PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH DASAR AKUNTANS KEUANGAN I DITINJAU DARI SIKAP MAHASISWA TENTANG CARA MENGAJAR
DOSEN DAN PROSES PEMBELAJARAN PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADYAH SURAKARTA
ANGKATAN 2011/2012
NASKAH PUBLIKASI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna
Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1
Program Studi Pendidikan Akuntansi
Oleh :
SELVI OLIVIANA A210090163
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
1 ABSTRAK
PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH DASAR AKUNTANS KEUANGAN I DITINJAU DARI SIKAP MAHASISWA TENTANG CARA MENGAJAR
DOSEN DAN PROSES PEMBELAJARAN PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADYAH SURAK ARTA
ANGKATAN 2011/2012
Selvi Oliviana A210090163, Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2013.
Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh: 1) sikap mahsiswa tentang cara mengajar dosen terhadap prestasi belajar DAK I Progdi Pendidikan Akuntansi FKIP UMS angkatan 2011/2012; 2) proses pembelajaran terhadap prestasi belajar DAK I Progdi Pendidikan Akuntansi FKIP UMS angkatan 2011/2012; 3) sikap mahasiswa tentang cara mengajar dosen dan poses pembeajaran terhadap prestasi belajar DAK 1 Progdi Pendidikan Akuntansi FKIP UMS angkatan 2011/2012.
Jenis penelitian termasuk deskriptif kuantitatif. Populasinya seluruh mahasiswa angkatan 2011/2012 Progdi Pendidikan Akuntansi FKIP UMS yang ikut DAK 1 sebanyak 190 dan sampel 123 dengan teknik proporsional random sampling dari sampel masing-masing kelas diambil dengan cara undian. Teknik pengumpulan data dengan dokumentasi dan angket. Angket sebelumnya diuji coba dengan uji validitas dan reliabilitas. Teknik analisis menggunakan regresi linier ganda, uji t, uji F, uji R2, sumbangan relatif dan efektif.
Berdasar hasil analisis data diperoleh persamaan regresi linier ganda sebagai berikut Y = 9,923 + 0,247 X1 + 0,348 X2. Kesimpulanya adalah: 1) sikap
mahasiswa tentang cara mengajar dosen berpengaruh terhadap prestasi belajar DAK I. Hal ini terbukti berdasarkan analisi regresi linier ganda perhitungan thitung
> ttabel atau 2,144 > 1,980 dengan nilai signifikansi<0,05 yaitu 0,034 dengan
sumbangan relatif sebesar 40% dan sumbangan efektif sebesar 22,56%. 2) proses pembelajaran berpengaruh terhadap prestasi belajar DAK I. Hal ini terbukti berdasarkan analisis regresi linier ganda perhitungan thitung > ttabel atau 3,142 >
1,980 dengan nilai signifikansi<0,05 yaitu 0,002 dengan sumbangan relatif 60% dan sumbangan efektif 33,84. 3) sikap mahasiswa tentang cara mengajar dosen dan proses pembelajaran secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap prestasi belajar DAK I. Hal ini berdasarkan analisis regresi linier ganda yaitu uji F yang diketahui bahwa Fhitung sebesar 77,658>Ftabel (3,072) dengan nilai signifikansi
0,000<0,05. (4) Hasil perhitungan untuk nilai R2 sebesar 0,564, berarti 56,4 % prestasi belajar mahasiswa pada mata kuliah DAK I dipengaruhi oleh variabel sikap mahasiswa tentang cara mengajar dosen dan proses pembelajaran dan sisanya sebesar 43,6 % dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti.
2 A.PENDAHULUAN
Pemerintah telah berusaha untuk meningkatkan mutu pendidikan dan
mengadakan inovasi-inovasi baru agar pendidikan di Indonesia bisa
berkembang dan mampu menghadapi persaingan global di dunia. Faktor yang
sangat penting dalam pendidikan adalah cara pencapaian proses pendidikan
tersebut baik pendidikan di sekolah maupun di perguruan tinggi.
Cara pencapaian proses pendidikan di perguruan tinggi dengan
diadakan penilaian dari masing-masing dosen kepada mahasiswa. Penilaian
pada Universitas Muhammadiyah Surakarta adalah adanya ujian tengah
semester dan ujian semester serta ditambah dengan adanya tugas dan keaktifan
mahasiswa tersebut. Penilaian tersebut akan diperoleh suatu hasil belajar
mahasiswa yang bisa mengetahui prestasi belajar dari masing-masing
mahasiswa.
Menurut Gunarso (dalam Hamdani, 2011:138), “Prestasi belajar
adalah usaha maksimal yang dicapai oleh seseorang setelah melaksanakan
usaha-usaha belajar”. Kenyataannya mahasiswa kesulitan meningkatkan
prestasi belajarnya khususnya pada Program Studi Pendidikan Akuntansi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah
Surakarta (UMS) mata kuliah Dasar Akuntansi Keuangan (DAK) I.
Cara dosen mengajar pada mata kuliah DAK 1 adalah dengan
memberikan contoh-contoh transaksi dan sudah cukup jelas. Namun
mahasiswa masih banyak yang melakukan revisi pada mata kuliah tersebut.
Untuk mencari penyebab dari masalah tersebut maka dilihat dari faktor yang
bisa meningkatkan prestasi belajar yaitu sikap mahasiswa tentang cara
mengajar dosen.
Sikap mahasiswa cara mengajar dosen berbeda-beda, menurut Alex
(2009:361) “Sikap adalah kecenderungan bertindak, berpikir, berprestasi, dan
merasa dalam menghadapi objek, ide, situasi atau nilai”. Sikap bukan
merupakan perilaku, tetapi lebih merupakan kecenderunagan untuk perilaku
dengan cara tertantu terhadap objek sikap. Objek sikap bisa berupa orang,
3
Menurut Hamalik (2001:8) “Mengajar yaitu usaha dosen untuk
mengorganisasi lingkungan sehingga menciptakan kondisi belajar bagi
mahasiswa”. Dari pengertian ini mempunyai arti bahwa dosen dituntut untuk
mengorganisator dalam kegiatan belajar mahasiswa dan mampu
memanfaatkan lingkungan sekitarnya, baik yang ada di ruangan maupun yang
ada di luar rungan dapat menunjang kegiatan belajar mengajar.
Faktor lain yang bisa meningkatkan prestasi belajar pada mahasiswa
adalah adanya proses pembelajaran mahasiswa. Menurut Suyono dan Haryono
(2011:127) “Proses pembelajaran adalah proses konstruksi makna yang
berlangsung terus menerus, setiap kali berhadapan dengan fenomena atau
pengalaman baru diadakan rekontruksi, baik secara kuat atau lemah”.
Penghambat proses pembelajaran adalah adanya kebutuhan hidup
yang serba instant. Dimulai dari makanan, minuman dan semua yang tersedia
yang telah siap pakai. Ditambah dengan suasana kelas yang banyak intimidasi.
Contohnya, mahasiswa sudah takut terlebih dahulu bila disuruh maju ke depan
untuk menjawab soal serta takut untuk bertanya
Dengan latar belakang diatas, mendorong peneliti untuk mengambil
judul penelitian “PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH DASAR
AKUNTANSI KEUANGAN I DITINJAU DARI SIKAP MAHASISWA
TENTANG CARA MENGAJAR DOSEN DAN PROSES PEMBELAJARAN
PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH SURAKARTA ANGKATAN 2011/2012”.
B.METODE PENELITIAN
Menurut Hadi (2004: 4) “Penelitian adalah suatu usaha untuk menemukan,
mengembangkan, dan menguji kebenaran suatu pengetahuan dengan menggunakan
metode ilmiah”. Sedangkan menurut Sugiyono (2008: 3) “Metode penelitian diartikan
sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu”.
4
deskriptif kuantitatif karena data diperoleh dari data yang berbentuk angka
yaitu angket.
Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa angkatan 2011/2012 Program
Studi Pendidikan Akuntansi FKIP UMS yang menempuh mata kuliah DAK I
berjumlah 190 mahasiswa. Sugiyono (2011:125) mengemukakan pendapat bahwa
“Apabila populasi 190 dengan taraf kesalahan 5%, maka sampelnya 123”.
Berdasarkan pendapat tersebut maka sampel diambil sebanyak 123 mahasiswa
dan dengan teknik proporsional random sampling dari jumlah sampel
masing-masing kelas dengan cara undian. Teknik pengumpulan data menggunakan angket
dan dokumentasi. Variabel penelitian dalam penelitian ini ada dua, yang pertama
variabel terikat yaitu prestasi belajar mata kuliah DAK I (Y), sedangkan variabel
bebasnya adalah sikap mahasiswa tentang cara mengajar dosen (X1) dan proses
pembelajaran mahasiswa (X2).
Instrumen penelitian berupa item-item pernyataan dalam bentuk angket
yang sebelumnya sudah diuji cobakan pada subyek uji coba yang berjumlah 20
mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2011/2012. Hasil uji
coba instrumen dianalisis dengan menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas.
Hasil pengumpulan data menyatakan bahwa semua item valid dan reliabel, maka
item tersebut kemudian dianalisis dengan dibagikan kepada mahasiswa yang
menjadi sampel. Tahap pertama yaitu dilakukan uji prasyarat analisis yang terdiri
dari uji normalitas dan uji linearitas. Setelah memenuhi kriteria pada uji prasyarat
analisis langkah selanjutnya adalah melakukan analisis untuk menguji hipotesis
yang telah diajukan. Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis
regresi linier berganda.
C.HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Universitas Muhammadiyah Surakarta adalah salah satu Perguruan Tinggi
Muhammadiyah (PTM) di Indonesia yang terletak di jalan Ahmad Yani Tromol Pos I
Pabelan Kartasura, Surakarta.Amal usaha bidang pendidikan ini bertekad mewujudkan
5
budaya islami yang menguasai ilmu pengetahuan dan ketrampilan yang dilandasi
nilai-nilai keislaman sesuai manhaj Muhammadiyah.
Progdi Pendidikan Akuntansi mempunyai visi Menjadi program studi yang
unggul dan berdaya saing nasional menghasilkan guru profesional yang
berkepribadian islam berwawasan global dan berjiwa wirausaha.
Berdasarkan hasil uji prasyarat analisis pertama yaitu uji normalitas yang
digunakan untuk mengetahui apakah data data berasal dari populasi yang memiliki
sebaran atau distribusi normal. Uji normalitas data dalam penelitian ini menggunakan
metode Lilliefors melalui uji Kolmogrov-Smirnov dalam program SPSS 15.0. Untuk
menolak atau menerima hipotesis dengan cara membandingkan nilai probabilitas
dengan taraf signifikansi (α) =5%. Jika nilai probabilitas > 0.05 maka dapat
dinyatakan bahwa data berdistribusi normal. Adapun ringkasan hasil uji normalitas
menyimpulkan bahwa fasilitas belajar, motivasi belajar, dan prestasi belajar
berdistribusi normal dengan nilai Lhitung < Ltabel berturut-turut yaitu variabel fasilitas
belajar 0,060 < 0,080 atau nilai signifikansi sebesar 0,200. Variabel motivasi belajar
0,058 < 0,080 atau nilai signifikansi sebesar 0,200. Variabel prestasi belajar 0,077 <
0,080 atau nilai signifikansi sebesar 0,067.
Hasil uji prasyarat analisis kedua yaitu uji linearitas. Tujuan uji Linieritas
adalah untuk mengetahui bagaimana bentuk hubungan antara satu variabel bebas
dengan satu variabel terikat. Adapun ringkasan hasil uji linearitas dan keberartian
regresi linear yang dilakukan menggunakan alat bantu program SPSS 15.0 for
windows. Variabel sikap mahasiswa tentang cara mengajar dosen terhadap prestasi
belajar memberikan hasil yang linear, dengan Fhitung < Ftabel yaitu 1,501 < 1,605 dan
nilai signifikansi 0,079 > 0,05. Variabel motivasi belajar terhadap prestasi belajar
memberikan hasil yang linear , dengan Fhitung < Ftabel yaitu 1,074 < 1,597 dan nilai
signifikansi 0,386 > 0,05.
Setelah uji prasarat analisis terpenuhi selanjutnya dilakukan analisis regresi
linear berganda dilakukan dengan bantuan SPSS 15.0 for windows dengan
langkah-langkah sebagai berikut: (1) menentukan nilai-nilai a, b1, dan b2, (2) uji t, (3) uji F, (4)
mencari koefisien determinasi dan, (4) mencari sumbangan relatif dan sumbangan
efektif.
Berdasarkan hasil perhitungan menunjukkan bahwa sikap mahasiswa tentang
cara mengajar dosen dan proses pembelajaran berpengaruh terhadap prestasi belajar
6
tersebut dapat dilihat nilai koefisien regresi masing-masing variabel bebas bernilai
positif, seperti terlihat pada persamaan regresi linier ganda sebagai berikut :
Y = 9,923 + 0,247 X1 + 0,348 X2. Dari hasil analisis data yang telah dilakukan
menggunakan program SPSS 15.0 diperoleh nilai koefisien determinasi (R2) sebesar
0,564 yang berarti bahwa variabel sikap mahasiswa tentang cara mengajar dosen dan
proses pembelajaran berpengaruh terhadap prestasi belajar DAK 1, sebesar 56,4%,
sedangkan 43,6% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.
Deskripsi data penelitian:
1. Data Sikap Mahasiswa Tentang Cara Mengajar Dosen
Hasil uji hipotesis pertama yaitu “ada pengaruh yang signifikan sikap
mahasiswa tentang cara mengajar dosen terhadap prestasi belajar DAK I
pada mahasiswa program studi Pendidikan Akuntansi FKIP Universitas
Muhammadiyah Surakarta angkatan 2011/2012”. Berdasarkan hasil analisis
yang telah dilakukan dengan menggunakan program SPSS 15.0 diperoleh
koefisien regresi motivasi belajar (b1) adalah sebesar 0,247, sehingga dapat
disimpulkan bahwa variabel sikap mahasiswa tentang cara mengajar dosen
berpengaruh positif terhadap prestasi DAK I. Berdasarkan hasil analisis
regresi linear ganda untuk variabel sikap mahasiswa tentang cara mengajar
dosen (b1) diperoleh thitung > ttabel, yaitu 2,144 > 1,980 dan nilai signifikansi
< 0,05, yaitu 0,034, dengan sumbangan relatif sebesar 40% dan sumbangan
efektif 22,56%. Berdasarkan hasil perhitungan ini dapat disimpulkan bahwa
semakin tinggi sikap mahasiswa tentang cara mengajar dosen maka akan
semakin tinggi pula prestasi belajarnya, kemudian sebaliknya jika semakin
rendah sikap mahasiswa tentang cara mengajar dosen maka akan semakin
rendah pula prestasi belajarnya.
2. Data Proses Pembelajaran
Hasil uji hipotesis kedua yaitu “ada pengaruh yang signifikan proses
pembelajaran terhadap prestasi belajar DAKn I pada mahasiswa program
studi Pendidikan Akuntansi FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta
angkatan 2011/2012”. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan
dengan menggunakan program SPSS 15.0 diperoleh koefisien arah regresi
7
bahwa variabel prose pembelajaran berpengaruh positif terhadap prestasi
belajar DAK 1. Berdasarkan hasil analisis regresi linear ganda untuk
variabel proses pembelajaran (b2) diperoleh thitung > ttabel, yaitu 3,142 > 1,980
dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,002, dengan sumbangan relatif sebesar
60% dan sumbangan efektif 33,84%. Berdasarkan hasil perhitungan ini
dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi proses pembelajaran maka akan
semakin tinggi pula prestasi belajarnya, kemudian sebaliknya jika semakin
rendah proses pembelajaran maka akan semakin rendah pula prestasi
belajarnya.
3. Data Sikap Mahasiswa Tentang Cara Mengajar Dosen dan Proses Pembelajaran
Hasil uji hipotesis ketiga yaitu “ada pengaruh yang signifikan sikap
mahasiswa tentang cara mengajar dosen dan proses pembeajaran terhadap
prestasi belajar DAK I pada mahasiswa program studi Pendidikan
Akuntansi FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta angkatan
2011/2012”. Berdasarkan hasil perhitungan uji F diketahui bahwa nilai
Fhitung > Ftabel, yaitu 77,658 > 3,072 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000.
Sehingga dapat dikatakan bahwa sikap mahasiswa tentang cara mengajar
dosen dan proses pembelajaran berpengaruh positif dan signifikan terhadap
prestasi belajar DAK I.
KESIMPULAN
Setelah analisis data dan pembahasan yang telah dilakukan maka dapat
disimpulkan sebagai berikut :
1. Sikap mahsiswa tentang cara mengajar dosen berpengaruh positif dan signifikan
terhadap prestasi belajar DAK I pada mahasiswa program studi Pendidikan
Akuntansi FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta angkatan 2011/2012. Hal
ini dapat dibuktikan dengan analisis regresi linear ganda (uji t) diketahui bahwa
thitung > ttabel, yaitu yaitu 2,144 > 1,980 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,034
dengan sumbangan efektif sebesar 22,56%.
2. Proses pembelajaran berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar
DAK I pada mahasiswa program studi Pendidikan Akuntansi FKIP Universitas
Muhammadiyah Surakarta angkatan 2011/2012. Hal ini dapat dibuktikan dengan
8
1,980 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,002 dengan sumbangan efektif sebesar
33,84%.
3. Sikap mahasiswa tentang cara mengajar dosen dan proses pembelajaran
berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar DAK I pada
mahasiswa program studi Pendidikan Akuntansi FKIP Universitas
Muhammadiyah Surakarta angkatan 2011/2012. Hal ini dapat dibuktikan dengan
analisis regresi linear ganda (uji F) diketahui bahwa Fhitung > Ftabel, yaitu 77,658 >
3,072 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000.
4. Berdasarkan analisis data koefisien determinasi (R2) diperoleh sebesar 0,564 atau
56,4 %, berarti ini dapat disimpulkan bahwa besarnya pengaruh sikap mahasiswa
tentang cara mengajar dosen dan proses pembelajaran terhadap prestasi belajar
DAK I pada mahasiswa program studi Pendidikan Akuntansi FKIP Universitas
Muhammadiyah Surakarta angkatan 2011/2012 adalah sebesar 0,564 atau 56,4 %
9
DAFTAR PUSTAKA
.
Hamalik, Oemar. 2001. Psikologi Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Hamdani. 2011. Srategi Belajar Mengajar. Bandung: CV. Pustaka Setia.
Sobur, Alex. 2009. Psikologi Umum. Bandung: CV Pustaka Setia.
Suyono dan Hariyanto. 2011. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sutrisno, Hadi. 2004. Metodologi Research. Yogyakarta: Andi Offset.