KARAKTERISASI SIMPLISIA DAN SKRINING FITOKIMIA
SERTA UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK
N
-
HEKSAN ETILASETAT DAN ETANOL
DAUN SISIK NAGA (
Pyrrosia piloselloides
(L.) M.G.Price)
SKRIPSI
OLEH:
Mariani Sitorus
NIM 121524120
PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
KARAKTERISASI SIMPLISIA DAN SKRINING FITOKIMIA
SERTA UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK
N
-
HEKSAN ETILASETAT DAN ETANOL
DAUN SISIK NAGA (
Pyrrosia piloselloides
(L.) M.G.Price)
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara
OLEH:
MARIANI SITORUS
NIM 121524120
PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan karunia yang berlimpah sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi
yang berjudul Karakterisasi Simplisia dan Skrining Fitokimia serta Uji Aktivitas
Antioksidan Ekstrak n-heksan Etilasetat dan Etanol Daun Sisik Naga (Pyrrosia
piloselloides (L) M.G.Price). Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Farmasi di Fakultas Farmasi Universitas Sumatera
Utara.
Pada kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Prof. Dr. Sumadio
Hadisahputra, Apt., selaku Dekan Fakultas Farmasi dan kepada Prof. Dr. Julia
Reveny, M.Si., Apt., selaku Wakil Dekan I Fakultas Farmasi yang telah
menyediakan fasilitas kepada penulis selama perkuliahan di Fakultas Farmasi.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dra. Suwarti Aris, M.Si.,
Apt., dan Prof. Dr. Rosidah, M.Si., Apt., yang telah meluangkan waktu dan tenaga
dalam membimbing penulis dengan penuh kesabaran dan tanggung jawab,
memberikan petunjuk dan saran-saran selama penelitian hingga selesainya skripsi
ini. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada Bapak Dr. Edy Suwarso,
S.U., Apt., selaku ketua penguji, Ibu Dra. Herawati Ginting, M.Si., Apt. dan
Bapak Dr. Panal Sitorus, M.Si., Apt., selaku anggota penguji yang telah
memberikan saran untuk menyempurnakan skripsi ini, dan Bapak Drs. Wiryanto,
M.Si., Apt., selaku dosen pembimbing akademik serta Bapak dan Ibu staf
pengajar Fakultas Farmasi USU yang telah banyak membimbing penulis selama
v
Penulis juga mempersembahkan rasa terima kasih yang tak terhingga
kepada keluarga tercinta, Ayahanda Hapilian Sitorus dan Ibunda Berliana
Panjaitan serta abang-abang dan kakak-kakakku tersayang Bang Pinondang, Bang
Sumihar, Kak Hotmaria, Kak Marintan, Bang Saurdot dan Bang Amintas atas
limpahan kasih sayang, semangat dan doa yang tak ternilai dengan apa pun.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan skripsi ini masih belum
sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang
membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga
skripsi ini bermanfaat bagi ilmu pengetahuan khususnya di bidang farmasi.
Medan, Juli 2015 Penulis,
vi
KARAKTERISASI SIMPLISIA DAN SKRINING FITOKIMIA SERTA UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK N-HEKSAN ETILASETAT DAN
ETANOL DAUN SISIK NAGA (Pyrrosia piloselloides (L.) M.G.Price)
ABSTRAK
Daun sisik naga (Pyrrosia piloselloides (L.) M.G.Price) merupakan tumbuhan epifit, pada umumnya digunakan masyarakat untuk mengobati beberapa penyakit seperti radang gusi, batuk, sariawan dan kanker. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan karakteristik simplisia, kandungan senyawa kimia dan aktivitas antioksidan dari ekstrak n-heksan, etilasetat dan etanol daun sisik naga.
Pemeriksaan karakteristik simplisia meliputi pemeriksaan makroskopik, mikroskopik, penetapan kadar air, penetapan kadar sari larut air, penetapan kadar sari larut etanol, penetapan kadar abu total dan penetapan kadar abu tidak larut asam. Skrining fitokimia dilakukan terhadap serbuk simplisia dan ekstrak n -heksan, etilasetat dan etanol daun sisik naga meliputi pemeriksaan golongan senyawa alkaloid, flavonoid, glikosida, saponin, tanin dan steroid. Pengujian aktivitas antioksidan terhadap ekstrak n-heksan, etilasetat dan etanol daun sisik naga menggunakan metode pemerangkapan radikal bebas DPPH (
1,1-diphenyl-2-picrylhydrazil) setelah 60 menit dengan panjang gelombang 516 nm dan vitamin
C sebagai pembanding.
Hasil pemeriksaan karakteristik simplisia diperoleh kadar air 4,31%, kadar sari larut air 24,34%, kadar sari larut etanol 8,31%, kadar abu total 6,38%, kadar abu tidak larut asam 0,47%. Hasil skrining fitokimia serbuk simplisia mengandung senyawa flavonoid, glikosida, tanin dan steroida. Hasil pengujian aktivitas antioksidan menunjukkan bahwa ekstrak n-heksan dan ekstrak etilasetat daun sisik naga memiliki kekuatan sangat lemah, ekstrak etanol dengan kekuatan sangat kuat, dengan nilai Inhibtory Concentration (IC50) yang diperoleh dari ekstrak n-heksan, ekstrak etilasetat dan ekstrak etanoladalahsebesar 648,26 ppm, 453,46 ppm dan 42,62 ppm sedangkan vitamin C diperoleh IC50 sebesar 4,16 ppm.
vii
SIMPLEX CHARACTERIZATION AND PHYTOCHEMICAL SCREENING A LONG WITH ANTIOXIDANT ACTIVITY ASSAY OF
N-HEXANA ETHYLACETATE AND ETHANOL EXTRACT OF DRAGON SCALES LEAVES (Pyrrosia piloselloides (L.) M.G.Price)
ABSTRACT
Dragon scales leaves (Pyrrosia pyloselloides (L.) M.G.Price) is an epiphytic plant, is generally used by the community for treating several diseases such as gingivitis, mounth sores, cough and cancer. The purpose of this study was to determine the characteristics of the crude drug, chemical compounds and antioxidant activity of the n-hexane, ethylacetate and ethanol extract of dragon scales leaves.
Simplex characterization included macroscopic, microscopic, water content, water-soluble extract, ethanol-soluble extract, total ash and ash insoluble in acid. Phytochemical screening of simplex powder included determination alkaloid, flavonoid, glycoside, saponin, tanin, and steroid. The antioxidant activity assay of the n-hexane, ethylacetate and ethanol extract of dragon scales leaves used DPPH (1.1-diphenyl-2-picrylhydrazil) free radical scavenging method after settling for 60 minutes at room temperature with wave length of 516 nm and vitamin C as standard of comparison.
The result obtained from simplex characterization were level of water content 4.31%, level of water-soluble extract 24.34%, level of ethanol-soluble extract 8.31%, level of total ash 6.38%, and level of ash insoluble in acid 0.47%. The result of phytochemical screening, contained flavonoid, glycoside, tanin and steroid. The result of the antioxidant activity in reducing DPPH free radical showed that n-hexane extract and ethylacetate has very low power, ethanol extract has very high power, with Inhibitory Concentration (IC50) obtained from n-hexane extract, ethylacetate extract and ethanol extract amounted to 648.26 ppm, 453.46 ppm dan 42.62 ppm as for IC50 of vitamin C obtained was 4.16 ppm.
ix
2.5 Spektrofotometer UV-visibel ... 14
2.6 Metode pemerangkapan radikal bebas DPPH ... 14
2.6.1 Pelarut ... 16
2.6.2 Pengukuran panjang gelombang ... 16
x
3.4.10 Pereaksi Bouchardat ... 20
3.4.11 Pereaksi Liebermann-Burchard ... 20
3.5 Pemeriksaan karakteristik ... 20
3.5.1 Pemeriksaan makroskopik ... 20
3.5.2 Pemeriksaan mikroskopik ... 20
3.5.3 Penetapan kadar air ... 21
3.5.4 Penetapan kadar sari yang larut dalam air ... 21
3.5.5 Penetapan kadar sari yang larut dalam etanol ... 22
3.5.6 Penetapan kadar abu total ... 22
3.5.7 Penetapan kadar abu yang tidak larut dalam asam ... 22
3.6 Skrining fitokimia ... 23
3.6.6 Pemeriksaan steroida/triterpenoida ... 25
3.7 Pembuatan ekstrak ... 25
3.8 Pengujian aktivitas antioksidan ... 26
xi
3.8.2 Pembuatan larutan ... 26
3.8.3 Penentuan panjang gelombang serapan maksimum ... 27
3.8.4 Waktu pengukuran ... 27
3.8.5 Analisis persen pemerangkapan radikal bebas ... 28
3.8.6 Analisis nilai IC50 ... 28
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 29
4.1 Hasil identifikasi tumbuhan ... 29
4.2 Hasil karakterisasi ... 29
4.2.1 Hasil pemeriksaan makroskopik ... 29
4.2.2 Hasil pemeriksaan mikroskopik ... 30
4.2.3 Hasil pemeriksaan karakteristik ... 30
4.3 Hasil skrining fitokimia ... 32
4.4 Hasil pengujian aktivitas antioksidan ... 33
4.4.1 Hasil penentuan panjang gelombang ... 33
4.4.2 Hasil analisis aktivitas antioksidan sampel uji ... 34
4.4.3 Hasil analisis nilai IC50 ... 36
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 37
5.1 Kesimpulan ... 37
5.2 Saran ... ... 37
DAFTAR PUSTAKA ... 38
xii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4.1 Hasil pemeriksaan karakteristik simplisia daun lidah mertua ... 30
Tabel 4.2 Hasil skrining fitokimia simplisia daun lidah mertua ... 32
Tabel 4.3 Data persen pemerangkapan DPPH oleh EEDLM ... 34
Tabel 4.4 Data persen pemerangkapan DPPH oleh vitamin C ... 34
Tabel 4.5 Hasil persamaan regresi linier dan hasil analisis IC50 dari
EEDLM dan vitamin C ... 36
xiii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1.1 Skema kerangka pikir penelitian ... 4
Gambar 2.1 Rumus bangun vitamin C ... 11
Gambar 2.2 Rumus bangun flavonoid ... 12
Gambar 2.3 Rumus bangun β-karoten ... 13
Gambar 2.4 Rumus bangun DPPH ... 15
Gambar 2.5 Reaksi radikal bebas DPPH dengan antioksidan ... 15
Gambar 4.1 Kurva serapan maksimum larutan DPPH 40 ppm ... 33
Gambar 4.2 Grafik hasil uji aktivitas antioksidan EEDLM ... 35
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Surat hasil identifikasi tumbuhan ... 41
Lampiran 2 Bagan kerja penelitian ... 43
Lampiran 3 Gambar daun lidah mertua segar ... 44
Lampiran 4 Gambar simplisia dan serbuk simplisia daun lidah mertua ... 45
Lampiran 5 Hasil pemeriksaan mikroskopik serbuk simplisia daun lidah mertua ... 46
Lampiran 6 Gambar seperangkat alat spektrofotometer uv-visibel (UVmini-1240 Shimadzu) ... 47
Lampiran 7 Perhitungan pemeriksaan karakteristik serbuk simplisia daun lidah mertua ... 48
Lampiran 8 Data penentuan waktu kerja ... 51
Lampiran 9 Data orientasi penentuan konsentrasi sampel uji ... 52
Lampiran 10 Hasil uji aktivitas antioksidan ... 53