Tabel 3 Profil Responden

(1)

14 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Profil Responden

Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 115 responden yang diperoleh dari penyebaran kuesioner terhadap masyarakat Salatiga yang pernah membeli dan menggunakan produk Tupperware. Data diperoleh dari penyebaran kuesioner terhadap saudara, teman dan masyarakat Salatiga yang pernah membeli Tupperware. Sebanyak 85 responden yang diolah. Sebanyak 30 responden data tidak dapat diolah karena responden tidak mengisi kuesioner dengan lengkap dan kuesioner tidak kembali. Berikut profil responden berdasarkan jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, pekerjaan dan pendapatan perbulan.

Profil Responden Jumlah Prosentase

Jenis Kelamin

Laki-laki 36 42.35%

Perempuan 49 57.65%

Total 85 100.00%

Usia

< 20 Tahun 14 16.47%

20 Tahun - 31 Tahun 45 52.94%

31 Tahun - 41 Tahun 17 20.00%

41 Tahun - 50 Tahun 7 8.24%

> 50 Tahun 2 2.35%

Total 85 100.00%

Pendidikan

SMA 53 62.35%

Diploma 12 14.12%

Sarjana 20 23.53%

Total 85 100.00%

Pekerjaan

Pelajar dan Mahasiswa 22 25.88%

PNS 29 34.12%

TNI 1 1.18%

Pegawai Swasta 20 23.53%

Wiraswasta 13 15.29%

Total 85 100.00%

Pendapatan Rp. < Rp. 2.000.000,00 27 31.76%

Rp. 2.000.000,00 – Rp. 3.000.000,000 27 31.76%

(2)

15

Rp. 3.000.000,00 – Rp. 4.000.000,00 21 24.71%

Rp. 4.000.000,00 – Rp. 5.000.000,00 9 10.59%

> Rp. 5.000.000,00 1 1.18%

Total 85 100.00%

Sumber: Data primer yang diolah, 2017

Dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa, sebagian besar responden berjenis kelamin perempuan sebesar 57,65 % dengan usia 20 tahun – 31 tahun merupakan usia terbanyak sebesar 52,94 %. Jika dilihat dari tingkat pendidikan, sebagian besar responden berpendidikan terakhir SMA sebesar 62,35 %, dengan sebagian besar responden bekerja sebagai PNS sebesar 34,12 %. Sebagian besar responden memiliki pendapatan antara Rp. 2.000.000,00 – Rp. 4.000.000,00 sebesar 56,47 %.

Statistik Deskriptif

Tabel berikut menyajikan statistik deskriptif variabel Green Product, Green Brand, Green Advertising, Keputusan Pembelian Dan Kepuasan Konsumen.

Tabel 4 Statistik Deskriptif

No Green Product Rata-rata

1 Tupperware mencerminkan produk ramah lingkungan 3.62

2 Tupperware dapat digunakan berulang kali 3.68

3 Tupperware mempunyai bahan material yang awet 3.51

4 Tupperware tidak terkontaminasi bahan material yang dapat membahayakan 3.53 5 Tupperware mempunyai bahan material yang berasal dari bahan yang berkualitas 3.45

Total rata-rata 3.56

No Green Brand Rata-rata

1 Merek Tupperware, merek yang peduli dengan lingkungan 3.42 2 Pada merek Tupperware terdapat label tentang perlindungan lingkungan 3.36 3 Melihat sebuah label lingkungan pada suatu merek, maka saya akan teringat

dengan merek Tupperware 4.16

4 Merek Tupperware memiliki reputasi yang baik pada lingkungan 4.12 5 Saya percaya merek Tupperware dalam upaya peduli lingkungan 3.64

No Green Advertising Rata-rata

1 Iklan Tupperware sudah bercirikan iklan peduli lingkungan 3.84

(3)

16

2 Iklan Tupperware memberikan contoh gaya hidup baru untuk menjaga

lingkungan 3.73

3 Pesan ramah lingkungan di dalam iklan Tupperware tersampaikan dengan baik

kepada konsumen 3.91

4 Iklan Tupperware mengandung pesan untuk menjaga keseimbangan lingkungan 3.60 5 Logo ramah lingkungan selalu ada di setiap iklan Tupperware 3.95

No Keputusan Pembelian Rata-rata

1 Mendapatkan informasi mengenai Tupperware dari iklan media cetak dan

elektronik 4.07

2 Mencari informasi lebih lanjut mengenai Tupperware dari teman, keluarga atau

pengalaman 4.20

3 Melakukan penilaian terhadap produk sejenis sebelum membeli Tupperware 3.76 4 Membeli Tupperware karena telah membandingkannya dengan merek pesaing 3.81

5 Akan melakukan pembelian Tupperware kembali 3.68

No Kepuasan Konsumen Rata-rata

1 Produk Tupperware awet 3.68

2 Produk Tupperware aman di gunakan 3.75

3 Produk Tupperware memiliki kualitas yang baik 3.67

4 Produk Tupperware sesuai dengan harapan 3.81

Tabel 4 dapat dijelaskan bahwa berdasarkan variabel green product, indikator dengan nilai diatas rata-rata yaitu Tupperware dapat digunakan berulang kali sebesar 3,68. Sedangkan indikator terendah yaitu Tupperware mempunyai bahan material yang berasal dari bahan yang berkualitas sebesar 3,45.

Dari variabel green brand dengan nilai diatas rata-rata yaitu indikator melihat sebuah label lingkungan pada suatu merek, maka saya akan teringat dengan merek Tupperware sebesar 4,16 dan indikator Merek Tupperware memiliki reputasi yang baik pada lingkungan sebesar 4,12. Sedangkan indikator terendah pada merek Tupperware terdapat label tentang perlindungan lingkungan sebesar 3,36.

Indikator variabel green advertising yang memiliki nilai diatas rata-rata yaitu logo ramah lingkungan selalu ada di setiap iklan Tupperware sebesar 3,95 dan pesan ramah lingkungan di dalam iklan Tupperware tersampaikan dengan baik kepada konsumen sebesar 3,91 dan iklan Tupperware sudah bercirikan iklan peduli lingkungan sebesar 3,84. Sedangkan indikator terendah yaitu iklan

(4)

17

Tupperware mengandung pesan untuk menjaga keseimbangan lingkungan sebesar 3,60.

Jika dilihat dari variabel keputusan pembelian, indikator dengan nilai diatas rata-rata yaitu mendapatkan informasi mengenai Tupperware dari iklan media cetak dan elektronik sebesar 4,07 dan mencari informasi lebih lanjut mengenai Tupperware dari teman, keluarga atau pengalaman sebesar 4,20.

Sedangkan indikator dengan nilai terendah yaitu akan melakukan pembelian Tupperware kembali sebesar 3,68.

Berdasarkan variabel kepuasan konsumen, indikator kepuasan konsumen yang memiliki nilai diatas rata-rata yaitu produk Tupperware sesuai dengan harapan sebesar 3,81 dan produk Tupperware aman digunakan sebesar 3,75.

Sedangkan indikator dengan nilai terendah yaitu produk Tupperware memiliki kualitas yang baik sebesar 3,67.

Uji Validitas dan Reliabilitas Data

Tabel berikut menyajikan uji validitas dan reliabilitas variabel Green Product, Green Brand, Green Advertising, Keputusan Pembelian Dan Kepuasan Konsumen.

Tabel 5

Uji Validitas Dan Reliabilitas Variabel Green Product, Green Brand, Green Advertising, Keputusan Pembelian Dan Kepuasan Konsumen

No Green Product r hitung Cronbach’S

Alpha

1 Tupperware mencerminkan produk ramah lingkungan 0.527

0.841

2 Tupperware dapat digunakan berulang kali 0.843

3 Tupperware mempunyai bahan material yang awet 0.571

4 Tupperware tidak terkontaminasi bahan material yang dapat membahayakan 0.753 5 Tupperware mempunyai bahan material yang berasal dari bahan yang

berkualitas 0.625

No Green Brand r hitung Cronbach’S

Alpha 1 Merek Tupperware, merek yang peduli dengan lingkungan 0.542

0.724 2 Pada merek Tupperware terdapat label tentang perlindungan lingkungan 0.793

3 Jika saya melihat sebuah label lingkungan pada suatu merek, maka saya akan

teringat dengan merek Tupperware 0.571

4 Merek Tupperware memiliki reputasi yang baik pada lingkungan 0.428

(5)

18

5 Saya percaya merek Tupperware dalam upaya peduli lingkungan 0.581

No Green Advertising r hitung Cronbach’S

Alpha 1 Iklan Tupperware sudah bercirikan iklan peduli lingkungan 0.705

0.837 2 Iklan Tupperware memberikan contoh gaya hidup baru untuk menjaga

lingkungan 0.447

3 Pesan ramah lingkungan di dalam iklan Tupperware tersampaikan dengan

baik kepada konsumen 0.738

4 Iklan Tupperware mengandung pesan untuk menjaga keseimbangan

lingkungan 0.629

5 Logo ramah lingkungan selalu ada di setiap iklan Tupperware 0.536

No Keputusan Pembelian r hitung Cronbach’S

Alpha 1 Mendapatkan informasi mengenai Tupperware dari iklan media cetak dan

elektronik 0.472

0.736 2 Mencari informasi lebih lanjut mengenai Tupperware dari teman, keluarga

atau pengalaman 0.557

3 Melakukan penilaian terhadap produk sejenis sebelum membeli Tupperware 0.763 4 Membeli Tupperware karena telah membandingkannya dengan merek

pesaing 0.784

5 Akan melakukan pembelian Tupperware kembali 0.417

No Kepuasan Konsumen r hitung Cronbach’S

Alpha

1 Produk Tupperware awet 0.536

0.749

2 Produk Tupperware aman di gunakan 0.741

3 Produk Tupperware memiliki kualitas yang baik 0.439

4 Produk Tupperware sesuai dengan harapan saya 0.641

Hasil uji validitas variabel green product, green brand, green advertising, keputusan pembelian dan kepuasan konsumen diperoleh nilai Item-Total Correlation tiap indikator lebih besar dari 0,3 artinya data valid dan dapat dianalisis lebih lanjut (Ghozali, 2005). Hasil uji reliabilitas berdasarkan pada nilai Cronbach Alpha (α), menunjukkan dari masing-masing variabel green product, green brand, green advertising, keputusan pembelian dan kepuasan konsumen memenuhi unsur reliabilitas dengan nilai Cronbach Alpha (α) lebih besar dari 0,60 (Ghozali, 2005). Dengan demikian, maka semua indikator dari variabel green product, green brand, green advertising, keputusan pembelian dan kepuasan konsumen dapat digunakan dalam pengolahan data selanjutnya.

(6)

19 Uji Asumsi Klasik

Pengujian asumsi klasik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji normalitas, uji multikolinearitas dan uji heteroskedastisitas. Uji asumsi klasik untuk hipotesis 1 diperoleh bahwa berdasarkan uji normalitas diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,393 > 0,05 yang artinya data normal. Nilai uji multikolinearitas diperoleh nilai tolerance > 0,1 dan nilai VIF < 10, yang artinya tidak ada masalah multikolinearitas dan nilai heteroskedastisitas > 0,05 yang artinya data tidak ada masalah heteroskedastisitas.

Uji asumsi klasik untuk hipoteis 2 diperoleh bahwa berdasarkan uji normalitas diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,108 > 0,05 yang artinya data normal. Nilai heteroskedastisitas > 0,05 yang artinya data tidak ada masalah heteroskedastisitas.

Pengujian Hipotesis 1

Untuk menguji hipotesis pengaruh green product, green brand, green advertising, terhadap keputusan pembelian produk Tupperware diketahui hasilnya sebagai berikut:

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 .692^a .531 .539 2.024

a. Predictors: (Constant), GREEND ADVERTISING, GREEN BRAND, GREEN PRODUCT

ANOVA^b

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 361.427 3 120.476 9.421 .000^a

Residual 393.213 81 4.096

Total 754.640 84

a. Predictors: (Constant), GREEND ADVERTISING, GREEN BRAND, GREEN PRODUCT b. Dependent Variable: KEPUTUSAN PEMBELIAN

(7)

20

Coefficients^a

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 8.673 1.572 5.853 .000

GREEN PRODUCT .385 .088 .360 2.428 .006

GREEN BRAND .479 .119 .453 3.038 .002

GREEND ADVERTISING .537 .057 .568 3.071 .001

a. Dependent Variable: KEPUTUSAN PEMBELIAN

Pengaruh green product, green brand, green advertising, terhadap keputusan pembelian produk Tupperware dapat dinyatakan dengan persamaan:

Keputusan pembelian = 8.673 + 0.385 green product + 0.479 green brand + 0.537 green advertising

Angka-angka koefisien pada persamaan tersebut menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif antara green product, green brand, green advertising, terhadap keputusan pembelian produk Tupperware. Jadi apabila semakin baik green product, green brand, dan green advertising maka akan meningkatkan keputusan pembelian produk Tupperware. Secara parsial variable green product, green brand, green advertising, berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk Tupperware. Secara simultan variabel green product, green brand, green advertising, secara bersama-sama berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk Tupperware. Nilai Adjusted R Square sebesar 0,539 jadi variasi keputusan pembelian yang dipengaruhi green product, green brand dan green advertising sebesar 53,90% dan sisanya sebesar 46,10% dipengaruhi oleh variabel lain di luar model penelitian.

Pengujian Hipotesis 2

Untuk menguji hipotesis pengaruh keputusan pembelian terhadap kepuasan konsumen produk Tupperware diketahui hasilnya sebagai berikut:

(8)

21

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 .380^a .476 .485 3.105

a. Predictors: (Constant), KEPUTUSAN PEMBELIAN

ANOVA^b

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 6.156 1 6.156 4.639 .003^a

Residual 944.884 83 9.642

Total 951.040 84

a. Predictors: (Constant), KEPUTUSAN PEMBELIAN b. Dependent Variable: KEPUASAN KONSUMEN

Coefficients^a

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 15.738 2.219 7.388 .000

KEPUTUSAN PEMBELIAN .394 .113 .480 3.799 .002

a. Dependent Variable: KEPUASAN KONSUMEN

Pengaruh keputusan pembelian terhadap kepuasan konsumen produk Tupperware dapat dinyatakan dengan persamaan:

Kepuasan konsumen = 15.738 + 0.394 keputusan pembelian

Angka-angka koefisien pada persamaan tersebut menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif antara keputusan pembelian terhadap kepuasan konsumen produk Tupperware. Jadi apabila konsumen semakin memutuskan pembelian produk Tupperware maka akan meningkatkan kepuasan konsumen produk Tupperware. Secara parsial variabel keputusan pembelian berpengaruh terhadap kepuasan konsumen produk Tupperware. Nilai R Square sebesar 0,476 jadi variasi kepuasan konsumen yang dipengaruhi keputusan pembelian sebesar

(9)

22

47,60% dan sisanya sebesar 52,40% dipengaruhi oleh variabel lain di luar model penelitian.

Pembahasan

Variabel green product berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian produk Tupperware. Hasil penelitian sejalan dengan penelitian Almaulidta et al., (2015) dalam penelitiannya menemukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara green brand terhadap keputusan pembelian. Oleh karena itu, suatu green brand atau merek hijau akan memengaruhi keputusan pembelian konsumen. Hasil ini juga didukung dengan nilai indikator tertinggi yaitu Tupperware mencerminkan produk ramah lingkungan dan Tupperware dapat digunakan berulang kali. Hal tersebut berarti bahwa konsumen dalam memutuskan pembelian Tupperware berdasarkan green product karena produk Tupperware mencerminkan produk yang ramah lingkungan dan Tupperware dapat digunakan berulang kali.

Masyarakat yang sadar dan peduli terhadap lingkungan, akan berusaha untuk memenuhi kebutuhannya dengan membeli dan mengonsumsi green product atau produk yang ramah lingkungan. Green product adalah produk-produk industri yang diproduksi melalui teknologi ramah lingkungan dan tidak menyebabkan bahaya terhadap lingkungan (Rath, 2013). Perusahaan yang menangkap fenomena tersebut sebagai sebuah peluang bisnis akan berusaha membuat sebuah inovasi produk baru, yang paling tidak akan mengurangi dampak-dampak negatif terhadap lingkungan atau green product.

Variabel green brand berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian produk Tupperware. Hasil penelitian sejalan dengan penelitian Almaulidta et al., (2015) dalam penelitiannya menemukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara green brand terhadap keputusan pembelian. Oleh karena itu, suatu green brand atau merek hijau akan memengaruhi keputusan pembelian konsumen. Hal ini berarti bahwa semakin baik green brand produk Tupperware maka akan meningkatkan keputusan pembelian produk Tupperware. Hasil ini didukung dengan nilai tertinggi terutama pada indikator Melihat sebuah label lingkungan pada suatu merek, maka saya akan teringat dengan merek Tupperware dan merek

(10)

23

Tupperware memiliki reputasi yang baik pada lingkungan. Hal tersebut berarti bahwa konsumen dalam memutuskan pembelian produk Tupperware berdasarkan variabel green brand karena Melihat sebuah label lingkungan pada suatu merek, maka saya akan teringat dengan merek Tupperware dan merek Tupperware memiliki reputasi yang baik pada lingkungan. Menurut Praharjo et al., (2013), green brand atau merek hijau dapat disimpulkan sebagai sebuah merek hijau yang mendapat persepsi di benak konsumen tentang produk atau jasa yang mengacu pada konsumen. Perusahaan yang telah berhasil menanamkan sebuah green brand merek hijau dibenak konsumen, akan mengubah presepsi konsumen, meningkatkan kepuasan konsumen terhadap produk tersebut, meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk tersebut, dan meningkatkan kesadaran konsumen mengenai kepedulian terhadap lingkungan.

Variabel green advertising berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian produk Tupperware. Hasil penelitian sejalan dengan penelitian Purnama dan Nurhadi (2014) melakukan penelitian mengenai pengaruh produk ramah lingkungan, atribut merek hijau, iklan peduli lingkungan dan presepsi harga premium terhadap keputusan pembelian. Hasil dari penelitian tersebut menyebutkan bahwa green advertising atau iklan peduli lingkungan berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Oleh karena itu, green advertising atau iklan peduli lingkungan yang dilakukan dengan baik akan memengaruhi keputusan pembelian konsumen. Hasil ini juga didukung dengan nilai indikator tertinggi yaitu Iklan Tupperware sudah bercirikan iklan peduli lingkungan, Pesan ramah lingkungan di dalam iklan Tupperware tersampaikan dengan baik kepada konsumen dan logo ramah lingkungan selalu ada di setiap iklan Tupperware. Iklan merupakan salah satu faktor penentu suatu keputusan pembelian yang dilakukan oleh konsumen. Adanya masalah-masalah mengenai lingkungan saat ini mendorong perusahaan-perusahaan untuk membuat sebuah iklan yang berisi informasi dan pesan untuk peduli terhadap lingkungan atau green advertising.

Tujuan dari green advertising adalah untuk mempromosikan citra perusahaan yang ramah lingkungan dan merangsang konsumen untuk menggunakan green product atau produk ramah lingkungan.

(11)

24

Variabel keputusan pembelian berpengaruh positif terhadap kepuasan konsumen produk Tupperware. Hal ini berarti bahwa ada dampak keputusan pembelian terhadap kepuasan konsumen. Hal ini berarti bahwa konsumen akan mengalami tingkat kepuasan apabila barang yang didapat sesuai dengan kebutuhan dan keinginan. Hasil penelitian sejalan dengan penelitian Magenta (2015) menemukan bahwa ada pengaruh keputsan pembelian terhadap kepuasan konsumen. Hasil ini juga didukung dengan nilai indikator tertinggi yaitu mendapatkan informasi mengenai Tupperware dari iklan media cetak dan elektronik dan Mencari informasi lebih lanjut mengenai Tupperware dari teman, keluarga atau pengalaman. Keputusan pembelian merupakan tindakan dari konsumen untuk mengambil keputusan membeli atau tidak terhadap suatu produk.

Konsumen biasanya selalu mempertimbangkan dari segi kualitas produk, harga, dan promosi. Konsumen akan mengalami tingkat kepuasan apabila barang yang didapat sesuai dengan kebutuhan dan keinginan. Sebaliknya, konsumen akan memiliki ketidakpuasan setelah melakukan pembelian jika barangnya tidak asli, kebutuhan tidak sesuai dengan harapan, tidak sesuai dengan promosi, dan sebagainya.