Laporan Akhir Penelitian Faktor Keluarga Dalam Kenakalan Remaja (Studi Deskriptif Mengenai Geng Motor Di Kota Bandung).
Teks penuh
Dokumen terkait
Hasil penilitian : tipe agresi yang paling dominan adalah verbal-tidak langsung-pasif (72%) yang dimunculkan oleh Anggota Geng Motor “X” di kota Bandung, dalam
Kesimpulannya mayoritas Siswa SMA anggota geng motor di kota Bandung memiliki gambaran orientasi masa depan bidang pendidikan yang jelas, jelas tidaknya orientasi
Perlu adanya kerjasama antara pihak kepolisian dengan orang tua warga setempat untuk membahas masalah timbulnya geng motor sebagai yang dilakonkan anak-anak remaja dari
Faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya kenakalan yaitu faktor lingkungan keluarga, adanya persoalan ketidakpuasan terhadap keluarga karena terdapat
Untuk mempengaruhi dan mengubah perilaku remaja yang memiliki kecenderungan menjadi anggota geng motor agar terhindar dari aksi negatif geng tersebut dibutuhkan
Lingkungan pergaulan memegang peranan dalam meningkatnya kejahatan yang dilakukan oleh geng motor di Kota Palu. Sebagian besar remaja yang terlibat atau masuk sebagai
Kepribadian remaja yang memiliki kecenderungan besar menjadi anggota geng motor adalah remaja yang memiliki kontrol diri yang lemah dan tidak bisa mengembangkan
Saat ini beberapa media cetak kerap memberitakan tentang aksi kekerasan yang dilakukan para remaja terutama yang lebih dikenal masyarakat dengan istilah geng motor..