• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUKU SPMI PERGURUAN TINGGI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BUKU SPMI PERGURUAN TINGGI"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

i

BUKU SPMI PERGURUAN TINGGI

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MULIA DARMA PRATAMA

STIE MULIA DARMA PRATAMA

Jl. Jend. Ahmad Yani No. 19 Plaju, Palembang – 30264 Telp. 0711-511595 (Hunting) 519330, 519331

Fac.0711-511332

Wevsit : STIE.muliadarmapratama.ac.id.

(2)

ii

LEMBAR PENGESAHAN

KEBIJAKAN MUTU SPMI STIE MULIA DARMA PRATAMA

Nomor : 001/SPMI-KM/STIE /2016 Revisi :

Tanggal : 8 Desember 2016

Proses Penanggungjawab

Tanggal

Nama Jabatan Tanda Tangan

1. Perumusan Kgs. H e l m i Ka. Unit SPMI 8-12-2016

2. Pemeriksaan Sukemi Sekretaris 8-12-2016

3. Persetujuan Muhamad Helmi Ketua 8-12-2016

4. Penetapan Muhamad Helmi Ketua 8-12-2016

5. Pengendalian Endang Sri Mulatsih Wakil Ketua 8-12-2016

Prodi Akuntansi Eman Purbadini Ka. Prodi 8-12-2016

Manajemen Destia Aktarina Ka. Prodi 8-12-2016

Nama dokumen Kebijakan mutu SPMI Diajukan oleh Ketua Unit SPMI

Kgs. H. Helmi. S.E., M.M.

(3)

iii

KATA PENGANTAR

Sebagaimana diamanatkan di dalam Undang-Undang No. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, dimana setiap perguruan tinggi wajib mengimplementasikan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI), dan dalam rangka melaksanakan amanat Undang-undang Nomor 49 tahun 2014 tentang Sistem Nasional Pendidikan Tinggi dimana setiap perguruan tinggi harus memenuhi standar nasional pendidikan sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Disamping itu sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 10 tahun 2005, bahwa seluruh satuan pendidikan baik formal maupun nonformal wajib melakukan penjaminan mutu pendidikan. Melalui penjaminan mutu diharapkan perguruan tinggi dapat mengelola dan melaksanakan pendidikan sesuai dengan standar nasional pendidikan, serta dapat menciptakan dan mengembangkan budaya mutu di perguruan tinggi.

Berdasarkan amanat tersebut, maka pada kesempatan ini STIE Mulia Darma Pratama Palembang berusaha untuk menyusun sistem penjaminan mutu sesuai dengan standar nasional pendidikan. Dengan harapan pengelolaan dan pelaksanaan pendidikan di STIE Mulia Darma Pratama Palembang terlaksana berdasarkan pada standar nasional pendidikan dengan tujuan menjadi perguruan tinggi yang bermutu.

Buku ini pertama berisi mengenai kebijakan STIE Mulia Darma Pratama Palembang dalam menjalankan sistem penjaminan mutu internal. Pemaparan pada buku kebijakan ini meliputi Visi, Misi, Latar Belakang atau alasan, serta tujuan Perguruan Tinggi menetapkan kebijakan SPMI, ruang lingkup kebijakan SPMI Perguruan Tinggi, Daftar dan Difinisi istilah, Uraian garis besar kebijakan SPMI STIE Mulia Darma Pratama Palembang, Informasi tentang dokumen lain SPMI perguruan tinggi, uraian singkat keterkaitan Dokumen Kebijakan SPMI perguruan tinggi dengan dokumen lain di STIE Mulia Darma Palembang dan Referensi.

Kedua Buku ini juga berisi tentang Manual SPMI Perguruan Tinggi atau Manual Mutu, yang berisi tentang cara menetapkan (merancang dan merumuskan), melaksanakan, mengevaluasi pelaksanaan, mengendalikan pelaksanaan, serta meningkatkan secara berkelanjutan standar SPMI Perguruan Tinggi, serta bagaimana pejabat struktural atau unit khusus SPMI Perguruan Tinggi mengimplementasikan SPMI Perguruan Tinggi secara sistematik dalam satu siklus utuh pada semua aras dalam Perguruan Tinggi.

(4)

iv

Ketiga Buku ini berisi standar SPMI Perguruan Tinggi atau standar Mutu (Quality standar) yang berisi berbagai kriteria, ukuran, patokan, atau sfesifikasi yang disebut standar Pendidikan Tinggi atau standar Dikti dari setiap aspek pendidikan tinggi di suatu Perguruan Tinggi untuk mewujudkan visi dan misinya.

Keempat Buku ini berisi formulir atau borang atau proforma SPMI perguruan Tinggi (Quality Documents) yang befungsi untuk mencataat atau merekam hal atau informasi tentang pencapaian standar SPMI Perguruan Tinggi.

Buku ini disusun oleh Tim Pengembangan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) STIE Mulia Darma Pratama Palembang yang terdiri dari Pimpinan STIE Mulia Darma Pratama Palembang, Ketua SPMI, dan anggota SPMI.

Palembang, 8 Desember 2016

Ketua STIE Mulia Darma Palembang

Drs. H. Muhamad Helmi., M.S.

(5)

v

DAFTAR ISI

Hal Lembar Pengesahan ... ii

Kata Pengantar ... iii

Daftar Isi ... v

SK Dokumen Kebijakan dari Ketua STIE Mulia Darma Pratama Palembang ... vi

BAB I KEBIJAKAN SPMI 1

I. Visi, Misi dan Tujuan ... 1

II. Tujuan dan Sasaran Penyusunan ... 1

III. Ruang Lingkup Kebijakan ... 3

IV. Pihak Yang Wajib Menerapkan Kebijakan SPMI STIE Mulia Darma Pratama ... 5

a. Tingkat Sekolah Tinggi ... 6

b. Tingkat Unit Kerja ... 8

c. Struktur Organisasi Lembaga Penjaminan Mutu ... 8

d. Pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu di Tingkat Program Studi ... 10

e. Deskripsi Tugas UPM Program Studi ... 10

V. Istilah dan Definisi dalam dokumen SPMI ... 11

VI. Uraian Kebijakan SPMI STIE Mulia Darma Pratama ... 13

VII. Daftar Standar Pendidikan yang Digunakan dalam SPMI STIE Mulia Darma Pratama ... 20

VIII. Daftar Manual ... 21

REFERENSI

(6)

vi

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) MULIA DARMA PRATAMA PALEMBANG TERAKREDITASI JENJANG S1 : MANAJEMEN :No.139/SK/BAN-PT/Akred/S1/I/2015; S1 AKUNTANSI No.

051/BAN-PT/Ak-XV/S1/II/2016.

KETETAPAN KETUA SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) MULIA DARMA PRATAMA PALEMBANG NOMOR : 005/STIE/III/2016 TENTANG PENETAPAN BUKU KEBIJAKAN SATUAN PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) MULIA DARMA PRATAMA PALEMBANG

KETUA SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) MULIA DARMA PRATAMA PALEMBANG

Menimbang :

1. Bahwa untuk melaksanakan peningkatan kualitas penyelenggaraan pendidikan tinggi di STIE MULIA DARMA PRATAMA PALEMBANG harus di kawal dengan Satuan Penjaminan Mutu Internal (SPMI)

2. Bahwa Rencana Induk Pengembangan (RIP) STIE Mulia Darma Pratama Palembang Tahun 2009 - 2024, disusun, ditetapkan dan dilaksanakan dalam krangka mempercepat proses Status STIE Mulia Darma Pratama Palembang menjadi The Smart Choice for the better future;

3. Bahwa Buku Kebijakan SPMI dinilai perlu sebagai dasar pelaksanaan penjaminan mutu yang terencana dan berkelanjutan

Mengingat :

1. Peraturan Pemerintah nomor 4 Tahun 2014: tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi yang telah ditetapkan tanggal 30 Januari 2014 dan diundangkan pada tanggal 4 Februari 2014

2. Permendikbud nomor 154 tahun 2014: tentang Rumpun Ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta Gelar Lulusan Perguruan Tinggi.

3. Permendikbud nomor 139 Tahun 2014: tentang Pedoman Statuta dan Organisasi Perguruan Tinggi

4. Permendikbud nomor 95 Tahun 2014: tentang Pendirian, Perubahan, dan Pembubaran Perguruan Tinggi Negeri Serta Pendirian, Perubahan, dan Pencabutan Izin Perguruan Tinggi Swasta.

5. Permendikbud nomor 92 Tahun 2014: tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional Dosen

6. Permendikbud nomor 87 Tahun 2014: tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi

7. Permendikbud nomor 81 Tahun 2014: tentang Ijazah, Sertifikat Kompetensi dan Sertifikat Profesi Perguruan Tinggi

8. Permendikbud nomor 50 Tahun 2014: tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.

9. Permendikbud nomor 49 Tahun 2014: tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (lengkap dengan lampirannya)

10. Permendikbud nomor 31 Tahun 2014: tentang Kerjasama Lembaga Pendidikan Asing dengan Lembaga Pendidikan Indonesia

11. Permendikbud nomor 11 Tahun 2014: tentang Pengesahan fotokopi ijazah, fotokopi sertifikat profesi, fotokopi surat keterangan pengganti ijazah/sertifikat profesi, dan penerbitan surat keterangan pengganti ijazah/sertifikat profesi lulusan perguruan tinggi 12. Edaran Direktur Kelembagaan dan Kerjasama nomor10313/E.E2/KL/2014: tanggal 31 Des

2014 tentang Permohonan rekomendasi Kopertis bagi pengusulan Pendirian dan Perubahan PTS serta Penambahan Prodi pada PTS

13. Edaran Direktur Kelembagaan dan Kerjasamanomor 8414/E.E2.3/KL/2014: tanggal 29 Oktober 2014 perihal Pelaporan Akademi dan Sanksi.

14. Surat Direktur Kelembagaan dan Kerjasama6761/E2.2/KL/2014: tentang Mekanisme Pengajuan Usulan Pendirian Perguruan Tinggi Baru dan Perubahan Bentuk Perguruan Tinggi dan Pembukaan Prodi Baru

(7)

vii

15. Surat edaran direktur jenderal pendidikan tinggi nomor 5923/E1.2/KP/2014: tentang Pelaporan Data Dosen, Mahasiswa dan Kelembagaan pada PD-Dikti.

16. Surat edaran direktur jenderal pendidikan tinggi nomor4329/E1.1/KU/2014: tentang Pejabat yang belum tercantum di Statuta Perguruan Tinggi.

17. Edaran Direktur Diktendik1206/E4.1/2014: tentang Usulan NIDN baru bagi Dosen Non PNS Kemdikbud

18. Surat edaran direktur jenderal pendidikan tinggi nomor 887/E.E3/MI/2014: tentang Penjelasan Linieritas Ilmu

19. Surat edaran direktur jenderal pendidikan tinggi nomor 696/E.E3/MI/2014: tentang Linieritas Bidang Ilmu bagi Dosen

20. Edaran Direktur Diktendiknomor 239/E4.1/2014: tentang Pelaksanaan Tes TKDA dan TOEP bagi pengajuan NIDN baru

21. Surat edaran direktur jenderal pendidikan tinggi nomor194/E.E3/AK/2014: Izin Penyelenggaraan dan Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi.

M E M U T U S K A N Menetapkan :

Pertama : Menetapkan Buku kebijakan SPMI STIE Mulia Darma Pratama Palembang

Kedua : Menugaskan TIM SPMI STIE Mulia Darma Palembang untuk mengendalikan mutu pelaksanaan seluruh kegiatan di STIE Mulia Darma Pratama Palembang menuju the smart for the better future campus

Ketiga : Hal-hal yang belum diatur dalam ketetapan ini, akan diatur kemudian

Kelima : Ketetapan ini berlaku sejak ditetapkan, dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam ketetapan ini akan dilakukan perbaikan dan penyesuaian sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Palembang Pada tanggal 08 Desember 2016 Ketua

Drs. H. Muhamad Helmi, M.S

(8)

viii

KEBIJAKAN MUTU SPMI STIE MULIA DARMA PRATAMA

Nomor : 001/SPMI-KB/STIE/2016

Revisi : Tanggal : 08 Desember 2016

Proses Penanggungjawab

Tanggal

Nama Jabatan Tanda Tangan

6. Perumusan Kgs. H e l m i Ka. Unit SPMI

7. Pemeriksaan Faitullah Wkl. Ketua

8. Persetujuan Muhamad Helmi Ketua

9. Penetapan Muhamad Helmi Ketua

10. Pengendalian Endang Sri Muliatsih Wakil Ketua

Prodi Akuntansi Eman Purbadini Ka Prodi

Prodi Manajemen Destia Aktarina Ka. Prodi

Nama dokumen Kebijakan mutu SPMI Diajukan oleh Ketua Unit SPMI

Kgs. H. Helmi. S.E., M.M.

(9)

1

BAB I

KEBIJAKAN SPMI

I. VISI, MISI, DAN TUJUAN

VISI STIE Mulia Darma Pratama Palembang

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Mulia Darma Pratama menjadi perguruan tinggi yang unggul di bidang pendidikan, ilmu pengetahuan manajemen dan akuntansi yang dilandasi pada nilai-nilai etika dan profesi, pada tingkat lokal maupun nasional pada tahun 2023.

MISI STIE Mulia Darma Pratama Palembang

a. Menyelenggarkan pendidikan yang memiliki keunggulan iman, takwa, ilmu pengetahuan, teknologi dan keterampilan yang berkualitas tinggi;

b. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang manajemen dan akuntansi melalui riset yang berkualitas tinggi;

c. Memberikan pelayanan kepada seluruh masyarakat melalui kegiatan pengabdian pada masyarakat.

TUJUAN STIE Mulia Darma Pratama Palembang.

1. Menghasilkan lulusan Sarjana Ekonomiyang berjiwa Pancasila yang mempunyai integritas kepribadian, bersikap terbuka dan tanggap terhadap perubahan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta dinamika perubahan sosial, khususnya yang berkaitan dengan keahliannya.

2. Menghailkan lulusan yang mempunyai kemampuan untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan teknologiyang dimiliki sesuai dengan bidang keahliannya dalam kegiatan produktif dan pelayanan kepada masyarakat.

3. Melakukan penelitian guna menemukan konsep, model, dan paradigma baru di bidang ekonomi yang berbasis pada moal dan etika yang hasilnya dapat memperkaya khasanah keilmuan dan memecahkan permasalahan ekonomi yang dihadapi masayarakat.

4. Melakukan pengabdian pada masyarakat yang berbentuk pembinaan, bimbingan dan konsultasi dalam rangka meningkatkan keikutsertaan masyarakat dalam pembangunan.

II. Tujuan Dokumen Penetapan Kebijakan SPMI STIE Mulia Darma Pratama Palembang adalah :

1. Sebagai komitmen STIE Mulia Darma Pratama Palembang menyelengarakan pendidikan tinggi dengan mewujudkan budaya mutu untuk menjamin penigkatan mutu dalam setiap kegiatannya secara berkelanjutan dengan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti) dalam kerangka mewujudkan visi dan misi STIE Mulia

(10)

2

Darma Pratama Palembang serta memuaskan dengan memenuhi kebutuhan stakeholder melalui penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi.

2. Sebagai dasar atau pedoman untuk semua standar, manual dan formulir SPMI pada STIE Mulia Dharma Pratama Palembang.

3. Sebagai penjelasan kepada para pemangku kepentingan Perguruan Tinggi tentang SPMI STIE Mulia Darma Pratama Palembang secara ringkas, padat, dan utuh..

4. Sebagai bukti bahwa SPMI STIE Mulia Darma Pratama terdokumentasikan.

III. Ruang Lingkup Kebijakan SPMI STIE Mulia Darma Pratama Palembang :

Identitas STIE Mulia Darma Pratama

Nama resmi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomii (STIE) Mulia Darma Pratama

Pendirian 1 Juni 1999 dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional R.I., Nomor: 97/D/0/1999.

Kedudukan Di Palembang, Jl. Jend. A. Yani No.19 Plaju Palembang Nomor

Telepon

0711-511595

E-Mail dan Website

STIE@muliadarmapratama.ac.id STIE.muliadarmapratama.ac.id

Azas Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945

Fungsi STIE Mulia Darma Pratama menyelenggarakan Pendidikan akademik dan pendidikan profesional

Bendera Bendera bewarna dasar abu-abu dengan lambang bertuliskan STIE Mulia Darma Pratama dengan buku dan pena emas di tengahnya Suasana Bela-

jar dan Ling- kungan

Tenang, indah, bersih dan asri

Konsep Diri Menciptakan, meningkatkan, dan memelihara keunggulan kompetitif melalui otonomi sekolah tinggi.

Etos Kerja Meningkatkan budaya kerja dan budaya akademik yang kondusif dan professional dengan dasar-dasar akuntabilitas dan transparansi.

(11)

3

Daftar Program Studi di STIE Mulia Darma Pratama Palembang

No Jenis Program

Nama Program Studi

Akreditasi Program Studi Status/

Peringkat No. dan Tgl. SK Tgl. Kadaluarsa

1 2 2 3 4

1 Sarjana S1 Strata 1 (S-1)

Manajemen Terakreditasi B

No.

139/SK/BAN-PT/Akred/S/IV/2015.

Tanggal 06 April 2015

06 April 2020

2 Sarjana S1 Strata 1 (S-1)

Akuntansi Terakreditasi B

No.

4114/SK/BAN-PT/Akred/S/X/2017.

Tanggal 31 Oktober 2017

31 Oktober 2022

Luas Lingkup Kebijakan SPMI

Pada dasarnya mutu pendidikan tinggi berkaitan dengan pencapaian tujuan pendidikan dan kompetensi lulusan yang telah ditetapkan oleh institusi pendidikan tinggi di dalam rencana strategisnya atau kesesuaian tujuan dan kompetensi dengan standar yang telah ditetapkan.

Sementara itu penjaminan mutu berkaitan dengan keseluruhan aktivitas dalam suatu sistem untuk memastikan bahwa mutu produk atau layanan yang dihasilkan itu konsisten dan sesuai dengan yang direncanakan atau ditetapkan.

Secara umum penjaminan mutu pendidikan tinggi merupakan proses penetapan dan pemenuhan standar mutu pengelolaan pendidikan tinggi secara konsisten dan berkelanjutan (continuous quality improvement), sehingga seluruh stakeholders memperoleh kepuasan (stakeholders satisfaction).

Sehubungan dengan konsep penjaminan mutu di atas, STIE Mulia Darma Pratama Palembang harus mampu merencanakan, melaksanakan, mengendalikan mutu, dan pengembangan baik untuk setiap satuan kegiatan pada setiap butir mutu maupun untuk seluruh kegiatan dalam proses bisnis yang diselenggarakannya. Kegiatan penjaminan mutu di STIE Mulia Darma Palembang dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan Ketua STIE Mulia Darma Pratama Palembang tentang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga mengenai Penjaminan Mutu Internal, hal – hal yang tercantum dalam Surat Keputusan tersebut akan ditegaskan :

a. Pimpinan STIE Mulia Darma Palembang melaksanakan penjaminan mutu untuk memenuhi Standar Nasional Pendidikan secara konsisten dan berkelanjutan sebagai wujud akuntabilitas publik STIE Mulia Darma Palembang kepada pihak-pihak yang berkepentingan.

b. Penjaminan mutu dilakukan secara berkelanjutan oleh seluruh unit unsur pelaksana dan penunjang STIE Mulia Darma Palembang dan atau dibantu lembaga lain.

c. Mutu sebagaimana dimaksud ayat (1) dan ayat (2) dijamin dengan memperhatikan :

1) Pelaksanaan visi, misi, dan tujuan STIE Mulia Darma Pratama Palembang secara nyata;

(12)

4

2) Ketanggapan STIE Mulia Darma Pratama Palembang terhadap kebutuhan dan aspirasi para stakeholder/pihak-pihak yang berkepentingan;

3) Kesesuaian penyelenggaraan STIE Mulia Darma Palembang dengan Standar Nasional Pendidikan;

d. Lembaga lain seperti yang dimaksud dalam ayat (2) dapat berupa Satuan Penjaminan Mutu (SPM) atau lembaga lainnya; Tatanan kelembagaan, tugas pokok, fungsi, dan kewenangannya akan diatur dalam keputusan Ketua STIE Mulia Darma Pratama Palembang dengan persetujuan Senat Akademik.

e. Keberhasilan penjaminan mutu dinilai dengan akreditasi yang menentukan kelayakan program studi.

f. Akreditasi wajib bagi setiap program studi yang dilaksanakan oleh Badan Akreditasi Nasional (BAN PT) dan atau badan akreditasi lainnya yang ditentukan oleh peraturan perundang-undangan.

g. Ketentuan tentang program pelaksanaan penjaminan mutu akan diatur lebih lanjut dalam Keputusan Ketua STIE Mulia Darma Pratama Palembang dengan persetujuan Senat Akademik.

Selanjutnya, ketetapan ihwal penjaminan mutu STIE Mulia Darma Pratama Palembang tersebut dilaksanakan melalui proses atau tahapan kegiatan sebagai berikut :

a. Menyusun standar atau sasaran mutu yang dituangkan dalam rencana mutu STIE Mulia Darma Palembang untuk setiap periode mutu. Penyusunan standar atau sasaran mutu ini didasarkan pada rencana strategis STIE Mulia Darma Pratama Palembang;

b. Setiap unit kerja menyusun standar turunan mutu unit kerja yang bersangkutan dan standar atau sasaran mutu setiap kegiatan untuk setiap butir mutu pada setiap periode mutu;

c. Setiap unit kerja menyusun mekanisme kegiatan untuk setiap satuan kegiatan yang dituangkan dalam prosedur operasional standar (standard operational procedure);

d. Setiap unit kerja melaksanakan penjaminan mutu kegiatan yang diselenggarakannya dengan melaksanakan prosedur operasional standar (standard operational procedure) kegiatan itu;

e. Setiap unit kerja melaksanakan pengendalian mutu kegiatan yang diselenggarakannya dengan melakukan evaluasi atau pengukuran hasil kegiatan dengan standar atau sasaran mutu yang telah ditetapkan. Hasil kegiatan evaluasi atau pengukuran ini kemudian ditindaklanjuti dengan tindakan perbaikan mutu secara berkelanjutan (continuous quality improvement);

Melaksanakan evaluasi mutu untuk setiap periode mutu yang difokuskan pada audit implementasi sistem penjaminan mutu dan audit tingkat ketercapaian standar atau sasaran mutu STIE Mulia Darma Pratama Palembang dan atau unit kerja di lingkungan STIE Mulia Darma Pratama Palembang. Kegiatan audit mutu ini dilaksanakan oleh Satuan Penjaminan Mutu Internal (SPMI) STIE Mulia Darma Pratama Palembang. Penjaminan mutu STIE Mulia Darma Pratama Palembang secara internal dikoordinasikan/

difasilitasi oleh Satuan Penjaminan Mutu (SPM) STIE Mulia Darma Pratama Palembang dan secara eksternal penjaminan itu melibatkan Badan Akreditasi

(13)

5

Nasional Pendidikan Tinggi (BAN-PT) dan atau lembaga lain yang kompeten.

Penjaminan mutu tersebut dapat digambarkan seperti berikut :

MUTU

STIE MULIA DARMA PRATAMA PALEMBANG

Penjamin mutu Penjamin Mutu

Internal External

(STIE Mulia Darma (BAN PT/Lembaga lain)

Pratama Palembang)

Gambar 1 Penjaminan mutu STIE Mulia Darma Pratama Palembang Secara Eksternal dan Internal

IV. Pihak Yang Wajib Menerapkan Kebijakan SPMI STIE Mulia Darma Pratama.

Penerapan kebijakan SPMI dilakukan pada semua sivitas akademika di lingkungan STIE Mulia Darma Pratama, meliputi :

1. Jajaran Pimpinan 2. Senat

3. Satuan Pengawas Internal 4. Program Studi

5. Mahasiswa dan Unit Kegiatan Mahasiswa 6. Unit-unit pendukung pelaksanaan PBM

Untuk lebih jelas tugas dan tanggung jawab dalam penerapan kebijakan SPMI STIE Mulia Darma Pratama Palembang perlu dibentuk suatu Organisasi Penjaminan Mutu STIE Mulia Darma Pratama Palembang.

Organisasi penjaminan mutu STIE Mulia Darma Pratama Palembang selain bersifat inheren dalam proses manajemen program studi juga dibentuk struktur fungsional organisasi penjaminan mutu yang disebut Unit Penjaminan Mutu (UPM).

Unit Penjaminan Mutu merupakan alat manajemen STIE Mulia Darma Pratama Palembang, yang akan bertanggung jawab kepada Ketua STIE Mulia Darma Pratama Palembang. Organisasi/struktur penjaminan mutu STIE Mulia Darma Pratama Palembang mencakup tingkat institusi/lembaga, tingkat program studi dan tingkat unit kerja yang terdiri dari unsur pelaksana akademik, unsur pelaksana administrasi, dan unsur penunjang (perpustakaan, laboratorium, workshop, unit pelaksana teknis, laboratorium, dan lainnya) yang dibentuk oleh Ketua, yaitu :

1) Unsur organisasi penjaminan mutu akademik di tingkat institusi/Lembaga melibatkan Pimpinan Institusi/Lembaga, Ketua, Sekretaris, Anggota dan tenaga administrasi;

(14)

6

2) Ketua bertanggungjawab atas terjaminnya mutu akademik di institusi/lembaga;

3) Untuk mempersiapkan Sistem Penjaminan Mutu Akademik (SPMA), maka Institusi/Lembaga membentuk Unit Pengendalian Mutu (UPM) dengan Surat Keputusan Ketua;

4) UPM membantu Ketua dalam peningkatan mutu akademik, dengan melakukan untuk:

 Penyusunan dokumen kebijakan, peraturan, standar dan manual prosedur akademik

 Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Lembaga berdasarkan Laporan ke Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDPT) ke Dikti

 Penyiapan Audit Internal Mutu Akademik (AIMA)

 Peningkatan mutu lembaga berkelanjutan berdasarkan rumusan koreksi.

 UPM beranggotakan: Ketua, para dosen perwakilan Program Studi dan mahasiswa yang ditunjuk.

 UPM melaporkan hasil audit kepada Pimpinan Lembaga:

 Tindak lanjut atas laporan audit tersebut (termasuk permintaan tindakan koreksi/PTK) dilaksanakan oleh KetuaUPM;

 Ketua UPM melakukan koordinasi tindaklanjut atas PTK;

 membuat keputusan dalam batas kewenangannya serta memobilisasi sumberdaya di Institusi/Lembaga untuk melaksanakan keputusan tersebut.

 Setiap tahun Ketua Institusi/Lembaga menerima Laporan Evaluasi Diri serta Laporan Audit Internal Mutu Akademik dari UPM:

 Ketua Institusi/Lembaga akan mempelajari kedua laporan tersebut dan menentukan kebijakan dan peraturan baru di tingkat Institusi/lembaga untuk peningkatan mutu pendidikan.

Adapun Pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu di STIE Mulia Darma Pratama Palembang sebagai berikut :

a. Pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu di Tingkat Institusi/Lembaga : Dalam Sistem Penjaminan Mutu tingkat Institusi/lembaga, organisasi yang bertanggungjawab dalam mengkoordinasikan pelaksanaan system penjaminan mutu internal/akademik adalah Unit Penjaminan Mutu STIE Mulia Darma Pratama Palembang, yang dibentuk atas Surat Keputusan (SK) Ketua STIE Mulia Darma Pratama Palembang dan secara umum memiliki tugas pokok dan fungsi sebagai berikut :

1) Bersama pimpinan institusi/lembaga mengkoordinasikan aktivitas penjaminan mutu akademik di tingkatinstitusi/lembaga.

2) Bersama pimpinan institusi/lembaga dan unsur institusi/lembaga lainnya menyusun sistem dokumentasi mutu yang terdiri dari :

(a) Kebijakan Mutu Akademik, (b) Standar Mutu Akademik, (c) Pedoman Mutu Akademik, (d) Pedoman Prosedur Akademik, (e) Instruksi Kerja,

(f) Formulir dan Dokumen pendukung lainnya,

Unit Penjaminan Mutu juga bertanggungjawab dalam pengelolaan seluruh dokumen mutu di atas.

(15)

7

3) Mendukung pimpinan institusi/lembaga dan unsur institusi/lembaga lainnya dalam menjalankan aktivitas dan program kerja dalam rangka pencapaian standar mutu.

4) Mengkoordinasikan audit mutu akademik pada semua unit.

5) Membantu pimpinan institusi/lembaga dalam mengintegrasikan improvement plan milik unit ke dalam program kerja tahunan institusi/lembaga sebagai tindak lanjut audit unit oleh institusi/lembaga.

6) Bersama pimpinan institusi/lembaga dan unsur institusi/lembaga lainnya menyusun improvement plan sebagai tindak lanjut dari audit mutu akademik institusi/lembaga oleh lembaga dan mengkoordinasikan pelaksanaan improvement plan.

Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Unit Penjaminan Mutu, maka institusi/lembaga dapat mengembangkan struktur organisasi Unit Penjaminan Mutu yang terdiri dari seorang ketua, sekretaris dan anggota, atas dasar ketentuan norma-norma, standar mutu dan kebijakan akademik yang ditetapkan oleh Ketua Institusi. Ketua menetapkan peraturan, kaidah dan tolok ukur penyelenggaraan kegiatan akademik secara umum.

Pengembangan, penerapan dan evaluasi peningkatan mutu akademik di semua unit kerja.

Di dalam Unit Penjaminan Mutu Institusi terdiri atas Unit Penjaminan Mutu (UPM) dan Satuan Audit Internal (SAI).

Tugas SAI yang berkaitan dengan penjaminan mutu tingkat unit kerja STIE Mulia Darma Pratama, antara lain:

1) menyusun kebijakan setiap unit kerja;

2) menyusun kebijakan penilaian setiap unit kerja;

3) merumuskan norma dan tolok ukur penyelenggaraan setiap unit;

4) merumuskan peraturan pelaksanaan kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, dan otonomi keilmuan;

5) memberikan masukan kepada pimpinan dalam penyusunan Rencana Strategis serta Rencana Kerja dan Anggaran;

6) melakukan pengawasan mutu akademik dalam penyelenggaraan setiap unit kerja; dan

7) merumuskan tata tertib kehidupan yang edukatif, ilmiah, dan religious setiap unit kerja.

Sedangkan Tugas Pokok Unit Pengendalian Mutu STIE Mulia Darma Pratama Palembang adalah melakukan penjaminan internal mutu akademik di Institusi/lembaga untuk :

1) Kepatuhan terhadap kebijakan akademik, standar akademik, peraturan akademik serta manual mutu akademik;

2) Kepastian bahwa setiap mahasiswa memiliki pengalaman belajar sesuai dengan spesifikasi program studi;

3) Kepastian bahwa lulusan memiliki kompetensi sesuai dengan yang ditetapkan di setiap jurusan/program studi;

4) Fleksibilitas kurikulum untuk mengakomodasi minat setiap mahasiswa untuk memprogram mata kuliah pilihan lintas jurusan/lembaga;

5) Relevansi program pendidikan dan penelitian dengan tuntutan masyarakat, dunia kerja dan profesional;

(16)

8

6) Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk menjadi agen perubahan

b. Pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu di Tingkat Unit Kerja

Organisasi penjaminan mutu di tingkat unit kerja melibatkan unsur di setiap unit kerja, yang meliputi ketua, sekretaris dan anggota di masing-masing unit, dalam melaksanakan tugas secara umum sesuai dengan ketentuan norma-norma yang telah ditetapkan oleh setiap unit yang mengacu/bertolak ukur dengan standar yang telah ditetapkan unit penjaminan mutu tingkat institusi .

c. Struktur Organisasi Penjaminan Mutu

Unsur-unsur organisasi penjaminan mutu di tingkat Institusi/lembaga terdiri atas Ketua Unit Penjaminan Mutu (UPM) atas dasar ketentuan norma-norma, standar mutu dan kebijakan akademik yang ditetapkan oleh senat Institusi/lembaga. Ketua menetapkan peraturan, kaidah dan tolok ukur penyelenggaraan kegiatan akademik secara umum. Pengembangan, penerapan dan evaluasi peningkatan mutu akademik di semua unit kerja.

Untuk melaksanakan tugas dan fungsi di atas maka disusun struktur organisasi Unit penjaminan mutu sebagai berikut :

KETUA STIE

Wkl.Ketua 1, 2

STAFF ADM SPMI AUDIT INTERNAL

U P M

EKSPLORASI MONEV PENGEMBANGAN DATA INTERNAL DOKUMEN

1. Penetapan 2. Pelaksanaan 3. Evaluasi 4.Pengendalian 5. Peningkatan

bagan 1. Organisasi Sistem Penjamin Mutu Internal

(17)

9

Unit penjaminan mutu beranggotakan: ketua, sekretaris, staf administrasi dan dosen perwakilan program studi. Unit penjaminan mutu (UPM) dibentuk berdasarkan Surat Keputusan (SK) Ketua STIE Mulia Darma Pratama Palembang. Adapun tugas–tugas yang harus dilaksanakan oleh anggota Unit Penjamin Mutu adalah sebagai berikut :

1) Mengembangkan Sistem Penjaminan Mutu (SPM) secara keseluruhan di STIE Mulia Darma Pratama Palembang, termasuk penyusunan perangkat yang diperlukan dalam rangka pelaksanaannya.

2) Membantu Ketua UPM dalam pemantauan, evaluasi serta audit pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu (SPM) di lingkungan STIE Mulia Darma Pratama Palembang, dan melaporkan secara berkala pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu (SPM) kepada Ketua STIE Muia Darma Pratama Palembang.

Ketua dan sekretaris Unit Penjaminan Mutu (UPM) bertanggungjawab dalam penyelenggaraan penjaminan mutu akademik. Pimpinan Unit penjaminan mutu juga berkewajiban untuk memberikan laporan secara periodik kepada pimpinan lembaga mengenai perkembangan pelaksanaan penjaminan mutu akademik.

Bidang audit internal mutu akademik bertanggungjawab dalam pelaksanaan audit mutu akademik di tingkat lembaga dan program studi. Di bawah bidang ini, terdapat pool of auditors yang akan berperan dalam aktivitas audit yang dilaksanakan secara periodik berdasarkan pedoman prosedur audit mutu akademik.

Bidang Pemantauan dan evaluasi bertanggungjawab melakukan aktivitas pemantauan dan evaluasi pada seluruh penerima hibah kompetitif.

Pemantauan dan evaluasi dilakukan oleh tim pemantauan evaluasi yang ditunjuk melalui surat keputusan (SK) Ketua.

Bidang sistem penjamin mutu internal bertanggungjawab dalam pelaksanaan sistem penjamin mutu internal di tingkat lembaga dan unit kerja. Tim sistem penjamin mutu internal berperan dalam aktivitas sistem penjamin mutu internal yang dilaksanakan secara periodik berdasarkan pedoman sistem penjamin mutu internal.

Untuk lebih memahami lagi tugas dari unit pengendalian Mutu pada tingkat institusi dan Program studi, berikut kami uraikan kembali Deskripsi Tugas UPM STIE Mulia Darma Pratama Palembang :

Ketua:

Melaksanakan koordinasi, pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas yang dilaksanakan oleh staf SPMI Lembaga dan akan bertanggung jawab dalam pelaksanaan tugas SPMI lembaga dan melaporkannya kepada Ketua STIE Mulia Darma Pratama.

Sekretaris:

(18)

10

1) Membantu Ketua SPMI dalam perencanaan, koordinasi, pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan berikut anggarannya

2) Bertanggung jawab dalam pelaksanaan surat-menyurat yang berkaitan dengan SPMI Lembaga dan mengarsipkannya

3) Bertanggung jawab dalam perencanaan, pelaksanaan dan hasil agenda rapat rutin, rapat koordinasi dan rapat evaluasi kegiatan

4) Menyusun konsep laporan kegiatan setiap semester

5) Bertanggung jawab kepada Ketua SPMI - Institusi/Lembaga

Anggota

1) Mengembangkan SPMI Institusi/Lembaga dan implementasinya 2) Mengembangkan Sistem Monevin pengelolaan PHK dan pelaporannya 3) Mengkoordinasikan Standarisasi Akreditasi PS S-1;

4) Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan terkait SPMI maupun Monevin;

5) Mengembangkan Sistem Layanan Masyarakat;

6) Melaksanakan Audit Sistem & Kepatuhan;

7) Mengembangkan Dokumen Sistem Penjaminan Mutu;

8) Mengembangkan Konsep Sistem Reward dan Early Warning

d. Pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu di Tingkat Program Studi

Pada tingkat program studi, organisasi yang bertanggungjawab dalam mengkoordinasikan pelaksanaan sistem penjaminan mutu akademik di tingkat program studi adalah Ketua Program Sutdi (Ka.Prodi) sebagai pelaksana Unit penjaminan Mutu (UPM) program studi, yang didirikan atas Surat Keputusan (SK) Ketua. Unit Penjaminan Mutu Prodi secara umum memiliki tugas pokok dan fungsi sebagai berikut:

1) Mengkoordinasikan aktivitas penjaminan mutu akademik di tingkat program studi. Dan, bersama staf program studi menyusun spesifikasi program studi dan instruksi kerja serta dokumen pendukung.

2) Ketua program studi menyusun dokumen pelaporan kegiatan semester ke Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDPT) Dikti.

3) Ketua program studi melakukan segala persiapan untuk kepentingan akreditasi atau re-akreditasi, menjalankan aktivitas dan program kerja dalam rangka pencapaian standar mutu.

4) Ketua program studi menyusun improvement plan sebagai tindak lanjut dari audit mutu akademik yang dilakukan lembaga pada program studi dan mengkoordinasikan serta melaporkan pelaksanaan improvement plan.

e. Deskripsi Tugas UPM Program Studi

Ketua/Ketua Program Studi :

1) Menyusun dokumen spesifikasi program studi, manual prosedur (SOP) akademik dan instruksi kerja akademik;

2) Melaksanakan koordinasi, pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas yang dilaksanakan oleh anggota UPM;

(19)

11

3) Bertanggung jawab dalam kegiatan rutin Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI);

4) Penyiapan Audit Internal Mutu (AIM);

Sekretaris :

1) Membantu ketua UPM dalam menyusun dokumen spesifikasi program studi, manual prosedur akademik dan instruksi kerja akademik;

2) Membantu Ketua UPM dalam perencanaan, koordinasi, pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan;

3) Bertanggung jawab dalam pelaksanaan dan pengarsipan surat menyurat yang berkaitan dengan UPM;

4) Bertanggung jawab dalam perencanaan, pelaksanaan dan hasil agenda rapat rutin, rapat koordinasi dan rapat evaluasi kegiatan;

5) Melakukan koordinasi dengan SPMI Lembaga;

6) Penyiapan Audit Internal Mutu (AIM);

Anggota :

1) Bertanggung jawab mengumpulkan dokumen-dokumen pendukung yang diperlukan dalam sistem penjaminan mutu seperti yang ditugaskan ketua tim;

2) Membantu pekerjaan administrasi dan dokumentasi kegiatan harian dan notulensi rapat UPM;

3) Membantu pengelolaan database UPM;

4) Membantu dan bertanggung jawab atas pekerjaan lain terkait tugas UPM.

V. Daftar Istilah dan Definisi Istilah dalam SPMI

Istilah yang digunakan dalam buku SPMI disusun untuk menghindari salah pengertian dalam memahami istilah-istilah yang penting yang berkaitan dengan sistem penjaminan mutu

1. Kebijakan adalah : Pernyataan tertulis yang menjelaskan pemikiran, sikap, pandangan dari institusi tentang hal tertnetu

2. Penjaminan Mutu adalah proses penetapan dan pemenuhan standar mutu pengelolaan secara konsisten dan berkelanjutan sehingga konsumen, produsen, dan pihak lain yang berkepentingan memperoleh kepuasan 3. Sistem Manajemen Mutu adalah sistem manajemen untuk mengarahkan

dan mengendalikan suatu organisasi yang berkaitan dengan mutu.

4. Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi (SPM Dikti) adalah proses kegiatan penetapan sistemik untuk pemenuhan meningkatkan standar mutu pengelolaan pendidikan tinggi secara berencana, konsisten dan berkelanjutan sehingga stakeholders memperoleh kepuasan.

5. Mutu adalah keseluruhan karakteristik produk yang menunjukkankemampuannya dalam memenuhi permintaan atau persyaratan yangditetapkan oleh Costomer (Stakeholder) baik yang tersurat (dinyatakan dalam kontrak) maupun yang tersirat.

6. Mutu Pendidikan Tinggi adalah tingkat kesesuaian antara penyelenggaraan pendidikan tinggi dengan standar pendidikan tinggi yang

(20)

12

terdiri dari Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan Standar Pendidikan Tinggi

7. Kebijakan mutu (quality policy) adalah pernyataan resmi manajemen puncak (top management) mengenai tujuan dan arah kinerja mutu (quality performance) organisasi. Pernyataan resmi ini harus terdokumentasi dan mencakup komitmen untuk memenuhi persyaratan-persyaratan (requirements) dan secara berkesinambungan meningkatkan efektifitas sistem manajemen mutunya.

8. Kebijakan SPMI STIE Mulia Darma Pratama adalah pemikiran, sikap, pandangan STIE Mulia Darma Pratama mengenai SPMI yang berlaku di STIE Mulia Darma Pratama.

9. Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) adalah kegiatan sistemik penjaminan mutu pendidikan tinggi oleh setiap perguruan tinggi secara otonom untuk mengendalikan dan meningkatkan penyelenggaraan pendidikan tinggi secara berencana, konsisten dan berkelanjutan .

10. Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME) adalah kegiatan penilaian melalui akreditasi untuk menentukan kelayakan Program Studi oleh lembaga akreditasi mandiri dan Perguruan Tinggi oleh Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Tinggi atas dasar kriteria yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

11. Manual Mutu adalah dokumen timgkat pertama yang menjadi panduan implementasi manajemen mutu Pusat Penjaminan Mutu STIE Mulia Darma Pratama Palembang untuk menunjukkan kemampuan organisasi dalam menghasilkan produk dan layanan secara konsisten sesuai dengan persyaratan pelanggan dan peraturan yang berlaku.

12. Manual SPMI STIE Mulia Darma Pratama adalah dokumen yang berisi petunjuk praktis tentang bagaimana menjalankan atau melaksanakan SPMI STIE Mulia Darma Pratama.

13. Standar Nasional Pendidikan Tinggi adalah satuan standar yang meliputi Standar Nasional Pendidikan, ditambah dengan Standar Nasional Penelitian, dan Standar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat.

14. Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal tentang pembelajaran pada jenjang pendidikan tinggi di perguruan tinggi di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia.

15. Standar mutu adalah seperangkat tolok ukur kinerja sistem pendidikan yang mencakup masukan, proses, hasil, keluaran serta manfaat pendidikan yang harus dipenuhi oleh unit-unit kerja. Suatu standar mutu terdiri atas beberapa parameter (elemen penilaian) yang dapat digunakan sebagai dasar untuk mengukur dan menetapkan mutu dan kelayakan unit kerja untuk menyelenggarakan program-programnya.

16. Standar SPMI STIE Mulia Darma Pratama adalah dokumen yang berisi kriteria, patokan, ukuran, spesifikasi, mengenai sesuatu yang harus dicapai/dipenuhi.

17. Sasaran Mutu (quality objective) adalah target yang terukur, sebagai indikator tingkat keberhasilan dari tujuan yang telah ditetapkan selama waktu tertentu. Sasaran mutu ditetapkan sesuai dengan persyaratan pelanggan dan kebijakan organisasi.

18. Pendidikan Tinggi adalah jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang mencakup program diploma, program sarjana, program magister, program doktor, program profesi, program spesialis yang

(21)

13

diselenggarakan oleh perguruan tinggi berdasarkan kebudayaan bangsa Indonesia.

19. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai capaian pembelajaran lulusan, bahan kajian, proses, dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan program studi.

20. Budaya Mutu adalah semua pihak yang berkepentingan (internal stake holders) di STIE Mulia Darma Pratama harus memiliki pola pikir, pola sikap, dan pola perilaku berdasarkan

VI. Uraian Kebijakan SPMI STIE Mulia Darma Pratama

Secara umum tujuan penjaminan mutu pendidikan tinggi adalah untuk merencanakan, mencapai, memelihara, mengevaluasi, dan meningkatkan mutu pendidikan tinggi secara berkelanjutan. Dalam hal ini penjaminan mutu STIE Mulia Darma Pratama Palembang bertujuan untuk merencanakan, mencapai, memelihara, dan meningkatkan standar atau sasaran mutu STIE Milia Darma Pratama Palembang secara berkelanjutan sesuai dengan rencana strategis yang ditetapkan, serta memuaskan stakeholders. Dalam jangka panjang, penjaminan mutu STIE Mulia Darma Pratama Palembang dilakukan untuk mewujudkan Visi STIE Mulia Darma Pratama Palembang sebagai Perguruan Tinggi yang smart and future choise campus.

Untuk mencapai tujuan penjaminan mutu di atas, STIE Mulia Darma Pratama Paembang merancang dan melaksanakan strategi penjaminan mutu yang mengacu pada pedoman penjaminan mutu yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Direktorat Pendidikan Tinggi, dan Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan.

Penjaminan mutu. STIE Mulia Darma Pratama Palembang dikoordinasikan oleh Ketua STIE Mulia Darma Pratama Palembang melalui Unit Penjaminan Mutu (UPM).

Adapun Latar Belakang Penyusunan Kebijakan SPMI STIE Mulia Darma Pratama ini seiring dengan perubahan lingkungan global (globalisasi) terjadilah perubahan yang signifikan pada lingkungan Pendidikan Tinggi di Indonesia. Perubahan lingkungan Pendidikan Tinggi ini lebih cepat dibandingkan dengan kemampuan Perguruan Tinggi, sehingga seluruh sivitas akademika STIE Mulia Darma Pratama berkeyakinan bahwa SPMI STIE Mulia Darma Pratama mempunyai hal-hal sebagai berikut :

A. Tujuan, sasaran dan strategi SPMI Perguruan Tinggi 1. Tujuan :

- STIE Mulia Darma Pratama memiliki dasar/pijakan dalam melaksanakan penjaminan mutu.

- Memastikan bahwa penyelenggaraan pendidikan tinggi di STIE Mulia Darma Pratama sesuai dengan standar yang telah ditetapkan berdasarkan standar Pendidikan Tinggi sesuai Undang Undang yang berlaku, dan jika diketahui terjadi penyimpangan, maka akan segera diperbaiki/dikoreksi.

- Memiliki alur yang jelas dalam melaksanakan seluruh kegiatan dan menghasilkan pengakuan dari yang berkepentingan

(22)

14

- STIE Mulia Darma Pratamaingin menjadi perguruan tinggi yang menghasilkan output yang bermutu

- STIE Mulia Darma Pratama ingin menjadi salah satu perguruan tinggi yang dipercaya dan menjadi mitra Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) dalam melaksanakan penyelenggaraan, pengelolaan pendidikan tinggi

- STIE Mulia Darma Pratama ingin menjadi perguruan tinggi terkemuka di Sumatera Selatan

- STIE Mulia Darma Pratama ingin menjadi pilihan utama bagi masyarakat Sumatera Selatan

2. Sasaran :

- Civitas Akademika STIE Mulia Darma Pratama

- Seluruh bagian yang melaksanakan kegiatan secara administrattif - Seluruh program studi yang ada di STIE Mulia Darma Pratama -Tenaga pendidik di STIE Mulia Darma Pratama sebagai

instrumental input

-Unsur Penunjang kegiatan akademik STIE Mulia Darma Pratama sebagai instrumental input

-Proses pembelajaran

-Kurikulum dan Evaluasi Pembelajaran -Tridharma Perguruan Tinggi

-Mahasiswa sebagai input STIE Mulia Darma Pratama -Para lulusan STIE Mulia Darma Pratama sebagai output -Stakeholders sebagai environmental input

-Masyarakat sebagai environmental input 3. Strategi yang ditempuh:

a) Mengembangkan sistem penjaminan mutu STIE Mulia Darma Pratama Palembang dan perangkat implementasinya;

b) Membangun dan meningkatkan komitmen pimpinan STIE Mulia Darma Pratama Palembang dan seluruh unit kerja untuk melaksanakan penjaminan mutu setiap kegiatan yang diselenggarakannya sesuai dengan sistem penjaminan mutu STIE Mulia Darma Pratama Palembang dan model implementasinya;

c) Menetapkan sasaran atau standar mutu STIE Mulia Darma Pratama dan unit kerja di lingkungan STIE Mulia Darma Pratama untuk setiap periode mutu;

d) Merancang organisasi dan mekanisme kerja penjaminan mutu STIE Mulia Darma Pratama Palembang serta melaksanakannya secara konsisten;

e) Mengidentifikasi satuan kegiatan untuk setiap butir mutu pada setiap tahap dalam proses bisnis STIE Mulia Darma Pratama Palembang serta menetapkan kegiatan yang mutunya dijaminkan;

f) Penerapan SPMI dilakukan secara transparan, konsisten, taat aturan dan akuntabilitas kepada publik, khususnya kepada orang tua/wali mahasiswa teentang penyelenggaraan pendidikan tinggi sesuai dengan standar SPMI STIE Mulia Darma Pratama yang telah ditetapkan;

(23)

15

g) Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPPMP) diberi tugas dan kewenangan secara penuh dalam membangun budaya mutu.

h) Mengembangkan Sistem basis data yang terintegrasi

i) Melibatkan seluruh komponen sivitas akademika untuk bekerja mencapai tujuan berdasarkan standar SPMI STIE Mulia Darma Pratama dan secara berkelanjutan berupaya untuk meningkatkan mutu.

B. Asas dan prinsip:

Azas :

1. SPMI dilakukan di setiap unit di lingkungan STIE Mulia Darma Pratama.

2. SPMI menggunakan acuan yang terstandar berdasarkan Permenristekdikti No. 62 tahun 2016

3. SPMI dilakukan berdasarkan data dan informasi yang akurat

4. Penerapan SPMI dilakukan secara berkelanjutan menggunakan 5 (lima) langkah yaitu Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian dan Peningkatan atau yang disebut juga Manajemen PPEPP

Prinsip :

1. Quality First Seluruh pikiran dan tindakan pimpinan pada berbagai tingkat organisasi dan atau unit di STIE Mulia Darma Pratama Palembang harus memprioritaskan mutu.

2. Stakeholder-in Seluruh pikiran dan tindakan pimpinan pada berbagai tingkat organisasi dan atau unit di STIE Mulia Darma Pratama Palembang harus ditujukan pada kepuasan stakeholders.

3. The Next Process is Our Stakeholders Setiap orang yang melaksanakan tugas dalam penyelenggaraan proses pendidikan di STIE Mulia Darma Pratama Palembang harus menganggap pihak lain yang menggunakan hasil pelaksanaan tugasnya sebagai stakeholder-nya. Yang harus dipuaskan.

4. Speak With Data Setiap orang yang menyelenggarakan proses pendidikan di STIE Mulia Darma Pratama Palembang dalam melakukan tindakan dan pengambilan keputusan harus didasarkan pada hasil analisis data yang relevan.

5. Upstream Management Seluruh pengambilan keputusan dalam penyelenggaraan proses pendidikan di STIE Mulia Darma Pratama PalembangI dilakukan secara partisipatif.

C. Manajemen SPMI STIE Mulia Darma Pratama Palembang.

Model Manajemen/Mekanisme implementasi/pelaksanaan SPMI STIE Mulia Darma Pratama dalam bidang akademik dan non akademik, dirancang, dilaksanakan, dan ditingkatkan mutunya secara berkelanjutan dengan menggunakan model PPEPP (Penetapan standar DIKTI, Pelaksanaan standar DIKTI, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan standar DIKTI) sehingga terlaksana secara efektif. Dengan model manajemen ini, maka STIE Mulia Darma Pratama akan menetapkan terlebih dahulu tujuan yang ingin dicapai melalui strategi dan serangkaian

(24)

16

aktivitas yang tepat. Kemudian, atas pencapaian tujuan melalui strategi dan aktivitas tersebut akan selalu dipantau secara berkala, dievaluasi, dan dikembangkan ke arah yang lebih baik secara berkelanjutan.

1. Penetapan (P) standar SPMI STIE Mulia Darma Pratama yang mengacu kepada standar Dikti (SN Dikti) dan Standar Perguruan Tinggi (SN PT) Penetapan standar dirumuskan melalui rapat internal yang dilakukan oleh Ketua LPPMP dan Tim Perumus SPMI STIE Mulia Darma Pratama. Tim merumuskan standar-standar Dikti dan turunannya sesuai dengan visi STIE Mulia Darma Pratama. Penetapan standar mutu harus saling berhubungan dengan standar-standar yang ada, sehingga mencapai tujuan, misi, dan visi STIE Mulia Darma Pratama. Standar mutu yang ditetapkan oleh LPPMP harus mendapatkan persetujuan dari Ketua STIE Mulia Darma Pratama.

2. Pelaksanaan (P) Standar SPMI STIE Mulia Darma Pratama yan telah ditetapkan dan disetujui Ketua STIE diatas serta telah disosialisasikan kepada seluruh sivitas akademika, yang berarti sudah harus diimplementasikan dan melekat pada struktur organisasi yang berlaku di STIE Mulia Darma Pratama dan berada pada seluruh tingkatan secara berjenjang mulai dari tingkat STIE (pimpinan dan jajarannya);

tingkat Program studi (Kepala Program Studi); Unit Penjaminan Mutu (UPM), Unit Audit Mutu Internal SPMI, Administrasi dan Unit terkait lainnya. Seluruh sivitas akademika wajib menaati standar STIE Mulia Darma Pratama. sehingga setiap unit dalam lingkungan STIE Mulia Darma Pratama dapat melaksanakannya dengan baik sesuai dengan dengan standar yang telah ditetapkan. serta secara berkala harus melakukan evaluasi diri untuk menilai kinerja unitnya sendiri dengan menggunakan standar dan manual yang telah ditetapkan.

3. Evaluasi Pelaksanaan (E) Standar SPMI STIE, standar DIKTI dan standar Perguruan Tinggi dilakukan dengan cara Audit Mutu Internal (AMI) pada bidang akademik oleh LPPMP yang terintegrasi dengan UPM di STIE, dan Audit non akademik oleh SPI. Fokus Audit Mutu Internal yaitu memeriksa tentang pemenuhan Standar Dikti, pada tahap pelaksanaan standar Dikti dan Standar Perguruan Tinggi. Hasil AMI dilakukan untuk menilai kinerja SPMI di lingkungan STIE Mulia Darma Pratama. Hasil AMI dilaporkan oleh Ketua LPPMP kepada Ketua. Evaluasi pelaksanaan standar dan dilaksanakan minimal satu kali dalam setahun.

4. Pengendalian Pelaksanaan (P) Standar SPMI STIE Mulia Darma Pratama, Standar Dikti dan Standar Perguruan Tinggi akan dilakukan apabila:

a) Dalam pelaksanaan standar, jika telah mencapai Standar Dikti maka dipertahankan.

b) Ditemukan penyimpangan ataupun terdapat kendala dalam pelaksanaan Standar Dikti dan Standar Perguruan Tinggi, maka Ketua LPPMP melakukan tindakan koreksi dan ditindaklanjuti untuk perbaikan.

(25)

17

5. Peningkatan (P) Standar SPMI STIE Mulia Darma Pratama terhadap Standar Dikti dan Standar Perguruan Tingi (P) dilakukan terhadap hasil yang sudah memenuhi stndar yang telah ditetapkan . Peningkatan standar ditujukan untuk mencapai kepuasan pemangku kepentingan (internal dan eksternal). Pengambilan keputusan atas Peningkatan Standar berdasarkan analisis data dan dilakukan secara partisipasif dan kolegial.

Implementasi pelaksanaan SPMI diatas dapat dicapai bila didukung dengan strategi dasar berikut :

a. Kepemimpinan yang transparan, konsisten, dan mengutamakan kebersamaan.

b. Pengelolaan kelembagaan yang sinergis, efisien, dan produktif.

c. Profesionalisme dalam manajemen.

d. Partisipasi aktif, menyeluruh, dan terbuka melalui penguatan peran unit-unit dasar.

e. Jejaring dan kemitraan pada tingkat lokal, regional dan nasional.

D. Lingkup Penjaminan Mutu

Unit atau Pejabat yang bertanggung jawab atas implementasi SPMI di STIE Mulia Darma Pratama Palembang meliputi: Pemimpin di tingkat Sekolah Tinggi, Pemimpin di tingkat Program studi, Administrasi, dan unit terkait lainnya, sedangkan penjaminan mutu itu sendiri melingkupi : 1. Konsep Penjaminan Mutu Pada dasarnya, mutu lembaga Pendidikan

Tinggi berkaitan dengan pencapaian tujuan pendidikan dan kompetensi lulusan yang telah ditetapkan oleh Perguruan Tinggi di dalam rencana strategis pendidikan tinggi yang bersangkutan atau kesesuaian tujuan dan kompetensi dengan standar yang telah ditetapkan. Sementara itu penjaminan mutu berkaitan dengan keseluruhan aktivitas dalam berbagai bagian dari suatu sistem untuk memastikan bahwa mutu produk atau layanan yang dihasilkan itu konsisten dan sesuai dengan yang direncanakan atau ditetapkan.

Secara umum penjaminan mutu Perguruan Tinggi merupakan proses penetapan dan pemenuhan standar mutu pengelolaan Perguruan Tinggi secara konsisten dan berkelanjutan sehingga seluruh stakeholders memperoleh kepuasan. Sehubungan dengan konsep penjaminan mutu di atas, STIE Mulia Darma Pratama Palembang harus mampu merencanakan, melaksanakan, dan mengendalikan mutu, baik untuk setiap satuan kegiatan pada setiap butir mutu maupun untuk seluruh kegiatan dalam proses pembelajaran yang diselenggarakannya. Penjaminan mutu STIE Mulia Darma Pratama Palembang secara internal dikoordinasikan/ difasilitasi oleh Satuan Penjaminan Mutu (SPM) STIE Mulia Darma Pratama Palembang dan secara eksternal penjaminan itu melibatkan Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Tinggi (BAN-PT) dan atau lembaga lain yang kompeten.

(26)

18

2. Standar dan Indikator Mutu STIE Mulia Darma Pratama Palembang menentukan dan merumuskan standar mutunya melalui analisis sistemik terhadap komponen-komponen sistem penyelenggaraan program studi yang mencakup masukan, proses, keluaran, dan dampak.

3. Proses Penjaminan Mutu Kegiatan penjaminan mutu di STIE Mulia Darma Pratama Palembang dilaksanakan berdasarkan ketetapan Ketua tentang penetapan buku kebijakan, manual mutu, dan standar mutu STIE Mulia Darma Pratama Palembang.

Dalam ketetapan tersebut ditegaskan :

a. Ketua STIE Mulia Darma Pratama Palembang melaksanakan penjaminan mutu untuk memenuhi Standar Nasional Pendidikan secara konsisten dan berkelanjutan sebagai wujud akuntabilitas publik program studi kepada pihak-pihak yang berkepentingan.

b. Penjaminan mutu dilakukan secara berkelanjutan oleh seluruh unit unsur pelaksana dan penunjang dan atau dibantu lembaga lain.

c. Mutu sebagaimana dimaksud ayat (1) dan ayat (2) dijamin dengan memperhatikan :

1) pelaksanaan visi, misi, dan tujuan secara nyata;

2) ketanggapan lembaga terhadap kebutuhan dan aspirasi pihak-pihak yang berkepentingan;

3) kesesuaian penyelenggaraan lembaga khususnya program studi dengan Standar Nasional Pendidikan;

d. Lembaga lain seperti yang dimaksud dalam ayat (2) dapat berupa Satuan Penjaminan Mutu (SPM) atau lembaga lainnya; tatanan kelembagaan, tugas pokok, fungsi, dan kewenangannya diatur dalam keputusan ketua dengan persetujuan Senat Akademik dan Dewan Audit.

e. Keberhasilan penjaminan mutu dinilai dengan akreditasi yang menentukan program studi.

f. Akreditasi wajib bagi setiap program studi yang dilaksanakan oleh Badan Akreditasi Nasional (BAN PT) dan atau badan akreditasi lainnya yang ditentukan oleh peraturan perundang-undangan.

g. Ketentuan tentang program pelaksanaan penjaminan mutu diatur lebih lanjut dalam keputusan Ketua STIE dengan persetujuan Senat Akademik.

Selanjutnya, ketetapan ihwal penjaminan mutu STIE Mulia Darma Pratama Palembang tersebut dilaksanakan melalui proses atau tahapan kegiatan sebagai berikut :

a. Menyusun standar atau sasaran mutu yang dituangkan dalam rencana mutu STIE Mulia Darma Pratama Palembang untuk setiap periode mutu.

Penyusunan standar atau sasaran mutu ini didasarkan pada rencana strategis STIE Mulia Darma Pratama Palembang.

b. Setiap unit kerja menyusun standar mutu unit kerja yang bersangkutan dan standar atau sasaran mutu setiap kegiatan untuk setiap butir mutu pada setiap periode mutu;

(27)

19

c. Setiap unit kerja menyusun mekanisme kegiatan untuk setiap satuan kegiatan yang dituangkan dalam prosedur operasional standar {standard operational procedure);

d. Setiap unit kerja melaksanakan penjaminan mutu kegiatan yang diselenggarakannya dengan melaksanakan prosedur operasional standar (standard operational procedure) kegiatan itu;

e. Setiap unit kerja melaksanakan pengendalian mutu kegiatan yang diselenggarakannya dengan melakukan evaluasi atau pengukuran hasil kegiatan dengan standar atau sasaran mutu yang telah ditetapkan. Hasil kegiatan evaluasi atau pengukuran ini kemudian ditindaklanjuti dengan tindakan perbaikan mutu secara berkelanjutan {continuous quality improvement);

f. Melaksanakan evaluasi mutu untuk setiap periode mutu yang difokuskan pada audit implementasi sistem penjaminan mutu dan audit tingkat ketercapaian standar atau sasaran mutu STIE Mulia Darma Pratama Palembang dan atau unit kerja di lingkungan TIE Mulia Darma Pratama Palembang.

E. Hubungan kebijakan dengan Statuta dan Renstra

a. Hubungan Kebijakan SPMI dengan STATUTA

Kebijakan penetapan SPMI mengacu pada Statuta STIE Mulia Darma Pratama Palembang yang merupakan pedoman dasar pengelolaan pendidikan berdasarkan peraturan pemerintah nomor 85 tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Statuta. Statuta merupakan anggaran dasar bagi perguruan tinggi dalam melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi yang dipakai sebagai acuan untuk merencanakan, mengembangkan program, dan menyelenggarakan kegiatan fungsional sesuai dengan tujuan perguruan tinggi. Kebijakan SPMI sejalan dengan anggaran dasar pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi yang tercantum di dalam Statuta STIE Mulia Darma Pratama Palembang. Statuta berisi dasar yang dipakai sebagai rujukan pengembangan peraturan umum, peraturan akademik, dan prosedur operasional yang berlaku di STIE Mulia Darma Pratama Palembang.

b Hubungan Kebijakan SPMI dengan RENSTRA

Sasaran sistem penjaminan mutu internal (SPMI) harus ditetapkan dan dituangkan dalam Rencana Strategis dan Rencana Kegiatan serta didukung oleh Anggaran Tahunan masing-masing satuan kerja. STIE Mulia Darma Pratama Palembang menyusun Rencana Strategis Lima Tahunan dengan melibatkan unit-unit kerjanya dan pemangku kepentingan berdasarkan evaluasi diri, hasil audit, dan benchmarking, serta mempertimbangkan masukan kelompok pemikir dari berbagai program studi. Rencana Strategis tersebut menjadi acuan dalam penyusunan SPMI STIE Mulia Darma Pratama Palembang.

(28)

20

VII. Daftar Standar Pendidikan Tinggi yang Digunakan Dalam SPMI STIE Mulia Darma Pratama

Jumlah dan nama semua standar SPMI di STIE Mulia Darma Pratama : 1. Standar Nasional Pendidikan meliputi:

a) Standar Kompetensi Lulusan b) Standar Isi Pembelajaran c) Standar Proses Pembelajaran d) Standar Penilaian Pembelajaran

e) Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan f) Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran g) Standar Pengelolaan Pembelajaran

h) Standar Pembiayaan Pembelajaran 2. Standar Nasional Penelitian, meliputi:

a) Standar Hasil Penelitian b) Standar Isi Penelitian c) Standar Proses Penelitian d) Standar Penilaian Penelitian e) Standar Peneliti

f) Standar Sarana dan prasarana Penelitian g) Standar Pengelolaan Penelitian

h) Standar Pendanaan & Pembiayaan Penelitian

3. Standar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat meliputi : a) Standar Hasil PKM

b) Standar Isi PKM c) Standar Proses PKM d) Standar Pelaksana PKM e) Standar Penilaian PKM f) Standar Sarpras PKM g) Standar Pengelolaan PKM

h) Standar Pendanaan & Pembiayaan PKM

4. Standar yang ditetapkan oleh Perguruan Tinggi meliputi : a) Standar Penyusunan dan SosialisasiVisi, Misi dan tujuan b) Standar Identitas dan Penggunaannya

c) Standar Struktur Organisasi

d) Standar Rekrutment Dosen dan Tenaga Kependidikan

e) Standar Penilaian dan Pengangkatan Dosen dan Tenaga Kependidikan

f) Standar Perjanjian Kerja Dosen dan Tenaga Kependidikan g) Standar Penerimaan Mahasiswa Baru/Pindahan

h) Kerjasama Bidang Akademik

i) Standar Pengajuan dan Pelaksanaan Penelitian

j) Standar Pengajuan dan Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat k) Standar Teknologi Informasi Sistem

l) Standar Sistem Dokumentasi m) Standar Pemilihan Ka Prodi.

n) Standar Waktu kerja Dosen o) Standar Kemahasiswaan.

p) Standar Pengelolaan Lingkungan Kampus q) Standar Pembimbing Akademik

(29)

21

r) Standar Pengembangan Dosen dan tenaga Kependidikan s) Standar Pengelolaan Unit Usaha (income generating) t) Standar Perpustakaan

VIII. Daftar Manual SPMI STIE Mulia Darma Pratama A. Tahap Penetapan Standar SPMI

M.P’tap/Dik/UM/STIE/001/2017. Standar Penetapan Pendidikan.

B. Tahap Pelaksanaan Standar SPMI

M.P’lak/Dik/UM/STIE/002/2017 Standar Pelaksanaan Pendidikan 001/STIE/UPM/I/2007 SOP Penyusunan dan Sosialisai Visi, Misi dan Tujuan

C. Tahap Evaluasi Pelaksanaan Standar SPMI

M.Eva/Lti/UM/STIE/003/2017 Standar Evaluasi Penelitian, D. Tahap[ Pengendalian Pelaksanaan Standar SPMI

M.P’dali/Pkm/UM/STIE//004/2017 Standar Pengendalian PKM E. Tahap Peningkatan Standar SPMI

M.P’tkat/Dik/UM/STIE/005/2017 Standar Peningkatan Pendidikan

IX. Referensi

1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi 2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen

3. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaran Pendidkan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi

4. Permenristekdikti No 44 Tahun 2015 tetang SN Dikti

5. Permenristekdikti No 62 tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

6. PP Nomor 13 Tahun 2015, tentang penyelenggaraan Pendidikan Tinggi 7. PP Nomor 49 Tahun 2014, tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi 8. Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2015, tentang Kementerian Riset,

Teknologi dan Pendidikan Tinggi

12. Peraturan Presiden Nomor 08 Tahun 2012, tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia

13. Permenristek & Dikti no. 2 Tahun 2016 tentang Perubahan Permenristekdikti No.26 Tahun 2015 tentang Registrasi Pendidik pada Perguruan Tinggi, Lampiran

14. Permenristek & Dikti no. 51 Tahun 2015 tentang Tata Naskah Dinas di Lingkungan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (membatalkan Permenristekdikti no. 20 Tahun 2015)

15. Permenristek & Dikti no. 50 Tahun 2015 tentangPendirrian, Perubahan, Pembubaran PTN dan Pendirian, Perubahan, Pencabutan Ijin PTS

16. Permenristek& Dikti no. 49 Tahun 2015: Kelas Jabatan di Lingkungan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

17. Permenristek & Dikti no. 45 Tahun 2015 tentang Perubahan Permen No. 2 Tahun 2015 tentang Penerimaan Penerimaan Mahasiswa Baru Program Sarjana pada PTN

18. Permenristek & Dikti no. 44 Tahun 2015 tentang Standard Nasional Pendidikan Tinggi, lampiran

Gambar

Gambar 1 Penjaminan mutu STIE Mulia Darma Pratama Palembang Secara Eksternal dan Internal

Referensi

Dokumen terkait

1) To honorably dismiss Mr. Irwan Suarly as Marketing Director of the Company as of the end of his term of service on September 28, 2011 by expressing the utmost gratitude for

Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui dalam penghasilan komprehensif lainnya dan dan diakumulasi di ekuitas sebagai revaluasi investasi

Sebelum adanya pengaruh modern ataupun pengaruh dari budaya lain, hukum pengusaan tanah di Desa Parulohan disesuikan dengan hukum adat dan bius yang berlaku, adapun hukum

Biduk-%LGXN EHUDUWL ³SHUDKX -SHUDKX´ \DQJ tidak lain adalah perahu-perahu penjarah yang singgah di kawasan Biduk-biduk. Biduk-biduk merupakan kecamatan dari ibu kota

Berdasarkan dari kesimpulan di atas bahwa terdapat hubungan yang sangat kuat dan signifikan antara pemahaman kode etik jurnalistik dengan profesionalisme kerja

Untuk Desa Warialau, strategi pengelolaan yang diterapkan dalam aturan seperti sasi cukup baik, namun ada beberapa tambahan yaitu: (1).Pengayaan stok teripang di habitat alaminya

•Perubahan konsentrasi tidak akan merubah nilai tetapan kesetimbangan pada temperatur yang tetap •Jika suatu zat ditambahkan ke dalam sistem yang setimbang, kesetimbangan

Karena data yang akan diambil adalah Pengambilan data dalam penelitian ini adalah nilai rapor matematika dan nilai ulangan dan rapor mata pelajaran ekonomi pada