(LKIP)
BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN ROTE NDAO
TAHUN 2021
BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN ROTE NDAO
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan karuniaNya sehingga Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Bagian Hukum Setda Kabupaten Rote Ndao Tahun Anggaran 2021 ini dapat diselesaikan sesuai dengan ketentuan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
LKIP ini merupakan wujud pertanggungjawaban atas kinerja dan implementasi good governance terhadap publik dan stakeholders.
Penyusunan laporan ini mengutamakan prinsip transparansi dan akuntabilitas sehingga pihak yang berkepentingan dapat memperoleh gambaran capaian kinerja secara terperinci yang dilakukan oleh Bagian Hukum Setda Kabupaten Rote Ndao pada Tahun Anggaran 2021. Laporan Kinerja ini juga sebagai instrumen umpan balik untuk melakukan perbaikan dan perencanaan tahun depan terutama sebagai input bagi penataan dan pelayanan Hukum serta peningkatan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan prima kepada masyarakat.
Akhirnya kami berharap LKIP ini dapat memberikan kontribusi sebagai media informasi dan bahan evaluasi dalam meningkatkan kualitas kinerja Bagian Hukum Setda Kabupaten Rote Ndao sesuai dengan tugas pokok dan fungsi.
Baa, 10 Februari 2022 Kepala Bagian Hukum Setda Kab. Rote Ndao,
Hangry M.J. Mooy, SH.,M.Si Pembina
NIP. 19840616 201101 1 012
ii
IKTISAR EKSEKUTIF
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Bagian Hukum Setda Kabupaten Rote Ndao Tahun Anggaran 2021 sebagai wujud pertangggungjawaban kinerja terhadap apa yang menjadi komitmen yang tertuang dalam RENSTRA dan Perjanjian Kinerja Tahun Anggaran 2021.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini memuat tentang capaian kinerja sasaran dengan indikator-indikator yang jelas dan terukur guna menjelaskan keberhasilan dan kegagalan serta hambatan- hambatan/kendala yang dijumpai dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi pada Tahun Anggaran 2021.
Pencapaian kinerja Bagian Hukum Setda Kabupaten Rote Ndao pada Tahun Anggaran 2021 terdiri dari 1 (satu) sasaran dengan 2 (Dua) indikator kinerja yang dapat digambarkan sebagai berikut:
Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Realis
asi Capaian Kategori
1 2 3 4 5 6 =
(5/4)x100 7
Meningkatnya kualitas dan publikasi peraturan perundang- undangan Daerah
persentase
Peraturan Daerah yang melibatkan partisipasi
Masyarakat
% 100 40 40 Sangat
Rendah Persentase
publikasi peraturan perundang-
undangan daerah pada masyarakat dan aparatur pemerintah
% 100 100 100 Sangat Tinggi
Rata-Rata Capaian Kinerja Sasaran 70 Sedang RATA-RATA CAPAIAN INDIKATOR KINERJA 70.00 Sedang Rata-rata capaian indikator kinerja Bagian Hukum Setda Kabupaten Rote Ndao pada Tahun Anggaran 2021 sebesar 70.00% atau dikategorikan
“Sedang”, dengan rata-rata capaian kinerja sasaran “Meningkatnya Kualitas dan Publikasi Peraturan Perundang-undangan Daerah”sebesar 70 % (sedang);
iii
Tidak tercapainya sasaran kinerja sesuai target yang di tetapkan pada Tahun 2021 sangat di pengaruhi oleh:
a. Ketidak siapan Perangkat Daerah Pemrakarsa dalam mengajukan Ranperda untuk di bahas dan dikonsultasikan ke Bagian Hukum bersama sama di Prolegda; dan
b. Refokusing Anggaran karena Pademi Corona Virus Disease (COVID-19);
Untuk lebih mengoptimalkan pencapaian kinerja Bagian Hukum Setda Kabupaten Rote Ndao pada tahun mendatang maka perlu peningkatan koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan sinergitas lintas Perangkat Daerah dan instansi terkait dalam penyusunan Peraturan Daerah untuk penyelengaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan publik dibidang Hukum.
Dalam pencapaian kinerja Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Rote Ndao Tahun 2021 dialokasikan anggaran sebesar Rp.866.995.020 (Delapan Ratus Enam Puluh Enam Juta Sembilan Ratus Sembilan Puluh Lima Ribu Dua Puluh Rupiah ) dan terealisasi sebesar Rp.766.185.989,- (Tujuh Ratus Enam Puluh Enam Juta Seratus Delapan Puluh Lima Sembilan Ratus Delapan Puluh Sembilan Rupiah) atau sebesar 88,37%. Hal tersebut menunjukan bahwa terdapat efisiensi anggaran belanja dalam pencapaian indikator kinerja Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Rote Ndao Tahun 2021 sebesar Rp.45,608,731,- (Empat Puluh Lima Juta Enam Ratus Delapan Ribu Tujuh Ratus Tiga Puluh Satu Rupiah) dengan tingkat efisiensi sebesar 10.17% atau dikategorikan Efisien.
Selain itu, dengan rasio rata-rata capaian indikator kinerja (0,20%) terhadap realisasi anggaran (88.37%) menunjukkan tingkat efektifitas dalam pencapaian indikator kinerja Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Rote Ndao Tahun 2021 sebesar 0.78 atau berada pada nilai rasio <1 sehingga dikategorikan Kurang Efektif.
Pencapaian kinerja Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Rote Ndao senantiasa diupayakan untuk ditingkatkan terus menerus pada tahun-tahun yang akan datang serta
iv
diupayakan partisipasi masyarakat dalam pembentukan produk hukum daerah dan kepentingannya dapat terus terakomodasikan dalam APBD Kabupaten Rote Ndao setiap tahun, dimana APBD itu adalah merupakan kristalisasi dari prioritas-prioritas dan pencapaian-pencapaian yang harus diwujudkan setiap tahunnya.
Baa, 10 Februari 2022 Kepala Bagian Hukum Setda Kab. Rote Ndao,
Hangry M.J. Mooy, SH.,M.Si Pembina
NIP. 19840616 201101 1 012
vi DAFTAR ISI
Halaman Judul ... i
Kata Pengantar ... ii
Iktisar Eksekutif ... iii
Daftar Isi ... vii
Daftar Tabel ... viii
Daftar Gambar ... ix
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Maksud dan Tujuan ... 1
C. Gambaran Umum ... 2
D. Dasar Hukum ... 10
E. Sistematika Pelaporan ... 11
BAB II RENCANA STRATEGIS DAN PERJANJIAN KINERJA ... 14
A. Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2019-2024 ... 14
B. Indikator Kinerja Utama ... 19
C. Perjanjian Kinerja Tahun Anggaran 2021 ... 20
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ... 22
A. Kerangka Pengukuran Kinerja ... 18
B. Capaian Kinerja ... 20
C. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja ... 27
D. Kinerja Keuangan ... 36
BAB IV PENUTUP ... 41
LAMPIRAN – LAMPIRAN ... 42 1. RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2021
2. PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2021 3. POHON KINERJA TAHUN 2021
4. RENCANA AKSI TAHUN 2021
5. INDIKATOR KINERJA UTAMA PERUBAHAN 2019-2024
6. CASCADING INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH TAHUN 2021 7. SOP-AP PENYUSUNAN LKIP
8. KEPUTUSAN KEPALA BAGIAN TENTANG TIM PENYUSUN LKIP
vii DAFTAR TABEL
Tabel 1.1. Struktur Organisasi Bagian Hukum Setda Kabupaten Rote
Ndao ……… ... 5
Tabel 1.2. Keadaan Pegawai Negeri Sipil Berdasarkan Pangkat/Gol dan Jenis Kelamin ... 6
Tabel 1.3. Keadaan Pegawai Negeri Sipil Berdasarkan Tingkat Pendidikan Dan Jenis Kelamin ……… 6
Tabel 1.4. Daftar Susunan Pegawai Negeri Sipil ... .. 7
Tabel 1.5 Inventaris Barang……….. 8
Tabel 2.1. Indikator Kinerja Utama (Key Performance Indicator) ... 20
Tabel 2.2. Perjanjian Kinerja Tahun Anggaran 2021 ... 21
Tabel 3.1. Pengukuran Skala Ordinal Capaian Kinerja ... 25
Tabel 3.2. Capaian Kinerja Bagian Hukum Setda Kabupaten Rote Ndao Tahun Anggaran 2021 ... 27
Tabel 3.3. Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya kualitas Publikasi Peraturan Perundang-undangan Daerah ... 28
Tabel 3.4. Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Rote Ndao ... 29
Tabel 3.5. Tingkat Efisiensi dan Efektifitas Pencapaian Kinerja Sasaran Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja ... 35
Tabel 3.6. Realisasi Keuangan Bagian Hukum Setda Kabupaten Rote Ndao Tahun Anggaran 2021 ... 36
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1. Tingkat Capaian Indikator Kinerja Bagian Hukum Setda Kabupaten Rote Ndao Tahun Anggaran 2021 ... 24 Gambar 3.2. Tren Persentase Peraturan Daerah yang melibatkan
Masyarakat Tahun 2016-2021 ... 25 Gambar 3.3. Tren Persentase Publikasi Peraturan Perundang-undangan
pada masyarakat dan Aparatur Tahun 2016-2021 ... 26
ix
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Rote Ndao merupakan unsur penunjang yang melaksanakan urusan wajib kegiatan pemerintahan umum dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah. terselenggaranya pemerintahan yang baik (Good Governance) merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dalam mencapai tujuan serta cita-cita bangsa dan negara. Dalam rangka mewujudkan asas umum pemerintahan yang baik maka diperlukan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur dan diakui (legitimate) sehingga penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kemasyarakatan dapat berlangsung secara berdayaguna, berhasilguna, bersih dan bertanggungjawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme, sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, sebagai perwujudan pertanggungjawaban keberhasilan/kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah di perjanjikan maka disusunlah Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) sebagai perwujudan kinerja yang dicerminkan dari hasil pencapaian kinerja berdasarkan visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
Dalam Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) ini akan menjelaskan tentang capaian kinerja penyelenggaraan Pemerintahan sebagai masukan yang sangat bermanfaat untuk perbaikan dan peningkatan kinerja pada Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Rote Ndao di masa yang akan datang.
B. MAKSUD DAN TUJUAN 1. Maksud.
Adapun maksud dari penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Bagian Hukum Setda Kabupaten Rote Ndao ini adalah :
1. Menggambarkan sejauh mana capaian kinerja Bagian Hukum Setda Kabupaten Rote Ndao sesuai dengan Kinerja yang telah di Perjanjikan pada Tahun 2021;
2. Sebagai bahan evaluasi tentang keberhasilan yang di capai serta upaya untuk menyelesaikan masalah yang di hadapi.
{{{
2. Tujuan
Sedangkan tujuan dari penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Bagian Hukum Setda Kabupaten Rote Ndao ini adalah :Aspek akuntabitas kinerja yaitu sebagai sarana pertanggung jawaban atas capaian kinerja yang berhasil di peroleh dan dilaksanakan selama Tahun 2021.
a. Aspek manajeman kinerja yaitu sebagai media untuk mendapat umpan balik terhadap setiap keberhasilan dan atau kegagalan kinerja yang ditemukan sehingga ke depan dapat merumuskan staregis dan pemecahan masalahnya.
b. Aspek penerapan SAKIP yaitu mendorong menerapkan sistem akuntabilitas kinerja Instansi pemerintah secara benar sehingga terciptanya Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang dapat di pertanggung jawabkan.
C. GAMBARAN UMUM
Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah dan Peraturan Daerah Kabupaten Rote Ndao Nomor 3 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Rote Ndao sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Rote Ndao Nomor 3 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Rote Ndao, maka Bagian Hukum dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan kemasyarakatan melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagaimana diatur dalam Peraturan Bupati Rote Ndao Nomor 23 Tahun 2021 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Jabatan Struktural Sekretariat Daerah dan Peraturan Bupati Rote Ndao Nomor 27 Tahun 2021 tentang Uraian Tugas Jabatan Struktural Staf Ahli dan Sekretariat Daerah Kabupaten Rote Ndao, maka Hukum merupakan unsur staf yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Daerah dalam melaksanakan tugas pokok yaitu :
Bagian Hukum mempunyai tugas pokok membuat rencana operasional di Bagian Hukum, membagi tugas, memberi petunjuk, mengarahkan dan mengevaluasi kegiatan di Sub Bagian Perundang-undangan, Sub Bagian Bantuan Hukum dan Sub Bagian Dokumentasi dan Informasi.
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud Bagian Hukum mempunyai fungsi:
a. Perencanaan operasional Bagian Hukum;
b. Pelaksanaan kebijakan operasional di Bagian Hukum;
c. Pembagian tugas, pemberian petunjuk dan pengarahan kepada bawahan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya;
d. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di Bagian Hukum sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;
e. Pelaksanaan fungsi lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
Dalam pelaksanaan tugas-tugas sebagaimana telah diuraikan diatas, Bagian Hukum Setda Kabupaten Rote Ndao di lengkapi dengan 3 (tiga) sub bagian dengan tugas pokok sebagai berikut:
(1) Sub Bagian Perundang-undangan mempunyai tugas pokok membuat rencana kegiatan di Sub Bagian Perundang-undangan, membagi tugas, memberi petunjuk, membimbing dan memeriksa hasil pelaksanaan tugas bawahan serta mengoordinasikan, mengevaluasi dan pelaporan.
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud Sub Bagian Perundang-undangan mempunyai fungsi:
a. Perencanaan kegiatan di Sub Bagian Perundang-undangan berdasarkan rencana operasional Bagian Hukum;
b. Pelaksanaan kegiatan di Sub Bagian Perundang-undangan;
c. Pembagian tugas, pemberian petunjuk dan bimbingan kepadaDbawahan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya;
d. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di Sub Bagian Perundang- undangan sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas; dan
e. Pelaksanaan fungsi lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
(2). Sub Bagian Bantuan Hukum mempunyai tugas pokok membuat rencana kegiatan di Sub Bagian Bantuan Hukum, membagi tugas, memberi petunjuk, membimbing dan memeriksa hasil pelaksanaan tugas bawahan, serta mengoordinasikan, mengevaluasi dan pelaporan. Untuk melaksanakan tugas pokok, Sub Bagian Bantuan Hukum mempunyai fungsi:
a. Perencanaan kegiatan di Sub Bagian Bantuan Hukum berdasarkan rencana operasional Bagian Hukum;
b. Pelaksanaan kegiatan di Sub Bagian Bantuan Hukum;
c. Pembagian tugas, pemberian petunjuk dan bimbingan kepada bawahan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya;
d. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di Sub Bagian Bantuan Hukum sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas; dan
e. Pelaksanaan fungsi lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
(3). Sub Bagian Dokumentasi dan Informasi mempunyai tugas pokok membuat rencana kegiatan di Sub Bagian Dokumentasi dan Informasi, membagi tugas, memberi petunjuk, membimbing dan memeriksa hasil pelaksanaan tugas bawahan, serta mengoordinasikan, mengevaluasi dan pelaporan. Untuk melaksanakan tugas pokok Sub Bagian Dokumentasi dan Informasi mempunyai fungsi:
a. Perencanaan kegiatan di Sub Bagian Dokumentasi dan Informasi berdasarkan rencana operasional Bagian Hukum;
b. Pelaksanaan kegiatan di Sub Bagian Dokumentasi dan Informasi;
c. Pembagian tugas, pemberian petunjuk dan bimbingan kepada bawahan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya;
d. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di Sub Bagian Dokumentasi dan Informasi sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas; dan
e. Pelaksanaan fungsi lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
3. Struktur Organisasi
Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Rote Ndao merupakan unsur staf Pemerintah Daerah yang di pimpin oleh kepala Bagian yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris Daerah melalui Asisten Pemerintahan dan Kesra setda Kabupaten Rote Ndao.
Bagian Hukum Sekretariat Daerah kabupaten Rote Ndao terdiri dari Kepala Bagian yang di dukung oleh 3 (tiga) Kepala Sub Bagian yakni Kepala Sub Bagian Perundang-undangan, Kepala Sub Bagian Bantuan Hukum dan Kepala Sub Bagian Dokumentasi dan Informasi yang masing masing berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian .
Adapun Susunan Organisasi pada Bagian Hukum Setda kabupaten Rote Ndao terdiri dari;
1. Kepala Bagian (terisi)
2. Kepala sub Bagian perundang-undangan (terisi) 3. Kepala Sub Bagian Bantuan Hukum (terisi)
4. Kepala Sub Bagian Dokumentasi dan Informasi (terisi) 5. Jabatan Fungsional Umum sejumlah 4(empat) orang
Tabel 1.1
STRUKTUR ORGANISASI
BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN ROTE NDAO
KEPALA BAGIAN
Hangry M. J. Mooy, SH.,M.Si PEMBINA
NIP.19840616 201101 1 012
KASUBAG PERUNDANG- UNDANGAN
KASUBAG BANTUAN HUKUM
KASUBAG DOK. DAN INFORMASI
DOLLY J.NDUN, SH..H PENATA MUDA TK I NIP19850318 201503 2002
LYEND A LENGGU,SH PENATA MUDA TK I NIP 19850729 200312 2 003 JULIUS M. TUNARDJO, SH
PENATA TK.I
NIP 19800719 201001 1 009
JFU JFU JFU
4. Sumber Daya Manusia.
Adapun jumlah kekuatan Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Rote Ndao saat ini berjumlah 8 (delapan) yang terdiri dari 4(empat) orang perempuan dan 4(empat) orang laki laki orang dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 1.2
Keadaan Pegawai Negeri Sipil berdasarkan Pangkat/ Gol dan jenis kelamin
No Gol/Ruang Pangkat Jenis kelamin Jumlah
L P
1 2 3 4 5 6
1 IV/a Pembina √ 1
2 IIId Penata TK 1 √ 1
3 IIIb Penata Muda TK I √ 3
4 IIIa Penata Muda √ 1
5 IId Pengatur Tk I √ 1
6 IIc Pengatur √ 1
Jumlah 8
Keterangan : Keadaan Desember 2021
Tabel diatas menujukan bahwa jumlah Aparatur Sipil Negara pada Bagian Hukum sebanyak 8 (delapan) orang yang terdiri dari golongan IV sebanyak 1(satu) orang, golongan III sebanyak 5(lima) orang dan Golongan II sebanyak sebanyak 3 (tiga) orang.
Tabel 1.3.
Keadaan Pegawai Negeri Sipil berdasarkan Tingkat Pendidikan dan jenis kelamin
NO. PENDIDIKAN
JENIS KELAMIN
JUMLAH
L P
1 Magister (S-2) 1 1 2
2 Strata 1 (S-1) 1 2 3
3 SLTA 2 1 3
Jumlah 8
Dari tabel diatas menunjukan bahwa jumlah Aparatur Negeri Sipil Pada Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Rote Ndao sebanyak 8 (delapan) orang yang dengan tingkat pendidikan Strata dua sebanyak 2(dua) orang, Strata satu sebanyak 3 (tiga) orang dan SMA sebanyak 3(tiga )orang.
Tabel 1.4
Daftar Susunan Pegawai Negeri Sipil
No Nama/NIP Jabatan/ Gol.Ruang
1 2 3
1 Hangry M.J. Mooy, SH. M.Si NIP 19840616 201101 1 012
Kabag Hukum Pembina/ Iva 2 Julius M. Tunardjo, SH
NIP 19800719 201001 1 009
Kasubag Perundang-undangan Penata TK I/ IIId
3 Dolly J. Ndun, SH. MH
NIP 19850318 201503 2 002
Kasubag Bantuan Hukum Penata Muda TK I/IIIb 4 Lyend A. Lenggu, SH
NIP 19850729 200312 2 003
Kasubag Dokumentasi dan Info Penata Muda TK I/ IIIb
5 Eny Y. A. Loainak, SE
NIP 19750101 200701 2 039
Pelaksana
Penata Muda/IIIa 6 Sarah K. Johannes
NIP 19721024 200501 2 011
Pelaksana
Penata Muda/IIIa 7 Folen A.D. Manafe
NIP 19761216 200312 1 003
Pelaksana
Pengatur TK I/IId 8 Semuel Ndun
NIP 19710923 201212 1 003
Pelaksana
Pengatur Muda TK I/IIB
Keterangan ; Keadaan Desember 2021
Dari tabel diatas dapat di jelaskan bahwa Pelaksanaan Operasional Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Rote Ndao di dukung oleh 4 (empat) tenaga Jabatan Fungsional Umum.
5. Sarana Prasarana
Untuk kelancaran pelaksanaan Tugas pokok dan Fungsi Bagian Hukum di dukung oleh sarana Prasarana sebagai berikut :
a. Peralatan Mesin
1. Kendaraan Dinas
Kendaraan dinas operasional pada Bagian Hukum terdiri dari kendaraan dinas roda dua sebanyak 5 (lima) unit, dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 1.5
Daftar Aset Bagian Hukum Setda Kabupaten Rote Ndao
b. Peralatan Kantor
Tabel 1.6
Peralatan Kantor Bagian Hukum Setda Kabupaten Rote Ndao No. Jenis Barang/Nama
Barang
Merk/Type Jumlah Ket
1. Lemari Besi Starone 1 Baik
2. Lemari Besi Starone 1 Kurang Baik
3. Rak Kayu Rak Kayu/Kayu 1 Baik
4. Brand Kas Nasional/A1 1 Baik
5. Overhead Projektor 1 Baik
6. Lemari Kayu Jati 2 Baik
No Merk/Tipe No. Polisi Tahun
Pembelian
Keterangan
1. Honda Win/MCB 100cc DH 5469 G 2003 Rusak Berat 2. Honda Legenda/100ml DH 5236 G 2003 Rusak Berat
3. Honda Sonic 150R DH 5971 YU 2015 Baik
4. Honda Sonic 150R DH 5972 YU 2015 Baik
5. Honda Sonic 150R DH 5973 YU 2015 Baik
7. Lemari Kayu Jati 2 Baik
8. Kursi Kerja 1 Baik
9. AC Unit Mitsubishi 2
PK/SRK 19 CK
1 Baik
10. AC Unit Mitsubishi 1
PK/SRK CMP-3 815 Watt
2 Baik
11. P.C Unit/Komputer Dell/Optiplekx 3010 MT
3 Baik 12. P.C Unit/Komputer HP/ML350pG8-
675
1 Baik 13. Lap Top Sony Vaio/Touch
Pad
1 Baik
14. Lap Top Acer 2 Baik
15. Lap Top Lenovo/Yoga 500 1 Baik
16. Lap Top Toshiba/Sat L-
300
1 Baik
17. Lap Top LENOVO/IP 130
AMD 9125
2 Baik
18. Lap Top LENOVO/IP 130
CORE
1 Baik
19. Note Book - 1 Baik
20. Printer BROTHER D CP
J 105
1 Baik
21. Printer Canon
G2000/G2000
1 Baik
22. Printer EPSON/L3110 2 Baik
23. Printer EPSON/14150 1 Baik
24. Printer Samsung/
Laserjet
1 Baik
25. Printer Epson/L365 2 Baik
26. Printer HP/Laser Jet
P2015dn
1 Baik
27. Scanner Epson GT- 1500/GT-1500
1 Baik
28. UPS - 2 Baik
29. UPS 1300 VA 1 Baik
30. Server HP/ML10V2E3-
1220 V3
1 Baik
31. Meja Kerja - 1 Baik
32. Lemari Arsip untuk Arsip Dinamis
- 1 Baik
33. Camera +
Attachment
Sonny H400/H400
1 Baik 34. Proyektor +
Attachment
Sony/VPL EX 430
1 Baik
35. Layar Proyektor KITELITE 1 Baik 36. Wireles Amplifier TP-LINK
SPEEDY/TD- W8151N
1 Baik
Keterangan Keadaan Desember 2021
D. DASAR HUKUM
Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Rote Ndao Tahun Anggaran 2021 berpedoman pada:
1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;
2. Ketetapan MPR Nomor 11/ MPR/ 1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;
4. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
5. Permenpan-RB Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
6. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP);
7. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah; dan
8. Peraturan Bupati Rote Ndao Nomor 84 Tahun 2019 tentang Indikator Kinerja Utama Pemerintah Daerah Kabupaten Rote Ndao Tahun 2019- 2024 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bupati Rote Ndao Nomor 54 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Rote Ndao Nomor 84 Tahun 2019 tentang Indikator Kinerja Utama Pemerintah Daerah Kabupaten Rote Ndao Tahun 2019-2024.
E. SISTEMATIKA PELAPORAN
LKIP Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Rote Ndao Tahun Anggaran 2021 disusun dengan sistematika sebagai berikut:
Kata Pengantar Ikhtisar Eksekutif Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini dijelaskan mengenai latar belakang, maksud dan tujuan, gambaran umum, dasar hukum, dan sistimatika penyusunan LKIP Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Rote Ndao Tahun Anggaran 2021.
A. Latar Belakang.
Menguraikan mengenai ketentuan yang melandasi penyusunan LKIP
B. Maksud Dan Tujuan.
Menjelaskan dalam rangka maksud disusunnya LKIP dan tujuan yang diharapkan dari penyusunan LKIP.
C. Gambaran Umum.
Menjelaskan secara singkat gambaran umum Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Rote Ndao mengenai tugas pokok dan fungsi, struktur organisasi, sumber daya manusia dan sarana prasarana.
D. Dasar Hukum.
Menjelaskan mengenai peraturan–peraturan yang mendasari penyusunan LKIP.
E. Sistematika Laporan.
Menjelaskan mengenai sistematika penyusunan LKIP.
BAB II RENCANA STRATEGIS DAN PERJANJIAN KINERJA A. Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2019-2024
Pada bagian ini disajikan gambaran mengenai Renstra Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Rote Ndao Tahun 2019- 2024, Indikator Kinerja Utama dan Perjanjian Kinerja Tahun 2021.
1. Pernyataan Visi dan Misi a. Visi
Menguraikan mengenai definisi dari visi dan mengungkapkan pernyataan visi Pemerintah beserta kandungan maknanya.
b. Misi
Menjelaskan mengenai definisi dari misi dan menguraikan mengenai pernyataan misi Bagian Hukum Kabupaten Rote Ndao.
2. Penetapan Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan
Menjelaskan mengenai Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan yang ditetapkan dan akan dicapai oleh Bagian Hukum Kabupaten Rote Ndao
B. Indikator Kinerja Utama.
Menjelaskan Sasaran, Indikator Kinerja Utama dan Formula Pengukurannya.
C. PERJANJIAN KINERJA PERANGKAT DAERAH TAHUN ANGGARAN 2021.
Menguraikan sasaran, indikator kinerja sasaran dan targetnya pada masing-masing indikator kinerja Tahun Anggaran 2021.
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA.
A. Kerangka Pengukuran Kinerja B. Capaian Kinerja
C. Evaluasi dan Analisisi Capaian Kinerjas.
Menyajikan metode dan hasil pengukuran kinerja masing- masing indikator sasaran dan hasil evaluasi yaitu dengan perbandingan target dan realisasi, perbandingan realisasi tahun sebelumnya dan tahun akhir RENSTRA.
D. Kinerja Keuangan
Menyajikan ringkasan anggaran dan realisasi anggaran Tahun Anggaran 2021 beserta rincian belanja per-program.
BAB IV PENUTUP
Menjelaskan simpulan dari LKIP.
BAB II
RENCANA STRATEGIS DAN PERJANJIAN KINERJA
P
erencanaan Kinerja Bagian Hukum Setda Kabupaten Rote Ndao Tahun 2019-2024 dimaksudkan untuk menciptakan komitmen dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang baik (good government) dan bersih (clean government) serta kualitas kebijakan pelayanan publik yang unggul, mampu melaksanakan Penegakan Supremasi Hukum dilingkungan Pemerintah Kabupaten Rote Ndao dengan menerapkan prinsip-prinsip tata kelola pemerintahan yang baik secara konsisten dan berkelanjutan agar tercapainaya tujuan dan sasaran pembangunan di bidang Hukum.Penyusunan Rencana Strategis merupakan bentuk pelaksanaan Undang- Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional yang mengamanatkan bahwa sistem perencanaan pembangunan adalah satu kesatuan tata cara perencanaan pembangunan untuk menghasilkan rencana-rencana pembangunan dalam jangka panjang, menengah dan tahunan yang dilaksanakan oleh unsur penyelenggara Negara dan masyarakat di tingkat pusat dan daerah. Salah satu rencana pembangunan yang perlu disusun adalah Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah yang diamanatkan ketentuan Pasal 7 ayat (1) Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Pasal 25 ayat (2) dan (3) yang antara lain menyatakan bahwa Renstra Perangkat Daerah memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsi Satuan Kerja Perangkat Daerah serta berpedoman kepada RPJM Daerah dan bersifat indikatif.
A. RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Tahun 2019-2024
RENSTRA Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Rote Ndao adalah dokumen yang memuat suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun secara sistematis dan berkesinambungan dengan memperhitungkan potensi, peluang
dan kendala yang ada yang mungkin timbul. Penyusunan Renstra disamping mengacu pada RPJMD, juga perlu memperhatikan evaluasi kinerja Perangkat Daerah terhadap implementasi Renstra pada 5 (lima) tahun sebelumnyaPenyusunan Rencana Strategis merupakan (RENSTRA) yang telah disusun sebelumnya, merupakan suatu proses awal dari rangkaian proses dalam usaha untuk mencapai tujuan. Dalam rencana strategis Perangkat Daerah, hal yang perlu diperhatikan adalah Lingkungan Internal (Kekuatan dan Kelemahan) serta Lingkungan Eksternal (peluang dan tantangan) suatu organisasi.
RENSTRA Bagian Hukum Setda Kabupaten Rote Ndao Tahun 2019-2024 merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program Bupati Rote Ndao yang penyusunannya berpedoman pada RPJMD Kabupaten Rote Ndao Tahun 2019- 2024.
1. Visi dan Misi.
1.1 Visi.
Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Rote Ndao mengarah pada perwujudan Visi Pembangunan Kabupaten Rote Ndao yang tertuang dalam RPJMD Tahun 2019–2024, yaitu:
“Terwujudnya Masyarakat Rote Ndao Yang BERMARTABAT Dan Berkelanjutan Bertumpu Pada Pariwisata Yang Didukung Oleh Pertanian dan Perikanan”.
BERMARTABAT terdiri dari kata Bertumbuh, Makmur, Taatdan Bersahabat, yang dapat diartikan sebagai harkat atau harga diri, yang menunjukkan eksistensi masyarakat Kabupaten Rote Ndao, namun juga memiliki makna :
BERTUMBUH :
- Maju: meningkatnya daya saing ekonomi daerah, kapasitas infrastruktur daerah, kualitas sumber daya manusia serta pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan.
- Mandiri: masyarakat yang mampu mencukupi kebutuhannya dengan layak, mampu mengembangkan potensi diri dan menyediakan yang belum ada bagi diri dan daerahnya dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup sehingga ketergantungan daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan semakin berkurang.
MAKMUR / SEJAHTERA :
- Meningkatnya pertumbuhan ekonomi yang sehat sehingga dapat menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran.
- Meningkatnya pendapatan dan daya beli masyarakat.
- Pemerataan tingkat pendapatan masyarakat.
- Meningkatnya akses masyarakat terhadap pendidikan dankesehatan yang berkualitas.
- Meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia dan indikator pembangunan lainnya.
- Munculnya kekuatan-kekuatan ekonomi rakyat baru yangmampu meningkatkan taraf kehidupan masyarakat yanglayak sesuai harkat dan martabat kemanusiaan.
- Terwujudnya tatanan kehidupan aman dan tentram.
TAAT :
- Religius, damai, harmonis, taat kepada ketentuanperaturan/ perundang- undangan, nasionalis.
- Saling menghargai berbagai perbedaan (suku dan agama) dan status sosial antar sesama warga, toleran dan penuh kegotong-royongan yang di dukung kondisi aman dan tentram.
BERSAHABAT :
- Ramah, penuh kasih, bersih, elok, tertata rapi, ceria,hijau, indah, aman dan jaya.
- Terbuka yang di dukung dengan atmosfir kultural yang tidak melihat perbedaan sebagai asing, musuh dan ancaman.
1.2. Misi.
Dalam rangka mewujudkan Visi, maka Bagian Hukum sekretariat Daerah Kabupaten Rote Ndao mengemban Misi ke-4 Pemerintah Kabupaten Rote Ndao Tahun 2019-2024 yaitu “Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik dan Bersih,Serta Meningkatkan Pelayanan Publik Yang Prima”,sebagai upaya untuk mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang baik (good government) dan bersih (clean government) serta kualitas kebijakan pelayanan publik yang unggul, mampu melaksanakan percepatan implementasi reformasi birokrasi dilingkungan Pemerintah Kabupaten Rote Ndao dengan menerapkan prinsip-prinsip tata kelola pemerintahan yang
baik secara konsisten dan berkelanjutan agar tercapainaya tujuan dan sasaran supremasi Hukum.
2. Penetapan Tujuan, Sasaran, dan Kebijakan Strategis.
a) Tujuan
Penetapan tujuan didasarkan pada identifikasi faktor– faktor kunci keberhasilan (Critical Success Factor) yang ditetapkan setelah penetapan Visi dan Misi. Penetapan Tujuan akan mengarah kepada perumusan sasaran, kebijakan, program dan kegiatan dalam rangka merealisasikan Visi dan Misi yang diemban maka tujuan strategis Bagian Hukum setda Kabupaten Rote Ndao adalah:
1. Terwujudnya kepastian hukum dan menciptakan rasa keadilan dalam masyarakat.
2. Terwujudnya ketertiban, keteraturan dan keamanan dalam masyarakat.
3. Terwujudnya penegakan Hak Asasi Manusia (HAM).
4. Terwujudnya pemerintahan yang bersih dan bebas dari KKN b) Sasaran
Sasaran Pembangunan Bidang Hukum dan Keadilan menggambarkan hal–hal yang ingin dicapai melalui tindakan tindakan terfokus yang bersifat spesifik, terinci, terukur dan dapat dicapai.
Adapun tujuan dan sasaran yang ingin dicapai adalah “ meningkatnya kualitas dan Publikasi Peraturan Perundang-undangan Daerah”
c) Kebijakan Srategis
Berdasarkan sasaran diatas maka Kebijakan Strategi Bagian Hukum Setda Kabupaten Rote Ndao yang ditempuh adalah :
a) Optimalisasi produk hukum yang ada melalui penyebarluasan pada berbagai elemen pembangunan yang ada.
b) Peningkatan pengetahuan dan pemahaman seluruh pegawai pada Bagian Hukum tentang perubahan dalam organisasi sektor publik.
c) Profesionalitas, kreatifitas dan disiplin pegawai dalam menjalankan berbagai tugas, fungsi dan tanggung jawab serta ada perhatian khusus kepada pegawai yang berprestasi.
d) Efisiensi dan efektifitas penggunaan dana dalam pelaksanaan kegiatan.
e) Koordinasi antar instansi serta kerja sama dengan LSM dan organisasi profesi sebagai mitra.
f) Anggaran berbasis kinerja terlaksana sehingga tercipta penggunaan dana secara efektif dan transparan serta memaksimalkan penggunaan sarana/pra sarana.
g) Pemahaman pada setiap Perangkat Daerah/Organisasi sektor publik yang harus melayani berdasarkan atas supremasi hukum.
h) Peningkatan kualitas dan kuantitas pelayanan publik dalam bidang hukum dan perundang-undang an di setiap Perangkat Daerah.
i) Fasilitas pengembangan organisasi melalui penataan dokumentasi dan informasi hukum di setiap Perangkat Daerah dan masyarakat.
3. Program, Kegiatan dan Sub Kegiatan :
Pencapaian Tujuan, Sasaran dan Kebijakan Strategis Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Rote Ndao dilaksanakakan melalui 2 (Dua) Program, yaitu Program Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota yang terdiri dari 7 (tujuh) kegiatan dan 11 (sebelas) sub kegiatan dan Program Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat yang terdiri dari 1 (satu) kegiatan dan 3 (tiga) sub kegiatan yaitu:
I. PROGRAM PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN.
a. Kegiatan Perencanaan, Penganggaran, dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah, dengan rincian Sub Kegiatan yaitu:
1) Sub Kegiatan Penyusunan Dokumen Perencanaan Perangkat Daerah; dan
2) Sub Kegiatan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah.
b. Kegiatan Administrasi Keuangan Perangkat Daerah, melalui Sub Kegiatan Pelaksanaan Penatausahaan dan Pengujian/Verifikasi Keuangan SKPD.
c. Kegiatan Administrasi Barang Milik Daerah Pada Perangkat Daerah, melalui Sub Kegiatan Pengamanan Barang Milik Daerah SKPD.
d. Kegiatan Administrasi Kepegawaian Perangkat Daerah, dengan rincian melalui Sub Kegiatan yaitu
1) Pendataan dan Pengolahan Administrasi Kepegawaian.
2) Sosialisasi peraturan perundang-undangan;
e. Kegiatan Administrasi Umum Perangkat Daerah, dengan rincian Sub Kegiatan yaitu:
1) Sub Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan;
2) Sub Kegiatan Penyelenggaraan Rapat Koordinasi dan Konsultasi SKPD.
f. Kegiatan Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah, dengan rincian Sub Kegiatan yaitu:
1) Sub Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat; dan
2) Sub Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik.
g. Kegiatan Pemeliharaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah, melalui Sub Kegiatan Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Biaya Pemeliharaan, Pajak, dan Perizinan Kendaraan Dinas Operasional atau Lapangan; dan
II. PROGRAM PEMERINTAHAN DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT.
a. Kegiatan Fasilitasi dan Koordinasi Hukum memalui sub kegiatan:
a. Sub Kegiatan Fasilitasi Penyusunan Produk Hukum Daerah;
b. Sub Kegiatan Fasilitasi bantuan Hukum
c. Sub Kegiatan Pendokumentasian Produk hukum dan Pengelolaan informasi hukum
B. INDIKATOR KINERJA UTAMA
Dalam rangka pengukuran dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatkan akuntabilitas Kinerja, maka Indikator Kinerja utama (Key Performance Indicator) ditetapkan sebagai ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis organisasi Adapun indikator Kinerja utama Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Rote Ndao :
Tabel 2.1
Indikator Kinerja Utama
Sasaran Indikator Formula Pengukuran
Meningkat nya
kualitas dan
Publikasi Peraturan Perundang -undangan Daerah
Persentase Peraturan daerah yang melibatkan Partisipasi Masyarakat.
Jumlah peraturan daerah yang
melibatkan partisipasi Masyarakat
x100%
Jumlah seluruh perangkat Daerah yang tercantum dalam Prolegda Persentase
Publikasi peraturan perundang- undangan daerah pada masyarakat dan Aparatur Pemerintah daerah.
Jumlah peraturan perundang daerah yang telah dipublikasi kepada masyarakat
dan aparatur pemerintah
x 100%
Jumlah seluruh peraturan perundang -undangan daerah
C. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2021
Dalam rangka optimalisasi pelayanan pemerintahan dan pembangunan dalam bidang hukum, maka dalam rencana kerja Bagian Hukum Tahun 2021 telah dilakukan Perjanjian Kinerja sebagai tolok ukur untuk mengetahui tingkat pencapaian sasaran Bagian Hukum Setda Kabupaten Rote Ndao Tahun Anggaran 2021.
Perjanjian Kinerja ditetapkan dengan mengaju pada Indikator Kinerja Utama, Rencana Kinerja Tahunan, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Tahun 2021 dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Tahun 2021 yang ditetapkan pada tanggal 28 Januari 2021 Tahun Anggaran 2021 yang terdiri dari 1 (satu) sasaran dan 2(dua) indikator
Untuk lebih jelasnya mengenai tingkat pencapaian target dari masing- masing indikator sasaran dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 2.2
Perjanjian Kinerja Bagian Hukum Setda Kabupaten Rote Ndao Tahun 2021
No SASARAN INDIKATOR TARGET
KINERJA
1 2 3
1 Meningkatnya
kualitas dan publikasi Peraturan Perundang-
undangan Daerah
Persentase Peraturan Daerah yang melibatkan partisipasi masyarakat
100 %
Persentase Publikasi peraturan Perundang- undangan daerah pada masyarakat dan
aparatur pemerintah
100 %
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A
kuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) adalah perwujudan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/ kegagalan dalam mengelola sumber daya sesuai dengan mandat yang diterima melalui pelaksanaan program dan kegiatan yang merupakan penjabaran dari sasaran melalui instrumen pertanggung jawaban secara periodik.Laporan Kinerja Instansi Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Rote Ndao merupakan pertanggungjawaban atas pelaksanaan Program dan Kegiatan, dalam rangka mewujudkan tujuan dan sasaran sesuai visi, misi yang telah ditetapkan sesuai kewenangan yang dimiliki Perangkat Daerah.
Instrumen pertanggungjawaban tersebut antara lain meliputi pengukuran, penilaian, evaluasi dan analisis kinerja, serta akuntabilitas keuangan yang dilaporkan secara menyeluruh dan terpadu untuk memenuhi kewajiban dalam mempertanggungjawabkan keberhasilan/ kegagalan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, sasaran, tujuan, serta misi dan visi organisasi.
A. Kerangka Pengukuran Kinerja
Kerangka pengukuran kinerja dilakukan mengacu pada ketentuan yang berlaku dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014, yang dilakukan dengan cara membandingkan antara target (rencana) dengan realisasi dari setiap indikator kinerja disertai dengan analisis capaian kinerja antara lain:
Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini;
Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir;
Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis RPJMD; dan
Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar nasional (jika ada).
Kemudian atas hasil pengukuran kinerja tersebut dilakukan evaluasi dan analisis kinerja untuk mengetahui penyebabkeberhasilan/kegagalan atau peningkatan/ penurunan kinerja serta alternatif solusi yang telah dilakukan, analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya, dan analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian kinerja.
Alat ukur pengukuran kinerja adalah dengan menggunakan indikator kinerja. Kerangka pengukuran kinerja dilakukan dengan membandingkan rencana dan realisasi. Adapun pengukuran kinerja tersebut dengan rumus sebagai berikut :
a) Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin tingginya kinerja atau semakin rendah realisasi menunjukkan semakin rendahnya kinerja, digunakan rumus:
Capaian Indikator Kinerja = Realisasi X 100%
Rencana
b) Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin rendahnya kinerja atau semakin rendah realisasi menunjukkan semakin tingginya kinerja, digunakan rumus:
Capaian
Indikator Kinerja = Realisasi – (Realisasi – Rencana) x 100%
Rencana
Atau :
Capaian Indikator
Kinerja = (2 x Rencana)– Realisasi
x 100%
Rencana
Selanjutnya untuk memudahkan dalam memberikan gambaran terhadap kinerja yang telah diperjanjikan maka penyimpulan hasil pengukuran capaian kinerja dilakukan dengan menggunakan skala
pengukuran ordinal baik untuk masing-masing indikator kinerjanya maupun untuk capaian pada tingkat sasaran dan tujuan sebagai berikut:
Tabel 3.1.
Pengukuran Skala Ordinal Capaian Kinerja Interval Nilai Realisasi Kinerja (%) Kategori
> 90 Sangat Tinggi
> 75 s.d 90 Tinggi
> 65 s.d 75 Sedang
≥ 50 s.d 65 Rendah
< 50% Sangat Rendah
Dalam penilaian kinerja tersebut, gradasi nilai (skala intensitas/kategori) kinerja suatu indikator dapat dimaknai sebagai berikut:
Hasil Sangat Tinggi dan Tinggi
Gradasi ini menunjukkan pencapaian/realisasi kinerja telah memenuhi target dan berada diatas persyaratan minimal kelulusan penilaian kinerja.
Hasil Sedang
Gradasi cukup menunjukkan pencapaian/realisasi kinerja telah memenuhi persyaratan minimal.
Hasil Rendah dan Sangat Rendah
Gradasi ini menunjukkan pencapaian/realisasi kinerja belum memenuhi/masih dibawah persyaratan minimal pencapaian kinerja yang diharapkan.
Analisa hasil pengukuran capaian masing-masing indikator kinerja dinilai sebagai berikut:
Realisasi Kinerja ≥ Target Kinerja : Mencapai/Melampaui Target
Realisasi Kinerja < Target Kinerja : Belum Mencapai Target Realisasi Kinerja > Realisasi Tahun
Sebelumnya : Peningkatan Realisasi Kinerja < Realisasi Tahun
Sebelumnya : Penurunan
Untuk mengukur efisiensi penggunaan sumber daya dalam pencapaian kinerja digambarkan melalui efisiensi penggunaan anggaran yakni selisih persentase realisasi anggaran total alokasi anggaran, jika persentase efisiensi anggaran sebesar >0% maka dikategorikan “Efisien”, semakin besar presentase efisiensi anggaran maka penggunaan sumberdaya semakin efisien, sebaliknya jika persentase efisiensi anggaran sebesar ≤0% maka dikategorikan “Kurang Efisien”.
Untuk mengukur efektifitas penggunaan sumber daya dalam pencapaian kinerja digambarkan melalui rasio persentase capaian kinerja sasaran terhadap persentase realisasi anggaran program pendukung, jika nilai rasio ≥1 maka dikategorikan “Efektif” dan sebaliknya jika nilai rasio
<1 sehingga dikategorikan “Kurang Efektif”.
B. Capaian Kinerja
Mengacu pada Indikator Kinerja Utama (IKU) serta Perjanjian Kinerja Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Rote Ndao Tahun 2021, maka capaian kinerja Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Rote Ndao Tahun Anggaran 2021 digambarkan sebagai berikut:
Tabel 3.2.
apaian Kinerja Bagian Hukum Setda Kabupaten Rote Ndao Tahun Anggaran 2021
Sasaran Indikator
Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian Katego ri
1 2 3 4 5 6 = (5/4)x100 7
Meningkat nya
kualitas dan publikasi peraturan perundang -undangan Daerah
persentase Peraturan Daerah yang melibatkan partisipasi Masyarakat
% 100 40 40 Sangat
Rendah
Persentase publikasi peraturan perundang- undangan
% 100 100 100 Sangat
Tinggi
daerah pada masyarakat dan aparatur pemerintah
Rata-Rata Capaian Kinerja Sasaran 70 Sedang RATA-RATA CAPAIAN INDIKATOR KINERJA 70.00 Sedang Berdasarkan hasil pengukuran kinerja terhadap Capaian Kinerja Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Rote Ndao Tahun Anggaran 2021 yang terdiri dari 1 (satu) sasaran dengan 2 (dua) indikator kinerja menunjukan bahwa rata-rata capaian kinerja sebesar 70% atau dikategorikan “Sedang”, dengan rata-rata capaian kinerja Sasaran “Meningkatnya kualitas dan publikasi peraturan perundang-undangan Daerah” sebesar 70,00%(sedang) .
Gambar 3.1
Tingkat Capaian Indikator Kinerja
Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Rote Ndao Tahun Anggaran 2021
Hasil pengukuran terhadap Indikator Kinerja Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Rote Ndao Tahun Anggaran 2021 menunjukan bahwa:
a. Indikator kinerja yang menunjukkan capaian kinerja dengan kategori “Sangat Tinggi” sejumlah 0 indikator atau 0%;
Sangat Tinggi
Tinggi Sedang Rendah Sangat Rendah 0%
100%
0% 0%
40%
b. Indikator kinerja yang menunjukkan capaian kinerja dengan kategori
“Tinggi” sejumlah 1(satu) indikator atau 100%;
c. Indikator kinerja yang menunjukkan capaian kinerja dengan kategori
“Sedang” sejumlah 0 indikator atau 0%;
d. Indikator kinerja yang menunjukkan capaian kinerja dengan kategori
“Rendah” sejumlah 0 indikator atau 0%; dan
e. Indikator kinerja yang menunjukkan capaian kinerja dengan kategori “Sangat Rendah” sejumlah 1(satu) indikator atau 40%.
C. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja
Evaluasi dan analisis capaian kinerja Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Rote Ndao Tahun Anggaran 2021 akan diuraikan berdasarkan aspek capaian kinerja sasaran sebagaimana secara umum telah diuraikan dalam penyajian capaian kinerja pada bagian sebelumnya.
SASARAN
MENINGKATNYA KUALITAS DAN PUBLIKASI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DAERAH
Berdasarkan hasil pengukuran capaian kinerja sasaran Bagian Hukum Setda Kabupaten Rote Ndao Tahun Anggaran 2021 Yaitu “Meningkatnya kualitas dan publikasi Peraturan Perundang-undangan daerah” maka dapat dijelaskan sebagai berikut:
Tabel 3.3
Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya kualitas dan publikasi Peraturan Perundang-Undangan Daerah
No Indikator
Kinerja Satuan Tahun 2020
Tahun 2021 Target Akhir RESNT RA 2024
% realisasi
2021 terhadap
tahun 2019
% realisasi
2021 terhadap
Target Akhir RENSTR
A 2024 Target Realisasi %
Capaian
1. Persentase Peraturan daerah yang melibatkan Partisipasi Masyarakat
% 100. 100 40 40 100 40 40.00
2. Persentase Publikasi Peraturan Perundang- undangan pada Masyarakat dan aparatur pemerintah
% 100 100 100 100 100 100 100.00
Rata-Rata Capaian Kinerja 70 Sedang
Berdasarkan tabel diatas menunjukan bahwa untuk mengukur kinerja sasaran Meningkatnya kualitas dan publikasi peraturan perundang- undangan Daerah terdapat 2 (dua) indikator kinerja yaitu Persentase Paraturan Daerah yang melibatkan Partisipasi Masyarakat, Persentase Publikasi Peraturan Perundang-undangan pada Masyarakat dan aparatur pemerintah Penjelasan atas capaian indikator kinerja sasaran ini diuraikan sebagai berikut:
1. Persentase Peraturan Daerah yang melibatkan partisipasi masyarakat.
Persentase Peraturan Daerah yang melibatkan partisipasi masyarakat adalah perbandingan jumlah peraturan daerah yang melibatkan partisipasi masyarakat dengan jumlah seluruh peraturan perundang-undangan daerah.
Indikator Persentase Peraturan daerah yang melibatkan partisipasi masyarakat Tahun 2021 yang dilaksanakan oleh Bagian Hukum Setda Kab Rote Ndao sesuai keputusan Bupati Rote Ndao Nomor 361 tentang Perubahan Atas Keputusan Bupati Rote Ndao Nomor 444/KEP/HK/2020 tentang Program Pembentukan Peraturan Daerah Kabupaten Rote Ndao Tahun 2021 maka ditetapkan Rancangan Peraturan Daerah sebanyak 10 (sepuluh) Ranperda dengan rincian sebagai berikut.
Tabel 3.4
Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Rote Ndao Tahun Anggaran 2021
No Jenis Perangkat Daerah Pemrakarsa
Tentang Ket
1 Rancangan Peraturan Daerah
Badan Keuangan dan Aset
Pertanggungjawaban pelakasaan APBD Kab.
Rote Ndao TA 2020
Telah ditetapkan Perda Nomor
1 Tahun
2021 2 Rancangan
Peraturan Daerah
Badan Keuangan dan Aset
Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Rote Ndao Tahun Anggaran 2021
Telah ditetapkan dengan Perda
Nomor 3
Tahun 2021 3 Rancangan
Peraturan Daerah
Badan Keuangan dan Aset
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Rote Ndao Tahun 2022
Telah ditetapkan dengan Perda Nomor 4 Tahun 2021 4 Rancangan
Peraturan Daerah
Badan
Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan
Perubahan Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kabupaten Rote Ndao
Telah ditetapkan dengan Perda Nomor 2 Tahun 2021
5 Rancangan Peraturan Daerah
Dinas Kominfo dan Statistik dan Persandian
Penyelenggaraan Sistem Pemerintahan Berbasis Elekronik di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Rote Ndao
Belum ditetapkan
6 Rancangan Peraturan Daerah
Kantor Kesatuan Bangsa Politik Kabupaten Rote ndao
Pencegahan dan
Pemberantasan
Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di Kabupaten Rote Ndao
Belum ditetapkan
7 Rancangan Peraturan Daerah
Dinas Pekerjaan Umum
Kabupaten Rote Ndao
Rencana Detail Tata Ruang Perkotaan Baa
Belum ditetapkan
8 Rancangan Peraturan Daerah
Dinas Pertanian Kabupaten Rote Ndao
Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B)
Belum ditetapkan 9 Rancangan
Peraturan Daerah
Bagian Ekonomi Pembangunan Setda Kabupaten Rote Ndao
Pembubaran Perusahaan Daerah Ita Esa
Belum ditetapkan
10 Rancangan Peraturan Daerah
Bagian
Organisasi Setda Kabupaten Rote
Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kabupaten Rote Ndao Nomor 3 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Rote Ndao
Belum ditetapkan
Berdasarkan tabel diatas menunjukan bahwa Persentase Peraturan Daerah yang melibatkan partisipasi masyarakat sebanyak 10 (sepuluh) ranperda yang ditetapkan menjadi Peraturan Daerah sebanyak 4 (empat) Peraturan Daerah atau dengan capaian Indikator sebesar 40%.
Hasil pengukuran indikator kinerja menunjukan bahwa capaian kinerja Persentase Peraturan daerah yang melibatkan partisipasi masyarakat
belum mencapai target yang di tetapkan. Pada Tahun 2021 Persentase Peraturan Daerah yang melibatkan partisipasi masyarakat ditargetkan sebesar
100% dan terealisasi sebesar 40% dengan Capaian Kinerja 40% (empat puluh persen).
Capaian Kinerja Persentase Peraturan daerah yang melibatkan partisipasi masyarakat Tahun 2021 sebesar 40% jika dibandingkan dengan Capaian Kinerja Tahun sebelumnya sebesar 100% menunjukan bahwa capaian Tahun 2021 belum melampaui Capaian Tahun sebelumnya dengan penurunan sebesar 60% dan Capaian Kinerja sebesar 40% (empat puluh persen) dari tahun sebelumnya.
Gambar 3.2
Tren Persentase Peraturan Daerah yang melibatkan partisipasi masyarakat Tahun 2019-2021
Tren realisasi indikator kinerja Persentase Peraturan Daerah yang
melibatkan partisipasi masyarakat selama 2 (dua) tahun terakhir menunjukan capaian kinerja yang mengalami fluktuatif yakni tahun 2021 menurun dari pada tahun 2019 dan 2020 yang mengalami peningatan yang cukup positif selama 2 (dua) tahun terakhir menunjukan capaian yang mengalami penurunan kinerja yakni pada tahun 2021.
Realisasi indikator kinerja Persentase Peraturan Daerah yang melibatkan partisipasi masyarakat pada tahun 2021 sebesar 40% jika dibandingkan dengan target kinerja tahun 2024 (sebagai tahun akhir RENSTRA 2019-2024) sebesar 100%, maka menunjukan bahwa target akhir RENSTRA belum tercapai sebesar 40% dan masih terdapat gap 60%, sehingga upaya strategis akan terus dilakukan untuk meningkatkan guna mencapai target akhir RENSTRA Tahun 2024.
2019 2020 2021
100% 100%
40%
2. Presentase publikasi peraturan perundang-undangan daerah pada masyarakat dan Aparatur Pemerintah.
Persentase publikasi peraturan perundang-undangan daerah pada masyarakat dan Aparatur Pemerintah adalah perbandingan jumlah peraturan perundang Daerah yang di publikasikan kepada masyarakat dan aparatur pemerintah dengan jumlah seluruh peraturan perundang- undangan daerah.
Rancangan Peraturan Daerah yang telah di tetapkan menjadi Peraturan Daerah sejumlah 4(empat) Peraturan Daerah yakni :
1. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kab. Rote Ndao TA 2020;
2. Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Rote Ndao;
3. Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2021 tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Rote Ndao Tahun Anggaran 2021; dan
4. Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2021 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Rote Ndao Tahun 2022.
Atas peraturan Daerah dimaksud telah dipublikasi kepada Masyarakat dan Aparatur pemerintah.
Berdasarkan penjelasan diatas, maka capaian indikator kinerja Persentase publikasi peraturan perundang-undangan pada masyarakat dan aparatur pemerintah pada Tahun 2021 adalah 100%.
Hasil pengukuran Indikator Kinerja menunjukan bahwa capaian kinerja Persentase Publikasi peraturan Perundang-undangan pada masyarakat dan aparatur pemerintah telah mencapai target yang ditetapkan. Pada tahun 2021 persentase publikasi Peraturan Perundang-undangan pada masyarakat dan aparatur pemerintah ditargetkan sebesar 100% dan terealisasi sebesar 100% dengan capaian kinerja sebesar 100%.
Capaian Kinerja Persentase publikasi peraturan perundang-undangan pada masyarakat dan aparatur pemerintah tahun 2021 sebesar 100% jika dibandingkan dengan capaian kinerja tahun sebelumnya 100% maka menunjukan realisasi capaian kinerja tahun 2021 sama dengan tahun sebelumnya yaitu dengan capaian kinerja sebesar 100%.
Gambar 3.3.
Tren Persentase Publikasi Peraturan Perundang-undangan pada masyarakat dan aparatur pemerintah Tahun 2019-2021
Tren realisasi indikator kinerja Persentase publikasi Peraturan Perundang-undangan pada masyarakat dan aparatur pemerintah Tahun 2019-2021 selama 2 (dua) tahun terakhir menunjukan capaian yang cukup positif.
Realisasi indikator kinerja Persentase publikasi Peraturan Perundang- undangan pada masyarakat dan aparatur pemerintah pada tahun 2021 sebesar 100% jika dibandingkan dengan target kinerja tahun 2024 (sebagai tahun akhir RENSTRA 2019-2024) sebesar 100%, maka menunjukan bahwa telah mencapai target tahun RENSTRA 2019-2024 dengan kinerja tercapai sebesar 100% sehingga upaya strategis akan terus dilakukan untuk mempertahankan capaian kinerja ini dengan tren yang positif dan optimis dalam pencapaian target akhir RENSTRA Tahun 2024
2019 2020 2021
100% 100% 100%
