• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STAD DENGAN SAVI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS SMA SANTO THOMAS 4 BINJAI TAHUN PELAJARAN 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STAD DENGAN SAVI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS SMA SANTO THOMAS 4 BINJAI TAHUN PELAJARAN 2013/2014."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN STAD DENGAN SAVI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN

HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS SMA SANTO THOMAS 4 BINJAI TP. 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

O Olleehh::

M

MAASSDDEELLIINNAALULUMMBBAANNGGAAOOLL N

NIIMM..77110033114422004466

F

FA

AK

KU

UL

LT

TA

AS

S

EK

E

K

ON

O

NO

OM

MI

I

U

UN

NI

IV

VE

ER

RS

SI

IT

TA

AS

S

NE

N

EG

G

ER

E

RI

I

M

ME

ED

DA

AN

N

2

(2)
(3)
(4)
(5)

i

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan kasihNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran STAD dengan SAVI Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA Santo Thomas 4 Binjai TP. 2013/2014”.

Skripsi ini merupakan sebagian persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan bagi mahasiswa program S1 pada program studi Pendidikan Akuntansi Jurusan Pendidikan Ekonomi di Universitas Negeri Medan. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak menerima bantuan dan dukungan dari berbagai pihak sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Pada kesempatan ini dengan sepenuh hati penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku rektor Universitas Negeri Medan. 2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, M.E selaku dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

(6)

ii

4. Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, MPd, M.Si selaku Ketua Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan, sekaligus sebagai Dosen Pembimbing Akademik Selama Perkuliahan. 5. Bapak Drs. Daulat Simanihuruk, M. Scoop selaku Dosen Pembimbing

Skripsi yang telah banyak memberikan waktu, tenaga, bimbingan dan arahan dalam penyusunan skripsi ini.

6. Bapak Dr. Muhammad Yusuf selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah banyak memberikan bimbingan dan motivasi selama perkuliahan. 7. Seluruh Dosen dan Staff Pegawai yang telah membantu penulis selama

kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

8. Bapak Drs. B. Bangun, S.Pd selaku Kepala Sekolah SMA Santo Thomas 4 Binjai, Ibu Meita Tri H, S.Pd selaku guru mata pelajaran akuntansi dan Siswa kelas XI IPS serta staf pegawai SMA Swasta Santo Thomas 4 Binjai yang telah memberikan waktu, tenaganya dalam membantu penulis dalam menyelesaikan penelitian.

9. Teristimewa buat orangtuaku Alm. Drs. Bincan Meha Lumban Gaol, M.Th dan Rena Esdelina Sianturi, S. Pd terimakasih atas segala kasih, doa, motivasi, perhatian dan dukungan materi yang diberikan dengan tulus kepada penulis selama perkuliahan. I’m so proud of you.

(7)

iii

11. Sahabat-sahabat yang ku kasihi Lennywaty Situngkir, Yana Anggraini Br. Ginting, Novita Sari, Rotua Rury A. Panggabean, Rum Rumondang Tampubolon, Rimta Yani Br. Tarigan, Petrus Indra P. Nainggolan, terimakasih untuk motivasi, doa dan bantuannya yang tidak akan pernah dilupakan.

12. Yang terkasih Andario Tampubolon terima kasih untuk kasih sayang, doa, dan support yang penulis rasakan. Masa depan yang penuh harapan menjadi milik kita.

13. Teman- teman seperjuangan Pendidikan Akuntansi kelas B Reguler 2010 dan teman-teman PPLT SMK Negeri 1 Kabanjahe. Terkhusus Rezeki Putri Nainggolan.

Penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan. Akhirnya penulis mengucapkan terimakasih. Tuhan Yesus Memberkati.

Medan, Juli 2014 Penulis

(8)

ABSTRAK

Masdelina Lumban Gaol, NIM : 7103142046. Penerapan Model Pembelajaran STAD dengan SAVI Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA Santo Thomas 4 Binjai Tahun Pelajaran 2013/2014. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2014.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IPS SMA Santo Thomas 4 Binjai Tahun Pelajaran 2013/2014. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa dengan menerapkan Model pembelajaran STAD dengan SAVI di kelas XI IPS SMA Santo Thomas 4 Binjai.

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Santo Thomas 4 Binjaiyang berada di Jalan Ikan Tenggiri No. 21Binjai. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS yang berjumlah 25 orang. Penelitian dilakukan berdasarkan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi aktivitas siswa dan tes hasil belajar yang berbentuk pilihan berganda. Teknik analisis data dilakukan dengan cara data kuantitatif dan data kualitatif.

Berdasarkan hasil analisis dari lembar observasi aktivitas siswa dengan indikator yang ditetapkan untuk aktivitas siswa sebesar 71,87%, maka diperoleh hasil pada siklus I sebesar 52 % siswa masuk dalam kategori aktif, karena belum mencapai indikator yang ditetapkan maka pada siklus II diperoleh hasil 82 % siswa masuk dalam kategori aktif dan sangat aktif. Adanya peningkatan aktivitas belajar siswa dari siklus I ke siklus II sebesar 30%. Untuk hasil belajar akuntansi siswa ditetapkan KKM 75. Maka dari hasil tes yang dilakukan pada siklus I diperoleh presentase hasil belajar yaitu 14 orang (56%) akan tetapi belum mencapai indikator hasil belajar yaitu 75%. Oleh karena itu penelitian dilanjutkan ke siklus II. Hasil yang diperoleh di siklus II diperoleh persentase hasil belajar yaitu 23 orang (92%) siswa memenuhi ketuntasan. Dengan demikian terdapat peningkatan hasil belajar sebanyak 36% dari siklus I dan II. Dan penelitian berhenti di siklus II karena telah mencapai indikator yang sudah ditetapkan sebesar 75%. Untuk pengujian signifikansi hasil belajar siswa dilakukan dengan menggunakan uji statistik atau uji t dengan dk= 25-1= 24 pada α = 0,05. Dari hasil perhitungan diperoleh thitung = 11,26 dan ttabel = 2,06. Sehingga thitung > ttabel (11,26 >2,06). Dengan kata lain peningkatan hasil belajar siswa signifikan sehingga Ha diterima.

Jadi dengan menerapkan Model pembelajaran STAD dengan SAVI di kelas XI IPS SMA Santo Thomas 4 Binjai Tahun Pelajaran 2013/2014, dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.

(9)

vi

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... iv

ABSTACT ... v

DAFTAR ISI... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah... 6

1.3 Rumusan Masalah... 7

1.4 Pemecahan Masalah... 7

1.5 Tujuan Penelitian ... 9

1.6 Manfaat Penelitian ... 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teoritis... 11

2.1.1 Model Pembelajaran STAD ...11

2.1.2 Model PembelajaranSAVI ...15

2.1.3 Kolaborasi Model PembelajaranSTADdengan SAVI...20

(10)

vii

2.1.5 Hasil Belajar Akuntansi ... 26

2.2 Penelitian yang relevan ... 29

2.3 Kerangka Berpikir... 31

2.4 Hipotesis Tindakan ... 34

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ...35

3.2 Subjek Penelitian ...35

3.3 Objek Penelitian...35

3.4 Defenisi Operasional ...35

3.5 Prosedur Penelitian ...36

3.6 Teknik Pengumpulan Data ...41

3.7 Instrumen Penelitian ...43

3.8 Teknik Analisis Data ...47

3.9 Indikator Keberhasilan Tindakan...52

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian...53

4.1.1 Instrumen Penelitian ...53

4.1.2 Hasil Observasi Aktivitas Belajar...56

4.1.3 Hasil Tes Belajar Siswa ...57

4.2 Analisis Data...58

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ...64

4.3.1 Hasil Penelitian Siklus I ...64

(11)

viii

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan...72

5.2 Saran ...73

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

(12)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Hasil Belajar Akuntansi Siswa... 4

Tabel 3.1 Pelaksanaan Tindakan ... 39

Tabel 4.1 Hasil pengamatan aktivitas belajar siswa Siklus I dan II... 57

(13)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kontrak Peneliti Dengan Guru

Lampiran 2 Kontrak Peneliti Dengan Pengamat

Lampiran 3 Daftar Nilai

Lampiran 4 Silabus Akuntansi SMA Kelas XI

Lampiran 5 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I

Lampiran 6 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II

Lampiran 7 Materi Pembelajaran

Lampiran 8 Indikator Hasil Belajar

Lampiran 9 Test Hasil Belajar

Lampiran 10 Tabulasi Validitas

Lampiran 11 Uji Validitas dan Reliabilitas

Lampiran 12 Perhitungan Daya Pembeda dan Tingkat Kesukaran Test

Lampiran 13 Tabel Validitas Tiap Butir Soal

Lampiran 14 Tabel Perhitungan Taraf Kesukaran

Lampiran 15 Tabel Perhitungan Daya Pembeda Tiap Soal

Lampiran 16 Tabel Taraf Kesukaran Soal

Lampiran 17 Tabel Harga Kritik dari r Product Moment

Lampiran 18 Perolehan Hasil Belajar Siswa Sebelum Tindakan (Pre-Test)

Lampiran 19 Perolehan Hasil Belajar Siswa Pada Post Test Siklus I

Lampiran 20 Perolehan Hasil Belajar Siswa Pada Post Test Siklus II

Lampiran 21 Aktivitas Siswa Pada Siklus I

(14)

xii

Lampiran 23 Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa Responden Pada Saat

Penerapan Model Pembelajaran STADdan SAVI

Lampiran 24 Lembar Pengamatan Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran

STADdan SAVI

Lampiran 25 Tabel Perhitungan Uji-t

Lampiran 26 Perhitungan Uji-t

Lampiran 27 Titik Persentase Distribusi t

(15)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan suatu kebutuhan yang harus dipenuhi dalam

kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Maju mundurnya suatu

bangsa ditentukan oleh kualitas pendidikan bangsa itu sendiri dan aspek

kehidupan yang menuntut Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan

berkompetensi.

Dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan, telah banyak usaha yang

dilakukan pemerintah, diantaranya ialah melakukan perubahan kurikulum

pendidikan dimulai dari Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA), Kurikulum Berbasis

Kompetensi (KBK), Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) hingga yang

terbaru saat ini adalah Kurikulum Pendidikan 2013. Selain melakukan perubahan

kurikulum, usaha yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan kualitas

pendidikan di Indonesia adalah dengan pengembangan metode/model

pembelajaran, penyediaan bahan–bahan pengajaran, pengembangan media

pembelajaran, pengadaan alat-alat laboratorium dan peningkatan kualitas guru

dengan program PPG (Pelatihan Profesional Guru) serta program Sarjana

Mengajar daerah Terluar, Terdalam dan Terpadu (SM3T).

Kegiatan belajar mengajar merupakan inti dari kegiatan pendidikan secara

keseluruhan. Proses belajar mengajar yang berkembang di kelas umumnya

ditentukan oleh peran guru dan siswa sebagai individu-individu yang terlibat

(16)

2

tergantung pada cara guru menyampaikan pelajaran pada anak didiknya. Oleh

karena itu kemampuan serta kesiapan guru dalam mengajar memegang peranan

penting bagi keberhasilan proses belajar mengajar pada siswa. Hal ini

menunjukkan adanya keterkaitan antara prestasi belajar siswa dengan kemampuan

dasar dan sikap sebagai guru yang mendapat kepercayaan untuk mempersiapkan

masa depan anak bangsa. Kemampuan tersebut adalah menguasai kurikulum,

materi pembelajaran, metode dan teknik evaluasi, dan mempunyai komitmen

disiplin dalam tugas sebagai seorang guru yang berkompeten.

Akuntansi merupakan salah satu mata pelajaran dalam jurusan ilmu sosial

di SMA. Dalam mempelajari akuntansi dibutuhkan pemahaman dan ketelitian

yang cukup agar dapat mengerti terhadap konsep-konsep ataupun masalah yang

terdapat didalamnya. Untuk itu siswa dituntut agar dapat meningkatkan

aktivitasnya dalam mempelajari akuntansi sehingga siswa mampu memahami dan

menganalisis mata pelajaran tersebut.

Di dalam proses belajar mengajar pada mata pelajaran akuntansi

berlangsung, kendala yang sering dihadapi oleh guru yaitu dengan berbagai

perilaku siswa yang malas, bosan akan pelajaran, mengantuk, membolos, dan

sebagainya. Dari sekian banyak persoalan dalam pelajaran akuntansi, guru

dituntut dengan segala kemampuan agar siswa mengerti terhadap materi pelajaran

yang diberikan. Salah satu upaya guru mengatasi masalah tersebut adalah dengan

mengembangkan potensi guru mengenai variasi mengajar. Pembelajaran dengan

metode konvensional, menyebabkan proses belajar mengajar menjadi monoton

(17)

3

pada guru. Kondisi ini akan menyebabkan kurangnya pemahaman siswa terhadap

materi yang diajarkan yang berakibat rendahnya hasil belajar siswa.

Salah satu usaha untuk meningkatkan hasil belajar siswa adalah melalui

penggunaan model pembelajaran yang bervariasi, sehingga memberikan nuansa

yang menyenangkan bagi guru dan peserta didik. Dalam pembelajaran sehari-hari,

guru dalam mentransfer pengetahuannya terhadap siswa harus mampu menguasai

model pembelajaran yang efektif dan efisien. Model dianggap efektif apabila guru

menyampaikan sesuai dengan kebutuhan materi pelajaran yang diajarkan. Setiap

model pembelajaran mempunyai kelebihan dan kekurangan. Kekurangan suatu

model pembelajaran dapat ditutup dengan model pembelajaran yang lain,

sehingga guru dapat menggunakan beberapa model dalam melakukan proses

pembelajaran.

Berdasarkan observasi yang dilakukan di kelas XI IPS SMA Santo

Thomas 4 Binjai diperoleh keterangan bahwa aktivitas dan hasil belajar akuntansi

siswa masih tergolong rendah. Hal ini dikarenakan dalam proses belajar mengajar

guru cenderung menggunakan proses pembelajaran bersifat konvensional

(ceramah, tanya jawab, latihan atau tugas). Guru hanya mengajarkan materi

pelajaran secara monoton, kurangnya guru melibatkan siswa dalam proses

pembelajaran dan sebagian besar waktu pelajaran digunakan siswa untuk

mendengar dan mencatat penjelasan yang diberikan oleh guru. Siswa hanya

mencatat dan mendengarkan serta melakukan kegiatan sesuai perintah guru,

sehingga menyebabkan siswa kurang aktif dalam pembelajaran, apalagi

(18)

4

Keadaan seperti ini tidak merangsang siswa untuk terlibat langsung secara aktif

dalam proses pembelajaran dikarenakan siswa kurang termotivasi untuk

mengikuti proses belajar mengajar. Hal tersebut dapat dilihat dari aktivitas siswa

di dalam kelas dan nilai yang diperoleh siswa saat ulangan harian menunjukkan

bahwa kemampuan siswa menyelesaikan soal-soal akuntansi cukup rendah. Hal

ini dapat dilihat dari hasil ulangan harian siswa di bawah ini :

TABEL 1.1

Sumber : Daftar nilai mata pelajaran akuntansi kelas XI IPS St. Thomas 4 Binjai

Dari tabel di atas dapat di lihat bahwa rata-rata siswa yang memperoleh

nilai diatas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) setelah mengikuti 3 kali test

yaitu hanya 9 orang (37,33%), sedangkan 15 orang (62,67%) memperoleh nilai di

bawah KKM.

Untuk mengantisipasi masalah tersebut, perlu dicantumkan formula

pembelajaran yang tepat, sehingga dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam

pelajaran akuntansi. Salah satunya dengan menerapkan model pembelajaran yang

disesuaikan dengan materi pembelajaran yang akan dipelajari. Model

pembelajaran yang dimaksud adalah model pembelajaran Student Team

Achievement Division (STAD) dan Somatic, Auditory, Visualisation, Intelectually

(19)

5

STAD merupakan suatu pendekatan yang melibatkan kelompok kecil

selama proses pembelajaran berlangsung yang bekerja sebagai suatu tim dalam

menyelesaikan tugas ataupun memecahkan masalah yang diberikan oleh guru

untuk mencapai tujuan bersama. STAD tidak hanya membantu siswa dalam

memahami konsep-konsep sulit, tetapi juga sangat berguna untuk menumbuhkan

kemampuan interaksi antara guru dan siswa, meningkatkan kreativitas, berpikir

kritis, serta ada kemauan membantu teman.

Model pembelajaran SAVI adalah pembelajaran yang menekankan bahwa

belajar haruslah memanfaatkan semua alat indra yang dimiliki siswa. Dengan

model pembelajaran ini setiap siswa diajak untuk dapat belajar dengan bergerak

dan berbuat (learning by moving and doing). Model pembelajaran SAVI yaitu

cara belajar yang melibatkan seluruh indra, belajar dengan gerak aktif secara fisik,

dengan memanfaatkan indra sebanyak mungkin, dan membuat seluruh tubuh atau

pikiran terlibat dalam proses belajar.

Dengan menggunakan kolaborasi model pembelajaran STAD dan SAVI

akan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, bermakna dan

menyeluruh. Sebab, selain memberikan ruang yang seluas-luasnya bagi siswa

untuk berpikir kritis dan ikut langsung mendalami permasalahan yang timbul

dalam pembelajaran, siswa juga diajak untuk menyelesaikan masalah yang timbul

dan mempertanggungjawabkan penyelesainnya serta dapat menggunakan

pengetahuan yang diperolehnya dalam situasi kondisi yang berbeda. Guru pada

(20)

6

pemahaman siswa. Siswa yang lebih memegang peranan dalam pembelajaran,

sebab siswa adalah individu yang belajar.

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka penulis tertarik untuk

melakukan penelitian dengan judul “Penerapan Kolaborasi Model

Pembelajaran STAD dengan SAVIUntuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil

Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA Santo Thomas 4 Binjai TP.

2013/2014”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut di atas, maka penulis

mengidentifikasi masalah ini adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana cara meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas

XI IPS SMA Santo Thomas 4 Binjai Tahun Pelajaran 2013/2014?

2. Bagaimana cara meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI

IPS SMA Santo Thomas 4 BinjaiTahun Pelajaran 2013/2014?

3. Apakah aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa meningkat jika

diterapkan kolaborasi model pembelajaran STADdan SAVIdi kelas XI

IPS SMA Santo Thomas 4 Binjai TP. 2013/2014?

4. Apakah ada perbedaan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IPS SMA

(21)

7

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah tersebut maka batasan masalah dalam

penelitian ini adalah :

1. Apakah aktivitas belajar akuntansi meningkat jika diterapkan kolaborasi

model pembelajaran STADdan SAVIsiswa kelas XI IPS SMA Santo Thomas

4 Binjai TP. 2013/2014?

2. Apakah hasil belajar akuntansi siswa meningkat jika diterapkan kolaborasi

model pembelajaran STADdan SAVIsiswa kelas XI IPS SMA Santo Thomas

4 Binjai TP. 2013/2014?

3. Apakah ada perbedaan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IPS SMA Santo

Thomas 4 Binjai TP. 2013/2014 antar siklus?

1.4 Pemecahan Masalah

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka alternatif yang dilakukan

untuk memudahkan siswa dalam memahami mata pelajaran akuntansi adalah

penulis akan bekerja sama dengan guru mata pelajaran akuntansi di SMA Santo

Thomas 4 Binjai untuk menggunakan model pembelajaran STAD yang

dikolaborasikan dengan model pembelajaran SAVI.

Model pembelajaran STAD merupakan pembelajaran yang menekankan

pada aktivitas dan interaksi diantara siswa untuk saling membantu dan saling

bekerja dalam memecahkan masalah, menyelesaikan tugas dalam menguasai

materi pelajaran guna mencapai prestasi yang maksimal. Dengan merancang

situasi belajar dalam pembentukan kelompok-kelompok belajar. Dalam model

(22)

8

orang siswa secara heterogen. Guru menyajikan pelajaran, dan kemudian siswa

bekerja dalam tim dan mereka memastikan bahwa seluruh anggota tim telah

menguasai pelajaran tersebut. Kemudian seluruh siswa diberikan tes tentang

materi tersebut, dan pada saat tes berlangung mereka tidak diperbolehkan saling

membantu.

Sedangkan model pembelajaran SAVIdimana siswa akan menggabungkan

gerakan fisik dengan intelektual serta penggunaan semua panca indra dalam

proses belajar sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Melalui

pembelajaran SAVI, siswa akan dilatih untuk melibatkan seluruh pikiran dan

tubuhnya dalam belajar. Dengan memiliki kemampuan dalam berbuat, berbicara,

mendengar, mengamati dan memecahkan masalah akan mempermudah siswa

dalam memahami materi pelajaran yang diberikan oleh guru. Siswa akan menjadi

lebih aktif dan kreatif untuk mengemukakan pendapatnya masing-masing. Dengan

begitu, suasana kelas akan menjadi lebih hidup dan proses pembelajaran pun

dapat berjalan dengan lancar.

Dalam penerapan kolaborasi model pembelajaran STAD dengan SAVI,

siswa dilatih untuk bisa bekerjasama di dalam maupun di luar kelompok,

memberikan kesempatan kepada kelompok untuk membagikan hasil dan

informasi dengan kelompok lain yaitu dengan melibatkan kelompok kecil

pembelajaran untuk bekerja sama sebagai suatu tim untuk menyelesaikan tugas

yang diberikan. Dimana di dalam kelompok siswa diajak untuk bekerja sama,

berinteraksi, bertukar pendapat dan saling membantu dalam menyelesaikan tugas.

(23)

9

temannya yang mengerti mengenai materi pelajaran tersebut. Dengan begitu siswa

akan saling berlomba untuk lebih aktif dalam belajar.

Dari uraian di atas, maka pemecahan masalah dalam penelitian ini yaitu

dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran STAD dengan SAVI

diharapkan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas XI IPS

SMA Santo Thomas 4 Binjai.

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut di atas maka yang menjadi tujuan

penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui apakah aktivitas belajar akuntansi siswa meningkat jika

diterapkan kolaborasi model pembelajaran STADdan SAVIsiswa kelas XI IPS

SMA Santo Thomas 4 Binjai TP. 2013/2014.

2. Untuk mengetahui apakah hasil belajar akuntansi meningkat jika diterapkan

kolaborasi model pembelajaran STAD dan SAVI siswa kelas XI IPS SMA

Santo Thomas 4 Binjai TP. 2013/2014.

3. Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar antar siklus.

1.6 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk menambah pengetahuan dan wawasan peneliti dengan penggunaan

model pembelajaran STAD dengan SAVI dalam upaya meningkatkan aktivitas

(24)

10

2. Sebagai bahan masukan bagi pihak sekolah khususnya guru akuntansi dalam

meningkatkan pengetahuan siswa dan mutu pendidikan di SMA Santo

Thomas 4 Binjai.

3. Untuk menambah literatur di perpustakaan UNIMED pada umumnya dan

Fakultas Ekonomi pada khususnya serta sebagai bahan referensi bagi penulis

(25)

72 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan penelitian maka dapat

diambil keputusan sebagai berikut :

1. Aktivitas belajar akuntansi dapat meningkat jika diterapkan kolaborasi

model pembelajaran STAD dan SAVI siswa kelas XI IPS SMA Santo

Thomas 4 Binjai TP. 2013/2014. Dalam siklus I terdapat 13 orang (52%)

memiliki kriteria aktif. Sedangkan pada siklus II aktivitas belajar siswa

mengalami peningkatan yaitu 21 orang (84%) siswa yang memiliki kriteria

aktif dan sangat aktif (terjadi peningkatan 32%).

2. Hasil belajar akuntansi dapat meningkat jika diterapkan kolaborasi model

pembelajaran STAD dan SAVI siswa kelas XI IPS SMA Santo Thomas 4

Binjai TP. 2013/2014. Hal ini dapat dilihat pada siklus I ada 13 orang

(52%) yang mencapai ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata siswa 72,12

dan pada postes siklus II jumlah siswa yang tuntas meningkat yaitu 23

orang (92%) dengan nilai rata-rata siswa 78,9 sehingga diperoleh

peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 40%.

3. Terdapat perbedaan yang positif dan signifikan hasil belajar akuntansi

antar siklus. Hal ini terlihat dari hasil uji t dimana thitung>ttabel yaitu 11,26 >

(26)

73

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas dapat disarankan beberapa hal sebagai

berikut:

1. Dalam kegiatan belajar mengajar hendaknya guru khususnya guru akuntansi

menjadikan kolaborasi model pembelajaran STAD dan SAVI sebagai satu

alternatif dalam belajar mengajar khususnya pada materi jurnal umum dan

buku besar untuk meningkatkan pemahaman, motivasi, dan hasil belajar

siswa. Dan bagi siswa yang tidak tuntas dilakukan remedial sehingga

mencapai nilai KKM.

2. Bagi peneliti lain yang ingin melaksanakan penelitian yang sama hendaknya

sebelum melaksanakan penelitian memperkenalkan kolaborasi model

pembelajaran STAD dan SAVI kepada guru dan siswa agar pada saat

pelaksanaan guru dan terutama siswa yang menjadi subjek penelitian tidak

asing dengan kolaborasi model pembelajaran yang diterapkan sehingga

penelitian biasa memberikan hasil yang diharapkan.

3. Untuk peningkatan hasil belajar yang lebih maksimal perlu dilakukan inovasi

dan kreatifitas yang lebih terhadap penerapan kolaborasi model pembelajaran

Gambar

Tabel 1.1 Hasil Belajar Akuntansi Siswa.............................................................4
TABEL 1.1Hasil Belajar Akuntansi siswa

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh KPS siswa terutama pada empat aspek keterampilan yaitu keterampilan observasi atau mengamati, mengajukan hipotesis, melakukan

Degree Of Risk , yaitu tingkat risiko yang akan dihadapi sebagai akibat dari adanya jangka waktu yang memisahkan antara pemberian prestasi dengan kontraprestasi yang

ÉLABORATION DU FLASH MNÉMONIQUE COMME SUPPORT PÉDAGOGIQUE DES TEMPS DE L’INDICATIF EN CLASSE DE GRAMMAIRE.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Penulisan ini adalah untuk menganalisis sistem dan merancang aplikasi E-Learning Manajemen System Berbasis Web Untuk Pembelajaran pada Sekolah Menengah Pertama (SMP) agar

Berdasarkan dari hasil penelitian pada Formulir Laporan Operasi dilihat dari aspek fisik yaitu bahan yang digunakan adalah kertas HVS A4 80 gram, bentuk persegi panjang,

sema-oama merupokan organisaai pemerintahan terendah yang langsung berada di bawah Carnet* Ktcuali itu nampak pula perbedaan antara Kepala Desa dan Kepala Kelurahan, di mana

Pemeriksaan deteksi dini DM dilakukan pada kedua anak pasien yang ada di rumah dan didapatkan hasil Gula darah puasa 88 mg/dL dan 88 mg/dl yaitu kadar gula

memahami materi selanjutnya ia akan mengalami kesulitan. Telah disebutkan bahwa dalam belajar matematika diperlu- kan kegiatan mental yang tinggi. Seseorang yang dapat