• Tidak ada hasil yang ditemukan

LKIP SULUT 2020 L A P O R A N AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2020 KANTOR WILAYAH SULAWESI UTARA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LKIP SULUT 2020 L A P O R A N AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2020 KANTOR WILAYAH SULAWESI UTARA"

Copied!
94
0
0

Teks penuh

(1)

SULUT PASTI HEBAT | 1

L A P O R A N

AKUNTABILITAS KINERJA

INSTANSI PEMERINTAH

TAHUN 2020

KANTOR WILAYAH

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

SULAWESI UTARA

(2)

SULUT PASTI HEBAT | 2

KANTOR WILAYAH

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

SULAWESI UTARA

LAKIP`TAHUN 2020

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI

PEMERINTAH

(3)

SULUT PASTI HEBAT | 3

KATA PENGANTAR

Segala Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan anugerahNya sehingga Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara Tahun 2020 dapat tersusun, sebagai bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan keada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Ham Sulawesi Utara atas target kinerja dan penggunaan anggaran tahun 2020.

Mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah dan Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara Tahun 2020 sebagai bentuk pertanggungjawaban, akuntabilitas dan transparansi atas pelaksanaan tugas dan fungsi. Laporan ini menggambarkan sejumlah capaian kinerja yang telah dicapai dengan perjanjian kinerja yang telah ditetapkan, meskipun beberapa indikator belum menunjukkan capaian sesuai target. Setiap aspek pembahasan diulas sesuai dengan kondisi yang sebenarnya agar dapat memberi gambaran capaian kinerja.

Permasalahan dan kendala yang dihadapi akan menjadi rencana tindak lanjut untuk perbaikan kinerja ke depan. Semoga Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara Tahun 2020 ini mampu memenuhi harapan semua pihak, serta dapat dimanfaatkan sebagai media informasi kinerja dan alat evaluasi kinerja Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara dimasa yang akan datang, sehingga dapat mendukung kinerja mewujudkan Good Governance.

Kepala Kantor Wilayah

LUMAKSONO, S.H.,M.H NIP. 196108141984031001

(4)

SULUT PASTI HEBAT | 4

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR DAFTAR ISI RINGKASAN EKSEKUTIF

BAB I PENDAHULUAN

Latar Belakang A. Visi dan Misi B. Tugas dan Fungi C. Jumlah Satuan Kerja D. Isu Strategis

E. Maksud dan Tujuan F. Dasar Hukum

G. Pengertian dan Pengukuran H. Sistematika Pelaporan

BAB II PERENCANAAN KINERJA

Perencanaan Kinerja A. Rencana Strategis B. Perjanjian Kinerja

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja B. Realisasi Anggaran

BAB IV PENUTUP

Kesimpulan Saran

LAMPIRAN

Perjanjian Kinerja Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara

(5)

SULUT PASTI HEBAT | 5

RINGKASAN EKSEKUTIF

Guna Mewujudkan Cita-Cita Pembangunan Nasional, Kementerian Hukum Dan HAM Mempunyai Visi Yaitu “Masyarakat Memperoleh Kepastian Hukum”. Visi Kepastian hukum dimaksudkan agar hukum di Negara Indonesia tetap terjaga integritasnya, kepastian hukum dituangkan dalam peraturan perundang-undangan, hukum tidak boleh saling bertentangan, mengikat masyarakatnya dan mengarahkan masyarakat berprilaku positif sesuai ketentuan hukum yang berlaku. Untuk mencapai visi tersebut, Kementerian Hukum dan HAM menetapkan misi sebagai berikut: 1) Mewujudkan peraturan perundang-undangan yang melindungi kepentingan nasional; 2) Mewujudkan pelayanan hukum sesuai dengan asas penyelenggaraan pelayanan publik; 3) Mewujudkan penegakan hukum yang menjadi pendorong inovasi, kreatifitas, dan pertumbuhan ekonomi nasional; dan 4) Mewujudkan penghormatan, perlindungan dan pemenuhan Hak Asasi Manusia yang berkelanjutan.

Terselenggaranya pemerintahan yang bersih merupakan syarat utama untuk dapat mewujudkan pemerintah yang akuntabel/bertanggungjawab. Akuntabilitas suatu instansi pemerintah terlihat melalui adanya Laporan Kinerja dan Evaluasi Kinerja yang dilakukan secara periodik (akhir tahun) yang menjelaskan hasil – hasil capaian kinerja.

Selama tahun 2020, telah dilakukan beberapa kegiatan untuk menyelesaikan target- target. secara keseluruhan capaian kinerja Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Utara Tahun 2020 pagu anggaran sebesar Rp. 19.974.233.000, Pagu perubahan 20.949.049.000.

Atas kerja keras di tahun 2020 tersebut, prestasi yang diperoleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara antara lain:

1. Penghargaan Terbaik Ketiga pada Kategori Laporan Keuangan Tingkat UAPPA-Wilayah Lingkup Provinsi Sulawesi Utara Semester I Tahun 2020.

2. Sebagai Kantor Wilayah KEMENKUMHAM dengan nilai kineja program AHU tertinggi pada aplikasi system monitoring dan evaluasi kinerja terpadu Kementerian Keuangan (SMART) Tahun Anggaran 2020.

LAKIP ini diharapkan dapat berperan selain sebagai alat kendali, tetapi juga dapat digunakan sebagai alat penilai kualitas kerja, serta pendorong demi terwujudnya pemerintah yang bersih dan berwibawa ( good governance ).

(6)

SULUT PASTI HEBAT | 6

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara merupakan unit / satuan kerja yang menjalankan tugas dan fungsi Kementerian Hukum dan HAM RI di wilayah propinsi Sulawesi Utara, oleh karena itu Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara memiliki fungsi sebagai pengordinasi pelaksanaan operasional Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara. Dengan kata lain Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara berperan dalam memberikan pembinaan dan dukungan administrasi UPT di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara. Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara juga memiliki peran penting dalam perencanaan program, pengendalian program, pelaporan, pelayanan dibidang administrasi hukum umum, kekayaan intelektual, fasilitasi perancangan produk hukum, pelayanan dan penegakan hak asasi manusia serta pelaksanaan urusan administrasi umum. Peran penting ini harus bersinergi untuk mendukung dalam pencapaian tujuan strategis Kementerian Hukum dan HAM RI.

Berbagai program dan kegiatan telah dilaksanakan untuk menjawab isu-isu strategis yang berkembang pada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara dalam kurun waktu tahun 2020. Pelaksanaan program dan kegiatan pada akhir periode tahun anggaran harus dievaluasi untuk mengetahui seberapa besar manfaat dan dampak program dan kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bentuk pertanggungjawaban atas alokasi anggaran yang telah digunakan kepada publik dan pemangku kepentingan lainnya dalam bentuk Laporan Kinerja.

Mengacu pada Peraturan Presiden RI Nomor 29 Tahun 2014 dan Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 53 Tahun 2014, dan berdasarkan latar belakang tersebut di atas, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara menyampaikan kinerja atas pelaksanaan kegiatan yang telah dilaksanakan selama Tahun 2020 yang dituangkan dalam suatu bentuk dokumen Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara Tahun Anggaran 2020.

(7)

SULUT PASTI HEBAT | 7

Visi dan Misi

Sebagai unit / satuan kerja yang menjalankan tugas dan fungsi Kementerian Hukum dan HAM RI di wilayah propinsi Sulawesi Utara, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara menjalankan visi dan misi Kementerian Hukum dan HAM RI, sebagai berikut:

Visi : “Masyarakat Memperoleh Kepastian Hukum”

Misi : 1. Mewujudkan peraturan perundang-undangan yang berkualitas;

2. Mewujudkan pelayanan hukum yang berkualitas; 3. Mewujudkan penegakan hukum yang berkualitas;

4. Mewujudkan penghormatan, pemenuhan, dan perlindungan Hak Asasi Manusia;

5. Mewujudkan layanan manajemen administrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia; dan

6. Mewujudkan aparatur Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia yang profesional dan berintegritas.

Tugas dan Fungsi

Berdasarkan Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor 30 Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM merupakan instansi vertikal Kementerian Hukum dan HAM yang berkedudukan di provinsi, berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Hukum dan HAM. Pasal 2 dan 3 Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor 30 Tahun 2018 menyebutkan bahwa Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM melaksanakan tugas dan fungsi sebagai berikut:

Tugas : “Melaksanakan tugas dan fungsi Kementerian Hukum dan HAM dalam wilayah provinsi berdasarkan kebijakan Menteri Hukum dan HAM dan ketentuan peraturan perundang-undangan”

Fungsi : 1. Pengorganisasian perencanaan, pengendalian program, dan pelaporan;

2. Pelaksanaan pelayanan di bidang Administrasi Hukum Umum, Kekayaan Intelektual, dan pemberian informasi hukum;

3. Pelaksanaan fasilitasi perancangan produk hukum daerah dan pengembangan budaya hukum serta penyuluhan, konsultasi dan bantuan hukum;

4. Pengoordinasian pelaksanaan operasional Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM dibidang Keimigrasian dan bidang Pemasyarakatan;

5. Penguatan dan pelayanan HAM untuk mewujudkan penghormatan, pemenuhan, pemajuan, perlindungan, dan penegakan HAM;

(8)

SULUT PASTI HEBAT | 8 Susunan organisasi sesuai dengan Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor 30 Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM.

Adapun struktur organisasi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Utara terdiri atas :

1. Divisi Administrasi

Divisi Administrasi Melaksanakan sebagian tugas Kantor Wilayah dibidang pembinaan dan dukungan administrasi di lingkungan Kantor Wilayah berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan kebijakan yang ditetapkan oleh Sekretaris Jenderal.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Divisi Administrasi menyelenggarakan fungsi :

a. Pengorganisasian kegiatan di lingkungan Kantor Wilayah.

b. Pengorganisasian dan penyusunan rencana, program, kegiatan dan anggaran, serta evaluasi dan pelaporan.

c. Pengorganisasian fasilitasi penataan organisasi, tata laksana dan reformasi birokrasi.

d. Pengorganisasian dan pelaksanaan urusan kepegawaian, pengelolaan keuangan, dan barang milik negara.

e. Pengorganisasian dan pelaksanaan hubungan masyarakat, protokol, pelayanan pengaduan, dan pengelolaan teknologi informasi.

f. Pengorganisasian pengelolaan pengembangan kompetensi sumber daya manusia di lingkungan Kantor Wilayah.

g. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga di lingkungan Kantor Wilayah.

2. Divisi Pemasyarakatan

Divisi Pemasyarakatan Melaksanakan sebagian tugas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan di wilayah.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Divisi Pemasyarakatan menyelenggarakan fungsi :

a. Pembinaan dan pengendalian pelaksanaan tugas teknis dibidang pembinaan narapidana dan latihan kerja produksi, bimbingan kemasyarakatan dan pengentasan anak, teknologi informasi dan kerja sama, pelayanan tahanan, perawatan kesehatan dan rehabilitasi, pengelolaan benda sitaan dan barang rampasan negara, serta keamanan dan ketertiban.

b. Pelaksanaan kerja sama, pemantauan, evaluasi, dan penyusunan laporan pelaksanaan tugas teknis dibidang pembinaan narapidana dan latihan kerja produksi, bimbingan kemasyarakatan dan pengentasan anak, teknologi informasi dan kerja sama, pelayanan tahanan, perawatan kesehatan dan rehabilitasi, pengelolaan benda sitaan dan barang rampasan negara, serta keamanan dan ketertiban.

c. Penyusunan rencana, program, kegiatan, dan anggaran di lingkungan Divisi Pemasyarakatan.

d. Pengoordinasian perencanaan dan pelaksanaan pengelolaan sumber daya manusia, sarana dan prasarana, serta administrasi keuangan di lingkungan

(9)

SULUT PASTI HEBAT | 9 Unit Pelaksanan Teknis Direktorat Jenderal Pemasyarakatan berkoordinasi dengan Divisi Administrasi.

3. Divisi Keimigrasian

Divisi Keimigrasian Melaksanakan sebagian tugas Direktorat Jenderal Imigrasi di wilayah.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Divisi Keimigrasian menyelenggarakan fungsi :

a. Pembinaan, pengendalian, dan pengawasan pelaksanaan tugas teknis dibidang perijinan, pemberian persetujuan perijinan, sistem dan teknologi informasi, intelijen, pengawasan, dan penindakan keimigrasian.

b. Pelaksanaan, pemantauan, evaluasi, dan penyusunan laporan pelaksanaan tugas teknis dibidang perijinan, pemberian persetujuan perijinan, sistem dan teknologi informasi, intelijen, pengawasan, dan penindakan keimigrasian. c. Penyusunan rencana, program, kegiatan, dan anggaran di lingkungan Divisi

Keimigrasian.

d. Pengoorganisasian perencanaan dan pelaksanaan pengelolaan sumber daya manusia, sarana dan prasarana, serta administrasi keuangan di lingkungan Unit Pelaksana Teknis Direktorat Jenderal Imigrasi berkoordinasi dengan Divisi Administrasi.

4. Divisi Pelayanan Hukum dan HAM

Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Melaksanakan sebagian tugas Direktorat Jenderal dan Badan yang bersangkutan di wilayah.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Divisi Pelayanan Hukum dan HAM menyelenggarakan fungsi :

a. Pembinaan dan pengendalian pelaksanaan tugas teknis dibidang pelayanan administrasi hukum umum dan kekayaan intelektual, pelaksanaan pembinaan hukum, fasilitasi pembentukan produk hukum daerah, fasilitasi analisis dan evaluasi hukum di daerah, pengorganisasian pemajuan hak asasi manusia di wilayah, pengorganisasian pengkajian, penelitian, dan pengembangan dibidang hukum dan hak asasi manusia, dan pemantauan pelaksanaan tugas Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum, serta pembinaan, pengembangan, dan pengendalian pelaksanaan tugas perancang peraturan perundang-undangan, penyuluh hukum, peneliti, serta pejabat fungsional tertentu lainnya.

b. Pelaksanaan kerjasama, pemantauan, evaluasi, dan penyusunan laporan pelaksanaan tugas teknis dibidang pelayanan administrasi hukum umum dan kekayaan intelektual, pelaksanaan pembinaan hukum, fasilitasi pembentukan produk hukum daerah, fasilitasi analisis dan evaluasi hukum di daerah, pengorganisasian pemajuan hak asasi manusia di wilayah, pengorganisasian pengkajian, penelitian, dan pengembangan dibidang hukum dan hak asasi manusia, dan pemantauan pelaksanaan tugas Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum, serta pembinaan, pengembangan, dan pengendalian pelaksanaan tugas perancang peraturan perundang-undangan, penyuluh hukum, peneliti, serta pejabat fungsional tertentu lainnya.

(10)

SULUT PASTI HEBAT | 10 c. Penyusunan rencana, program, kegiatan, dan anggaran di lingkungan Divisi

Pelayanan Hukum dan Hak Asasi Manusia.

d. Pengoorganisasian perencanaan dan pelaksanaan pengelolaan sumber daya manusia, sarana dan prasarana, serta administrasi keuangan di lingkungan Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum berkoordinasi dengan Divisi Administrasi.

Keempat divisi tersebut diatas dibagi menjadi 2 bagian, 7 bidang, dan 18 Sub Bagian/sub bidang dengan rincian sebagai berikut:

A. Divisi Administrasi, terdiri dari 2 bagian, yaitu: A. Bagian Umum

a. Subbagian Kepegawaian, Tata Usaha, dan Rumah Tangga b. Subbagian Pengelolaan Keuangan dan Barang Milik Negara B. Bagian Program dan Hubungan Masyarakat

a. Subbagian Program dan Pelaporan

b. Subbagian Hubungan Masyarakat, Reformasi Birokrasi, dan Teknologi Informasi

B. Divisi Pemasyarakatan, terdiri dari 2 bidang, yaitu:

A. Bidang Pembinaan, Bimbingan dan Teknologi Informasi

a. Subbidang Pembinaan, Teknologi Informasi, dan Kerja Sama b. Subbidang Bimbingan dan Pengentasan Anak

B. Bidang Pelayanan Tahanan, Kesehatan, Rehabilitasi, Pengelolaan Benda Sitaan, Barang Rampasan Negara, dan Keamanan

a. Subbidang Pelayanan Tahanan, Perawatan Kesehatan, dan Rehabilitasi

b. Subbidang Pengelolaan Benda Sitaan, Barang Rampasan Negara, dan Keamanan

C. Divisi Keimigrasian, terdiri dari 2 bidang, yaitu: A. Bidang Perijinan dan Informasi Keimigrasian

a. Subbidang Perijinan Keimigrasian b. Subbidang Informasi Keimigrasian

B. Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian a. Subbidang Intelijen Keimigrasian

b. Subbidang Penindakan Keimigrasian

D. Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, terdiri dari 3 bidang, yaitu: A. Bidang Pelayanan Hukum

a. Subbidang Pelayanan Administrasi Hukum Umum b. Subbidang Pelayanan Kekayaan Intelektual B. Bidang Hukum

a. Subbidang Fasilitasi Pembentukan Produk Hukum Daerah

b. Subbidang Penyuluhan Hukum, Bantuan Hukum, dan Jaringan Dokumentasi Informasi Hukum.

(11)

SULUT PASTI HEBAT | 11 C. Bidang Hak Asasi Manusia

a. Subbidang Pemajuan Hak Asasi Manusia

b. Subbidang Pengkajian, Penelitian, dan Pengembangan Hukum dan HAM

Struktur organisasi Kantor Wilayah, sesuai dalam Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor 30 Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM dapat dilihat seperti gambar dibawah ini:

(12)

SULUT PASTI HEBAT | 12 Dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran kinerja yang telah ditetapkan, pelaksanaan program dan kegiatan pada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara didukung oleh sumber daya manusia yang memiliki profesionalisme dan kompetensi tinggi. Data Sistem Kepegawaian (SIMPEG) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara per tanggal 31 Desember 2020 menunjukkan terdapat 122 pegawai tersebar di empat divisi. Pada bulan Desember terdapat penambahan pegawai CPNS di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara jumlah keseluruhan 116 CPNS, dengan formasi penempatan pada Kantor Wilayah sebanyak 12 CPNS. Berdasarkan data Sistem Kepegawaian (SIMPEG) tersebut, persebaran jumlah pegawai Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara, berdasarkan gender, divisi, dan golongan dapat dilihat pada tabel dan grafik berikut ini:

Berdasarkan Golongan

DAFTAR PEGAWAI JUMLAH

GOLONGAN II 23

GOLONGAN III 81

GOLONGAN IV 18

CPNS 12

(13)

SULUT PASTI HEBAT | 13 Berdasarkan Jenis Kelamin

DAFTAR PEGAWAI JUMLAH

PNS CPNS

PRIA 75 5

WANITA 54 7

TOTAL 134

Berdasarkan Jenis Kelamin

PRIA WANITA

(14)

SULUT PASTI HEBAT | 14 DAFTAR PEGAWAI PER DIVISI

DAFTAR PEGAWAI PER DIVISI JUMLAH

PNS CPNS

DIVISI ADMINISTRASI 44 9

DIVISI PEMASYARAKATAN 24

KEIMIGRASIAN 15

PELAYANAN HUKUM DAN HAM 39 3

TOTAL 134

53

24

15

39

DIVISI ADMINISTRASI DIVISI PEMASYARAKATAN DIVISI KEIMIGRASIAN DIVISI PELAYANAN HUKUM DAN HAM

(15)

SULUT PASTI HEBAT | 15

Jumlah Satuan Kerja

Sebagai Kantor Wilayah yang membawahi Unit Pelaksana Teknis (Satuan Kerja) Pemasyarakatan, Keimigrasian di wilayah Sulawesi Utara, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara berkewajiban untuk membina dan memberikan fasilitasi dibidang teknis dan administrasi. Terdapat 22 Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara, sebagai berikut:

No. UNIT PELAKSANA TEKNIS

1. Lembaga Pemasyarakatan Manado 2. Lembaga Pemasyarakatan Tondano 3. Lembaga Pemasyarakatan Bitung

4. Lembaga Pemasyarakatan Anak Tomohon 5. Lapas Perempuan Kelas IIIB Manado 6. Lembaga Pemasyarakatan Tahuna 7. Lembaga Pemasyarakatan Ulu Siau 8. Rumah Tahanan Negara Manado 9. Rumah Tahanan Negara Kotamobagu

10. Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Tagulandang 11. Lembaga Kelas III Lirung

12. Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Tamako 13. Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Enemawira 14. Lapas Kelas III Amurang

15. Balai Pemasyarakatan Kelas I Manado

16. Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara Manado 17. Kantor Imigrasi Kelas I TPI Manado

18. Kantor Imigrasi Kelas II TPI Bitung 19. Kantor Imigrasi Kelas III TPI Tahuna

20. Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Kotamobagu 21. Rumah Detensi Imigrasi Manado

22. Balai Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan HAM Sulawesi Utara

(16)

SULUT PASTI HEBAT | 16 PETA UNIT PELAKSANA TEKNIS KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM SULAWESI UTARA

(17)

SULUT PASTI HEBAT | 17

Isu Strategis / Permasalahan Organisasi

Dalam melaksanakan tugas dan fungsi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara selama tahun 2020, terdapat beberapa kendala yang dialami antara lain:

 Karena Pandemi Covid-19, Pelaksanaan kegiatan dan pelayanan public dilakukakn pembatasan melakukan koordinasi atau tatap muka secara langsung dengan pihak terkait, sehingga dilakukan secara virtual dan sering mengalami kendala pada jaringan internet.

 Belum terbiasanya pelaksanaan penggunaan Akun belanja yang baru yang disesuaikan dengan pelaksanaan kegiatan dari setiap satuan kerja di wilayah.  Pelayanan Pemasyarakatan, Keimigrasian, Pelayanan Hukum dan HAM tidak

maksimal dilaksanakan dikarenakan adanya penularan Corona Disease 2019 (Covid-19) sehingga pemohon layanan Pemasyarakatan, layanan Keimigrasian baik Warga Negara Indonesia yang membuat Paspor dan Warga Negara Asing yang mengajukan permohonan Izin Keimigrasian, dan pelayanan Hukum dan HAM mengalami penurunan.

 Penegakan Hukum Keimigrasian juga tidak maksimal dikarenakan adanya kemudahan di Bidang Keimigrasian terhadap Warga Negara Asing dalam masa Adaptasi Kebiasaan Baru dimana hanya ada 1 kasus pelanggaran Keimigrasian yang lanjut ke proses Pro Justitia di Kantor Imigrasi Manado sedangkan Kantor Imiggrasi lainnya tidak ada.

(18)

SULUT PASTI HEBAT | 18

Maksud dan Tujuan

Dalam rangka implementasi atas Peraturan Presiden RI Nomor 29 Tahun 2014 dan Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 53 Tahun 2014, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara menyusun Laporan Kinerja TA. 2019 ini dengan maksud untuk mewujudkan penyelenggaraan pemerintah yang baik dan bersih (good governance and clean government). Disamping itu Laporan Kinerja ini disusun dengan tujuan sebagai berikut:

1. Memberikan informasi target kinerja dan capaian kinerja yang terukur pada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara.

2. Sebagai sarana pengendalian dan evaluasi / penilaian kinerja pada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara.

3. Sebagai umpan balik dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan periode berikutnya serta dasar untuk perbaikan dan peningkatan kinerja Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara secara berkelanjutan.

Dasar Hukum

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan;

5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

6. Peraturan Presidan Republik Indonesia Npmor 44 Tahun 2015 tentang Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia;

7. Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor 29 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Hukum dan HAM;

8. Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor 30 Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM; 9. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI

Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

10. Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor M.HH-04.PR.03.01 Tahun 2015 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Kinerja di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM.

(19)

SULUT PASTI HEBAT | 19

Pengertian dan Pengukuran Kinerja

Secara umum istilah kinerja digunakan untuk menyebut prestasi atau tingkat keberhasilan individu maupun kelompok individu/organisasi. Kinerja adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan atau program atau kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi, dan visi organisasi yang tertuang dalam strategic planning suatu organisasi. Kinerja bisa diketahui hanya jika individu atau kelompok individu tersebut mempunyai kriteria keberhasilan yang telah ditetapkan. Kriteria keberhasilan ini berupa tujuan-tujuan atau target-target tertentu yang hendak dicapai. Selanjutnya capaian kinerja tersebut perlu diukur dan dievaluasi untuk mengetahui sejauh mana sasaran/target organisasi yang dapat dicapai organisasi dalam kurun waktu tertentu.

Pengukuran kinerja merupakan proses penilaian kemajuan pekerjaan terhadap tujuan dan sasaran yang telah ditentukan sebelumnya, termasuk informasi atas efisiensi penggunaan sumber daya dalam mencapai tujuan atau target/sasaran yang telah ditentukan. Sehingga dapat dikatakan bahwa kinerja dapat diukur melalui perbandingan antara realisasi/hasil pekerjaan dengan target/sasaran pekerjaan yang telah ditentukan sebagai tujuan organisasi.

Melaksanakan Peraturan Presiden RI Nomor 29 Tahun 2014 dan Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 53 Tahun 2014, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara sebagai instansi pemerintah berkewajiban menyampaikan pertanggungjawaban pelaksanaan program dan kegiatannya atas alokasi anggaran yang telah digunakan selama kurun waktu 1 tahun anggaran dalam bentuk laporan kinerja. Laporan kinerja ini memuat target/sasaran kinerja yang telah ditentukan oleh masing-masing Unit Esselon I Kementerian Hukum dan HAM RI yang merupakan penjabaran dari Rencana Strategis Kementerian Hukum dan HAM RI. Target/sasaran kinerja ini disusun dalam suatu Perjanjian Kinerja yang ditandatangani oleh Kepala Kantor Wilayah dan disampaikan kepada pimpinan Unit Esselon I Kementerian Hukum dan HAM RI. Untuk menguraikan Perjanjian Kinerja tersebut disusunlah Perjanjian Kinerja Kepala Bagian/Bidang dan Perjanjian Kinerja Kepala Subbagian/Subbidang yang berisi target/sasaran kinerja program dan kegiatan dalam kurun waktu 1 tahun anggaran dan disampaikan kepala Kepala Divisi.

(20)

SULUT PASTI HEBAT | 20 Dalam laporan kinerja juga menjelaskan realisasi capaian kinerja sebagai hasil dari pelaksanaan program dan kegiatan dalam kurun waktu 1 tahun anggaran. Dan selanjutnya pengukuran kinerja dilakukan dengan membandingkan realisasi capaian kinerja dengan target/sasaran kinerja dalam satuan persentase. Rumus pengukuran kinerja tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut:

Laporan kinerja juga menyajikan gambaran alokasi anggaran yang digunakan dalam pelaksanaan program dan kegiatan dalam kurun waktu 1 tahun anggaran, dimana capaian realisasi anggaran diukur dalam satuan persentase dengan rumusan sebagai berikut:

Melalui pengukuran ini, maka dapat diketahui tingkat keberhasilan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara dalam mencapai target/sasaran kinerjanya. Selanjutnya dilakukan suatu analisa terhadap faktor pendukung dan penghambat dalam upaya mencapai target/sasaran kinerja tersebut. Perlu ditemukan solusi terhadap faktor penghambat, sehingga laporan kinerja yang disusun dapat digunakan sebagai perencanaan dan pelaksanaan kegiatan periode berikutnya serta dasar untuk perbaikan dan peningkatan kinerja Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara secara berkelanjutan.

(21)

SULUT PASTI HEBAT | 21

Sistematika Pelaporan

Sistematika penyajian Laporan Kinerja Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Tahun 2020 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Review Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, yaitu sebagai berikut :

KATA PENGANTAR

Menyajikan gambaran singkat sebagai pengantar berkaitan dengan laporan Kinerja Kantor W ila yah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara Tahun 2020.

BAB I PENDAHULUAN

Menjelaskan secara singkat latar belakang penulisan laporan, Visi dan Misi, Tugas dan fungsi, Jumlah Satuan Kerja, Isu Strategis, Maksud dan Tujuan, Dasar Hukum, Pengertian dan Pengukuran Kinerja, dan Sistematika Pelaporan.

BAB II PERENCANAAN KINERJA

Menguraikan Rencana Strategis, Menjelaskan mengenai perjanjian kinerja tahun 2020 yang disusun setiap divisi, termasuk pagu anggaran dan rencana realisasi anggarannya.

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Menjelaskan tentang capaian kinerja dan realisasi anggaran atas program dan kegiatan yang telah dilaksanakan setiap divisi pada tahun 2020. Selanjutnya menjelaskan analisa atas capaian kinerja.

BAB IV PENUTUP

Menjelaskan simpulan umum atas capaian kinerja tahun 2020 serta saran rekomendasi yang diperlukan untuk perbaikan kinerja dan peningkatan kinerja dimasa mendatang.

(22)

SULUT PASTI HEBAT | 22

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

RENCANA STRATEGIS

Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara mengacu dan berpedoman kepada Rencana Strategis (RENSTRA) Kementerian Hukum dan HAM RI Tahun 2015 – 2019 guna mencapai sasaran, tujuan, misi dan visi dari Kementerian Hukum dan HAM RI, dengan

sasaran strategis meliputi :

1. Kesesuaian arah politik legislasi dengan arah pembangunan hukum nasional pada tahap pra legislasi;

2. Meningkatnya kepuasan masyarakat terhadap layanan administrasi hukum dan layanan jasa hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia;

3. Efektifitas penyelenggaraan forum mahkumjakpol baik ditingkat nasional, propinsi maupun di kabupaten kota;

4. Berkurangnya pelanggaran hukum di bidang keimigrasian dan HKI;

5.. Meningkatnya kualitas penyelenggaraan pelaksanaan sistem pemasyarakatan; 6. Terwujudnya masyarakat yang sadar dan cerdas hukum dan memperluas akses

keadilan bagi masyarakat miskin;

7. Terimplimentasikannya kebijakan, penghormatan, perlindungan dan pemenuhan HAM sesuai rencana aksi nasional hak asasi manusia ( RAN HAM);

8. Manajemen organisasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia yang transparan dan akuntabel berdasarkan semangat reformasi birokrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia;

9. Meningkatnya Kualitas dan Kuantitas Sumber Daya Manusia Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

(23)

SULUT PASTI HEBAT | 23

PERJANJIAN KINERJA

Target/sasaran kinerja yang tertuang dalam DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) TA. 2020 merupakan penjabaran dari tujuan, visi dan misi yang ingin dicapai Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara dalam kurun waktu 1 tahun anggaran. Formulasi target/sasaran kinerja tersebut memungkinkan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara untuk menyusun Perencanaan Kinerja, yaitu merencanakan program dan kegiatan yang akan dilakukan dalam kurun waktu 1 tahun anggaran dengan memperhatikan sumberdaya dan potensi yang dimiliki. Selain itu, proses penyusunan Perencanaan Kinerja juga harus mengacu pada Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) yang merupakan tolak ukur dasar penilaian kinerja kegiatan. Perencanaan kinerja selanjutnya disusun dalam suatu dokumen rencana kerja, program kerja dan kalender kerja serta dokumen disbursement plan. Perencanaan Kinerja yang telah terpetakan dengan jelas, merupakan dasar penyusunan Perjanjian Kinerja. Dalam bab ini akan dijelaskan Perencanaan Kinerja dan Perjanjian Kinerja setiap divisi pada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara TA. 2020.

Dalam upaya mewujudkan sasaran-sasaran tersebut secara tepat, terukur dan akuntabel, maka dilakukan mekanisme penandatanganan perjanjian kinerja yang dijalankan Kementerian Hukum dan HAM. Perjanjian tersebut berisi indikator kinerja utama yang menjadi alat bantu ukur mencapai indikator yang lebih besar lagi. Indikator kinerja yang menjadi ukuran kinerja Kementerian Hukum dan HAM yang tertuang dalam Perjanjian Kinerja Menteri Hukum dan HAM Tahun 2020 sebagai berikut:

(24)

SULUT PASTI HEBAT | 24 Divisi Administrasi

Divisi Administrasi mempunyai tugas membantu kepala Kantor Wilayah dalam melaksanakan pembinaan administrasi dan pelaksanaan teknis di wilayah berdasarkan perundang-undangan yang berlaku sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI. Selama tahun 2020 Divisi Administrasi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara telah melaksanakan berbagai kegiatan dalam rangka memenuhi sasaran kinerja yang telah ditetapkan dalam rencana kinerja satu tahun anggaran tersebut, berikut adalah uraian kegiatan yang telah dilaksanakan:

No SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGET KINERJA Program Anggaran 1. Meningkatnya Layanan Dukungan Manajemen di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara Indeks Kepuasan Layanan Internal di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara.

7.1 Pembangunan / renovasi gedung dan bangunan

945.000.000

Gaji dan Tunjangan 7.770.210.000 Operasional dan Pemeliharaan Kantor 2.791.862.000 Pengelolaan Keuangan dan Perbendaharaan 378.500.000 Pengelolaan Kepegawaian 162.450.000 Pelayanan Umum, Pelayanan Rumah Tangga dan Perlengkapan 62.520.000 Layanan Humas, Protokol dan Teknologi Informasi 172.651.000 Nilai Reformasi Birokrasi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara. 85 Reformasi Birokrasi di Wilayah 70.230.000 Nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara. 85 Penyusunan Rencana Program dan Penyusunan Rencana Anggaran 398.020.000 Pelaksanaan Pemantauan dan Evaluasi 242.640.000

(25)

SULUT PASTI HEBAT | 25 Divisi Pemasyarakatan

Sebagai divisi yang bertugas melaksanakan sebagian tugas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan di wilayah, Divisi Pemasyarakatan menjalankan Program Pembinaan dan Penyelenggaraan Pemasyarakatan di Wilayah. Sesuai Tusi yang diemban Divisi Pemasyarakatan dan Daftar Isian Pelaksanaan Petikan (DIPA) Nomor DIPA-013.05.2.408864/2020 dengan 4 (empat) sasaran kegiatan yakni Meningkatnya Kualitas Penyelenggaraan Pemasyarakatan, Meningkatnya Produktivitas Narapidana / Anak Menuju Manusia Mandiri yang Berdaya Guna, Meningkatnya Ketaatan Hukum Mantan Narapidana, Anak dan Klien Pemasyarakatan, Meningkatkan Kualitas Kegiatan Pembinaan Narapidana; Pelayanan Tahanan; Pembimbingan Klien Pemasyarakatan; dan Pengelolaan Basan Baran. Mencapai sasaran kegiatan tersebut dengan Indikator Kinerja dan rencana kegiatan Divisi Pemasyarakatan TA. 2020, sebagai berikut:

No SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGET KINERJA PROGRAM ANGGARAN 1. Meningkatnya Kualitas Penyelenggaraan Pemasyarakatan Indeks Kepuasan Masyarakat Terhadap Layanan Pemasyarakatan di wilayah 7.0 Pembinaan Layanan WBP 15.800.000 Layanan Kerjasama, Komunikasi dan Informasi 43.980.000 2. Meningkatnya Produktivitas Narapidana dan Klien Pemasyarakatan Menuju Manusia Mandiri Persentase mantan narapidana yang diterima masyarakat dan mempunyai pekerjaan di wilayah 35% Rapat Kerja Teknis Pemasyarakatan di Wilayah Sulawesi Utara 55.321.000 3. Terwujudnya Mantan Narapidana / anak yang taat hukum Menurunnya Persentase Residivis di wilayah 1% Konsultasi Teknis Pemasyarakatan 221.732.000 Koordinasi Teknis Pemasyarakatan 106.668.000 Pengendalian UPT Pemasyarakatan 222.836.000 4. Terwujudnya pemenuhan hak anak Persentase anak yang melanjutkan Pendidikan di wilayah 55% Rapat Koordinasi Pembinaan dan Pembimbingan Anak Berhadapan dengan Hukum 115.920.000

(26)

SULUT PASTI HEBAT | 26 Divisi Keimigrasian

Divisi Keimigrasian memiliki tugas melaksanakan sebagian tugas Direktorat Jenderal Imigrasi di wilayah. Dalam menjalankan tugasnya, Divisi Keimigrasian melaksanakan Program Peningkatan Pelayanan dan Penegakan Hukum Keimigrasian sesuai dengan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Nomor DIPA-013.06.2.408865/2020, dengan 2 (dua) sasaran kegiatannya yakni Meningkatnya Pelayanan Keimigrasian, Meningkatnya Penegakan Hukum Keimigrasian. Mencapai sasaran kegiatan tersebut dengan Indikator Kinerja dan rencana kegiatan Divisi Keimigrasian TA. 2020, sebagai berikut: No SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGET

KINERJA PROGRAM ANGGARAN

1. Meningkatnya Pelayanan Keimigrasian Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap Layanan Keimigrasian di Wilayah Sulawesi Utara 7.3 Koordinasi dan Penyusunan Dokumen Bidang Fasilitas Fungsi Keimigrasian 659.202.000 Pembinaan, Pengendalian, Kerjasama dan Evaluasi Bidang Teknis Keimigrasian 423.472.000 2. Meningkatnya Penegakan Hukum Keimigrasian Persentase Penurunana Pelanggaran Keimigrasian di Wilayah Sulawesi Utara 2% Koordinasi Tim PORA 72.450.000 Penyelidikan Intelijen Keimigrasian Wilayah Timur 42.544.000 Operasi Mandiri Wilayah Timur 52.228.000 Operasi Gabungan Wilayah Timur 84.604.000 Penyidikan Tindak Pidana Keimigrasian di Wilayah Timur 123.142.000

(27)

SULUT PASTI HEBAT | 27 Divisi Pelayanan Hukum dan HAM

Divisi Pelayanan Hukum dan HAM mempunyai tugas membantu Kepala Kantor Wilayah dalam melaksanakan sebagian tugas Kantor Wilayah di bidang pelayanan hukum dan hak asasi manusia berdasarkan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal/Kepala Badan terkait. Divisi Pelayanan Hukum dan HAM mempunyai 6 program kerja yang masing-masing terdapat sasaran kegiatan yang harus terlaksana dengan berpatokan pada indikator kinerja kegiatan. Berikut adalah kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Divisi Pelayanan Hukum dan HAM selama tahun 2020 pada setiap program kinerja:

Divisi Pelayanan Hukum dan HAM merupakan divisi yang menjalankan fungsi pembinaan dan pengendalian pelaksanaan tugas teknis di bidang pelayanan administrasi hukum umum dan kekayaan intelektual, pelaksanaan pembinaan hukum, fasilitasi pembentukan produk hukum daerah, fasilitasi analisis dan evaluasi hukum di daerah, pengorganisasian pemajuan hak asasi manusia di wilayah, pengorganisasian pengkajian, penelitian, dan pengembangan dibidang hukum dan hak asasi manusia, dan pemantauan pelaksanaan tugas Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum, serta pembinaan, pengembangan, dan pengendalian pelaksanaan tugas perancang peraturan perundang-undangan, penyuluh hukum, peneliti, serta pejabat fungsional tertentu lainnya. Sesuai tusi yang diemban, Divisi Pelayanan Hukum dan HAM melaksanakan 6 (enam) program, Berikut program, DIPA dan sasaran kegiatan setiap program pada Divisi Pelayanan Hukum dan HAM pada tahun 2020 :

NO. PROGRAM DAN DIPA SASARAN KEGIATAN

1. Program Penyelenggaraan Administrasi Hukum Umum di Wilayah.

DIPA-013.03.2.408863/2020

Terwujudnya penyebaran informasi dan pelayanan pada program administrasi hukum umum di Kantor Wilayah Sulawesi Utara yang efektif

2. Program Penyelenggaraan Kekayaan Intelektual di Kantor Wilayah

DIPA-013.07.2.408866/2020

Terselenggaranya pelayanan kekayaan intelektual yang berkualitas di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM

3. Program Penyelenggaraan Fasilitasi Pembentukan Hukum di Wilayah

DIPA-013.08.2.408867/2020

1. Terfasilitasinya rancangan produk hukum di daerah. 2. Terselenggaranya pembinaan perancang peraturan

perundang-undangan 4. Program Penyelengaraan

Pemajuan HAM di Wialyah DIPA-013.03.2.408863/2020

1. Meningkatnya kebijakan pembangunan yang berperspektif HAM.

2. Meningkatnya Rekomendasi perlindungan dan pemenuhan HAM di Wilayah.

5. Program Penyelenggaraan Pembinaan Hukum di Wilayah. DIPA-013.10.2.408869/2020

Terwujudnya Pembinaan Hukum di Wilayah

6. Program Penelitian dan Pengembangan Kementerian hukum dan HAM

DIPA-013.03.2.408863/2020

Terwujudnya Perumusan kebijakan Kemneterian Hukum dan HAM berbasis internet

(28)

SULUT PASTI HEBAT | 28 1) Penyelenggaraan Administrasi Hukum Umum di Wilayah

No SASARAN KEGIATAN

INDIKATOR KINERJA

TARGET

KINERJA PROGRAM ANGGARAN

1. Terwujudnya Penyebaran Informasi dan Pelayanan pada Program Administrasi Hukum Umum di Kantor Wilayah Sulawesi Utara yang efektif Indeks Tingkat Pemahaman Masyarakat Terhadap Layanan AHU di Lingkungan Kantor Wilayah Sulawesi Utara 3.0 Layanan AHU pada Divisi Pelayanan Hukum dan HAM 422.781.000 Peningkatan Layanan AHU di Wilayah 468.508.000 Penyebaran Informasi Layanan AHU di Wilayah 922.009.000 Persentase Layanan Program AHU di Kantor Wilayah Sulawesi Utara yang diselesaikan 80% Layanan MKNW 173.288.000 Layanan MPW 220.794.000 Layanan MPD 292.620.000

TOTAL PAGU ANGGARAN

2.500.000.000

2) Penyelenggaraan Kekayaan Intelektual di Kantor Wilayah.

No SASARAN KEGIATAN

INDIKATOR KINERJA

TARGET

KINERJA PROGRAM ANGGARAN

1. Terselenggaran ya pelayanan intelektual yang berkualitas di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jumlah penyelesaian penerimaan permohonan kekayaan intelektual melalui Kntor Wilayah 2% Penyelesaian Penerimaan Permohonan Kekeyaan Intelektual 393.604.000 Jumlah pelaksanaan diseminasi dan promosi kekayaan intelektual kepada para Stakeholder KI oleh Kantor Wilayah 5% Melaksanakan Promosi dan Diseminasi Kekayaan Intelektual 310.581.000 Jumlah Pelaksanaan kegiatan pencegahan pelanggaran 5% Pencegahan Pelanggaran Kekayaan Intelektual di Wilayah 88.500.000

(29)

SULUT PASTI HEBAT | 29 kekayaan intelektual yang dilakukan oleh Kantor Wilayah Pendampingan Penanganan Aduan/Pelanggaran Kekayaan Intelektual di Kantor Wilayah 38.230.000

TOTAL PAGU ANGGARAN 830.915.000

3) Penyelenggaraan Fasilitasi Pembentukan Hukum di Wilayah.

No SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGET KINERJA PROGRAM ANGGARAN 1. Terfasilitasinya rancangan produk hukum di daerah Jumlah rancangan peraturan daerah yang terfasilitasi 18 Raperda Melakukan Fasilitasi Harmonisasi Perancangan Peraturan Daerah 83.480.000 Menginventarisasi, Klasifikasi, dan Pemetaan Perda/Raperda 8.450.000 Melakukan Kajian Peraturan Daerah 7.138.000 Melakukan Mediasi dan Konsultasi Peraturan Daerah 3.510.000 Menyusun Perencanaan Kegiatan Fasilitasi Produk Hukum Daerah 18.030.000 2. Terselenggaran ya pembinaan perancang peraturan perundang-undangan Jumlah perancang peraturan perundang-undangan di daerah yang mendapatkan pembinaan

17 orang Melakukan Penilaian Angka Kredit Perancang 1.718.000 Melaksanakan Pendalaman Materi Perancangan Peraturan Daerah 14.799.000

(30)

SULUT PASTI HEBAT | 30 4) Penyelenggaraan Pemajuan HAM di Wilayah

No SASARAN KEGIATAN

INDIKATOR KINERJA

TARGET

KINERJA PROGRAM ANGGARAN

1. Meningkatnya kebijakan pembangunan yang berperspektif HAM Jumlah pemerintah daerah yang melaksanakan program aksi HAM 3 Instansi Pemerintah Evaluasi Pelaporan Capaian Pelaksanaan Aksi HAM 17.035.000 Koordinasi Pelaporan Capaian Pelaksanaan Aksi HAM 28.210.000 Jumlah Kab/Kota Peduli HAM

2 Kab/Kota Evaluasi dan Persiapan

Penyampaian Data Kab / Kota Peduli HAM

15.390.000

Koordinasi Kab / Kota Peduli HAM

30.690.000 Jumlah instansi pemerintah yang menindaklanjuti hasil Diseminasi dan Penguatan HAM dalam bentuk Pelayanan Publik berbasis HAM 1 Instansi Pemerintah Persiapan Diseminasi HAM Kab/Kota 3.385.000 Pelaksanaan Diseminasi HAM di Kab / Kota 16.310.000 Monev Pelaksanaan Diseminasi HAM di Kab / Kota 1.660.000 Pelaporan Pelaksanaan Diseminasi HAM di Kab / Kota 860.000 2. Meningkatnya rekomendasi perlindungan dan pemenuhan HAM di Wilayah Jumlah rekomendasi pelindungan dan pemenuhan hak asasi manusia di wilayah 3 rekomendasi Penelaahan Komunikasi Masyarakat 2.143.000 Koordinasi Pelayanan Komunikasi Masyarakat 31.670.000 Penyusunan Laporan Pelayanan Komunikasi Masyarakat di Wilayah 12.168.000 Konsultasi Teknis Penyelenggaraan Pemajuan HAM di Wilayah 5.300.000 Konsultasi Teknis Penyelenggaraan Pemajuan HAM ke Pusat 61.144.000

(31)

SULUT PASTI HEBAT | 31 Iventarisasi dan Identifikasi Rancangan Produk Hukum Daerah 3.595.000 FGD Evaluasi Rancangan Produk Hukum Daerah 14.375.000 Telaahan danrekomendasi Rancangan Produk Hukum Daerah 7.205.000 Persiapan Penyusunan Data Pemajuan HAM di Wilayah 1.185.000 Pengumpulan dan Pengolahan Data 3.210.000 Penyampaian Data Pemajuan HAM di Wilayah 3.210.000

(32)

SULUT PASTI HEBAT | 32 5) Penyelenggaraan Pembinaan Hukum di Wilayah

No SASARAN KEGIATAN

INDIKATOR KINERJA

TARGET

KINERJA PROGRAM ANGGARAN

1. Terwujudnya Pembinaan Hukum di Wilayah Jumlah orang / kelompok masyarakat miskin yang memperoleh Bantuan Hukum litigasi

66 orang Pemeriksaan dan Upaya Hukum Biasa

462.000.000

Upaya Hukum Luar Biasa Peninjauan Kembali 66.000.000 Jumlah kegiatan bantuan non litigasi kepada orang/kelompok masyarakat miskin 9 kegiatan Penyebarluasan Informasi dan Penanganan Perkara diluar Pengadilan 87.660.000 Konseling dan Dokumen Hukum 8.370.000 Terlaksananya Pengawasan Pelaksanaan Bantuan Hukum di Wilayah 1 Kantor Wilayah Pemantauan dan Evaluasi oleh Panitia Pengawas Daerah 46.017.000 Sosialisasi Pelaksanaan Bantuan Hukum (Perluasan Pemberian Bantuan Hukum Melalui Peraturan Daerah) 26.210.000 Jumlah Penyuluhan Hukum di Daerah 1 Kantor Wilayah Kegiatan Penyuluhan Hukum Langsung 29.826.000 Penyuluhan Hukum Tidak Langsung 6.340.000 Pembinaan / Pembentukan Desa/ Kelurahan / Sekolah Sadar Hukum dan Pembinaan Penyuluh Hukum 73.834.000 Terselenggara nya Kegiatan Perencanaan Pembentukan Produk Hukum Daerah 1 Kantor Wilayah Fasilitasi Penyusunan Naskah Akademik 8.635.000 Analisa dan Evaluasi Hukum 13.540.000 Fasilitasi Penyusunan Perencanaan Legislasi Daerah 8.500.000 Penyusunan Prolegda, Naskah Akademik, Penerapan Pedoman Analisis dan Evaluasi Hukum 43.932.000

(33)

SULUT PASTI HEBAT | 33 No SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGET

KINERJA PROGRAM ANGGARAN

Terselenggaran ya Layanan Informasi Hukum Melalui Sistem JDIHN 1 Kantor Wilayah Koordinasi dan Konsultasi Pelaksanaan JDIHN 46.435.000 Peningkatan Asistensi Penggunaan Layanan Informasi 20.132.000 Peningkatan Layanan Perpustakaan 8.040.000

TOTAL PAGU ANGGARAN 955.471.000

6) Penyelenggaraan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Hukum dan HAM di Wilayah

No SASARAN KEGIATAN

INDIKATOR KINERJA

TARGET

KINERJA PROGRAM ANGGARAN

1. Terwujudnya perumusan kebijakan

Kementerian Hukum dan HAM berbasis riset Persentase Rekomendasi Hasil Kajian di Wilayah Sebagai Bahan Penelitian/ pengkajian Badan Penelitian dan Pengembangan Hukum dan Hak Asasi Manusia

60% Pengkajian Hukum dan Hak Asasi Manhusia di wilayah 38.600.000 Hasil penelitian/ pengkajian dan Pengembangan Hukum dan Hak Asasi Manusia yang disosialisasikan di Wilayah 1 buku Pengembangan Hasil Penelitian Hukum dan Hak Asasi Manusia di Wilayah

19.395.000

(34)

SULUT PASTI HEBAT | 34

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

CAPAIAN KINERJA

Akuntabilitas kinerja adalah perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan Program dan Kegiatan yang telah diamanatkan para pemangku kepentingan dalam rangka mencapai misi organisasi secara terukur dengan sasaran/target kinerja yang telah ditetapkan melalui laporan kinerja instansi pemerintah yang disusun secara periodik. Laporan kinerja berisikan penjelasan secara ringkas dan lengkap tentang tingkat pencapaian pelaksanaan program dan kegiatan suatu instansi berdasarkan rencana kinerja dan anggaran yang telah ditetapkan. Pengukuran capaian kinerja dilakukan dengan cara membandingkan antara target pencapaian setiap indikator sasaran yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja dengan realisasinya.

Adapun capaian kinerja yang berhasil dicapai oleh setiap divisi pada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara, dengan sasaran dan indikator capaiannya sebagai berikut:

SASARAN STRATEGIS DIVISI ADMIISTRASI

SS 1 :

Meningkatnya Layanan Dukungan Manajemen di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM

Sulawesi Utara

IKU 1 : Indeks Kepuasan Layanan Internal di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum

dan HAM Sulawesi Utara

IKU 2 : Nilai Reformasi Birokrasi

Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan

HAM Sulawesi Utara

IKU 3 :

Nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kantor

Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi

(35)

SULUT PASTI HEBAT | 35 Capaian Sasaran Meningkatnya Layanan Dukungan Manajemen di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara, diukur melalui 3 (tiga) indikator yaitu Indeks Kepuasan Layanan Internal di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara, Nilai Reformasi Birokrasi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara, dan Nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara.

1. Indeks Kepuasan Layanan Internal di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara.

Pencapaian indikator Indeks Kepuasan Layanan Internal di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara, ini diukur dari Indeks Kepuasan layanan internal Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara, terlaksananya layanan internal selama tahun 2020 yakni :

Penanganan dan Pencegahan Covid 19, Pembangunan / renovasi gedung dan bangunan; Pembinaan dan Pengelolaan Keuangan; Pembinaan Administrasi Pengelolaan Kepegawaian; Bapejakat Eselon IV dan V; Biaya Mutasi, Promosi dalam Lingkungan Kanwil (es.Iv, I dan JFU); Pelaksanaan Ujian Dinas Tk I; Ujian Penyesuaian Ijazah dan Penilaian JFT; Bina Mental Pegawai; Orientasi CPNS; Pengadaan CPNS; Pembinaan dan Pengelolaan BMN; Administrasi Pelayanan Barang dan Jasa; Layanan Humas, Protokol dan Teknologi Informasi; Pembayaran Gaji dan Tunjangan; Uang Lembur; Kesehatan Pegawai; Pengadaan Paian Dinas; Pemeliharaan Bangunan; Pemeliharaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor; Pemeliharaan Kendaraan Bermotor; Langganan Daya dan Jasa; Jasa Pos; Keperluan Perkantoran; Koordinasi / Konsultasi; Pelantikan / Sumpah janji; Jamuan Tamu Pimpinan; Sewa Kendaraan Operasional.

2. Nilai Reformasi Birokrasi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara.

Pencapaian indicator Nilai Reformasi Birokrasi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara ini diukur dari terlaksannya Reformasi Birokrasi pada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara. Hal ini tercapai dengan terselenggaranya Penguatan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah; Pembentukan Satker WBK/WBBM; Unit Pemberantasan Pungli dan Gratifikasi.

(36)

SULUT PASTI HEBAT | 36 3. Nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kantor Wilayah Kementerian

Hukum dan HAM Sulawesi Utara.

Pencapaian indicator Nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara ini diukur terlaksananya Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara, hal ini tercapai dengan terselenggarannya Rapat Koordinasi Rencana Kerja dan Anggaran via Teleconference, Koordinasi, Konsultasi dan Penyiapan Rencana Kerja dan Anggaran, Supervisi Pagu Indikatif dan Hasil RKAK/L Pagu Anggaran di Lingkungan Kantor Wilayah, Penyusunan Usulan Disbursement Plan, Procurement Plan dan Kalender Kerja, Monitoring Penyusunan Program dan Pelaporan, Monitoring Pemgelolaan Keuangan, BMN dan Kepegawaian

 Perbandingan Antara Target dengan Realisasi Pengelolaan Administrasi dan Fasilitasi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM

SASARAN

KEGIATAN INDIKATOR KINERJA

TARGET KINERJA REALISASI KINERJA PERSENTASE REALISASI KINERJA Meningkatnya Layanan Dukungan Manajemen di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara

Indeks Kepuasan Layanan Internal di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara

7.1 7.1 100%

Nilai Reformasi Birokrasi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara 85 85 100% Nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara

85 85 100%

Analisa

Sasaran Strategi Meningkatnya Layanan Dukungan Manajemen di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara dengan 3 (tiga) Indikator Kinerja yakni Indeks Kepuasan Layanan Internal di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara, Nilai Reformasi Birokrasi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara, Nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara dengan persentase realisasi kinerja 100% setiap indikator.

(37)

SULUT PASTI HEBAT | 37 menunjukkan bahwa 100% kegiatan telah dilaksanakan. Jika dilihat dari pelaksanaan kegiatan dengan data kalender kerja kegiatan, sebenarnya pelaksanaan kegiatan tidak sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Dan dari data diatas menunjukkan presentase realisasi anggaran 97.74% dari target capaian kinerjanya.

Adapun perbandingan data rencana realisasi anggaran, dan adanya perubahan pagu anggaran yang diperoleh dari aplikasi dapat disimpulkan bahwa realisasi anggaran pada Divisi Administrasi mencapai target rencana realisasi anggaran dengan deviasi 1.0%. Artinya kegiatan pada Program Administrasi selama periode Tahun 2020 telah dilaksanakan dengan baik sesuai dengan sasaran kegiatan yang telah ditetapkan.

SASARAN STRATEGIS DIVISI PEMASYARAKATAN

Divisi Pemasyarakatan mengukur keberhasilan 4 (empat) Sasaran Strategis dan 4 (empat) indikator. Capaian Sasaran yang pertama Meningkatnya Kualitas Penyelenggaraan Pemasyarakatan dengan indikator Indeks Kepuasan Masyarakat Terhadap Layanan Pemasyarakatan di wilayah. Capaian Sasaran yang kedua Meningkatnya Produktivitas Narapidana dan Klien Pemasyarakatan Menuju Manusia

SS 1 : Meningkatnya Kualitas Penyelenggaraan Pemasyarakatan

SS 2 :

Meningkatnya Produktivitas Narapidana dan Klien Pemasyarakatan Menuju Manusia

Mandiri

SS 3 :

Terwujudnya Mantan Narapidana / anak yang taat hukum

SS 4:

Terwujudnya Pemenuhan Hak Anak

IKU 1 :

Indeks Kepuasan Masyarakat Terhadap Pemasyarakatan di wilayah

IKU 2 :

Persentase Mantan Narapidana yang diterima masyarakat dan mempunyai pekerjaan di Wilayah

IKU 3 :

Menurunnya Persentase Residivis di Wilayah

IKU 4 :

(38)

SULUT PASTI HEBAT | 38 Mandiri dengan indikator Persentase Mantan Narapidana yang diterima masyarakat dan mempunyai pekerjaan di wilayah, Capaian Sasaran yang ketiga Terwujudnya Mantan Narapidana / anak yang taat hukum dengan indikator Menurunnya Persentase Residivis di wilayah, Capaian Sasaran keempat Terwujudnya Pemenuhan Hak Anak dengan indikator yaitu Persentase anak yang melanjutkan Pendidikan di wilayah.

1. Indeks Kepuasan Masyarakat Terhadap Layanan Pemasyarakatan di Wilayah Pencapaian indicator Indeks Kepuasan Masyarakat Terhadap Layanan Pemasyarakatan Sulawesi Utara, diukur dari kepuasan masyarakat terhadap layanan pemasyarakatan, dengan terselenggarannya

a. Pembinaan Layanan WBP :

 Sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan  Pemberian Remisi

b. Layanan Kerjasama, Komunikasi dan Informasi  Unit Layanan Pengaduan

 Unit Layanan Informasi

2. Persentase Mantan Narapidana yang diterima masyarakat dan mempunyai pekerjaan di Wilayah.

Pencapaian indicator Persentase Mantan Narapidana yang diterima masyarakat dan mempunyai pekerjaan di Wilayah diukur dengan terselenggaranya Rapat Kerja Teknis Pemasyarakatan di Wilayah Sulawesi Utara.

3. Menurunnya Persentase Residivis di Wilayah.

Pencapaian indicator Menurunnya Persentase Residivis di Wilayah diukur dengan terselenggaranya:

a. Konsultasi Teknis Pemasyarakatan:

 Konsultasi Teknis Pemasyarakatan di Bidang Pembinaan Bimbingan  Konsultasi Teknis Pemasyarakatan di Bidang Keamanan, Kesehatan b. Koordinasi Teknis Pemasyarakatan:

 Koordinasi Teknis Pemasyarakatan di Bidang Pembinaan, Bimbingan  Koordinasi Teknis Pemasyarakatan di Bidang Keamanan, Kesehatan

(39)

SULUT PASTI HEBAT | 39 c. Pengendalian UPT Pemasyarakatan:

 Pencegahan dan Penindakan Kamtib  Mutasi / Pemindahan

 Monitoring Evaluasi Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan  Penaganan Covid-19

4. Persentase Anak yang melanjutkan pendidikan di wilayah.

Pencapaian Persentase Anak yang melanjutkan pendidikan di wilayah. Diukur dengan terlaksanannya Koordinasi Pembinaan dan Pembimbingan Anak yang berhadapan dengan Hukum.

 Perbandingan Antara Target dengan Realisasi Divisi Pemasyarakatan

SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGET KINERJA REALISASI KINERJA PRESENTASE CAPAIAN KINJERA Meningkatnya Kualitas Penyelenggaraan Pemasyarakatan Indeks Kepuasan Masyarakat Terhadap Layanan Pemasyarakatan di Wilayah 7.0 7.0 100% Meningkatnya Produktivitas Narapidana dan Klien Pemasyarakatan Menuju Manusia Mandiri Persentse mantan Narapidana yang diterima masyarakat dan mempunyai pekerjaan di Wilayah 35% 35% 100% Terwujudnya Mantan Narapidana/Anak yang Taat Hukum

Menurunnya Persentase Residivis di Wilayah 1% 1% 100% Terwujudnya Pemenuhan Hak Anak

Persentase Anak yang melanjutkan

Pendidikan di Wilayah

55% 55% 100%

Analisa

Rekapitulasi pelaksanaan kegiatan dan capaian kinerja pada Divisi Pemasyarakatan menunjukkan bahwa prosentase capaian kinerja mencapai 100%. Artinya kegiatan pada Program Penyelenggaraan Pemasyarakatan selama Tahun 2020 telah dilaksanakan dengan baik sesuai dengan sasaran kegiatan yang telah ditetapkan. Hal tersebut dapat dilihat dari realisasi penyerapan anggaran yang mencapai 97.66 %.

Adapun perbandingan data rencana realisasi anggaran, dan adanya perubahan pagu anggaran yang diperoleh dari aplikasi dapat disimpulkan bahwa realisasi anggaran

(40)

SULUT PASTI HEBAT | 40 pada Divisi Pemasyarakatan mencapai target rencana realisasi anggaran dengan deviasi 1.0%. Artinya kegiatan pada Program Administrasi selama periode Tahun 2020 telah dilaksanakan dengan baik sesuai dengan sasaran kegiatan yang telah ditetapkan.

SASARAN STRATEGIS DIVISI KEIMIGRASIAN

Divisi Keimigrasian dengan 2 (dua ) Sasaran Strategis yakni yang pertama Meningkatnya Pelayanan Keimigrasian diukur melalui 1 (satu) indikator, Indeks Kepuasan Masyarakat Terhadap Layanan Keimigrasian di Wilayah Sulawesi Utara. Sasaran Startegis yang kedua Meningkatnya Penegakan Hukum Keimigrasian dengan 1 (satu) indikator, Persentase Penurunan Pelanggaran Keimigrasian di Wilayah Sulwesi Utara.

1. Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap Layanan Keimigrasian di Wilayah Sulawesi Utara.

Pencapaian Indikator Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap Layanan Keimigrasian di Wilayah Sulawesi Utara, diukur dengan terselenggaranya:

a) Pemberian DPRI ( Dokumen Perjalanan Republik Indonesia)/ Paspor bagi WNI.

b) Pemberian Izin Keimigrasian bagi WNA.

c) Dilakukan Survei Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) pada tiap UPT Imigrasi d) Pemberian Layanan Paspor Simpatik oleh setiap Unit Pelaksana Teknis

Imigrasi

e) Dalam rangka peningkatan pelayanan paspor dan inovasi pelayanan publik maka Kantor Imigrasi melaksanakan Layanan Eazy Passport.

SS 1 :

Meningkatnya Pelayanan Keimigrasian

IKU 1 :

Indeks Kepuasan Masyarakat Terhadap Layanan Keimigrasian di Wilayah Sulawesi Utara

SS 2 :

Meningkatnya Penegakan Hukum Keimigrasian

IKU 2 :

Persentase Penurunan Pelanggaran Keimigrasian di Wilayah Sulawesi Utara

(41)

SULUT PASTI HEBAT | 41 2. Persentase Penurunan Pelanggaran Keimigrasian di Wilayah Sulawesi Utara

Pencapaian Indikator Persentase Penurunan Pelanggaran Keimigrasian di Wilayah Sulawesi Utara, diukur dengan terselenggarannya :

a. Pembentukan dan Rapat serta Operasi Gabungan Tim Pengawasan Orang Asing (Tim PORA) sampai ke Tingkat Kecamatan;

b. Koordinasi dan kerjasama pengawasan Orang Asing di Wilayah Perbatasan daratan dan kepulauan;

c. Pengawasan Orang Asing secara Mandiri dan Gabungan bersama UPT serta Intasnsi lain dalam Tim PORA;

d. Melakukan penyidikan dan penindakan terhadap pelanggaran Keimigrasian secara profesional;

e. Koordinasi dengan Instansi terkait dalam rangka penindakan Keimigrasian.

 Perbandingan Antara Target dengan Realisasi Divisi Keimigrasian

Berdasarkan hasil pengukuran kinerja dan terlaksananya beberapa kegiatan selama tahun 2019, maka diperoleh data capaian kinerja Divisi Keimigrasian sebagai berikut:

SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGET KINERJA REALISASI KINERJA PRESENTASI CAPAIAN KINERJA Meningkatnya Pelayanan Keimigrasian Indeks Kepuasan Masyarakat Terhadap Layanan Keimigrasian di Wilayah Sulawesi Utara 7.3 7.3 100 Meningkatnya Penegakan Hukum Keimigrasian Persentase Penurunan Pelanggaran Keimigrasian di Wilayah Sulawesi Utara 2 2% 100 Analisa

Rekapitulasi pelaksanaan kegiatan dan capaian kinerja pada Divisi Keimigrasian menunjukkan bahwa prosentase capaian kinerja mencapai 100.%. Artinya kegiatan pada Program Peningkatan Pelayanan Keimigrasian selama Tahun 2020 telah dilaksanakan dengan baik sesuai dengan sasaran kegiatan yang telah ditetapkan. Hal tersebut dapat dilihat dari realisasi penyerapan anggaran yang mencapai 99,9 %.

(42)

SULUT PASTI HEBAT | 42 Divisi Pelayanan Hukum dan HAM

Sasaran Strategis Penyelenggaraan Administrasi Hukum Umum di Wilayah

1. Indeks Tingkat Pemahaman masyarakat terhadap layanan AHU di Lingkungan Kantor Wilayah Sulawesi Utara.

Pencapaian Indikator Tingkat Pemahaman masyarakat terhadap layanan AHU di Lingkungan Kantor Wilayah Sulawesi Utara diukur dengan terselenggaranya kegiatan sebagai berikut :

a. Layanan AHU pada Divisi Pelayanan Hukum dan HAM :  Layanan Notariat

 Layanan Kewarganegaraan  Layanan Administrasi PPNS  Layanan Advokasi

b. Peningkatan Layanan AHU di Wilayah :  Migrasi Data Layanan AHU  Help Desk Layanan AHU

 Peningkatan Manfaat Layanan AHU melalui Koordinasi dengan Instansi Terkait

SS 1:

Terwujudnya Penyebaran Informasi dan Pelayanan pada Program Administrasi Hukum Umum di Kantor Wilayah Sulawesi Utara yang

efektif

IKU 1:

Indeks Tingkat Pemahaman masyarakat terhadap layanan AHU di Lingkungan Kantor

Wilayah Sulawesi Utara

IKU 2:

Persentase layanan program AHU di Kantor Wilayah Sulawesi Utara yang diselesaikan

(43)

SULUT PASTI HEBAT | 43  Peningkatan Layanan AHU melalui Koordinasi dengan Ditjen AHU

 Penanganan dan Pencegahan Covid-19 c. Penyebaran Informasi Layanan AHU di Wilayah :

 Publikasi Layanan AHU di Wilayah  Sosialisasi Layanan AHU di Wilayah

2. Persentase layanan program AHU di Kantor Wilayah Sulawesi Utara yang diselesaikan

Pencapaian Indikator Persentase layanan program AHU di Kantor Wilayah Sulawesi Utara yang diselesaikan, diukur dengan terselenggaranya kegiatan sebagai berikut : a. Layanan MKNW :

 Permohonan Pemanggilan Notaris

 Tim Evaluasi dan Investigasi Notaris di Wilayah  Rakor Majelis Pengawas

b. Layanan MPW :

 Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan MPD c. Layanan MPD

 Tindak Lanjut Laporan Penelitian  Pemeriksaan Protokol Notaris  Pelantikan MPD

 Perbandingan Antara Target dengan Realisasi Program Administrasi Hukum Umum

SASARAN

KEGIATAN INDIKATOR KINERJA

TARGET KINERJA REALISASI KINERJA PERSENTASE CAPAIAN KINERJA Terwujudnya Penyebaran Informasi dan Pelayanan pada Program Administrasi Hukum Umum di Kantor Wilayah Sulawesi Utara yang efektif

Indeks Tingkat Pemahaman

masyarakat terhadap layanan AHU di Lingkungan Kantor Wilayah Sulawesi Utara

3.0 3.0 100%

Persentase layanan program AHU di Kantor Wilayah Sulawesi Utara yang diselesaikan

(44)

SULUT PASTI HEBAT | 44 Analisa Program Administrasi Hukum Umum

Rekapitulasi pelaksanaan kegiatan dan capaian kinerja pada Program Administrasi Hukum Umum diatas menunjukkan bahwa prosentase capaian kinerja mencapai 100%. Artinya kegiatan pada Program Administrasi Hukum Umum selama periode Tahun 2020 telah dilaksanakan dengan baik sesuai dengan sasaran kegiatan yang telah ditetapkan. Hal tersebut dapat dilihat dari realisasi penyerapan anggaran yang mencapai 99,94 %. Kegiatan pada Program Administrasi selama periode Tahun 2020 telah dilaksanakan dengan baik sesuai dengan sasaran kegiatan yang telah ditetapkan.

Sasaran Strategis Penyelenggaraan Kekayaan Intelektual di Kantor Wilayah

SS 1

Terselenggaranya pelayanan kekayaan intelektual yang berkualitas di Kantor Wilayah Kementerian

Hukum dan HAM

IKU 1: Jumlah Penyelesaian Penerimaan Permohonan Kekayaan Intelektual melalui Kantor Wilayah IKU 2: Jumlah Pelaksanaan Diseminasi dan Promosi Kekayaan Intelektual Kepada para Stakeholder KI oleh Kantor Wilayah IKU3: Jumlah Pelaksanaan Kegiatan Pencegahan Pelanggaran Kekayaan Intelektual yang dilakukan oleh Kantor Wilayah

Referensi

Dokumen terkait

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan anugerahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

Dengan mengucap puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa/Ida Sanghyang Widhi Wasa, telah disusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2015 Pengadilan

Melaksanakan Peraturan Presiden RI Nomor 29 Tahun 2014 dan Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 53 Tahun 2014, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat

Dengan mengucap puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa/Ida Sanghyang Widhi Wasa, telah disusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2016 Pengadilan

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja ( LAKIP ) Dinas Perdagangan, Kota Salatiga Tahun 2017

Puji Syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas selesainya penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur Tahun 2016 yang

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena rahmat dan karuniaNya, sehingga penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Bagian Administrasi Layanan

Upaya pelaksanaan program-program Reformasi Birokrasi di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM R.I Khusunya di Kantor Wilayah Maluku Utara terus dilaksankan