• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbedaan Pengaruh Metode Latihan Acceleration Sprint dan Sprint Training Terhadap Prestasi Lompat Jauh Ditinjau dari Power Otot Tungkai (Studi Eksperimen Metode Latihan Pada Siswa Putra Peserta Ekstrakurikuler Atletik SMP Negeri 1 Ngawi).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perbedaan Pengaruh Metode Latihan Acceleration Sprint dan Sprint Training Terhadap Prestasi Lompat Jauh Ditinjau dari Power Otot Tungkai (Studi Eksperimen Metode Latihan Pada Siswa Putra Peserta Ekstrakurikuler Atletik SMP Negeri 1 Ngawi)."

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

vii ABSTRAK

Djoko Priyanto. 2016. Perbedaan Pengaruh Metode Latihan Acceleration Sprint dan Sprint Training Terhadap Prestasi Lompat Jauh Ditinjau dari Power Otot Tungkai (Studi Eksperimen Metode Latihan Pada Siswa Putra Peserta Ekstrakurikuler Atletik SMP Negeri 1 Ngawi). Tesis. Pembimbing I: Prof. Dr. Sugiyanto. Pembimbing II: Prof. Dr. Kiyatno, dr., M.Or, AIFO. Program Studi Magister Ilmu Keolahragaan, Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Tujuan penelitian untuk mengetahui (1) Perbedaan pengaruh antara pendekatan metode latihan acceleration sprint dan sprint trainining terhadap prestasi lompat jauh, (2) Perbedaan pengaruh antara siswa yang memiliki power otot tungkai tinggi, power otot tungkai sedang dan power otot tungkai kurang terhadap prestasi lompat jauh, (3) Pengaruh interaksi antara metode latihan dengan power otot tungkai terhadap prestasi lompat jauh.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan teknik desain factorial dengan rancangan factorial 2 x 3, yang melibatkan dua buah variable bebas (independent), yaitu variabel bebas manipulative (metode latihan) dan variabel bebas atributif (power otot tungkai), sebagai variabel terikat (dependent) adalah peningkatan prestasi lompat jauh. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah peserta ekstrakurikuler atletik putra SMP Negeri 1 Ngawi tahun 2014 yang berjumlah 42 siswa. Pengambilan sampel menggunakan purposive random sampling. Data metode latihan diperoleh dengan tes power otot tungkai, sedangkan peningkatan prestasi lompat jauh diukur dengan tes lompat jauh.

Teknik analisis data menggunakan ANAVA. Sebelum menguji dengan ANAVA, terlebih dahulu menggunakan uji normalitas sampel (Uji Lillifors dengan α = 0.05) dan uji homogenitas varians (Uji Bartlet dengan α = 0.05).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara metode latihan acceleration sprint dengan sprint training terhadap prestasi lompat jauh, Fhitung =24.5779> F tabel= 4.11. Pengaruh latihan

acceleration sprint lebih baik dibandingkan sprint training, (2) Ada perbedaan peningkatan prestasi lompat jauh yang signifikan antara kelompok yang memiliki power otot tungkai baik, sedang dan kurang baik, Fhitung= 3.416> F tabel = 3.26.

Peningkatan prestasi lompat jauh pada siswa yang memiliki power otot tungkai baik lebih baik daripada siswa yang memiliki power otot tungkai sedang dan kurang baik. (3) Terdapat pengaruh interaksi antara metode latihan dan power otot tungkai terhadap prestasi lompat jauh, Fhitung= 60.5299> F tabel= 3.26.

(2)

viii

Siswa yang memiliki power otot tungkai baik dan sedang yang mendapat metode latihan sprint training memiliki hasil lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang memiliki power otot tungkai baik dan sedang yang mendapat metode latihan acceleration sprint. Sedangkan siswa yang memiliki power otot tungkai kurang baik yang mendapat metode latihan acceleration sprint memiliki peningkatan lebih tinggi dibanding siswa yang memiliki power otot tungkai baik dan sedang yang mendapat metode latihan sprint training terhadap peningkatan prestasi lompat jauh.

(3)

ix ABSTRACT

Djoko Priyanto. 2016. The Differences of Effect on Methods Acceleration Sprint Training and Sprint Training towards Long Jump Achievement (Eksperimental study approach to training methods in extracurriculer athletic male student participant state junior high school 1 Ngawi). Thesis. Advisor I: Prof. Dr. Sugiyanto. Advisor II: Prof. Dr. Kiyatno, dr., M.Or, AIFO. Magister of science of sports, Graduate program Sebelas Maret University Surakarta.

The aims of the research are to determine (1) the difference of effect on acceleration sprint training methods and sprint training towards long jump achievement, (2) the difference of effect on students who have good power limb muscles, average power limb muscles, and poor power limb muscle towards long jump achievement (3) the effect of interaction on limb muscle power training method towards the increasing of long jump achievement.

The method used in this research is experimental method with a 2 x 3 factorial as the research design, which involves two independent variables (independent), namely the manipulative independent variable (training methods) and the attributive independent variable (limb muscle power), while the dependent variable (dependent) is the improvement of long jump achievement. The sample used in this research is male participants of athletic extracurricular of State Junior High School 1 Ngawi in 2014 totaling 42 students. The sample is taken by using purposive random sampling. Training method data are obtained from limb muscle power tests, while the increase in long jump achievement is measured by long jump test.

The data collected are analyzed by using ANOVA. Before using the ANOVA test, it should be tested its normality (Test Lillifors with α = 0.05), and its homogeneity of variance (Test Bartlet with α = 0.05).

Based on the research results show that: (1) There is a significant difference between the exercise sprint acceleration with sprint training to the achievement of the long jump, Fhitung =24.5779> F tabel= 4.11. The effect of

acceleration sprint training is better than sprint training, (2) There is a significant difference between the groups which have good limb muscle power, average and poor, of F = 3416> F table = 3.26. The increasing of students’ long jump achievement who have better limb muscle power are better than those who have average and low one. (3) There is an interaction between sprint exercise and limb muscle power toward the long jump achievement, of F = 60.5299> F table = 3.26.

(4)

x

limb muscle power, (3) Students who have a good average limb muscle power, having sprint training, have a higher result than those who have a good leg muscle power and receiving acceleration sprint training. While students who have poor limb muscle power get acceleration sprint training, have a higher improvement than those who have a good and average limb muscle power, who are receiving sprint training long jump achievement improvement .

(5)

xi PRAKATA

Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karunia-Nya, sehingga penyusunan tesis dengan judul “” dapat penulis selesaikan tepat waktu.

Penyusunan tesis ini dapat diselesaikan berkat bimbingan dan arahan dari pembimbing, serta bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dengan kerendahan hati, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:

1. Prof. Dr. Ravik Karsidi M.S., Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2. Prof. Dr. Mohammad Furqon Hidayatullah, M.Pd., Direktur Program

Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Prof. Dr. Agus Kristiyanto, M.Pd., Kepala Program Studi Ilmu Keolahragaan, Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4. Prof. Dr. Prof. Dr. Sugiyanto, Dosen Pembimbing I, Program Studi Ilmu Keolahragaan Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta. 5. Prof. Dr. Kiyatno, dr., M.Or, AIFO., Dosen Pembimbing II, Program Studi

Ilmu Keolahragaan Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.

6. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Ilmu Keolahragaan Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.

7. Staf administrasi dan akademik Pascasarjana UNS Surakarta yang selama ini turut membantu dalam menyelesaikan segala keperluan administrasi.

8. Hari Supriyono, S.Pd, M.Pd., Kepala SMP Negeri 1 Ngawi yang memberi ijin tempat uji coba instrument dan tempat penelitian.

9. Thomas Sugeng, S.Pd dan Aguk Sandang, S.Pd., yang telah membantu pelaksanaan penelitian dan pengukuran tesis.

(6)

xii

11. Berbagai pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu dalam penyusunan tesis ini.

Penulis sangat berhutang budi atas segala kebaikan yang telah Bapak/Ibu berikan, semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan balasan yang setimpal.

Surakarta, Penulis

(7)

xiii DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL ……… i

PERNYATAAN ORISINALITAS DAN PUBLIKASI... ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ... iii

PENGESAHAN PENGUJI ... iv

MOTTO ... v

PERSEMBAHAN ... vi

ABSTRAK ... vii

ABSTRACT ... ix

PRAKATA ... xii

DAFTAR ISI ... xiii

DAFTAR TABEL ……….. xv

DAFTAR GAMBAR ……….. xvi

DAFTAR LAMPIRAN ... xvii

BAB I. PENDAHULUAN ……….. 1

A. Latar Belakang Masalah ……… 1

B. Identifikasi Masalah ……….. 6

C. Pembatasan Masalah ….……… 6

D. Rumusan Masalah ..……… 7

E. Tujuan Penelitian ……… 7

F. Manfaat Penelitian ……….………. 8

BAB II. KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA BERFIKIR, DAN HIPOTESI… 9 A. Kajian Pustaka ………...……… 9

1. Lompat Jauh ... 9

a. Unsur-Unsur Lompat Jauh ... 10

b. Teknik Dasar Lompat Jauh ... 10

c. Peningkatan Prestasi Lompat Jauh ... 16

(8)

xiv

2. Latihan Fisik ... 22

a. Tujuan Latihan Fisik ... 23

b. Prinsip-Prinsip Latihan Fisik ... 23

c. Sistem Energi Latihan ... 27

3. Metode Latihan untuk Peningkatan Prestasi Lompat Kauh ... 29

a. Metode Latihan Acceleration Sprint ... 30

b. Metode Latihan Sprint Training ... 33

4. Power Otot Tungkai ... 36

a. Power ... 36

b. Otot Tungkai ... 37

c. Peranan Power Otot Tungkai dalam Lompat Jauh ... 40

B. Penelitian yang Relevan .………... 44

C. Kerangka Berfikir ……….... 44

D. Hipotesis Penelitian ………. 49

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ………... 51

A. Tempat dan Waktu Penelitian ……… 51

B. Metode Latihan ... ..……….. 51

1. Jenis Penelitian ... 51

2. Desain Penelitian ... 52

C. Variabel Penelitian ... ………. 53

1. Variabel Bebas (independent) ... 53

2. Variabel Terikat (dependent) ... 53

D. Populasi dan Sampel ... 54

1. Populasi ... 54

2. Sampel ... 54

E. Defenisi Operasional Variabel Penelitian ………. 55

1. Metode Latihan Acceleration Sprint ... 55

2. Metode Latihan Sprint Training ... 55

3. Power Otot Tungkai ... 55

(9)

xv

F. Teknik Pengumpulan Data ... 56

1. Data Power Otot Tungkai ... 56

2. Data Peningkatan Prestasi Lompat Jauh ... 57

G. Teknik Analisis Data ... 58

1. Uji Prasayarat ... 58

a. Uji Normalitas Distribusi Frekuensi Populasi ... 58

b. Uji Homogenitas Varian Popilasi ... 59

c. Uji Rentang Newman-Keuls setelah ANAVA ... 60

2. Uji Hipotesis ... 61

a. Analisis yang Digunakan ... 61

b. Kriteria Pengujian Hipotesis ... 65

c. Pengujian Hipotesis ... 65

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 67

A. Deskripsi Data ... 67

B. Hasil Uji Prasyarat Analisis... 71

1. Uji Normalitas ... 71

2. Uji Homogenitas ... 72

C. Hasil Uji Hipotesis ... 73

1. Uji Hipotesis I ... 75

2. Uji Hipotesis II ... 75

3. Uji Hipotesis III ... 76

D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 76

BAB V. SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN ... 82

A. Simpulan ... 82

B. Implikasi ... 83

C. Saran ... 85

DAFTAR PUSTAKA ..………. 87

(10)

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Memilih Panjang Ancang-Ancang ... 12

2. Karakterisitik Umum Sistem Energi ... 29

3. Biomekanika Umum Acceleration Sprint ... 32

4. Keuntungan dan Kekuarangan Metode latihan Acceleration Sprint ... 33

5. Biomekanika Umum Sprint Training ... 35

6. Keuntungan dan Kekurangan Latihan Sprint Training ... 36

7. Perbedaan Biomekanika Umum ... 45

8. Rancangan Penelitian Faktorial 2 x 3 ... 50

9. Analisis Variansi Dua Jalur Ringkasan ANAVA untuk Eksperimen factorial 2 x 3 ... 59

10. Deskripsi hasil Tes Peningkatan Lompat Jauh Berdasarkan Penggunaan Pendekatan Metode Latihan Sprint dan Power tungkai. ... 66

11. Rangkuman Hasil Uji Normalitas Data ... 69

12. Rangkuman Hasil Uji Homogenitas Data ... 70

13. Ringkasan Hasil Rata-rata Prestasi Lompat Jauh Berdasarkan Metode Latihan dan Tingkat Power Otot Tungkai... 71

14. Ringkasan Hasil Analisis Varians untuk Penggunaan Metode Latihan Acceleration Sprint dan Sprint Training (a1 dan a2)... 72

15. Ringkasan Hasil Analisis Varians untuk Tingkat Power Otot Tungkai (b1, b2 dan b3) ... 72

16. Ringkasan Hasil Analisis Varians Dua Faktor ... 72

17. Ringkasan Hasil Uji Rentang Newman-Keuls setelah Analisis ... 73

(11)

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Gerakan Menolak pada Lompat Jauh ... 12

2. Gerakan Teknik Gaya Jongkok ... 13

3. Gerakan Teknik Gaya Menggantung ... 14

4. Gerakan Teknik Gaya Berjalan di Udara ... 14

5. Gerakan Mendarat Lompat Jauh ... 15

6. Komponen Otot Tungkai Atas Bagian Anterior dan Posterior ... 39

7. Komponen Otot Penggerak Tungkai Bawah Bagian Anterior dan Posterior... 39

8. Komponen Otot Penggerak Telapak Kaki Bagian Anterior dan Posterior... 40

9. Histogram Perbandingan Nilai Rata-Rata Peningkatan Lompat Jauh pada Tes Awal, Tes Akhir Tiap Kelompok Berdasarkan Perlakuan dan Tingkat Kemampuan Power tungkai ... 67

10. Histogram Nilai Rata-Rata Hasil Peningkatan Lompat Jauh ... 68

(12)

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Prosedur Pelaksanaan Penelitian ... 89

2. Petunjuk Pelaksanaan Tes Power Otot Tungkai ... 91

3. Petunjuk Pelaksanaan Pre-Test Lompat Jauh ... 93

4. Program Latihan Acceleration Sprint ... 95

5. Diskripsi Pelaksanaan Program Latihan Acceleration Sprint ... 96

6. Program Latihan Sprint Training ... 98

7. Deskripsi Program Latihan Sprint Training ... 99

8. Petunjuk Pelaksanaan Tes Lompat Jauh ... 101

9. Rekapitulasi Data Hasil Tes Power Otot Tungkai ... 103

10. Rekapitulasi Data Hasil Tes Power Otot Tungkai Bedasarkan Ranking ... 104

11. Rekapitulai Data Hasil Tes Power Otot Tungkai dan Kategorinya ... 105

12. Data Tes Awal Lompat Jauh ... 106

13. Data Tes Akhir Lompat Jauh ... 107

14. Rekapitulasi data hasil tes awal dan tes akhir prestasi lompat jauh dengan klasifikasi power tungkai beserta pembagian sampel ke sel-sel ... 108

15. Uji Realibitas dengan Anava Menghitung Realibiltas Tes Awal Lompat Jauh 109 16. Rekapitulasi Data Tes Awal dan Tes Akhir Prestasi Lompat Jauh Kelompok 1 (kelompok Acceleration Sprint) ... 115

17. Rekapitulasi Data Tes Awal dan Tes Akhir Prestasi Lompat Jauh pada Kelompok 2 (kelompok Sprint Training) ... 116

18. Tabel Kerja Untuk Menghitung Nilai Homogenitas dan Analisis Varians... 117

19. Hasil Penghitungan Data Untuk Uji Homogenitas dan AnalisisVarians ... 118

20. Uji Normalitas Data dengan Metode Liliefors ... 119

21. Uji Homogenitas Data dengan Uji Barlett ... 124

22. Analisi Varians ... 125

23. Uji Rata-Rata Rentang Newmman-Keuls ... 126

24. Surat Ijin Penelitian ... 127

Gambar

Tabel Halaman

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan informasi-informasi penting tentang kontribusi latihan single leg bound dengan latihan acceleration sprint terhadap hasil lompat jauh

Tesis yang berjudul : “ PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN ACCELERATION SPRINT DAN HOLLOW SPRINT TERHADAP PRESTASI SPRINT 100 METER DITINJAU DARI RASIO PANJANG

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan informasi perbedaan pengaruh latihan Split Squat Jump dengan Squat Jump terhadap peningkatan power otot tungkai dan hasil

dan Latihan Hurdle Hops Terhadap Peningkatan Power Otot Tungkai dan Hasil Lompat Jauh Gaya menggantung pada ekstrakurikuler SMA Swasta Parulian 2 Medan T.P.. (Pembimbing :

dengan judul “Pengaruh Latihan Pliometrik Squat Jump dan Two-Foot Ankle Hop Terhadap Power Otot Tungkai Siswa Kelas VII SMPN 25 Surakarta Tahun 2011 Dengan

Dalam penelitian ini peneliti ingin meneliti tentang hubungan power otot tungkai dan kecepatan dengan kemampuan lompat jauh adapun alasan yang mendasari pelaksanaan

Data Daya Ledak Otot Tungkai Siswa Puteri Kelas XI SMK Farmasi Ikasari Pekanbaru Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan tentang kontribusi power otot tungkai terhadap

Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan dengan metode circuit training terhadap peningkatan power otot tungkai dan power otot