Uji aktivitas antioksidan dan penetapan karakter ekstrak tumbuhan sisik naga (Pyrrosia piloselloides (L.) M.G Price) pohon inang teh (Camellia sinensis (L.) O.K) dengan metode 2,2-diphenyl-1-picrylhidrazil (DPPH).
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN MENGGUNAKAN RADIKAL 1,1-DIFENIL-2-PIKRILHIDRAZIL (DPPH) DAN PENETAPAN KANDUNGAN FENOLIK TOTAL FRAKSI ETIL ASETAT EKSTRAK METANOL KULIT BUAH JERUK LEMON
Sehingga dapat air dan fraksi etil asetat memiliki potensi antioksidan yang kuat dimana nilai air memiliki potensi sebagai antioksidan kuat, karena nilai 100 ppm yaitu
Dari ketiga perbandingan ekstrak kental kulit buah naga merah dengan pengekstrak etil asetat yang paling baik untuk meredam radikal bebas DPPH yaitu pada
Skrining fitokimia dilakukan terhadap serbuk simplisia dan ekstrak n - heksan, etilasetat dan etanol daun sisik naga meliputi pemeriksaan golongan senyawa alkaloid,
Skrining fitokimia dilakukan terhadap serbuk simplisia dan ekstrak n- heksan, etilasetat dan etanol daun sisik naga meliputi pemeriksaan golongan senyawa alkaloid,
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah dapat memberikan informasi mengenai kemampuan antioksidan dari ekstrak n-heksan, etilasetat dan etanol daun sisik naga
Metode DPPH akan bekerja dengan baik menggunakan pelarut metanol atau etanol karena kedua pelarut ini tidak mempengaruhi dalam reaksi antara sampel uji sebagai antioksidan dengan
Reduksi DPPH oleh Senyawa Penangkap Radikal Bebas Antioksidan Metode DPPH bekerja berdasarkan reaksi oksidasi-reduksi, dimana DPPH adalah suatu radikal bebas sintetik yang dapat larut