45
DAFTAR PUSTAKA
Dachriyanus. (2004). Analisis Struktur Senyawa Organik secara Spektrofotometri. Padang: Andalas University Press. Halaman 1.
Depkes RI. (1979). Farmakope Indonesia. Edisi III. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Halaman 33.
Depkes RI. (1985). Cara Pembuatan Simplisia. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Halaman 5, 8 - 11, 17 - 22.
Depkes RI. (1986). Sediaan Galenik. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Halaman 6 - 7.
Depkes RI. (1995). Materia Medika Indonesia. Jilid VI. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Halaman 297 - 307, 333 - 339.
Depkes RI. (2000). Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Halaman 1.
Fatimah, C., Juliati, T., dan Herlince, S. (2008). Aktivitas Antioksidan Senyawa Flavonoid dari Daun Katuk (Sauropus androginus (L) Merr.). Jurnal
Biologi Sumatera. 3(1): 7 - 10.
Farnsworth, N.R. (1966). Biological and Phytochemical Screening of Plants.
Journal of Pharmaceutical Sciences. 55(3): 263 - 264.
Fidrianny, I., Darmawati, A., dan Sukrasno. (2014). Antioxidant Capacities from Different Polarities Extracts of Cucurbitaceae Leaves Using Frap, DPPH Assays and Correlation with Phenolic, Flavonoid, Carotenoid Content.
International Journal of Parmacy and Pharmaceutical sciences. 6(2): 861.
Gandjar, I.G., dan Abdul, R. (2007). Kimia Farmasi Analisis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Halaman 222.
Gunawan, D.,dan Mulyani, S. (2004). Ilmu Obat Alam (Farmakognosi). Jakarta: Penebar Swadaya. Halaman 9 - 13.
Hamid, A.A., Aiyelaagbe, O.O., Usman, L.A., Ameen, O.M., dan Lawal, A. (2010). Antioxidant: Its Medicinal and Pharmacological Applications.
African Journal of Pure and Applied Chemistry. 4(8): 142 - 151.
Harborne, J.B. (1987). Metode Fitokimia Penuntun Cara Modern Menganalisa
Tumbuhan. Penerjemah: Kosasih Padmawinata dan Iwang Soediro.
46
Hariana, H. A. (2011). Tumbuhan Obat dan Khasiatnya. Seri III. Bogor: Penebar Swadaya. Halaman 91 - 92.
Heyne, Karel. (1987). Tumbuhan Berguna Indonesia I. Jakarta: Yayasan Sarana Wana Jaya. Halaman 526 - 527.
Horvath, P. J. (1981). The Nutrional and Eculogical Significance of Acer Tanins
and Related Polyphenols. Thesis. New York: Cornell University.
Ionita, P. (2005). Is DPPH Stable Free Radical A Good Scavenger for Oxygen Active Species?. Cem. Pap. 59(1): 11.
Kemenkes RI. (2009). Farmakope Herbal Indonesia. Edisi I. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI. Halaman 176.
Kumalaningsih, Sri. (2006). Antioksidan Alami, Penangkal Radikal Bebas:
Sumber, manfaat, cara penyediaan dan pengolahan. Cetakan Pertama.
Surabaya: Trubus Agrisarana. Halaman 3, 39, 53.
Marinova, G., dan Batchvarov, V. (2011). Evaluation of the Methods for Determination of the Free Radical Scavenging Activity by DPPH. Bulg. J.
Agric. Sci. 17(1): 13 - 14.
Markham, K.R. (1988). Cara Mengidentifikasi Flavonoid. Bandung: Penerbit ITB. Halaman 1.
Molyneux. (2004). The Use of the Stable Free Radical Diphenylpicrylhydrazyl (DPPH) for Estimating Antioxidant Activity. Songklanakarin J. Sci.
Technol. 26(2): 211 - 219.
Muchtadi, Deddy. (2013). Antioksidan dan Kiat Sehat di Usia Produktif. Bandung: Alfabeta. Halaman 15
Pham-Huy, L.A., Hua He., dan Chuong, P. (2008). Free Radical, Antioxidants in Disease and Health. International Journal of Biomedical Science. 4(2): 89 - 96.
Prakash, Aruna. (2001). Antioxidant Activity. Medallion Laboratories-Analytical
Progress. 19(2): 2.
Rafi, M., Niken, W., Elly, S., dan Latifah, K.D. (2013). Aktivitas Antioksidan, Kadar Fenol dan Flavonoid Total dari Enam Tumbuhan Obat Indonesia.
Traditional Medicine Journal. 18(1): 29 - 34.
47
Rosidah., Yam, M.F., Sadikun, A., dan Asmawi, M.Z. (2008). Antioxidant Potential of Gynura procumbens. Pharmaceutical Biology. 46(9): 616 - 625.
Shirwaikar, A., Kirti, S., dan Punitha. (2006). In Vitro Antoixidant Studies of
Sphaeranthus indicus. Indian Journal of Experimental Biology. 4(1): 995.
Silalahi, Jansen. (2006). Makanan Fungsional. Yogyakarta: Penerbit Kanisius. Halaman 40, 47 - 48.
Sudiana, I.K. (2008). Patobiologi Molekuler Kanker. Jakarta: Penerbit Salemba Medika. Halaman 36.
Takashi, M., dan Takayumi, S. (1997). Antioxidant Activities of Natural Compound Found in Plants. Journal of Agriculture and Food Chemistry. 45(1):1819 - 1822.
Westerndarp. (2006). Effect of Tanins in Animal Nutrition. Dutsch: Tieraztl Wochenschr. 113 (2): 264-266.
Winarsi. (2011). Antioksidan Alami dan Radikal Bebas. Yogyakarta : Penerbit Kanisius. Halaman 20 - 21.
World Health Organization. (1998). Quality Control Methods For Medicinal
Plant Materials. Switzerland: WHO. Halaman 29 - 31.