• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1 672011043 Full text

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T1 672011043 Full text"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

Aplikasi Sistem Informasi Penjualan Sayur Organik

Berbasis Web Menggunakan

Framework Bootstrap

Artikel Ilmiah

Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi untuk memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Peneliti :

Arlando Pratama Alexchander Eswanto (672011043) Hindriyanto D. Purnomo, ST., MIT., Ph.D.

Radius Tanone, S.Kom., M.Cs.

Program StudiTeknik Informatika

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)

Aplikasi Sistem Informasi Penjualan Sayur Organik

Berbasis Web Menggunakan

Framework Bootstrap

1)

Arlando Pratama Alexchander E, 2)Hindriyanto D. Purnomo, 3)Radius Tanone Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50771. Indonesia

Email : 1)[email protected], 2)[email protected],

3)

[email protected]

Abstract

Merbabu organic vegetable gardens that are in the garden Kopeng Salatiga still use manual methods to record the proceeds from the sale of organic vegetables. How to record any paper or stored in a spreadsheet so the process is quite long. The issues that will be designed recording sales results through graphics that will be recorded each month based on the number per kg of organic vegetables that enter or message. Sales through e-commerce is also expected to petrified customer in an order, so do not need to come directly to the location of the plantation Kopeng. E-commerce facility is also very easy to use and facilitate customers in making a payment. The method used in the making of this application is to use the method prototype. Results of the application that is designed also will be an online website that is divided into 2 for managers and for the customer.

Keywords: Booking, Recording Sales, Organic Vegetables

Abstrak

Perkebunan sayur organik merbabu yang berada di kebun Kopeng Salatiga masih menggunakan metode manual dalam mencatat hasil dari penjualan sayur organik. Cara mencatatnya pun menggunakan kertas atau disimpan dalam spreadsheet sehingga dalam pengerjaannya cukup lama. Permasalahan tersebut yang nantinya akan dirancang pencatatan hasil penjualan melalui grafik yang akan dicatat tiap bulannya berdasarkan jumlah per kg sayur organik yang masuk atau dipesan. Penjualan melalui e-commerce juga diharapkan dapat membatu

customer dalam melakukan pemesanan, jadi tidak perlu datang langsung ke lokasi perkebunan Kopeng. Fasilitas e-commerce pun sangat mudah digunakan dan mempermudah customer dalam melakukan pembayaran. Metode yang dipakai dalam pembuatan aplikasi ini adalah menggunakan metode prototype. Hasil aplikasi yang dirancang pun nantinya akan berupa website online yang terbagi menjadi 2 yaitu untuk pengelola dan untuk customer.

Kata Kunci : Pemesanan, Pencatatan Penjualan, Sayur Organik

1. Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Program Studi Teknik Informatika, Universitas Kristen Satya Wacana

(9)

1. Pendahuluan

Pertanian merupakan salah satu pekerjaan yang paling penting dari aktivitas manusia di seluruh dunia. Pekerjaan tersebut adalah yang paling penting karena saat ini masyarakat mengalami peningkatan demi peningkatan dalam kebutuhan pangan. Oleh karena itu, pekerjaan di bidang pertanian sangat dibutuhkan untuk memberikan kebutuhan kepada masyarakat pada umumnya.[1] Produktivitas pada bidang pertanian tetap cukup statis dalam tiap tahunnya. Tetapi, tentu saja para petani membutuhkan banyaknya lahan yang dibutuhkan untuk menghasilkan pangan untuk masyarakat. Sektor pangan sendiri adalah salah satu sektor terpenting dalam bidang ekonomi seperti pertanian dan industry pangan. Banyaknya permintaan kebutuhan pangan dari masyarakat, semakin banyak lahan yang harus dibutuhkan. Pada umumnya, permintaan masyarakat adalah sayur organik. Kebutuhan sayur organik semakin meningkat karena kesadaran manusia untuk hidup sehat.[2]

Sayur organik sendiri adalah suatu sistem yang budidayanya tanpa menggunakan pestisida maupun pupuk buatan. Sehingga sayur organik ini sangat bagus untuk di konsumsi oleh masyarakat. Proses penanaman sayur organik sendiri merupakan penanaman jangka pendek. Kebutuhan sayur organik yang terus meningkat, juga berdampak dengan penambahan lahan sayur organik. Penambahan sayur organik sendiri digunakan untuk melakukan bisnis sayur organik dapat berjalan maksimal. Adanya masalah yang terjadi seperti kurangnya informasi kepada pengelola mengenai pencatatan hasil penjualan sayur organik tersebut. Sayur organik yang dimaksudkan adalah sayur organik merbabu (SOM) yang merupakan produsen yang menjual sayur organik masih menggunakan cara manual dalam proses jual belinya. Sayur Organik Merbabu (SOM) juga merupakan produsen penjualan sayur organik di wilayah Kopeng tepatnya di Salatiga. Data yang didapat saat melakukan wawancara dengan pemilik usaha SOM adalah pembelian konsumen yang masih menggunakan via telepon atau datang langsung ke perkebunan tersebut untuk memesan sayur organik dan pencatatan laporan hasil penjualan tiap bulannya masih menggunakan tulisan melalui kertas. Wilayah penjualan ini juga sangat sempit, maka dari itu diperlukan dukungan teknologi untuk menunjang penjualan sayur organik tersebut. Dikarenakan konsumen dari sayur organik tersebut sangat meningkat.

Keberadaan teknologi mengakibatkan semakin maraknya kegiatan jual-beli yang memanfaatkan teknologi sebagai media komunikasi dan transaksi dalam suatu perdagangan. Oleh karena itu dibutuhkan fasilitas berupa m-commerce dan e-commerce.

E-commerce sendiri adalah sebagai salah satu bentuk transaksi perdagangan barang atau

jasa dengan menggunakan media elektronik. Selain itu, e-commerce sendiri merupakan berkembangnya teknologi dalam hal jual-beli melalui telekomunikasi atau website. Sehingga memudahkan masyarakat melakukan interaksi atau pemasaran. Maka dari itu, para petani membutuhkan alat informasi tersebut dengan penerapan teknologi informasi dan komunikasi. Penerapan ini dapat membantu pencatatan hasil penjualan sayur organik atau pemasaran.

(10)

tugas yang menantang bagi para petani, terutama dalam hal jumlah dari data yang dibutuhkan untuk kebutuhan sayur organik.[3]

Tujuan dan manfaat dari penelitian ini adalah mengetahui solusi untuk membantu pengelola untuk mengetahui penjualan tiap bulannya yang akan masuk ke dalam grafik melalui media online. Beberapa batasan masalah yang harus dihadapi sehingga penelitian ini akan membahas tentang e-commerce dan penampilan data berupa grafik. Pada umumnya penelitian ini untuk perancangan dan implementasi sistem tersebut. Maka dari itu, penelitian ini dibuat karena kurangnya teknologi pada pertanian terutama teknologi web. Teknologi yang diperlukan adalah untuk transaksi jual beli dan pelaporan data berupa grafik. Meningkatnya sayur organik juga membuat pemasukan sayur organik semakin meningkat, karena peningkatan sayur organik ini tidak sebanding dengan penambahan lahan secara maksimal. Keuntungan dari sistem ini adalah dapat mempermudah customer memesan sayur organik dan mempermudah pengelola dalam mencatat penjualan. Oleh karena itu, penelitian ini dibuat berdasarkan permasalahan dari pengelola itu sendiri dan customer.

Penelitian ini juga membutuhkan pemodelan yang akan dimasukkan ke dalam web yang sudah dirancang. Dan penelitian ini sangat membantu bagi para petani. Batasan masalah pada penelitian ini adalah aplikasi dibangun pada website, aplikasi ini akan menampilkan data hasil penjualan dalam bentuk beberapa grafik dan aplikasi ini tidak membahas tentang transaksi jual-belinya. Aplikasi ini menggunakan bahasa pemrograman PHP.

2. Tinjauan Pustaka

Penelitian dalam bidang e-commerce sudah dilakukan oleh beberapa peneliti. Penelitian yang berjudul Perancangan Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web pada Pempek Nony 168 Palembang yang membahas sistem penjualan dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL. Pada penelitian tersebut dikatakan bahwa aplikasi yang sudah dirancang dapat memperluas promosi produk, meningkatkan

market penjualan serta menambah omset penjualan.[4]

Perancangan dalam bidang e-commerce sejenis yang berjudul Toko Baju Online denagan PHP dan MySQL Menggunakan Adobe Dreamweaver CS 6. Hasil implementasi yang dibuat berupa aplikasi e-commerce dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP. Aplikasi ini juga dapat mempermudah pelanggan dalam melihat pakaian dan pemesanan yang mudah. Hal tersebut dapat membuat pelanggan merasa nyaman dalam mengakses aplikasi dimanapun dan kapanpun.[5]

Penelitian yang berjudul Aplikasi Sistem Informasi Penjualan Organik Berbasis Web Menggunakan Framework Bootstrap membahas tentang sistem informasi penjualan dan pelaporan penjualan, manfaat dari aplikasi ini adalah pemilik usaha dengan mudah dapat mengetahui hasil dari penjualan sayur organik tersebut melalui website. Selain itu, manfaat dari aplikasi ini adalah dapat melakukan transaksi jual-beli melalui internet dan tampilannya sangat menarik serta mudah untuk dipelajari. Kekurangan dari aplikasi ini adalah hanya dapat menampilkan data dari hasil sayur organik tersebut.

(11)

yaitu XAMPP. Xampp sendiri adalah sebuah software web server apache yang didalamnya sudah tersedia database server MySQL dan dapat mendukung pemrograman PHP. Xampp sendiri mudah untuk digunakan dan gratis, serta mendukung instalasi Linux

dan Windows. Keuntungan lainnya adalah sudah tersedia Apache Web Server, MySQL

Databse Server, PHP support (PHP 4 dan PHP 5) dan beberapa module lainnya.[6]

PHP sendiri akan membantu membuat websitenya dan dapat membantu dalam jual-beli serta memonitoring pencatatan penjualan. PHP merupakan bahasa pemrograman web bersifat server side, artinya bahasa berbentuk script yang disimpan dan dijalankan di komputer server sedangkan hasilnya yang dikirimkan ke komputer client. scripting yang menyatu dengan HTML dan dijalankan pada server side. Maksudnya adalah semua sintaks yang dimasukkan semuanya adalah melalui server dan yang di browser adalah hasilnya. Dengan menggunakan PHP, dapat membantu untuk membuat desain dari website. Bantuan dari PHP ini dapat mempermudah aplikasi yang akan dibuat untuk membantu para petani dalam dunia online.[7]

Aplikasi ini yang sudah dijelaskan di atas, bahwa aplikasi ini memiliki penjualan secara online yang biasa disebut e-commerce. E-commerce adalah bentuk transaksi perdagangan atau perniagaan barang/jasa dengan menggunakan media elektronik. Media ini merupakan dampak dari berkembangnya teknologi informasi dan telekomunikasi.

E-commerce sendiri memiliki keuntungan bagi para bisnis seperti dapat menjangkau hingga

ke seluruh dunia, dapat memberikan informasi bagi para pengguna media online, serta bisa mengambil keuntungan untuk pelaku bisnisnya. Ada juga keuntungan bagi para konsumen seperti dapat melakukan jual-beli melalui media online (transaksi), konsumen dengan mudah melakukan transaksi tanpa mengantri. Maka dari itu, e-commerce ini sangat membatu apalagi di bidang pertanian. Para petani bisa melakukan transaksi kepada konsumen melalui media online yang disebut website. Website sendiri memiliki manfaat yaitu sebagai pengembangan dalam mebangun website, terutama dalam pengembangan website yang mengacu pada e-commerce.[8]

Selain itu juga Aplikasi ini akan menggunakan dashboard. Dashboard sendiri digunakan untuk memonitoring dan pengukuran kerja. Hasil yang akan di tampilkan berupa tabel dan grafik, yang nantinya akan digunakan untuk mengetahui hasil dari penjualan sayur organik tersebut. Dashboard ini akan di ambil dari dashboard bootstrap

template, karena sudah memiliki fitur lengkap untuk membuat grafik dan tabel tersebut.

Bootstrap sendiri adalah sebuah framework CSS yang menyediakan kumpulan komponen

antarmuka dasar pada web yang telah dirancang sedemikian rupa untuk digunakan bersama-sama. Bootstrap juga menyediakan layout yang mudah dan rapi.

Bootstrap sendiri adalah sebuah framework CSS yang menyediakan kumpulan

(12)

3. Metode Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dan diselesaikan menggunakan tahapan penelitian yang terbagi atas lima tahapan yaitu analisis kebutuhan dan pengumpulan data, perancangan sistem, perancangan aplikasi atau program, implementasi dan pengujian sistem serta analisis hasi pengujian dan penulisan laporan dari hasil penelitian tersebut.

Gambar 1 Tahapan penelitian

Tahapan penelitian pada Gambar 1 dapat dijelaskan sebagai berikut : Tahap pertama merupakan identifikasi masalah. Pada identifikasi masalah, permasalahan yang dihadapi adalah kurangnya informasi sayur organik pada media online atau website. Belum adanya informasi yang digambarkan ke dalam grafik hasil penujualan sayur organik. Selanjutnya pada tahapan analisis kebutuhan dan pengumpulan data. Pada analisis kebutuhan ini dilakukan untuk mengetahui kebutuhan apa saja yang dibutuhkan untuk merancang aplikasi ini. Selain itu, analisis kebutuhan dan pengumpulan data digunakan untuk membuat grafik pelaporan. Pada grafik pelaporan adalah untuk mengetahui berapa hasil penjualan tiap bulannya yang di hitung per kg. Pada tahapan ini mempunyai dua cara yaitu dengan survey ke perkebunan sayur organik (kopeng) dan pengumpulan data melalui jurnal-jurnal atau referensi yang menyangkut dengan aplikasi yang akan dibuat.

Perancangan sistem dapat diselesaikan dengan menggunakan prototyping model.

Prototyping model merupakan salah satu metode pengembangan perangkat lunak yang

banyak digunakan. Dengan metode ini user dan pelanggan dapat saling berinteraksi selama proses pembuatan sistem dan metode ini dibuat secara terstruktur. Jadi pada perancangan ini dapat membantu dalam pelaksanaan perancangan sistem informasi penjualan sayur organik. Untuk memenuhi perancangan sistem ini, beberapa tahap akan dilakukan untuk membuat aplikasi atau program ini. Bagan prototype dapat dilihat sebagai berikut.

Perancangan Sistem Menggunakan Metode Prototype

Perancangan Aplikasi/Program

Implementasi dan Pengujian Sistem, serta Analisis Hasil Pengujian

(13)

Gambar 2 Bagan Prototyping Model

Pada tahap mendengarkan pelanggan atau tahap pengumpulan kebutuhan adalah tahap awal pada prototype model. Dimana data akan dikumpulkan informasi dengan cara mendengar keluhan dari pemilik usaha. Untuk membuat sistem yang sesuai kebutuhan, maka harus diketahui terlebih dahulu bagaimana sistem yang berjalan untuk mengetahui masalah yang terjadi. Dibutuhkan juga pengumpulan data seperti jenis sayuran serta data hasil pejualan. Selanjutnya adalah tahap membangun dan memperbaiki atau tahap perancangan. Pada tahap perancangan ini dilakukan perancangan prototype sistem.

Prototype yang dibuat disesuaikan dengan kebutuhan sistem yang telah didefinisikan

sebelumnya dari keluhan pelanggan atau pengguna. Pada tahap ini perancangan akan dibagi menjadi dua yaitu perancangan proses dan perancangan database. Perancangan proses menggunakan UML (Unified Modelling Language). Sedangkan pada perancangan

database, yaitu merancang tabel-tabel pada data admin untuk memonitoring transaksi

(14)

Gambar 3Use Case Diagram

Proses kerja pada aplikasi ini adalah sebagai berikut. Pengelola melakukan lihat pelaporan yang terbagi menjadi 4 fungsi yaitu lihat data, tambah data, ubah data dan hapus data sayur. Lalu pengelola dapat kelola data transaksi dimana pengelola melakukan cek data transaksi, update data transaksi dan lihat data transaksi. Pengelola dapat melihat pelaporan hasil dari penjualan atau catatan barang yang di pesan oleh customer. Setelah itu pengelola juga dapat melihat pesanan dari customer. Customer dapat kelola pesanan dengan lihat pesanan, tambah pesanan, hapus pesanan dan ubah pesanan. Pesanan yang sudah di pesan oleh customer akan di konfirmasi oleh pengelola dan customer akan mendapatkan pesan dari pengelola.

Ubah Data Sayur Lihat Data Sayur

Hapus Data Sayur Lihat Pelaporan

Kelola Data Transaksi

Tambah Data Sayur Kelola Data Sayur

<<extend>>

<<extend>>

<<extend>>

<<extend>>

Check Data Transaksi

Lihat Data Transaksi Update Data Transaksi <<extend>> <<extend>>

<<extend>>

Hapus Pesanan

Tambah Pesanan Ubah Pesanan

Lihat Pesanan Pengelola

Memberikan Konfirmasi

Customer

Kelola Pesanan

<<extend>>

<<extend>>

<<extend>>

(15)

Gambar 4Class Diagram Admin

Gambar 4 bertujuan untuk menyusun tabel-tabel dari database yang akan memuat atribut penting dari data yang akan digunakan. Tahap ini terdiri dari monitoring penjualan, cetak print data dan hasil penjualan (laporan). Pada tahap ini akan dibantu menggunakan XAMPP, yang nantinya akan menyambung ke database server atau biasa disebut localhost yang berfungsi untuk memudahkan admin melakukan olah data pada website. Aplikasi admin yang akan digunakan dapat melakukan 3 tahap yaitu liat data sayur, lihat data transaksi dan melihat grafik pelaporan. Tampilan menu yang dibuat untuk memudahkan pembelian sayur organic merbabu.

(16)

Gambar 5 menunjukkan sistem kerja dari customer yang dimana hanya dapat memesan dan upload bukti pembayaran. Sayur yang telah di pesan akan masuk ke dalam

shopping cart, yang nantinya dapat mengingatkan customer dalam pembelian sayur

organik merbabu. Customer yang belum membayar akan berstatus pending, sedangkan jika customer sudah membayar akan berstatus confirm. Data sayur yang sudah di beli akan masuk ke dalam databaseadmin.

Gambar 6Activity Diagram

Proses kerja pada gambar 6 menggambarkan alur dari user yang melakukan login

terlebih dahulu. Setelah itu user dapat melihat menu sayuran pada website dan melakukan pemesanan. Admin akan merespon pembelian dan mengolah data serta menyimpan data dalam database penjualan sayur organik. Lalu admin akan memberika notifikasi berupa

email dan user melakukan transaksi serta bukti pembayaran. Setelah melakukan

transaksi, maka admin akan mengirim barang ke tempat user. Data yang di simpan tersebut akan di olah melalui grafik.

(17)

Gambar 7 Arsitektur Sistem

Pada gambar 7 arsitektur diatas menjelaskan tentang alur jual beli dari sayur organik merbabu tersebut. Dari database atau pemodelannya memakai web server sebagai perantara mobile dan web. Bahasa yang digunakan oleh web server adalah PHP, sedangkan untuk mobile menggunakan basis android. Pelanggan akan melakukan pemesanan melalui mobile maupun PC, dari kedua data penujalan tersebut akan di olah dan di arahkan melalui web server untuk melakukan cetak print data pada website.

Database berperan sebagai database server atau tempat penyimpanan data penjualan

offline maupun online. Pada website akan melakukan monitoring penjualan sayur organik

merbabu dan akan melakukan perubahan. Pada website sistem monitoringnya akan berupa grafik.

4. Pembahasan

Berikut adalah pembahasan pada bagian Admin. Admin sendiri dapat melakukan 3 fungsi yaitu CRUD, melihat hasil dari transaksi (Pending, Confirm, Check) dan melihat hasil dari penjualan dalam bentuk grafik. Batasan masalah pada penelitian ini tidak membahas tentang alokasi lahan sayur organik. Sistem penjualan sayur organik di kopeng masih menggunakan via telepon atau datang langsung ke tempat perkebunan tersebut. Transaksi pembayarannya juga di lakukan setelah pengirim mengantarkan barang sampai ke tempat tujuan. Oleh karena itu, web online ini dapat membantu mempermudah dalam melakukan transaksi penjualan sayur organik. Pencatatan hasil penjualan di kebun Kopeng menggunakan penulisan. Pada web online ini pengelola dapat mencatat hasil penjualan dalam bentuk grafk dengan menampilkan 10 macam sayur organik. Customer

dapat melakukan pembelian melalui e-commerce maupum m-commerce. Di bawah ini adalah alur dari tugas Admin.

Admin yang sudah terdaftar dapat melakukan CRUD (Create, Read, Update dan

Delete), serta dapat mengolah hasil penjualan melalui grafik. Form login ini, admin dapat

mengisikan textfield username dengan ID admin dan textfield password dengan password

admin. Jika berhasil login, admin akan diarahkan ke halaman utama. Sedangkan jika

(18)

Gambar 8 Halaman Utama Admin

Gambar 8 menunjukkan halaman utama dari admin, dimana halaman tersebut memiliki 3 sub menu yaitu Database, Transaksi dan Pelaporan. Pada sub menu database,

admin dapat mengelola sayur organik seperti dapat menambahkan barang sayur organik,

menghapus barang sayur organik, mengubah barang sayur organik dan melihat barang sayur organik. Beberapa kategori dalam tabel halaman utama yaitu nomor, nama sayur, harga sayur, stok sayur dan keterangan sayur. Pada sub menu transaksi (Gambar 9),

admin dapat melihat data dari customer. Apakah customer dalam keadaan pending,

dimana customer belum membayar tagihan. Keadaan confirm, dimana customer sudah membayar dan memberikan barang bukti. Atau keadaan check, dimana customer di nyatakan lunas. Pada sub menu pelaporan (Gambar 10), admin dapat melihat pencatatan hasil penjualan sayur organik yang sudah di beli dalam bentuk grafik.

(19)

Gambar 10 Halaman Grafik Pelaporan

Berikut adalah pembahasan mengenail user (customer). Dimana user dapat melakukan pembelian melalui e-commerce dengan mudah. Menggunakan tampilan

bootstrap agar website lebih menarik dan menarik perhatian para user. Cara pembelian yang sangat mudah dan transaksi yang sangat simple, mempermudah user untuk melakukan pembelian secara online. User pun tidak perlu untuk melakukan pembelian dengan cara mendatangi lokasi sayur organik. Tampilan menggunakan framework

boostrap pun dapat mempermudah user dalam mempelajari dan tampilan yang menarik.

Gambar 11 Halaman Login dan Register

Gambar 11 menjelaskan halaman login dan register. User yang akan melakukan pembelian harus melakukan login terlebih dahulu dengan memasukkan username dan

password. Jika belum memiliki username dan password, user harus mendaftarkan diri

dengan mengisi data username, email, nomor KTP, alamat dan password. Username dan

password memiliki minimal 6 karakter dan maksimal 20 karakter, jika kurang akan

muncul alert messageUsername minimal 6 karakter” atau “Password minimal 6

(20)

database pengelola sayur organik. User dapat login dengan menggunakan username dan

password masing-masing, jika username atau password salah, maka akan ada alert

messageUsername atau Passwordsalah”.

Gambar 12 Halaman Shopping Cart

Gambar 12 menjelaskan bagian shopping cart dimana pada saat user memilih sayur organik, maka barang tersebut akan masuk kedalam halaman shopping cart. Pada halaman shopping cart, user dapat melihat barang yang dipilih, harga dan stok. Jumlah barang yang akan di pilih jika melebihi stok akan ada alert message “Stok tidak

mencukupi !”, sedangkan jika user belum memilih barang dan melakukan checkout maka

akan ada pesan “Silahkan pilih barang terlebih dahulu !”. User juga dapat menghapus

barang yang tidak jadi di pesan. Setelah barang di pilih dan menentukan stok yang di inginkan, maka user dapat melakukan checkout dan akan mendapat pesan melalui email user tersebut sebagai bukti pemesanan. Gambar dapat di lihat pada Gambar 13.

(21)

Setelah user mendapatkan pesan melalui email, user dapat melakukan pembayaran melalui nomor rekening yang sudah tersedia. Barang akan di kirim jika user sudah melakukan pembayaran dan menunjukkan bukti pembayaran. Bukti pembayaran dapat user uploadmelalui menu “YOUR ORDER” pada website tersebut.

Gambar 14 Halaman Your Order

Pada Gambar 14 menjelaskan tentang halaman your order. Dimana pada halaman tersebut memiliki fungsi untuk user dapat melihat hasil pemesanan barang yang sudah di pesan dan dapat melakukan upload bukti pembayaran pada kolom yang sudah di sediakan. Bukti pembayaran yang sudah di upload secara otomatis masuk ke dalam

database pengelola sayur organik. Sebagai catatan, user tidak dapat melakukan

pemesanan lagi sebelum tagihan sebelumnya di bayar.

Kode Program 1Source Code Alert Message

Kode program 1 menjelaskan tentang alert message yang digunakan pada website

online tersebut. Beberapa alert message yang digunakan pada halaman shopping cart

seperti ”Anda belum membayar tagihan yang sebelumnya !” dan lain-lain.

1. if (isset($_GET["alert"])) { 2. if ($_GET["alert"] == 1) {

3. echo "<script>alert(\"Stok tidak mencukupi !\");</script>"; 4. } else if ($_GET["alert"] == "checkoutGagal") {

5. echo "<script>alert(\"Proses checkout gagal !\");</script>"; 6. } else if ($_GET["alert"] == "checkoutKosong") {

7. echo "<script>alert(\"Silahkan pilih barang terlebih dahulu !\");</script>";

8. } else if ($_GET["alert"] == "masihPending") {

9. echo "<script>alert(\"Anda belum membayar tagihan yang sebelumnya !\");</script>";

(22)

Kode Program 2Source Code Upload Bukti

Kode program 2 menjelaskan tentang bagaimana proses upload bukti pada transaksi pembayaran. Data yang akan di ambil berasal dari id dan id transaksi dengan data image menggunakan tipe base64. Gambar yang akan di upload sebelummya akan berstatus pending, lalu setelah upload gambar status menjadi confirm dan jika semuanya berhasil akan update status menjadi check berdasarkan id transaksi.

Pengujian aplikasi dilakukan untuk menguji fungsi-fungsi aplikasi yang sudah di implementasikan. Pengujian aplikasi ini menggunakan black box yaitu pengujian fungsional tanpa melihat alur eksekusi program, namun cukup dengan memperhatikan apakah setiap fungsi sudah berjalan dengan baik sesuai dengan yang diharapkan. Hal yang diuji dan hasil pengujian dapat dilihat pada Tabel 1 dan Tabel 2.

Tabel 1 Hasil Pengujian Admin Menggunakan Black Box

No Fungsi yang diuji Kondisi Output yang

2. Tambah data sayur Data diisi dengan

benar

3. Ubah data sayur Data diubah Sukses ubah data Sukses ubah Valid 1. <?php

2. session_start();

3. require_once("connect.php");

4. $id_user = $_SESSION['id'];

5. $idtransaksi = $_GET['idTransaksi'];

6. $tipe = $_FILES['fileBukti']['type'];

7. $data = file_get_contents($_FILES['fileBukti']['tmp_name']);

8. $data = "data:image/" . $tipe . ";base64," . base64_encode($data);

9. $result = mysql_query("UPDATE transaksi SET status='check',

file_bukti_pembayaran = '$data' WHERE idtransaksi = '$idtransaksi'"); 10. if($result)

16. header('location:view_order.php?status=uploadGagal'); 17. }

(23)

sesuai kebutuhan data

5. Transaksi Comfitm Produk yang sudah di bayar

6. Grafik pelaporan Hasil penjualan

akan masuk ke

Berdasarkan hasil dari pengujian pada Admin dapat dilihat dari setiap pengujian fungsi adalah valid, bahwa di simpulkan bahwa aplikasi ini berjalan dengan baik dan sesuai yang diharapkan.

Tabel 2 Hasil Pengujian Customer Menggunakan Black Box

(24)

kosong

3. Shopping cart Produk dipilih sesuai kebutuhan

Berdasarkan hasil dari pengujian customer dapat dilihat status pengujian dari fungsi tersebut adalah valid. Maka disimpulkan bahwa aplikasi ini berjalan dengan baik dan sesuai yang diharapkan.

Selain itu, pengujian aplikasi ini juga menggunakan teknik Beta Test. Pengujian

beta dilakukan dengan cara membagikan kuisioner kepada responden, lalu responden menjawab kuisioner sesudah melihat cara kerja dari aplikasi tersebut. Pengujian ini digunakan untuk mengetahui sejauh mana aplikasi ini berjalan dengan baik dan sejauh mana aplikasi ini dapat membantu konsumen. Pengujian beta dilakukan oleh 30 responden dan 1 administrator [11]. Hal yang diuji dan hasil pengujian dapat diliat pada Tabel 3.

Tabel 3 Daftar Pertanyaan Kuisioner dan Tabulasi Jawaban Responden

No Soal Skor Jawaban

1 2 3 4 5

1 Aplikasi dalam sistem ini mudah untuk digunakan 1 7 21 1

2 Menu-menu pada aplikasi ini mudah dipahami 2 7 17 4

3 Melalui aplikasi ini dapat mempermudah pembelian sayur organik melalui website atau shopping online

13 13 4

4 Aplikasi ini bermanfaat untuk digunakan oleh customer dalam pemesanan sayur

3 11 13 3

5 Daftar sayur organic sudah baik 5 12 10 3

6 Daftar shopping cart sudah sesuai dengan yang dipesan 10 11 9

7 Transaksi pembayaran mudah dipahami 13 9 8

8 Record pemesanan berguna untuk mengingat kembali pesanan sebelumnya sudah baik

(25)

9 Respon pada aplikasi sudah baik 1 8 14 7

18 85 117 50

Total 270

Berdasarkan hasil yang didapatkan dari Tabel 3, dapat dilakukan penghitungan selanjutnya dengan menggunakan skala likert. Skala likert adalah skala yang digunakan paling banyak dalam riset berupa survei.

Total skor :

0 + 36 + 255 + 468 + 250 = 1009

Maka rumus penghitungan yang didapat adalah sebagai berikut :

Y : Nilai tertinggi, Y(x5) = Skor tertinggi x Skor total keseluruhan :

Y = 5 x 270 = 1350

X : Nilai tertinggi, X(x1) = Skor terendah x Skor total keseluruhan :

X = 1 x 270 = 270

Penyelesaian terakhir adalah sebagai berikut :

Jumlah skor keseluruhan / Y x 100%

= 1009 / 1350 x 100%

= 75%

(26)

Tabel 4 Daftar Produk SOM

DAFTAR PRODUK SOM 2016

Harga Berlaku 21 Maret 2016

No Nama Harga/kg Stok

1 Selada Hijau 15.000 Ada

2 Selada Romain 15.000 Kosong

3 Tomat 10.000 Ada

4 Sayur Bit 20.000 Ada

5 Brokoli 23.000 Ada

6 Labu Siam 5.000 Ada

7 Timun Jepang 12.000 Ada

8 Kentang Besar 11.000 Ada

9 Wortel 10.000 Ada

10 Terong Belanda 11.000 Ada

5. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan aplikasi yang dibuat menggunakan framework bootstrap dan berbasis web dapat mempermudah dalam memonitoring hasil dari penjualan per bulannya melalui grafik pelaporan. Aplikasi ini dapat mempermudah pengelola sayur organik untuk melihat data dari sayur organic dan hasil dari data transaksi tersebut. Desain yang dibuat juga dapat mempermudah pengelola dan customer untuk mempelajarinya. Customer juga dapat dengan mudah melakukan transaksi pemesanan dengan melihat barang dan menentukan jumlah yang diinginkan, serta format pemesanan yang mudah. Transaksi dengan menggunakan media online ini menggunakan bahasa pemrograman PHP lebih, mempermudah membuat website tersebut, serta interface yang ditampilkan menggunakan

bootstrap. Pemesanan ini tidak hanya dilakukan dengan menggunakan mobile, tetapi

dapat menggunakan komputer atau laptop jika tidak berpergian.

(27)

6. Daftar Pustaka

[1] K. Alexandros, dkk, 2012, Farm management systems and the Future Internet era, Jerman:Elsevier

[2] S. Michail dan T. Alexandros, 2013, Information and Communication Technology

in Agricultural Development, Yunani:Elsevier.

[3] R. Robert, dkk,2012, Future internet and the agri-food sector: State-of-the-art in

literature and research, Jerman:Elsevier

[4] S. Viviliana, dkk, 2013, Perancangan Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web pada Pempek Nony 168 Palembang. Jakarta:STMIK GI MDP

[5] Sadeli, Muhammad, 2013, Toko Baju Online dengan PHP dan MySQL

Menggunakan Adobe Dreamweaver CS 6, Palembang:Maxikom

[6] F. Herny dan Z. Eri, 2012, Rancang Bangun Sistem Perpustakaan untuk Jurnal

Elektronik. Jakarta:DINAMIK

[7] Rizky Putri, Winda, 2007, Artikel Mengenai Pemrograman Web, Semarang:Politeknik Negeri

[8] Wirdasari, Dian, 2009, Teknologi E-commerce Dalam Proses Bisnis, Jakarta:Saintikom

[9] Siana Halim, Herman Mallian, 2006, Penggunaan Bootstrap Data Dependen Untuk Membangun Selang Kepercayaan Pada Parameter Model Peramalan Data

Stasioner, Surabaya:Universitas Kristen Petra Surabaya

[10] Hayani, T, 2013, Landasan Teori Metode Prototype, Jakarta:Widyatama

Gambar

Gambar 1 Tahapan penelitian
Gambar 2 Bagan Prototyping Model
Gambar 3 Use Case Diagram
Gambar 4 Class Diagram Admin
+7

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena itu, dirancang sebuah aplikasi sistem informasi akuntansi berbasis data untuk pembelian, pendapatan, dan produksi pada waringin farm agar bisa

Fungsi utama dari Sistem penjualan Berbasis website ( E-commerce ) Menggunakan WooCommerce pada Yes Snack ini antara lain : 1.) Tentang Yes Snack. Berisi informasi tentang

sistem informasi persediaan barang adalah suatu system informasi penjualan yang menghasilkan berbagai informasi yang dapat berguna untuk mendukung kegiatan penjualan

php dengan menggunakan framework CodeIgniter. Terdapat perbedaan antara sistem otomatisasi perpanjangan skripsi dan pelaporan yudisium pada penelitian ini dengan

Berdasarkan hasil dari perancangan aplikasi dashboard promosi FTI UKSW berbasis web dapat disimpulkan yaitu aplikasi dirancang supaya dapat diakses secara bersama

Hasil pada tahap ketiga adalah sebuah aplikasi berbasis web yang layak dapat dipergunakan sebagai aplikasi pengawasan satuan pendidikan oleh para pendidik,

Penelitian dengan judul “ Sistem Informasi Geografis Pelaporan Masyarakat(SIGMA) Berbasis Foto Geotag ” , membahas mengenai laporan masyarakat kepada pihak

Untuk itu maka akan dikembangkan sistem informasi Audit Mutu Akademik Internal menggunakan Framework Bootstrap berbasis web , dengan pertimbangan keunggulan yang dimiliki yaitu