kurikulum SMP Negeri 3 Rambang Dangku berusaha mendorong dan menanamkan berkembang wawasan dan sikap kebangsaan serta persatuan nasional untuk memperkuat keutuhan bangsa dalam wilayah NKRI sebagaimana yang dicanangkan oleh mantan Ketua MPR, Taufik Kiemas, yang terkenal dengan istilah 4 Pilar Kebangsaan.

10. Kondisi sosial budaya masyarakat setempat

Kurikulum SMP Negeri 3 Rambang Dangku dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik sosial budaya masyarakat desa di wilayah Kecamatan Rambang Dangku Kabupaten Muara Enim dan menunjang kelestarian keragaman budaya. Penghayatan dan apresiasi pada budaya masyarakat setempat ditumbuhkan kembangkan terlebih dahulu sebelum mempelajari budaya dari daerah dan bangsa lain.

11. Kesetaraan Jender

(9)

yang berkeadilan dan memperhatikan kesetaraan jender. 12. Karakteristik satuan pendidikan

Kurikulum SMP Negeri 3 Rambang Dangku dikembangkan sesuai dengan visi, misi, tujuan, kondisi, dan ciri khas SMP Negeri 3 Rambang Dangku.

B. Visi dan Misi SMP Negeri 3 Rambang Dangku.

Kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di sekolah/madrasah. Sekolah/madrasah sebagai unit penyelenggara pendidikan juga harus memperhatikan perkembangan dan tantangan masa depan. Perkembangan dan tantangan itu misalnya menyangkut: (1) perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, (2) globalisasi yang memungkinkan sangat cepatnya arus perubahan dan mobilitas antar dan lintas sektor serta tempat, (3) era informasi, (4) pengaruh globalisasi terhadap perubahan perilaku dan moral manusia, (5) berubahnya kesadaran masyarakat dan orang tua terhadap pendidikan, (6) dan era perdagangan bebas.

Tantangan sekaligus peluang itu harus direspon oleh sekolah kami, sehingga visi sekolah diharapkan sesuai dengan arah perkembangan tersebut. Visi tidak lain merupakan citra moral yang menggambarkan profil sekolah yang diinginkan di masa datang. Namun demikian, visi sekolah harus tetap dalam koridor kebijakan pendidikan nasional. Visi juga harus memperhatikan dan mempertimbangkan (1) potensi yang dimiliki sekolah/madrasah, (2) harapan masyarakat yang dilayani sekolah/madrasah.

Dalam merumuskan visi, pihak-pihak yang terkait (stakeholders) bermusyawarah, sehingga visi sekolah mewakili aspirasi berbagai kelompok yang terkait, sehingga seluruh kelompok yang terkait (guru, karyawan, peserta didik, orang tua, masyarakat, pemerintah) bersama-sama berperan aktif untuk mewujudkannya.

Visi pada umumnya dirumuskan dengan kalimat: (1) filosofis, (2) khas, (3) mudah diingat. Berikut ini merupakan visi yang dirumuskan oleh sekolah kami, SMP Negeri 3 Rambang Dangku.

Visi SMP NEGERI 3 Rambang Dangku

MEWUJUDKAN SEKOLAH YANG ASRI, BERPRESTASI, BERIMAN DAN BERTAQWA .

(10)

mencapai tujuan sekolah.

Visi tersebut mencerminkan profil dan cita-cita sekolah yang: a. berorientasi ke depan dengan memperhatikan potensi kekinian b. sesuai dengan norma dan harapan masyarakat

c. ingin mencapai keunggulan

d. mendorong semangat dan komitmen seluruh warga sekolah. e. mendorong adanya perubahan yang lebih baik

f. mengarahkan langkah-langkah strategis (misi) sekolah.

B.1. Misi SMP Negeri 3 Rambang Dangku

Untuk mewujudkan Visi tersebut, perlu dilakukan suatu misi berupa kegiatan jangka panjang dengan arah yang jelas. Berikut ini merupakan misi yang dirumuskan berdasarkan visi di atas.

Misi SMP NEGERI 3 Rambang Dangku

1. Membudayakan hidup sehat di lingkungan sekolah yang Aman, Sejuk, Rindang, dan Indah 2. Melaksanakan kegiatan keagamaan secara berkelanjutan

3. Membudayakan masyarakat sekolah yang 3 S ( Senyum, Sapa dan Salam) 4. Melaksanakan pembelajaran berbasis Teknologi dan Komunikasi (TIK)

5. Membudayakan Pembelajaran Aktif Kreatif Efektif dan Menyenangkan (PAKEM)

B.2. Tujuan Sekolah

Tujuan sekolah kami merupakan jabaran dari visi dan misi sekolah agar komunikatif dan bisa diukur sebagai berikut:

a. Tujuan Jangka Pendek.

Tujuan yang ingin dicapai dalam jangka pendek/tahun pelajaran 2014/2015, antara lain: 1. Meningkatkan nilai rata-rata Ujian Sekolah dan Ujian Nasional minimal 0,5

2. Persentase lulusan yang diterima di SMA/SMK Negeri minimal 85 %

3. Peserta didik yang mampu baca tulis Al-Qur’an dan atau Kitab Wredha lebih dari 90 %. 4. Memiliki kelas Unggulan/Kelas Olimpiade minimal 3 kelas.

5. Berhasil menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, rapi, indah dan bersih.

(11)

b. Tujuan Jangka Menengah ( 4 tahun )

1. Pada tahun 2014 mampu menerapkam Kurikulum 2013 pada peserta didik kelas VII dan kelas VIII.

2. Pada tahun 2014 mampu menerapkam Kurikulum 2013 pada peserta didik kelas VII dan kelas VIII dan kelas IX.

3. Pada tahun 2015 peserta didik SMPN 3 Rambang Dangku berhasil menjadi juara lomba olahraga tingkat kabupaten/Propinsi.

4. Pada tahun 2015 peserta didik SMPN 3 Rambang Dangku berhasil menjadi juara Peserta didik berprestasi tingkat kabupaten - propinsi.

5. Pada tahun 2015 peserta didik SMP N 3 Rambang Dangku berhasil menjadi juara Lomba Olimpiade Sciens (IJSO) dan LCCM tingkat Propinsi dan Tingkat Nasional

6. Pada tahun 2015 dapat membuat blog/website sekolah yang dapat diakses oleh masyarakat 7. Pada tahun 2015 dapat melaksanakan Program Aplikasi Sekolah (PAS) dan DAPODIK 8. Pada tahun 2015 memiliki sarana Komputer pembelajaran yang memadai.

9. Pada tahun 2016 menjadi Sekolah Standar Nasional (SSN). 10. Pada tahun 2017 memiliki Perpustakaan yang refresentatif 11.Pada tahun 2017 menerapkan sistem pembelajaran bilingual. 12. Pada tahun 2018 peningkatan jumlah guru/Tu berkualifikasi S-2.

13. Pada tahun 2018 memiliki Laboratorium Multi Media dan menerapkan pembelajaran berbasis TIK

14. Pada tahun 2019 menambah 3 unit ruangan kelas untuk belajar.

c. Tujuan Jangka Panjang ( 8 – 10 tahun )

1. Pada tahun 2019 memiliki laboratorium bahasa yang representative. 2. Tahun 2019 memiliki database sekolah yang baik.

3. Tahun 2020 peserta didik dan guru mampu mengikuti berbagai lomba tingkat nasional. 4. Tahun 2021 semua ruangan kelas memiliki sarana pembelajaran berbasis TIK.

5. Tahun 2022 semua ruangan kelas memiliki pendingin ruangan (AC) 6. Tahun 2025 semua guru dan TU minimal berkualifikasi S-2

Tujuan sekolah kami tersebut secara bertahap akan dimonitoring, dievaluasi, dan

dikendalikan setiap kurun waktu tertentu, untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Sekolah Menengah Pertama sebagai berikut:

1. Meyakini, memahami, dan menjalankan ajaran agama yang diyakini dalam kehidupan.

(12)

3. Berpikir secara logis, kritis, kreatif, inovatif dalam memecahkan masalah, serta berkomunika-si melalui berbagai media.

4. Menyenangi dan menghargai seni.

5. Menjalankan pola hidup bersih, bugar, dan sehat.

6. Berpartisipasi dalam kehidupan sebagai cerminan rasa cinta dan bangga terhadap bangsa dan tanah air.

Selanjutnya, atas keputusan bersama guru dan peserta didik, SKL tersebut lebih kami rinci sebagai profil peserta didik SMP Negeri 3 Rambang Dangku sebagai berikut:

1. Mampu menampilkan kebiasaan sopan santun dan berbudi pekerti sebagai cerminan akhlak mulia dan iman taqwa.

2. Mampu mengaktualisasikan diri dalam berbagai seni dan olah raga, sesuai pilihannya. 3. Mampu mendalami cabang pengetahuan yang dipilih.

4. Mampu mengoperasikan komputer aktif untuk program microsoft word, exel.

(13)

BAB II

STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

1. Muatan Kurikulum a. Mata Pelajaran

Mata pelajaran pada jenjang pendidikan dasar dan menengah yang tertuang dalam Standar Isi (SI) SMP Negeri 3 Rambang Dangku meliputi 5 (lima) kelompok mata pelajaran yaitu : 1. Kelompok Mata Pelajaran Agama dan Akhlak Mulia : Pendidikan Agama.

2. Kelompok Mata Pelajaran Kewarganegaraan dan Kepribadian : Pkn.

3. Kelompok Mata Pelajaran dan Teknologi : Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, IPA, IPS, dan TIK.

4. Kelompok Mata Pelajaran Estetika : Seni Budaya, Mulok ( Pertamanan ) 5. Kelompok Mata Pelajaran Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan : Penjasorkes.

b. Beban Belajar

Sesuai dengan Struktur kurikulum SMP Negeri 3 Rambang Dangku yang memuat 10 Mata Pelajaran Pokok, 1 Mata Pelajaran Muatan Lokal, dan Kegiatan Pengembangan Diri ( yang tidak termasukjam tatap muka ) dengan rincian sebagai berikut :

No Komponen Kelas dan Alokasi Waktu

VII VIII IX

2. Pendidikan Kewarganagaraan 3. Bahasa Indonesia

4. Bahasa Inggris 5. Matematika

6. Ilmu Pengetahuan Alam 7. Ilmu Pengetahuan Sosial 8. Seni Budaya

9. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 10. Teknologi Informasi Komunikasi

Muatan Lokal 1. Pertamanan

Pengembangan Diri ( Pokok ) 1. BK / BP

(14)

No Komponen VII VIII IX

3. Bola Basket

4. Beladiri ( Pencak Silat / Karate ) 5. Tari Kreasi/Daerah

6. Pramuka 7. PMR

8. English Club

Jumlah 36 36 36

Keterangan :

a. *) dilaksanakan diluar jam tatap muka. b. 1 jam Pelajaran : 40 menit

c. Penambahan jumlah jam mata pelajaran Matematika, karena cakupan materinya cukup luas. d. KKM untuk Mata Pelajaran dalam bentuk Kuantatif dengan angka : 0 – 100

e. KKM untuk Pengembangan Diri dalam bentuk Kualitatif dengan huruf : A,B,C dan D

Beban belajar yang diterapkan di SMP Negeri 3 Rambang Dangku menggunakan pendekatan sistem paket. Pada setiap semester, beban setiap mata pelajaran diatur sebagai berikut :

1) Pelaksanaan proses belajar adalah sistem tatap muka dalam ruangan kelas dan luar ruangan kelas (sesuai dengan karakteristik mata pelajaran dan materi pelajaran)

2) Satu jam pelajaran adalah 40 menit

3) Jumlah jam tatap muka / minggu adalah 36 jam dengan asumsi bahwa pelajaran/kegiatan Pengembangan Diri dilaksanakan diluar jam tatap muka dan dihitung 0 jam pelajaran.

4) Minggu efektif / tahun adalah lebih kurang 36 – 39 minggu dengan asumsi bahwa Ujian Mid Semester. Ujian Semester Genap dan Ganjil serta Ujian Sekolah dan Ujian Nasional dihitung sebagai minggu efektif.

Sedangkan untuk peserta didik yang memiliki kemampuan yang '' cepat '' akan diberikan pengayaan. Pengayaan diberikan oleh guru mata pelajaran dengan memperhatikan SK – KD mana yang dapat dipercepat pada peserta didik tertentu, berdasarkan kemampuan peserta didik. Peserta didik yang memiliki kecepatan belajar di atas rata-rata dikelompokkan dalam kelas unggulan.

2. Muatan Lokal

Mata Pelajaran Muatan Lokal di SMP Negeri 3 Rambang Dangku dobagi menjadi dua, yaitu Muatan Lokal Wajib dan Muatan Lokal Pilihan.

(15)

a. Latar Belakang

Mata Pelajaran Muatan Lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang sesuai dengan ciri khas dan potensi daerah. Karena hampir semua sekolah memiliki lahan yang cukup luas maka Dinas Pendidikan Kabupaten Muara Enim menetapkan

Pelajaran Pertamanan muatan lokal wajib.

Mengacu pada hal tersebut, maka SMP Negeri 3 Rambang Dangku menetapkan mata pelajaran Muatan Lokal Wajib, adalah Pertamanan.

b. Tujuan

1) Memanfaatkan lahan sekolah sebagai media pembelajaran

2) Menjadikan lahan sekolah lebih Aman, Sejuk, Rindang, dan Indah (ASRI) 3) Menambah pengetahuan anak tentang pembudidayaan jenis tanaman produktif. 4) Menambah Keterampilan peserta didik dalam memperlakukan tanaman hias.

5) Menambah pengetahuan peserta didik akan manfaat ekonomis pemanfaatan lingkungan sekolah.

c. Ruang Lingkup

Ruang lingkup mata pelajaran muatan lokal Pertamanan meliputi aspek-aspek sebagai berikut :

1) Mengenal jenis-jenis tanah

2) Mengenal jenis-jenis tanaman hias

3) Mengenal tekhnik pembudidayaan dan perawatan tanaman hias 4) Mengenal jenis-jenis pupuk yang sesuai dengan tanaman hias

5) Menerapkan cara menata tanam sekolah yang asri dan memberikan nilai seni tinggi.

Format Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) Muatan Lokal Wajib

Nama Muatan Lokal : Pertamanan Kelas / Semester : VII / 1 ( ganjil )

No SK KD

1. Memahami berbagai macam jenis tanah,

tanaman hias, dan pemuoukan yang tepat. 1.1 Mengidentifikasi berbagai jenis Tanah

No SK KD

1. Memahami berbagai macam jenis tanah,

(16)

dengan jenis tanah di lingkungan sekolah

1.4. Mendesai tata ruang taman 1.5. Dapat memilih pupuk yang tepat untuk tanaman hias

1.6. Dapat memelihara & merawat taman di sekolah

3. Pengembangan Diri

Kegiatan ini bertujuan memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat, masalah pribadi, kehidupan sosial, dan masalah hambatan pada prestasi belajar.

Pengembangan diri merupakan bagian integral dari pendidikan kecakapan hidup dan kemandirian sesuai dengan kebutuhan khusus peserta didik. Untuk mempelajari pengembangan diri di SMP Negeri 3 Rambang Dangku, diatur sebagai berikut :

1. Jenis Kegiatan

a. Olahraga Prestasi : Bola Voli, Footsal, Bola Basket & Atletik b. Kegiatan Seni : Vokal, Seni Tari Daerah dan Tari Kreasi c. Kegiatan Remaja : Pramuka, PMR, PKS, DKS

d. Kegiatan Bimbingan : Rohani Islam, Karya Ilmiah Remaja, English Club 2. Pelaksanaan Kegiatan : Konseling

3. Waktu Pelaksanaan : Setiap Hari sabtu Jam Ke 5-6 ( kecuali pada cabang / kegiatan yang peminatnya banyak, waktu pelaksanaan disesuaikan kondisi) 1. Pengembangan Diri : Bola Voli

a. Latar Belakang

Salah satu tujuan pendidikan sekolah adalah membentuk peserta didik yang berilmu, beriman dan taqwa serta berpretasi. Untuk mewujudkan peserta didik yang berprestasi dibutuhkan suatu pembinaan secara kontinyu, sehingga akan tercapai pretasi yang diharapakan, baik dalam bidang akademis maupun non akademi.

(17)

b. Target

Target dari kegiatan pengembangan diri bola voli ini adalah peserta didik mampu bermain Bola Voli, Sepak Bola, Footsal, dan Basket dengan menerapkan teknik-teknik dasar permainan tersebut secara baik dan benar.

c. Tujuan

Tujuan kegiatan pengembangan diri ini antara lain :

1. Memberikan kesempatan yang lebih banyak kepada peserta didik untuk mengembangkan bakat dan prestasi olahraga Bola Voli, Sepak Bola, Footsal, dan Basket

2. Berprestasi dalam tingkat kabupaten, propinsi dan Nasional d. Kegiatan Pertemuan

Kegiatan dilaksanakan dua kali seminggu atau setiap pertempuan 2 x 60 menit.

Format Kegiatan Pengembangan Diri Nama Kegiatan : Olahraga Bola Voli

Kelas / Semester : IX /1

No Pertemuanke- Kegiatan Tujuan Kegiatan

1 1 Mendata peserta didik Mengetahui jumlah peserta didik putra & putri yang mengikuti kegiatan

2 2 Bermain bola voli & penerapan konsep latihan

Mengetahui kemampuan awal peserta didik & mengarahan tentang konsep latihan

3 3 Latihan fisik 1 Mengetahui kemampuan peserta didik 4 4 Latihan servis bawah Mempelajari servis bawah

5 5 Latihan pasing bawah 1 Mempelajari pasing bawah secara perseorangan

6 6 Latihan pasing bawah 2 Mempelajari pasing bawah secara berpasangan & variasi pasing atas 7 7 Latihan servis atas 1 Mempelajari servis atas

8 8 Latihan fisik 2 Mengetahui kemampuan peserta didik

No Pertemuan

ke- Kegiatan Tujuan Kegiatan

9 9 Latihan smash 1 Mempelajari variasi smash 10 10 Latihan smash 2 Mempelajari teknik smash 11 11 Latihan blocking 1 Mempelajari variasi blocking 12 12 Latihan blocking 2 Mempelajari teknik blocking

13 13 Latih tanding (uji coba) Membiasakan peserta didik dalam suasana pertandingan

(18)

didik

a. Penugasan Terstruktur dan Mandiri Tak Terstruktur

Untuk SK – KD tertentu pada masing-masing mata pelajaran, kegiatan pembelajaran dapat dilakukan dengan memberikan Penugasan Terstruktur dan Mandiri Tak Terstruktur. Hal ini dilakukan karena tidak setiap SK – KD dapat diberikan penugasan tersebut. Berikut kami sajikan beberapa format Kegiatan Penugasan Terstruktur dan Mandiri Tak Terstruktur.

FORMAT KEGIATAN PENUGASAN TERSTRUKTUR DAN

MANDIRI TIDAK TERSTRUKTUR

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas / Semester : IX / Ganjil

SK KD Kegiatan Waktu Keterangan

5. Memahami Kelas / Semester : IX / Ganjil

(19)

5. Geometri dan

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas / Semester : IX / Ganjil

SK KD Kegiatan Waktu Keterangan

4. Menulis surat

pribadi 4.2 Menulis suratpribadi dengan

FORMAT KEGIATAN PENUGASAN TERSTRUKTUR DAN MANDIRI TIDAK TERSTRUKTUR

Mata Pelajaran : Bahasa Inggris Kelas / Semester : IX / Ganjil

SK KD Kegiatan Waktu Keterangan

12. Mengungkapkan

SK KD Kegiatan Waktu Keterangan

(20)

berinteraksi dengan lingkangan sekitar

akurat,lancar, dan

berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar

4. Ketuntasan Belajar

a. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

Ketuntasan belajar peserta didik ditentukan oleh KKM yang dibuat guru mata pelajaran, melalui MGMP Sekolah pada awal tahun pelajaran.

Penentuan KKM setiap mata pelajaran berdasarkan SK, KD dan Indikator ditentukan dengan cara sebagai berikut :

1. KKM indikator Kompetensi dasar ( KD )

2. KKM KD dari nilai rata-rata indikator dalam KD yang bersangkutan

3. KKM SK daru nilai rata-rata KD dalam Standar Kompetensi yang bersangkutan 4. KKM mata pelajaran per semester dari nilai rata-rata SK semester yang

bersangkutan

Penentuan KKM setiap mata pelajaran berdasarkan dengan mempertimbangkan 3 ( tiga ) aspek sebagai berikut :

1. tingkat kemampuan peserta didik

2. Tersedianya sarana pembelajaran / alat peraga, media, alat praktek, dan lain-lain 3. Tingkat komplekstitas kompetensi bahan pembelajaran

KKM masing-masing mata pelajaran pada SMP Negeri 3 Rambang Dangku sebagai berikut :

Mata Pelajaran Kelas

VII VIII IX

(21)

1. Pendidikan Agama 75

2. Pendidikan Kewarganegaraan 75

3. Bahasa Indonesia 75

4. Bahasa Inggris 75

5. Matematika 75

6. Ilmu Pengetahuan Alam 75

7. Ilmu Pengetahuan Sosial 75

8. Seni Budaya 75

9. Penjasorkes 75

10. Keterampilan/Teknologi Informasi dan

Komunikasi 75

B. Muatan Lokal 1. Pertamanan

2. .BTA/BTW 75

C Pengembangan Diri Pengembangan Diri ( Pokok ) 1. BK / BP

Pengembang Diri ( Pilihan **) 1. Bola Voli

2. Bola Basket 3. Pramuka 4. PMR

5. English Club

B B B

Pada akhir semester hasil penilaian proses akademik peserta didik yang terdiri dari 1)hasil Ulangan Harian, 2)Nilai Tugas, 3)Nilai Ulangan Tengah Semester (Mid Semester) dan 4)Nilai Ulangan Semester ( atau UN bagi peserta didik kelas IX) dihitung dengan menggunakan kaidah penilaian hasil belajar akan diperoleh Nilai Akhir Semester dan dituangkan dalam bentuk nilai Buku Raport sebagai laporan kepada orang tua/wali peserta didik.

Deskripsi Nilai Akhir Semester peserta didik dalam buku raport ditentukan berdasakan ketercapaian KKM, sebagai berikut

1. Jika Nilai Akhir Semester suatu mata pelajaran kurang dari (< ) KKM, maka nilai mata pelajaran tersebut dinyatakan “Tidak Tercapai”

3. Jika Nilai Akhir Semester suatu mata pelajaran sama dengan (=) KKM, maka nilai mata pelajaran tersebut dinyatakan “Tercapai”

4. Jika Nilai Akhir Semester suatu mata pelajaran lebih dari (>) KKM, maka nilai mata pelajaran tersebut dinyatakan “Terlampaui”

(22)

Mata Pelajaran Matematika Kelas IX-C dengan hasil perhitungan KKM-nya adalah 75 Hasil belajar Ani pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015 adalah sebagai berikut:  Nilai ualangan harian/tugas 1, 2, dan 3 adalah 80, 73, 85

Maka Nilai rata-rata ulangan harian (RUH) Ani adalah 80 + 73 + 85 = 79.33 3

 Ulangan Tengah/Mid semester (UTS) = 75  Ulangan Semester (US) Genap = 77

 Maka Nilai Akhir (NA) Semester dalam buku laporan hasil belajar Ani adalah: = { (2 x RUH) + (1 x UTS) + ( 1 x US )}

4

= { (2 x 79) + (1 x 75) + ( 1 x 77 )} 4

= (158 + 75 + 77 ) 4 = 310

4

= 77.5 dibulatkan menjadi 78

Dari perhitungan nilai tersebut Ani memperoleh nilai 78 dengan deskripsi “terlampaui” Ulangan Harian per kompetensi dasar dapat dilakukan dengan teknik : ( tes tertulis, tes lisan, unjuk kerja, observasi, wawacara, penugasan, dan portofolio )

Hasil dari proses penilaian ulangan harian peserta didik yang belum mencapai KKM harus diberikan remedial dalam bentuk ulangan harian ulang atau penugasan proyek.

Ulangan Tengah Semester merupakan penilaian dari beberapa kompetensi dasar yang pernah dibelajarkan dan dinilai pada setengah semester yang sama. Pada penilaian Ulangan Tengah Semester dapat merupakan penilaian atas semua aspek atau aspek tertentu sesuai dengan teknik penilaian yang dipilih.

Ulangan Akhir Semester merupakan penilaian dari beberapa kompetensi dasar yang pernah dibelajarkan dan dinilai pada semester yang berlaku. Penilaian ulangan akhir semester dapat merupakan penilaian terhadap semua aspek, beberapa aspek atau aspek tertentu sesuai dengan teknik penilaian yang dipilih. Semua Nilai dinyatakan dengan angka skala 0 – 100 b. Remedial

(23)

remedial yang dicapai peserta didik, maksimal sama dengan nilai KKM pada mata pelajaran masing-masing. Apabila nilai hasil remedial lebih besar daripada nilai Ulangan Harian, maka nilai yang diberikan kepada peserta didik tersebut adalah sebatas KKM atau tercapai.

No Jenis Remedial Keterangan

1 Perorangan Waktu remedial diatur oleh pendidik mata pelajaran, dengan melengkapi administrasi pembelajaran ( absensi kehadiran peserta didik )

2 Klasikal Waktu remedial diatur oleh pendidik mata pelajaran, waktu kegiatan dilaksanakan setelah proses KBM berakhir dan penentuan hari diatur oleh guru mata pelajaran

c. Pengayaan

Peserta didik yang memiliki kemampuan yang '' cepat '' akan diberikan pengayaan. Pengayaan diberikan oleh guru mata pelajaran dengan memperhatikan SK – KD mana yang dapat dipercepat pada peserta didik tertentu, berdasarkan kemampuan peserta didik.

5. Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP Negri 3 Rambang Dangku a. Pendidikan Agama Islam dan Agama Hindu

Menerapkan tata cara membaca Al-quran menurut tajwid, mulai dari cara membaca ''Al''- Qomariyah sampai kepada menerapkan hukum bacaan mad dan waqaf.

1. Meningkatkan pengenalan dan keyakinan terhadap aspek-aspek rukun iman mulai dari iman kepada Allah sampai kepada iman pada Qadha dan Qadar serta Asmaul Husna

2. Menjelaskan dan membiasakan perilaku terpuji seperti qanaah dan tasawuh dan men jauhkan diri dari perilaku tercela seperti ananiah, hasad, ghadad dan namimah.

3. Menjelaskan tata cara mandi wajib dan shalat-shalat munfarid dan jamaah baik shalat wajib maupun shalat sunat.

4. Meningkatkan pengetahuan peserta didik akan nilai-nilai yang terkandung dalam kitab Wedha

5. Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam membaca dan menulis Wedha 6. Memahami dan meneladani sejarah masuk dan para shahabat serta menceritakan sejarah masuk dan berkembangnya Islam di nusantara

b. Pendidikan Kewarganagaraan (Pkn)

(24)

2. Menjelaskan makna proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia sesuai dengan suasana kebatinan konstitusi pertama

3. Menghargai perbedaan dan kemerdekaan dalam mengemukakan pendapat dengan tanggung jawab

4. Menampilkan perilaku yang baik sesuai dengan nilai-nilai Pamcasila dan undang Dasar 1945

5. Menunjukkan sikap positif terhadap pelaksanaan kehidupan demokrasi dan kedaulatan rakyat

6. Menjelaskan makna otonomi daerah , dan hubungan antara pemerintah pusat dan daerah 7. Menunjukkan sikap kritis dan apresiatif terhadap dampak globalisasi

8. Memahami prestasi diri untuk berprestasi sesuai dengan keindividuanny

c. Bahasa Indonesia 1. Mendengarkan

Memahami wacana lisan dalam kegiatan wawancara,pelaporan,penyampaian berita

radio/ TV , dialog interaktif, pidato, khotbah/ceramah, dan pembacaan berbagai karya sastra berbentuk dongeng,puisi,drama,novel remaja,syair,kutipan dan sinopsis novel 2. Berbicara

Menggunakan wacanan lisan untuk mengungkapkan pikiran,perasaan,informasi, pengalaman,pendapat,dan komentar dalam kegiatan wawancara,presentasi laporan, diskusi,protokoler, dan pidato, serta dalam berbagai karya sastra berbentuk cerita pendek, novel remaja,puisi, dan drama

3. Membaca

Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memehami berbagai bentuk wacana tulis, dan berbagai karya sastra berbentuk puisi, cerita pendek, drama, novel remaja, antologi puisi, novel dari berbagai angkatan

4. Menulis

Melakukan berbagai kegiatan menulis untuk mengungkapan pikiran,perasaan,dan informasi dalam bentuk buku harian, surat pribadi, pesan singkat, laporan,surat dinas, petunjuk, rangkuman, teks berita, slogan, poster, iklan baris, resensi, karangan,karya ilmiah sederhana,pidato, surat pembaca, dan berbagai karya sastra berbentuk pantun, dongeng,puisi,drama,puisi, dan cerpen

(25)

1. Mendengarkan

Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan transaksional sederhana, secara formal maupun informal, dalam bentuk recount, narrative,procedure, descriptive, dan report, dalam konteks kehidupan sehari-hari

2. Berbicara

Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan transaksional sederhana, secara formal maupun informal, dalam bentuk dure, descriptive dan report, dalam konteks kehidupan sehari-hari

3. Membaca

Memahami makna dalam wacana tertulis interpersonal dan transaksional

sederhana, secara formal maupun informal, dalam bentuk dure, descriptive dan report, dalam konteks kehidupan sehari-hari

4. Menulis

Mengungkapkan makna dalam wacana tertulis interpersonal dan transaksional sederhana, secara formal maupun informal, dalam bentuk dure, descriptive dan report, dalam konteks kehidupan sehari-hari

e. Matematika

1. Memahami konsep bilangan real, operasi hitung dan sifat-sifatnya ( komutatif, asosiatif, distributif), barisan bilangan sederhana ( barisan arimetika dan sifatnya ), serta penggunaanya dalam pemecahan masalah

2. Memahami kinsep aljabar meliputi : bentuk aljabar dan unsur-unsurnya, persamaan dan pertidaksamaan linear serta penyelesaianya, himpunan dan operasinya, relasi, fungsi dan grafiknya, sistem linear dan penyalesaiannya, serta menggunakan dalam pemencahan masalah

3. Memahami bangun-bangun geometri, unsur-unsur dan sifat-sifatnya, ukuran dan pengukurannya, meliputi: hubungan antar garis, sudut ( melukis sudut dan membagi sudut), segitiga ( termasuk melukis segitiga ) dan segi empat, teorema Pythagoras, lingkaran ( garis singgung sekutu,lingkaran luar dan lingkaran dalam segitiga dan melukisnya ), kubus, balok, prisma, limas dan jaring-jaringnya, kesebangunan dan kongruensi, tabung, kerucut, bola, serta menggunakan dalam pemecahan masalah 4. Memahami konsep data, pengumpulan dan penyajian data ( dengan tabel, gambar, diagram, grafik ), rentangan data,rerata hitung,modus dan media, serta menerapkan nya dalam pemecahan masalah

(26)

6. Memiliki sikap menghargai matematika dan kegunaanya dalam kehidupan 7. Memiliki kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif serta mempunyai kemampuan bekerja sama

f. Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA )

1. Melakukan pengamatan dengan peralatan yang sesuai, melaksanakan percobaan sesuai prosedur, mencatat hasil pengamatan dan pengukuran dalam tabel dan grafik yang sesuai, membuat kesimpulan dan mengkomunikasikannya secara lisan dan tulis sesuai dengan bukti yang diperoleh

2. Memahami keanekaragaman hayati, klasifikasi keragamannya berdasarkan ciri, cara-cara pelestariannya, serta saling ketergantunganantar makhluk hidup didalam ekosistem

3. Memahami sistem organ pada manusia dan kelangsungan makhluk hidup

4. Memahami konsep partikel materi, berbagai bentuk, sifat dan wujud zat, perubahan dan kegunaanya

5. Memahami konsep gaya, usaha, energi, getaran, gelombang, optik, listrik, magnet dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

6. Memahami sistem tata surya dalam proses yang terjadi di dalamnya.

g. Ilmu Pengetahuan Sosial ( IPS )

1. Mendeskripsikan keanekaragaman bentuk muka bumi, proses pembentukan, dan dampaknya terhadap kehidupan

2. Memahami proses interaksi dan sosialisasi dalam pembentukan kepribadian manusia 3. Membuat sketsa dan peta wilayah serta menggunakan peta, atlas, dan globe untuk mendapatkan informasi keruangan

4. Mendeskripsikan gejala-gejala yang terjadi di geosfer dan dampaknya terhadap kehidupan

5. Mendeskripsikan perkembangan masyarakat, kebudayaan,dan pemerintahan sejak Pra-Aksara, Hindu Budha, sampai masa Kolonial Eropa

6. Mengidentifikasikan upaya penanggulangan permasalahan kependudukan dan lingkungan hidup dalam pembangunan berkelanjutan

(27)

9. Mengidentifikasikan region-region di permukaan bumi berkenaan dengan bagian bumi atas benua dan samudera, keterkaitan unsur-unsur geografi dan duduk, serta ciri-ciri negara maju dan berkembang

10. Mendeskripsikan perkembangan lembaga intenasional, kerja sama intenasional dan peran Indonesia dalam kerja sama dan perdagangan intenasional, serta dampaknya terhadap perekonomian Indonesia

11. Mendeskripsikan manusia sebagai makhluk sosial dan ekonomi serta kasikan tindakan ekonomi berdasarkan motif dan prinsip ekonomi dalam

memenuhi kebutuhannya

12. Mengungkapkan gagasan kreatif dalam tindakan ekonomi berupa kegiatan konsumsi, produksi, dan distribusi barang/jasa untuk mencapai kemandirian dan kesejahteraan

h. Seni Budaya dan Seni Rupa

1. Mengapresiasi dan mengekspesikan karya seni rupa terapan melelui gambar bentuk objek tiga dimensi yang ada di daerah setempat

2. Mengapresiasi dan mengekspesikan karya seni rupa terapan melelui gambar/lukis karya seni grafis dan kriya tektil batik daerah Nusantara

3. Mengapresiasi dan mengekspesikan karya seni rupa murni yang dikembangkan dari beragam unsur seni rupa Nusantara dan mancanegara

Seni Musik

1. Mengapresiasi dan mengekspesikan karya seni musik lagu daerah setempat secara perseorangan dan berkelompok

2. Mengapresiasi dan mengekspesikan karya seni musik lagu tradisional nusantara secara perseorangan dan berkelompok

3. Mengapresiasi dan mengekspesikan karya seni musik lagu mancanegara secara perseorangan dan berkelompok

Seni Tari

1. Mengapresiasi dan mengekspesikan karya seni tari tunggal dan berpasangan/kelompok terhadap keunikan seni tari daerah setempat

2. Mengapresiasi dan mengekspesikan karya seni tari tunggal dan berpasangan/kelompok terhadap keunikan seni tari Nusantara

(28)

Seni Teater

1. Mengapresiasi dan bereksplorasi teknik olah tubuh, pikiran dan suara

2. Mengapresiasi dan mengekspesikan karya seni teater terhadap keunikan dan pesan moral seni teater daerah setempat

3. Mengapresiasi dan mengekspesikan karya seni teater terhadap keunikan dan pesan moral seni teater Nusantara

4. Mengapresiasi dan mengekspesikan karya seni teater terhadap keunikan dan pesan moral seni teater daerah setempat, Nusantara dan mancanegara

i. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan ( Penjaskes )

1. Mempraktekkan variasi dan kombinasi teknik dasar permainan, olahraga serta atletik dan nilai-nilai yang terkandung didalamnya

2. Mempraktekkan senam lantai dan irama dengan alat dan tanpa alat

3. Mempraktekkan teknik renang dengan gaya dada, gaya bebas, dan gaya punggung 4. Mempraktekkan teknik kebugaran dengan jenis latihan beban menggunakan alat sederhana

5. Mempraktekkan kegiatan-kegiatan diluar kelas seperti melakukan perkemahan, penjelajahan alam sekitar dan piknik

6. Memahami budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari seperti perawatan tubuh serta lingkungan, mengenal berbagai penyakit dan cara pencegahannya serta menjauhi narkoba

j. Teknologi Informasi dan Komunikasi

1. Memahami penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), dan prospeknya di masa datang

2. Menguasai dasar-dasar keterampilan pemanfaatan TIK dalam pembelajaran 3. Menggunakan perangkat pengolah kata dan pengolah angka untuk menghasilkan dokumen sederhana

4. Memahami prinsip dasar internet/ intranet dan menggunakannya untuk memperoleh Informasi dalam pembelajaran

6. Kelulusan

Peserta didik dinyatakan lulus apabila : 1) Telah menyelesaikan semua program pembelajaran

2) Mendapatkan Nilai Akhir Ujian Sekolah dan Ujian Praktik minimal tercapai dari KKM 3) Telah mengikuti ujian nasional dan mendapatkan nilai rata UN 6,00 dengan tidak memiliki

(29)

rata-rata 6,00.

4) Mendapatkan Nilai Ahlak Mulia minimal Baik

5) Kehadiran minimal 80% dari hari efektif selama satu tahun pelajaran atau maksimal

20% ketidakhadiran tanpa keterangan (Ditambah dengan kriteria lain yang ditetapkan oleh BSNP pada tahun 2014/2015)

Peserta didik dinyatakan Tidak Lulus/Harus Mengulang di kelas IX apabila : 1) Belum menyelesaikan semua program pembelajaran (Masih memiliki tugas/remedial yang

belum diselesaikan)

2) Mendapatkan Nilai Akhir Ujian Sekolah dan Ujian Praktik tidak tercapai dari KKM lebih dari 3 (tiga) mata pelajaran

3) Mendapat Nilai Akhir tidak tercapai pada mata pelajaran Akhlak Mulia (Agama dan PKn) 4) Telah mengikuti Ujian Nasional namun mendapatkan nilai rata UN kurang dari 6,00 dan

atau memiliki nilai < 4,25, atau nilai lainnya tidak dapat menutupi jumlah keseluruhan nilai sehingga tidak mencapai rata-rata 6,00.

5) Kehadiran kurang dari 85% dari hari efektif selama satu tahun pelajaran atau lebih dari 10% ketidakhadiran tanpa keterangan (Alpa)

(Ditambah dengan kriteria lain yang ditetapkan oleh BSNP pada tahun 2013/2014)

7. Kenaikan Kelas

Kenaikan kelas atau kelulusan ditentukan setiap akhir tahun pelajaran . Kriteria kenaikan kelas dan kelulusan di SMP Negeri 3 Rambang Dangku diatur sebagai berikut :

Peserta didik dinyatakan naik kelas (satu tingkat lebih tinggi) apabila peserta didik tersebut:

1) Telah menyelesaikan semua program pembelajaran dalam satu tahun

2) Telah dinyatakan tercapai dari nilai minimal ( KKM ) kelompok mata pelajaran Akhlak Mulia ( Pendidikan Agama & Pkn )

3) Telah dinyatakan tercapai dari nilai minimal ( KKM ) sesuai mata pelajaran atau a. sama dengan 3 (tiga) mata pelajaran yang belum mencapai KKM

4) Kehadiran minimal 80% dari hari efektif selama satu tahun pelajaran atau maksimal b. 10% ketidak hadiran tanpa keterangan

(30)

Peserta didik dinyatakan harus mengulang dikelas yang sama/tidak naik kelas jika :

1. Belum menyelesaikan semua program pembelajaran dalam satu tahun

2. Mendapatkan Nilai Tidak Tercapai dari nilai Kriteria Ketercapaian Minimal ( KKM ) untuk kelompok mata pelajaran Akhlak Mulia ( Pendidikan Agama & PKn )

3. Mendapatkan Nilai Tidak Tercapai lebih dari 3 (tiga) mata pelajaran.

4. Kehadiran kurang dari 80% dari hari efektif selama satu tahun pelajaran atau maksimal 20% ketidak hadiran tanpa keterangan (Alpa)

5. Perilaku peserta didik belum/tidak berniali baik ( berdasarkan catatan buku di BK ) 6. Jika karena alasan yang kuat, misal karena gangguan kesehatan fisik, emosi atau

mental (berdasarkan keterangan dokter) sehingga tidak mungkin berhasil dibantu mencapai kompetensi yang ditargetkan

7. Ketika mengulang dikelas yang sama, nilai peserta didik untuk semua indikator,kompetensi dasar, dan standar kompetensi yang ketuntasan belajar minimunnya sudah dicapai, minimal sama dengan yang dicapai pada tahun sebelumnya.

8. Pendidikan Kecakapan Hidup dan Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global Pendidikan kecakapan hidup telah terintegrasi pada semua mata pelajaran, yang merupakan hasil dari proses pembelajaran,sehingga peserta didik dapat mandiri dan berintegrasi dalam kehidupannya, yang terdiri dari :

b. Kecakapan pribadi c. Kecakapan sosial d. Kecakapan akademik e. Kecakapan vokasional

f. Kecakapan menghadapi kebutuhan global

Tujuan umum pendidikan kecakapan hidup adalah memfungsikan pendidikan sesuai dengan fitrahnya yaitu mengembangkan potensi peserta didik dalam mengahadapi perannya di masa mendatang secara menyeluruh, sehingga mampu mengikuti perkembangan teknilogi dan ilmu pengetahuan serta lebih siap mengikuti persaingan di era globalisasi.

Tujuan Khusus pendidikan kecakapan hidup adalah :

a. Mengaktualisasikan potensi peserta didik sehingga dapat digunakan untuk memecah kan berbagai masalah, misalnya narkoba dan sosial.

(31)

kehidupan sehari-hari

d. Memberikan kesempatan kepada sekolah untuk mengembangakan pembelajaran yang fleksibel sesuai dengan pendidikan berbasis TIK

e. Mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya dilingkungan sekolah dan di masyarakat sesuai dengan prinsip manajemen berbasis sekolah

BAB III

KALENDER PENDIDIKAN

Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun pelajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.

Setiap permulaan tahun pelajaran, tim penyusun program di sekolah menyusun kalender pendidikan untuk mrngatur waktu kegiatan pembelajaran selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur. Pengaturan waktu belajar di sekolah / madrasah mengacu kepada Standar Isi dan disesusikan dengan kebutuhan daerah, karakteristik sekolah/ madrasah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat, serta ketentuan dari pemerintah/pemerintah daerah.

Beberapa aspek penting yang menjadi yang menjadi pertimbangan dalam menyusun kalender pendidikan sebagai berikut :

a. Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Permulaan tahun pelajaran 2014/2015 telah ditetapkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Muara Enim, yaitu: mulai tanggal 9 Juli 2013 dan berakhir pada bulan Juni 2014.

b. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun pelajaran. Sekolah/madrasah dapat mengalokasikan lamanya minggu efektif belajar sesuai dengan keadaan dan kebutuhannya.

(32)

jam untuk kegiatan pengembangan diri.

d. Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran terjadwal. Hari libur sekolah/madrasah ditetepkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional dan Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan, Kepala Daerah tingakat Kabupaten dan organisasi penyelenggaraan pendidikan dapat menetapkan hari libur khusus.

e. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester,libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari- hari besar nasional, dan hari libur khusus.

f. Libur jeda tengah semester, jeda antarsemester, libur akhir tahun pelajaran digunakan untuk penyiapan kegiatan dan adminitrasi akhir dan awal tahun.

g. Hari libur umum/ nasional atau penetapan hari serentak untuk setiap jenjang dan jenis pendidikan disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah Pusat/Provinsi/kabupaten/Kota.

Adapun waktu belajar selama satu tahun pelajaran diperikan 36 minggu efektif untuk tatap muka dan 4 minggu digunakan untuk persiapan pembagian laporan hasil belajar peserta didik, masa orientasi peserta didik baru, pelaksanaan classmeting.

No Kegiatan Alokasi waktu Ketengan

1 Minggu efektif 36 minggu Kegiatan proses belajar mengajar 2 Jedah tengah semester 2 minggu Satu minggu setiap semester

3 Jedah antar semester 2 minggu Penyiapan rapor,satu minggu setiap semester

4 Libur semester ganjil

dan libur akhir tahun 3 minggu Penyiapan adminitrasi akhir dan awaltahun pelajaran 5 Hari libur keagamaan 5 minggu Libur Ramadhan, Idul Fitri, Idul Adha 6 Hari libur umum dan

nasional 1 minggu Disesuaikan pemerintah yang berlakudengan peraturan 7 Kegiatan khusus

sekolah 1 minggu Pesantren Romdahon dan classmetting

Rincian minggu dalam satu tahun pelajaran 2013 / 2014 a. Jumlah minggu

No Bulan Tahun Jumlah minggu

1 Juli 2014 4 minggu

(33)

3 September 2014 4 minggu

4 Oktober 2014 5 minggu

5 Nopember 2014 4 minggu

6 Desember 2014 5 minggu

7 Januari 2015 5 minggu

8 Febuari 2015 4 minggu

9 Maret 2015 5 minggu

10 April 2015 4 minggu

11 Mei 2015 4 minggu

12 Juni 2015 4 minggu

Jumlah 52 minggu

b. Jumlah minggu tidak efektif

No Bulan Tahun Jumlah Minggu

1 Jedah tengah semester 2 minggu

2 Jedah antar semester 2 minggu

3 Libur semester ganjil & libur akhir tahun pelajaran

4 minggu

4 Libur keagamaan 5 minggu

5 Libur nasional & libur umum 1 minggu

6 Kegiatan khusus sekolah 2 minggu

Jumlah 16 minggu

c. Jumlah minggu efektif

Jumlah minggu efektif setahun adalah :

= jumlah minggu dalam setahun – jumlah minggu tidak efektif = 52 minggu – 16 minggu

= 36 minggu Terdiri atas :

a. Minggu efektif untuk PBM= 33 minggu

(34)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidinan (KTSP) SMP Negeri 3 Rambang Dangku Tahun Pelajaran 2014/2015 disusun dan dikembangkan oleh Komite, Kepala Sekolah, guru dan Tata Usaha SMP Negeri 3 Rambang Dangku. KTSP ini digunakan sebagai pedoman dan acuan penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan di SMP Negeri 3 Rambang Dangku khusus bagi peserta didik kelas IX, sementara kelas VII dan kelas VIII menggunakan Kurikulum 2013.

Tujuan pendidikan mengacu kepada tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah Muara Enim, peserta didik/peserta didik dan kesesuaian dengan sarana dan prasana yang ada di SMP Negeri 3 Rambang Dangku.

B. Saran

Referensi

Dokumen terkait

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEACHING GAMES FOR UNDERSTANDING TERHADAP KETERAMPILAN SOSIAL DAN KETERAMPILAN BERMAIN BOLA BASKET.. Universitas Pendidikan Indonesia

Populasi yang akan di ambil berasal dari rata-rata jumlah wisatawan yanga. datang pada weekday dan

Budaya organisasi pada lembaga pendidikan Islam dalam kajian ini menunjuk pada nilai-nilai bersama, asumsi-asumsi dasar, dan artefak yang dianut oleh

Jika batas atas dan bawah irisan berubah untuk sembarang irisan di D maka daerah D harus dibagi dua atau lebih... Luas D dihampiri oleh jumlah luas

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA TENTANG POKOK BAHASAN PESAWAT SEDERHANA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH..

Brand Advertising, yaitu iklan yang tampil dengan menonjolkan merek atau logo dari barang atau jasa yang ditawarkan.. Prestige advertising, yaitu iklan yang tampil

Pada pemboran ini beban torsi tidak melebihi torque limit yang dimiliki oleh rangkaian pipa pemboran yang digunakan, sehingga tidak terindikasi adanya masalah untuk pemboran trayek

Tujuan dalam penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui perencanaan sistem pendidikan pondok pesantren yang dijalankan di SDI Sunan Giri Ngunut Tulungagung.. (2)