• Tidak ada hasil yang ditemukan

Media Web Site sebagai Sarana Alternatif dalam Melakukan Proses Pembelajaran secara Elektronik.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Media Web Site sebagai Sarana Alternatif dalam Melakukan Proses Pembelajaran secara Elektronik."

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

vi

ABSTRAK

Web site pembelajaran elektronik dapat digunakan sebagai sarana alternatif dalam melakukan proses pembelajaran. Dengan memanfaatkan teknologi komputer diharapkan bahwa web site pembelajaran elektronik dapat digunakan untuk menyampaikan materi pelajaran. Web site pembelajaran elektronik juga dapat memberikan kesempatan kepada Learner untuk mengerjakan soal ujian tanpa batasan waktu dan tempat. Melalui web site pembelajaran elektronik terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan oleh tingkatan pengguna dengan status Learner. Learner dapat melakukan pengaksesan terhadap materi pelajaran setiap saat dan berulang-ulang. Materi pelajaran tersebut dibuat oleh tingkatan pengguna Administrator yang meng-upload file materi pelajaran. Materi tersebut

dapat di-download oleh Learner sesuai keinginannya. Dalam

pembelajaran elektronik ini terdapat fleksibilitas bagi Learner untuk menentukan waktu ujian. Pada waktu yang telah ditentukan, Learner

dapat mengerjakan soal ujian. Soal ujian tersebut dibuat oleh

Administrator. Dengan demikian proses belajar mengajar tidak lagi terhambat karena dalam proses pembelajaran elektronik tidak ada kehadiran secara fisik seperti yang terdapat pada proses pembelajaran konvensional.

(2)

vii 1.1 LATARBELAKANG... I-2 1.2 PERUMUSANMASALAH... I-2 1.3 TUJUAN... I-3 1.4 BATASANMASALAH... I-3 1.5 SISTEMATIKAPENULISAN... I-5

BAB II LANDASAN TEORI ... II-1 2.1 PEMBELAJARANELEKTRONIK... II-1 2.2 REKAYASAPERANGKATLUNAK... II-2 2.3 PEMODELAN DANANALISIS... II-3 2.4 ASP.NET ... II-4 2.5 BASISDATA... II-5 2.6 MICROSOFTACCESS... II-6

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN PRODUK ... III-1 3.1 DESAINMODEL... III-1 3.2 DESAINBASISDATA... III-16

BAB IV HASIL TERCAPAI ...IV-1 4.1 DATABASEASP.NET ...IV-1 4.2 KONEKSIOLEDB ...IV-1 4.3 IMPLEMENTASIPRODUK...IV-3

BAB V EVALUASI PRODUK ...V-1 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ...VI-1 6.1 KESIMPULAN...VI-1 6.2 SARAN...VI-2

(3)

viii

DAFTAR GAMBAR

(4)

ix

DAFTAR TABEL

(5)

x

DAFTAR PROGRAM

(6)

I-1

BAB I PENDAHULUAN

Untuk memenuhi persyaratan akademik dalam menyelesaikan

pendidikan pada program studi D3 Teknologi Informasi Universitas Kristen

Maranatha Bandung, maka Pemanfaatan Media Web Site untuk

Membantu Proses Pembelajaran (E-Learning) diambil sebagai topik Tugas

Akhir (TA).

Melalui topik tersebut, maka penulis membuat suatu model aplikasi

(prototype) web site yang digunakan sebagai sarana untuk melakukan

proses pembelajaran secara elektronik. Proses pembelajaran elektronik ini

merupakan sarana alternatif yang dapat memberikan keuntungan besar

bila dilihat dari segi waktu dan tempat yang tidak terbatas, sehingga dapat

dilakukan kapanpun dan dimanapun asalkan memiliki koneksi Internet

untuk melakukan pengaksesan terhadap web site E-Learning tersebut.

Aplikasi web site E-Learning ini dibuat dengan menggunakan

bahasa pemrograman ASP.NET (Active Server Pages) yang merupakan

salah satu jenis bahasa pemrograman yang memiliki tingkat keamanan

kode yang baik dan dapat membangun halaman aktif yang memiliki

koneksi dengan basis data. Aplikasi basis data yang digunakan yaitu

Microsoft Access yang dinilai sesuai dengan kebutuhan pengorganisasian

data dalam model aplikasi web site E-Learning ini.

Apabila pada proses pembelajaran konvensional ada yang disebut

sebagai ujian, maka tidak asing lagi apabila dalam model aplikasi web

site E-Learning ini pun terdapat ujian untuk materi yang dipelajari. Hal ini

tentunya menarik perhatian karena seluruh proses dilakukan dengan

(7)

I-2

1.1 Latar Belakang

Pada waktu teknologi komputer belum terkenal, proses

pembelajaran dilakukan melalui tatap muka dengan pengajar dan

didukung dengan banyak diterbitkannya buku-buku pendukung

pembelajaran. Sampai saat ini proses belajar seperti itu masih terus

dilakukan. Kemudian dalam perkembangannya, proses pembelajaran

mulai didukung dengan media elektronik seperti tape recorder, video, dan

lain-lain. Saat ini teknologi komputer mulai berkembang dengan pesat

terutama setelah teknologi Internet semakin mampu memberikan

kemudahan dalam memperoleh informasi, contohnya melalui web site

yang terdapat di Internet. Saat ini proses pembelajaran mulai dilakukan

dengan menggunakan web site yang berisi tentang materi pelajaran.

Mengingat betapa pentingnya informasi terutama informasi yang memiliki

kualitas seperti pembelajaran, maka Tugas Akhir ini mengambil judul

“MEDIA WEB SITE SEBAGAI SARANA ALTERNATIF UNTUK

MELAKUKAN PEMBELAJARAN ELEKTRONIK.”

1.2

Perumusan Masalah

Selama ini fokus utama proses belajar mengajar adalah dengan

mengandalkan pertemuan antara pengajar dan pelajar. Proses belajar

mengajar menjadi tertunda ketika pengajar tidak dapat hadir untuk

menyampaikan materi. Selain itu, apabila pelajar berhalangan hadir maka

pelajar tersebut terkadang melewatkan penjelasan materi yang

seharusnya diperoleh. Mengapa hal tersebut dapat terjadi? karena sampai

saat ini masih ada sejumlah pelajar yang malu untuk bertanya kepada

pengajarnya secara langsung. Dengan demikian apakah yang harus

(8)

I-3

1.3

Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah yang telah diperoleh maka Tugas

Akhir yang dilakukan adalah membuat suatu model aplikasi (prototype)

web site E-Learning.

Proses pembelajaran yang dikenal dengan sebutan E-Learning

adalah proses belajar mengajar yang dapat dilakukan dengan

memanfaatkan media web site. Proses pembelajaran elektronik ini sangat

menguntungkan karena tidak terbatas waktu dan tempat asalkan memiliki

koneksi Internet serta melakukan pengaksesan terhadap web site

tersebut. Proses pembelajaran elektronik menjadi sarana untuk belajar

kapanpun dan dimanapun tanpa harus menyediakan waktu untuk

berangkat ke tempat belajar dan menunggu pengajar. Dalam melakukan

ujian pun dapat dilakukan dengan mudah tanpa harus khawatir terlambat

hadir di ruangan ujian.

Aplikasi web site pembelajaran elektronik yang dibuat dalam Tugas

Akhir ini diberi nama “o-TAKKU” (untuk selanjutnya nama ini digunakan

untuk menyebutkan produk aplikasi web site yang dihasilkan dalam Tugas

Akhir penulis). Nama o-TAKKU diambil karena nama tersebut terasa akrab

diperdengarkan berkaitan dengan pembelajaran.

1.4

Batasan Masalah

• Hasil dari Tugas Akhir yaitu model aplikasi web site E-Learning.

• Target pengguna web site o-TAKKU yaitu pelajar SMU, namun web

site ini terbuka bagi kalangan umum yang ingin menambah

pengetahuan.

• Tingkatan pengguna yang terdapat dalam web site o-TAKKU yaitu

Administrator dan Learner.

Administrator dapat menentukan status tingkatan pengguna untuk

(9)

I-4

memasukkan soal ujian, dan memasukkan sebuah prasyarat yang

digunakan sebagai urutan tingkatan ujian.

• Hal-hal yang berkaitan dengan Learner yaitu:

- Learner harus melakukan registrasi untuk mendapatkan hak

akses.

- Materi dapat di-download sesuai pilihan Learner.

- Learner dapat menentukan tanggal untuk ujian.

- Pada waktu yang ditentukan, Learner mengakses web site

o-TAKKU untuk mengerjakan soal ujian yang telah disediakan

oleh Administrator.

- Learner akan memperoleh skor ujian dan keterangan lulus atau

gagal setelah mengerjakan soal ujian.

- Setiap materi memiliki aturan prasyarat yang digunakan sebagai

aturan pengambilan ujian. Learner hanya dapat mengambil

ujian berikutnya setelah lulus ujian sebelumnya.

• Dalam web site o-TAKKU, seluruh materi ujian dilakukan dalam

dalam web site o-TAKKU.

• Perangkat lunak yang digunakan sebagai aplikasi basis data

adalah Microsoft Access yang dinilai sesuai dengan kebutuhan

pengorganisasian data dalam model aplikasi web site o-TAKKU.

• Bahasa pemrograman yang digunakan yaitu ASP.NET karena

ASP.NET merupakan salah satu bahasa pemrograman yang

memiliki tingkat keamanan kode yang baik serta dapat membangun

(10)

I-5

• Basis data yang tersimpan dalam Microsoft Acces diakses melalui

tampilan yang dibuat menggunakan bahasa pemrograman

ASP.NET. Hal ini dilakukan untuk lebih memudahkan pengguna

dalam melakukan pengaksesan data.

• Aplikasi perangkat lunak lain yang digunakan sebagai pendukung

yaitu Macromedia Dreamweaver MX dan Notepad.

1.5 Sistematika Penulisan

Berikut ini merupakan penjelasan intisari setiap bab yang terdapat

dalam laporan Tugas Akhir.

BAB I PENDAHULUAN membahas mengenai latar belakang,

perumusan masalah, tujuan, batasan masalah dan sistematika penulisan

dari topik tugas akhir yang diambil yaitu pemanfaatan media web site

untuk proses pembelajaran (E-Learning).

BAB II LANDASAN TEORI membahas mengenai teori-teori yang

digunakan dan berhubungan dengan pembuatan model aplikasi web site

E-Learning.

BAB III ANALISIS dan PERANCANGAN PRODUK membahas

mengenai rancangan produk yang dibuat untuk memudahkan

pengaksesan data yang dilakukan oleh pengguna akhir.

BAB IV HASIL TERCAPAI membahas mengenai produk yang

dihasilkan dengan melihat fungsionalitas utama sesuai dengan tujuan

yang ingin dicapai.

BAB V EVALUASI PRODUK membahas mengenai hasil

implementasi dari produk yang dihasilkan sesuai dengan tujuan dalam

Tugas Akhir penulis.

BAB VI PENUTUP merupakan bagian akhir dari laporan Tugas

(11)

VI-1

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1

Kesimpulan

• Pengertian E-Learning atau pembelajaran elektronik sebagai

alternatif kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan dengan

memanfaatkan teknologi komputer.

E-Learning dapat berfungsi sebagai pelengkap atau tambahan,

atau bahkan dapat menjadi alternatif dari pembelajaran

konvensional.

• Seseorang yang tidak dapat mengikuti pendidikan konvensional

karena berbagai faktor penyebab, misalnya sibuk bekerja, jarak

yang jauh, kondisi fisik yang tidak memungkinkan, putus sekolah,

atau karena memang dididik melalui pendidikan sekolah di rumah

dimungkinkan untuk tetap belajar, yaitu melalui e-Learning.

• Melalui fungsionalitas yang ditunjukkan pada web site o-TAKKU

diharapkan proses belajar mengajar tidak lagi terhambat saat

pelajar berhalangan, karena penentuan waktu ujian dan

(12)

VI-2

6.2

Saran

Berikut ini merupakan saran pengembangan bagi web site o-TAKKU agar dapat menjadi web site pembelajaran elektronik terbaik di kemudian hari:

Web site o-TAKKU dibuat online (membentuk kelas secara

virtual) dalam jaringan Internet dan terdapat kontak secara online

antara pelajar dan pengajarnya, misalnya kontak melalui e-mail.

• Fungsionalitas prasyarat yang hanya ditampilkan sebagai

informasi tingkatan materi dapat dikembangkan agar memiliki

fungsionalitas untuk menunjukkan adanya keterkaitan antar

materi dan predikat yang diperoleh oleh Learner.

• Membuat fasilitas chatting antara pelajar dan pengajar sehingga

komunikasi menjadi lebih baik.

• Untuk setiap soal ujian dapat dikembangkan lebih lanjut dengan

membuat bank soal yang akan bermanfaat untuk menampung

setiap soal sehingga dapat digunakan dikemudian hari tanpa

harus mengetikkan kembali soal ujian yang sama apabila

diperlukan.

• Menambahkan fasilitas untuk konfirmasi sebelum melakukan

(13)

Daftar Pustaka

Fathansyah, Ir. (2002). Basis Data. Bandung: Informatika.

Duthie, G. Andrew. (2002). Microsoft ASP.Net Step By Step. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Effendi, Handaya. (1999). Pemrograman Dynamic HTML. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Frans. (2003). ASP.Net Solusi Web Commerce. Yogyakarta: Penerbit ANDI.

Siahaan, MPd, Sudirman, Drs. (2001). E-Learning (Pembelajaran Elektronik) Sebagai Salah Satu Alternatif Kegiatan Pembelajaran.

Referensi

Dokumen terkait

Berikut adalah uraian fasilitas yang ada di Rumah Sakit Kelas B berdasarkan Pedoman Teknis Bangunan Rumah Sakit Kelas B Direktorat Bina Pelayanan Penunjang Medik dan Sarana

Maka pada penelitian ini, model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray yang diintegrasikan dengan media puzzle dan molymod diharapkan mampu menciptakan

Manajer harus sangat berhati – hati dalam pengambilan keputusan pendanaan, sebab jumlah hutang yang semakin tinggi akan mengakibatkan financial distress yang

(a & b) Penguatan kapasitas masyarakat dan pemerintah desa membuat mereka lebih percaya diri dalam berurusan dengan program pembangunan dan dengan staf pemerintah di tingkat

Faktor lainnya adalah kurangnya adaptasi sosial di mana individu kurang bisa menyesuaikan dirinya dengan lingkungan sekitarnya sehingga berdampak pada tidak ada atau

Oleh karena itu, pada pelelangan kombinatorial, F sebagai penawar dengan harga tertinggi tidak mutlak menjadi pemenang meskipun menawar dengan harga tertinggi.. Sistem

Pada Pengadilan Tinggi, hakim pengawasanya di sebut dengan Hakim Pengawas Daerah (HAWASDA). Jadi laporan pengawasan itu akan berjenjang, dari Pengadilan Negeri Surabaya