ANALISIS HUJAN AGUSTUS 2017
DAN
PRAKIRAAN HUJAN
OKTOBER, NOVEMBER DAN DESEMBER 2017
DI SUMATERA SELATAN
i Buletin BMKG Edisi September 2017
Analisis Hujan Bulan Agustus 2017 dan Prakiraan Hujan Bulan Oktober, November dan Desember 2017 disusun berdasarkan hasil analisis data hujan yang diterima dari stasiun dan pos pengamatan curah hujan yang ada di wilayah Provinsi Sumatera Selatan serta unsur cuaca lainnya dengan memperhatikan kondisi fisis dan dinamika atmosfer yang sedang berlangsung yang cenderung dapat mempengaruhi iklim di Sumatera Selatan.
Disamping itu dalam buku ini juga disampaikan beberapa informasi meteorologi lainnya, antara lain tentang informasi tingkat kekeringan dengan metode SPI, analisis ketersediaan air tanah, monitoring hari tanpa hujan berturut-turut, evaluasi tingkat bahaya kebakaran serta analisis kerapatan petir wilayah Kota Palembang.
Mengingat ketepatan hasil analisis dan prakiraan curah hujan ini sangat tergantung dari data yang masuk, maka diharapkan stasiun kerjasama maupun pos-pos hujan dapat menyampaikan data hasil pengamatan secara tepat waktu ke Stasiun Klimatologi Kelas I Palembang.
Mudah-mudahan dengan terbitnya Buku Analisis dan Prakiraan Hujan di Sumatera Selatan ini dapat lebih bermanfaat bagi para pembuat keputusan maupun masyarakat pada umumnya.
Kami ucapkan terima kasih kepada instansi, stasiun kerjasama dan semua pihak yang telah membantu penyusunan terbitan ini.
Palembang, September 2017 KEPALA STASIUN KLIMATOLOGI
KELAS I PALEMBANG
NUGA PUTRANTIJO, S. P., M. Si. NIP. 19700410 199203 1 004
ii Buletin BMKG Edisi September 2017
TIM PENYUSUN BUKU ANALISIS DAN PRAKIRAAN HUJAN PROVINSI SUMATERA SELATAN
PENANGGUNG JAWAB : Nuga Putrantijo, S. P., M. Si.
PEMIMPIN REDAKSI : Nandang Pangaribowo, S. Kom.
REDAKTUR/EDITOR : Sopiah Kholida Hafni Nasution, A. Md. Winesty Dewi Nurputri, S. P.
Raga Ramanda Syailendra, S. Kom. Dwi Ratnawati, SST
Widyasari, S. Kom. Dara Kasihairani, SST Dyni Frina Meisda, S. Tr.
DESAIN GRAFIS : Raga Ramanda Syailendra, S. Kom.
ALAMAT REDAKSI
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Stasiun Klimatologi Kelas I Palembang
Jalan Residen H. Amaluddin, Sako, Kenten, Palembang 30164 PO. BOX. 1191 Palembang 30001
Telp/Faks : (0711) 810831, 811642 Email : staklim_knt@yahoo.com, staklim.kenten@gmail.com Website : http://sumsel.hidromet.sih3.bmkg.go.id/ http://staklimkenten.info/
TIM REDAKSI
iii Buletin BMKG Edisi September 2017
KATA PENGANTAR ... i
TIM REDAKSI ... ii
DAFTAR ISI ... iii
DAFTAR GAMBAR ... iv
DAFTAR TABEL... v
PENGERTIAN ... 1
I RINGKASAN ... 4
II ANALISIS HUJAN BULAN AGUSTUS 2017 ... 5
A. DISTRIBUSICURAHHUJANBULANAGUSTUS2017 ... 5
B. ANALISISSIFATHUJANBULANAGUSTUS2017 ... 7
C. INFORMASIJUMLAHHARIHUJANBULANAGUSTUS2017 ... 9
D. INFORMASICURAHHUJANEKSTRIMHARIANAGUSTUS2017 ... 10
E. INFORMASIKEJADIANBENCANAHIDROMETEOROLOGISDISUMATERASELATANBULAN AGUSTUS2017 ... 11
III PRAKIRAAN HUJAN BULAN OKTOBER, NOVEMBER DAN DESEMBER 2017 ... 12
A. KONDISIDINAMIKAATMOSFER ... 12
1. ENSO ... 12
2. Dipole Mode ... 12
3. Suhu muka laut perairan Indonesia ... 13
B. PRAKIRAANHUJANBULANOKTOBER2017 ... 13
1. Prakiraan Probabilistik Curah Hujan Bulan Oktober 2017 ... 13
2. Prakiraan Curah Hujan Bulan Oktober 2017 ... 14
3. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Oktober 2017 ... 16
C. PRAKIRAANCURAHHUJANBULANNOVEMBER2017 ... 18
1. Prakiraan Probabilistik Curah Hujan Bulan November 2017 ... 18
2. Prakiraan Curah Hujan Bulan November 2017 ... 19
3. Prakiraan Sifat Hujan Bulan November 2017 ... 21
D. PRAKIRAANCURAHHUJANBULANDESEMBER2017 ... 23
1. Prakiraan Curah Hujan Bulan Desember 2017 ... 23
2. Prakiraan Curah Hujan Bulan Desember 2017 ... 24
3. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Desember 2017 ... 26
IV INFORMASI TINGKAT KEKERINGAN DENGAN METODE SPI ... 28
A. MONITORINGTINGKATKEKERINGANBULANAGUSTUS2017 ... 28
B. PERINGATANKEKERINGANMETEOROLOGISBULANOKTOBER2017 ... 30
C. PRAKIRAANTINGKATKEKERINGANBULANOKTOBER2017 ... 30
V ANALISIS KETERSEDIAAN AIR TANAH ... 32
VI MONITORING HARI TANPA HUJAN BERTURUT-TURUT ... 34
VII EVALUASI TINGKAT BAHAYA KEBAKARAN ... 36
VIII ANALISIS TINGKAT KERAPATAN PETIR ... 39
LAMPIRAN ... 41
LAMPIRAN 1.ANALISISHUJANBULANAGUSTUS2017 ... 41
LAMPIRAN 2.PRAKIRAANHUJANBULANOKTOBER2017 ... 43
DAFTAR ISI
iv Buletin BMKG Edisi September 2017
Gambar 1. Distribusi Curah Hujan Bulan Agustus 2017 ... 5
Gambar 2. Analisis Sifat Hujan Bulan Agustus 2017 ... 7
Gambar 3. Prakiraan Probabilistik Curah Hujan Bulan Oktober 2017 ... 13
Gambar 4. Prakiraan Curah Hujan Bulan Oktober 2017 ... 14
Gambar 5. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Oktober 2017 ... 16
Gambar 6. Prakiraan Probabilistik Curah Hujan Bulan November 2017 ... 18
Gambar 7. Prakiraan Curah Hujan Bulan November 2017 ... 19
Gambar 8. Prakiraan Sifat Hujan Bulan November 2017 ... 21
Gambar 9. Prakiraan Probabilistik Curah Hujan Bulan Desember 2017 ... 23
Gambar 10. Prakiraan Curah Hujan Bulan Desember 2017 ... 24
Gambar 11. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Desember 2017 ... 26
Gambar 12. Monitoring Tingkat Kekeringan Bulan Agustus 2017 ... 28
Gambar 13. Prakiraan Tingkat Kekeringan Bulan Oktober 2017 ... 30
Gambar 14. Analisis Ketersediaan Air Tanah Bulan Agustus 2017 ... 32
Gambar 15. Monitoring Hari Tanpa Hujan Pemutakhiran 10 September 2017... 34
Gambar 16. Grafik FDRS 1 Januari 2017 – 31 Agustus 2017 ... 37
Gambar 17. Grafik FDRS Bulan Agustus 2017... 38
Gambar 18. Grafik Total Sambaran Petir Harian Bulan Agustus 2017 ... 39
Gambar 19. Kerapatan Petir Bulan Agustus 2017 ... 40
DAFTAR GAMBAR
v Buletin BMKG Edisi September 2017
Tabel 1. Distribusi Curah Hujan Bulan Agustus 2017 ... 5
Tabel 2. Analisis Sifat Hujan Bulan Agustus 2017 ... 8
Tabel 3. Jumlah Hari Hujan Bulan Agustus 2017 ... 9
Tabel 4. Curah Hujan Ekstrim Bulan Agustus 2017 ... 10
Tabel 5. Kejadian Bencana Hidrometeorologis Bulan Agustus 2017 ... 11
Tabel 6. Prakiraan Curah Hujan Bulan Oktober 2017 ... 14
Tabel 7. Prakiraan SIfat Hujan Bulan Oktober 2017 ... 17
Tabel 8. Prakiraan Curah Hujan Bulan November 2017 ... 19
Tabel 9. Prakiraan SIfat Hujan Bulan November 2017 ... 22
Tabel 10. Prakiraan Curah Hujan Bulan Desember 2017 ... 24
Tabel 11. Prakiraan SIfat Hujan Bulan Desember 2017 ... 27
Tabel 12. Monitoring Tingkat Kekeringan Bulan Agustus 2017 ... 29
Tabel 13. Prakiraan Tingkat Kekeringan Bulan Oktober 2017 ... 31
Tabel 14. Analisis Tingkat Ketersediaan Air Tanah Bulan Agustus 2017 ... 33
Tabel 15. Monitoring Hari Tanpa Hujan Pemutakhiran 10 September 2017 ... 34
DAFTAR TABEL
1 Buletin BMKG Edisi September 2017 1. Curah Hujan
Hujan adalah butir-butir air atau kristal es yang keluar dari awan yang sampai ke permukaan bumi. Curah Hujan merupakan ketinggian air hujan yang terkumpul dalam tempat yang datar, tidak menguap, tidak meresap dan tidak mengalir. Curah hujan 1 (satu) milimeter artinya dalam luasan satu meter persegi pada tempat yang datar tertampung air setinggi satu milimeter atau tertampung air sebanyak satu liter.
2. Sifat Hujan
Perbandingan antara jumlah curah hujan yang terjadi selama satu bulan, dengan nilai rata-rata atau normal dari bulan tersebut di suatu tempat, sehingga jika sifat hujan Atas Normal bukan berarti jumlah curah hujan yang melimpah ataupun sebaliknya jika sifat hujan Bawah Normal bukan berarti tidak ada hujan.
Sifat hujan dibagi menjadi tiga kriteria yaitu :
a. Atas Normal (AN) jika nilai perbandingan jumlah curah hujan selama 1 bulan terhadap rata ratanya > 115 %.
b. Normal (N) jika nilai perbandingan jumlah curah hujan selama 1 bulan terhadap rata ratanya antara 85 – 115 %.
c. Bawah Normal (BN) jika nilai perbandingan jumlah curah hujan selama 1 bulan terhadap rata ratanya < 85 %.
3. Normal Curah Hujan
a. Rata rata curah hujan bulanan: nilai rata rata curah hujan masing masing bulan dengan periode minimal 10 tahun.
b. Normal curah hujan bulanan: nilai rata rata curah hujan masing masing bulan selama 30 tahun.
4. Musim Hujan
Suatu zona musim dikatakan masuk musim hujan jika dalam 10 hari/satu dasarian jumlah curah hujannya mencapai lebih dari 50 mm dan diikuti oleh beberapa dasarian berikutnya atau dengan kata lain dalam satu bulan jumlah curah hujannya sudah mencapai 150 mm.
2 Buletin BMKG Edisi September 2017 5. Dasarian
a. Dasarian adalah masa selama 10 (sepuluh) hari
b. Dalam satu bulan dibagi menjadi 3 (tiga) dasarian yaitu :
Dasarian I : masa dari tanggal 1 sampai dengan 10.
Dasarian II : masa dari tanggal 11 sampai dengan 20.
Dasarian III : masa dari tanggal 21 sampai dengan akhir bulan. Contoh:
Awal musim kemarau berkisar antara JUNI I – JUNI III Artinya = Tanggal 01 JUNI sampai dengan 30 JUNI. 6. Kriteria Intensitas Curah Hujan
a. Hujan sangat ringan intensitasnya < 5 mm dalam 24 jam. b. Hujan ringan intensitasnya 5 – 20 mm dalam 24 jam. c. Hujan sedang intensitasnya 20 – 50 mm dalam 24 jam. d. Hujan lebat intensitasnya 50 – 100 mm dalam 24 jam. e. Hujan sangat lebat intensitasnya > 100 mm dalam 24 jam. 7. Anomali
Adalah penyimpangan suatu nilai terhadap nilai rata-ratanya. 8. Penyempurnaan Istilah Informasi Iklim
Sesuai dengan Surat Edaran Kepala BMKG no. UM.205/A.11/KB/BMKG-2010 tentang Penyempurnaan Penggunaan Istilah Dalam Informasi Iklim/Hujan.
a. Istilah Evaluasi pada Tabel atau Bab dan Sub Bab disempurnakan menjadi Analisis. b. Istilah Prakiraan Curah hujan pada Tabel atau Bab dan Sub Bab adalah tetap
Prakiraan.
c. Istilah Evaluasi pada Peta Evaluasi Curah Hujan disempurnakan menjadi Peta Distribusi Curah Hujan.
d. Istilah Evaluasi pada Peta Evaluasi sifat hujan disempurnakan menjadi Peta Analisis Sifat Hujan.
3 Buletin BMKG Edisi September 2017 9. FDRS (Fire Danger Rating System)
Suatu sistem untuk menghitung/mengevaluasi tingkat bahaya kebakaran berdasarkan input data cuaca yang terdiri dari data : Suhu, Kelembaban Udara, Curah Hujan dan Kecepatan Angin.
FDRS terdiri dari enam komponen, masing-masing menggambarkan aspek yang berbeda dari bahaya kebakaran. Terdapat 3 kode kelembaban dengan model pada bahan bakar permukaan, sub permukaan dan bagian dalam tanah dalam berbagai ukuran dan luasan. Disamping itu ada tiga indeks perilaku bahan bakar yang mengindikasikan potensi tingkat penjalaran, konsumsi bahan bakar dan intensitas kebakaran pada tipe bahan bakar yang standar.
10. Kekeringan Meteorologis
Berkurangnya curah hujan dari keadaan normalnya dalam jangka waktu yang panjang (bulanan, dua bulanan, tiga bulanan, dan seterusnya).
11. SPI (Standardized Precipitation Index)
Indeks yang digunakan untuk menentukan penyimpangan curah hujan terhadap normalnya, dalam suatu periode waktu yang panjang (bulanan, dua bulanan, tiga bulanan, dan seterusnya). Nilai SPI dihitung berdasarkan jumlah curah hujan selama tiga bulan menggunakan metode statistik probabilistik distribusi gamma. Tingkat kekeringan dan kebasahan dikategorikan sebagai berikut :
a. Tingkat Kekeringan :
1) Sangat Kering : Jika nilai SPI ≤ -2,00
2) Kering : Jika nilai SPI -1,50 s/d -1,99 3) Agak Kering : Jika nilai SPI -1,00 s/d -1,49 b. Normal : Jika nilai SPI -0,99 s/d 0,99 c. Tingkat Kebasahan :
1) Agak Basah : Jika nilai SPI 1,00 s/d 1,49 2) Basah : Jika nilai SPI 1,50 s/d 1,99 3) Sangat Basah : Jika nilai SPI ≥ 2,00
4 Buletin BMKG Edisi September 2017
Hasil analisis curah hujan bulan Agustus 2017 menunjukkan bahwa curah hujan rendah kurang dari 100 milimeter terjadi di sebagian besar Musi Banyuasin, Banyuasin, Palembang, PALI, Prabumulih, Muara Enim, Ogan Ilir, OKU Timur dan OKU bagian timur. Curah hujan antara 100 sampai 300 milimeter terjadi di Musi Rawas Utara, sebagian besar Musi Rawas, Empat Lawang, Lahat, Pagar Alam, OKU bagian barat, OKU Selatan dan OKI, sedangkan di Lubuk Linggau terjadi curah hujan tinggi antara 300 hingga 400 milimeter. Analisis sifat hujan menunjukkan sebagian besar Sumatera Selatan mengalami sifat hujan normal. Sebagian wilayah Musi Rawas Utara, Musi Rawas, Lubuk Linggau, Lahat, OKI dan OKU Selatan bagian timur mengalami sifat hujan atas normal, sedangkan wilayah Musi Banyuasin, Banyuasin bagian selatan, Palembang, Prabumulih, Ogan Ilir bagian barat dan Muara Enim mengalami sifat hujan bawah normal.
Pada bulan Oktober hingga November, BMKG memprakirakan secara umum ENSO berada pada kondisi normal, sedangkan peluang terjadinya La Nina lemah semakin besar pada Desember 2017. Pada tiga bulan kedepan, suhu muka laut di wilayah perairan Indonesia diprediksi normal, sementara Indeks Dipole Mode diprediksi positif. Bulan Oktober 2017, pada umumnya wilayah Sumatera Selatan diprakirakan mengalami curah hujan dengan kriteria tinggi antara 300 sampai 500 milimeter dengan sifat hujan atas normal. Curah hujan menengah antara 200 hingga 300 milimeter diprakirakan terjadi di sebagian Musi Rawas, OKI bagian timur, OKU bagian timur dan OKU Selatan bagian timur.
Bulan November 2017, sebagian besar wilayah Sumatera Selatan diprakirakan mengalami curah hujan tinggi antara 300 sampai 500 milimeter dengan sifat hujan atas normal. Curah hujan sangat tinggi lebih dari 500 milimeter diprakirakan terjadi di sebagian Banyuasin bagian timur dan Palembang bagian utara.
Bulan Desember 2017, sebagian besar wilayah Sumatera Selatan diprakirakan mengalami curah hujan tinggi antara 300 sampai 500 milimeter dengan sifat hujan atas normal. Curah hujan sangat tinggi lebih dari 500 milimeter diprakirakan terjadi di Palembang, Banyuasin bagian selatan, Musi Banyuasin bagian timur, PALI, Lahat bagian utara, Prabumulih, Muara Enim bagian utara, Ogan Ilir bagian utara, OKU Timur bagian utara dan sebagian besar OKI.
5 Buletin BMKG Edisi September 2017
A. DISTRIBUSI CURAH HUJAN BULAN AGUSTUS 2017
Distribusi curah hujan bulan Agustus 2017 berdasarkan data yang diterima dari Stasiun/Pos hujan kerjasama di wilayah Sumatera Selatan disajikan sebagai berikut:
Gambar 1. Distribusi Curah Hujan Bulan Agustus 2017
Tabel 1. Distribusi Curah Hujan Bulan Agustus 2017
CURAH HUJAN (mm) KABUPATEN / KOTA KECAMATAN 20 – 50 Palembang
Bukit Kecil, Gandus, Ilir Timur II, Kalidoni, Kertapati, Plaju, Seberang Ulu I, Seberang Ulu II, Sematang Borang
Musi Banyuasin Babat Toman, Keluang
Muara Enim
Belida Darat Gelumbang, Kelekar, Lembak, Lubai, Lubai Ulu, Muara Belida, Rambang, Sungai Rotan, Ujan Mas
Prabumulih Cambai, Prabumulih Selatan, Prabumulih Timur, Prabumulih Utara, Rambang Kapak Tengah
Ogan Ilir Indralaya, Indralaya Utara, Pemulutan, Pemulutan Barat
6 Buletin BMKG Edisi September 2017
50 – 100
Palembang Alang-Alang Lebar, Ilir Barat I, Ilir Barat II, Ilir Timur I, Kemuning, Sako, Sukarame
Banyuasin Sebagian besar kecamatan di Kabupaten Banyuasin Musi
Banyuasin
Babat Supat, Batanghari Leko, Bayung Lincir, Lais, Lalan, Lawang Wetan, Plakat Tinggi, Sanga Desa, Sungai Lilin, Tungkal Jaya
Empat Lawang Talang Padang
Pagar Alam Dempo Utara, Pagar Alam Selatan
PALI Abab, Penukal, Penukal Utara, Tanah Abang Muara Enim Belimbing, Benakat, Rambang Dangku
Prabumulih Prabumulih Barat
Ogan Ilir
Indralaya Selatan, Lubuk Keliat, Muara Kuang, Payaraman, Pemulutan Selatan, Rambang Kuang, Rantau Panjang, Tanjung Batu, Tanjung Raja
OKI Jejawi, Lempuing, Mesuji Makmur, Pampangan, SP Padang, Tanjung Lubuk
OKU Baturaja Barat, Baturaja Timur, Lubuk Batang, Lubuk Raja, Peninjauan, Sinar Peninjauan
OKU Timur Sebagian besar kecamatan di Kab. OKU Timur
100 – 150
Banyuasin Banyuasin II, Muara Padang, Muara Sugihan Musi Banyuasin Sekayu, Sungai Keruh
Muratara Rawas Ilir
Empat Lawang
Lintang Kanan, Muara Pinang, Pasemah Air Keruh, Pendopo, Pendopo Barat, Sikap Dalam, Tebing Tinggi, Ulu Musi
Pagar Alam Dempo Selatan, Dempo Tengah, Pagar Alam Utara Lahat Jarai, Muara Payang, Pajar Bulan, Sukamerindu,
Tanjung Sakti Pumi, Tanjung Sakti Pumu PALI Talang Ubi
Muara Enim Gunung Megang, Lawang Kidul, Muara Enim, Semendo Darat Ulu, Tanjung Agung
Ogan Ilir Kandis, Rantau Alai, Sungai Pinang
OKI Air Sugihan, Kayu Agung, Lempuing Jaya, Mesuji, Mesuji Raya, Pangkalan Lampam, Teluk Gelam OKU Lengkiti, Muara Jaya, Pengandonan, Semidang Aji,
Sosoh Buah Rayap, Ulu Ogan
OKU Timur Bunga Mayang, Jayapura, Martapura
150 – 200
Musi Rawas Utara
Karang Dapo, Muara Rupit, Nibung, Rawas Ulu, Ulu Rawas
Musi Rawas BTS Ulu, Muara Kelingi, Muara Lakitan Empat Lawang Saling
7 Buletin BMKG Edisi September 2017
150 – 200
Lahat
Kikim Barat, Kikim Selatan, Kikim Tengah, Kikim Timur, Kota Agung, Merapi Barat, Merapi Timur, Mulak Ulu, Pseksu
Muara Enim Semendo Darat Laut, Semendo Darat Tengah OKI Pedamaran, Pedamaran Timur, Sungai Menang
200 – 300
Musi Rawas
Utara Karang Jaya
Musi Rawas
Jayaloka, Megang Sakti, Selangit, STL Ulu Terawas, Suka Karya, Sumber Harta, MTP Kepungut, Tuah Negeri
Lubuk Linggau Lubuklinggau Barat I
Lahat Gumay Talang, Gumay Ulu, Lahat, Merapi Selatan, Pagar Gunung, Pulau Pinang, Tanjung Tebat
OKI Cengal, Tulung Selapan
300 – 400 Musi Rawas Muara Beliti, Purwodadi, Tugumulyo
Lubuk Linggau Sebagian besar kecamatan di Kota Lubuk Linggau
B. ANALISIS SIFAT HUJAN BULAN AGUSTUS 2017
Hasil analisis sifat hujan bulan Agustus 2017 berdasarkan data curah hujan yang diterima dari Stasiun/Pos hujan kerjasama di wilayah Sumatera Selatan disajikan sebagai berikut:
8 Buletin BMKG Edisi September 2017
Tabel 2. Analisis Sifat Hujan Bulan Agustus 2017
SIFAT HUJAN KABUPATEN /
KOTA KECAMATAN
BAWAH NORMAL
Palembang Sebagian besar Kecamatan di Kota Palembang
Banyuasin Banyuasin I, Banyuasin III, Betung, Rambutan, Rantau Bayur, Suak Tapeh, Tungkal Ilir
Musi Banyuasin Sebagian besar Kecamatan di Kab. Musi Banyuasin Empat Lawang Talang Padang
Lahat Tanjung Sakti Pumi PALI Abab
Muara Enim
Belida Darat, Gelumbang, Kelekar, Lembak, Lubai, Lubai Ulu, Muara Belida, Rambang, Sungai Rotan, Ujan Mas
Prabumulih Seluruh Kecamatan di wilayah Kota Prabumulih
Ogan Ilir
Indralaya, Indralaya Selatan, Indralaya Utara, Payaraman, Pemulutan, Pemulutan Barat, Rambang Kuang, Tanjung Batu
OKU Peninjauan
OKU Timur Belitang Madang Raya OKU Selatan Sungai Are
NORMAL
Palembang Sukarame
Banyuasin Sebagian besar Kecamatan di Kab. Banyuasin Musi Banyuasin Babat Toman, Keluang, Sungai Lilin
Musi Rawas
Utara Nibung, Rawas Ilir, Ulu Rawas
Empat Lawang Lintang Kanan, Muara Pinang, Pasemah Air Keruh, Pendopo, Pendopo Barat, Sikap Dalam, Tebing Tinggi Pagar Alam Seluruh Kecamatan di wilayah Kota Pagaralam
Lahat Jarai, Muara Payang, Sukamerindu, Tanjung Sakti Pumu
PALI Penukal, Tanah Abang
Muara Enim Gelumbang, Kelekar, Lembak, Muara Belida, Ujan Mas
Ogan Ilir Lubuk Keliat, Muara Kuang, Pemulutan Selatan, Rantau Panjang
OKI Mesuji Makmur, Pampangan
OKU Sebagian besar Kecamatan di wilayah Kab. OKU OKU Timur Sebagian besar Kecamatan di Kab. OKU Timur OKU Selatan Sebagian besar Kecamatan di Kab. OKU Selatan
9 Buletin BMKG Edisi September 2017
ATAS NORMAL
Palembang Alang-Alang Lebar
Banyuasin Talang Kelapa Musi Rawas
Utara Karang Dapo, Karang Jaya, Muara Rupit, Rawas Ulu Musi Rawas Seluruh Kecamatan di wilayah Kab. Musi Rawas Lubuk Linggau Seluruh Kecamatan di wilayah Kota Lubuk Linggau Empat Lawang Saling, Ulu Musi
Lahat Sebagian besar Kecamatan di wilayah Kab. Lahat PALI Penukal Utara, Talang Ubi
Muara Enim
Gunung Megang, Lawang Kidul, Muara Enim, Semendo Darat Laut, Semendo Darat Tengah, Tanjung Agung
Ogan Ilir Kandis, Rantau Alai, Sungai Pinang, Tanjung Raja
OKI
Cengal, Kayu Agung, Lempuing Jaya, Mesuji Raya, Pangkalan Lampam, Pedamaran, Pedamaran Timur, Sungai Menang, Teluk Gelam, Tulung Selapan
C. INFORMASI JUMLAH HARI HUJAN BULAN AGUSTUS 2017
Informasi jumlah hari hujan bulan Agustus 2017 berdasarkan data curah hujan yang diterima dari Stasiun/Pos hujan kerjasama di wilayah Sumatera Selatan disajikan pada tabel berikut:
Tabel 3. Jumlah Hari Hujan Bulan Agustus 2017
HARI HUJAN KABUPATEN /
KOTA DAERAH
< 10 hari
Palembang Plaju, Sematang Borang
Banyuasin Sembawa, Muara Padang, Banyuasin I, Tanjung Lago Musi
Banyuasin
Babat Toman, Bayung Lencir, Plakat Tinggi, Keluang, Lais, Batanghari Leko, Lalan, Babat Supat, Lawang Wetan
Musi Rawas
Utara Karang Dapo
Musi Rawas Purwodadi, Muara Kelingi Empat Lawang Ulu Musi, Talang Padang
Pagar Alam Pagar Alam Selatan
Lahat Merapi Timur, Merapi Selatan, Merapi Barat, Gumai Ulu, Tanjung Tebat, Kota Agung, Kikim Tengah
Muara Enim Muara Enim, Lembak, Gelumbang, Rambang Dangku, Tanjung Agung, Ujan Mas, Rambang, Lubai, Lubai Ulu
10 Buletin BMKG Edisi September 2017
< 10 hari
Prabumulih Cambai
Ogan Ilir Indralaya, Sungai Pinang
OKI Kayu Agung, Lempuing, Tulung Selapan, Pampangan OKU Baturaja Timur, Lubuk Batang
OKU Timur Buay Madang
OKU Selatan Kisam Ilir, Buay Rawan, Muara Dua, Simpang
10 – 20 hari
Palembang Sako, Sukarame, Kertapati Banyuasin Talang Kelapa
Musi Banyuasin Sekayu, Sungai Lilin, Tungkal Jaya Musi Rawas Tugumulyo
Empat Lawang Pendopo
Lahat
Lahat, Pulau Pinang, Pagar Gunung, Mulak Ulu, Tanjung Sakti Pumi, Pajar Bulan, Jarai, Muara Payang, Gumai Talang, Pseksu, Kikim Timur, Kikim Barat Muara Enim Muara Enim, Gunung Megang, Semendo Darat Laut
OKI Kayu Agung, Jejawi
> 20 hari Lahat Tanjung Sakti Pumu, Kikim Selatan
D. INFORMASI CURAH HUJAN EKSTRIM HARIAN AGUSTUS 2017
Informasi curah hujan ekstrim yang terjadi pada bulan Agustus 2017 berdasarkan data curah hujan yang diterima dari Stasiun/Pos hujan kerjasama di wilayah Sumatera Selatan disajikan pada tabel berikut:
Tabel 4. Curah Hujan Ekstrim Bulan Agustus 2017
KRITERIA KABUPATEN / KOTA DAERAH LEBAT 51 – 100 mm/hari Palembang Sukarame Banyuasin Muara Padang
Musi Banyuasin Sekayu, Lawang Wetan
Musi Rawas Tugumulyo, Purwodadi, Muara Kelingi
Lahat
Pulau Pinang, Pagar Gunung, Tanjung Tebat, Pajar Bulan, Gumai Talang, Pseksu, Kikim Timur, Kikim Tengah, Kikim Barat
11 Buletin BMKG Edisi September 2017
OKI Kayu Agung, Tulung Selapan OKU Selatan Kisam Ilir
SANGAT LEBAT
> 100 mm/hari
Musi Rawas Tugumulyo
Lahat Lahat, Merapi Timur
E. INFORMASI KEJADIAN BENCANA HIDROMETEOROLOGIS DI SUMATERA SELATAN
BULAN AGUSTUS 2017
Informasi kejadian bencana hidrometeorologis di wilayah Sumatera Selatan pada bulan Agustus 2017 yang bersumber dari media cetak yang terbit di Kota Palembang disajikan pada tabel berikut:
Tabel 5. Kejadian Bencana Hidrometeorologis Bulan Agustus 2017
NO TANGGAL KEJADIAN LOKASI DAMPAK
1. 6 Agustus 2017
Kebakaran lahan (24 titik api)
Indralaya - Jarak pandang berkurang
- Kesehatan terganggu (mata perih dan sesak napas) terutama anak-anak dan lansia
(Sriwijaya Post, 7 Agustus 2017) 2. 8 Agustus 2017 Kebakaran lahan/titik api Sumatera Selatan
- Cuaca panas dan kering
(Sriwijaya Post, 9 Agustus 2017)
3. 23 Agustus 2017 Kebakaran lahan/titik api Sumatera Selatan (Ogan Ilir, OKI)
- Jarak pandang berkurang - Kesehatan terganggu
12 Buletin BMKG Edisi September 2017
A. KONDISI DINAMIKA ATMOSFER
1. ENSO
ENSO merupakan fenomena global dari anomali suhu muka laut di daerah Ekuator Pasifik Tengah (Nino 3.4). Apabila suhu permukaan laut di daerah tersebut hangat atau anomali suhu muka laut positif (lebih panas dari rata-ratanya) dikenal dengan nama El Nino. Sedangkan kebalikannya, yaitu La Nina ditandai dengan mendinginnya suhu permukaan laut di Ekuator Pasifik Tengah atau anomali suhu muka laut di daerah tersebut negatif (lebih dingin dari rata-ratanya).
Pengaruh El Nino/La Nina di Indonesia sangat tergantung dengan kondisi perairan wilayah Indonesia. Fenomena El Nino yang diikuti berkurangnya curah hujan secara drastis, baru akan terjadi bila kondisi suhu perairan Indonesia cukup dingin. Namun bila kondisi suhu perairan Indonesia cukup hangat tidak berpengaruh terhadap kurangnya curah hujan secara signifikan di Indonesia. Disamping itu, mengingat luasnya wilayah Indonesia, tidak seluruh wilayah Indonesia dipengaruhi oleh fenomena El Nino/La Nina.
BMKG memprediksi ENSO pada bulan Oktober hingga November berada pada kondisi Normal, sedangkan peluang terjadinya La Nina lemah semakin besar pada akhir tahun 2017 hingga awal tahun 2018.
2. Dipole Mode
Dipole Mode merupakan fenomena interaksi laut dan atmosfer di Samudera Hindia yang dihitung berdasarkan perbedaan nilai (selisih) antara anomali suhu permukaan laut perairan pantai timur Afrika dengan perairan di sebelah barat Sumatera. Perbedaan nilai anomali suhu permukaan laut tersebut disebut sebagai Dipole Mode Index (DMI). Untuk DMI positif, umumnya berdampak pada berkurangnya curah hujan di Indonesia bagian barat, sedangkan DMI negatif berdampak pada meningkatnya curah hujan di Indonesia bagian barat.
Untuk bulan Oktober hingga Desember, Indeks Dipole Mode diprediksi berada pada kondisi positif, yang mengindikasikan berkurangnya massa uap air di wilayah Indonesia bagian barat.
III
PRAKIRAAN HUJAN BULAN OKTOBER, NOVEMBER
13 Buletin BMKG Edisi September 2017
3. Suhu muka laut perairan Indonesia
Kondisi suhu permukaan laut di wilayah perairan Indonesia dapat digunakan sebagai salah satu indikator banyak-sedikitnya kandungan uap air di atmosfer dan erat kaitannya dengan proses pembentukan awan di atas wilayah Indonesia. Jika suhu permukaan laut dingin berpotensi sedikitnya kandungan uap air di atmosfer, sebaliknya suhu permukaan laut panas berpotensi banyaknya uap air di atmosfer. Suhu muka laut di wilayah perairan Indonesia pada bulan Oktober hingga Desember diprediksi netral hingga anomali positif/hangat.
B. PRAKIRAAN HUJAN BULAN OKTOBER 2017
1. Prakiraan Probabilistik Curah Hujan Bulan Oktober 2017
Berdasarkan hasil perhitungan dan dengan mempertimbangkan kondisi dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka prakiraan probabilistik curah hujan bulan Oktober 2017 Provinsi Sumatera Selatan disajikan sebagai berikut:
14 Buletin BMKG Edisi September 2017
2. Prakiraan Curah Hujan Bulan Oktober 2017
Berdasarkan hasil perhitungan dan dengan mempertimbangkan kondisi dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka prakiraan curah hujan bulan Oktober 2017 Provinsi Sumatera Selatan disajikan sebagai berikut:
Gambar 4. Prakiraan Curah Hujan Bulan Oktober 2017
Tabel 6. Prakiraan Curah Hujan Bulan Oktober 2017
CURAH HUJAN (mm) KABUPATEN / KOTA KECAMATAN 200 – 300 Musi Rawas
Utara Karang Dapo, Muara Rupit
Musi Rawas Jayaloka, Megang Sakti, Muara Beliti, Muara Kelingi, Suka Karya, MTP Kepungut, Tuah Negeri
Empat Lawang Saling, Tebing Tinggi
Ogan Ilir Indralaya, Indralaya Selatan, Pemulutan Barat, Pemulutan Selatan
OKI Cengal, Mesuji, Mesuji Makmur, Mesuji Raya, Sungai Menang
OKU Lengkiti, Sosoh Buah Rayap
OKU Timur Belitang, Belitang III, Belitang Jaya, Madang Suku III OKU Selatan Banding Agung, Buay Pemaca, BPR Ranau Tengah,
15 Buletin BMKG Edisi September 2017
Buay Rawan, Buay Runjung, Buay Sandang Aji, Mekakau Ilir, Muaradua, Runjung Agung, Tiga Dihaji, Warkuk Ranau Selatan
300 – 400
Palembang
Alang-Alang Lebar, Ilir Barat II, Kalidoni, Kemuning, Kertapati, Plaju, Sako, Seberang Ulu I, Seberang Ulu II, Sematang Borang
Banyuasin
Air Salek, Banyuasin I, Banyuasin II, Banyuasin III, Makarti Jaya, Muara Padang, Muara Sugihan, Muara Telang, Rambutan, Rantau Bayur, Suak Tapeh
Musi
Banyuasin Plakat Tinggi, Sanga Desa Musi Rawas
Utara
Karang Jaya, Nibung, Rawas Ilir, Rawas Ulu, Ulu Rawas
Musi Rawas BTS Ulu, Muara Lakitan, Purwodadi, STL Ulu Terawas, Sumber Harta, Tugumulyo
Lubuk Linggau Seluruh kecamatan di Kota Lubuk Linggau
Empat Lawang
Lintang Kanan, Muara Pinang, Pasemah Air Keruh, Pendopo, Pendopo Barat, Sikap Dalam, Talang Padang, Ulu Musi
Pagar Alam Dempo Selatan, Dempo Tengah, Dempo Utara, Pagar Alam Selatan, Pagar Alam Utara
Lahat
Gumay Talang, Gumay Ulu, Jarai, Kikim Barat, Kikim Selatan, Kikim Tengah, Kikim Timur, Kota Agung, Lahat, Merapi Barat, Merapi Selatan, Merapi Timur, Muara Payang, Mulak Ulu, Pagar Gunung, Pajar Bulan, Pseksu, Pulau Pinang, Sukamerindu, Tanjung Sakti Pumi, Tanjung Sakti Pumu, Tanjung Tebat PALI Abab
Muara Enim
Gelumbang, Kelekar, Lawang Kidul, Lubai, Lubai Ulu, Muara Belida, Muara Enim, Rambang, Semendo Darat Laut, Semendo Darat Tengah, Semendo Darat Ulu, Sungai Rotan, Tanjung Agung, Ujan Mas
Ogan Ilir
Indralaya Utara, Kandis, Lubuk Keliat, Muara Kuang, Payaraman, Pemulutan, Rambang Kuang, Rantau Alai, Rantau Panjang, Sungai Pinang, Tanjung Batu, Tanjung Raja
OKI
Jejawi, Kayu Agung, Lempuing Jaya, Pampangan, Pangkalan Lampam, Pedamaran, Pedamaran Timur, SP Padang, Tanjung Lubuk, Teluk Gelam, Tulung Selapan
OKU Sebagian besar kecamatan di Kab. OKU OKU Timur Sebagian besar kecamatan di Kab. OKU Timur
OKU Selatan
Buana Pemaca, Kisam Ilir, Kisam Tinggi, Muaradua Kisam, Pulau Beringin, Simpang, Sindang Danau, Sungai Are
16 Buletin BMKG Edisi September 2017
400 – 500
Palembang Bukit Kecil, Gandus, Ilir Barat I, Ilir Timur I, Ilir Timur II, Sukarame
Banyuasin
Air Kumbang, Betung, Pulau Rimau, Sembawa, Sumber Marga Telang, Talang Kelapa, Tanjung Lago, Tungkal Ilir
Musi Banyuasin
Babat Supat, Babat Toman, Batanghari Leko, Bayung Lincir, Keluang, Lais, Lalan, Lawang Wetan, Sekayu, Sungai Keruh, Sungai Lilin, Tungkal Jaya
Musi Rawas Selangit
PALI Penukal, Penukal Utara, Talang Ubi, Tanah Abang Muara Enim Belida Darat, Belimbing, Benakat, Gunung Megang,
Lembak, Rambang Dangku
Prabumulih Seluruh kecamatan di Kota Prabumulih OKI Lempuing Induk
OKU Timur Semendawai Timur
3. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Oktober 2017
Berdasarkan hasil perhitungan dan dengan mempertimbangkan kondisi dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka prakiraan sifat hujan bulan Oktober 2017 Provinsi Sumatera Selatan disajikan sebagai berikut:
17 Buletin BMKG Edisi September 2017
Tabel 7. Prakiraan SIfat Hujan Bulan Oktober 2017
SIFAT HUJAN KABUPATEN /
KOTA KECAMATAN
NORMAL OKU Selatan Sungai Are
ATAS NORMAL
Palembang Seluruh kecamatan di Kota Palembang Banyuasin Seluruh kecamatan di Kabupaten Banyuasin
Musi
Banyuasin Seluruh kecamatan di Kabupaten Musi Banyuasin Musi Rawas
Utara Seluruh kecamatan di Kabupaten Musi Rawas Utara Musi Rawas Seluruh kecamatan di Kabupaten Musi Rawas Lubuk Linggau Seluruh kecamatan di Kota Lubuk Linggau Empat Lawang Seluruh kecamatan di Kabupaten Empat Lawang
Pagar Alam Seluruh kecamatan di Kota Pagar Alam Lahat Seluruh kecamatan di Kabupaten Lahat
PALI Seluruh kecamatan di Kabupaten PALI
Muara Enim Seluruh kecamatan di Kabupaten Muara Enim Prabumulih Seluruh kecamatan di Kota Prabumulih
Ogan Ilir Seluruh kecamatan di Kabupaten Ogan Ilir OKI Seluruh kecamatan di Kabupaten OKI OKU Seluruh kecamatan di Kabupaten OKU OKU Timur Seluruh kecamatan di Kabupaten OKU Timur OKU Selatan Sebagian besar kecamatan di Kab. OKU Selatan
18 Buletin BMKG Edisi September 2017
C. PRAKIRAAN CURAH HUJAN BULAN NOVEMBER 2017
1. Prakiraan Probabilistik Curah Hujan Bulan November 2017
Berdasarkan hasil perhitungan dan dengan mempertimbangkan kondisi dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka prakiraan probabilistik curah hujan bulan November 2017 Provinsi Sumatera Selatan disajikan sebagai berikut:
19 Buletin BMKG Edisi September 2017
2. Prakiraan Curah Hujan Bulan November 2017
Berdasarkan hasil perhitungan dan dengan mempertimbangkan kondisi dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka prakiraan curah hujan bulan November 2017 Provinsi Sumatera Selatan disajikan sebagai berikut:
Gambar 7. Prakiraan Curah Hujan Bulan November 2017
Tabel 8. Prakiraan Curah Hujan Bulan November 2017
CURAH HUJAN (mm)
KABUPATEN /
KOTA KECAMATAN
300 – 400
Banyuasin Banyuasin II, Muara Sugihan Musi
Banyuasin
Babat Supat, Bayung Lincir, Lais, Lalan, Plakat Tinggi, Sungai Keruh, Tungkal Jaya
Musi Rawas
Utara Karang Dapo, Muara Rupit, Rawas Ilir, Rawas Ulu
Musi Rawas
BTS Ulu, Jayaloka, Megang Sakti, Muara Beliti, Muara Kelingi, Muara Lakitan, Purwodadi, Suka Karya, Sumber Harta, MTP Kepungut, Tuah Negeri, Tugumulyo
Lubuk Linggau Seluruh kecamatan di Kota Lubuk Linggau Empat Lawang Seluruh kecamatan di Kota Empat Lawang
20 Buletin BMKG Edisi September 2017
300 – 400
Pagar Alam Dempo Selatan, Pagar Alam Selatan, Pagar Alam Utara
Lahat Sebagian besar kecamatan di Kabupaten Lahat
Muara Enim
Benakat, Lawang Kidul, Lubai, Lubai Ulu, Muara Enim, Rambang, Semendo Darat Laut, Semendo Darat Tengah, Semendo Darat Ulu, Tanjung Agung, Ujan Mas
Prabumulih Rambang Kapak Tengah
Ogan Ilir Lubuk Keliat, Muara Kuang, Payaraman, Rambang Kuang, Rantau Alai, Tanjung Batu
OKI
Air Sugihan, Cengal, Lempuing Jaya, Mesuji, Mesuji Makmur, Mesuji Raya, Pedamaran Timur, Sungai Menang, Tanjung Lubuk, Teluk Gelam
OKU
Lengkiti, Lubuk Batang, Lubuk Raja, Muara Jaya, Pengandonan, Peninjauan, Semidang Aji, Sinar Peninjauan, Ulu Ogan
OKU Timur Sebagian besar kecamatan di Kabupaten OKU Timur
OKU Selatan Sebagian besar kecamatan di Kabupaten OKU Selatan
400 – 500
Palembang Bukit Kecil, Gandus, Ilir Barat I, Ilir Timur I, Ilir Timur II, Kertapati, Plaju, Seberang Ulu I, Seberang Ulu II
Banyuasin
Air Salek, Banyuasin III, Betung, Makarti Jaya, Muara Padang, Muara Telang, Pulau Rimau, Rambutan, Rantau Bayur, Suak Tapeh, Sumber Marga Telang, Tungkal Ilir
Musi Banyuasin
Babat Toman, Batanghari Leko, Keluang, Lawang Wetan, Sanga Desa, Sekayu, Sungai Lilin
Musi Rawas
Utara Karang Jaya, Nibung, Ulu Rawas Musi Rawas Selangit, STL Ulu Terawas
Pagar Alam Dempo Tengah, Dempo Utara
Lahat Tanjung Sakti Pumi, Tanjung Sakti Pumu PALI Seluruh kecamatan di Kabupaten PALI
Muara Enim
Belida Darat, Belimbing, Gelumbang, Gunung Megang, Kelekar, Lembak, Muara Belida, Rambang Dangku, Sungai Rotan
Prabumulih Cambai, Prabumulih Barat, Prabumulih Selatan, Prabumulih Timur, Prabumulih Utara
Ogan Ilir
Indralaya, Indralaya Selatan, Indralaya Utara, Kandis, Pemulutan, Pemulutan Barat, Pemulutan Selatan, Rantau Panjang, Sungai Pinang, Tanjung Raja
OKI
Jejawi, Kayu Agung, Lempuing, Pampangan, Pangkalan Lampam, Pedamaran, SP Padang, Tulung Selapan
21 Buletin BMKG Edisi September 2017
OKU Baturaja Barat, Baturaja Timur, Sosoh Buah Rayap OKU Timur Bunga Mayang, Jayapura, Semendawai Timur OKU Selatan Simpang
> 500
Palembang Alang-Alang Lebar, Ilir Barat II, Kalidoni, Kemuning, Sako, Sematang Borang, Sukarame
Banyuasin Air Kumbang, Banyuasin I, Sembawa, Talang Kelapa, Tanjung Lago
3. Prakiraan Sifat Hujan Bulan November 2017
Berdasarkan hasil perhitungan dan dengan mempertimbangkan kondisi dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka prakiraan sifat hujan bulan November 2017 Provinsi Sumatera Selatan disajikan sebagai berikut:
22 Buletin BMKG Edisi September 2017
Tabel 9. Prakiraan SIfat Hujan Bulan November 2017
SIFAT HUJAN KABUPATEN /
KOTA KECAMATAN
NORMAL Empat Lawang
Lintang Kanan, Muara Pinang, Pasemah Air Keruh, Pendopo, Pendopo Barat, Sikap Dalam, Talang Padang, Ulu Musi
OKU Selatan Sungai Are
ATAS NORMAL
Palembang Seluruh kecamatan di Kota Palembang Banyuasin Seluruh kecamatan di Kabupaten Banyuasin Musi Banyuasin Seluruh kecamatan di Kabupaten Musi Banyuasin
Musi Rawas
Utara Seluruh kecamatan di Kabupaten Musi Rawas Utara Musi Rawas Seluruh kecamatan di Kabupaten Musi Rawas Lubuk Linggau Seluruh kecamatan di Kota Lubuk Linggau Empat Lawang Saling, Tebing Tinggi
Pagar Alam Seluruh kecamatan di Kota Pagar Alam Lahat Seluruh kecamatan di Kabupaten Lahat
PALI Seluruh kecamatan di Kabupaten PALI
Muara Enim Seluruh kecamatan di Kabupaten Muara Enim Prabumulih Seluruh kecamatan di Kota Prabumulih
Ogan Ilir Seluruh kecamatan di Kabupaten Ogan Ilir OKI Seluruh kecamatan di Kabupaten OKI OKU Seluruh kecamatan di Kabupaten OKU OKU Timur Seluruh kecamatan di Kabupaten OKU Timur OKU Selatan Sebagian besar kecamatan di Kab. OKU Selatan
23 Buletin BMKG Edisi September 2017
D. PRAKIRAAN CURAH HUJAN BULAN DESEMBER 2017
1. Prakiraan Curah Hujan Bulan Desember 2017
Berdasarkan hasil perhitungan dan dengan mempertimbangkan kondisi dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka prakiraan probabilistik curah hujan bulan Desember 2017 Provinsi Sumatera Selatan disajikan sebagai berikut:
24 Buletin BMKG Edisi September 2017
2. Prakiraan Curah Hujan Bulan Desember 2017
Berdasarkan hasil perhitungan dan dengan mempertimbangkan kondisi dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka prakiraan curah hujan bulan Desember 2017 Provinsi Sumatera Selatan disajikan sebagai berikut:
Gambar 10. Prakiraan Curah Hujan Bulan Desember 2017
Tabel 10. Prakiraan Curah Hujan Bulan Desember 2017
CURAH HUJAN (mm) KABUPATEN / KOTA KECAMATAN 300 – 400 Banyuasin Banyuasin II Musi
Banyuasin Bayung Lincir, Tungkal Jaya
OKU Selatan Banding Agung, Buay Pemaca, BPR Ranau Tengah, Buay Rawan, Muaradua, Warkuk Ranau Selatan
400 – 500
Banyuasin Makarti Jaya, Muara Padang, Muara Sugihan, Pulau Rimau, Sumber Marga Telang, Tungkal Ilir
Musi Banyuasin
Batanghari Leko, Keluang, Lalan, Sanga Desa, Sungai Lilin
Musi Rawas Utara
Karang Dapo, Karang Jaya, Muara Rupit, Rawas Ilir, Ulu Rawas
Musi Rawas BTS Ulu, Jayaloka, Megang Sakti, Muara Beliti, Muara Kelingi, Muara Lakitan, Selangit, STL Ulu
25 Buletin BMKG Edisi September 2017
400 – 500
Terawas, Suka Karya, MTP Kepungut, Tuah Negeri, Tugumulyo
Lubuk Linggau Seluruh kecamatan di Kota Lubuk Linggau Empat Lawang Seluruh kecamatan di Kabupaten Empat Lawang
Pagar Alam Dempo Selatan, Dempo Tengah, Dempo Utara, Pagar Alam Selatan, Pagar Alam Utara
Lahat
Gumay Ulu, Jarai, Kikim Barat, Kikim Selatan, Kikim Tengah, Kikim Timur, Kota Agung, Merapi Selatan, Muara Payang, Mulak Ulu, Pagar Gunung, Pajar Bulan, Pseksu, Pulau Pinang, Sukamerindu, Tanjung Sakti Pumi, Tanjung Sakti Pumu, Tanjung Tebat PALI Rambang Kapak Tengah
Muara Enim
Lawang Kidul, Lubai, Lubai Ulu, Muara Enim, Rambang, Semendo Darat Laut, Semendo Darat Tengah, Semendo Darat Ulu, Tanjung Agung
Prabumulih Rambang Kapak Tengah
Ogan Ilir Muara Kuang, Rambang Kuang, Tanjung Batu OKI Air Sugihan, Cengal, Sungai Menang
OKU Seluruh kecamatan di Kabupaten Empat Lawang OKU Timur BP Bangsa Raja, BP Peliung, Buay Madang, Bunga
Mayang, Jayapura, Madang Suku III, Martapura
OKU Selatan
Buana Pemaca, Buay Runjung, Buay Sandang Aji, Kisam Ilir, Kisam Tinggi, Mekakau Ilir, Muaradua Kisam, Pulau Beringin, Runjung Agung, Simpang, Sindang Danau, Sungai Are, Tiga Dihaji
> 500
Palembang Seluruh kecamatan di Kota Palembang
Banyuasin
Air Kumbang, Air Salek, Banyuasin I, Banyuasin III, Betung, Muara Telang, Rambutan, Rantau Bayur, Sembawa, Suak Tapeh, Talang Kelapa, Tanjung Lago Musi
Banyuasin
Babat Supat, Babat Toman, Lais, Lawang Wetan, Plakat Tinggi, Sekayu, Sungai Keruh
Musi Rawas
Utara Nibung, Rawas Ulu
Musi Rawas Purwodadi, Sumber Harta
Lahat Lahat, Merapi Barat, Merapi Timur PALI Seluruh kecamatan di Kabupaten PALI
Muara Enim
Belida Darat, Belimbing, Benakat, Gelumbang, Gunung Megang, Kelekar, Lembak, Muara Belida, Rambang Dangku, Sungai Rotan, Ujan Mas
Prabumulih Cambai, Prabumulih Barat, Prabumulih Selatan, Prabumulih Timur, Prabumulih Utara
26 Buletin BMKG Edisi September 2017
> 500
Lubuk Keliat, Payaraman, Pemulutan, Pemulutan Barat, Pemulutan Selatan, Rantau Alai, Rantau Panjang, Sungai Pinang, Tanjung Raja
OKI
Jejawi, Kayu Agung, Lempuing, Lempuing Jaya, Mesuji, Mesuji Makmur, Mesuji Raya, Pampangan, Pangkalan Lampam, Pedamaran, Pedamaran Timur, SP Padang, Tanjung Lubuk, Teluk Gelam, Tulung Selapan
OKU Timur
Belitang, Belitang II, Belitang III, Belitang Jaya, Belitang Madang Raya, Belitang Mulya, Buay Madang Timur, Cempaka, Madang Suku I, Madang Suku II, Semendawai Barat, Semendawai Suku III, Semendawai Timur
3. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Desember 2017
Berdasarkan hasil perhitungan dan dengan mempertimbangkan kondisi dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka prakiraan sifat hujan bulan Desember 2017 Provinsi Sumatera Selatan disajikan sebagai berikut:
27 Buletin BMKG Edisi September 2017
Tabel 11. Prakiraan SIfat Hujan Bulan Desember 2017
SIFAT HUJAN KABUPATEN /
KOTA KECAMATAN
ATAS NORMAL
Palembang Seluruh kecamatan di Kota Palembang Banyuasin Seluruh kecamatan di Kabupaten Banyuasin
Musi
Banyuasin Seluruh kecamatan di Kabupaten Musi Banyuasin Musi Rawas
Utara
Seluruh kecamatan di Kabupaten Musi Rawas Utara
Musi Rawas Seluruh kecamatan di Kabupaten Musi Rawas Lubuk Linggau Seluruh kecamatan di Kota Lubuk Linggau Empat Lawang Seluruh kecamatan di Kabupaten Empat Lawang
Pagar Alam Seluruh kecamatan di Kota Pagar Alam Lahat Seluruh kecamatan di Kabupaten Lahat
PALI Seluruh kecamatan di Kabupaten PALI
Muara Enim Seluruh kecamatan di Kabupaten Muara Enim Prabumulih Seluruh kecamatan di Kota Prabumulih
Ogan Ilir Seluruh kecamatan di Kabupaten Ogan Ilir OKI Seluruh kecamatan di Kabupaten OKI OKU Seluruh kecamatan di Kabupaten OKU OKU Timur Seluruh kecamatan di Kabupaten OKU Timur OKU Selatan Seluruh kecamatan di Kabupaten OKU Selatan
28 Buletin BMKG Edisi September 2017
A. MONITORING TINGKAT KEKERINGAN BULAN AGUSTUS 2017
Hasil monitoring tingkat kekeringan dengan metode SPI (Standardized Precipitation
Index) berdasarkan data curah hujan yang diterima dari Stasiun/Pos hujan kerjasama di
wilayah Sumatera Selatan bulan Agustus 2017 disajikan sebagai berikut:
Gambar 12. Monitoring Tingkat Kekeringan Bulan Agustus 2017
29 Buletin BMKG Edisi September 2017
Tabel 12. Monitoring Tingkat Kekeringan Bulan Agustus 2017
KABUPATEN / KOTA
TINGKAT KEKERINGAN
AGAK KERING NORMAL AGAK BASAH BASAH
Palembang - Keseluruhan - -
Banyuasin - Keseluruhan - -
Musi Banyuasin Babat Toman Sebagian Besar Bayung Lincir - Musi Rawas
Utara -
Karang Dapo, Nibung, Rawas
Ilir, Rawas Ulu
Karang Jaya, Muara Rupit,
Ulu Rawas
-
Musi Rawas - Muara Kelingi,
Muara Lakitan Sebagian besar Tugumulyo
Lubuk Linggau - - Sebagian besar
Lubuklinggau Selatan, Lubuklinggau Utara I, Lubuklinggau Utara II
Empat Lawang - - Keseluruhan -
Pagar Alam - - Keseluruhan -
Lahat - Kikim Tengah, Merapi Barat, Merapi Timur, Tanjung Sakti Pumi, Tanjung Sakti Pumu Sebagian besar Sukamerindu, Jarai, Kikim Timur Penukal Abab
Lematang Ilir - Keseluruhan - -
Muara Enim - Sebagian besar Semendo Darat
Laut -
Prabumulih - Keseluruhan - -
Ogan Ilir - Keseluruhan - -
Ogan Komering
Ilir - Sebagian besar Tulung Selapan -
Ogan Komering
Ulu - Keseluruhan - -
Ogan Komering
Ulu Timur - Keseluruhan - -
Ogan Komering
30 Buletin BMKG Edisi September 2017
B. PERINGATAN KEKERINGAN METEOROLOGIS BULAN OKTOBER 2017
Suatu wilayah diperingatkan akan mengalami kekeringan jika di wilayah tersebut pada bulan berikutnya turun hujan dengan jumlah kurang dari hujan minimum. Hujan minimum yaitu batas jumlah curah hujan minimum yang harus dicapai oleh suatu wilayah untuk dinyatakan tidak mengalami kekeringan.
Untuk bulan Oktober 2017 di wilayah Provinsi Sumatera Selatan diprediksi tidak akan mengalami kekeringan meteorologis.
C. PRAKIRAAN TINGKAT KEKERINGAN BULAN OKTOBER 2017
Berdasarkan prakiraan curah hujan bulan Oktober 2017, maka prakiraan tingkat kekeringan dengan metode SPI (Standardized Precipitation Index) bulan Oktober 2017 Provinsi Sumatera Selatan disajikan sebagai berikut:
31 Buletin BMKG Edisi September 2017
Tabel 13. Prakiraan Tingkat Kekeringan Bulan Oktober 2017
KABUPATEN / KOTA
TINGKAT KEKERINGAN
NORMAL AGAK BASAH BASAH
Palembang Sebagian Besar Alang-Alang Lebar,
Gandus, Sukarame -
Banyuasin
Air Salek, Makarti Jaya, Muara Padang,
Muara Sugihan
Sebagian besar Betung, Sembawa, Talang Kelapa
Musi Banyuasin - Sebagian besar Babat Supat
Musi Rawas
Utara - Nibung, Rawas Ilir Sebagian besar
Musi Rawas -
BTS Ulu, Jayaloka, Muara Kelingi, Muara
Lakitan
Sebagian besar
Lubuk Linggau - - Keseluruhan
Empat Lawang - Keseluruhan -
Pagar Alam - Keseluruhan -
Lahat - Sebagian besar Kikim Tengah
Penukal Abab
Lematang Ilir - Keseluruhan -
Muara Enim Lubai Ulu Sebagian Besar Rambang Dangku
Prabumulih - Keseluruhan - Ogan Ilir Indralaya, Indralaya Selatan, Pemulutan, Pemulutan Barat Sebagian Besar - Ogan Komering
Ilir Air Sugihan Sebagian Besar -
Ogan Komering
Ulu Sebagian besar Ulu Ogan -
Ogan Komering
Ulu Timur Sebagian besar
Belitang II, Belitang III, Belitang Jaya, Belitang
Mulya, Cempaka, Semendawai Barat, Semendawai Suku III,
Semendawai Timur
-
Ogan Komering
32 Buletin BMKG Edisi September 2017
Tingkat ketersediaan air tanah di suatu wilayah dihitung berdasarkan neraca air lahan, yang merupakan selisih dari jumlah air yang diterima lahan dan kehilangan air dari lahan melalui proses evapotranspirasi. Asumsi dalam perhitungan neraca air adalah bahwa air yang diterima lahan hanya berasal dari curah hujan dan kedalaman tinjau tanah adalah satu meter dengan kondisi tanah homogen. Daerah dengan ketersediaan air tanah cukup menunjukkan bahwa cadangan kebutuhan air bagi tanaman masih dapat terpenuhi meskipun dengan sistem lahan tadah hujan.
Hasil analisis tingkat ketersediaan air tanah berdasarkan data curah hujan yang diterima dari Stasiun/Pos hujan kerjasama di Sumatera Selatan bulan Agustus 2017 disajikan sebagai berikut:
Gambar 14. Analisis Ketersediaan Air Tanah Bulan Agustus 2017
33 Buletin BMKG Edisi September 2017
Tabel 14. Analisis Tingkat Ketersediaan Air Tanah Bulan Agustus 2017
KABUPATEN / KOTA
KETERSEDIAAN AIR TANAH
KURANG SEDANG CUKUP
Palembang Sebagian besar Sebagian kecil
bagian barat -
Banyuasin Bagian tengah
hingga timur Sebagian besar
Sebagian kecil bagian utara Musi Banyuasin Sebagian kecil
bagian tengah Sebagian besar
Bagian barat hingga selatan Musi Rawas
Utara - - Keseluruhan
Musi Rawas - Sebagian kecil
bagian timur Keseluruhan
Lubuk Linggau - - Keseluruhan
Empat Lawang - - Keseluruhan
Pagar Alam - - Keseluruhan
Lahat - Sebagian kecil
bagian utara Sebagian besar Penukal Abab
Lematang Ilir Sebagian besar
Sebagian kecil bagian tengah
Sebagian kecil bagian utara Muara Enim Sebagian besar Sebagian kecil
bagian utara Bagian selatan
Prabumulih Keseluruhan - -
Ogan Ilir Sebagian besar Sebagian kecil bagian tengah Sebagian kecil bagian timur Ogan Komering Ilir Sebagian kecil bagian barat Sebagian kecil
bagian utara Sebagian besar Ogan Komering
Ulu
Sebagian kecil bagian timur
Sebagian kecil
bagian tengah Sebagian besar Ogan Komering
Ulu Timur Sebagian besar
Sebagian kecil bagian selatan
Sebagian kecil bagian selatan Ogan Komering
34 Buletin BMKG Edisi September 2017
Hasil monitoring hari tanpa hujan berturut-turut berdasarkan data curah hujan yang diterima dari Stasiun/Pos hujan kerjasama di wilayah Sumatera Selatan sampai dengan tanggal 10 September 2017 disajikan sebagai berikut:
Gambar 15. Monitoring Hari Tanpa Hujan Pemutakhiran 10 September 2017
Tabel 15. Monitoring Hari Tanpa Hujan Pemutakhiran 10 September 2017
KRITERIA KABUPATEN /
KOTA DAERAH
Masih Ada Hujan
Palembang Seberang Ulu I Banyuasin Musi Landas
OKI Jejawi Muara Enim Lembak
Sangat Pendek (1 – 5 hari)
Palembang Sako, Sukarame, Plaju
Banyuasin Sembawa, Muara Padang, Banyuasin I, Tanjung Lago
Musi Banyuasin Babat Toman, Sekayu, Sungai Lilin, Lais, Batanghari Leko, Tungkal Jaya, Lawang Wetan
35 Buletin BMKG Edisi September 2017
Sangat Pendek (1 – 5 hari)
Prabumulih Cambai
OKU Baturaja Timur, Lubuk Batang Empat Lawang Pendopo, Ulu Musi, Talang Padang
Lahat Lahat, Merapi Timur, Pulau Pinang, Tanjung Tebat, Kikim Timur
Musi Rawas Tugumulyo, Srikaton, Muara Kelingi OKU Selatan Kisam Ilir, Buay Rawan, Simpang
OKI Kayu Agung, Lempuing
Muara Enim Muara Enim, Gunung Megang, Rambang Dangku, Rambang, Lubai Ulu
Menengah
(11 – 20 hari) OKI Pampangan
Sangat Panjang
36 Buletin BMKG Edisi September 2017
PEMANTAUAN FDRS (FIRE DANGER RATING SYSTEM) DI KOTA PALEMBANG BULAN AGUSTUS 2017
FFMC merupakan suatu indikator mudah-tidaknya serasah (sampah hutan) terbakar dan bahan bakar lainnya yang diintegrasikan/dihubungkan dengan pengaruh cuaca pada beberapa hari sebelumnya. Kode ini dipengaruhi oleh 4 unsur cuaca, yaitu : curah hujan, suhu, kelembaban relatif dan kecepatan angin.
Grafik indeks bahan bakar halus (FFMC) di Stasiun Klimatologi Palembang pada 1 Januari 2017 hingga 31 Agustus 2017 menunjukkan persentase indeks FFMC berada pada level Rendah 1.6%, level Sedang 35.0%, level Tinggi 27.6% dan level Ekstrim 35.8%. Sedangkan untuk bulan Agustus 2017, indeks FFMC pada level Sedang 25.8%, level Tinggi 6.5% dan level Ekstrim 67.7%.
Indeks FFMC bulan Oktober 2017 pada umumnya diperkirakan berada pada level Tinggi hingga Ekstrim.
DC merupakan peringkat rata-rata kadar air dari bahan organik di bawah permukaan. Kode ini merupakan suatu indikator yang sangat berguna dalam penggunaan bahan bakar di hutan pada musim kering, termasuk jumlah kejadian asap pada lapisan bawah dan merupakan indikator terjadinya kabut asap. Kode ini dipengaruhi oleh 2 unsur cuaca, yaitu : curah hujan dan suhu.
Grafik indeks kekeringan (DC) di Stasiun Klimatologi Palembang menunjukkan bahwa kejadian indeks kekeringan dari tanggal 1 Januari 2017 sampai dengan 31 Agustus 2017 tercatat 85.2% pada level Rendah, 9.9% pada level Sedang dan 4.9% pada level Tinggi. Sedangkan untuk bulan Agustus, indeks kekeringan (DC) tercatat 3.2% pada level Rendah, 58.1% pada level Sedang dan 38.7% pada level Tinggi.
Indeks DC bulan Oktober 2017 pada umumnya diperkirakan berada pada level Sedang hingga Tinggi.
FWI merupakan angka peringkat intensitas kebakaran, yang dapat digunakan sebagai angka indeks secara umum dari sistem peringkat bahaya kebakaran.
Grafik indeks cuaca kebakaran (FWI) di Stasiun Klimatologi Palembang dari tanggal 1 Januari 2017 sampai dengan 31 Agustus 2017 menunjukkan bahwa persentase indeks cuaca
37 Buletin BMKG Edisi September 2017
kebakaran (FWI) pada level Rendah sebesar 57.6%, level Sedang 24.7%, level Tinggi 14.0% dan level Ekstrim 3.7%. Sedangkan untuk bulan Agustus 2017, indeks FWI tercatat pada level Rendah sebesar 25.8%, level Sedang 9.7%, level Tinggi 41.9% dan level Ekstrim 22.6%.
Indeks FWI bulan Oktober 2017 pada umumnya diperkirakan berada pada level Tinggi hingga Ekstrim.
Grafik indeks bahan bakar halus, indeks kekeringan dan indeks cuaca kebakaran Kota Palembang periode 1 Januari 2017 hingga 31 Agustus 2017 tersaji pada gambar berikut:
Kelas Interval RENDAH 0-36 SEDANG 36-69 TINGGI 69-83 EKSTRIM > 83 Kelas Interval RENDAH 0-200 SEDANG 200-300 TINGGI 300-400 EKSTRIM > 400 Kelas Interval RENDAH 0-1 SEDANG 1-6 TINGGI 6-13 EKSTRIM > 13
Indeks Bahan Bakar Halus (Fine Fuel Moisture Code)
9,9% 35,8% 85,2% 4,9% Persentase hari Persentase hari
FFMC (Fine Fuel Moisture Code )
1,6%
3,7% 57,6%
Persentase hari
FWI (Fire Weather Index )
27,6% 35,0%
Indeks Cuaca Kebakaran (Fire weather Index)
Indeks Kekeringan (Drought Code) DC (Drought Code )
14,0% 24,7% 0,0% 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug
F F M C Month Daily FFM C at Kenten, 2017 0 100 200 300 400 500 600 700
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug
DC Month Daily DC at Kenten, 2017 0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug
F
W
I
Month Daily FWI at Kenten, 2017
RENDAH. 57,6% SEDANG. 24,7% TINGGI. 14,0% EKSTRIM. 3,7% RENDAH SEDANG TINGGI EKSTRIM RENDAH. 85,2% SEDANG. 9,9% TINGGI. 4,9% RENDAH SEDANG TINGGI EKSTRIM RENDAH. 1,6% SEDANG. 35,0% TINGGI. 27,6% EKSTRIM . 35,8% RENDAH SEDANG TINGGI EKSTRIM
38 Buletin BMKG Edisi September 2017
Grafik indeks bahan bakar halus, indeks kekeringan dan indeks cuaca kebakaran Kota Palembang periode bulan Agustus tahun 2017 tersaji pada gambar berikut:
Klas Interval RENDAH 0-36 SEDANG 36-69 TINGGI 69-83 EKSTRIM > 83 Klas Interval RENDAH 0-200 SEDANG 200-300 TINGGI 300-400 EKSTRIM > 400 Klas Interval RENDAH 0-1 SEDANG 1-6 TINGGI 6-13 EKSTRIM > 13 9,7% 41,9% 22,6% 38,7% 0,0%
Indek Cuaca Kebakaran (Fire Weather Index) FWI (Fire Weather Index ) Prosentase hari
25,8% 67,7%
Indeks Kekeringan (Drought Code) DC (Drought Code )
Prosentase hari
3,2% 58,1% Indek Bahan Bakar Halus (Fine Fuel Moisture Code) FFMC (Fine Fuel Moisture Code )
Prosentase hari 0,0% 25,8% 6,5% 0,0 5,0 10,0 15,0 20,0 25,0 30,0 35,0 40,0 45,0
1-Aug 8-Aug 15-Aug 22-Aug 29-Aug
FW I 0,0 100,0 200,0 300,0 400,0 500,0 600,0
1-Aug 8-Aug 15-Aug 22-Aug 29-Aug
Day
Daily DC Kenten, August 2017
DC 0,0 10,0 20,0 30,0 40,0 50,0 60,0 70,0 80,0 90,0 100,0
1-Aug 8-Aug 15-Aug 22-Aug 29-Aug
Day
FF
M
C
Daily FFMC Kenten, August 2017
Day
Daily FWI Kenten, August 2017
RENDAH 26% SEDANG10% TINGGI 42% EKSTRIM 22% RENDAH SEDANG TINGGI EKSTRIM RENDAH; 3,2% SEDANG ; 58,1% TINGGI; 38,7% RENDAH SEDANG TINGGI EKSTRIM SEDANG 26% TINGGI 6% EKSTRIM 68% RENDAH SEDANG TINGGI EKSTRIM
39 Buletin BMKG Edisi September 2017
Petir merupakan gejala alam yang biasanya muncul pada saat hujan terjadi. Petir dapat didefinisikan sebagai fenomena alam yang merupakan pelepasan muatan elektrostatis yang berasal dari awan.
Sistem deteksi petir yang digunakan di Stasiun Klimatologi Palembang adalah Sistem deteksi dan analisa petir secara real-time menggunakan software Lightning/2000 yang dirangkai dengan sensor Boltek Lightning Detection System. Sistem ini bekerja dengan mendeteksi sinyal radio yang dihasilkan oleh petir. Dengan kata lain, antena sensor dapat memberikan informasi arah dan jarak kejadian petir yang dikalkulasikan dengan kekuatan sinyal yang diterima.
informasi berikut adalah hasil proses lanjutan dari data sambaran petir yang disajikan dalam bentuk Grafik Total Sambaran Petir Harian (Gambar 18) dan Peta Kerapatan Petir Bulan Agustus 2017 (Gambar 19) dengan radius 0.5⁰ dari lokasi sensor alat Lightning Detector yang terdapat di Stasiun Klimatologi Palembang dengan koordinat 104⁰ 46’ 21” BT dan 2⁰ 55’ 40,69” LS.
Gambar 18. Grafik Total Sambaran Petir Harian Bulan Agustus 2017
40 Buletin BMKG Edisi September 2017
Berdasarkan grafik tersebut, rata-rata sambaran petir di Palembang dan sekitarnya yaitu 415 sambaran dengan puncak sambaran petir terjadi pada tanggal 19 Agustus 2017 dimana total sambaran sebanyak 2745 sambaran dan terendah terjadi pada tanggal 3 Agustus 2017 dengan total 0 sambaran.
Gambar 19. Kerapatan Petir Bulan Agustus 2017
Berdasarkan gambar di atas, dapat dijelaskan bahwa secara umum kerapatan petir di Kota Palembang dan sekitarnya kurang dari 18 sambaran/km2.
41 Buletin BMKG Edisi September 2017
Lampiran 1. ANALISIS HUJAN BULAN AGUSTUS 2017
RERATA CH (mm) HH (hari) SIFAT
I Kota Palembang 1 Kenten 74 63 - 85 61 15 BN 2 Talang Betutu 69 59 - 80 82 13 AN 3 Plaju 77 65 - 88 46 6 BN 4 Kertapati 73 62 - 84 43 11 BN 5 Sekojo 77 65 - 88 49 6 BN II Kab. Banyuasin 1 Sembawa 75 64 - 86 68 8 N 2 Musi Landas 69 59 - 79 84 12 AN 3 Muara Padang 101 86 - 116 102 4 N 4 Mariana 80 68 - 92 52 9 BN
III Kab. Musi Banyuasin
1 Babat Toman 126 107 - 145 48 4 BN
2 Sekayu 107 91 - 123 115 11 N
3 Sungai Lilin 113 96 - 130 55 11 BN
4 Bayung Lencir 145 123 - 166 86 8 BN
5 Lais 101 86 - 116 73 8 BN
IV Kab. Ogan Ilir
1 Indralaya 80 68 - 91 32 4 BN
2 Tanjung Raja 77 65 - 88 119 9 AN
V Kab. Ogan Komering Ulu
1 Baturaja 91 77 - 104 90 7 N
2 Lubuk Batang 83 70 - 95 76 6 N
VI Kab. Empat Lawang
1 Pendopo Lintang 123 105 - 142 122 10 N
2 Padang Tepung 116 99 - 134 143 9 AN
3 Talang Padang 124 105 - 143 99 5 BN
VII Kota Prabumulih
1 Prabumulih 78 66 - 89 43 4 BN
CURAH HUJAN RATA-RATA (mm) ANALISIS HUJAN
BATAS NORMAL
NO STASIUN
42 Buletin BMKG Edisi September 2017 Lanjutan
RERATA CH (mm) HH (hari) SIFAT
VIII Kab. Lahat
1 Lahat 90 76 - 103 241 12 AN
2 Merapi Timur 95 81 - 109 155 7 AN
3 Merapi Barat 91 77 - 105 170 7 AN
4 Pulau Pinang 95 81 - 109 233 10 AN
5 Tanjung Tebat 103 88 - 118 210 6 AN
6 Tanjung Sakti Pumi 134 114 - 154 103 12 BN
7 Tanjung Sakti Pumu 111 94 - 128 103 24 N
8 Jarai 119 101 - 137 119 12 N
9 Muara Payang 119 102 - 137 127 10 N
10 Kikim Timur 99 84 - 114 191 14 AN
11 Kikim Tengah 102 86 - 117 182 8 AN
IX Kab. Musi Rawas
1 Tugu Mulyo 150 127 - 172 369 15 AN
2 Srikaton 149 127 - 172 366 14 AN
3 Purwodadi 151 129 - 174 330 9 AN
X Kab. OKU Selatan
1 Simpang Campang 131 111 - 151 130 9 N
2 Simpang 97 83 - 112 114 1 AN
XI Kab. Ogan Komering Ilir
1 Kayu Agung 76 65 - 87 136 8 AN
2 Lempuing 76 65 - 87 98 6 AN
3 Tulung Selapan 79 68 - 91 284 8 AN
4 Pampangan 71 61 - 82 72 4 N
5 Jejawi 77 65 - 88 95 14 AN
XII Kab. Muara Enim
1 Muara Enim 95 81 - 110 146 15 AN
2 Lembak 82 70 - 94 35 8 BN
3 Gunung Megang 85 72 - 98 110 12 AN
4 Rambang Dangku 78 67 - 90 72 6 N
5 Ujan Mas 94 80 - 108 38 2 BN
NO STASIUN CURAH HUJAN RATA-RATA (mm) ANALISIS HUJAN
43 Buletin BMKG Edisi September 2017
Lampiran 2. PRAKIRAAN HUJAN BULAN OKTOBER 2017
RERATA CH SIFAT I Kota Palembang 1 Kenten 204 173 - 234 300 - 400 AN 2 Talang Betutu 198 168 - 228 300 - 400 AN 3 Gandus 187 159 - 215 400 - 500 AN 4 Plaju 199 169 - 229 300 - 400 AN 5 Tridinanti 194 165 - 223 400 - 500 AN 6 Kertapati 186 158 - 214 300 - 400 AN 7 Sekojo 206 175 - 237 300 - 400 AN II Kab. Banyuasin 1 Pangkalan Balai 202 172 - 233 300 - 400 AN 2 Sembawa 195 166 - 225 400 - 500 AN 3 Musi Landas 194 165 - 223 400 - 500 AN 4 Muara Padang 196 166 - 225 300 - 400 AN 5 Mariana 210 178 - 241 300 - 400 AN 6 Tanjung Lago 204 173 - 234 400 - 500 AN
III Kab. Musi Banyuasin
1 Babat Toman 229 195 - 263 400 - 500 AN 2 Sekayu 216 183 - 248 400 - 500 AN 3 Sungai Lilin 214 182 - 246 400 - 500 AN 4 Bayung Lencir 235 200 - 270 400 - 500 AN 5 Plakat Tinggi 219 187 - 252 300 - 400 AN 6 Sungai Keruh 200 170 - 230 400 - 500 AN 7 Lais 208 177 - 239 400 - 500 AN 8 Sangadesa 219 186 - 252 300 - 400 AN
IV Kab. Ogan Ilir
1 Indralaya 174 147 - 200 200 - 300 AN
2 Tanjung Raja 162 137 - 186 300 - 400 AN
3 Cinta Manis 173 147 - 199 300 - 400 AN
V Kab. OKU Timur
1 Belitang 157 133 - 181 200 - 300 AN
2 Buay Madang 173 147 - 199 300 - 400 AN
3 Gunung Batu 155 132 - 178 300 - 400 AN
VI Kab. Ogan Komering Ulu
1 Baturaja 165 140 - 190 300 - 400 AN
2 Raksa Jiwa 173 147 - 199 300 - 400 AN
3 Lubuk Batang 165 140 - 190 300 - 400 AN
VII Kab. Empat Lawang
1 Pendopo Lintang 229 194 - 263 300 - 400 AN
2 Padang Tepung 239 203 - 275 300 - 400 AN
3 Talang Padang 217 185 - 250 300 - 400 AN
4 Tebing Tinggi 190 162 - 219 200 - 300 AN
VIII Kota Prabumulih
1 Prabumulih 174 148 - 200 400 - 500 AN
IX Kota Lubuk Linggau
1 Lubuk Linggau 187 159 - 215 300 - 400 AN
NO STASIUN CURAH HUJAN RATA-RATA (mm) PRAKIRAAN HUJAN