• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PERANGKINGAN MENGGUNAKAN METODE ELECTRE BERBASIS WEBSITE NASKAH PUBLIKASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PERANGKINGAN MENGGUNAKAN METODE ELECTRE BERBASIS WEBSITE NASKAH PUBLIKASI"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PERANGKINGAN MENGGUNAKAN METODE ELECTRE BERBASIS WEBSITE

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh Yunanto Abdul Rohman

08.11.2447

kepada

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA

YOGYAKARTA

2013

(2)
(3)

ANALYSIS AND PROGRAM SISTEM OF RANK WITH WEBSITE BASIS USING ELECTRE METHOD

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PERANGKINGAN MENGGUNAKAN METODE ELECTRE BERBASIS WEBSITE

Yunanto Abdul Rohman Andi Sunyoto Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Electre (Elimination and Choice Expressing Reality) is one of MCDM method.

ELECTRE method is recognized by Bernard Roy in 1965. In begining ELECTRE is used in choosing the best action towards the alternatives action that proposed, meanwhile ELECTRE is developed in 3 main problems, choice, rank and sorting.

There are 2 important parts in ELECTRE : first, construction from one or some outranking relations which compares every pair act comprehensively; second, procedure explanation that observes the recommendation from the first step.The recommendation character depends on the wind of problem facing : choice, rank or sorting. Based on the concordance and non-discordance principles, ELECTRE decides that “A alternative ouranks B alternative” which is meant “ A better than or equals B”.

Related with so that this system is builth to gine an ease as the rank calculation using ELECTRE method website base, which is hoped has a benefit for website user to calculate and using tahat method, another aim of this program is used not only for observer but also beneficial for an organisation or company to choice or rank.

Keywords: MCDM, ELECTRE, Rank, website

(4)

1 1. PENDAHULUAN

Dalam kehidupan sehari-hari kita banyak menemukan kasus-kasus atau masalah- masalah yang berkaitan dengan pengambilan keputusan dari banyak alternatif yang mempunyai kriteria-kriteria yang saling berlawanan. Metode MCDM banyak dipakai untuk memecahkan masalah-masalah tersebut. MCDM Multiple-criteria decision making atau multiple-criteria decision analysis (MCDA) adalah sebuah studi tentang metode dan prosedur mengenai criteria-kriteria yang saling bertentangan yang dapat dimasukkan ke dalam proses perencanaan manajemen (International Society on Multiple Criteria Decision Making).

Dalam penelitian ini, terkait dengan MCDM peneliti akan melakukan peneletian dan analisa perangkingan menggunakan metode ELECTREE (ELimination dan Choice Expressing Reality). Pada awalnya ELECTREE digunakan dalam pemilihan tindakan terbaik terhadap alternatif-alternatif tindakan yang diajukan, namun kemudian ELECTREE dikembangkan dalam tiga hal masalah utama : pemilihan, perankingan, dan penyortiran.

2. LANDASAN TEORI

2.1 Definisi Sistem

Definisi sistem berkembang sesuai dengan konteks di mana pengertian sistem itu digunakan. Berikut adalah beberapa definisi sitem secara umum : Pertama, kumpulan dari bagian – bagian yang bekerjasama untuk mencapai tujuan yang sama : Kedua, sekumpulan objek - objek yang saling berelasi dan berinteraksi serta hubungan antar objek bisa dilihat sebagai satu kesatuan yang dirancang untuk mencapai satu tujuan

Dengan demikian sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur atau variabel – variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi dan saling bergantung satu sama lain. Murdick dan ross (1993) mendefinisikan sistem sebagai seperangkat elemen yang digabungkan satu dengan yang lainya untuk tujuan yang sama.1

_________________________

Hanif Al Fatta, 2007, Analisis & Perancangan Sistem Informasi Untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan & Organisasi Modern

(5)

2

2.2 Konsep Dasar Sistem Perangkingan ELECTRE

Terdapat dua bagian penting dalam ELECTREE : pertama, konstruksi dari satu atau beberapa hubungan outranking yang membandingkan secara komprehensif setiap pasang tindakan; kedua, penguraian prosedur yang meneliti rekomendasi yang diperoleh dari fase pertama. Sifat dari rekomendasi tergantung pada jenis masalah yang dihadapi : pemilihan, perankingan atau penyortiran.

Sistem ini dibangun untuk memudahkan pengguna dalam merangking atau mengambil keputusan dari data yang dimasukan user untuk dianalisa menggunakan metode ELECTREE, selain itu sistem ini dibangun agar meminimalisir terjadinya kesalahan pada penghitungan manual menggunakan metode ELECTREE.

2.3 Definisi Website

Website adalah sebuah dokumen yang ditulis dalam Hyper Text Markup Language (HTML) yang dapat diakses melalui Protocol Hyper Text Transfer Protocol (HTTP) yang merupakan protokol untuk menyampaikan informasi dari sebuah pusat situs web untuk ditampilkan dihadapan pengguna program pembaca informasi yang ada pada situs web (Zakaria, 2007)

2.4 Algoritma Dan Pemrograman

Dalam perancangan sistem ini akan digunakan dengan : Flowchart, DFD (Data Flow Diagram), dan ERD (Entity Relationship Diagram). Sedangkan bahasa pemrograman yang digunakan dalam membangun sistem adalah : PHP dan HTML.

Flowchart merupakan langkah awal dalam pembuatan program. Dengan adanya flowchart, maka urutan proses kegiatan menjadi lebih jelas. Kemudian setelah flowchart selesai disusun, seorang programmer menerjemahkannya ke dalam bentuk program melalui bahasa pemrograman yang dikehendaki.

Data Flow Diagram (DFD) adalah representasi grafik dari sebuah sistem. DFD menggambarkan komponen-komponen sebuah sistem, aliran-aliran data dimana komponen-komponen tersebut, asal, tujuan, dan penyimpanan dari data tersebut.

ERD adalah gambar atau diagram yang menunjukkan informasi dibuat, disimpan, dan digunakan dalam sistem bisnis. Entitas biasanya menggambarkan jenis informasi yang sama. Dalam entitas digunakan untuk menghubungkan antar entitas yang sekaligus menunjukkan hubungan antar data. 1

1 Hanif Al Fatta, 2007, Analisis & Perancangan Sistem Informasi Untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan & Organisasi Modern , h.121

(6)

3 3. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Tinjauan Umum

Pada awalnya ELECTREE digunakan dalam pemilihan tindakan terbaik terhadap alternatif-alternatif tindakan yang diajukan, namun kemudian ELECTREE dikembangkan dalam tiga hal masalah utama : pemilihan, perankingan, dan penyortiran.

Sistem ini dibangun untuk memudahkan pengguna dalam merangking atau mengambil keputusan dari data yang dimasukan user untuk dianalisa menggunakan metode ELECTREE, selain itu sistem ini dibangun agar meminimalisir terjadinya kesalahan pada penghitungan manual menggunakan metode ELECTREE.

3.2 Analisis Sistem

Pada proses analisa kelemahan sistem bertujuan untuk mengetahui kelemahan apa saja dalam sistem lama dan memperbaiki kelemahan tersebut.

Tabel 3.1 Analisa Kelemahan Sistem

Faktor Hasil Analisa

Akurasi  Dalam perhitungan manual menggunakan metode ELECTRE dapat terjadi kesalahan perhitungan karena tidak menggunakan mesin penghitung.

Efisiensi  Pada perhitungan manual banyak waktu yang diperlukan untuk menghitung perumusan ELECTRE

 Pada penghitungan manual banyak menggunakan media penghitung, seperti kertas, pena dan yang lainya.

 Penyimpanan pada sistem lama kurang aman karena dalam bentuk hardcopy saja.

3.2.1 Analisis Kebutuhan Sistem

Dalam perancangan ini dibutuhkan analisa terhadap bebrapa bagian yang berkaitan dengan perhitungan ELECTRE dan output yang dibutuhkan user dalam website. Tujuan dari analisa kebutuhan sistem ini adalah untuk memberikan kualitas informasi yang baik yang diberikan oleh website yang sesuai dengan kebutuhan pengguna.

(7)

4 3.2.1.1 Kebutuhan Perangkat Keras

Kebutuhan Spesifikasi

Net Book Model Inspiron 1012

Processor Intel(R) Atom(TM) CPU N450 Memory 1024MB RAM

Harddisk 240GB

Monitor 10” Intel(R) Graphics Media Accelerator 3150

3.2 Tabel kebutuhan perangkat keras

3.2.1.2 Kebutuhan Perangkat Lunak

No. Software Kebutuhan

1 Adobe Dreamweaver CS3 Web editor

2 Adobe Photoshop CS3 Web dan Image Editor

3 PHP Web editor

4 Micrsoft Windows XP Sistem Operasi

5 MySQL Database server

6 XAMPP Database engine

7 Mozilla firefox Web browser

Tabel 3.7 Kebutuhan Perangkat Lunak

3.2.1.3 Kebutuhan Informasi

Sebagai website penghitungan ELECTRE maka website ini akan dibangun sedemikian rupa unruk memberikan detail perhitungan sesuai dengan kaidah perhitungan ELECTRE, yang diharapkan bermanfaat bagi pengguna.

3.2.1.4 Kebutuhan Fungsional

Web engine ini diharapkan berfungsi baik sebagai mesin penghitung dengan metode ELECTRE.

Sistem diharapkan mampu melakuakn fungsinya sesaui dengan fungsi dengan metode ELECTRE yaitu pemilihan, perangkingan dan penyortiran.

(8)

5

Mampu melakukan perhitungan yang sesuai dengan perhitungan manual yang akurat sehingga dapat mengurangi kesalahan perhitungan manual.

3.2.2 Analisis Kelayakan Sistem

3.2.2.1 Kelayakan Tekhnologi

Secara tekhnologi, sistem ini dapat diterapkan karena sangat membantu dalam melakukan perhitungan menggunakan metode ELECTRE yang lebih cepat dan efisien.

Untuk menentukan sistem ini layak atau tidak maka diadakan perbandingan penghitungan manual dengan menggunakan sistem ini.

3.2.2.2 Kelayakan Operasional

Sistem yang akan dibuat diharapkan dapat menjadikan efisien kinerja dan lebih efektif nantinya. Sistem ini diharapkan juga menghemat waktu kerja untuk menentukan perangkingan menggunakan metode ELECTRE.

Sistem ini berbasis website yang diharapkan dapat memudahkan dalam menggunakanya, karena pengguna hanya menggunakan web browser dan koneksi internet untuk dapat mengakses dan menggunakan website ini.

3.2.2.3 Kelayakan Hukum

Sistem ini legal karena dalam pembuatanya sistem ini tidak menyimpang dari perhitungan ELECTRE seperti terdapat dua ketentuan yaitu adanya perhitungan concordance dan discordance dan menggunakan software yang memiliki lisensi yaitu : Windows 7 starter, Adobe Dreamweaver CS3 dan Adobe Phtotoshop CS3.

3.3 Perancangan Sistem

Perancangan proses bertujuan untuk memberikan gambaran kepada manajemen atau kepada programer seperti apa sistem ini nantinya akan dibangun.

DFD menggambarkan arus data dari sistem informasi secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut berada. Berikut merupakan gambaran DFD dari sistem perhitungan ELECTRE yang akan dibangun.

(9)

6

APLIKASI PERANGKINGAN DENGAN METODE

ELECTRE

USER

DATA JUMLAH KRITERIA DAN ALTERNATIF, DATA

BOBOT DAN TIPE KRITERIA, DATA ANGKA

SETIAP ALTERNATIF

HASIL PERANGKINGAN

Gambar 3.1 DFD Level 0 (gambaran umum sistem)

4. IMPLEMENTASI

4.1 Implementasi Basis Data

Pada website electre ini dibutuhkan 8 tabel pada database yang dibuat dengan phpMyadmin yang dapat diakses melalui http://localhost/phpmyadmin.

- Tabel Data

Gambar 4.1 Tabel Data

- Tabel Kategori

Gambar 4.3 Tabel Kategori

- Tabel Nilai C

(10)

7

Gambar 4.3 Tabel Nilai C

- Tabel Nilai D

Gambar 4.4 Tabel Nilai D

- Tabel Rangking

Gambar 4.5 Tabel Rangking

- Tabel List

Gambar 4.6 Tabel List

(11)

8 - Tabel Objek

Gambar 4.7 Tabel Objek

- Tabel User

Gambar 4.8 Tabel User

4.2 Implementasi Program 4.2.1 Halaman Utama

Halaman ini berfungsi sebagai halaman login dan dijadikan halaman pertama pada website yang kami kerjakan.

Gambar 4.1 Halaman utama Website

4.2.2 Halaman Utama User

Halaman ini adalah halaman setelah pengguna melakukan user yang berisi tetntang perangkingan yang sudah atau akan dilakukan oleh user.

(12)

9

Gambar 4.2 Halaman Utama Bagi User Login

4.2.3 Halaman List Perangkingan User

Halaman ini merupakan tampilan daftar perangkingan yang dimiliki oleh user.

Gambar 4. 3 Halaman List Perangkingan User

4.2.4 Halaman Ubah Password

Halaman ini berfungsi untuk melakukan pengelolaan password yaitu untuk merubah passwor yang lama menjadi password yang baru.

Gambar 4.4 Halaman Ubah Password

(13)

10 4.2.5 Halaman Step 1 Perangkingan

Halaman ini berfungsi untuk masukan oleh user pada step 1 yaitu masukan berupa judul perangkingan, jumlah kategori dan jumlah objek perangkingan.

Gambar 4.5 Step 1 Perangkingan

4.2.6 Halaman Step 2 Perangkingan

Halaman ini berisi form yang harus diisi oleh user berupa nama kategori, bobot kriteria dan tipe bobot kriteria penilaian.

Gambar 4.6 Halaman Step 2 Perangkingan

4.2.7 Halaman Step 3 Perangkingan

Halaman ini berfungsi untuk menerima masukan dari user berupa nama alternatif dan nilai dari masing – masing alternatif pada setiap kategori penilaian yang dibuat oleh user.

Gambar 4.7 Halaman Step 3 Perangkingan

(14)

11 4.2.8 Halaman Step 4 Perangkingan (view)

Pada halaman ini akan menampilkan hasil perangkingan yang telah dihitung menggunakan perumusan electre. Dalam halaman ini terdapat halaman normalisasi matriks, perhitungan concordance dan discordance, matriks c dan d dan hasil perangkingan atau urutan alternatif.

Gambar 4.8 Halaman Normalisasai

Gambar 4.9 Halaman Nilai c dan d

(15)

12

Gambar 4.10 Halaman Matriks c dan d

Gambar 4.11 Halaman Hasil Perangkingan

(16)

13 5. PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dari

hasil pembuatan website perangkingan dan pencarian alternatif menggunakan metode electre dan akhir dari laporan, penulis dapat memberikan kesimpulan sebagai berikut :

1. Telah dibangun sistem perangkingan menggunakan metode electre berbasis website dengan menggunakan bahasa pemrograman php.

2. Sistem yang dibangun sudah sesuai dengan perumusan yang mengacu pada perhitungan dengan metode electre setelah diuji dengan melakukan perbandingan dengan perhitungan manual.

3. Dengan sistem ini maka akan memudahkan user untuk menghitung perhitungan dengan menggunakan metode electre dan mempunyai akurasi yang baik sehingga mengurangi kesalahan perhitungan dengan cara manual.

4. Sistem ini berjalan sesuai dengan kaidah perhitungan pencarian alternatif dengan metode electre dan berjalan sesuai dengan fungsi utama electre yaitu : penyortiran, pemilihan dan perangkingan.

5.2 Saran

Berdasarkan analisis dan kesimpulan dari laporan ini, dan juga sebagai bahan pertimbangan saran yang ingin disampaikan adalah sebagai berikut :

1. Dalam perkembanganya electre memiliki perumusan yang komplek sehingga perlu ditambahkan perumusan yang sesuai dengan kaidah electre seperti penambahan sub kriteria pada setiap kriteria penilaian.

2. Dikarenakan website ini masih bersifat local maka disarankan untuk memasukanya kedalam url sehingga user akan lebih mudah menggunakanya.

3. Website ini masih akan terus di uji validitasnya untuk meyakinkan user dalam menggunakanya

(17)

DAFTAR PUSTAKA

Al Fatta. Hanif, 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi Untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan & Organisasi Modern. Yogyakarta : Penerbit ANDI.

Jogiyanto. HM, 1999. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta : Penerbit ANDI.

Oetomo, Budi Sutedjo Dharma. 2007. Pengantar Teknologi Informasi Internet Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta : Penerbit ANDI.

Kusdiantoro, 2012. Analisis usability website akademik perguruan tinggi di indonesia menggunakan metode promethee, vikor, dan electre, Yogyakarta :UNY

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil uji t statistik, diketahui bahwa ukuran perusahaan (size), nilai penawaran saham (NPS), dan reputasi auditor dengan alpha 5%, tidak berpengaruh

Berdasarkan alasan yang telah dipaparkan di atas, maka penelitian ini layak untuk dilakukan guna mengetahui tentang ketentuan hukum penerapan kebijakan wakaf uang dalam

Penurunan kadar protein cumi-cumi olahan yang disimpan pada suhu 30 o C dengan kemasan PE vakum selama 2 hari penyimpanan adalah sebesar 11,51% dari 14,43% menjadi 2,92%..

Berdasarkan motif-motif yang dijelaskan, untuk menumbuhkan minat masyarakat membayar zakatnya ke lembaga BAZ, dapat dilakukan antara lain: dengan memberikan pemahaman

b) Penggunaan dan kelengkapan sama seperti Pakaian Seragan Harian Bhayangkari. Pakain Seragam Bhayangkari Berjilbab. a) Bentuk, warna dan kelengkapan, terdiri dari dua bagian

Pelayanan antenatal yang berkualitas meliputi: pelayanan kepada ibu hamil minimal 4 kali, 1 kali pada trimester I, 1 kali pada trimester II, dan 2 kali pada trimester III

Nilai PKTLB dari sektor ini lebih besar dari nilai PKTLD-nya menunjukkan bahwa penga- ruh sektor susu dan peternakan sapi perah terhadap sek- tor-sektor lain penyedia input

Melihat dari berbagai permasalahan yang telah dipaparkan di atas, maka Politeknik Piksi Ganesha Bandung membangun suatu sistem keputusan (SPK) penerimaan beasiswa