Lampiran 1: Struktur Organisasi Perusahaan
Lampiran 2: Denah Lokasi Perusahaan
Lampiran 3: OPC Teh Botol Sosro
Lampiran 3: OPC Teh Botol Sosro (sambungan) Keterangan OPC TBS:
Operasi :
O – 1 : menimbang berat dan menghitung jumlah Teh O – 2 : menghitung jumlah teh yang dibawa ke kitchen O – 3 : memasukkan teh ke dalam extract tank (menjadi TCP) O – 4 : menyaring teh dengan cosmos
O – 5 : menimbang berat dan menghitung jumlah yang datang O – 6 : menghitung jumlah gula yang dibawa ke kitchen O – 7 : memberi klorin
O – 8 : memberi superflock O – 9 : menyaring
O – 10 : memanaskan
O – 11 : memasukkan ke dalam tangki sirup O – 12 : mengaduk menjadi sirup gula O – 13 : menyaring sirup dengan cosmos
O – 14 : mengaduk sirup gula dan TCP pada mix tank (menjadi TCM) O – 15 : mencuci botol
O – 16 : memasukkan TCM ke dalam botol
O – 17 : memasukkan crown cork ke dalam mesin crowner O – 18 : crowning
O – 19 : coding O – 20 : mencuci krat
O – 21 : memasukkan TBS ke dalam krat
Inspeksi :
I – 1 : inspeksi QC terhadap kualitas teh I – 2 : inspeksi QC terhadap kualitas gula I – 3 : inspeksi QC
I – 4 : inspeksi QC I – 5 : inspeksi I – 6 : inspeksi brix
I – 7 : inspeksi brix, warna, aroma, pH, kadar tanin I – 8 : inspeksi oleh operator 2D
I – 9 : inspeksi oleh operator 2A I – 10 : inspeksi dengan EBI
I – 11 : inspeksi oleh operator 2B dan 2C I – 12 : inspeksi oleh operator 3A, 3B, dan 3C I – 13 : inspeksi oleh operator 3D
I – 14 : melengkapi peti isi menjadi 24 botol per krat
Lampiran 4: OPC Fruit Tea Genggam
Lampiran 4: OPC Fruit Tea Genggam (sambungan) Keterangan OPC FTG
O – 1 : menghitung jumlah teh yang dibawa ke kitchen O – 2 : memasukkan teh ke dalam extract tank (menjadi TCP) O – 3 : menyirkulasikan antara air dan teh kering
O – 4 : memasukkan teh cair pahit ke buffer proses ulang
O – 5 : mendinginkan teh cair pahit sampai antara suhu 30 - 38°C O – 6 : memasukkan teh cair pahit ke tangki pengasaman
O – 7 : mengaduk teh cair pahit bersama dengan asam selama ± 20 menit O – 8 : mengendapkan teh cair pahit bersama dengan menjadi teh cair asam (TCA)
O – 9 : membuang sisa pengendapan teh cair asam sebanyak ± 50 – 100 liter O – 10 : menyaring teh cair asam di tangki cosmos
O – 11 : memasukkan teh cair asam ke tangki ekstrak teh I O – 12 : menimbang berat dan menghitung jumlah yang datang O – 13 : menghitung jumlah gula yang dibawa ke kitchen O – 14 : memberi klorin
O – 15 : memberi superflock O – 16 : menyaring
O – 17 : memanaskan
O – 18 : memasukkan gula ke dalam tangki O – 19 : mengaduk menjadi sirup gula O – 20 : menyaring sirup
O – 21 : mengaduk sirup gula, TCP, dan BTM pada mix tank (menjadi TCM) O – 22 : memasukkan TCM ke dalam buffer tank
O – 23 : memanaskan TCM sampai suhu 125°C kemudian menjadi 85°C melalui paesturizer
O – 24 : memanaskan strip agar siap digunakan O – 25 : menempel strip pada paper
O – 26 : melipat paper sehingga siap untuk diisi TCM O – 27 : mengisi TCM ke dalam paper
O – 28 : memotong paper
O – 29 : memberi kode pada produk FTG O – 30 : memanaskan glue agar siap digunakan O – 31 : merekatkan straw pada produk FTG
Inspeksi :
I – 1 : inspeksi QC terhadap kualitas teh I – 2 : inspeksi QC terhadap kadar asam I – 3 : inspeksi QC terhadap kualitas gula I – 4 : inspeksi QC
I – 5 : inspeksi QC I – 6 : inspeksi
I – 7 : inspeksi brix gula
I – 8 : inspeksi brix TCM
Lampiran 4: OPC Fruit Tea Genggam (sambungan)
I – 9 : inspeksi QC terhadap inspeksi brix, warna, aroma, pH, kadar tanin I – 10 : inspeksi temperatur TCM pada pasteurizer setiap ½ jam
I – 11 : inspeksi QC terhadap kualitas dan kuantitas paper I – 12 : inspeksi QC terhadap kualitas dan kuantitas strip I – 13 : inspeksi QC terhadap kualitas dan kuantitas straw I – 14 : inspeksi QC terhadap kualitas dan kuantitas glue
I – 15 : inspeksi produk jadi FTG. Sample yang diambil sebanyak 2 buah setiap
15 menit (total sekitar 30 sample/batch/mesin).
Lampiran 5: OPC Fruit Tea PET
Lampiran 5: OPC Fruit Tea PET (sambungan) Keterangan OPC FTE
O – 1 : menghitung jumlah teh yang dibawa ke kitchen O – 2 : memasukkan teh ke dalam extract tank (menjadi TCP) O – 3 : menyirkulasikan antara air dan teh kering
O – 4 : memasukkan teh cair pahit ke buffer proses ulang
O – 5 : mendinginkan teh cair pahit sampai antara suhu 30 - 38°C O – 6 : memasukkan teh cair pahit ke tangki pengasaman
O – 7 : mengaduk teh cair pahit bersama dengan asam selama ± 20 menit O – 8 : mengendapkan teh cair pahit bersama dengan menjadi teh cair asam (TCA)
O – 9 : membuang sisa pengendapan teh cair asam sebanyak ± 50 – 100 liter O – 10 : menyaring teh cair asam di tangki cosmos
O – 11 : memasukkan teh cair asam ke tangki ekstrak teh I O – 12 : menimbang berat dan menghitung jumlah yang datang O – 13 : menghitung jumlah gula yang dibawa ke kitchen O – 14 : memberi klorin
O – 15 : memberi superflock O – 16 : menyaring
O – 17 : memanaskan
O – 18 : memasukkan gula ke dalam tangki O – 19 : mengaduk menjadi sirup gula O – 20 : menyaring sirup
O – 21 : mengaduk sirup gula, TCP, dan BTM pada mix tank (menjadi TCM) O – 22 : memasukkan TCM ke dalam buffer tank
O – 23 : memanaskan TCM sampai suhu 125°C kemudian menjadi 85°C melalui paesturizer
O – 24 : membungkus botol PET dengan plastik
O – 25 : memanaskan plastik menggunakan sleve heater O – 26 : memasukkan botol ke dalam kardus untuk sementara O – 27 : mencuci botol menggunakan rinser
O – 28 : memasukkan TCM ke dalam botol O – 29 : menutup botol dengan segel
O – 30 : mendinginkan produk FTE sampai suhu 45°C O – 31 : coding
Inspeksi :
I – 1 : inspeksi QC terhadap kualitas teh I – 2 : inspeksi QC terhadap kadar asam I – 3 : inspeksi QC terhadap kualitas gula I – 4 & I - 5 : inspeksi QC
I – 6 : inspeksi I – 7 : inspeksi brix
I – 8 : inspeksi terhadap inspeksi brix, warna, aroma, pH, kadar tanin I – 9 : inspeksi plastik botol
I – 10 : inspeksi QC terhadap temperatur setiap 1 jam sekali, dan terhadap
tutup miring, botol bocor, dan coding
Lampiran 6: OPC Freso
Lampiran 6: OPC Freso (sambungan) Keterangan OPC FRESO:
Operasi :
O – 1 : menimbang berat dan menghitung jumlah BTM O – 2 : menghitung jumlah gula yang dibawa ke kitchen O – 3 : memasukkan ke dalam tangki sirup
O – 4 : memberi klorin O – 5 : memberi superflock O – 6 : menyaring
O – 7 : memanaskan
O – 8 : mengaduk didalam mix tank O – 9 : menampung dalam buffer tank
O – 10 : mensterilkan, dengan memanaskan dari suhu 110°C ± 3 menjadi suhu 70ºC ± 3
O – 11 : mengisi cup (satu kali pengisian 8 cup, 1 cup volumenya 200ml) O – 12 : menutup dengan lid
O – 13 : memanaskan lid dengan suhu 205ºC (proses seal I) O – 14 : memanaskan lid dengan suhu 210ºC (proses seal II) O – 15 : pemotongan lid dengan mesin trimming
O – 16 : coding
O – 17 : mengemas ke dalam karton (satu karton @ 24 cup)
Inspeksi :
I – 1 : inspeksi QC terhadap formulasi dan jumlah BTM I – 2 : inspeksi QC terhadap kualitas gula
I – 3 : inspeksi QC I – 4 : inspeksi QC I – 5 : inspeksi
I – 6 : inspeksi brix, acidity, dan ph I – 7 : inspeksi kualitas cup
I – 8 : inspeksi kualitas lid
I – 9 : inspeksi volume, coding, dan kemasan produk
I – 10 : inspeksi kualitas karton
Lampiran 7: OPC Teh Botol Kotak
Lampiran 7: OPC Teh Botol Kotak (sambungan) Keterangan OPC TBK:
Operasi :
O – 1 : menimbang berat dan menghitung jumlah yang datang O – 2 : menghitung jumlah teh yang dibawa ke kitchen O – 3 : memasukkan teh ke dalam extract tank (menjadi TCP) O – 4 : menyaring teh dengan tambahan kieselguhr
O – 5 : menimbang berat dan menghitung jumlah yang datang O – 6 : menghitung jumlah gula yang dibawa ke kitchen O – 7 : memberi klorin
O – 8 : memberi superflock O – 9 : menyaring
O – 10 : memanaskan
O – 11 : memasukkan ke dalam tangki sirup O – 12 : mengaduk menjadi sirup gula O – 13 : menyaring sirup dengan kieselguhr
O – 14 : mengaduk sirup gula dan TCP pada mix tank (menjadi TCM) O – 15 : menampung TCM di buffer tank
O – 16 : memanaskan TCM hingga suhu 140˚C kemudian mendinginkan hingga 36˚C
O – 17 : memanaskan strip agar siap digunakan O – 18 : menempel strip pada paper
O – 19 : melipat paper sehingga siap untuk diisi TCM O – 20 : mengisi TCM ke dalam paper
O – 21 : memotong paper
O – 22 : memberi kode pada produk TBK O – 23 : memanaskan glue agar siap digunakan O – 24 : merekatkan straw pada produk TBK Inspeksi :
I – 1 : inspeksi QC terhadap kualitas dan kuantitas teh I – 2 : inspeksi QC terhadap kualitas dan kuantitas gula I – 3 : inspeksi QC
I – 4 : inspeksi QC I – 5 : inspeksi I – 6 : inspeksi brix
I – 7 : inspeksi brix, warna, aroma, pH, kadar tanin
I – 8 : inspeksi temperatur TCM pada pasteurizer setiap ½ jam I – 9 : inspeksi QC terhadap kualitas dan kuantitas paper I – 10 : inspeksi QC terhadap kualitas dan kuantitas strip I – 11 : inspeksi QC terhadap kualitas dan kuantitas straw I – 12 : inspeksi QC terhadap kualitas dan kuantitas glue
I – 13 : inspeksi produk jadi TBK. Sample yang diambil sebanyak 2 buah setiap
15 menit (total sekitar 30 sample/batch/mesin).
Lampiran 8: Flow Diagram
Lampiran 9: Jadual Pelaksanaan Tugas Akhir
Lampiran 10: Tangki Ekstrak Teh
Keterangan Gambar:
1. Saringan
2. Pintu untuk memasukkan teh
3. Aliran masuknya air panas
4. Aliran masuknya TCP
Lampiran 11: Tangki Sirup
Keterangan:
1. Pipa masuknya air
2. Motor Penggerak
3. Baling-baling
4. Pipa keluarnya sirup
5. Pipa masuknya gula
6. Tangki pemasakan gula
Lampiran 12: Tangki Teh Cair Manis (TCM)
Keterangan Gambar:
1. Motor penggerak
2. Baling-baling pengaduk
3. Pipa keluar TCM
4. Pipa masuk sirup
5. Pipa masuk TCP
Lampiran 13: PHE (Plate Heat Exchanger)
Lampiran 14: Data Pemasakan Sirup
Pengamatan Jml Gula Pakai (zak)
Vol Air untuk Sirup (ltr)
Hasil Masak
di Tangki
(ltr)
Sisa Sirup di Tangki Sebelumnya
(ltr)
Vol Sirup di Tangki
(ltr)
Sirup di Cosmos Sebelumnya
(ltr)
Vol Total Sirup
(ltr)
Sisa Sirup di Tangki
(ltr)
10 2000 3000 200 3200 100 3300 200 20 (dari shift 1) (dari shift 1)
30 2100 3200 200 3440 60 3500 440
2 (dari shift 1)
8 1000 1500 440 1940 20 1960 i
7 (dari shift 1)
1600 1600 1600 100
(dari shift 1) (dari shift 1) (dari shift 1) (dari shift 1) 30 2300 3400 3400 100 3500 100
4 (dari shift 1)
30 2300 3400 100 3500 60 3560 1600
4 (dari shift 1)
2 1300 1900 1600 3500 60 3560 ii
17 + 20kg (dari shift 1)
30 2000 3000 300 3300 3300 100 30 2200 3300 100 3400 3400 1410
1
2
20 1300 2000 1410 3400 3400 90 9 1300 2000 90 2100 2100 300 iii
10 + 40kg
10 2100 3100 300 3400 3400 300
21
9 2100 3110 300 3410 40 3450 410
22
8 1300 1940 410 2350 20 2370 1750 iv
11 + 20kg
1775 1775 1775 0
(dari shift 1) (dari shift 1) (dari shift 1)
24 2300 3400 0 3400 3400 0
10
6 2300 3400 0 3400 3400 1900 v
28 + 10kg
Lampiran 14: Data Pemasakan Sirup (sambungan)
Pengamatan Jml Gula Pakai (zak)
Vol Air untuk Sirup (ltr)
Hasil Masak
di Tangki
(ltr)
Sisa Sirup di Tangki Sebelumnya
(ltr)
Vol Sirup di Tangki
(ltr)
Sirup di Cosmos Sebelumnya
(ltr)
Vol Total Sirup
(ltr)
Sisa Sirup di Tangki
(ltr)
1800 1800 1800 300
(dari shift 1) (dari shift 1) (dari shift 1) (dari shift 1) 9 2000 3000 300 3300 3300 250
21
9 2000 3000 250 3250 3250 90
20
1
vi
16 1110 1600 90 1700 1700 150
1800 1800 1800 300
(dari shift 1) (dari shift 1) (dari shift 1) (dari shift 1) 30 2000 3000 300 3300 3300 1700
6 400 600 1700 2300 2300 100 24 2050 3100 100 3200 3200 200 6 + 30kg
vii
20 1300 2000 200 2200 2000 200 15 + 30kg 1050 1550 300 1850 1850 250
(dari shift 1)
8 2000 3000 250 3250 3250 1750
22
5 300 500 1750 2250 2250 250 3 2000 3000 250 3250 3250 200
27
3 2000 3000 200 3200 3200 1200
27
3 300 500 1200 1700 1700 200 viii
2
1800 1800 1800 300
(dari shift 1) (dari shift 1) (dari shift 1) (dari shift 1) 9 2000 3000 300 3300 3300 1800
21
6 400 550 1800 2350 2350 850 3 1000 1450 850 2300 2300 240
12
18 2060 3060 240 3300 3300 1700
12
xi
30 kg 50 100 1700 1800 20 1820
Lampiran 15: Data Pemakaian Sirup
Pengamatan Nomer Pallet
Vol Sirup di Tangki
(ltr)
Sirup di Cosmos
(ltr)
Batch TBS
Pakai Sirup Bottling
dari Tangki
(ltr)
Pakai Sirup Bottling
dari Cosmos
(ltr)
Total Pakai Sirup Bottling
(ltr)
Sirup FTG (ltr)
Sisa Sirup di Tangki
(ltr)
1 2 3 4 5 6 7
366 3200 100 8 1500 1500 200 369 (dari shift 1) 9 1500 20 1520 373 3400 80 10 1500 1500 400 369 (dari shift 1) 11 1500 20 1520 369 1940 60 i
368 (dari shift 1)
1600 23 1500 1500 (dari shift 1) 358 3400 100 24 1500 40 1540 1800 100 357 (dari shift 1)
356 3500 60 25 1600 1600 300 1600 357 (dari shift 1)
351 3500 60 2050 1450 ii
357 (dari shift 1)
348 3300 34 1600 1600 1600 100 346 3400 35 1540 1540 450 1410
345
349
345 3400 36 1510 1510 1800 90 345 2100 37 1520 1520 300 280 iii
344
339 3300 100 47 1500 20 1520 300 337 48 1500 20 1520 337 3410 60 49 1500 20 1520 1500 410
335
335 2350 40 700 1650 iv
333
Lampiran 15: Data Pemakaian Sirup (sambungan)
Pengamatan Nomer Pallet
Vol Sirup di Tangki
(ltr)
Sirup di Cosmos
(ltr)
Batch TBS
Pakai Sirup Bottling
dari Tangki
(ltr)
Pakai Sirup Bottling
dari Cosmos
(ltr)
Total Pakai Sirup Bottling
(ltr)
Sirup FTG (ltr)
Sisa Sirup di Tangki
(ltr)
1 2 3 4 5 6 7
1775 59 1580 1580 195 0 (dari shift 1) 325 3400 60 1500 1500 1900 0
328
325 3400 61 1500 1500 1900 v
321
1800 11 1500 1500 300 (dari shift 1) (dari shift 1)
410 3300 12 1550 1550 250 411 13 1500 1500 411 3250 13 120 120 90 469 14 1500 1500 451 15 1540 1540 vi
451 1700 16 1550 1550 150
1800 28 1500 1500 300
(dari shift 1) (dari shift 1) 444 3300 28 100 100 1700
29 1500 1500 446 2300 2200 100 446 3200 30 1525 1525 165 448 31 1510 1510 vii
448 2200
449 1850 41 1600 1600 250 449 3250 42 1500 1500 1750
453
453 2250 2000 250 453 3250 43 1550 1550 200 466 44 1500 1500 466 3200 2000 1200
457
457 1700 45 1500 1500 200 viii
450
Lampiran 15: Data Pemakaian Sirup (sambungan)
Pengamatan Nomer Pallet
Vol Sirup di Tangki
(ltr)
Sirup di Cosmos
(ltr)
Batch TBS
Pakai Sirup Bottling
dari Tangki
(ltr)
Pakai Sirup Bottling
dari Cosmos
(ltr)
Total Pakai Sirup Bottling
(ltr)
Sirup FTG (ltr)
Sisa Sirup di Tangki
(ltr)
1 2 3 4 5 6 7
1800 54 1500 1500 300 (dari shift 1) 28 3300 55 1500 1500 1800
26
26 2350 56 1500 1500 850 26 2300 56 60 60 2000 240
27
27 3300 57 1580 1580 1700
25
xi
25 1800 20 Keterangan Tabel Data Pemakaian Sirup:
• Sirup di cosmos pada pemasakan ke-I (2i) sama dengan sirup pakai dari cosmos pada pemasakan sebelumnya (4i-1), kecuali pada awal shift.
• Total sirup pakai pada tiap batch Teh Botol Sosro/ TBS (5) berasal dari Sirup yang dipakai dari tangki (3) ditambah dengan sirup yang dipakai dari cosmos (4)
• Sisa sirup di tangki pada akhir pemasakan (7) dapat diperoleh dari volume sirup di tangki (1) yang dikurangi dengan jumlah pemakaian sirup dari tangki untuk produk Teh Botol Sosro/TBS (3) dan jika ada pembuatan produk Fruit Tea Genggam/FTG maka dikurangi lagi dengan jumlah pemakaian sirup dari tangki untuk produk Fruit Tea Genggam/FTG (6).
Lampiran 16: Data Penyeduhan Teh Cair Pahit
Pengamatan Batch Ekstrak Tank
Jml Teh Kering
Pakai (kg)
Vol Air untuk TCP
(ltr)
Total TCP (ltr)
Vol TCP ke TCM
(ltr)
Keterangan
8 iii 25 4000 8000 7800
TCP & Sirup masuk bersamaan
iv 25 4000
9 ii 25 4125 8150 7800
iii 25 4025
10 iii 25 4000 8000 7800 TCP & Sirup masuk bersamaan
iv 25 4000
11 ii 25 4125 8200 7800 iii 25 4075 12 iii 25 4000 8050
i
iv 25 4050
23 iii 25 4000 8100 7800
iv 25 4100
24 ii 25 4050 8050 7860 iii 25 4000
25 iii 25 4200 8400 7900 TCP & Sirup masuk bersamaan
iv 25 4200
ii
26 iv 25 4100 4100
34 iii 25 4300 8300 7900 TCP & Sirup masuk bersamaan
iv 25 4100
35 iii 25 4025 8025 7880 iii
iv 25 4000
36 iii 25 4100 8050 7850
iv 25 3950
37 iii 25 4000 8100 7800 iii
iv 25 4100
47 iii 25 4025 8000 7800
iv 25 3975
48 iii 25 4000 8000 7800
iv 25 4000
49 ii 25 4000 8100 7850 iii 25 4100 50 ii 25 4000 8000 7800 iv
iii 25 4000
Lampiran 16: Data Penyeduhan Teh Cair Pahit (sambungan)
Pengamatan Batch Ekstrak Tank
Jml Teh Kering Pakai
(kg)
Vol Air untuk TCP
(ltr)
Total TCP (ltr)
Vol TCP ke TCM
(ltr)
Keterangan
59 iii 25 4000 8000 7920 TCP & Sirup masuk bersamaan
iv 25 4000
60 iii 25 4000 8000 7800
iv 25 4000
61 iii 25 4000 8000 7800
iv 25 4000
62 iii 25 4000 8000 7800 v
iv 25 4000
11 iii 25 4000 8000 7800 TCP & Sirup masuk bersamaan
iv 25 4000
12 ii 25 4000 8000 7800 iii 25 4000
13 iii 25 4000 8000 7880 TCP & Sirup masuk bersamaan iv 25 4000
14 ii 25 4000 8000 7800 iii 25 4000 15 iii 25 4000 8050 7860
iv 25 4050 16 ii 25 4000 8000 7800 vi
iii 25 4000
28 iii 25 4200 8200 7900 TCP & Sirup masuk bersamaan
iv 25 4000
29 ii 25 4000 8000 7800 iii 25 4000 30 iii 25 4200 8500 7775
iv 25 4300
31 ii 25 4100 8200 7790 vii
iii 25 4100
Lampiran 16: Data Penyeduhan Teh Cair Pahit (sambungan)
Pengamatan Batch Ekstrak Tank
Jml Teh Kering Pakai
(kg)
Vol Air untuk TCP
(ltr)
Total TCP
(ltr)
Vol TCP ke TCM
(ltr)
Keterangan
41 ii 25 4100 8100 7900 TCP & Sirup masuk bersamaan iii 25 4000 42 iii 25 4000 8000 7800
iv 25 4000 43 iii 25 4350 8500 7900
iv 25 4150
44 ii 25 4000 8000 7800 TCP & Sirup masuk bersamaan iii 25 4000
45 iii 25 4000 8000 7800 viii
iv 25 4000 54 iii 25 4000 8000 7800
iv 25 4000 55 ii 25 4000 8000 7800
iii 25 4000 56 iii 25 4200 8200 7900
iv 25 4000
57 ii 25 4000 8100 7920 TCP & Sirup masuk bersamaan xi
iii 25 4100
Lampiran 17: Data Pemasakan Teh Cair Manis
Pengamatan Batch Pemakaian Sirup
(ltr)
Jml Filter Aid u/
Sirup (kg)
Vol TCP (Ltr)
Jml Filter Aid u/
TCP (kg)
Vol TCM Jadi (Ltr)
Keterangan
1 2 3
8 1500 0.5 7800 0.5 9300 TCP & Sirup masuk bersamaan 9 1520 0.5 7800 0.5 9320
10 1500 0.5 7800 0.5 9300 TCP & Sirup masuk bersamaan 11 1520 0.5 7800 0.5 9320
i
23 1500 0.5 7800 0.5 9300 24 1540 0.5 7860 0.5 9400
25 1600 0.5 7900 0.5 9500 TCP & Sirup masuk bersamaan ii
34 1600 0.5 7900 0.5 9500 TCP & Sirup masuk bersamaan 35 1540 0.5 7880 0.5 9420
36 1510 0.5 7850 0.5 9360 37 1520 0.5 7800 0.5 9320 iii
47 1520 0.5 7800 0.5 9320 48 1520 0.5 7800 0.5 9320 49 1520 0.5 7850 0.5 9370 iv
59 1580 0.5 7920 0.5 9500
TCP & Sirup masuk bersamaan 60 1500 0.5 7800 0.5 9300
61 1500 0.5 7800 0.5 9300 v
11 1500 0.5 7800 0.5 9300 TCP & Sirup masuk bersamaan 12 1550 0.5 7800 0.5 9350
13 1620 0.5 7880 0.5 9500 TCP & Sirup masuk bersamaan 14 1500 0.5 7800 0.5 9300
15 1540 0.5 7860 0.5 9400 16 1550 0.5 7800 0.5 9350 vi
Lampiran 17: Data Pemasakan Teh Cair Manis (sambungan)
Pengamatan Batch Pemakaian Sirup
(ltr)
Jml Filter Aid u/
Sirup (kg)
Vol TCP (Ltr)
Jml Filter Aid u/
TCP (kg)
Vol TCM Jadi (Ltr)
Keterangan
1 2 3
28 1600 0.5 7900 0.5 9500 TCP & Sirup masuk bersamaan 29 1500 0.5 7800 0.5 9300
30 1525 0.5 7775 0.5 9300 31 1510 0.5 7790 0.5 9300 vii
41 1600 0.5 7900 0.5 9500 TCP & Sirup masuk bersamaan 42 1500 0.5 7800 0.5 9300
43 1550 0.5 7900 0.5 9450
44 1500 0.5 7800 0.5 9300 TCP & Sirup masuk bersamaan 45 1500 0.5 7800 0.5 9300
viii
54 1500 0.5 7800 0.5 9300 55 1500 0.5 7800 0.5 9300 56 1560 0.5 7900 0.5 9460 ix
57 1580 0.5 7920 0.5 9500
TCP & Sirup masuk bersamaan
Keterangan Tabel Data Pemasakan Teh Cair Manis (TCM):
• Jumlah Pemasakan TCM (3) pada tiap batch-nya merupakan penjumlahan dari banyaknya TCP (2) dengan sirup (1) yang dicampur menjadi satu.
• Gelas ukur pada TCM hanya mampu membaca volume dengan batas maksimum 9400 liter, selebihnya dari 9400 liter akan tidak tampak melalui gelas ukur.
• Pada pengamatan kedua batch 25 merupakan salah satu contoh batch dimana sirup yang dialirkan ke tangki TCM 1600 liter dengan proses pengaliran yang bersamaan dengan TCP.
Proses pengaliran yang bersamaan ini menghasilkan TCM yang tidak dapat dilihat melalui gelas ukur sehingga jumlah TCP yang dialirkan tidak diketahui secara pasti. Volume TCM yang tidak dapat dilihat melalui gelas ukur kemudian diasumsikan sebesar 9500 liter.
Lampiran 18: Data Pengaliran Volume TCM Teh Botol Sosro
Pengamatan Batch TCM Jadi (ltr)
TCM untuk TBK (ltr)
TCM untuk TBS
(ltr)
Proses Ulang Output
(ltr)
Proses Ulang Input (ltr)
Sisa (ltr)
TCM ke Filler
TBS (ltr)
Keterangan
1 2 3 4 5 6 7 22
(shift 1) 9200 9200 46.6099 9153.3901 23 9300 9000 56.1487 8943.8513 24 9400 9400 24.475 1000 8375.525 25 9500 9500 9500 0 ii
33
(shift 1) 8300 8300 5.412 8194.588
34 9500 9500 198.2056 9301.7944 Mulai istirahat saat batch 34 habis 35 9420 9420 14.6185 9405.3815 Selesai istirahat saat
vol 8350 36 9360 9360 10.8082 218.2361 5760 3667.4279 37 9300 9300 9300 0 iii
46
(shift 1) 9300 9300 111.891 9188.109 47 9320 9320 27.9868 9297.0132 48 9320 9320 118.1286 9221.8714 Istirahat=lantai
produksi 49 9370 9370 18.4272 258.0064 7000 2609.5793 iv
58
(shift 1) 6400 6400 27.1645 6372.8355 59 9500 9500 16.2792 9483.7208 60 9300 9300 31.7673 <1000
(±700) 61 9300 9300 75.211 9300 0 v
11 9300 2000 7300 14.2065 7285.7935
12 9350 2000 7350 25.7301 7324.2699
13 9500 3000 6500 5.436 6494.564 Mulai istirahat saat vol 2850 14 9300 4000 5300 3.648 5296.352 Selesai istirahat saat
vol 2000 15 9400 9400 5.7125 49.0206 7000 2443.3081 16 9350 9350 9375 0 vi
Lampiran 18: Data Pengaliran Volume TCM Teh Botol Sosro (sambungan)
Pengamatan Batch TCM Jadi (ltr)
TCM untuk TBK (ltr)
TCM untuk TBS
(ltr)
Proses Ulang Output
(ltr)
Proses Ulang Input (ltr)
Sisa (ltr)
TCM ke Filler
TBS (ltr)
Keterangan
1 2 3 4 5 6 7 26
(shift 1) 3200 3200 6.992 27
(shift 1) 9300 9300 16.7925 9283.2075 28 9500 9500 26.5727 9473.4273
Mulai istirahat saat vol 2100 29 9300 9300 145.3809 9154.6191 Selesai istirahat
awal batch 29 30 9300 9300 17.589 200 5850 3682.411
31 9300 9300 206.33519506..3
351 0 vii
40
(shift 1) 9000 9000 10.6455 8989.3545 41 9500 9500 16.0247 9483.9753
42 9300 9300 4.6935 9295.3065 Mulai istirahat saat vol 3900 43 9450 9450 18.6878 9431.3122 Selesai istirahat
awal batch 43 44 9300 9300 2.8535 50.0515 7700 1747.198
45 9300 9300 9300 0 viii
53
(shift 1) 1900 1900 4.43 1895.57 54 9300 9300 19.4619 9280.5381 55 9300 9300 7.1648 9292.8352 56 9460 9460 18.7236 9441.2764
Istirahat=lantai produksi ix
57 9500 9500 49.7803 9300 0
Keterangan Tabel Data Pengaliran TCM Teh Botol Sosro:
• Perhitungan TCM untuk Teh Botol Sosro (3) diperoleh dari jumlah TCM jadi (1) dikurangi dengan jumlah TCM untuk Teh Botol Kotak (2).
• Perhitungan proses ulang input (5) pada batch ke-i diperoleh dari jumlah proses ulang output (4) batch pertama awal shift sampai batch ke i-1.
• TCM yang mengalir ke filler (7) diperoleh dari jumlah TCM untuk Teh Botol Sosro (3) dikurangi proses ulang output (4) ditambah proses ulang input (5) kemudian dikurangi sisa (6).
Lampiran 19: Perhitungan Target Ouput Sirup dan Teh Botol Sosro
Keterangan:
(6) = {(1)-(2)-(3)-(4)} x (5) (7) = (6) x (0.224)
(8) = (8000 : 9300) x (7) (9) = (1500 : 9300) x (7)
Lampiran 20: Perhitungan Target Output Sirup dan Fruit Tea Genggam
Keterangan:
(3) = (2) x 24 pak (4) = (3) x 0.2 liter
(5) = {(4) : (9300 x 2)} x 4200 (6) = {(4) : (9300 x 2)} x 4300 (7) = {(4) : 9300} x 2000
Lampiran 21: Output Baik Sirup Teh Botol Sosro
Lampiran 22: Output Baik Sirup Fruit Tea Genggam
Lampiran 23: Output Baik TCP Teh Botol Sosro
Lampiran 24: Output Baik TCM Teh Botol Sosro
Lampiran 25: Output Baik TCP Fruit Tea Genggam
Lampiran 26: Output Baik TCA Fruit Tea Genggam
Lampiran 27: Output Baik TCM Fruit Tea Genggam
Lampiran 28: Availability Sirup dan Teh Botol Sosro
Pengamatan Waktu Produksi
Waktu Produksi
Aktual
Availability1 2 3
i 24 23.5
ii 24 23.5
iii 24 23.5
iv 24 23.5
v 23 23
vi 24 23.5
vii 24 23.5 viii 24 23.5
ix 24 23.5
Total 215 211 0.981395
Keterangan:
Availability (3) = Waktu Produksi Aktual (2)
Waktu Produksi (1)
Lampiran 29: Availability Sirup dan Fruit Tea Genggam
Pengamatan
Waktu Produksi
Aktual
Waktu
Produksi
Availability1 2 3
i 15.5 16 ii 23.5 24 iii 23.5 24 iv 15.5 16 v 23.5 24
Total 101.5 104 0.975962
Keterangan:
Availability (3) = Waktu Produksi Aktual (2)
Waktu Produksi (1)
Lampiran 30: Gambar Gelas Ukur Pada Tangki Sirup dan Tangki TCM
Keterangan: Gambar Pada Tangki Sirup
Lampiran 30: Gambar Gelas Ukur Pada Tangki Sirup dan Tangki TCM (sambungan)
Keterangan: Gambar Pada Tangki TCM
Lampiran 30: Gambar Gelas Ukur Pada Tangki Sirup dan Tangki TCM (sambungan)
Contoh Cara Penggambaran Skala Pada Bagian Bawah Tangki:
Pada Tangki Sirup, diketahui
Diameter kerucut tangki bagian bawah = 134 cm Jari-jari = 67 cm
Tinggi = 18 cm
Perhitungan:
D = 134 cm
300 Liter t = 18 cm
Volume kerucut: 1/3 x ∏ x r2 x t
• Jika skala yang dibuat untuk Volume 290 liter 290 = 1/3 x 3.14 x 67
2x t
t = 0.06 cm
Jadi untuk menggambar skala 290 liter dari 300 liter, sebesar 0.06 cm dibawah skala 300 liter
• Jika skala yang dibuat untuk Volume 275 liter 275 = 1/3 x 3.14 x 67
2x t
t = 0.058 cm
Jadi untuk menggambar skala 290 liter dari 300 liter, sebesar 0.058 cm
dibawah skala 300 liter
Lampiran 31: Gambar Tangga Pada Tangki
Lampiran 32: Perumusan Sirup dan Teh Cair Manis (TCM)
Perumusan Sirup Diketahui:
Konversi Kadar kemanisan 42.5 = 0.487 kg/ltr
Komposisi perbandingan 750 kg gula : 1500 liter sirup : 1500 liter sirup 1500 liter sirup = 1500 * 0.487 = 730.5
Massa air?
Jawab:
Massa air = Massa gula – massa TCP
Massa gula = 1.186 x 1500 liter sirup = 1779 kg Massa air = 1779 kg – 730.5 kg = 1048.5 kg
Perumusan TCM Teh Botol Sosro Diketahui:
Satu batch TCM 9300 liter untuk mencapai brix sesuai standar perusahaan (X) memerlukan kandungan gula 750 kg.
Konversi TCM untuk brix X-1 dan X?
Jawab:
Nilai konversi yang digunakan untuk mengetahui kandungan gula pada tiap liter TCM adalah 750 kg/9300 liter = 0.080645 kg/liter ≈ 0.081 kg/ltr.
Untuk mengetahui konversi brix X-1 digunakan rumus (X:0.080645)=(X-1:A), nilai A = 0.07969 ≈ 0.08 kg/ltr.
Sebagai contoh:
• TCM 9300 dengan brix X-1 apabila dihitung dengan konversi 0.07969
= 741.117 kg
• TCM 9300 dengan brix X-1 apabila dihitung dengan konversi 0.08 =
744 kg
Lampiran 33: Selisih Gula Pakai gengan Kandungan Gula dalam Sirup Berdasarkan Konversi
Pengamatan Nomer Pallet
Jml Gula Pakai (zak)
Gula Pakai (kg)
Hasil Masak di
Tangki (ltr)
Kg Hasil
Pemasakan Selisih (kg)
1 2 3 4 5
366 10 1503.6667 3000 1461.0000 -42.6667 369 20
373 30 1600.3333 3200 1558.4000 -41.9333
369 2
369 8 751.8000 1500 730.5000 -21.3000 i
368 7
358 30 1705.0000 3400 1655.8000 -49.2000
357 4
356 30 1701.0000 3400 1655.8000 -45.2000
357 4
351 2 970.4667 1900 925.3000 -45.1667 ii
357 17 + 20kg
348 30 1503.0000 3000 1461.0000 -42.0000 346 30 1654.5333 3300 1607.1000 -23.0830
345 1
349 2
345 20 1004.6667 2000 974.0000 -30.6667 345 9 994.1000 2000 974.0000 -20.1000 iii
344 10 + 40kg
339 10 1555.8333 3100 1509.7000 -46.1333 337 21
337 9 1553.7000 3110 1514.5700 -39.1300 335 22
335 8 967.1333 1940 944.7800 -22.3533 iv
333 11 + 20kg
Lampiran 33: Selisih Gula Pakai gengan Kandungan Gula dalam Sirup Berdasarkan Konversi (sambungan)
Pengamatan Nomer Pallet
Jml Gula Pakai (zak)
Gula Pakai (kg)
Hasil Masak di Tangki
(ltr)
Kg Hasil
Pemasakan Selisih (kg)
1 2 3 4 5
325 24 1705.0000 3400 1655.8000 -49.2000 328 10
325 6 1715.6667 3400 1655.8000 -59.8660 v
321 28 + 10kg
410 9 1501.5000 3000 1461.0000 -40.5000 411 21
411 9 1501.1000 3000 1461.0000 -40.1000 469 20
451 1 vi
451 16 803.2000 1600 779.2000 -24.0000
444 30 1505.0000 3000 1461.0000 -19.6500 446 6 300.8000 600 292.2000 -8.6000 446 24 1534.6000 3100 1509.7000 -24.9000 448 6 + 30kg
vii
448 20 1004.6667 2000 974.0000 -30.6667
449 15 + 30kg 781.0000 1550 754.8500 -26.1500
449 8 1503.4667 3000 1461.0000 -42.4667 453 22
453 5 250.6667 500 243.5000 -7.1667 453 3 1503.1000 3000 1461.0000 -42.1000 466 27
466 3 1503.9000 3000 1461.0000 -42.9000 457 27
457 3 250.7333 500 243.5000 -7.2333 viii
450 2
Lampiran 33: Selisih Gula Pakai gengan Kandungan Gula dalam Sirup Berdasarkan Konversi (sambungan)
Pengamatan Nomer
Pallet Jml Gula Pakai (zak) Gula
Pakai (kg)Hasil Masak di
Tangki (ltr) Kg Hasil
Pemasakan Selisih (kg)
1 2 3 4 5
28 9 1499.0000 3000 1461.0000 -38.0000 26 21
26 6 299.8000 550 267.8500 -31.9500 26 3 751.1000 1450 706.1500 -44.9500 27 12
27 18 1503.0000 3060 1490.2200 -12.7800 25 12
ix
25 30 kg 30 kg 100 48.7000 18.7000 Keterangan:
(4) = (3) x 0.487 kg/ltr (5) = (4) – (2)
Lampiran 34: Pemasakan Sirup dengan 750 kg gula-1076.44 ltr air–1540 ltr sirup
Pengamatan Nomer Pallet Jml Gula Pakai
(zak) Gula Pakai (kg) Hasil Masak di Tangki
(ltr)
Kg Hasil Pemasakan
1 2
366 10 1503.6667 3087.5290 1503.6266
369 20
373 30 1600.3333 3286.0177 1600.2906
369 2
369 8 751.8000 1543.6960 751.7800 i
368 7
358 30 1705.0000 3500.9333 1704.9545
357 4
356 30 1701.0000 3492.7200 1700.9546
357 4
351 2 970.4667 1992.6916 970.4408 ii
357 17 + 20kg
348 30 1503.0000 3086.1600 1502.9599 346 30 1654.5333 3397.3084 1654.4892
345 1
349 2
345 20 1004.6667 2062.9156 1004.6399 345 9 994.1000 2041.2187 994.0735 iii
344 10 + 40kg
339 10 1555.8333 3194.6444 1555.7918
337 21
337 9 1553.7000 3190.2640 1553.6586
335 22
335 8 967.1333 1985.8470 967.1075
333 11 + 20kg
iv
25 30 kg 30 kg 61.6000 29.9992
Lampiran 34: Pemasakan Sirup dengan 750 kg gula-1076.44 ltr air–1540 ltr sirup (sambungan)
Pengamatan Nomer Pallet Jml Gula Pakai
(zak) Gula Pakai (kg) Hasil Masak di Tangki
(ltr)
Kg Hasil Pemasakan
1 2
325 24 1705.0000 3500.9333 1704.9545
328 10
325 6 1715.6667 3522.8356 1715.6209 v
321 28 + 10kg
410 9 1501.5000 3083.0800 1501.4600
411 21
411 9 1501.1000 3082.2587 1501.0600
469 20
451 1
vi
451 16 803.2000 1649.2373 803.1786
444 30 1505.0000 3090.2667 1504.9599 446 6 300.8000 617.6427 300.7920 446 24 1534.6000 3151.0453 1534.5591
448 6 + 30kg
vii
448 20 1004.6667 2062.9156 1004.6399
449 15 + 30kg 781.0000 1603.6533 780.9792
449 8 1503.4667 3087.1183 1503.4266
453 22
453 5 250.6667 514.7023 250.6600 453 3 1503.1000 3086.3653 1503.0599
466 27
466 3 1503.9000 3088.0080 1503.8599
457 27
457 3 250.7333 514.8390 250.7266 viii
450 2
Lampiran 34: Pemasakan Sirup dengan 750 kg gula-1076.44 ltr air–1540 ltr sirup (sambungan)
Pengamatan Nomer Pallet Jml Gula Pakai
(zak) Gula Pakai (kg) Hasil Masak di Tangki
(ltr)
Kg Hasil Pemasakan
1 2
28 9 1499.0000 3077.9467 1498.9600
26 21
26 6 299.8000 615.5893 299.7920 26 3 751.1000 1542.2587 751.0800
27 12
27 18 1503.0000 3086.1600 1502.9599 ix
25 12
Keterangan:
(2) = (1) x 0.487 kg/ltr
Lampiran 35: Selisih antara Gula Pakai dengan Kandungan Gula dalam Sirup Perbandingan 750kg:1076.44 ltr air:1540 ltr sirup
Pengamatan Kg sirup dengan perbandingan 1540
sirup (kg) Gula Pakai (kg) Selisih (kg)
1503.63 1503.6667 -0.0367
1600.29 1600.3333 -0.0433
i
751.78 751.8 -0.02
1704.95 1705 -0.05
1700.95 1701 -0.05
ii
970.441 970.4667 -0.0257
1502.96 1503 -0.04
1654.49 1654.5333 -0.0433
1004.64 1004.6667 -0.0267
iii
994.074 994.1 -0.026
1555.79 1555.8333 -0.0433
1553.66 1553.7 -0.04
iv
967.108 967.1333 -0.0253
1704.95 1705 -0.05
v
1715.62 1715.6667 -0.0467
1501.46 1501.5 -0.04
1501.06 1501.1 -0.04
vi
803.179 803.2 -0.021
1504.96 1505 -0.04
300.792 300.8 -0.008
1534.56 1534.6 -0.04
vii
1004.64 1004.6667 -0.0267
780.979 781 -0.021
1503.43 1503.4667 -0.0367
250.66 250.6667 -0.0067
1503.06 1503.1 -0.04
1503.86 1503.9 -0.04
viii
250.727 250.7333 -0.0063
1498.96 1499 -0.04
299.792 299.8 -0.008
751.08 751.1 -0.02
1502.96 1503 -0.04
ix
29.9992 30 kg -0.0008
Lampiran 36: Waktu Proses Produksi Teh Botol Sosro + Teh Botol Kotak dan Teh Botol Sosro + Fruit Tea Genggam
Teh Botol Sosro dan Teh Botol Kotak
Batch 7 Batch 8 Batch 9
Mengisi air tangki gula
Memasukkan gula 07.28-07.52
Mengaduk gula 07.52-07.56
Mengalirkan sirup ke mix TBS 08.04-08.10 09.20-09.26
Memasukkan teh 07.12-07.14
Mengisi air teh 07.14-07.50
Menyeduh teh 07.50-09.16
Mengalirkan TCP ke mix 08.00-08.32 09.16-09.42
Mengaduk mix tank 08.00-08.58 09.16-10.06
Mengalirkan mix ke tangki filler 08.00-09.16 09.16-10.30 10.30-11.50
Lampiran 36: Waktu Proses Produksi Teh Botol Sosro + Teh Botol Kotak
dan Teh Botol Sosro + Fruit Tea Genggam (sambungan)
Lampiran 36: Waktu Proses Produksi Teh Botol Sosro + Teh Botol Kotak
dan Teh Botol Sosro + Fruit Tea Genggam (sambungan)
Lampiran 37: Pengumpulan Waktu Proses Produksi Teh Botol Sosro Di
KitchenLampiran 37: Pengumpulan Waktu Proses Produksi Teh Botol Sosro Di
Kitchen (sambungan)Lampiran 37: Pengumpulan Waktu Proses Produksi Teh Botol Sosro Di
Kitchen (sambungan)Lampiran 38: Pengumpulan Waktu Proses Produksi Fruit Tea Genggam Di
KitchenWaktu untuk mengalirkan sirup ke mix
1 2 Batch Waktu (menit) Batch Waktu (menit)
Mixed 1 10.55 Guava2 15.33
Mixed 2 15.5
Waktu untuk memasukkan teh
1 2 Batch Waktu (menit) Batch Waktu (menit)
Mixed 3 3.12 Guava 3&4 2.4
Waktu untuk mengisi air teh
1 2 Batch Waktu (menit) Batch Waktu (menit)
Mixed 3 35.55 Guava 3&4 29.33
Waktu untuk menyeduh teh
1 2 Batch Waktu (menit) Batch Waktu (menit)
Mixed 3 35.43 Guava 3&4 35.09
Waktu untuk mengalirkan TCP-TCA
1 2
Batch Waktu (menit) Batch Waktu (menit) Mixed 3 14.37 Guava 3&4 73.22
Waktu untuk pengendapan TCA
1 2
Batch Waktu (menit) Batch Waktu (menit) Mixed 3 280.31 Guava 3&4 138.4
Lampiran 38: Pengumpulan Waktu Proses Produksi Fruit Tea Genggam Di
Kitchen (sambungan)Waktu untuk penyaringan TCA
1 2
Batch Waktu (menit) Batch Waktu (menit)
Mixed 3 7.54 Guava 3&4 24.39
Waktu untuk mengalirkan TCA-Mix
1 2
Batch Waktu (menit) Batch Waktu (menit) Mixed 2 35.05 Guava 2 75.38
Waktu untuk mengalirkan air-mix
1 2
Batch Waktu (menit) Batch Waktu (menit)
Mixed 2 30.05 Guava 2 60.48
Waktu untuk pengadukan TCM Fruit Tea Genggam
1 2
Batch Waktu (menit) Batch Waktu (menit)
Mixed 1 98.43 Guava 2 107.2
Lampiran 39: Refractometer J157
Refractometer J157 dapat digunakan pada temperatur 10ºC and 40ºC.
Hanya dengan men-setting pada temperatur 20ºC, 25ºC, 27.5ºC atau lainnya maka
refractometer secara otomatis akan men-setting temperatur sample sesuaitemperatur yang di-setting pada refractometer. Waktu yang dibutuhkan untuk merubah temperatur sample tergantung dari temperatur awal sample tersebut.
Sebagai contoh untuk merubah temperatur sample 30ºC menjadi seperti temperatur pada refractometer yang sudah di-setting 20ºC, diperlukan waktu 20 detik. Pada refractometer J157 memiliki ukuran 7.5 cm x 10 cm, juga dilengkapi dengan touchscreen dan LCD. Cara penggunaan pada refractometer J157 sama seperti pada yang dimiliki perusahaan selama ini, yaitu sample diletakan diatas
prism kemudian kadar kemanisan akan terukur secara otomatis. Padarefractometer J157 mampu menunjukkan keakuratan 4 sampai 5 desimal.
Spesifikasi pada refractometer J157 dapat dilihat sebagai berikut:
Lampiran 39: Refractometer J157
J157 Refractometer Specifications
Measurement Scales
Refractive Index (RI) BRIX (% sucrose)
Temperature Corrected BRIX Temperature Corrected RI 10 User Programmable Scales Measurement Range
1.33-1.53 RI,
0 - 95 BRIX Resolution
0.00001 RI 0.01 BRIX Reproducibility
±0.00002 RI
±0.0l5 BRIX Accuracy
±0.00004 RI
±0.03BRIX Optical Wavelength
589.3nm
Prism
Artificial Sapphire
Light Source
Light Emitting Diode (est. life: >100,000 hrs.)
Response Time
Continuous readout or user programmable delay (i.e. a 25ºC sample can be cooled to 20ºC and measured in 20 seconds) Communication
Interface
Two RS232 ports One parallel printer port One auxiliary port Analog Control
0-10 volts, 4-20 mA
Temp. Control Range
10ºC - 40ºC
10ºC - 70ºC optional Temp. Accuracy
0.05ºC
Ambient Temp. Limit
10ºC - 40ºC
Temp. Correction
Range
18ºC - 40ºC (for pure sucrose solutions)
Temp. Measurement
& Control
Prism surface and in the presser
Calibration
1, 2 or full multi-point calibration
Operating
Dimensions
L: 15 1/2" W: 10" H: 4 1/2" / 23 lbs.
Shipping Dimensions
L: 26" W: 21" H: 16" / 30 lbs.
Power Requirements