DASAR ILMU GENETIKA
ALEL GANDA DAN FREKUENSI ALEL
Maria Trisiana Dhue Nay 1909010045
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNDANA
2020
1. Yang dimaksud dengan nucleus, Gen, Kromosom,Kromatid,Alel,Lokus Dan DNA - Gen merupakan substansi pembawa materi genetik yang diwariskan dari induk kepada
keturunanya.
- Kromosom adalah penebalan benang-benang kromatin ketika pembelahan sel terjadi.
- Nukleus merupakan organel yang penting karena nucleus sebagai pengendali semua kegiatan sel.
- DNA merupakan makromolekul polinukleotida yang tersusun oleh polimer nukleotida yang tersusun rangkap.
- Alel merupakan gen yang memiliki lokus (posisi pada kromosom) yang sama, tetapi memiliki sifat bervariasi yang disebabkan mutasi pada gen asli.
- Lokus merupakan letak suatu gen pada suatu berkas kromosom. Karena kromosom berbentuk berkas panjang, ia dapat dianalogikan sebagai suatu kalung.
- Kromatid adalah salah satu dari dua bagian sama dari kromosom yang direplikasi.
Selama pembelahan sel, kromosom pertama kali mereplikasi sehingga setiap sel anak menerima set kromosom lengkap.
2. Pengertian alel ganda dan alasan mengapa golongan darah termasuk dalam contoh alel ganda
- Alel ganda merupakan suatu kejadian dimana ada dua alel yang memberikan pengaruh yang sama dengan pasangan alel yang lain.
- Golongan darah merupakan contoh dari alel ganda karena : Alel ganda di pengaruhi oleh 2 atau 3 alel sehingga golongan darah yang memiliki 3 alel dapat membawa 3 macam golongan darah (A,B dan O )ditambah dengan kombinasi antara A dan B karena sama- sama kuat ngaruhnya.
- Contoh soal : Memahami keterlibatan alel dalam pewarisan sifat, apabila terjadi perkawinan antara parental bergolongan darah O homozigot dengan B heterozygote.
Maka kemungkinan golongan darah anak-anaknya adalah
Pembahasan :
Dari pembahasan tersebut dapat dilihat bahwa kemungkinan golongan darah anak- anaknya adalah golongan darah O dan B
3. Prinsip Hardy-weinberg tentang frekuensi alel
- Prinsip Hardy-weinberg menyatakan bahwa alel dan frekuensi genotipe dalam suatu populasi akan tetap konstan dari generasi ke generasi tanpa adanya pengaruh evolusioner yang lain, dengan syarat p+q+r = 1 dimana p dan q dominan dan r resesif.
- Contoh soal :
4. Mekanisme evolusi dan hukum Hardy-weinberg
- Perumusan teori seleksi alam dan perumusan teori pewarisan gen yang ditemukan oleh Charles Darwin dan Mendel menerangkan :
Seleksi alam merupakan mekanisme evolusi yang diterangkan oleh Darwin dimana, makhluk hidup yang lebih mampu menyesuaikan diri (beradaptasi) dengan kondisi alam habitatnya akan mendominasi dengan cara memiliki keturunan yang mampu bertahan hidup. Namun, jalannya seleksi alam adalah dengan adanya seleksi fungsi gen.
Gen yang tidak dapat menjalankan fungsinya akan terseleksi negative. Dengan kata lain, evolusi terjadi melalui perubahan fungsi gen didalam populasi. Hukum Hardy-weinberg menegaskan bahwa frekuensi alel dan genetk dalam suatu populasi selalu konstan dari generasi ke generasi dengan kondisi tertentu.
Evolusi biologi : Perubahan frekuensi gen didalam populasi. Terjadi karena syarat-syarat berlakunya hukum Hardy-weinberg tidak berlaku dalam kejadian di alam , yaitu :
1. Perubahan anggun gen karena kebetulan 2. Terjadinya migrasi gen yang tidak seimbang 3. Munculnya alel baru
4. Perkawinan yang tidak acak
Jadi seleksi alam menghasilkan ketidakseimbangan genetik, didalam suatu populasi,yang kemudian menyebabkan terjadinya perubahan adaptif sehingga terjadinya evolusi. 4 faktor tersebut lah yang menyebabkan terjadinya evolusi mikro.
Seleksi alam dalam evolusi mikro : 1. Seleksi stabilisasi
2. Seleksi terarah 3. Seleksi disruptif
Mutasi gen adalah perubahan kimia gen (DNA) yang dapat menyebabkan terjadi
Perubahan sifat suatu organisme yang bersifat menurun. Mutasi dapat terjadi dengan adanya pengaruh luar dan tanpa pengaruh factor luar . Mekanisme seleksi alam tidak selalu berjalan. Alasannya, karena setiap mutasi yang menghasilkan variasi genetic tidak selalu dibebani dengan seleksi alam.
Contoh soal :