• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB IV TUJUAN DAN SASARAN"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

RENSTRA DINAS KETAHANAN PANGAN

2016 - 2021

BAB IV

TUJUAN DAN SASARAN

4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kutai Timur

Tujuan merupakan implementasi atau penjabaran dari misi dan menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai oleh organisasi di masa mendatang. Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai dalam jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun. Dalam kerangka rencana strategis, tujuan akan mengarahkan perumusan sasaran, kebijakan, program dan kegiatan, dalam rangka merealisasikan misi. Penetapan tujuan dan sasaran didasarkan pada faktor-faktor kunci keberhasilan. Tujuan menggambarkan arah strategi dan perbaikan-perbaikan yang ingin dicapai.

Untuk mewujudkan visi Kabupaten Kutai Timur 2016-2021 melalui pelaksanaan misi yang telah ditetapkan tersebut diatas, maka dirumuskan tujuan dan sasaran. Tujuan menggambarkan arah strategi dan perbaikan- perbaikan yang ingin dicapai.

Pelaksanaan pembangunan ketahanan pangan bertujuan mewujudkan pemantapan ketahanan pangan masyarakat sampai tingkat perseorangan secara berkelanjutan, dengan cara:

1). Memperkuat penyediaan pangan yang beragam berbasis sumberdaya lokal;

2). Menurunkan jumlah penduduk rawan pangan;

3). Memperkuat sistem distribusi, cadangan pangan dan stabilisasi harga pangan;

4). Meningkatkan konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang dan aman melalui penguatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat untuk memenuhi kecukupan gizi;

5). Meningkatkan pembinaan dan keamanan pangan segar;

6). Memperkuat kelembagaan ketahanan pangan dalam rangka penyelenggaraan ketahanan pangan berkelanjutan;

(2)

2021

7).

Peningkatan kualitas pelayanan administrasi perkantoran, sarana dan prasarana disiplin aparatur, perencanaan dan pelaporan capaian kinerja dan keuangan.

Adapun Sasaran strategis sebagai indikator kinerja dalam pencapaian tujuan yang telah ditetapkan oleh Dinas Ketahanan Pangan Tahun 2016–2021 sebagai berikut:

1). Meningkatnya ketersediaan pangan yang beragam;

2). Menurunnya jumlah penduduk rawan pangan;

3). Stabilnya harga pangan di tingkat produsen dan konsumen;

4). Meningkatnya pengenekaragaman konsumsi pangan masyarakat;

5). Tercapaianya pembinaan dan pengawasan keamanan pangan;

6). Meningkatnya peran dan fungsi kelembagaan ketahanan pangan;

7). Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi perkantoran, sarana dan prasarana disiplin aparatur, perencanaan dan pelaporan capian kinerja dan keuangan.

(3)

RENSTRA DINAS KETAHANAN PANGAN

2016 - 2021

Tabel 4.1. Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Dinas Ketahanan Pangan Tahun 2016 – 2021.

Visi Misi Tujuan Sasaran

Terwujudnya Kemandirian Kutai Timur

Melalui Pembangunan Agribisnis Dan

Agroindustri

Misi Utama

1 Mewujudkan Daya Saing Ekonomi Daerah melalui Pembangunan Agribisnis dan Agroindustri

1 Memperkuat penyediaan pangan yang beragam berbasis sumberdaya lokal

Meningkatnya ketersediaan pangan yang beragam

2 Menurunkan jumlah daerah rawan

pangan Menurunnya daerah rawan

pangan 3 Memperkuat sistem distribusi,

cadangan pangan dan stabilisasi harga pangan

Stabilnya harga pangan di tingkat produsen dan konsumen dan mewujudkan cadangan pangan daerah 4 Meningkatkan konsumsi pangan yang

beragam, bergizi seimbang, dan

aman melalui penguatan

pengetahuan dan kesadaran masyarakat untuk memenuhi kecukupan gizi

Meningkatnya

pengenekaragaman konsumsi pangan masyarakat

5 Meningkatkan pembinaan dan

keamanan pangan segar Tercapainya pembinaan dan pengawasan keamanan pangan

6 Memperkuat kelembagaan ketahanan

pangan dalam rangka

penyelenggaraan ketahanan pangan berkelanjutan

Meningkatnya peran dan fungsi kelembagaan ketahanan pangan

Misi Pendukung 2 Mewujudkan Tata

Kelola

Pemerintahan yang Profesional, Kredibel dan

7 Peningkatan kualitas pelayanan administrasi perkantoran, sarana dan prasarana disiplin aparatur, perencanaan dan pelaporan capaian kinerja dan keuangan

Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi perkantoran, sarana dan prasarana disiplin aparatur, perencanaan dan pelaporan

(4)

Berorientasi Pada Pelayanan Publik

capian kinerja dan keuangan Tabel 4.2. Penyelarasan Tujuan dan Sasaran, Definisi Operasional, Formulasi, Sumber Data, dan Penetapan Target Tujuan 1: Memperkuat penyediaan pangan yang beragam berbasis sumberdaya lokal;

Sasaran 1: Meningkatnya ketersediaan pangan yang beragam;

Indikator Formulasi Definisi Operasional Sumber Data

Kondisi Awal (2016)

Target Kinerja

2017 2018 2019 2020 2021 Kondisi Akhir Ketersediaan

Pangan Utama (beras)

(Rata-rata Jumlah ketersediaan

pangan utama per tahun /Jumlah penduduk) X 100%

Ketersediaan pangan utama ditetapkan sebagai indikator guna mengetahui

seberapa banyak

ketersediaan pangan utama di Kutai Timur, untuk mengantisipasi terjadinya kekurangan bahan pangan

Bidang Ketersediaan

dan Kerawanan

Pangan

83,10 86,40 89,60 93,00 96,4

0 99,80 99,80

Skor PPH

Ketersediaan Skor PPH diperoleh dari perbandingan antara Skor AKE dan Skor Maksimal

PPH adalah susunan beragam pangan yang

didasarkan pada

sumbangan energi pangan utama (baik secara absolut maupun relatif) dari suatu pola ketersediaan

Bidang Ketersediaan

dan Kerawanan

Pangan

94,1 96,5 97,6 98,8 100,

0 100,0 100,0

Ketersediaan energi dan protein per kapita

(Ketersediaan pangan/kapita/hari X Kandungan Kalori X BDD)/ 100

Bidang Ketersediaan

dan Kerawanan

Pangan

2.512 2.467 2.445 2.422 2.40

0 2.400 2.400

(Ketersediaan

pangan/kapita/hari X Bidang

Ketersediaan 83,50 81,0 79,0 77,0 75,0 73,0 73,0

(5)

RENSTRA DINAS KETAHANAN PANGAN

2016 - 2021

Kandungan Protein

X BDD)/ 100 dan

Kerawanan Pangan Tujuan 2: Menurunkan jumlah daerah rawan pangan;

Sasaran 2: Menurunnya daerah rawan pangan;

Persentase Penanganan Daerah Rawan Pangan

(Jumlah daerah rawan pangan yang tertangani/Jumlah daerah rawan pangan) X 100%

Penanganan rawan pangan dilakukan (1) melalui pencegahan kerawanan pangan; (2) melakukan penanggulangan

kerawanan pangan pada daerah rawan kronis Indikator ini dipilih untuk

memastikan agar

pemerintah daerah melakukan penanganan terhadap daerah rawan pangan

Bidang Ketersediaan

dan Kerwanan

Pangan

NA 1 1 1 1 1 5

Tujuan 3: Memperkuat sistem distribusi, cadangan pangan dan stabilisasi harga pangan;

Sasaran 3: Stabilnya harga pangan di tingkat produsen dan konsumen dan mewujudkan cadangan pangan daerah;

Persentase Ketersediaan Informasi

Pasokan, Harga

dan Akses

Pangan

(Rata-rata jumlah informasi pasokan, harga dan akses

pangan yang

direlease / rata-rata jumlah informasi pasokan harga dan akses pangan yang seharusnya direlese) X 100%

Memastikan agar

pemerintah daerah menyediakan informasi mengenai harga, pasokan dan akses pangan untuk analisis perumusan kebijakan distribusi pangan

Bidang Distribusi dan

Cadangan Pangan

100 75 80 85 90 95 95

Stabilitas Harga dan Pasokan Pangan

 Harga dinyatakan stabil jika gejolak harga pangan di suatu wilayah

Bidang Distribusi dan

Cadangan

5 CV <

10%

CV <

10%

CV <

10%

CV <

10%

CV <

10%

CV <

10%

(6)

< 25% dari kondisi normal;

 Pasokan pangan dinyatakan stabil jika penurunan pasokan pangan di suatu wilayah berkisar 5% - 40%

Pangan

Jumlah Cadangan Pangan

Pemerintah dan Masyarakat

Jumlah cadangan pangan kabupaten dibagi 100 ton X 100%

Memastikan tersedianya

cadangan pangan

kabupaten sebesar 100 ton equivalen beras

Bidang Distribusi dan

Cadangan Pangan

NA 65 70 75 85 95 95

Tujuan 4: Meningkatkan konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang dan aman melalui penguatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat untuk memenuhi kecukupan gizi;

Sasaran 4: Meningkatnya penganekaragaman konsumsi pangan masyarakat;

Skor Pola Pangan Harapan (PPH) Konsumsi

Skor PPH diperoleh dari perbandingan antara Skor AKE dan Skor Maksimal

PPH adalah susunan beragam pangan yang

didasarkan pada

sumbangan energi

kelompok pangan utama (baik absolut maupun relatif) dari suatu pola konsumsi pangan

Bidang Konsumsi

Pangan

95,6 86 88 90 93 95 95

Konsumsi energi dan protein per kapita

(Konsumsi

pangan/kapita/hari X Kandungan Kalori X BDD) / 100

Bidang Konsumsi

Pangan

2.203,4 2.000 2.020 2.050 2.10

0 2.150 2.150

(Konsumsi

pangan/kapita/hari X Kandungan Protein X BDD) / 100

Bidang Konsumsi

Pangan

72,3 52 54 55 56 57 57

(7)

RENSTRA DINAS KETAHANAN PANGAN

2016 - 2021

Tujuan 5: Meningkatkan keamanan pangan segar;

Sasaran 5: Tercapainya pembinaan dan pengawasan keamanan pangan;

Persentase Pengawasan dan Pembinaan Keamanan Pangan

(Jumlah sampel pangan yang aman dikonsumsi di pe- dagang pengumpul / Jumlah total sam-pel

pangan yang

diperdagangkan pengumpul) X 100%

Penyediaan informasi tentang keamanan pangan, khususnya pangan segar amat penting bagi masyarakat

Bidang Keamanan

Pangan

57 70 75 80 85 100 100

Jumlah Pangan

Segar yang

Tersertifikasi

Pangan segar yang

terbit sertifikasinya Penyediaan informasi tentang keamanan pangan, khususnya pangan segar amat penting bagi masyarakat

Bidang Keamanan

Pangan

NA 1 1 3 3 3 17

Tujuan 6: Memperkuat kelembagaan ketahanan pangan dalam rangka penyelenggaraan ketahanan pangan berkelanjutan;

Sasaran 6: Meningkatnya peran dan fungsi Kelembagaan Ketahanan Pangan;

Regulasi Ketahanan Pangan

Jumlah regulasi (Perda, Perbup, Kepbup) di bidang ketahanan pangan yang disusun pada tahun bersangkutan

Agar pengaturan mengenai ketahanan pangan dapat berjalan dengan baik

Sekretariat 1 2 2 2 2 2 10

Tujuan 7: Peningkatan kualitas pelayanan administrasi perkantoran, sarana dan prasarana disiplin aparatur, perencanaan dan pelaporan capaian kinerja dan keuangan;

Sasaran 7: Meningkatnya Kualitas Pelayanan Administrasi Perkantoran, Sarana dan Prasarana Disiplin Aparatur, Perencanaan dan Pelaporan Capian Kinerja dan Keuangan;

Persentase Kepuasan Terhadap Layanan

Jumlah layanan yang terpenuhi/total pelayanan yang diberikan X 100%

Untuk mengetahui tingkat layanan yang diberikan

Sekretariat 100 100 100 100 100 100 100

(8)

Kesekretariatan DKP

Gambar

Tabel 4.1. Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Dinas Ketahanan Pangan Tahun 2016 – 2021.

Referensi

Dokumen terkait

RKPD KABUPATEN LANGKAT TAHUN 2015 II - 35 - dengan 11 program yaitu : Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

Keluaran Terselenggaranya administrasi keuangan 1 Kegiatan Hasil Meningkatnya layanan administrasi perkantoran 0,61%. Kelompok Sasaran Kegiatan

yaitu meningkatkan Pelayanan Administrasi Perkantoran, Peningkatan Sararana dan prasarana Aparatur, Infrastruktur, Peningkatan Disiplin Aparatur Data Pegawai, Peningkatan

Progam Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Terlaksananya kelancaran progam administrasi

Dukungan terhadap kelancaran administrasi, keuangan dan operasional perkantoran 100% 2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Pembangunan Wilayah dan

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, dengan kegiatan.  Penyediaan jasa dan pelayanan administrasi perkantoran. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur,

Visi/Misi Tujuan Sasaran Meningkatnya kualitas perencanaan pembangunan daerah Meningkatnya kualitas pelayanan Administrasi kependudukan Meningkatnya efisiensi dan efektivitas

Meningkatnya populasi ternak Sasaran 3 Meningkatnya produktivitas ternak Sasaran 4 Meningkatnya unit usaha produk hewan yang memenuhi hygiene sanitasi prasarana bahan