MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN IPA DI KELAS IV SD
NEGERI NO.056010 LANGKAT TAHUN AJARAN 2013/2014
Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan
Prasekolah Dan Sekolah Dasar
OLEH:
SRI REZEKI MANIK
NIM.1101111022
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan karunia serta kemudahan yang tidak terhingga sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini sesuai pada waktunya dengan judul “Penerapan
Metode Accelerated Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pelajaran IPA di Kelas IV SD Negeri No.056010 Langkat Tahun Ajaran 2013
/2014”. Shalawat dan salam penulis haturkan kepada Rasulullah Muhammad
SAW sebagai pembawa risalah Islam bagi seluruh manusia. Skripsi ini disusun
untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan.
Dalam menyusun dan menuliskan skripsi ini, penulis banyak memperoleh
bantuan dan bimbingan serta pengarahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu,
penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Teristimewa
untuk kedua orang tua yang sangat saya hormati dan sayangi ayahanda
Kamaruddin Manik dan Ibunda Nurdini Tumanggor, terimakasih banyak atas
setiap tetes keringat dan air mata yang mengalir dalam membesarkan penulis
hingga bisa meraih gelar Sarjana. Serta kakanda tersayang Nur Asiah Manik,S.Pd,
juga adinda Lailatul Hasanah Manik, Siti Fatmah Manik, dan Putri Ramandha
Manik. Terimakasih untuk setiap do’a yang dipanjatkan demi kebaikan dan
kesuksesan penulis, tidak ada balasan yang pantas bagi kalian kecuali surgaNya
Penulis juga banyak memperoleh dukungan dan bantuan dari berbagai
pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si, selaku rektor UNIMED
2. Bapak Drs. Nasrun, M.Pd selaku Dekan FIP.
3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi M.S selaku pembantu Dekan 1 dan bapak Drs.
Aman Simare-mare M.S, selaku pembantu Dekan II, Serta bapak Drs. Edidon
Nasution M.S selaku pembantu Dekan III FIP.
4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PGSD FIP UNIMED,
dan Drs. Ramli Sitorus M.Ed, selaku Sekretaris jurusan FIP UNIMED.
5. Ibu Dra. Masta Ginting M.Pd selaku Dosen Pembimbing Akademik (PA)
sekaligus Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan
bimbingan, dukungan, arahan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat
terselesaikan.
6. Bapak Drs. RamliSitorus, M.Ed, Bapak Drs. ArifinSiregar, M.Pd, IbuDra.
Syamsuarni, M.Pd, selaku Dosen Penyelaras/Penguji yang telah banyak
memberikan bimbingan dan saran dalam skripsi ini.
7. Seluruh Dosen dan seluruh Adminitrasi FIP UNIMED yang telah banyak
membantu penulis.
8. Bapak Syaiful Azman, S.Pd selaku Kepala Sekolah SD Negeri No.056010
Langkat dan Ibu Syamsidar, S.Pd, selaku guru kelas IV serta Bapak/Ibu guru
lainnya, Staf Pegawai, dan siswa-siswa yang turut membantu penulis selama
melaksanakan penelitian.
9. Teruntuk keluarga besar, Atok, Nenek, Tante Rohani S.PdI, dan banyak lagi
bisa diungkapkan kecuali semoga Allah membalas kebaikan kalian dengan
surgaNya Amiin.
10.Kepada yang teristimewa saudara-saudaraku di Pondokan La Tahzan,
terkhusus kepada kakak MaulianiS.PdI yang telah banyak membantu penulis
dalam menyelesaikan skripsi ini, serta kakak Desy Irmayanti Saragih dan
Uswatun Hidayati Purba yang telah banyak memberikan semangat dan
motivasi kepada penulis. Semoga Allah membalas semua kebaikan kalian
dengan surgaNya.
11.Teman-temanku Mastina, Yuyun, Ayu, Weni, serta teman-teman yang di
kelas C Reguler PGSD 2010. Teman-temanku dalam Bimbingan Skripsi yaitu
Novi, Eka, Nurjannah dan teman-teman PPLT 2013, terima kasih karena
banyak memberikan dukungan dan bantuan kepada penulis selama studi di
Universitas Negeri Medan.
12.Terimakasih untuk seluruh teman, saudara dan kenalan yang tidak dapat
disebutkan satu persatu, penulis ucapkan terimakasih, semoga Allah SWT
selalu memberikan rahmat dan karuniaNya serta kesehatan, sehingga kita bisa
meraih cita- cita dan menjadi insan yang bermanfaat.
Penulis menyadari bahwa penulisan tugas ini masih kurang dari
kesempurnaan. Oleh karena itu padakesempatan ini penulis mengharapkan kritik
Akhir kata, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis, pembaca dan
masyarakat, dalam menerapkan proses pendidikan kearah yang lebih baik lagi,
Terimakasih.
Medan, Mei 2014
Penulis
ABSTRAK
SRI REZEKI MANIK, 1101111022, Penerapan Metode Accelerated Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pelajaran IPA di Kelas IV SD Negeri No.056010 Langkat Tahun Ajaran 2013 /2014.
Masalah dari penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa khususnya pada pelajaran IPA disebabkan masih banyaknya siswa yang menganggap IPA sebagai pelajaran yang sulit dan membosankan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPA di kelas IV SD Negeri No.056010 Langkat Tahun Ajaran 2013/2014. Salah satu alternative untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu dengan menerapkan metode Accelerated Learning. Dengan penerapan metode Accelerated Learning dalam proses belajar mengajar dapat membuat siswa lebih mudah, cepat, bermakna, efektif, menyenangkan dan menghilangkan kebosanan siswa dalam mempelajari IPA di Kelas IV SD Negeri No.056010 Langkat TahunAjaran 2013/2014.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan jumlah subjek penelitian sebanyak 25 siswa diantaranya 13 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan dikelas IV SD Negeri No.056010. Penelitian ini terdiri dari 2 siklus dimana setiap siklus dilakukan dengan 2 kali pertemuan. Penelitian dilakukan saat pembelajaran IPA berlangsung. Data diperoleh dengan menggunakan lembar observasi dan melakukan tes dalam bentuk pilihan berganda terdiri dari 20 soal.
Pada saat diberikan tes awal (pre tes), pencapaian teshasil belajar siswa pada materi pokok gaya yaitu dengan nilai rata-rata 45 dan persentasenya 16%(4 siswa). Setelah diterapkan metode Accelerated Learning pada siklus I diperoleh tingkat pencapaian hasil belajar siswa mencapai nilai rata-rata 63 dengan persentase 40% (10 siswa) terjadi peningkatan sebesar 24%. Sedangkan pada siklus II diperoleh tingkat pencapaian hasil belajar siswa mencapai nilai rata-rata 81,12 dengan persentase ketuntasan siswa sebesar 88% (23 siswa) dengan peningkatan sebesar 48%.
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 3
1.3 Batasan Masalah ... 4
1.4 Perumusan Masalah ... 4
1.5 Tujuan Penelitian ... 4
1.6 Manfaat Penelitian ... 4
BAB II KAJIAN TEORITIS ... 6
2.1 Kerangka Teoritis ... 6
2.1.2 Pengertian Hasil Belajar ... 7
2.1.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ... 10
2.1.4 Pengertian Metode Pembelajaran ... 12
2.1.4.1 Pengertian Metode Accelerated Learning ... 13
2.1.4.2 Langkah-langkah Metode Accelerated Learning ... 15
2.1.4.3 Kelebihan dan Kekurangan Metode Accelerated Learning... 16
2.1.5 Hakikat Pembelajaran IPA ... 17
2.1.6 Materi Pokok ... 18
2.2 Kerangka Berpikir ... 21
2.3 Hipotesis Penelitian ... 22
BAB III METODE PENELITIAN ... 23
3.1 Jenis Penelitian... 23
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 23
3.3 Subjek dan Objek Penelitian ... 23
3.4 Variabel Penelitian ... 24
3.5 Desain Penelitian... 24
3.7 Alat Pengumpulan Data ... 28
3.8 Teknik Analisa Data ... 29
3.9 Jadwal Penelitian... 31
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 33
4.1 Deskripsi Keadaan Awal (Pre Test) ... 34
4.2 Deskripsi Kegiatan Siklus I ... 36
4.3 Deskripsi Kegiatan Siklus II ... 47
4.4 Paparan Seluruh Hasil Penelitian ... 55
4.5 Pengujian Hipotesis ... 62
4.6 Pembahasan Hasil Penelitian ... 62
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 64
5.1 Kesimpulan ... 64
5.2 Saran ... 65
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Model Desain Penelitian Kemmis dan Taggart ... 25
Gambar 4.1 Diagram Persentase Hasil Belajar Siswa Pada Pre Test ... 35
Gambar 4.2 Diagram Persentase Hasil Belajar Siswa Pada Post Test I ... 44
Gambar 4.3 Diagram Persentase Hasil Belajar Siswa Pada Post Test II ... 54
Gambar 4.4 Diagram Persentase Nilai rata-rata Peningkatan Hasil Belajar Siswa ... 60
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ... 68
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ... 79
Lampiran 3 Soal Pre Test, Siklus I, dan Siklus II ... 90
Lampiran 4 Kunci Jawaban Pre Test, Siklus I, dan Siklus II ... 99
Lampiran 5 Lembar Observasi Untuk Siswa Siklus I ... 102
Lampiran 6 Lembar Observasi Untuk Siswa Siklus II ... 103
Lampiran 7 Lembar Observasi Untuk Guru Siklus I ... 104
Lampiran 8 Lembar Observasi Untuk Guru Siklus II ... 106
Lampiran 9 Daftar Nama Siswa Kelas IV SD Negeri No.056010 Langkat .. 108
Lampiran 10 Rekapitulasi Nilai Pre Test, Siklus I, Dan Siklus II ... 109
Lampiran 11 Tabel Item Soal Nilai Pre Test Siswa... 110
Lampiran 12 Tabel Item Soal Nilai Post Test I Siswa ... 111
Lampiran 13 Tabel Item Soal Nilai Post Test II Siswa ... 112
Lampiran 14 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Penelitian ... 113
Surat Izin Penelitian dari Fakultas
Surat Keterangan Penelitian dari Sekolah
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Jadwal Pelaksanaan Penelitian ... 31
Tabel 4.1 Hasil Belajar Siswa Pada Pre Test ... 33
Tabel 4.2 Persentase Hasil Belajar Siswa Pada Pre Test ... 34
Tabel 4.3 Pengamatan Proses Pembelajaran Siklus I ... 40
Tabel 4.4 Pengamatan Kegiatan Guru Siklus I... 41
Tabel 4.5 Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I ... 42
Tabel 4.6 Persentase Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I ... 50
Tabel 4.7 Observasi Siswa Siklus II ... 50
Tabel 4.8 Pengamatan Kegiatan Guru Siklus II ... 50
Tabel 4.9 Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II ... 52
Tabel 4.10 Persentase Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II ... 54
Tabel 4.11 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa ... 55
Tabel 4.13 Observasi Siswa Siklus I dan Siklus II ... 57
Tabel 4.14 Pengamatan Kegiatan Guru Siklus I dan Siklus II ... 58
Tabel 4.15 Persentase Hasil Belajar Siswa Secara Keseluruhan ... 59
BAB I PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Masalah
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan salah satu mata pelajaran wajib
yang harus dikuasai agar siswa dapat mengenal, menjaga dan memanfaatkan alam
secara bijak. Mata Pelajaran IPA sangat diperlukan oleh siswa mengingat bahwa
IPA adalah ilmu yang mempelajari konsep-konsep dasar yang memudahkan siswa
memecahkan persoalan dalam kehidupan sehari-hari tanpa merusak lingkungan
alam sekitar.
Rendahnya hasil belajar siswa disebabkan karena rendahnya pemahaman
siswa terhadap konsep pembelajaran IPA. Mereka meganggap pelajaran IPA sulit
dipahami. Hal ini juga dikarenakan penggunaan metode pembelajaran yang
digunakan guru kurang menarik yang mana guru selalu menggunakan metode
monoton yakni metode ceramah selama proses belajar mengajar berlangsung.
Metode pembelajaran seperti ini kurang melibatkan siswa dalam pembelajaran.
Masalah tersebut dapat di ketahui oleh peneliti karena tempat tinggal peneliti yang
berdekatan dengan SD Negeri No.056010 Langkat, hal ini mempermudah peneliti
melakukan observasi terhadap siswa-siswa sekolah tersbut serta dapat melakukan
wawancara dengan wali kelasnya.
Dalam meningkatkan mutu pendidikan, guru memiliki peran yang sangat
penting. Salah satunya dengan memiliki kemampuan-kemampuan tertentu yang
seorang guru adalah menguasai dan terampil menggunakan berbagai metode,
strategi dan atau untuk mencapai tujuan tersebut, guru harus mampu mengelola
komponen pembelajaran dan kreatif dalam mengembangkan materi pelajaran agar
materi pelajaran tersebut dapat dengan mudah dipahami oleh siswa, sehingga
tujuan pendekatan pembelajaran serta merancang media yang akan digunakan
dalam proses pembelajaran.
Menurut pengalaman selama PPL yang telah lakukanpeneliti lakukan,
proses pembelajaran IPA belum berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
Banyaknya siswa yang merasa bosan sehingga tidak memperhatikan materi yang
disampaikan, siswa belum sepenuhnya dapat memahami dan menguasai materi
IPA yang diajarkan. Keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran juga masih
sangat kurang karena metode yang digunakan guru masih monoton yakni guru
menggunakan metode ceramah selama mengajar.
Berhubung lokasi sekolah dekat dengan tempat tinggalpeneliti, maka
peneliti melakukan wawancara dengan wali kelasIV SD Negeri No.056010
Langkat yang manarendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA sesuai
dengan data yang diperoleh sebanyak 18 siswa dari jumlah 25 orang siswa (70%)
mendapatkan nilai <70. Sebanyak 7 siswa (30%) yang mendapatkan nilai
ketuntasan yakni >70. Hal ini menunjukkan bahwa siswa belum sepenuhnya dapat
memahami dan menguasai materi IPA yang diajarkan.
Ditinjau dari permasalahan yang ada maka perlu adanya suatu
pembaharuan dalam proses belajar mengajar agar siswa dapat memahami IPA
kebosanan siswa dalam mempelajari IPA. Salah satu caranya adalah dengan
menerapkan Accelerated Learning yang menggunakan siklus pembelajaran 4
tahap. Accelerated Learning disebut juga Cara Belajar Cepat (CBC) yang
merupakan sebuah upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan siswa agar
dapat belajar cepat, mengingat lebih banyak dan berfikir lebih kreatif. Dimana
Accelerated Learning berusaha mengubah suasana kelas secara total dan berusaha
memadukan musik, permaianan, warna, cara belajar positif, dan suasana
emosional yang menyenangkan sehingga kegiatan pembelajaran menjadi lebih
bermakna dan menyenangkan dengan daya ingat yang kuat.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka peneliti tertarik mengadakan
penelitian melalui Penelitian Tindakan Kelas dengan judul “Penerapan Metode Accelerated Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pelajaran IPA di Kelas IV SD Negeri No.056010 Langkat Tahun Ajaran 2013
/2014”
1.2Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah di uraikan diatas, maka
permasalahan yang dapat diidentifikasi adalah sebagai berikut:
1. Rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA
2. Kurangnya pemahaman siswa terhadap materi IPA
3. Metode pembelajaran yang kurang menarik
4. Guru hanya menggunakan metode mengajar monoton
1.3 Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang di kemukakan diatas, dan
mengingat keterbatasan waktu, kemampuan, pengetahuan, maka yang menjadi
batasan masalah pada penelitian ini adalah“Penerapan Metode Accelerated
Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pelajaran IPA Materi
Pokok Gaya di Kelas IV SD Negeri No.056010 Langkat T.A 2013/2014”
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah diatas, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah“Apakah denganMenerapkan Metode Accelerated
Learning dapat Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pelajaran IPAMateri
Pokok Gaya di Kelas IV SD Negeri No.056010 Langkat T.A 2013/2014?”
1.5 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah
Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dengan Menerapkan Metode
Accelerated Learning pada Pelajaran IPA Materi Pokok Gaya di Kelas IV SD
Negeri No.056010 Langkat Tahun Ajaran 2013/2014”
1.6Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai
pihak. Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut
1. Manfaat teoritis
Penerapan metode Accelerated Learning diharapkan dapat memotivasi
2. Manfaat praktis
a. Bagi siswa: Memberikan motivasi siswa dalam pembelajaran IPA
b. Bagi guru: Memberikan informasi bagi guru tentang penggunaan
metode Accelerated Learningsehingga dapat menarik perhatian siswa
saat pembelajaran berlangsung untuk meningkatkan hasil belajar
siswa
c. Bagi sekolah: Sebagai masukan dan pemikiran dalam membantu
meningkatkan hasil belajar siswa
d. Bagi peneliti: Sebagai bahan masukan dan wawasan untuk mengajar
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1Kesimpulan
Setelah kita membahas beberapa hal, baik yang berupa teori maupun yang
berupa temuan hasil dari lapangan, maka dalam bagian ini tibalah saatnya
peneliti untuk mengambil suatu kesimpulan yang barang kali bisa kita
gunakan untuk mengemukakan suatu saran, guna meningkatkan kualitas
pendidikan terutama pendidikan IPA di Sekolah Dasar. Adapun kesimpulan
dan saran yang dapat peneliti utarakan dalam penelitian ini adalah:
1. Pada saat diberikan tes awal (pre tes), pencapaian tes hasil belajar
siswa pada materi pokok gaya yaitu dengan nilai rata-rata 45 dan
persentasenya 16% (4 siswa). Setelah diterapkan metode Accelerated
Learning pada siklus I diperoleh tingkat pencapaian hasil belajar siswa
mencapai nilai rata-rata 63 dengan persentase 40% terjadi peningkatan
sebesar 24%. Sedangkan pada siklus II diperoleh tingkat pencapaian
hasil belajar siswa mencapai nilai rata-rata 81,12 dengan persentase
ketuntasan siswa sebesar 88% dengan peningkatan sebesar 48%.
2. Hasil observasi keterlibatan siswa dengan aspek umum yaitu
partisipasi, persiapan alat, penggunaan alat, sikap antusias, kerjasama
dan ketepatan waktu. Pada siklus I diperoleh skor 16 dengan nilai
rata-rata 66,7 kategori cukup. Pada siklus II diperoleh skor 23 dengan nilai
rata-rata 92 kategori baik sekali. Hasil observasi menunjukkan
peningkatan nilai rata-rata pada observasi siswa dari siklus I ke siklus
3. Hasil observasi kegiatan peneliti selama pembelajaran berlangsung
dengan aspek umum yaitu membuka Pelajaran, penggunaan waktu dan
strategi, melibatkan siswa dalam proses pembelajaran, komunikasi
dengan siswa, dan mengadakan evaluasi. Pada siklus I diperoleh skor
44 dengan nilai rata-rata 68,8 kategori cukup. Pada siklus II diperoleh
skor 62 dengan nilai rata-rata 96,7 kategori baik sekali. Hasil observasi
menunjukkan peningkatan nilai rata-rata pada observasi siswa dari
siklus I ke siklus II sebesar 27,9.
4. Dengan demikian maka dapat dikatakan penerapan metode
Accelerated Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada
materi pokok gaya.
5.2Saran
Berdasarkan kesimpulan dari penelitian ini, peneliti menyarankan:
1. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pelajaran IPA,
hendaknya di dalam setiap mempelajari IPA menerapkan metode
pembelajaran yang bervariatif seperti metode Accelerated
Learningagar memudahkan siswa memahami setiap materi konsep
pelajaran yang diajarkan guru supaya materi pelajaran tersebut tahan
lama diingat dan menyenangkan dalam setiap pribadi siswa karena
penerapan metode Accelerated Learningini dapat melibatkan siswa
secara langsung untuk aktif dalam belajar.
2. Kepada guru yang akan menerapkan metode Accelerated
Learningdalam pembelajaran IPA khususnya pada materi pokok gaya
3. Pola pembelajaran guru hendaknya tidak monoton dengan metode
ceramah dan pemberian tugas saja, tetapi bisa dikembangkan dengan
penerapan metode pembelajaran yang bervariasi yakni dengan
menggunakan metode Accelerated Learning, sehingga siswa
termotivasi untuk belajar.
4. Bagi peneliti lain yang melakukan penelitian tindakan, sebaiknya
melakukan penelitian secara tuntas dengan cara mengkombinasikan
DAFTAR PUSTAKA
Aqib, Z. 2006.Penelitian Tindakan Kelas, Bandung: Yrama Widya
Arikunto, S. 2005.Dasar – dasar Evaluasi Pendidikan,Jakarta: Bumi aksara
Djamarah. 2005. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta
Hamalik, Oemar. 2008. Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara
Hamzah B.Uno. 2011. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta : Bumi Aksara
Kunandar, 2008.Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Makmun ,2003. Metode-metode Pembelajaran, Jakarta: Rineka Cipta
Meier, D., 2003. The Accelerated Learning Hand Book, Alih bahasa : Rahmani
Astuti, Bandung: Kaifa
Purwanto, M.N.1996.Psikologi Pendidikan, Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Rose, C. dan Nichol, M.J. 2002.Accelerated Learning For The 21St Century, Alih
bahasa : Dedi Ahimsa, Bandung: Nuansa Cendikia
Samatowa,Usman.2009. Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Jakarta: Rineka Cipta
Sanjaya, Wina.2010 Strategi Pembelajaran. Jakarta: Prenada Media Grup
Slameto, 2003.Belajar dan Faktor – faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta:
Rineka Cipta
Sudjana, Nana, 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung:
Rosdakarya
Sudijono, Anas. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Pustaka Belajar
Surya, 2007. Proses Hasil Belajar. Jakarta: Rosdakarya