PENGARUH MEDIA FILM ANIMASI TERHADAP KEMAMPUAN
MENGANALISIS TEKS ULASAN FILM SANG PEMIMPI
SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 DOLOK MASIHUL
TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015
SKRIPSI
Skripsi ini Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh :
NOVIRA AZNIKA RAHMI NST
2113311052
JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
ABSTRAK
Novira Aznika Rahmi Nst. Nim 2113311052. Pengaruh Media Film Animasi Terhadap Kemampuan Menganalisis Teks Ulasan Film Sang Pemimpi pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Dolok Masihul Tahun Pembelajaran 2014/2015. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. FBS. UNIMED.
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh penggunaan media film animasi terhadap kemampuan menganalisis teks ulasan fim sang pemimpi siswa kelas XI SMA Negeri 1 Dolok Masihul Tahun Pembelajaran 2014/2015. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 1 Dolok Masihul yang berjumlah 157 orang. Sampel penelitian ini yang diambil sebanyak 40 orang. Pengambilan sampel dilakukan secara acak atau dengan menggunakan teknik random sampling.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan model one group pre-test and post-test design, yaitu sebelum diberi pembelajaran menganalisis teks ulasan film sang pemimpi dengan media film animasi maka dilakukan pretest terlebih dahulu. Selanjutnya hasil pretest akan di analisis untuk sebagai patokan dilakukan perbaikan nilai, dan memberikan solusi dengan menerapkan media film animasi di akhir pembelajaran akan dilakukan
postest. Instrument penelitian dengan menggunakan tes tertulis dalam bentuk
penugasan. Teknik analisis data dilakukan dengan mendeskripsikan hasil penelitian pretest dan postest selanjutnya dilakukan uji persyaratan analisis yakni normalitas dan homogenitas sebagai syarat untuk memenuhi uji hipotesis.
Dari analsisis deskripsi yang diperoleh, diketahui bahwa postest memiliki rata 77,125, dengan standar deviasi 77,624, sementara pretest memiliki rata-rata 66,375 dengan standar deviasi 67,151. Hasil perhitungan uji t diperoleh to lebih besar dari pada t tabel yaitu 2,23 > 2,02 pada taraf signifikasi 5 %. Dengan demikian H0 ditolak dan Ha diterima, artinya penggunaan media film animasi berpengaruh dalam meningkatkan kemampuan menganalisis teks ulasan film. Berdasarkan data di atas, dapat disimpulkan bahwa ada pengaruhi penggunaan media film animasi terhadap kemampuan menganalisis teks ulasan film sang pemimpi pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Dolok Masihul.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa.
Karena berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini. Skripsi
ini berjudul “Pengaruh Media Film Animasi Terhadap Kemampuan Menganalisis
Teks Ulasan Film Sang Pemimpi Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Dolok Masihul
Tahun Pembelajaran 2014/2015”. Skripsi ini merupakan sebagian syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di lingkungan Universitas Negeri Medan,
Fakultas Bahasa dan Seni.
Penulis menyadari bahwa keberadaan Skripsi ini masih jauh dari
sempurna. Namun, dalam penyelesaiannya sangat banyak mendapat dan
menerima bantuan serta dorongan dari berbagai pihak. Selanjutnya penulis sadar
bahwa selaku manusia biasa tidak luput dari kesalahan. Oleh karena itu penulis
menyampaikan mohon maaf yang sebesar-besarnya dan tidak lupa mengucapkan
banyak terima kasih kepada :
1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. selaku Rektor Universitas Negeri Medan
2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum selaku Dekan Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Negeri Medan.
3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd. sebagai Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia
Universitas Negeri Medan.
4. Syairal Fahmy Dalimunthe, S.Sos M.I.Kom. sebagai Sekretaris Jurusan
Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Medan.
5. Dr. Wisman Hadi, M.Hum. selaku Ketua Prodi Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia.
6. Dra. Rosdiana Siregar, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Skripsi.
7. Drs. Sanggup Barus, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Akademik.
8. Drs. Azhar Umar, M.Pd. dan Drs. T.R Pangaribuan, M.Pd. selaku Dosen
9. Seluruh Dosen dan Staf di Lingkungan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas
Negeri Medan.
10. Kepala Sekolah, Staf Tata Usaha dan semua siswa SMA Negeri 1 Dolok
Masihul
yang telah memberikan izin untuk mengadakan penelitian.
11. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tua, Ayahanda
Hamdan Nst dan Mamanda Ariani yang telah memberikan dorongan dan
motivasi moril, materi dan kasih sayang yang tiada tara selama menempuh
pendidikan dari kecil hingga mendapat gelar Sarjana Pendidikan, untuk
mereka saya persembahkan Skripsi ini dengan penuh cinta. Terimakasih
kepada seluruh adik-adik penulis yang memberikan doa kepada penulis.
12. Teman-teman seperjuangan di Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia stambuk
2011.
Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat dan dapat
menambah wawasan bagi para pembaca.
Medan, Juni 2015
DAFTAR ISI
BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITAN ... 8
A. Kerangka Teoretis ... 8
1. Hakikat Media Pembelajaran ... 8
a. Pengertian Media Pembelajaran ... 8
b. Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran ... 10
c. Jenis Media Pembelajaran ... 12
2. Media Film ... 12
a. Media Film Animasi untuk Pembelajaran... 14
b. Langkah-langkah Penggunaan Media Film Animasi dalam Menganalisis Teks Ulasan Film Sang Pemimpi ... 16
3. Kemampuan Menganalisis Teks Ulasan Film Sang Pemimpi .. 17
a. Pengertian Teks Ulasan Film ... 17
b. Beberapa Aspek dalam Menganalisis Teks Ulasan Film Sang Pemimpi ... 18
E. Defenisi Operasional Variabel Penelitian ... 26
G. Jalannya Eksperimen ... 29
H. Teknik Analisis Data ... 31
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 35
A. Hasil Penelitian ... 35
1. Penyajian Data ... 35
B. Deskripsi Data ... 38
1. Nilai Pretest ... 38
2. Nilai Postest ... 41
3. Uji Persyaratan Analisis Data ... 45
4. Uji Hipotesis ... 52
C. Temuan Penelitian ... 53
D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 55
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 58
A. Simpulan ... 58
B. Saran ... 59
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Contoh Analisis Teks Ulasan “Sang Pemimpi” ... 18
Tabel 3.1 Populasi Siswa Kelas XI SMA 1 Dolok Masihul Tahun pembelajaran 2014/2015 ... 23
Tabel 3.2 Desain eksperimen One Group Pre-Test Post-Test Design ... 25
Tabel 3.3 Aspek Penilaian Kemampuan Menganalisis Teks Ulasan Film . 27
Tabel 3.4 Kategori Skor Penilaian ... 29
Tabel 3.5 Jalannya Eksperimen One Group Pre-Test and Post-Test Design ... 29
Tabel 4.1 Data Hasil Pretest sebelum menggunakan media film animasi .. 35
Tabel 4.2 Data Hasil Postest sesudah menggunakan media film animasi .. 36
Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Skor Pretest ... 38
Tabel 4.4 Identifikasi Kecenderungan Pretest ... 40
Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Skor Postest ... 41
Tabel 4.6 Identifikasi Kecenderungan Postest ... 43
Tabel 4.7 Rangkuman Deskripsi Data ... 45
Tabel 4.8 Uji Normalitas Pretest ... 46
Tabel 4.9 Uji Normalitas Postest ... 48
Tabel 4.10 Pengujian Normalitas ... 49
Tabel 4.11 Pengujian Homogenitas ... 52
Tabel 4.12 Pengujian Hipotesis ... 53
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 Distribusi Frekuensi Pretest Kemampuan Menganalisis Teks Ulasan Film Sang Pemimpi Sebelum Menggunakan
Media Film Animasi ... 39
Gambar 4.2 Identifikasi Kecenderungan Pretest Kemampuan Menganalisis Teks Ulasan Film Sang Pemimpi Sebelum Menggunakan
Media Film Animasi ... 41
Gambar 4.3 Distribusi Frekuensi Postest Kemampuan Menganalisis Teks Ulasan Film Sang Pemimpi Sesudah Menggunakan
Media Film Animasi ... 43
Gambar 4.4 Identifikasi Kecenderungan Postest Kemampuan Menganalisis Teks Ulasan Film Sang Pemimpi Sebelum Menggunakan
i
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Silabus ... 62
Lampiran 2 RPP ... 65
Lampiran 3 Tes Pretest ... 76
Lampiran 4 Tes Postest ... 77
Lampiran 5 Data Hasil Pretest ... 78
Lampiran 6 Data Hasil Postest ... 80
Lampiran 7 Lembar Kerja Siswa (Pretest) ... 82
Lampiran 8 Lembar Kerja Siswa (Postest) ... 88
Lampiran 9 Tabel t untuk Distribusi Frekuensi ... 95
Lampiran 10 Nilai Kritis untuk Uji Liliefors ... 96
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Keterampilan menganalisis diajarkan dengan tujuan agar siswa mampu
menganalisis dengan baik dan benar, oleh karena itu menganalisis disebut
kegiatan produktif dan ekspresif. Keterangan menganalisis merupakan
keterampilan yang sangat penting dalam kehidupan, tidak hanya dalam kehidupan
pendidikan tetapi juga sangat penting bagi kehidupan masyarakat. Menganalisis
menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia artinya penyelidikan terhadap sebuah
peristiwa agar mengetahui keadaan sebenarnya. Jadi, penulis dapat menarik
kesimpulan bahwa kemampuan menganalisis mencakup sebuah kemampuan
untuk merincikan sebuah kesatuan ke beberapa bagian sehingga struktur dan
organisasinya dapat dipahami dengan baik.
Seperti kita lihat, dalam dunia pendidikan, diberikan pembelajaran kepada
siswa menulis dan menganalisis sebuah teks. Teks tersebut yaitu teks ulasan
berupa teks film/ drama. Dalam KBBI, ulasan diartikan sebagai tafsiran atau
komentar, dengan demikian mengulas film atau drama berarti memberikan
tafsiran atau analisis terhadap isinya, serta memaparkan isinya dengan lebih jelas.
Ketika itu, mungkin kita juga akan memberikan komentar atau tanggapan,
semacam penilaian terhadap kelebihan dan kekurangannya.
Dalam kurikulum 2013 kompetensi inti dan silabus pembelajaran bahasa
menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah. Kompetensi dasarnya menganalisis teks cerita pendek, pantun, cerita
ulang, eksplanasi kompleks dan ulasan/reviu film/ drama baik melalui lisan tau
tulisan.
Kenyataan di lapangan kegiatan menganalisis teks ulasan film dinilai
masih rendah. Siswa terkadang sukar untuk menemukan atau menggagas tema
yang akan ditulis menjadi sebuah ulasan. Hal itu terlihat berdasarkan Praktek
Pengalaman Lapangan tahun 2014/2015, siswa untuk memberikan ulasan atau
komentar berdasarkan film yang ditontonnya kurang maksimal dan efisien. Selain
itu, berdasarkan wawancara atau sharing dengan guru bahasa Indonesianya,
bahwa siswa kurang mampu menganalisis teks film tanpa adanya media film yang
ditampilkan kepada mereka.
Menurut Hardianto, (dalam jurnal media pendidikan sebagai sarana
pembelajaran yang Efektif, Vol I Mei 2005 :96), alat atau media pembelajaran
mempunyai peran yang sangat penting sebagai usaha yang dipergunakan untuk
menciptakan suasana belajar yang efektif. Sebab alat atau media pendidikan
merupakan sarana yang membantu proses pembelajaran terutama yang berkaitan
dengan indra pendengaran dan penglihatan. Jadi, dengan adanya media
dan efesien dalam suasana yang kondusif karena dapat membangkitkan
pemahaman peserta didik lebih cepat.
Dalam permasalahan di atas, peran guru untuk memunculkan sebuah
media pembelajaran yang baru sangatlah penting, karena guru harus bisa
memodifikasi atau merevolusi media pembelajaran yang efisien dan baru,
tujuannya agar siswa dapat belajar dengan baik dan menyenangkan. Biasanya
guru melakukan pembelajaran menganalisis teks film melalui metode ceramah,
kini haruslah menggunakan dan memanfaatkan fasilitas sekolah sebagai sumber
medianya.
Hamalik dalam Arsyad (2013:19) mengemukakan bahwa pemakaian
media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan
keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan
kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap
siswa. Jadi, media pembelajaran sangat berperan untuk meningkatkan minat
belajar siswa.
Beranjak dari kenyataan di atas, menganalisis teks ulasan membutuhkan
media pembelajaran yang tidak hanya membantu siswa memahaminya, tetapi juga
akan memberikan motivasi untuk menganalisis teks ulasan. Salah satu solusi yang
dapat diupayakan untuk mencapai tujuan pembelajaran secara optimal adalah
dengan cara menggunakan media pembelajaran yang diharapkan dapat
meningkatkan kemampuan menganalisis teks ulasan film siswa. Adapun media
pembelajaran yang diasumsikan dapat meningkatkan kemampuan menganalisis
Media film animasi merupakan media yang menggunakan film lukisan
atau gambar yang digerakkan secara mekanik, sehingga di layar tampak bergerak
seperti nyata. Media film animasi ini berfungsi memberikan hiburan kepada
siswa dalam menganalisis teks ulasan film itu tersendiri. Media film animasi ini
berisi pesan-pesan terkait dengan materi yang diajarkan dalam menganalisis teks
ulasan film, yaitu sinopsis film yang akan diulas. Berdasarkan hal tersebut,
penulis tertarik untuk menggunakan media film animasi dalam pembelajaran
menganalisis film Sang Pemimpi.
Ada Beberapa jenis mednia pembelajaran yaitu media audio-visual yaitu :
grafik, diagram, gambar, tape recorder, OHP dan sebagainya. Tanpa media,
komunikasi tidak akan terjadi dan proses pembelajaran sebagai proses
komunikasi juga tidak akan bisa berlangsung secara optimal. Media pembelajaran
adalah komponen integral dari sistem pembelajaran.
Penulis mencoba untuk mengetahui pengaruh dari media pembelajaran
film animasi ini, sebagai menganalisis teks di SMA, dengan mengadakan sebuah
eksperimen atau penelitian, berjudul “Pengaruh Media Film Animasi Terhadap
Kemampuan Menganalisis Teks Ulasan Film “Sang Pemimpi” Siswa Kelas XI
SMA Negeri 1 Dolok Masihul Tahun Pembelajaran 2014/2015”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka masalah yang
1. Kemampuan siswa dalam menganalisis teks ulasan film Sang Pemimpi
masih rendah
2. Penggunaan media pembelajaran yang baru masih jarang diterapkan
3. Media pembelajaran yang digunakan oleh guru terkadang kurang efektif
4. Siswa tidak dapat mencari ide baru dengan media pembelajaran yang lama
C. Pembatasan Masalah
Agar Penelitian ini lebih terarah, penulis membatasi penelitian pada
Kemampuan siswa dalam menganalisis teks ulasan film Sang Pemimpi dengan
media film animasi. Adapun untuk mengukur kemampuan siswa menganalisis
teks ulasan film Sang Pemimpi menggunakan tes tertulis dengan beberapa kriteria
penilaian yang disesuaikan dan menurut teori. Penelitian ini difokuskan untuk
mencari Pengaruh Media Film Animasi Terhadap Kemampuan dalam
Menganalisis Teks Ulasan Film Sang Pemimpi pada Siswa SMA Negeri 1 Dolok
Masihul Tahun Pembelajaran 2014/2015.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pembatasan masalah di atas, yang menjadi rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Bagaimana hasil dari pembelajaran menganalisis teks ulasan film Sang
Pemimpi sebelum terjadi pembelajaran dengan media film animasi di kelas
2. Bagaimana hasil dari pembelajaran menganalisis teks ulasan film Sang
Pemimpi sesudah terjadi pembelajaran dengan media film animasi di kelas
XI SMA Negeri 1 Dolok Masihul tahun pembelajaran 2014/2015?
3. Apakah media film animasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
kemampuan menganalisis teks ulasan film Sang Pemimpi siswa kelas XI
SMA Negeri 1 Dolok Masihul tahun pembelajaran 2014/2015?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan masalah di atas, tujuan penelitian meliputi :
1. Mengetahui hasil dari pembelajaran menganalisis teks ulasan film Sang
Pemimpi sebelum menggunakan media film animasi di kelas XI SMA
Negeri 1 Dolok Masihul tahun pembelajaran 2014/2015.
2. Mengetahui hasil dari pembelajaran menganalisis teks ulasan film Sang
Pemimpi sesudah menggunakan media film animasi di kelas XI SMA
Negeri 1 Dolok Masihul tahun pembelajaran 2014/2015.
3. Mengetahui pengaruh dari media film animasi pada pembelajaran
menganalisis teks ulasan film Sang Pemimpi siswa kelas XI SMA Negeri 1
Dolok Masihul tahun pembelajaran 2014/2015.
F. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini terbagi dua, yaitu manfaat secara teoritis dan
a.Manfaat Teoritis
Secara teoritis, hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi
atau masukan bagi perkembangan ilmu pendidikan dan menambah kajian ilmu
pendidikan khususnya ilmu bahasa Indonesia untuk mengetahui bagaimana
pengaruh media pembelajaran berupa film animasi terhadap kemampuan
menganalisis teks ulasan.
b.Manfaat Praktis
Secara praktis, hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan
bagi siswa dan guru, khususnya dalam kegiatan pembelajaran guna mencapai
keberhasilan pembelajaran yang optimal. Dan bagi pihak lain penelitian ini juga
diharapkan dapat membantu pihak lain dalam memberikan informasi untuk
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada Bab IV, maka
dapat disimpulkan sebagai berikut.
1. Kemampuan menganalisis teks ulasan film sang pemimpi siswa kelas XI
SMA Negeri 1 Dolok Masihul sebelum menggunakan media film animasi
nilai rata-rata 66,375 dan dikategorikan cukup. Jika disesuaikan dengan
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yakni 75 maka nilai rata-rata belum
tuntas.
2. Kemampuan menganalisis teks ulasan film sang pemimpi siswa kelas XI
SMA Negeri 1 Dolok Masihul sesudah menggunakan media film animasi
nilai rata-rata 77,125 dikategorikan baik. Jika disesuaikan dengan Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM) yakni 75 maka nilai rata-rata tuntas.
3. Adanya pengaruh media film animasi terhadap kemampuan menganalisis
siswa kelas XI SMA Negeri 1 Dolok Masihul. Hal ini didasari pada
pengujian hipotesis yang menunjukan bahwa (t hitung) lebih besar dari
yaitu 2,23281 > 2,02. Hal tersebut membuktikan bahwa hipotesis
penelitian, yakni “Media film animasi memberikan pengaruh yang lebih
baik saat postest dibandingkan dengan pretest pada pembelajaran
B. Saran
Berdasarkan simpulan di atas, perlu diuraikan beberapa saran sebagai
berikut.
1. Kemampuan siswa dalam menganalisis teks ulasan film perlu
ditingkatkan. Hal tersebut dapat dilakukan salah satunya dengan
menggunakan media yang tepat dalam proses belajar mengajar di kelas.
Salah satu media pembelajaran nyang tepat untuk digunakan dalam
pembelajaran menganalisis teks ulasan film sang pemimpi adalah dengan
media film animasi
2. Perlu adanya pemahaman guru dalam penggunaan media film animasi
dalam pembelajaran menganalisis teks ulasan film sang pemimpi. Hal ini
dikarenakan media ini merupakan pembelajaran inovatif yang
memungkinkan keadaan kelas akan lebih aktif. Oleh karena itu, guru perlu
mempelajarinya terlebih dahulu sebelum dapat merancang dan
menggunakannnya dalam menganalisis teks ulasan film sang pemimpi.
3. Penelitian mengenai penggunaan media film animasi pada materi
pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia lainnya perlu dilakukan sebagai
upaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran sekaligus hasil belajar
1
DAFTAR PUSTAKA
Arsyad, Azhar. 2013. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Arnita. 2013. Pengantar Statistika. Bandung: Cita Pustaka
Depdiknas. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi Keempat. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama
Kemendikbud.2013. Buku Guru Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik
Kelas XI. Jakarta : Kemendikbud
Kemendikbud.2013. Buku Siswa Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik
Kelas XI. Jakarta : Kemenddikbud
Kosasih, Engkos. 2013. Cerdas Berbahasa Indonesia untuk SMA dan MA. Erlangga: PT. Gelora Aksara Pratama.
Kustandi, Cecep & Bambang Sutjipto. 2013. Media Pembelajaran; Manual dan
Gigital : Ghalia Indonesia
Sanjaya, Wina. 2008. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Kencana.
Sudjana, N. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja Rosdakarya
Sudjana. 2009. Metode Statistika. Bandung : PT Tarsito.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,
dan R&D.Bandung : Alfabeta.
Sudijono, Anas. 2009. Pengantar Statistika Pendidikan. Jakarta : Rajawali.
Sukmadinata, Syaodih Nana. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
Aji, Bayu Seno.2011.Keefektifan Media Film Pendek Dalam Pembelajaran
Menulis
Cerpen Pada Siswa Kelas X Sman 1 Wadaslintang Kec. Wadaslintang, Kab. Wonosobo. Dalam Skripsi Universitas Negeri Yogyakarta
Gustinawati, Ana. 2014. Pengaruh Media Film Animasi Terhadap Pemahaman
2
Siswa ( Kuasi Eksperimen di SMAN 2 Cibinong) Dalam Skripsi Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah.
Hardianto, Deni. 2005 “Media pendidikan sebagai sarana pembelajaran yang efektif.” Dalam Jurnal Media Pendidikan Sebagai Sarana Pembelajaran yang Efektif. Vol I Mei 2005. Hal 96
Tugur, Hadi. 2009. “Media Pembelajaran dan Implementasi Bahasa Dan Satra”. Dalam Jurnal Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Unirow Tuban Tahun VII Nomor 2, Oktober 2009.
Puspitasari, Fany. 2013. “Representasi Stereotipe Perempuan dalam Film Brave”. Dalam Jurnal Ilmu Komunikasi, Universitas Kristen Petra Surabaya Vol I. No.2 Tahun 2013.
Rawung, Lidya Ivana. 2013. “Analisis Semiotika Pada Film Laskar Pelangi.” Dalam Jurnal Acta Diurna Vol.I.No.I. Th. 2013 Rahmatullah, Muhammad. 2011.”Pengaruh Pemanfaatan Media Pembelajaran Media Film Animasi Terhadap Hasil Belajar.” Dalam Jurnal Studi Eksperimen Vol I Edisi I Agustus 2011
Mahanani, Chytra. 2013. “Pengembangan Media Pembelajaran Pembuatan Hiasan Busana dengan Teknik Sulam Pita pada Busana dalam Bentuk
Macromedia Flash Di Smk Pius X Magelang.” Dalam Jurnal
Pengembangan Media Pembelajaran Vol I. Th 2013.
Wardani, Ani. 2005. “Simbol-Simbol Keagamaan dalam Film (Analisis Resepsi Film Perempuan Berkalung Sorban).” Dalam Jurnal Analisis Bahasa Vol. I Th 2005.