PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN STAD DENGAN SAVI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN
HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS SMA SANTO THOMAS 4 BINJAI TP. 2013/2014
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
O Olleehh::
M
MAASSDDEELLIINNAALULUMMBBAANNGGAAOOLL N
NIIMM..77110033114422004466
F
FA
AK
KU
UL
LT
TA
AS
S
EK
E
K
ON
O
NO
OM
MI
I
U
UN
NI
IV
VE
ER
RS
SI
IT
TA
AS
S
NE
N
EG
G
ER
E
RI
I
M
ME
ED
DA
AN
N
2
i
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan kasihNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran STAD dengan SAVI Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA Santo Thomas 4 Binjai TP. 2013/2014”.
Skripsi ini merupakan sebagian persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan bagi mahasiswa program S1 pada program studi Pendidikan Akuntansi Jurusan Pendidikan Ekonomi di Universitas Negeri Medan. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak menerima bantuan dan dukungan dari berbagai pihak sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Pada kesempatan ini dengan sepenuh hati penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku rektor Universitas Negeri Medan. 2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, M.E selaku dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
ii
4. Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, MPd, M.Si selaku Ketua Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan, sekaligus sebagai Dosen Pembimbing Akademik Selama Perkuliahan. 5. Bapak Drs. Daulat Simanihuruk, M. Scoop selaku Dosen Pembimbing
Skripsi yang telah banyak memberikan waktu, tenaga, bimbingan dan arahan dalam penyusunan skripsi ini.
6. Bapak Dr. Muhammad Yusuf selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah banyak memberikan bimbingan dan motivasi selama perkuliahan. 7. Seluruh Dosen dan Staff Pegawai yang telah membantu penulis selama
kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
8. Bapak Drs. B. Bangun, S.Pd selaku Kepala Sekolah SMA Santo Thomas 4 Binjai, Ibu Meita Tri H, S.Pd selaku guru mata pelajaran akuntansi dan Siswa kelas XI IPS serta staf pegawai SMA Swasta Santo Thomas 4 Binjai yang telah memberikan waktu, tenaganya dalam membantu penulis dalam menyelesaikan penelitian.
9. Teristimewa buat orangtuaku Alm. Drs. Bincan Meha Lumban Gaol, M.Th dan Rena Esdelina Sianturi, S. Pd terimakasih atas segala kasih, doa, motivasi, perhatian dan dukungan materi yang diberikan dengan tulus kepada penulis selama perkuliahan. I’m so proud of you.
iii
11. Sahabat-sahabat yang ku kasihi Lennywaty Situngkir, Yana Anggraini Br. Ginting, Novita Sari, Rotua Rury A. Panggabean, Rum Rumondang Tampubolon, Rimta Yani Br. Tarigan, Petrus Indra P. Nainggolan, terimakasih untuk motivasi, doa dan bantuannya yang tidak akan pernah dilupakan.
12. Yang terkasih Andario Tampubolon terima kasih untuk kasih sayang, doa, dan support yang penulis rasakan. Masa depan yang penuh harapan menjadi milik kita.
13. Teman- teman seperjuangan Pendidikan Akuntansi kelas B Reguler 2010 dan teman-teman PPLT SMK Negeri 1 Kabanjahe. Terkhusus Rezeki Putri Nainggolan.
Penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan. Akhirnya penulis mengucapkan terimakasih. Tuhan Yesus Memberkati.
Medan, Juli 2014 Penulis
ABSTRAK
Masdelina Lumban Gaol, NIM : 7103142046. Penerapan Model Pembelajaran STAD dengan SAVI Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA Santo Thomas 4 Binjai Tahun Pelajaran 2013/2014. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2014.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IPS SMA Santo Thomas 4 Binjai Tahun Pelajaran 2013/2014. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa dengan menerapkan Model pembelajaran STAD dengan SAVI di kelas XI IPS SMA Santo Thomas 4 Binjai.
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Santo Thomas 4 Binjaiyang berada di Jalan Ikan Tenggiri No. 21Binjai. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS yang berjumlah 25 orang. Penelitian dilakukan berdasarkan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi aktivitas siswa dan tes hasil belajar yang berbentuk pilihan berganda. Teknik analisis data dilakukan dengan cara data kuantitatif dan data kualitatif.
Berdasarkan hasil analisis dari lembar observasi aktivitas siswa dengan indikator yang ditetapkan untuk aktivitas siswa sebesar 71,87%, maka diperoleh hasil pada siklus I sebesar 52 % siswa masuk dalam kategori aktif, karena belum mencapai indikator yang ditetapkan maka pada siklus II diperoleh hasil 82 % siswa masuk dalam kategori aktif dan sangat aktif. Adanya peningkatan aktivitas belajar siswa dari siklus I ke siklus II sebesar 30%. Untuk hasil belajar akuntansi siswa ditetapkan KKM 75. Maka dari hasil tes yang dilakukan pada siklus I diperoleh presentase hasil belajar yaitu 14 orang (56%) akan tetapi belum mencapai indikator hasil belajar yaitu 75%. Oleh karena itu penelitian dilanjutkan ke siklus II. Hasil yang diperoleh di siklus II diperoleh persentase hasil belajar yaitu 23 orang (92%) siswa memenuhi ketuntasan. Dengan demikian terdapat peningkatan hasil belajar sebanyak 36% dari siklus I dan II. Dan penelitian berhenti di siklus II karena telah mencapai indikator yang sudah ditetapkan sebesar 75%. Untuk pengujian signifikansi hasil belajar siswa dilakukan dengan menggunakan uji statistik atau uji t dengan dk= 25-1= 24 pada α = 0,05. Dari hasil perhitungan diperoleh thitung = 11,26 dan ttabel = 2,06. Sehingga thitung > ttabel (11,26 >2,06). Dengan kata lain peningkatan hasil belajar siswa signifikan sehingga Ha diterima.
Jadi dengan menerapkan Model pembelajaran STAD dengan SAVI di kelas XI IPS SMA Santo Thomas 4 Binjai Tahun Pelajaran 2013/2014, dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.
vi
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR ... i
ABSTRAK ... iv
ABSTACT ... v
DAFTAR ISI... vi
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Identifikasi Masalah... 6
1.3 Rumusan Masalah... 7
1.4 Pemecahan Masalah... 7
1.5 Tujuan Penelitian ... 9
1.6 Manfaat Penelitian ... 9
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teoritis... 11
2.1.1 Model Pembelajaran STAD ...11
2.1.2 Model PembelajaranSAVI ...15
2.1.3 Kolaborasi Model PembelajaranSTADdengan SAVI...20
vii
2.1.5 Hasil Belajar Akuntansi ... 26
2.2 Penelitian yang relevan ... 29
2.3 Kerangka Berpikir... 31
2.4 Hipotesis Tindakan ... 34
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ...35
3.2 Subjek Penelitian ...35
3.3 Objek Penelitian...35
3.4 Defenisi Operasional ...35
3.5 Prosedur Penelitian ...36
3.6 Teknik Pengumpulan Data ...41
3.7 Instrumen Penelitian ...43
3.8 Teknik Analisis Data ...47
3.9 Indikator Keberhasilan Tindakan...52
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian...53
4.1.1 Instrumen Penelitian ...53
4.1.2 Hasil Observasi Aktivitas Belajar...56
4.1.3 Hasil Tes Belajar Siswa ...57
4.2 Analisis Data...58
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ...64
4.3.1 Hasil Penelitian Siklus I ...64
viii
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan...72
5.2 Saran ...73
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Hasil Belajar Akuntansi Siswa... 4
Tabel 3.1 Pelaksanaan Tindakan ... 39
Tabel 4.1 Hasil pengamatan aktivitas belajar siswa Siklus I dan II... 57
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Kontrak Peneliti Dengan Guru
Lampiran 2 Kontrak Peneliti Dengan Pengamat
Lampiran 3 Daftar Nilai
Lampiran 4 Silabus Akuntansi SMA Kelas XI
Lampiran 5 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I
Lampiran 6 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II
Lampiran 7 Materi Pembelajaran
Lampiran 8 Indikator Hasil Belajar
Lampiran 9 Test Hasil Belajar
Lampiran 10 Tabulasi Validitas
Lampiran 11 Uji Validitas dan Reliabilitas
Lampiran 12 Perhitungan Daya Pembeda dan Tingkat Kesukaran Test
Lampiran 13 Tabel Validitas Tiap Butir Soal
Lampiran 14 Tabel Perhitungan Taraf Kesukaran
Lampiran 15 Tabel Perhitungan Daya Pembeda Tiap Soal
Lampiran 16 Tabel Taraf Kesukaran Soal
Lampiran 17 Tabel Harga Kritik dari r Product Moment
Lampiran 18 Perolehan Hasil Belajar Siswa Sebelum Tindakan (Pre-Test)
Lampiran 19 Perolehan Hasil Belajar Siswa Pada Post Test Siklus I
Lampiran 20 Perolehan Hasil Belajar Siswa Pada Post Test Siklus II
Lampiran 21 Aktivitas Siswa Pada Siklus I
xii
Lampiran 23 Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa Responden Pada Saat
Penerapan Model Pembelajaran STADdan SAVI
Lampiran 24 Lembar Pengamatan Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran
STADdan SAVI
Lampiran 25 Tabel Perhitungan Uji-t
Lampiran 26 Perhitungan Uji-t
Lampiran 27 Titik Persentase Distribusi t
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan suatu kebutuhan yang harus dipenuhi dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Maju mundurnya suatu
bangsa ditentukan oleh kualitas pendidikan bangsa itu sendiri dan aspek
kehidupan yang menuntut Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan
berkompetensi.
Dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan, telah banyak usaha yang
dilakukan pemerintah, diantaranya ialah melakukan perubahan kurikulum
pendidikan dimulai dari Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA), Kurikulum Berbasis
Kompetensi (KBK), Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) hingga yang
terbaru saat ini adalah Kurikulum Pendidikan 2013. Selain melakukan perubahan
kurikulum, usaha yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan kualitas
pendidikan di Indonesia adalah dengan pengembangan metode/model
pembelajaran, penyediaan bahan–bahan pengajaran, pengembangan media
pembelajaran, pengadaan alat-alat laboratorium dan peningkatan kualitas guru
dengan program PPG (Pelatihan Profesional Guru) serta program Sarjana
Mengajar daerah Terluar, Terdalam dan Terpadu (SM3T).
Kegiatan belajar mengajar merupakan inti dari kegiatan pendidikan secara
keseluruhan. Proses belajar mengajar yang berkembang di kelas umumnya
ditentukan oleh peran guru dan siswa sebagai individu-individu yang terlibat
2
tergantung pada cara guru menyampaikan pelajaran pada anak didiknya. Oleh
karena itu kemampuan serta kesiapan guru dalam mengajar memegang peranan
penting bagi keberhasilan proses belajar mengajar pada siswa. Hal ini
menunjukkan adanya keterkaitan antara prestasi belajar siswa dengan kemampuan
dasar dan sikap sebagai guru yang mendapat kepercayaan untuk mempersiapkan
masa depan anak bangsa. Kemampuan tersebut adalah menguasai kurikulum,
materi pembelajaran, metode dan teknik evaluasi, dan mempunyai komitmen
disiplin dalam tugas sebagai seorang guru yang berkompeten.
Akuntansi merupakan salah satu mata pelajaran dalam jurusan ilmu sosial
di SMA. Dalam mempelajari akuntansi dibutuhkan pemahaman dan ketelitian
yang cukup agar dapat mengerti terhadap konsep-konsep ataupun masalah yang
terdapat didalamnya. Untuk itu siswa dituntut agar dapat meningkatkan
aktivitasnya dalam mempelajari akuntansi sehingga siswa mampu memahami dan
menganalisis mata pelajaran tersebut.
Di dalam proses belajar mengajar pada mata pelajaran akuntansi
berlangsung, kendala yang sering dihadapi oleh guru yaitu dengan berbagai
perilaku siswa yang malas, bosan akan pelajaran, mengantuk, membolos, dan
sebagainya. Dari sekian banyak persoalan dalam pelajaran akuntansi, guru
dituntut dengan segala kemampuan agar siswa mengerti terhadap materi pelajaran
yang diberikan. Salah satu upaya guru mengatasi masalah tersebut adalah dengan
mengembangkan potensi guru mengenai variasi mengajar. Pembelajaran dengan
metode konvensional, menyebabkan proses belajar mengajar menjadi monoton
3
pada guru. Kondisi ini akan menyebabkan kurangnya pemahaman siswa terhadap
materi yang diajarkan yang berakibat rendahnya hasil belajar siswa.
Salah satu usaha untuk meningkatkan hasil belajar siswa adalah melalui
penggunaan model pembelajaran yang bervariasi, sehingga memberikan nuansa
yang menyenangkan bagi guru dan peserta didik. Dalam pembelajaran sehari-hari,
guru dalam mentransfer pengetahuannya terhadap siswa harus mampu menguasai
model pembelajaran yang efektif dan efisien. Model dianggap efektif apabila guru
menyampaikan sesuai dengan kebutuhan materi pelajaran yang diajarkan. Setiap
model pembelajaran mempunyai kelebihan dan kekurangan. Kekurangan suatu
model pembelajaran dapat ditutup dengan model pembelajaran yang lain,
sehingga guru dapat menggunakan beberapa model dalam melakukan proses
pembelajaran.
Berdasarkan observasi yang dilakukan di kelas XI IPS SMA Santo
Thomas 4 Binjai diperoleh keterangan bahwa aktivitas dan hasil belajar akuntansi
siswa masih tergolong rendah. Hal ini dikarenakan dalam proses belajar mengajar
guru cenderung menggunakan proses pembelajaran bersifat konvensional
(ceramah, tanya jawab, latihan atau tugas). Guru hanya mengajarkan materi
pelajaran secara monoton, kurangnya guru melibatkan siswa dalam proses
pembelajaran dan sebagian besar waktu pelajaran digunakan siswa untuk
mendengar dan mencatat penjelasan yang diberikan oleh guru. Siswa hanya
mencatat dan mendengarkan serta melakukan kegiatan sesuai perintah guru,
sehingga menyebabkan siswa kurang aktif dalam pembelajaran, apalagi
4
Keadaan seperti ini tidak merangsang siswa untuk terlibat langsung secara aktif
dalam proses pembelajaran dikarenakan siswa kurang termotivasi untuk
mengikuti proses belajar mengajar. Hal tersebut dapat dilihat dari aktivitas siswa
di dalam kelas dan nilai yang diperoleh siswa saat ulangan harian menunjukkan
bahwa kemampuan siswa menyelesaikan soal-soal akuntansi cukup rendah. Hal
ini dapat dilihat dari hasil ulangan harian siswa di bawah ini :
TABEL 1.1
Sumber : Daftar nilai mata pelajaran akuntansi kelas XI IPS St. Thomas 4 Binjai
Dari tabel di atas dapat di lihat bahwa rata-rata siswa yang memperoleh
nilai diatas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) setelah mengikuti 3 kali test
yaitu hanya 9 orang (37,33%), sedangkan 15 orang (62,67%) memperoleh nilai di
bawah KKM.
Untuk mengantisipasi masalah tersebut, perlu dicantumkan formula
pembelajaran yang tepat, sehingga dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam
pelajaran akuntansi. Salah satunya dengan menerapkan model pembelajaran yang
disesuaikan dengan materi pembelajaran yang akan dipelajari. Model
pembelajaran yang dimaksud adalah model pembelajaran Student Team
Achievement Division (STAD) dan Somatic, Auditory, Visualisation, Intelectually
5
STAD merupakan suatu pendekatan yang melibatkan kelompok kecil
selama proses pembelajaran berlangsung yang bekerja sebagai suatu tim dalam
menyelesaikan tugas ataupun memecahkan masalah yang diberikan oleh guru
untuk mencapai tujuan bersama. STAD tidak hanya membantu siswa dalam
memahami konsep-konsep sulit, tetapi juga sangat berguna untuk menumbuhkan
kemampuan interaksi antara guru dan siswa, meningkatkan kreativitas, berpikir
kritis, serta ada kemauan membantu teman.
Model pembelajaran SAVI adalah pembelajaran yang menekankan bahwa
belajar haruslah memanfaatkan semua alat indra yang dimiliki siswa. Dengan
model pembelajaran ini setiap siswa diajak untuk dapat belajar dengan bergerak
dan berbuat (learning by moving and doing). Model pembelajaran SAVI yaitu
cara belajar yang melibatkan seluruh indra, belajar dengan gerak aktif secara fisik,
dengan memanfaatkan indra sebanyak mungkin, dan membuat seluruh tubuh atau
pikiran terlibat dalam proses belajar.
Dengan menggunakan kolaborasi model pembelajaran STAD dan SAVI
akan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, bermakna dan
menyeluruh. Sebab, selain memberikan ruang yang seluas-luasnya bagi siswa
untuk berpikir kritis dan ikut langsung mendalami permasalahan yang timbul
dalam pembelajaran, siswa juga diajak untuk menyelesaikan masalah yang timbul
dan mempertanggungjawabkan penyelesainnya serta dapat menggunakan
pengetahuan yang diperolehnya dalam situasi kondisi yang berbeda. Guru pada
6
pemahaman siswa. Siswa yang lebih memegang peranan dalam pembelajaran,
sebab siswa adalah individu yang belajar.
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka penulis tertarik untuk
melakukan penelitian dengan judul “Penerapan Kolaborasi Model
Pembelajaran STAD dengan SAVIUntuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil
Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA Santo Thomas 4 Binjai TP.
2013/2014”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut di atas, maka penulis
mengidentifikasi masalah ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana cara meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas
XI IPS SMA Santo Thomas 4 Binjai Tahun Pelajaran 2013/2014?
2. Bagaimana cara meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI
IPS SMA Santo Thomas 4 BinjaiTahun Pelajaran 2013/2014?
3. Apakah aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa meningkat jika
diterapkan kolaborasi model pembelajaran STADdan SAVIdi kelas XI
IPS SMA Santo Thomas 4 Binjai TP. 2013/2014?
4. Apakah ada perbedaan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IPS SMA
7
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah tersebut maka batasan masalah dalam
penelitian ini adalah :
1. Apakah aktivitas belajar akuntansi meningkat jika diterapkan kolaborasi
model pembelajaran STADdan SAVIsiswa kelas XI IPS SMA Santo Thomas
4 Binjai TP. 2013/2014?
2. Apakah hasil belajar akuntansi siswa meningkat jika diterapkan kolaborasi
model pembelajaran STADdan SAVIsiswa kelas XI IPS SMA Santo Thomas
4 Binjai TP. 2013/2014?
3. Apakah ada perbedaan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IPS SMA Santo
Thomas 4 Binjai TP. 2013/2014 antar siklus?
1.4 Pemecahan Masalah
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka alternatif yang dilakukan
untuk memudahkan siswa dalam memahami mata pelajaran akuntansi adalah
penulis akan bekerja sama dengan guru mata pelajaran akuntansi di SMA Santo
Thomas 4 Binjai untuk menggunakan model pembelajaran STAD yang
dikolaborasikan dengan model pembelajaran SAVI.
Model pembelajaran STAD merupakan pembelajaran yang menekankan
pada aktivitas dan interaksi diantara siswa untuk saling membantu dan saling
bekerja dalam memecahkan masalah, menyelesaikan tugas dalam menguasai
materi pelajaran guna mencapai prestasi yang maksimal. Dengan merancang
situasi belajar dalam pembentukan kelompok-kelompok belajar. Dalam model
8
orang siswa secara heterogen. Guru menyajikan pelajaran, dan kemudian siswa
bekerja dalam tim dan mereka memastikan bahwa seluruh anggota tim telah
menguasai pelajaran tersebut. Kemudian seluruh siswa diberikan tes tentang
materi tersebut, dan pada saat tes berlangung mereka tidak diperbolehkan saling
membantu.
Sedangkan model pembelajaran SAVIdimana siswa akan menggabungkan
gerakan fisik dengan intelektual serta penggunaan semua panca indra dalam
proses belajar sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Melalui
pembelajaran SAVI, siswa akan dilatih untuk melibatkan seluruh pikiran dan
tubuhnya dalam belajar. Dengan memiliki kemampuan dalam berbuat, berbicara,
mendengar, mengamati dan memecahkan masalah akan mempermudah siswa
dalam memahami materi pelajaran yang diberikan oleh guru. Siswa akan menjadi
lebih aktif dan kreatif untuk mengemukakan pendapatnya masing-masing. Dengan
begitu, suasana kelas akan menjadi lebih hidup dan proses pembelajaran pun
dapat berjalan dengan lancar.
Dalam penerapan kolaborasi model pembelajaran STAD dengan SAVI,
siswa dilatih untuk bisa bekerjasama di dalam maupun di luar kelompok,
memberikan kesempatan kepada kelompok untuk membagikan hasil dan
informasi dengan kelompok lain yaitu dengan melibatkan kelompok kecil
pembelajaran untuk bekerja sama sebagai suatu tim untuk menyelesaikan tugas
yang diberikan. Dimana di dalam kelompok siswa diajak untuk bekerja sama,
berinteraksi, bertukar pendapat dan saling membantu dalam menyelesaikan tugas.
9
temannya yang mengerti mengenai materi pelajaran tersebut. Dengan begitu siswa
akan saling berlomba untuk lebih aktif dalam belajar.
Dari uraian di atas, maka pemecahan masalah dalam penelitian ini yaitu
dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran STAD dengan SAVI
diharapkan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas XI IPS
SMA Santo Thomas 4 Binjai.
1.5 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah tersebut di atas maka yang menjadi tujuan
penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui apakah aktivitas belajar akuntansi siswa meningkat jika
diterapkan kolaborasi model pembelajaran STADdan SAVIsiswa kelas XI IPS
SMA Santo Thomas 4 Binjai TP. 2013/2014.
2. Untuk mengetahui apakah hasil belajar akuntansi meningkat jika diterapkan
kolaborasi model pembelajaran STAD dan SAVI siswa kelas XI IPS SMA
Santo Thomas 4 Binjai TP. 2013/2014.
3. Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar antar siklus.
1.6 Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk menambah pengetahuan dan wawasan peneliti dengan penggunaan
model pembelajaran STAD dengan SAVI dalam upaya meningkatkan aktivitas
10
2. Sebagai bahan masukan bagi pihak sekolah khususnya guru akuntansi dalam
meningkatkan pengetahuan siswa dan mutu pendidikan di SMA Santo
Thomas 4 Binjai.
3. Untuk menambah literatur di perpustakaan UNIMED pada umumnya dan
Fakultas Ekonomi pada khususnya serta sebagai bahan referensi bagi penulis
72 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan penelitian maka dapat
diambil keputusan sebagai berikut :
1. Aktivitas belajar akuntansi dapat meningkat jika diterapkan kolaborasi
model pembelajaran STAD dan SAVI siswa kelas XI IPS SMA Santo
Thomas 4 Binjai TP. 2013/2014. Dalam siklus I terdapat 13 orang (52%)
memiliki kriteria aktif. Sedangkan pada siklus II aktivitas belajar siswa
mengalami peningkatan yaitu 21 orang (84%) siswa yang memiliki kriteria
aktif dan sangat aktif (terjadi peningkatan 32%).
2. Hasil belajar akuntansi dapat meningkat jika diterapkan kolaborasi model
pembelajaran STAD dan SAVI siswa kelas XI IPS SMA Santo Thomas 4
Binjai TP. 2013/2014. Hal ini dapat dilihat pada siklus I ada 13 orang
(52%) yang mencapai ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata siswa 72,12
dan pada postes siklus II jumlah siswa yang tuntas meningkat yaitu 23
orang (92%) dengan nilai rata-rata siswa 78,9 sehingga diperoleh
peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 40%.
3. Terdapat perbedaan yang positif dan signifikan hasil belajar akuntansi
antar siklus. Hal ini terlihat dari hasil uji t dimana thitung>ttabel yaitu 11,26 >
73
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas dapat disarankan beberapa hal sebagai
berikut:
1. Dalam kegiatan belajar mengajar hendaknya guru khususnya guru akuntansi
menjadikan kolaborasi model pembelajaran STAD dan SAVI sebagai satu
alternatif dalam belajar mengajar khususnya pada materi jurnal umum dan
buku besar untuk meningkatkan pemahaman, motivasi, dan hasil belajar
siswa. Dan bagi siswa yang tidak tuntas dilakukan remedial sehingga
mencapai nilai KKM.
2. Bagi peneliti lain yang ingin melaksanakan penelitian yang sama hendaknya
sebelum melaksanakan penelitian memperkenalkan kolaborasi model
pembelajaran STAD dan SAVI kepada guru dan siswa agar pada saat
pelaksanaan guru dan terutama siswa yang menjadi subjek penelitian tidak
asing dengan kolaborasi model pembelajaran yang diterapkan sehingga
penelitian biasa memberikan hasil yang diharapkan.
3. Untuk peningkatan hasil belajar yang lebih maksimal perlu dilakukan inovasi
dan kreatifitas yang lebih terhadap penerapan kolaborasi model pembelajaran