KETERCAPAIAN PROGRAM KERJA LPM
1 PERKEMBANGAN CAPAIAN PROGRAM KERJA LEMBAGA
PENJAMINAN MUTU (LPM) UIN MATARAM
A. Latar Belakang
Berbagai tantangan Perguruan Tinggi secara umum antara lain meliputi:
(1) pengaruh intervensi global dan liberalisasi pendidikan; (2) permasalahan makro nasional seperti: krisis politik, ekonomi, moral, dan budaya; (3) globalisasi, demokrasi, dan budaya persaingan; (4) peran Perguruan Tinggi membentuk masyarakat madani; (5) rendahnya mutu dan daya saing lulusan di tingkat nasional/internasional; dan (6) minimnya jumlah dosen-dosen yang dapat melakukan audit internal pada Perguruan Tinggi di tempatnya bertugas. Sebagai salah satu Perguruan Tinggi Islam di kawasan timur indonesia, UIN Mataram terus melakukan pembenahan, di antaranya melalui upaya peningkatan mutu berkelanjutan. Upaya ini dimotori oleh Lembaga Penjaminan Mutu (LPM). Lembaga Penjaminnan Mutu (LPM) mempunyai tugas mengembangkan, mengaudit, memantau, dan menilai sistem penjaminan mutu internal bidang akademik UIN Mataram.
Dalam memperlacar tugas dan fungsinya, LPM memiliki dua pusat, yaitu pusat pengembangan standar mutu dan pusat audit dan pengendalian mutu.
Adapun pusat pengembangan standar mutu mempunyai tugas mengembangkan standar mutu akademik. Sedangkan pusat audit dan pengendalian mutu mempunyai tugas melaksanakan audit dan pengendalian mutu akademik. Salah satu program kerja dari pusat audit dan pengendalian mutu adalah yang berkelanjutan. Dalam hal ini ini pelatihan merupakan kegiatan mandiri dari Perguruan Tinggi, sehingga proses tersebut dirancang, dijalankan dan dikendalikan sendiri oleh Perguruan Tinggi yang bersangkutan, karena disadari bahwa setiap Perguruan Tinggi memiliki spesifikasi yang berlainan antara lain dalam hal sejarah, visi dan misi, budaya organisasi, ukuran organisasi (jumlah program studi, jumlah dosen, jumlah mahasiswa), struktur organisasi, sumber daya, dan pola kepemimpinan.
2 Penjaminan mutu Perguruan Tinggi adalah program yang penting dan
wajib dilaksanakan oleh seluruh lembaga institusi pendidikan tinggi berdasarkan UU No.20 tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional dan PP no. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Penjaminan mutu Perguruan Tinggi merupakan proses perencanaan, pemenuhan, pengendalian dan pengembangan standar pendidikan tinggi secara konsisten dan berkelanjutan, sehingga pemangku kepentingan (stakeholders) internal dan eksternal Perguruan Tinggi memperoleh kepuasan atas kinerja dan keluaran Perguruan Tinggi. Komitmen untuk meningkatkan sistem manajemen dan organisasi yang merujuk pada suatu penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang efektif dan efisien merupakan upaya peningkatan kualitas program kerja Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram. Sebagai sebuah langkah dalam menuju universitas yang Unggul maka terlebih dahulu perlu disiapkan langkah prasyarat yang menuntut terwujudnya Good University Governance (GUG). Sistem penjaminan mutu dapat menjadi titik awal untuk mewujudkan akuntabilitas dan transparasi dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi guna menuju terciptanya GUG dalam tubuh UIN Mataram.
B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok- Pokok Kepegawaian;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Asesor;
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2005 tentang Perguruan Tinggi Sebagai badan Layanan Umum (BLU);
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan;
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen.
7. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 8. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
9. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
3 10. Permendiknas No.63 Tahun 2009 tentang Sistem Penjaminan Mutu
Pendidikan
11. Permendikbud No.49 Tahun 2014 jo Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indnesia No. 50 Tahun 2014 Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi
13. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2009 tentang Tunjangan Profesi Guru dan Asesor, Tunjangan Khusus Guru dan Asesor, serta Tunjangan Kehormatan Profesor, terutama pasal 3 ayat 1;
14. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan dan Pengelolaan Pendidikan;
15. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan dan Pengelolaan Pendidikan;
16. Peraturan Mendiknas Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2009 tentang Sertifikasi Pendidik untuk Asesor;
17. Surat Keputusan Menkowasbangpan RI Nomor 38 Tahun 1999 tentang jabatan Fungsional Asesor dan Nilai Angka Kreditnya;
18. Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 175 Tahun 2010 tentang Pemberian Tugas belajar dan Izin belajar bagi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Kementerian Agama;
19. Permenku RI Nomor 101/PMK.05/2010 yang diubah menjadi Permenku Nomor 164/PMK.05/2010 tentang Tatacara Pembayaran Tunjangan Profesi Guru dan Asesor, Tunjangan Khusus Guru dan Asesor, serta Tunjangan Kehormatan Profesor.
20. Keputusan Direktur jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No.48/D3/Kep/1983 Tentang beban Tugas Tenaga Pengajar pada Perguruan Tinggi.
21. Surat Edaran Biro Kepegawaian Nomor 4159/A4.3/KP/2010 tertanggal 27 Januari 2010 tentang Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2009 tentang Pedoman Pemberian Tugas bagi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Departemen Pendidikan Nasional.
22. Keputusan Menteri Agama Nomor 27 Tahun 2017 tentang Statuta UIN Mataram
23. Peraturan Menteri Agama Nomor 18 Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja UIN Mataram.
C. Penerima Manfaat
Kegiatan ini memberikan manfaat yang besar kepada seluruh civitas akademika di UIN Mataram, dalam peningkatan mutu dan jaringan dengan seluruh stakeholder, baik Pemerintah dan Swasta dengan hal ini menjadikan mutu kampus menjadi lebih baik.
D. Visi LPM
Visi LPM UIN Mataram adalah “Unggul dan Berdaya Saing Nasional Dalam Penjaminan Mutu UIN Mataram Tahun 2020” .
E. Misi LPM
1. Mengembangkan standar mutu UIN Mataram menuju Universitas Islam yang unggul dan berdaya saing nasional, 2. Mengendalikan kualitas Sistem Penjaminan Mutu UIN Mataram yang berkelanjutan sehingga menuju Universitas
Islam yang unggul dan berdaya saing nasional,
3. Melakukan pendampingan dan pengembangan mutu mahasiswa untuk menjamin lulusan UIN Mataram yang unggul dan berdaya saing.
F. Ketercapaian Output dan Tujuan Program Kerja LPM UIN Mataram
NO NAMA KEGIATAN TUJUAN KEGIATAN OUTPUT KEGIATAN 1 Refreshment BKD Asesor dan
Sosialisasi Pedoman Semester Ganjil dan kegiatan bertempat di Hotel Grand Madani, 14-15 April 2018 dan dengan anggaran biaya sebesar
Rp. 55.710.000
Terwudnya yaitu asesor dan dosen yang professional yang sesuai dengan Undang-undang dan peraturan yang berlaku, serta memberikan kemudahan dalam akses pelaksanaan pelaporan LBKD di civitas akademika secara online.
 Menghasilkan Pedoman Penilaian Beban Kinerja Dosen (BKD) Semester Genap Ta.2017/2018 UIN Mataram.
Selanjutnya Pedoman BKD ini nantinya akan digunakan oleh para dosen
menyusun beban kerja masing-masing.
 Narasumber pada kegiatan ini yaitu:
Bapak, H. Yusuf Hasbullah, M.Sc
2 Pelatihan Auditor Internal dan kegiatan berlangsung di Hotel Fave, Sabtu, 17-03-2018.
Terwujudnya para auditor internal yang profesional dalam peningkatan mutu akademik
 Pemenuhan atau perbaikan sistem mutu sesuai ruang peningkatan yang didapatkan dalam audit mutu secara
1 Dengan anggaran biaya sebesar
Rp. 55.480.00
internal, sehingga Sistem penjaminan mutu internal selaras dengan pelaksanaan sistem penjaminan mutu eksternal yang dilaksanakan oleh BAN PT.
periodik akan menjadikan institusi berkualitas. Agar perbaikan sistem mutu dapat dilakukan dengan mudah maka temuan audit harus diformulasikan dengan baik sehingga ruang peningkatan dapat dengan mudah dipahami. Pelatihan auditor adalah suatu hal yang sangat penting dalam suatu kegiatan dalam membentuk tim untuk koordinasi dalam akrediatsi dalam suatu prodi .
 Narasumber dalam kegiatan ini yaitu ada dua orang pertama, Bapak. H. Rosihan Aslihuddin, S.Sos., M.AB dan Bapak.
Alfin Mustikawan
3 Penguatan dan Pendampingan Akreditasi Prodi dan kegiatan dilaksanakan di Hotel Grand Madani Kamis, 5-04-2018. Dan anggaran biaya sebesar Rp. 31.
254.000
Terwujudnya pendampingan dan pengembangan mutu prodi dilingkungan UIN Mataram yang unggul dan berdaya saing.
 Kegiatan ini menghasilkan 40 orang pendamping akreditasi jurusan/program studi di lingkungan UIN Mataram yaitu para auditor dan Tim LPM yang akan mendampingi dalam akreditasi.
Selanjutnya para peserta ini nantinya akan disebar kepada seluruh program studi dan jurusan yang terdapat di UIN Mataram, sehingga pada saat menghadapi akreditasi nantinya tiap-tiap
2 program studi telah lebih siap, lebih lancar, lebih efisien, lebih baik, dan lebih cepat dalam mencapai predikat mutu yang diharapkan.
 Narasumber dalam kegiatan ini yaitu Bapak.
4 Workshop Review dan
Penyusunan Dokumen Mutu dan kegiatan dilaksanakan di Hotel Grand Madani, 28-03- 2018 dan anggaran biaya sebesar Rp. 54.495.000
Terwujudnya standar mutu dan melengkapi dokumen UIN Mataram menuju Universitas unggul dan berdaya saing nasional.
 Kegiataan ini menghasilkan dokumen SOP yang telah direview dari berbagai aspek oleh unsur pimpinan dan perwakilan auditor serta narasumber.
Demikian pula kegiatan ini menghasilkan standar mutu yang telah di Review dan siap diajukan untuk memperoleh pengesahan dari pimpinan terkait.
 Narasumber dalam kegiatan ini yaitu Bapak. H. Rosihan Aslihuddin, S.Sos., M.AB dan Bapak. Alfin Mustikawan 5 Pelatihan SPMI (Sistem
Penjaminan Mutu Internal) dilaksanakan di Hotel Grand Madani, 12 Mei 2018. Dengan anggaran biaya sebesar Rp.
62.380.500
Terwujudnya pelaksanaan sistem penjaminan mutu internal (SPMI) secara berkesinambungan menuju Universitas Islam yang unggul dan berdaya saing nasional.
 Dalam pelatihan yang dikoordinir oleh LPM diharapkan seluruh peserta kegiatan pelatihan sistem penjaminan mutu Internal (SPMI) serta seluruh pimpinan atau jajaran yang berada di lingkungan UIN Mataram, sesuai dengan
3 tupoksi masing-masing agar apa yang telah dibuat seperti SOP, Buku Dokumen Mutu dan lainnya dapat berjalan dengan baik digunakan sesuai Pedoman-pedoman yang telah ada dan dapat terlaksana dengan baik ke depannya agar kampus UIN mataram bisa mewujudkan akreditasi unggul.
 Narasumber pada kegiatan ini Bapak. H.
Rosihan dan Bapak. Prof. Dr. H. Mansur Ma’shum.
6 Survey Kinerja Dosen dan Pegawai dan Kampus UIN Mataram, 19 Juni 2018 dan turunya tidak tentu, dikarenakan menyesuaikan dengan jadwal kulyah mahasiswa. Dengan anggaran biaya sebesar
Rp. 41.000.000
Terwujudnya dosen dan pegawai dan seluruh civitas akademika di UIN Mataram, dalam peningkatan mutu dan jaringan dengan seluruh stakeholder, baik pemerintah dan swasta.
 Hasil tabulasi yang telah berbentuk tabel dan diagram serta deskriptif laporan survey, selanjutkan dilaporkan kepada
pimpinan untuk dilakukan tindakan koreksi dalam rangkai perbaikan kualitas pendidikan. Di samping itu, data hasil survey tersebut didokumentasikan sebagai arsip Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Mataram.
 Mahasiswa dan Tim Survey (Alumni) yang telah dipilih LPM.
7 Survey Respon Masyarakat Terhadap Alumni dan Tempat Bekerja Alumni, tanggal tidak
Terwujudnya lulusan UIN Mataram yang unggul dan
 Dalam survey alumni ini salah satu dalam mengetahui alumni UIN yang telah bekerja dan melaksankan pekerjaan
4 tentu karena mahasiswa men
survey alumni diberbagai tempat. Dan biaya anggaran sebesar
Rp. 34.410.000
berdaya saing serta meningkatan mutu dan jaringan dengan seluruh stakeholder, baik pemerintah dan swasta.
sesuai dengan bidang dan keahliannya di instansi terkait Dan dalam hal ini UIN sendiri dapat mengetahui mahasiswa yang bekerja dengan baik dalam instansinya masing-masing.
 Tim Survey ahli yang telah dipilih LPM
8 RTM “AMAI (Audit Mutu Akademik Internal)” dan Hotel Madani, 27 November 2018 dengan anggaran biaya sebesar Rp. 82.470.000
Terwujudnya pengendalian mutu yang kredibel dan dapat dijadikan landasan acuan untuk melakukan perbaikan berkelanjutan dalam mewujudkan Universitas yang unggul. Dan peningkatan mutu akademik internal, sehingga Sistem penjaminan mutu internal selaras dengan pelaksanaan sistem penjaminan mutu eksternal yang dilaksanakan oleh BAN PT.
 Pelaksanaan kegiatan audit mutu akademik internal (AMAI) Pada tahun 2018 difokuskan untuk melakukan suvey kepuasaan mahasiswa terhadap empat aspek yakni, 1. Kepuasaan mahasiswa terhadap kinerja dosen. 2. Kepuasaan mahasiswa terhadap layanan perpustakaan, 3. Kepuasan mahasiswa terhadap layanan akademik, dan, 4.
Kepuasaan pengguna alumni UIN Mataram.
 Narasumber dalam kegiatan ini yaitu Bapak Prof. Dr. H. Mahyuni & Dr.
Yusuf Hasbullah, M.Sc 9 Refreshment Penilaian Beban
Kinerja Dosen (BKD) Semester Ganjil TA.2018/2019 dan
Terwudnya yaitu asesor dan dosen yang professional yang sesuai dengan Undang-undang
 Kegiatan ini menghasilkan Pedoman Penilaian Beban Kinerja Dosen (BKD) Semester Ganjil TA. 2018/2019 UIN
5 tempat di Hotel Madanai, 28-29
November 2018. Dengan anggaran sebesar Rp.
55.710.000
dan peraturan yang berlaku, serta memberikan kemudahan dalam akses pelaksanaan pelaporan LBKD di civitas akademika secara online
Mataram. Selanjutnya Pedoman BKD ini nantinya akan digunakan oleh para dosen menyusun beban kerja masing-masing.
 Narasumber dalam kegiatan Bapak Dr.
Cahyo Mustika Okta Muktiano
Ketua,
M. Sobry