SILABUS MATA PELAJARAN
SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH
(SD/MI)
MATA PELAJARAN
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
(PPKn)
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
11i
I. PENDAHULUAN
1
A. Rasional
1
B. Kompetensi Setelah Mempelajari Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan di Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah
2
C. Kompetensi Setelah Mempelajari Pendidikan Pancasila
dan Kewarganegaraan
di Sekolah Dasar/Madrasah
Ibtidaiyah
4
D. Kerangka Pengembangan Kurikulum Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan Sekolah Dasar/Madrasah
Ibtidaiyah
4
E. Pembelajaran dan Penilaian
8
F. Kontekstualisasi Pembelajaran Sesuai dengan Kondisi
Lingkungan dan Peserta Didik
10
II. KOMPETENSI DASAR, MATERI PEMBELAJARAN DAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
A. Kelas I
B.Kelas II
C.Kelas III
D.Kelas IV
E.Kelas V
F. Kelas VI
I. PENDAHULUAN A. Rasional
Mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
memiliki visi dan misi mengembangkan peserta didik menjadi manusia
yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air, melalui proses
menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya; dan memiliki
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru; memahami dan
menerapkan
pengetahuan
faktual
dan
konseptual
tentang
kewarganegaraan; dan menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual
kewarganegaraan dengan terampil.
Untuk itu dikembangkan substansi pembelajaran yang dijiwai oleh 4
(empat) konsensus kebangsaan yaitu (1) Pancasila, sebagai dasar negara,
ideologi nasioanl, dan pandangan hidup; (2) Undang Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai hukum dasar yang
menjadi landasan konstitusional kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara; (3) Negara Kesatuan Republik Indonesia, sebagai
komitmen terhadap bentuk final Negara Republik Indonesia yang
melindungi segenap bangsa dan tanah tumpah darah Indonesia; (4) dan
Bhinneka Tunggal Ika, sebagai wujud kesadaran atas keberagaman
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang utuh dan
kohesif secara nasional dan harmonis dalam pergaulan antarbangsa.
Kegiatan pembelajaran untuk mencapai penguasaan kompetensi
pendidikan kewarganegaraan (sikap kewarganegaraan, pengetahuan
kewarganegaraan, dan keterampilan kewarganegraan) sebagaimana
termaktub dalam silabus menitik beratkan pada pembentukan karakter
warga negara Indonesia yang beriman, bertaqwa, dan berakhlak mulia
serta demokratis dan bertanggung jawab sebagaimana termaktub dalam
Pasal 31 ayat 3 UUD Negara Republik Indonesia 1945 dan Pasal 3
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan
Nasional. Pengembangan sikap kewarganegaraan, pengetahuan
kewarganegaraan, dan keterampilan kewarganegaraan secara utuh
menjadi karakter diorganisasikan melalui pengembangan dampak
instruksional, dampak pengiring, dan budaya kewarganegaraan dalam
lingkungan belajar yang menarik, menyenangkan, dan membelajarkan
sepanjang hayat. Untuk itu perlu dikembangkan berbagai model
pembelajaran dan lingkungan belajar di kelas, di luar kelas, dan/atau
dalam masyarakat serta jaringan (
virtual
).
Pembelajaran PPKn dirancang sebagai wahana untuk mengembangkan
keterampilan abad ke-21
(The 21
stCentury Skills
) melalui mata pelajaran
PPKn serta memperkuat upaya perubahan cara pandang (
mindset
) para
guru PPKn untuk menjadi lebih kreatif dan inovatif dalam mengelola dan
mengembangkan pembelajaran PPKn.
dan kompetensinya. Penyusunan silabus ini dilakukan dengan prinsip
keselarasan antara ide, desain, dan pelaksanaan kurikulum; mudah
diajarkan/dikelola oleh guru (
teachable
); mudah dipelajari oleh peserta
didik (
learnable
); terukur pencapainnya (
measurable assessable
), dan
bermakna untuk dipelajari (
worth to learn
) sebagai bekal untuk kehidupan
dan kelanjutan pendidikan peserta didik.
Silabus ini bersifat fleksibel, kontekstual, dan memberikan kesempatan
kepada guru untuk mengembangkan dan melaksanakan pembelajaran,
serta mengakomodasi keungulan-keunggulan lokal. Atas dasar prinsip
tersebut, komponen silabus mencakup Kompetensi Dasar, materi
pembelajaran, dan kegiatan pembelajaran. Uraian pembelajaran yang
terdapat dalam silabus merupakan alternatif kegiatan yang dirancang
berbasis aktivitas. Pembelajaran tersebut merupakan alternatif dan
inspiratif sehingga guru dapat mengembangkan berbagai model yang
sesuai dengan karakteristik masing-masing mata pelajaran. Dalam
melaksanakan silabus ini guru diharapkan kreatif dalam pengembangan
materi, pengelolaan proses pembelajaran, penggunaan metode dan model
pembelajaran, yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi masyarakat
serta tingkat perkembangan kemampuan peserta didik.
Pembelajaran di SD/MI dari Kelas I sampai dengan Kelas VI dilaksanakan
sebagai pembelajaran tematik terpadu. Silabus Tematik terpadu SD/MI
telah disusun terpisah dengan dokumen ini sebagai acuan dalam
menyusun perencanaan pembelajaran dan pelaksanaan di sekolah.
Namun demikian, bagi guru yang ingin menyusun sendiri pembelajaran
tematik terpadu, dapat menggunakan dokumen Silabus mata Pelajaran
IPS SD/MI ini dan silabus mata pelajaran lainnya di SD sebagai acuan.
B.Kompetensi
Setelah
Mempelajari
Pendidikan
Pancasila
dan
Kewarganegaraan di Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) di SD/MI diharapkan
dapat
berfungsi sebagai
wahana bagi peserta didik untuk
menumbuhkembangakan
sikap
kewarganegaraan,
pengetahuan
kewarganegaraan, dan keterampilan kewarganegaraan dalam kehidupan
sehari
hari. Untuk itu pembelajarannya menekankan pada pemberian
pengalaman
langsung
untuk
penguasaan
kompetensi
yang
merepresentasikan sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan
keterampilan yang harus dicapai setelah menyelesaikan masa belajarnya.
Kompetensi
Setelah
Mempelajari
Pendidikan
Pancasila
dan
Kewarganegaraan di Pendidikan Dasar dan Menengah untuk ruang
lingkup Pancasila adalah:
•
Menghayati dan bersikap penuh tanggung jawab sesuai nilai-nilai
Pancasila dalam kehidupan sehari-hari; Menganalisis dan menerapkan
keputusan bersama berdasarkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari.
•
Mensyukuri dan mendukung perwujudan Pancasila sebagai dasar
Negara; Menganalisis dan mendemonstrasikan langkah-langkah untuk
mewujudkan Pancasila sebagai Dasar Negara.
Kompetensi
Setelah
Mempelajari
Pendidikan
Pancasila
dan
Kewarganegaraan di Pendidikan Dasar dan Menengah untuk lingkup
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 adalah:
•
Menghargai dan melaksanakan kewajiban, hak, dan tanggung jawab
sebagai warga Negara; Merasionalkan dan menyajikan pelaksanaan
kewajiban, hak, dan tanggung jawab sebagai warga negara terhadap
kehidupan sehari-hari.
•
Menghayati dan mempertahankan isi alinea dan pokok pikiran yang
terkandung dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 dengan jujur; mensintesiskan dan menerapkan
isi alinea dan pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
Menghargai dan mendukung ketentuan tentang bentuk dan kedaulatan
Negara sesuai Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun
1945 secara adil; Memahami dan mewujudkan prinsip-prinsip
kedaulatan kedaulatan Negara sesuai Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945.
•
Mensyukuri dan mendukung nilai-nilai yang menunjukkan perilaku
orang beriman dalam praksis pelindungan dan penegakan hukum
dalam masyarakat untuk menjam in keadilan dan kedamaian;
Memprediksi dan menalar hasil evaluasipraksis (kehidupan nyata)
pelindungan dan penegakan hukum dalam masyarakat untuk
menjamin keadilan dan kedamaian.
Kompetensi
Setelah
Mempelajari
Pendidikan
Pancasila
dan
Kewarganegaraan di Pendidikan Dasar dan Menengah untuk ruang
lingkup Bhinneka Tunggal Ika adalah:
•
Mensyukuri dan bersikap toleran dalam keberagaman ekonomi
masyarakat sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa dalam konteks
Bhinneka Tunggal Ika; Menggali dan melaksanakan tanggungjawab
terkait keberagaman ekonomi masyarakat.
•
Peka/peduli dan memecahkan masalah-masalah yang muncul dalam
keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) di
masyarakat serta cara pemecahannya dalam bingkai Bhinneka Tunggal
Ika; Menganalisis dan mendukung prinsip persatuan dalam
keberagaman suku,agama,ras,dan antargolongan (SARA), dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika; Menganalisis prinsip harmoni dalam
keberagaman sosial, budaya, ekonomi, dan
gender
dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika; Peka/peduli dan menghargai pendapat berkaitan
masalah-masalah yang muncul dalam bidang social, budaya, ekonomi
dan gender di di masyarakat dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika;
Menganalisis dan Mendukung peran mediator penyelesaian masalah
sosial, budaya, ekonomi, dan
gender
dalam bingkai Bhinneka Tunggal
Ika.
•
Menghayati dan membedakan nilai-nilai terkait pengaruh positif dan
negatif kemajuan Ipteks dengan senantiasa berlindung kepada Tuhan
Yang Maha Esa; Mengkontraskan dan menyaji hasil evaluasi pengaruh
positif dan negatif kemajuan ipteks terhadap negara dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika.
Kompetensi
Setelah
Mempelajari
Pendidikan
Pancasila
dan
Kewarganegaraan di Pendidikan Dasar dan Menengah untuk ruang
lingkup Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah:
mendemonstrasikan
dampak persatuan dan kesatuan terhadap
kehidupan berbangsa dan bernegara.
•
Menghargai dan mendukung konsep bela Negara dalam konteks Negara
Kesatuan Republik Indonesia; Mendukung konsep bela Negara dalam
konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia; Mengkreasikan dan
mendemonstrasikan konsep cinta tanah air/bela negara dalam konteks
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
•
Mengembangkan dan mempertahankan nilai-nilai persatuan dan
kesatuan bangsa dengan jujur di masa yang akan datang sebagai upaya
dalam menjaga dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik
Indonesia; Mengevaluasi dan mendemonstrasikan dinamika persatuan
dan kesatuan bangsa sebagai upaya menjaga dan mempertahankan
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
C. Kompetensi
Setelah
Mempelajari
Pendidikan
Pancasila
dan
Kewarganegaraan di Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah
Kompetensi yang harus dicapai peserta didik setelah mempelajari
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di kelas rendah dan kelas
tinggi Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah sebagai berikut:
No Ruang Lingkup Kelas Rendah Kelas Tinggi
1 Pancasila Menunjukkan, bersikap positif, memahami dan menceritakan arti gambar pada lambang Negara Garuda
Pancasila .
Menghayati, bersikap, menganalisis dan
menerapkan keputusan bersama berdasarkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari 2
Undang-Undang Dasar Negara
Republik
Indonesia 1945
Menghargai,
melaksanakan, merinci dan melaksanakan kewajiban dan hak
sebagai anggota keluarga dan warga sekolah.
Menghargai, melaksanakan, merasionalkan dan
menyajikan pelaksanaan kewajiban, hak, dan tanggung jawab sebagai warga negara terhadap kehidupan sehari-hari 3 Bhinneka
Tunggal Ika Mensyukuri ,bertanggungjawab, memahami dan menceritakan makna kebersamaan dalam keberagaman
karakteristik individu di lingkungan sekitar
Mensyukuri, bersikap toleran, menggali dan melaksanakan
tanggungjawab terkait keberagaman ekonomi masyarakat
4 Negara Kesatuan Republik Indonesia
Menerima, bersikap, mengemukakan dan berperilaku sesuai dengan makna bersatu dalam keberagaman di lingkungan sekitar
Meyakini, mendukung, menelaah dan
mendemonstrasikan dampak persatuan dan kesatuan terhadap
kehidupan berbangsa dan bernegara
D. Kerangka Pengembangan Kurikulum Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah
inti, integrasi vertikal berbagai kompetensi dasar pada kelas yang berbeda
dapat dijaga. Rumusan kompetensi inti menggunakan notasi sebagai
berikut:
1. Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual;
2. Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial;
3. Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan; dan
4. Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan
Rumusan kompetensi dasar dikembangkan dengan memperhatikan
karakteristik peserta didik, kemampuan awal, serta ciri dari suatu mata
pelajaran.
Pengorganisasian ruang lingkup materi PPKn dikembangkan sesuai
dengan prinsip mendalam dan meluas, mulai dari jenjang SD/MI sampai
dengan jenjang SMA/MA/SMK. Prinsip mendalam berarti materi PPKn
dikembangkan dengan materi pokok sama, namun semakin tinggi tingkat
kelas atau jenjang semakin mendalam pembahasan materi. Prinsip
meluas berarti lingkungan materi dari keluarga, teman pergaulan,
sekolah, masyarakat, bangsa dan negara, serta pergaulan dunia.
Kedalaman dan keluasan materi dapat dilihat dari rumusan kompetensi
dasar.
Pengembangan Kurikulum PPKn SD/MI Kelas I sampai dengan Kelas VI
mengikuti elemen pengorganisasi Kompetensi Dasar yaitu Kompetensi
Inti. Kompetensi Inti pada kelas I sampai dengan kelas VI, yaitu :
KOMPETENSI INTI SD/MI Kelas I VI
Kelas I Kelas II Kelas III
KI1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
KI1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang
dianutnya
KI1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
KI2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru
KI2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru
KI2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru
KI3 Memahami pengetahuan
faktual dengan cara mengamati
[mendengar,
melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
KI3 Memahami
pengetahuan faktual dengan cara
mengamati
[mendengar, melihat, membaca] dan
menanya
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
KI 3 Memahami pengetahuan
faktual dengan cara mengamati
[mendengar,
Kelas I Kelas II Kelas III KI4 Menyajikan
pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia KI4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia KI4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
Kelas IV Kelas V Kelas VI
KI1 Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya KI1 Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya KI1 Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya KI2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya KI2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru
KI2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru KI3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah KI3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah KI3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah KI4 Menyajikan
pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
KI4 Menyajikan
pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan
KI4 Menyajikan
pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
Kelas IV Kelas V Kelas VI mencerminkan
perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
Kurikulum PPKn Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah disusun
dengan ruang lingkup sebagai berikut:
•
Pancasila, sebagai dasar negara, ideologi nasional
,
dan pandangan
hidup bangsa.
•
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai
hukum dasar tertulis yang menjadi landasan konstitusional kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
•
Negara Kesatuan Republik Indonesia, sebagai kesepakatan final bentuk
negara Republik Indonesia.
•
Bhinneka Tunggal Ika, sebagai wujud filosofi kesatuan dalam
keberagaman yang melandasi dan mewarnai harmoni kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Kerangka Pengembangan Kurikulum PPKn.
Kurikulum PPKn disusun dengan kerangka pengembangan seperti pada
gambar sebagai berikut:
Gambar. 1 Kerangka Pengembangan Kurikulum PPKn
Materi PPKn dari Kelas I sampai Kelas VI dengan keluasan dan kedalaman
seperti tabel berikut.
Tabel Peta Materi PPKn SD/MI
Kelas I Kelas II Kelas III
•Gambar (bintang segi lima, rantai, pohon beringin, kepala banteng, dan padi kapas) pada lambang negara Garuda Pancasila
• Hubungan gambar pada lambang Negara dengan sila-sila Pancasila
• Arti gambar pada lambang negara
Garuda Pancasila
•Aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah
• Aturan dan tata tertib yang berlaku di
sekolah
•Keberagaman
karakteristik individu di rumah
• Jenis-jenis keberagaman
karakteristik individu di sekolah
• Makna keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan sehari-hari
•Bentuk kerjasama dalam keberagaman di rumah
• Makna bersatu dalam keberagaman di sekolah
• Makna bersatu dalam keberagaman di lingkungan sekitar
Kelas IV Kelas V Kelas VI
• Makna hubungan simbol dengan sila-sila Pancasila-sila dalam kehidupan sehari-hari
• Nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari
• Penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari
• Pelaksanaan
kewajiban dan hak sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari
• Pelaksanaan
kewajiban, hak dan tanggung jawab sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari
• Dampak pelaksanaan
kewajiban, hak, dan tanggung jawab sebagai warga negara terhadap kehidupan sehari-hari
• Keberagaman umat beragama di
masyarakat
• Keberagaman sosial
budaya masyarakat • Keberagamanekonomi masyarakat
• Bentuk keberagaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang
terikat persatuan dan kesatuan
• Manfaat persatuan dan kesatuan untuk membangun
kerukunan hidup
• Dampak persatuan dan kesatuan
terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara
E. Pembelajaran dan Penilaian
1. Pembelajaran
Pendekatan
Pembelajaran Berbasis Proses Keilmuan (Scientific Approach)
yang dipersyaratkan dalam kurilukum 2013 memusatkan perhatian
pada proses pembangunan pengetahuan (KI-3, keterampilan (KI
4),
sikap spiritual (KI-1) dan sikap sosial (KI-2) melalui transformasi
pengalaman empirik dan pemaknaan konseptual. Pendekatan tesebut
memiliki langkah generik sebagai berikut:
a. Mengamati (
observing
),
b. Menanya (
questioning
),
c. Mengeksplorasi/mencoba (
exploring
),
d. Mengasosiasi/menalar (
assosiating
)
e. Mengkomunikasikan (
communicating
)
Pada setiap langkah dapat diterapkan model pembelajaran yang lebih
spesifik, misalnya:
•
untuk mengamati antara lain dapat menggunakan model menyimak
dengan penuh perhatian;
•
untuk menanya antara lain dapat menggunakan model bertanya
dialektis/mendalam;
•
untuk mengeksplorasi antara lain dapat menggunakan model kajian
dokumen historis;
•
untuk mengkomunikasikan antara lain dapat menggunakan model
presentasi gagasan di depan publik (
public hearing
).
Kegiatan belajar dan pembelajaran menekankan pada hal-hal antara lain
sebagai berikut:
•
Meningkatkan rasa keingintahuan (
Foster a sense of wonder)
terkait
hal-hal baik yang bersifat empirik maupun konseptual
;
•
Meningkatkan keterampilan mengamati (
Encourage observation
)
dalam konteks yang lebih luas, bukan hanya yang bersifat kasat
mata tetapi juga yang syarat makna;
•
Melakukan analisis (
Push for analysis
) untuk mendapatkan
keyakinan nilai dan moral yang berujung pada pemilikan karakter
tertentu dan
•
Berkomunikasi (
Require communication
), baik yang bersifat
intrapersonal (berkomunikasi dalam dirinya) / kontemplasi maupun
interpersonal mengenai hal yang terpikirkan maupun yang bersifat
meta kognitif.
•
Pembelajaran PPKn di SD/MI dilaksanakan menggunakan
pendekatan tematik terpadu. Pembelajaran tematik terpadu
merupakan pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan
berbagai kompetensi dari berbagai mata pelajaran ke dalam
berbagai tema. Pengintegrasian tersebut dilakukan dalam dua hal,
yaitu integrasi sikap, keterampilan dan pengetahuan dalam proses
pembelajaran dan integrasi berbagai konsep dasar yang berkaitan.
Tema merajut makna berbagai konsep dasar sehingga peserta didik
tidak belajar konsep dasar secara parsial. Dengan demikian
pembelajarannya memberikan makna yang utuh kepada peserta
didik seperti tercermin pada berbagai tema yang tersedia
•
Kompetensi PPKn di SD dicapai melalui pembelajaran tematik
terpadu dengan mata pelajaran lain.
2. Penilaian
a. Penilaian Sikap
Kurikulum 2013 membagi kompetensi sikap menjadi dua, yaitu
sikap
spiritual
(ketaatan beribadah, berperilaku syukur, berdoa sebelum
dan sesudah melakukan kegiatan; dan toleransi dalam beribadah)
yang terkait dengan pembentukan peserta didik yang beriman dan
bertakwa, dan
sikap sosial
(jujur, disiplin, tanggung jawab, santun,
peduli, dan percaya diri) yang terkait dengan pembentukan peserta
didik yang berakhlak mulia, mandiri, demokratis, dan bertanggung
jawab.
penilaian sikap berupa deskripsi yang menggambarkan perilaku
peserta didik.
b. Penilaian Pengetahuan
Pengetahuan yang akan dinilai pada PPKn di Sekolah
Dasar/Madrasah Ibtidaiyah, di kelas rendah berkaitan dengan arti
gambar pada lambar Negara Garuda Pancasila , Kewajiban dan hak
sebagai anggota keluarga dan warga sekolah, Makna keberagaman
karakteristik individu dalam kehidupan sehari-hari, Makna bersatu
dalam keberagaman di lingkungan sekitar.
Sedangkan pengetahuan yang akan dinilai pada PPKn di Sekolah
Dasar/Madrasah Ibtidaiyah, di kelas tinggi berkaitan dengan
Penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,
Dampak pelaksanaan kewajiban, hak, dan tanggung jawab sebagai
warga negara terhadap kehidupan sehari-hari, Keberagaman ekonomi
masyarakat, Dampak persatuan dan kesatuan terhadap kehidupan
berbangsa dan bernegara.
Pendidik menilai kompetensi pengetahuan melalui teknik tes tulis,
tes lisan, dan penugasan.
c. Penilaian Keterampilan
Penilaian kompetensi keterampilan melalui penilaian kinerja, yaitu
penilaian yang menuntut peserta didik mendemonstrasikan suatu
kompetensi
tertentu. Perkembangan pencapaian kompetensi
ketrampilan melalui tahapan mengamati, menanya, mencoba,
mengolah, menyaji, menalar, dan mencipta. Gradasi pencapaian
kompetensi keterampilan mata pelajaran PPKn pada jenjang SD/MI
adalah mengamati dan menanya.
Teknik penilaian kompetensi ketrampilan menggunakan tes
praktik, projek, dan portofolio. Instrumen yang digunakan berupa
daftar cek atau skala penilaian (
rating scale
) yang dilengkapi rubrik.
F. Kontekstualisasi Pembelajaran Sesuai dengan Kondisi Lingkungan dan
Peserta Didik
Kegiatan Pembelajaran pada silabus ini dapat disesuaikan dan
diperkaya dengan konteks daerah atau sekolah, serta konteks global
untuk mencapai kualitas optimal hasil belajar pada peserta didik
terhadap Kompetensi Dasar. Kontekstualisasi pembelajaran tersebut
agar peserta didik tetap berada pada budayanya, mengenal dan
mencintai alam serta sosial di sekitarnya, dengan perspektif global
sekaligus menjadi pewaris bangsa sehingga akan menjadi generasi
tangguh dan berbudaya Indonesia.
Saat ini dunia pendidikan sedang beradaa dalam abad teknologi dan
informasi. Peserta didik yang ada dalam satuan pendidikan mulai dari
SD/MI sampai dengan SMA/MA selain sebagai warga negara juga
sudah menjadi warga jaringan (
netizen
) yang aktif menjadi media
teknologi komunikasi seperti dalam kehidupan sehari-hari. Mereka
sudah menjadi bagian dari komunitas
technology natives
(pengguna
asli teknologi) karena sejak lahir sudah berinteraksi dalam era
teknologi. Sementara itu para guru sebagian besar masih termasuk
kategori pendatang baru (migran) ke dunia baru TI (Teknologi
Infomrasi). Oleh karena itu diperkukan pelatihan pemanfaatan TI bagi
guru PPKn agar mampu mengelola pembelajar PPKn dalam konteks
dinamikan kehidupan abad ke 21- abad TI.
II. KOMPETENSI DASAR, MATERI PEMBELAJARAN,
DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
A. Kelas I
Alokasi Waktu: 5 jam pelajaran/minggu
Kompeten Dasar PembelajaranMateri Kegiatan Pembelajaran
1.1 Menghargai gambar (bintang segi lima, rantai, pohon beringin, kepala banteng, dan padi kapas) pada lambang negara Garuda Pancasila
2.1 Bersikap positif terhadap gambar pada lambang negara
Garuda Pancasila 3.1 Memahami gambar
pada lambang negara Garuda Pancasila 4.1 Menceritakan gambar
pada lambang negara Garuda Pancasila
• Gambar (bintang segi lima, rantai, pohon beringin, kepala banteng, dan padi kapas) pada lambang negara Garuda Pancasila
• Mengamati
video/film/gambar tentang simbol simbol sila Pancasila dalam lambang negara Garuda Pancasila dengan penuh rasa syukur pada Tuhan Yang Maha Esa.
• Menunjukkan simbol-simbol sila Pancasila pada lambang Negara Garuda Pancasila dengan santun penuh tanggungjawab.
• Menyebutkan simbol-simbol sila Pancasila sesuai urutan sila Pancasila sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha Esa di rumah.
• Mewarnai gambar simbol sila-sila Pancasila-sila pada lambang negara Garuda Pancasila dengan percaya diri.
• Memasangkan gambar/model simbol-simbol sila Pancasila pada lambang Negara Garuda Pancasila penuh tanggung jawab dan percaya diri.
• Menceritakan kegiatan yang sesuai dengan sila-sila Pancasila dalam lambang negara Garuda Pancasila di sekitar rumah dan sekolah dengan santun sebagai perwujudan rasa bersyukur kepada Tuhan Yang MahaEsa
• Bermain game tentang gambar simbol-simbol sila Pancasila dengan jujur dan percaya diri. Contoh:
Setiap anak memegang satu gambar satu simbol sila Pancasila, kemudian guru memberikan aba-aba untuk membuat kelompok terdiri dari 5 orang (simbol sila 1 sampai dengan 5), atau variasi yang lain seperti, sila 1 berkumpul dengan sila 1, sila 2 dengan sila 2, dan seterusnya. 1.2 Menunjukkan sikap
mematuhi aturan yang berlaku dalam
• Aturan yang berlaku dalam kehidupan
kehidupan sehari-hari di rumah 2.2 Melaksanakan
aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah 3.2 Mengurutkan aturan
yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah
4.2 Melakukan kegiatan sesuai dengan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah
sehari-hari di
rumah di rumah dengan penuh rasasyukur pada Tuhan Yang Maha Esa
• Menemutunjukkan gambar yang terkait dengan aturan dalam kehidupan sehari-hari di rumah penuh disiplin dan percaya diri serta rasa
bersyukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa
• Membacakan gambar yang terkait dengan aturan dalam kehidupan sehari-hari di rumah penuh disiplin dan percaya diri serta rasa bersyukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa
• Mengumpulkan dan
menyusun gambar-gambar yang berkaitan dengan tata tertib dan peraturan di
lingkungan rumah penuh rasa ingin tahu, tanggung jawab, dan percaya diri
• Menceritakan hasil mengumpulkan dan
menyusun gambar-gambar yang berkaitan dengan tata tertib dan peraturan di lingkungan rumah secara santun, tanggung jawab, dan percaya diri sehingga
mencerminkan rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
1.3 Menghargai keberagaman
karakteristik individu di rumah
2.3 Bekerja sama dalam konteks
kebersamaan dalam keberagaman
karakteristik individu di rumah
3.3 Memahami keberagaman
karakteristik individu di rumah
4.3 Menceritakan pengalaman
kebersamaan dalam keberagaman
karakteristik individu di rumah
• Keberagaman karakteristik individu di rumah
• Mengamati Video/film/gambar tentang keberagaman
karakteristik individu di rumah dalam kehidupan sehari-hari sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
• Membaca bacaan mengenai keberagaman karakteristik individu di rumah penuh rasa percaya diri, dan peduli pada sesama.
• Mengumpulkan gambar-gambar yang menunjukkan keberagaman karakteristik individu di rumah dalam kehidupan sehari-hari dengan disiplin, tanggung jawab, dan percaya diri
• Menceritakan pengalaman yang pernah dialami,dilihat, atau didengarnya dengan santun sebagai rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. 1.4 Menunjukkan sikap
kerjasama dalam suasana
keberagaman di rumah
2.4 Bekerjasama dalam keberagaman di rumah
3.4 Menggambarkan bentuk kerjasama dalam keberagaman di rumah
4.4 Menceritakan pengalaman kerjasama dalam keberagaman di rumah
• Bentuk kerjasama dalam
keberagaman di rumah
• Mengamati video/gambart entang Kerja Bakti di lingkungan rumah sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa .
• Menyimak penjelasan guru tentang bentuk kerjasama di rumah sesuai dengan isi video/gambar yang telahd iamati penuh rasa ingin tahu, dan tanggung jawab.
• Tanya jawab tentang bentuk kerja sama di rumah dan di sekolah dengan percaya diri
• Mewarnai gambar tentang bentuk kerjasama anggota keluarga dengan tanggung jawab, percaya diri, dan peduli terhadap sesama.
• Menceritakan hasil karyanya setelah melakukan kegiatan menebalkan dan mewarnai gambar tentang bentuk kerja sama dalam keberagaman anggota keluarga dengan santun, percaya diri, dan penuh rasa syukur terhadap Tuhan Yang maha Esa.
• Bermain game tentang bentuk kerja sama dalam
kebersamaan di rumah
dengan jujur dan percaya diri. Contoh: Lomba memindahkan balon yang dikerjakan oleh 2 orang secara bersama-sama. Balon diletakkan di bagian punggung/leher/bagian tubuh yang lain.
B. Kelas II
Alokasi Waktu:
5jam pelajaran/minggu
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran 1.1 Meyakini
hubungan gambar pada lambang Negara dengan sila-sila Pancasila-sila
dengan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa
2.1 Bersikap positif terhadap hubungan
• Hubungan gambar pada lambang Negara dengan sila-sila Pancasila
• Mengamati
video/film/gambar tentang hubungan gambar pada lambang Negara sila-sila Pancasila dengan rasa ingin tahu dan sebagai anugerah Tuhan Yang MahaEsa
gambar pada lambang Negara dengan sila-sila Pancasila 3.1 Memperkirakan
hubungan gambar pada lambang Negara dengan sila-sila Pancasila-sila
4.1 Menceritakan hubungan gambar pada lambang Negara dengan sila-sila Pancasila-sila
dengan rasa ingin tahu, dan percaya diri
• Memasangkan gambar dengan bunyi sila-sila Pancasila dengan disiplin, tanggung jawab, dan percaya diri.
• Menceritakan hubungan gambar dengan sila-sila Pancasila dalam lambing Negara Garuda Pancasila dengan santun, percaya diri, dan tanggung jawab.
• Bermain game tentang hubungan gambar dengan sila-sila Pancasila dalam lambang negara Garuda Pancasila dengan percaya diri dan disiplin.
Contoh bentuk permainan: Menyusun puzzle
1.2 Menghargai aturan dan tata tertib yang
berlaku di sekolah 2.2 Melaksanakan
aturan yang berlaku di rumah dan tata tertib yang berlaku di sekolah
3.2 Menemukan aturan dan tata tertib yang berlaku di sekolah
4.2 Melakukan kegiatan sesuai aturan dan tata tertib yang berlaku di sekolah
• Aturan dan tata tertib yang berlaku di sekolah
• Membaca wacana berupa buku bacaan, koran
majalah, atau slide tentang sikap patuh pada aturan dan tata tertib yang berlaku di sekolah
sehingga dapat memotivasi percaya diri.
• Melakukan Tanya jawab tentang pentingnya
mematuhi aturan dan tata tertib di sekolah penuh rasa ingin tahu, peduli, dan percaya diri.
• Mengelompokkan aturan dan tata tertib di sekolah berdarkan pengalaman, gambar, atau pun lainnya dengan tanggung jawab.
• Mememasangkan gambar gambar yang menunjukkan aturan dan tata tertib di di sekolah dengan peduli dan tanggung jawab
• Membuat daftar agenda harian yang memuat aktivitas dalam kehidupan sehari-hari (mulai dari bangun tidur sampai tidur kembali) dengan jujur dan tanggung jawab.
• Menyimpulkan tentang gambar yang menunjukkan sikap patuh pada aturan dan tata tertib di sekolah dengan santun, tanggung jawab sebagai
1.3 Bersikap toleran terhadap
keberagaman karakteristik individu di sekolah 2.3 Bertanggung jawab
dalam konteks kebersamaan dalam
keberagaman karakteristik individu di sekolah 3.3 Merinci jenis-jenis
keberagaman karakteristik individu di sekolah 4.3 Menceritakan
jenis-jenis kebersamaan dalam
keberagaman karakteristik individu di sekolah
• Jenis-jenis keberagaman karakteristik individu di sekolah
• Menyimak cerita
guru/film/ tentang jenis-jenis keberagaman
karakteristik individu di sekolah dengan disiplin sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
• Mengumpulkan teman-teman sekelasnya yang memiliki persamaan karakteristik kemudian Tanya jawab dengan temannya tentang
karateristik masing-masing dengan jujur, peduli, dan santun.
• Mencari kemudian memasangkan gambar terkait jenis-jenis
keberagaman karakteristik individu di sekolah dengan penuh rasa ingin tahu.
• Membuat daftar jenis-jenis keberagaman karakteristik individu di sekolah dengan kerja sama dan percaya diri.
Contoh:
Saling bertanya sesama teman di sekolah
(wawancara sederhana), kemudian memasukkannya ke dalam daftar
perkenalan. Isi pertanyaan misalnya: nama, tanggal lahir, agama, asal daerah, hobi, pekerjaan orang tua, dll)
• Menceritakan dengan santun, dan percaya diri jenis-jenis keberagaman karakteristik individu di sekolah sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa. 1.4 Menunjukkan
sikap bersatu dalam
keberagaman di sekolah
2.4 Bersikap sesuai makna bersatu dalam
keberagaman di sekolah
3.4 Memahami makna bersatu dalam keberagaman di sekolah
4.4 Menceritakan pengalaman bersatu dalam
• Makna bersatu dalam
keberagaman di sekolah
• Mengamati
Video/film/gambar
keberagaman budaya, adat istiadat dan bahasa daerah di lingkungan rumah dan sekolah sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
• Mendengarkan penjelasan guru dengan penuh rasa ingin tahu, percaya diri tentang makna bersatu dalam keberagaman di sekolah.
keberagaman di
sekolah dalam keberagamanbudaya di sekolah sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
• Mencari kemudian
mengelompokkan gambar yang menunjukkan
keragaman budaya adat istiadat, bahasa di lingkungan rumah dan sekolah dari berbagai sumber dengan tanggung jawab.
• Memasangkan gambar budaya, adat istiadat, dan bahasa berdasarkan asal daerahnya dengan
tanggung jawab, disiplin.
• Menceritakan dengan santun, percaya diri pengalaman tentang keterlibatannya dalam kegiatan yang
mencerminkan makna bersatu dalam
keberagaman di sekolah.
C. Kelas III
Alokasi Waktu: 4
jam pelajaran/minggu
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran 1.1 Menunjukkan
sikap menerima arti
gambarpada lambang negara
Garuda Pancasila 2.1 Bersikap positif
terhadap arti gambar pada lambang negara
Garuda Pancasila 3.1 Memahami arti
gambar pada lambang negara
Garuda Pancasila 4.1 Menceritakan
arti gambar pada lambang negara Garuda Pancasila
•Arti gambar pada lambang negara
Garuda Pancasila
• Menyimak penjelasan guru dengan tanggung jawab tentang arti gambar pada lambang negara
Garuda Pancasila
• Melakukan tanya jawab dengan penuh rasa ingin tahu tentang Arti gambar pada lambang negara
Garuda Pancasila
• Mencari dari berbagai sumber penuh rasa ingin tahu tentang perilaku yang sesuai dengan Arti gambar pada lambang negara
Garuda Pancasila
• Mengelompokkan beberapa
gambar/ilustrasi tentang perilaku dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan simbol-simbol sila dalam Pancasila dengan percaya diri.
• Menceritakan dengan santun tentang pengalaman berperilaku sesuai dengan arti gambar pada lambang negara Garuda
Pancasila di kehidupan sehari-hari.
1.2 Menghargai kewajiban dan hak sebagai
• Kewajiban dan hak sebagai anggota keluarga
anggota keluarga dan warga sekolah 2.2 Melaksanakan kewajiban dan hak sebagai anggota keluarga dan warga sekolah 3.2 Merinci
kewajiban dan hak sebagai anggota keluarga dan warga sekolah 4.2 Melaksanakan kewajiban dan hak sebagai anggota keluarga dan warga sekolah
dan warga
sekolah anggota keluarga dan wargasekolah dalam kehidupan sehari-hari
• Menyimak dengan disiplin penjelasan guru tentang pengertian kewajiban dan hak sebagai anggota keluarga dan warga sekolah dalam kehidupan sehari-hari.
• Melakukan Tanya jawab penuh rasa ingin tahu tentang gambar yang menunjukkan kewajiban dan kewajiban sebagai anggota keluarga dan warga sekolah dalam kehidupan sehari-hari
• Mengumpulkan dari berbagai sumber tentang kewajiban dan hak anak-anak di rumah dan sekolah dengan tanggung jawab.
• Mendiskusikan dengan jujur, tanggung jawab tentang gambar yang menunjukkan kewajiban dan hak sebagai warga di rumah dan sekolah.
• Membuat tabel pengelompokkan kewajiban dan hak sebagai anggota keluarga dan warga sekolah dalam kehidupan sehari-hari dengan jujur dan percaya diri.
• Menceritakan dengan santun, percaya diri tentang pengalaman tentang pelaksanaan`hak dan kewajiban sebagai warga di rumah dan sekolah
1.3 Mensyukuri makna
keberagaman karakteristik individu di lingkungan sekitar 2.3 Bertanggung
jawab terhadap makna
kebersamaan dalam
keberagaman karakteristik individu di lingkungan sekitar 3.3 Memahami
makna
keberagaman karakteristik individu di lingkungan sekitar
4.3 Menceritakan makna
• Makna
keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan
sehari-hari:
• Mengamati Video/film/gambar yang menunjukkan makna keberagaman karakteristik
individu dalam kehidupan sehari-hari sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
• Melakukan tanya jawab penuh rasa ingin tahu tentang gambar yang menunjukkan makna keberagaman karakteristik
individu dalam kehidupan sehari-hari (misalnya: saling berbagi, tolong menolong, toleransi dan lainnya)
• Berdiskusi dengan disiplin, tanggung jawab tentang kegiatan masyarakat, /desa/kampung, dan lainnya tentang makna keberagaman karakteristik
individu dalam kehidupan sehari-hari.
kebersamaan dalam
keberagaman karakteristik individu di lingkungan sekitar
dalam lingkungan
• Menceritakan dengan santun makna keberagaman
karakteristik individu dalam kehidupan sehari-hari (misalnya: saling berbagi, tolong menolong, toleransi, dan lainnya)
1.4 Menerima dengan tulus makna bersatu dalam
keberagaman di lingkungan sekitar
2.4 Bersikap sesuai makna bersatu dalam
keberagaman di lingkungan sekitar
3.4 Mengemukakan makna bersatu dalam
keberagaman di lingkungan sekitar 4.4 Berperilaku
sesuai dengan makna bersatu dalam
keberagaman di lingkungan sekitar
• Makna bersatu dalam
keberagaman di lingkungan sekitar
• Mengamati Video/film/gambar yang menunjukkan makna bersatu dalam keberagaman di lingkungan sekitar (rukun, kerjasama, kerjabakti, dan lain-lain)
• Menyimak dengan tanggung jawab penjelasan/cerita guru tentang makna bersatu dalam keberagaman di lingkungan sekitar.
• Melakukan Tanya jawab penuh rasa ingin tahu tentang makna bersatu dalam keberagaman di lingkungan sekitar.
• Mendiskusikan dengan tanggung jawab, dan disiplin tentang makna bersatu dalam keberagaman budaya di lingkungan sekitar.
• Menceritakan dengan santun dan percaya diri tentang pengalaman melakukan kegiatan yang
mencerminkan makna bersatu dalam keberagaman di
lingkungan sekitar D. Kelas IV
Alokasi Waktu: 4
jam pelajaran/minggu
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran 1.1 Meyakini
makna hubungan simbol dengan sila-sila
Pancasila sebagai satu kesatuan dalam kehidupan sehari-hari 2.1 Menghargai
makna hubungan simbol dengan sila-sila
Pancasila dalam kehidupan sehari-hari 3.1
Mengasosiasika
• Makna hubungan simbol dengan sila-sila Pancasila-sila dalam kehidupan sehari-hari
• Menyimak cerita/mengamati video/film/ gambar tentang makna hubungan simbol
dengan sila-sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dengan rasa ingin tahu.
• Membaca wacana dan
menyimak penjelasan tentang makna hubungan simbol
dengan sila-sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dengan disiplin.
• Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentang makna hubungan simbol dengan sila-sila Pancasila sebagai satu kesatuan dalam kehidupan sehari-hari dengan rasa ingin tahu dan tanggung jawab.
n makna hubungan simbol dengan sila-sila
Pancasila dalam kehidupan sehari-hari 4.1 Menceritakan
makna hubungan simbol dengan sila-sila
Pancasila sebagai satu kesatuan dalam kehidupan sehari-hari
makna hubungan simbol dengan sila-sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dengan kerja sama dan disiplin
• Membuat tabel makna
hubungan simbol dengan sila-sila Pancasila-sila dalam kehidupan sehari-hari dengan percaya diri dan tanggung jawab.
• Menyimpulkan hasil diskusi terkait makna hubungan simbol dengan sila-sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dengan tanggung jawab dan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
1.2 Menghargai kewajiban dan hak sebagai amanah warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari 2.2 Menunjukan
sikap memenuhi kewajiban dan hak sebagai warga masyarakat 3.2 Memahami
pelaksanaan kewajiban dan hak sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari 4.2 Melaksanakan
kewajiban dan hak sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari
• Pelaksanaan
kewajiban dan hak sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari
• Mengamati
video/film/gambar/menyimak kisah inspiratif terkait
pelaksanaan kewajiban dan hak sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari dengan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
• Tanya jawab isi/informasi dari video/film/gambar/ kisah inspiratif terkait pelaksanaan kewajiban dan hak sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari dengan percaya diri
• Mengidentifikasi pelaksanaan kewajiban dan hak sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari dengan jujur dan tanggung jawab.
• Diskusi tentang pelaksanaan kewajiban dan hak sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari dengan kerja sama, peduli, dan tanggung jawab.
• Bermain peran (dramatisasi) tentang pelaksanaan
kewajiban dan hak sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari dengan percaya diri dan disiplin. Contoh:
Drama tentang suatu
persidangan yang menangani sebuah kasus.
• Menyimpulkan hasil diskusi tentang pelaksanaan
1.3 Mensyukuri keberagaman umat beragama di masyarakat dalam konteks Bhinneka Tunggal Ika 2.3 Bersikap
toleran dalam keberagaman umat beragama di masyarakat dalam konteks Bhinneka Tunggal Ika 3.3 Menganalisis
keberagaman umat beragama di masyarakat 4.3 Bekerja sama
dalam
keberagaman umat beragama dalam
masyarakat
• Keberagaman umat
beragama di
masyarakat
• Mengamati gambar/video/film terkait keberagaman umat beragama di masyarakat
dengan rasa peduli dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa
• Membaca wacana dan
menyimak penjelasan tentang keberagaman umat beragama di masyarakat dengan rasa peduli dan toleransi.
• Tanya jawab dan membuat pertanyaan tentang
keberagaman umat beragama di masyarakat dengan rasa percaya diri
• Mengidentifikasi jenis-jenis kegiatan keagamaan yang dilakukan oleh umat beragama dan contoh perilaku toleransi yang dilakukan oleh pemeluk agama lain.
• Mencari informasi dari berbagai sumber tentang keberagaman umat beragama di masyarakat dengan rasa ingin tahu dan peduli
• Diskusi tentang keberagaman umat beragama di masyarakat dengan toleransi, peduli dan kerja sama
• Menyimpulkan tentang
keberagaman umat beragama di masyarakat dengan toleran dan peduli.
1.4 Menghargai berbagai bentuk
persatuan dan kesatuan suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa 2.4 Bekerja sama
dalam berbagai bentuk
keberagaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat
persatuan dan kesatuan 3.4
Mendeskripsika n berbagai bentuk
• Bentuk
keberagaman suku bangsa, sosial, dan budaya di
Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan
• Menyimak video/cerita tentang berbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan dengan penuh rasa syukur kepada Tuhan yang Maha Esa.
• Membaca cerita dan tanya jawab terkait berbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan dengan rasa ingin tahu.
• Mengidentifikasi berbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat
persatuan dan kesatuan dengan jujur dan tanggung jawab.
• Mencari informasi dari berbagai sumber terkait
keberagaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat
persatuan dan kesatuan 4.4 Bekerja sama
dalam
keberagaman suku bangsa, sosial, dan budaya dalam masyarakat
terikat persatuan dan kesatuan dengan rasa ingin tahu.
• Berdiskusi isi informasi tentang berbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan dengan kerja sama dan tanggung jawab.
• Membuat kliping tentang berbagai keberagaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat
persatuan dan kesatuan dengan percaya diri dan tanggung jawab.
• Menyimpulkan hasil diskusi tentang terkait berbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat
persatuan dan kesatuan dengan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. E. Kelas V
Alokasi Waktu: 4
jam pelajaran/minggu
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran 1.1 Mensyukuri
nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa
2.1 Bersikap jujur sesuai nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari
3.1 Meganalisis nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari
4.1
Mendemonstrasik an penerapan nilai-nilai
Pancasila dalam kehidupan sehari-hari
• Nilai-nilai
Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari
• Mengamati video/film/gambar kegiatan yang menunjukkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dengan rasa ingin tahu.
• Menyimak kisah inspiratif terkait dengan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dengan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
• Mengidentifikasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan isi video/film/gambar dan kisah inspiratif yang telah diamati dengan rasa percaya diri dan tanggung jawab.
• Berdiskusi kelompok tentang isi dari video/film/gambar dan kisah inspiratif terkait nilai-nilai Pancasila dalam
kehidupan sehari-hari dengan kerja sama dan disiplin.
• Menyimpulkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan isi video/film/gambar dan kisah inspiratif yang telah diamati dengan rasa tanggung jawab dan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
1.2 Menghargai makna
kewajiban, hak dan
tanggungjawab sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari
2.2 Bertanggung jawab dalam memenuhi kewajiban dan hak sebagai warga masyarakat
3.2 Memprediksi pelaksanaan kewajiban, hak dan tanggung jawab sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari
4.2 Melaksanakan kewajiban, hak, dan tanggung jawab sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari
• Pelaksanaan kewajiban, hak dan tanggung jawab sebagai warga
masyarakat dalam kehidupan sehari-hari
• Menyimak
cerita/video/film/gambar tentang pelaksanaan
kewajiban, hak dan tanggung jawab sebagai warga
masyarakat dalam kehidupan sehari-hari dengan rasa ingin tahu dan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
• Membaca wacana dan menyimak penjelasan guru terkait pelaksanaan kewajiban, hak dan tanggung jawab
sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari dengan rasa ingin tahu dan tanggung jawab.
• Mencari informasi dari
berbagai sumber belajar (buku, video, internet, dll.)tentang pelaksanaan kewajiban, hak dan tanggung jawab sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari dengan rasa ingin tahu dan percaya diri.
• Berdiskusi tentang
pelaksanaan kewajiban, hak dan tanggung jawab sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari dengan kerja sama dan toleransi.
• Bermain peran tentang pelaksanaan kewajiban, hak dan tanggung jawab sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari dengan percaya diri dan disiplin.
• Bermain game untuk melatih rasa tanggung jawab.
Contoh: Game Catch Me (seorang anggota kelompok menjatuhkan diri dari ketinggian tertentu dengan membelakangi anggota kelompok lainnya, kemudian anggota kelompok lainnya menangkapnya dengan percaya diri dan disiplin.
masyarakat dalam kehidupan sehari-hari dengan rasa percaya dan tanggung jawab.
1.3 Menghayati keberagaman sosial budaya masyarakat sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa dalam
konteks Bhinneka Tunggal Ika
2.3 Bersikap toleran dalam
keberagaman sosial budaya masyarakat dalam konteks
Bhinneka Tunggal Ika
3.3 Menelaah keberagaman sosial budaya masyarakat
4.3 Menyelenggarakan kegiatan yang mendukung keberagaman sosial budaya masyarakat
• Keberagaman sosial budaya masyarakat
• Menyimak percakapan dan membaca tentang keberagaman sosial budaya masyarakat dengan rasa ingin tahu dan toleransi.
• Menyusun pertanyaan dan menanya terkait isi percakapan tentang keberagaman sosial budaya masyarakat dengan rasa percaya diri.
• Mencari informasi dari berbagai sumber belajar (buku, film, internet, dll.) tentang
keberagaman sosial budaya masyarakat dengan rasa ingin tahu dan percaya diri.
• Mendiskusikan isi informasi yang diperoleh dari berbagai sumber terkait dengan keberagaman sosial budaya masyarakat dengan kerja sama dan tanggung jawab.
• Membuat tabel
pengelompokkan keberagaman sosial budaya masyarakat dengan percaya diri.
• Menyimpulkan isi
percakapan/wacana/berbagai informasi terkait keberagaman sosial budaya masyarakat dengan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. 1.4 Menghargai
dengan tulus manfaat
persatuan dan kesatuan sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa 2.4 Bersikap jujur
dalam penerapan nilai-nilai
persatuan dan kesatuan untuk membangun kerukunan di bidang sosial budaya
3.4 Menggali manfaat persatuan dan kesatuan untuk membangun kerukunan hidup 4.4 Menceritakan
manfaat
persatuan dan kesatuan untuk membangun
• Manfaat
persatuan dan kesatuan untuk membangun kerukunan hidup
• Menyimak video/film/cerita tentang manfaat persatuan dan kesatuan untuk membangun kerukunan hidup dengan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
• Membaca wacana tentang manfaat persatuan dan kesatuan untuk membangun kerukunan hidup dengan teliti dan rasa ingin tahu.
• Mengamati gambar dan menyimak penjelsan guru terkait manfaat persatuan dan kesatuan untuk membangun kerukunan hidup dengan ingin tahu dan disiplin.
• Mencari informasi dari
berbagai sumber belajar terkait manfaat persatuan dan
kesatuan untuk membangun kerukunan hidup dengan rasa ingin tahu dan tanggung jawab.
kerukunan persatuan dan kesatuan untuk membangun kerukunan hidup dengan kerja sama dan
tanggung jawab.
• Menyimpulkan manfaat
persatuan dan kesatuan untuk membangun kerukunan hidup dengan rasa syuku r kepada Tuhan Yang Maha Esa.
F. Kelas VI
Alokasi Waktu: 4
jam pelajaran/Minggu
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran 1.1 Menghayati
nilai-nilai Pancasila secara utuh sebagai satu kesatuan dalam kehidupan sehari-hari 2.1 Bersikap penuh
tanggung jawab sesuai nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari 3.1 Menganalisis
penerapan nilai-nilai Pancasila dalam
kehidupan sehari-hari 4.1 Menerapkan
keputusan bersama berdasarkan nilai-nilai
Pancasila dalam kegiatan sehari-hari
• Penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari
• Mengamati video/film/gambar/ prilaku teman - teman yang menunjukkan penerapan nilai yang terkandung dalam sila kesatu sampai sila kelima Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dengan penuh rasa syukur pada Tuhan YME,
• Membaca dengan teliti dan menanya dengan rasa ingin tahu tentang penerapan nilai yang terkandung dalam sila-sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
• Mengidentifikasi perilaku penerapan nilai yang
terkandung dalam sila kesatu sampai dengan sila kelima Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dengan rasa tanggung jawab.
• Mencari informa dari berbagai sumber tentang penerapan nilai yang terkandung dalam sila-sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dengan rasa ingin tahu dan percaya diri.
• Mendiskusikan tentang penerapan nilai yang terkandung dalam sila-sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dengan kerja sama dan tanggung jawab.
• Mengelompokkan dan menyimpulkan perilaku penerapan nilai yang terkandung dalam sila-sila Pancasila di kehidupan sehari-hari dengan penuh rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
1.2 Menghargai makna
Kewajiban, hak, dan tanggung jawab sebagai warga negara 2.2 Melaksanakan
Kewajiban, hak, dan tanggung jawab sebagai warga negara 3.2 Merasionalkan
dampak pelaksanaan kewajiban, hak, dan tanggung jawab sebagai warga negara terhadap kehidupan sehari-hari
4.2 Menyajikan hasil keputusan
bersama sebagai bentuk tanggung jawab warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari
• Dampak pelaksanaan kewajiban, hak, dan tanggung jawab sebagai warga negara terhadap
kehidupan sehari-hari
• Menyimak penjelasan guru tentang Dampak pelaksanaan kewajiban, hak, dan tanggung jawab sebagai warga negara terhadap kehidupan sehari-hari, dan kompetensi yang ingin dicapai dengan rasa ingin tahu.
• Berdiskusi/berpikir dalam kelompok kecil (2 orang) tentang pelaksanaan kewajiban, hak, dan tanggung jawab sebagai warga negara dalam kehidupan dengan kerja sama dan
bertanggung jawab
• Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompoknya dengan penuh percaya diri dan tanggung jawab.
• Menyimak penjelasan guru tentang pelaksanaan kewajiban, hak, dan tanggung jawab
sebagai warga negara dalam kehidupan dengan rasa ingin tahu.
• Simulasi tentang pelaksanaan kewajiban, hak, dan tanggung jawab sebagai warga negara dalam kehidupan
bermasyarakat dengan percaya diri dan disiplin.
Contoh:
Simulasi pelaksanaan pemilihan presiden dan wakil presiden.
• Menyimpulkan materi tentang pelaksanaan kewajiban, hak, dan tanggung jawab sebagai warga Negara dengan rasa percaya diri dan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. 1.3 Menysukuri
keberagaman ekonomi masyarakat sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha Esa dalam konteks Bhinneka Tunggal Ika 2.3 Bersikap toleran
dalam
keberagaman ekonomi masyarakat dalam konteks Bhinneka Tunggal Ika 3.3 Menggali
keberagaman ekonomi
• Keberagaman ekonomi masyarakat
• Mengamati video/film/gambar tentang keberagaman ekonomi masyarakat dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika dengan penuh rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
• Melakukan tanya jawab dan mengidentifikasi terkait isi video/film/gambar tentang keberagaman ekonomi masyarakat dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika dengan rasa percaya diri.
• Mencari informasi melalui
berbagai sumber (buku, tabloid, dll tentang video/film/gambar) tentang keberagaman ekonomi masyarakat dalam bingkai
masyarakat 4.3 Melaksanakan
tanggung jawab terkait
keberagaman ekonomi masyarakat
• Mendiskusikan informasi yang diperoleh dari berbagai sumber terkait keberagaman ekonomi masyarakat dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika dengan kerja sama dan bertanggung jawab.
• Melakukan survey kepada anggota masyarakat sekitar tentang keberagaman ekonomi masyarakat dengan percaya diri dan tanggung jawab.
Contoh:
Survey (pendataan) tentang mata pencaharian penduduk,
penghasilan rata-rata per bulan, jumlah anggota keluarga,
tingkat pendidikan, jenis kendaraan yang dimiliki, dan lain-lain.
• Menyimpulkan hasil diskusi terkait dengan keberagaman ekonomi masyarakat dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika dengan penuh percaya diri dan 1.4 Meyakini
dampak
persatuan dan kesatuan sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa 2.4 Mendukung
dengan rasa tanggungjawab persatuan dan kesatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara 3.4 Menelaah
dampak
persatuan dan kesatuan terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara 4.4
Mendemonstrasi kan dampak persatuan dan kesatuan terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara
• Dampak persatuan dan kesatuan terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara
• Menyimak video/film/cerita tentang dampak persatuan dan kesatuan terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara
dengan rasa ingin tahu dan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
• Membaca dengan teliti dan mendengarkan dengan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa tentang dampak persatuan dan kesatuan
terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara
• Mengidentifikasi dampak persatuan dan kesatuan
terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara dengan rasa tanggung jawab.
• Mencari informasi dari berbagai sumber (buku, majalah,
internet, dll.) tentang dampak persatuan dan kesatuan
terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara dengan rasa ingin tahu dan penuh tanggung
jawab.
• Mendiskusikan informasi yang diperolah dari berbagai sumber tentang dampak persatuan dan kesatuan terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara
dengan kerja sama dan percaya diri.
tentang dampak persatuan dan kesatuan terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara
dengan percaya diri dan disiplin. Contoh:
Drama tentang perjuangan merebut kemerdekaan melalui persatuan dan kesatuan.
• Menyimpulkan berdasarkan hasil diskusi tentang dampak persatuan dan kesatuan