• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN SIFAT FISIS DAN MEKANIS MATERIAL REL KERETA API.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDAHULUAN SIFAT FISIS DAN MEKANIS MATERIAL REL KERETA API."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pada era sekarang sarana transportasi sangat penting dalam kehidupan kita. Transportasi yang cepat, aman dan nyaman selalu menjadi dambaan kita. Dan hal itu dapat kita temukan dalam sarana Transportasi kereta api. Kereta api pada saat ini menjadi sarana transportasi yang sangat diminati oleh masyarakat, selain karena factor cepat, aman dan nyaman penggunaan kereta api juga dirasa paling ekonomis.

Walaupun akhir-akhir ini, sering terjadi kecelakaan kereta api namun respon masyarakat pengguna kereta api tidaklah berkurang. Karena itu pemerintah berusaha membenahi sumber daya masyarakat yang ada supaya hal-hal yang tidak diinginkan bisa dihindari. Karena kita tahu kecelakaan kereta api terjadi karena human eror atau kesalahan manusia. Maka pemerintah harus bekerja keras meningkatkan sumber daya masyarakat yang ada supaya alat transportasi kereta api tetap menjadi alat transportasi yang paling aman.

(2)

2

Maka oleh sebab itu pada kesempatan ini penulis akan mencoba melakukan penelitian untuk mengetahui lebih dalam tentang kualitas dan kekerasan dari rel kereta api.

1.2.Tujuan Penelitian

Dengan penelitian ini diharapkan sedikit banyak dapat diketahui sejauh mana kualitas dari rel kereta api. Sehingga dapat diketahui kandungan material benda uji untuk ditarik kesimpulan tentang kualitasnya.

1.3.Pembatasan Masalah

Untuk mendapat suatu hasil penelitian yang dapat diterima dengan validasi yang diharapkan, maka pelaksanaan penelitian ini terdapat batasan-batasan masalah agar jangkauan data tidak melebar pada masalah yang lebih luas, maka perlu ruang tingkat penelitian. Pembatasan masalah tersebut antara lain:

1. Materi benda uji yaitu:

Rel kereta api yang didapat penulis dari bengkel kereta api Balapan Solo. 2. Pengujian yang dilakukan meliputi empat pengujian yaitu:

a. Pengujian Fisis

Pengujian struktur mikro satu spesimen. b. Pengujian Mekanis

(3)

3

Pengujian tarik tiga spesimen. Pengujian kekerasan satu specimen

1.4. Metodologi penelitian

Langkah-langkah penelitian yang dilakukan meliputi metode pengujian dan ditunjang oleh studi literatur yang disini didapatkan teori-teori sebagai masukan.

Metode pengujian diawali dengan menyiapkan benda uji. Benda uji yang didapat dari bengkel kereta api Balapan Solo dilakukan pengerjaan sedemikian rupa agar dalam pelaksanaan pengujian dapat dilakukan dengan mudah. Kemudian dilanjutkan pengujian-pengujian spesimen untuk memperoleh data-data numerik maupun data-data grafis.

Metode analisis data yang diperoleh selama pengujian, maka dapat diambil kesimpulan dalam menganalisa produk yang diuji.

1. Jenis Pengujian

Pengujian struktur mikro

Pengujian komposisi

Pengujian kekerasan

(4)

4

2. Alat-alat dalam Pengujian Alat uji utama

Mesin uji kekerasan Vickers

Alat uji komposisi

Alat uji tarik

Alat uji bantu

Polishing table unit

Ampelas dengan nomor 100, 180, 400, 600, 1000

Autosol

Bahan Etsa

Alat Pemotong Benda Uji

Kikir kasar dan kikir halus

Referensi

Dokumen terkait

PERANCANGAN FASILITAS HOTSPOT WIRELESS NETWORK PADA KERETA API LODAYA MALAM (SOLO BALAPAN – BANDUNG).. Surya Purwa Rahayu [1] ,

Berdasarkan hasil survei pendahuluan yang dilakukan di PT Kereta Api Daerah Operasi VI Yogyakarta Dipo Kereta Solo Balapan, peneliti melakukan pengukuran iklim kerja pada shift

Pada Pasak Rem Kereta Api Terhadap Perubahan Sifat Fisis Dan Mekanis ”, telah disetujui oleh pembimbing dan diterima untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh

Pembangunan double track kereta api rute jogja - solo/ di rencanakan selesai akhir tahun ini /dan dapat. beroperasi awal tahun depan// Sertidaknya hal ini

Pembangunan double track kereta api rute jogja - solo/ di rencanakan selesai akhir tahun ini /dan dapat. beroperasi awal tahun depan// Hal tersebut diungkapkan

Dari hasil pengujian kekuatan sinyal GSM dalam gerbong kereta api dari Stasiun Solo Balapan sampai dengan Stasiun Bandung untuk rute yang dilalui oleh Kereta Api Lodaya

berjudul Analisis Antrian dalam Optimalisasi Sistem Pelayanan Kereta Api di Stasiun Purwosari dan Solo Balapan.. Dalam penulisan Laporan Tugas Akhir ini, penulis mendapat

Kelemahan lainnya adalah bahwa prototipe tersebut belum mampu membedakan kereta api atau benda lain yang bergerak di rel, belum mampu bekerja pada sistem rel dengan banyak