STIKES MITRA ADIGUNA
Kode/No: STIKES/SPMI/STD/A07
TANGGAL : 10/04/2018 STANDAR DIKTI REVISI: 0
HALAMAN: 1 dari 7
STANDAR
SARANA & PRASARANA PEMBELAJARAN
Proses Penanggung Jawab
Tanggal
Nama Jabatan Tanda tangan
1. Perumusan Ns. Leni Wijaya, S.Kep, M.Kes
Ns. Evi Royani, S.Kep, M.Kes
Rohani, SST, M.Kes
Ketua
Anggota
Anggota 2. Pemeriksaan Dona Tri Sundari, M.
Tr.Keb
Untari anggeni, SST M.Kes
Ketua
Anggota 3. Persetujuan Diana H. Soebyakto,
M.Kes
Ketua Senat 4. Penetapan Ir. Micky Ramon, MSc,
MBA
Ketua Yayasan 5. Pengendalian Ns. Yora Nopriani,
S.Kep, M.Kep
Ketua LPM
1. Visi, Misi dan Tujuan
VISI, MISI DAN TUJUAN
STIKES MITRA ADIGUNA PALEMBANG
VISI
Menjadi STIKES yang mampu menghasilkan tenaga keperawatan dan kebidanan yang profesional dan mampu bersaing di tingkat nasional, regional dan internasional pada tahun 2030.
MISI
1. Menyelenggarakan pendidikan keperawatan dan kebidanan berbasis kompetensi untuk menghasilkan tenaga perawat dan bidan yang profesional mampu berbahasa inggris, berketerampilan tinggi sesuai bidangnya dan mempunyai kemampuan untuk mengembangkan praktik praktik secara mandiri dan berkelanjutan.
2. Mengembangkan sarana dan prasarana untuk meningkatkan kelancaran dan kemudahan perkuliahan berlandaskan pada Tri Dharma Perguruan Tinggi yang sesuai dengan pengembangan kurikulum, pengembangan proses pembelajaran, peningkatan penelitian dan pengembangannya serta peningkatan pengabdian kepada masyarakat.
3. Meningkatkan sumber daya manusia yang profesional melalui upaya studi lanjutan bagi dosen serta upaya peningkatan keterampilan dosen melalui pelatihan-pelatihan dan seminar-seminar sesuai dengan bidang ilmu keperawatan dan kebidanan terkini.
TUJUAN
1. Menghasilkan lulusan tenaga perawat dan bidan yang profesional, mandiri dalam upaya meningkatkan harkat kesehatan manusia dan memiliki kemampuan berbahasa Inggris.
2. Mengembangkan pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat yang bermanfaat bagi kemajuan dan pembangunan serta pengembangan ilmu pengetahuan di bidang keperawatan dan kebidanan dan melakukan pengabdian pada masyarakat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
3. Mengembangkan SDM yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi dibidang keperawatan dan kebidanan
2.Rasional
Penetapan Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran
2.1.Rasional Eksternal
Permendikbud RI Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
Standar sarana dan prasarana pembelajaran adalah kriteria dan kesesuaian segala fasilitas yang digunakan untuk pelayanan dan penyelenggaraan tujuan pendidikan dan pembelajaran. Standar sarana dan prasarana meliputi perencanaan, pengorganisasian, sampai dengan pengontrolan dalam rangka memastikan ketercapaian pelayanan dan penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran.
2.2 Rasional Internal
Dalam rangka mewujudkan visi misi dan tujuan dan rencana strategis pengembangan pengelolaan pembelajaran maka STIKES Mitra Adiguna Palembang merumuskan, menetapkan dan melaksanakan standar sarana dan prasarana pembelajaran agar tercapai kualitas pembelajaran yang optimal.
3.Pihak yang bertanggung jawab untuk mencapai isi standar
3.1. Perumusan
Perumusan standar sarana dan prasarana pembelajaran dilakukan oleh tim adhoc yang terdiri dari ketua program studi, sekretaris program studi, dosen dan ditetapkan oleh ketua STIKES dengan SK ketua.
3.2. Penetapan
Penetapan standar sarana dan prasarana pembelajaran ditetapkan oleh ketua STIKES setelah mendapat persetujuan senat.
3.3. Pelaksanaan
Pelaksanaan standar sarana dan prasarana pembelajaran menjadi tanggung jawab ketua program studi.
3.4. Evaluasi
Evaluasi pelaksanaan standar sarana dan prasarana pembelajaran dilaksanakan oleh ketua LPM melalui audit mutu internal yang dilaksanakan oleh audit internal dibawah tanggung jawab ketua LPM.
3.5. Pengendalian
Pengendalian pelaksanaan dilakukan oleh ketua program studi dibawah monotoring LPM.
3.6. Peningkatan standar
Peningkatan standar dilakukan oleh ketua program studi, wakil ketua I bidang akademik, ketua STIKES, dosen.
4. Definisi dan istiah terkait standar
a. Standar sarana dan prasarana pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan isi dan proses pembelajaran dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.
b. Jumlah, jenis, dan spesifikasi sarana ditetapkan berdasarkan rasio penggunaan sarana sesuai dengan karakteristik metode dan bentuk pembelajaran, serta harus menjamin terselenggaranya proses pembelajaran dan pelayanan administrasi akademik.
c. Standar prasarana pembelajaran paling sedikit terdiri atas: 1) lahan; 2) ruang kelas; 3) perpustakaan; 4) laboratorium/ studio/ bengkel kerja/ unit produksi; 5) tempat berolahraga; 6) ruang untuk berkesenian; 7) ruang unit kegiatan mahasiswa; 8) ruang pimpinan perguruan tinggi; 9) ruang dosen; 10) ruang tata usaha; 11) fasilitas umum.
d. Bangunan perguruan tinggi harus memenuhi persyaratan keselamatan, kesehatan, kenyamanan, dan keamanan, serta dilengkapi dengan instalasi listrik yang berdaya memadai dan instalasi, baik limbah domestik maupun limbah khusus, apabila diperlukan.
e. Standar kualitas bangunan perguruan tinggi didasarkan pada peraturan menteri yang menangani urusan pemerintahan di bidang pekerjaan umum.
f. Pedoman mengenai kriteria prasarana pembelajaran ditetapkan oleh Ketua STIKES Mitra Adiguna Palembang.
5. Penyataan isi Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran
1. Setiap program studi harus dilengkapi dengan sarana pembelajaran berupa perabot; peralatan pendidikan; media pendidikan; buku, buku elektronik, dan repositori; sarana teknologi informasi dan komunikasi;
instrumen eksperimen; sarana olah raga; sarana berkesenian; sarana fasilitas umum; bahan habis pakai; dan sarana pemeliharaan, keselamatan, dan keamanan.
2. Setiap program studi harus dilengkapi dengan prasarana pembelajaran berupa lahan; ruang kelas; perpustakaan; laboratorium/studio/bengkel kerja/unit produksi; tempat berolahraga; ruang untuk kesenian; ruang
unit kegiatan mahasiswa; ruang pimpinan perguruan tinggi; ruang dosen;
ruang tata usaha; dan fasilitas umum (jalan, air, listrik, jaringan komunikasi suara, dan data).
3. Wakil Ketua II harus menyusun kelengkapan administrasi sarana dan prasarana yang mencakup: pengadaan, perawatan, mutasi, penghapusan dan monitoring.
4. Setiap program studi menyusun data inventaris sarana dan prasarana yang pengelolaannya menjadi tanggung jawab program studi.
6. Indikator Ketercapaian
Standar Pernyataan
Standar
Sasaran/Indikator
pencapaian Periode waktu pencapaian Indikator Kinerja
Utama 2021 2022 2023 2024 2025
Perguruan tinggi memiliki sarana dan prasarana yang relevan dan mutakhir untuk mendukung
pembelajaran, penelitian, PkM, dan memfasilitasi yang berkebutuhan khusus sesuai SN- DIKTI
80% 85% 90% 95% 100
%
Memiliki sarana dan prasarana Proses belajar mengajar yang didukung oleh sistem pengelolaan data dan informasi tentang
penyelenggaraan program akademik di program studi
yang mudah
diakses
80% 85% 90% 95% 100
%
Ruangan untuk kegiatan akademik (kuliah/praktikum/
penelitian tugas akhir/seminar mahasiswa/ujian sidang sarjana) didukung peralatan
utama yang
mencukupi,
bermutu baik dan dapat digunakan
100
%
100% 100
%
100
%
100
%
setiap saat
Proses belajar mengajar di program studi didukung sarana laboratorium yang bermutu baik dan dapat diakses oleh mahasiswa untuk praktikum dan penelitian tugas akhir.
Program studi didukung oleh perpustakaan
dengan koleksi pustaka yang sesuai bidang dengan jumlah yang memadai
100
%
100% 100
%
100
%
100
%
Perguruan tinggi memiliki sarana dan prasarana yang relevan dan mutakhir untuk mendukung
pembelajaran, penelitian, PkM, dan memfasilitasi yang berkebutuhan khusus sesuai SN- DIKTI
80% 85% 90% 95% 100
%
Program studi didukung oleh prasarana
penunjang yang lengkap, bermutu
baik dan
mencukupi untuk kebutuhan dosen, tenaga
kependidikan, dan mahasiswa
100
%
100% 100
%
100
%
100
%
Indikator Kinerja
Tambahan 2021 2022 2023 2024 2025
Sistem teknologi informasi selalu ditata dan di- upgrade minimal 1
70% 80% 85% 90% 100
%
tahun 1 kali
Persentase
ketersediaan layanan fasilitas olah raga (IKT)
25% 50% 60% 70% 80%
Kelengkapan sarana kebersihan dan penanganan limbah kampus (IKT)
80% 90% 90% 100
% 100
%
Persentase gedung dengan pelayanan internet (IKT)
25% 50% 75% 90% 100
%
7. Strategi Pelaksanaan Standar
Sasaran Strategi Pencapaian Pihak Yang Terkait Mekanisme Kontrol
Membekali semua Program Studi dengan Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan Upaya Pencapaian visi STIKES Mitra Adiguna Palembang.
1. Ketua STIKES
2. Ketua Prodi
3. Waka I dan II
4. Dosen
5. Mahasiswa
6. Bagian Umum
Sosialisasi
Melakukan sosialisasi kepada semua Program Studi tentang Sarana dan Prasarana Pembelajaran STIKES Mitra Adiguna Palembang
Sosialisasi
Melakukan pemantauan dan pengendalian terhadap dokumen dan ketersediaan Sarana dan Prasarana Pembelajaran pada tingkat program studi dan STIKES
Sosialisasi dan pelaksanaan
Memastikan seluruh perencanaan dan pengadaan serta penempatan sarana dan prasarana sesuai dengan standar yang ditetapkan
Sosialisasi
8. Dokumen Terkait 1. Hasil Monev Ketersediaan Sarana dan Prasarana 2. Rencana pengembangan sarana dan prasarana 3. Data Sarana dan Prasarana pembelajaran
9. Referensi 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. UU No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 50 Tahun 2014 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.
4. Peraturan Pemerintah nomor 4 tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi.
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 139 tahun 2014 tentang Pedoman Statuta dan Organisasi Perguruan Tinggi.
6. Permendikbud RI No 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2013 tentang Perubahan atas PP No.19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
8. Peraturan Presiden 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.
9. Statuta
10. Rencana Induk Pengembangan Rencana Strategis 11. Kebijakan UNIT PENJAMIN MUTU