Ngabang, 15 Februari 2021 KEPALA DINAS SOSIAL PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA KABUPATEN LANDAK

(1)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas selesainya penyusunan dokumen Rencana Kinerja Tahunan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Landak Tahun 2021 berdasarkan Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara R.I. Nomor : 239/IX/6/8/2003 tanggal 25 Maret 2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Rencana Kinerja Tahunan merupakan penjabaran dari Rencana Strategis (Renstra), yang akan dilaksanakan melalui berbagai kegiatan dalam Tahun 2021 Rencana Kinerja Tahunan tersebut merupakan jembatan antara Renstra dengan LAKIP setiap tahunnya yang memuat sasaran strategis, indikator kinerja sasaran beserta masing-masing rencana capaiannya, sehingga sangat menentukan pencapaian tujuan pemerintah daerah, dan pada akhirnya misi dan visi yang telah ditetapkan dapat tercapai.

Kami menyadari rencana kinerja tahunan yang disusun ini, belum secara sempurna menggambarkan kinerja yang ideal, namun kami terus berupaya menyempurnakan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yang telah dibangun dilingkungan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Landak, namun pengembangan dan penyempurnaan SAKIP ini memang memerlukan waktu cukup lama sampai sistem ini berjalan sebagaimana mestinya.

Akhirnya, mengingat rencana kinerja tahunan pada tahun 2021 merupakan komitmen kinerja, maka Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan

(2)

memenuhi komitmen tersebut dan diharapkan dapat mewujudkan Visi Kabupaten Landak yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD ) Kabupaten landak Tahun 2017-2022 yaitu “Terwujudnya Kabupaten Landak Mandiri,Maju dan Sejahtera”.

Ngabang, 15 Februari 2021

KEPALA DINAS SOSIAL PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PERLINDUNGAN ANAK DAN

KELUARGA BERENCANA KABUPATEN LANDAK

PAOLIP, S. Pd Pembina Tk I

NIP. 19640509 198606 1 002

(3)

DAFTAR ISI

Hal

KATA PENGANTAR ……… i-ii

DAFTAR ISI ……… iii

BAB I : PENDAHULUAN 1

A. Latar Belakang B. Dasar Hukum C. Maksud dan Tujuan

D. Tugas dan Fungsi Serta Susunan Organisasi

E. Struktur Organisasi 1 1 2 3 25

BAB II : RENCANA STRATEGIS 26

A. Visi Misi

B. Tujuan dan Sasaran

C. Kebijaksanaan dan Program

26 27 29

BAB III : RENCANA KINERJA TAHUN 2021 40

A. Sasaran, Program dan kegiatan Tahun 2021 B. Indikator dan Target Kinerja Tahun 2021 C. Pengumpulan Data Kinerja Tahun 2021

40 47 61

BAB IV : PENUTUP 62

LAMPIRAN

(4)

Rencana Kerja Tahunan (RKT)

Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Landak Tahun 2021

BA B AB B - - I I

P PE EN ND DA AH HU UL LU U AN A N

A. Latar Belakang

Untuk menjamin tercapainya pelaksanaan tugas dan kegiatan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten landak sesuai dengan yang telah dirumuskan pada Rencana Strategis ( Renstra) DAN Rencana Kerja ( Renja ) Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Landak Maka di susun Rencana Kerja Tahunan (RKT). Rencana Kinerja Tahunan merupakan penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam rencana pembangunan jangka menengah Daerah (RPJMD), yang akan dilaksanakan oleh Dinas Koperasi,Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Landak melalui berbagai kegiatan tahunan. Rencana kinerja tahunan tersebut memuat sasaran strategis, indikator kinerja sasaran beserta masing-masing rencana capaiannya.

B B ..DDaassaarr huhukkuumm

Penyusunan rencana kinerja Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Landak tahun 2019 berdasarkan pada:

a. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

b. Instruksi Presiden RI Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi.

c. Surat Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor:

239/IX/6/8/2003 tanggal 25 Maret 2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

d. Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Republik Indonesia Nomor SE/05/M.PAN/3/2004 tanggal 17 Maret 2004 Perihal Penyampaian Rencana Kinerja Tahunan (RKT).

(5)

e. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tanggal 31 Desember 2010 Tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja Dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

f. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 20/M.PAN/11/2008 tentang Petunjuk Penyusunan Indikator Kinerja Utama

C. Maksud dan Tujuan

Rencana kinerja tahunan dimaksudkan sebagai pedoman atau acuan perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, pengendalian, dan pelaporan atas seluruh tugas dan fungsi Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Landak. Adapun Tujuan Penyusunan Rencana Kerja Tahunan adalah:

1.Sebagai dasar Membuat Rencana Operasional Kegiatan 2.Komitmen Pimpinan untuk Menyediakan Sumber Daya 3.Digunankan untuk Proses Penganggaran

4.Digunakan untuk Pemantauan Program/Kegia

D. Tugas dan Fungsi Serta Susunan Organisasi

Sesuai dengan peraturan Bupati Landak Nomor 33 tahun 2019, tentang kedudukan, susunan organisasi tugas dan fungsi serta tata kerja Dinas Sosial, Pemberdayaan perempuan, perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana Kabupaten Landak. Dinas Sosial, Pemberdayaan perempuan, perlindungan Anak, dan Keluarga

(6)

Berencana Kabupaten Landak merupakan unsur pelaksana otonomi daerah yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada dan bertanggung jawab langsung kepada Bupato melaui Sekretaris Daerah.

Dinas Sosial, Pemberdayaan perempuan, perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana Kabupaten Landak mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan di bidang Sosial, Pemberdayaan Perempuan, perlindungan Anak dan Keluarga Berencana yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan di bidang Sosial, pemberdayaan Perempuan, perlindungan Anak dan Keluarga Berencana sesuai peraturan perundang-undangan.

Dinas Sosial, Pemberdayaan perempuan, perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana Kabupaten Landak mempunyai fungsi:

a. Perumusan, penetapan dan pelaksanaan kebijakan di bidang Sosial, Pemberdayaan perempuan, perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana;

b. Pengkoordinasian pelaksanaan tugas, pembinaan dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Dinas Sosial, Pemberdayaan perempuan, perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana;

c. Penyelenggaraan urusan pemerintahan di bidang Sosial, Pemberdayaan perempuan, perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana sesuai peraturan perundang-undangan;

d. Pengelolaan barang milik negara yang meniadi tanggung jawab Dinas Sosial, Pemberdayaan perempuan, perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana;

e. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang Sosial, Pemberdayaan perempuan, perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana;

f. Pelaksanaan administrasi Dinas Sosial, Pemberdayaan perempuan, perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana;

g. Pelaksanaan fungsi lain dan tugas pembantuan yang diberikan oleh Bupati di bidang Sosial, Pemberdayaan perempuan, perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana sesuai peraturan perundang-undangan;

Berdasarkan Peraturan Bupati Landak Nomor 33 Tahun 2019 Susunan Organisasi Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Landak terdiri dari:

(7)

1) Kepala Dinas;

2) Sekretaris;

3) Bidang Rehabilitasi dan Perlindungan Jaminan Sosial;

4) Bidang Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin;

5) Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak;

6) Bidang Keluarga Berencana (KB) dan Data Penduduk;

7) Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD); dan 8) Kelompok Jabatan Fungsional.

Adapun tugas pokok Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Landak sebagaimana diatur dalam Peraturan Bupati No. 33 Tahun 2019 sebagai berikut:

1. Kepala Dinas

Memimpin,Merumuskan,Mengkoordinasikan,Membina,MengarahkanMenyelengg arakan dan Pelaporan Kegiatan di Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana berdasarkan Peraturan Perundang- undangan.

2. Sekretaris

Membantu menyiapkan bahan perumusan kebijakan, perangkat pelayanan penunjang teknis administrasi, keuangan,kepegawaian, pengelolaan urusan

umum, rumah tangga, perlengkapan dan aset

,ketatausahaan,kearsipan,penggandaan,protokoler, pengeorganisasin, tatalaksana, hukum dan dokumentasi hubungan kemasyarakatan, perencanaan dan Pelaporan.

a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

Membantu Sekretaris untuk melaksanakan dan mengkoodinasikan penyiapan bahan perumusan kebijakan, pelayanan teknis administrasi pengelolaan urusan umum, rumah tangga, pengelolaan barang, kearsipan pengkoordinasian, tata laksana, hukum, hubungan kemasyarakatan dan protokoler serta urusan kepegawaian.

b. Sub Bagian Keuangan dan Aset

(8)

Mengumpulkan, mengolah dan merumuskan bahan kebijakan penyusunan dibidang tata usaha keuangan dan tata kelola asset serta menegendalikan pelaksanaan kegiatan sesuai tugas dan fungsinya.

c. Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan

Membantu Sekretaris dalam melaksanakan tugas menghimpun masukan/

informasi dari bidang dan seksi lain sebagimana bahan untuk menyusun perencanaan umum dinas, menganalisis informasi dan mengolahnya menjadi sumber data dan menghimpun data yang masuk sebagai bahan pembuatan laporan akhir.

3. Bidang Pemberdayaan Sosial dan Penanganan fakir Miskin

Bidang Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin mempunyai tugas menyiapkan bahan dan merumuskan kebijakan teknis di bidang Identifikasi dan penguatan kapasitas, pemberdayaan masyarakat, penyaluran bantuan stimulan, dan penataan lingkungan, kelembagaan, kepahlawanan dan restorasi sosial serta bertanggungjawab memimpin seluruh kegiatan pelayanan dan administrasi di Bidang Pemberdayaan Sosial dan Penanganan fakir Miskin

a. Seksi Identifikasi dan Penguatan Kapasitas

Mempunyai tugas mengumpulkan dan mengolah bahan kebijakan teknis di bidang Identifikasi dan Penguatan Kapasitas serta mengendalikan

pelaksanaan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsinya

b. Seksi Pemberdayaan Sosial Masyarakat

Mempunyai tugas mengumpulkan dan mengolah bahan kebijakan teknis di bidang Pemberdayaan Sosial Masyarakat serta mengendalikan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

c. Seksi Kelembagaan Sosial dan Restorasi Sosial

Mempunyai tugas mengumpulkan dan mengolah bahan kebijakan teknis di bidang Kelembagaan Sosial dan Restorasi Sosial serta mengendalikan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

4. Bidang Rehabilitasi dan Perlindungan Jaminan Sosial

(9)

Bidang Rehabilitasi Sosial dan Perlindungan Jaminan Sosial berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Bidang Rehabilitasi Sosial dan Perlindungan Jaminan Sosial dipimpin oleh Kepala Bidang.

Bidang Rehabilitasi Sosial dan Perlindungan Jaminan Sosial mempunyai tugas menyiapkan bahan dan merumuskan kebijakan teknis di bidang Rehabilitasi Sosial anak dan lanjut usia di luar panti dan/atau lembaga, Rehabilitasi sosial penyandang disabilitas, tuna sosial dan korban perdagangan orang, Perlindungan dan jaminan sosial serta bertanggungjawab memimpin seluruh kegiatan pelayanan dan administrasi di Bidang Rehabilitasi dan Perlindungan Jaminan Sosial

a. Seksi Rehabilitasi Sosial Anak dan Lanjut Usia di Luar panti/Lembaga

Mempunyai tugas mengumpulkan dan mengolah bahan kebijakan teknis di bidang Rehabilitasi Sosial Anak dan Lanjut Usia di Luar Panti/Lembaga serta mengendalikan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsinya b. Seksi Rehabilitasi Penyandang Disabilitas, Tuna Sosial dan Korban

Perdagangan Orang

Mempunyai tugas mengumpulkan dan mengolah bahan kebijakan teknis di bidang Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas, Tuna Sosial dan Korban Perdagangan Orang Serta mengendalikan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsinya

c. Seksi Perlindungan dan Jaminan Sosial

Mempunyai tugas mengumpulkan dan mengolah bahan kebijakan teknis di bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial serta mengendalikan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

5. Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Dalam Peraturan Bupati Landak Nomor 33 Tahun 2019 Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di pimpin oleh Kepala Bidang yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris.

(10)

Dan mempunyai tugas menyiapkan bahan dan merumuskan kebijakan teknis di bidang perlindungan perempuan dan anak, peningkatan kualitas perempuan dan anak serta pengarustamaan gender (PUG)

a. Seksi Perlindungan Perempuan dan Anak

Mempunyai tugas membantu Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dalam melaksanakan perumusan kebijakan teknis perlindungan perempuan dan anak.

b. Seksi Peningkatan Kuliatas Perempuan dan Anak

Mempunyai tugas membantu Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dalam melaksanakan perumusan kebijakan teknis peningkatan kualitas perempuan dan anak

c. Seksi Kelembagaan Pengarustamaan Gender (PUG)

Mempunyai tugas membantu Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dalam melaksanakan perumusan kebijakan teknis kelembagaan pengarustamaan gender (PUG).

6. Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD)

Unit Pelaksanaan Teknis Dinas bertugas melaksanakan sebagian tugas teknis operasional dan kegiatan teknis penunjang Dinas yang mempunyai wilayah kerjansatu atau beberapa kecamatan.

7. Kelompok Jabatan Fungsional.

Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas pokok melaksanakan kegiatan teknis tertentu berdasarkan keahlian dan keterampilan tertentu. Kelompok jabatan fungsional ini terdiri dari sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam jenjang jabatan fungsional berdasarkan keahlian dan keterampilan tertentu.

Kelompok ini bertanggungjawab langsung kepada Kepla Dinas. Jenis jabatan fungsional dan jumlah pemegang jabatan fungsional akan ditetapkan lebih lanjut dengan Peraturan Bupati berdasarkan formasi melalui analisis jabatan.

Adapun Fungsi yang diembankan kepada Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DSPPPAKB) sebagaimana Peraturan Bupati No. 33 Tahun 2019 sebagai berikut:

(11)

1. Kepala Dinas

a. Perumusan kebijakan di DSPPPAKB

b. Pelaksanaan pengkoordinasian kegiatan di DSPPPAKB c. Pembinaan dan mengarahkan kegiatan di DSPPPAKB

d. Penyelenggaraan kegiatan di DSPPPAKB sesuai peraturan perundang- undangan

e. Pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di lingkungan DSPPPAKB f. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan terhadap penyelenggaraan kegiatan di

DSPPPAKB

g. Pemberian saran dan pertimbangan kepada Bupati berkenan dengan perumusan kebijakan di DSPPPAKB, dan

h. Pelaksanaan fungsi lain dan tugas pembantuan di DSPPPAKB sesuai peraturan perundang-undangan.

2. Sekretariat

a. Perumusan kebijakan di DSPPPAKB

b. Pelaksanaan pengkoordinasian kegiatan di DSPPPAKB c. Pembinaan dan mengarahkan kegiatan di DSPPPAKB

d. Penyelenggaraan kegiatan di DSPPPAKB sesuai peraturan perundang- undangan

e. Pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di lingkungan DSPPPAKB f. Penyusunan evaluasi hasil Rencana Kerja (Renja) dinas

g. Penyusunan rencana kerja program dan kegiatan tahunan dinas

h. Pengendalian dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi staf dilingkungan Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi, dan Pelaporan

i. Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi sesuai dengan tugas dan fungsi Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan

j. Pembinaan teknis administrasi dalam Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan

k. Pengumpulan bahan evaluasi dan pelaporan terhadap pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dinas

l. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan terhadap pelaksanaan tugas pokok dan

(12)

m. Pemberiaan saran dan pertimbangan kepada Sekretaris berkenaan dengan tugas dan fungsi di Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan, dan n. Pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan pimpinan sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

a. Penyusunan program kerja Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

b. Pengumpulan, pengelolaan dan perumusan bahan kebijakan teknis umum dan kepegawaian;

c. Pelaksanaan urusan di Sub Bagian Umum dan Kepegawaian sesuai peraturan perundangan-undangan

d. Pengendalian dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi staf di Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

e. Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi sesuai dengan tugas dan fungsi di Sub Bagian Umum dan Kepegawaian,

f. Pelaksanaan urusan pembinaan dan disiplin pegawai, pemberiaan penghargaan, penilaian kinerja pegawai, tata naskah dan layanan informasi kepegawaian, serta ketatausahaan dan kerumahtanggaan dinas

g. Pelaksanaan penyiapan tempat ruangan akomodasi serta konsumsi untuk rapat acara kedinasan

h. Pelaksanaan penyiapan pengelolaan kendaraan dinas dilingkungan dinas i. Pelaksanaan pengelolaan administrasi surat keluar dan surat masuk j. Pelaksanaan pengelolaan surat dan penyimpanan arsip in aktifbezzetting k. Penyusunan analisis jabatan dan

l. Penyusunan Daftar Urut Kepangkatan (DUK)

m. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) Dinas n. Pelaksanaan Survey kepuasan masyarakat dinas

o. Pemberiaan saran dan pertimbangan kepada Sekretaris berkenaan dengan tugas dan fungsi Sub bagian Umum dan Kepegawaian

p. Penyusunan bahan laporan pelaksanaan tugas dan fungsi di Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, dan

(13)

q. Pelaksanaan tugas lain di Sub Bagian Umum dan Kepegawaian yang diserahkan oleh Sekretaris.

2) Sub Bagian Keuanga

a. Penyuunan program kerja Sub Bagian Keuangan dan Aset

b. Pengumpulan, pengelolaan dan perumusan bahan kebijakan teknis Keuangan dan Aset

c. Pengawasan terhadap pelaksanaan tugas pokok dan fungsi staf di lingkungan Sub Bagian Keuangan dan Aset

d. Pelaksanaan koordinasi sesuai dengan tugas pokok dan fungsi di sub bidang Keuangan dan Aset

e. Pelaksanaan rencana kerja dan pengelolaan tata usaha Keuangan dan Aset

f. Penyusunan konsep saran dan pertimbangan kepada Sekretaris berkenaan dengan tugas pokok dan fungsi di bidang Keuangan dan Aset

g. Penyusunan bahan laporan pelaksanaan tugas di sub bagian Keuangan dan Aset

h. Pelaksanaan tugas lain di sub bagian Keuangan dan Aset yang diserahkan oleh Sekretaris.

3) Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan

a. Penyusunan program kerja Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan;

b. Pengumpulan, pengelolaan dan perumusan bahan kebijakan teknis Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan;

c. Pengawasan terhadap pelaksanaan tugas pokok dan fungsi staf di lingkungan Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan;

d. Pelaksanaan koordinasi sesuai dengan tugas pokok dan fungsi di bidang Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan;

e. Pembinaan teknis adminsitrasi dalam bidang Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan;

(14)

f. Penyusunan konsep saran dan pertimbangan kepada Sekretaris berkenaan dengan tugas pokok dan fungsi di bidang Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan;

g. Penyusunan bahan laporan pelaksanaan tugas di bidang Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan; dan

h. Pelaksanaan tugas lain dibidang Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan yang diserahkan oleh Sekretaris.

3. Bidang rehabilitasi dan Perlindungan Jaminan Sosial

a. Penyusunan program kerja di bidang Rehabilitasi dan Perlindungan Jaminan Sosial

b. Penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis, dan fasilitasi, pelaksanaan rehabilitasi sosial anak diluar panti dan/atau lembaga

c. Penyiapan bahan dan perumusan kebiajakan teknis, dan fasilitasi pelaksanaan rehabilitasi sosial penyandang disabilitas di luar panti dan/atau lembaga

d. Penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis, dan fasilitasi, pelaksanaan rehabilitasi sosial tuna sosial dan korban perdagangan orang di luar panti dan/atau lembaga

e. Penyiapann bahan dan perumusan kebijakan teknis, dan fasilitasi pelaksanaan rehabilitasi sosial lanjut usia di luar panti dan/atau lembaga

f. Penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis, dan fasilitasi, pelaksanaan perlindungan sosial korban bencana alam

g. Penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis , dan fasilitasi, pelaksanaan jaminan sosial korban

h. Penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis, dan fasilitasi, pelaksanaan jaminan sosial keluarga

i. Pengelolaan data pelayanan sosial orang dengan HIV/AIDS (ODHA) untuk dikoordinasikan dan dilaporkan kepada pemerintah daerah provinsi

j. Pengelolaan data pelayanan sosial korban penyalahgunaan NAPZA untuk dikoordinasikan dan dilaporkan kepada pemerintah daerah provinsi

k. Pengkoordinasian kegiatan di Bidang Rehabilitasi dan perlindungan Jaminan Sosial

(15)

l. Pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang Rehabilitasi dan perlindungan jaminan sosial sesuai peraturan perundang-undangan

m. Penyelenggaraan urusan pemerintahan di bidang Rehabilitasi dan Perlindungan Jaminan Sosial sesuai peraturan perundang-undangan

n. Penyelenggaraan kegiatan pelayanan dan administrasi di bidang Rehabilitasi dan Perlindungan Jaminan Sosial sesuai peraturan perundang-undangan o. Pemberian saran dan pertimbangan kepada Kepala Dinas berkenaan dengan

tugas dan fungsi di Bidang Rehabilitasi dan Perlindungan Jaminan Sosial p. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan terhadap pelaksanaan tugas di bidang

Rehabilitasi dan Perlindungan Jaminan Sosial, dan

q. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas di Bidang Rehabilitasi dan Perlindungan Jaminan Sosial sesuai peraturan perundang- undangan

1) Seksi Rehabilitasi Sosial Anak dan Lanjut Usia di luar Panti/Lembaga

a. Penyusunan rencana kegiatan Seksi Rehabilitasi Sosial Anak dan lanjut Usia di Luar Panti/Lembaga

b. Pelaksanaan kebijakan dan bimbingan teknis pelayanan Sosial anak balita terlantar

c. Pelaksanaan Kebijakan dan bimbingan teknis pelaksanaan rehabilitasi sosial anak terlantar

d. Pelaksanaan kebijakan dan bimbingan teknis pelaksanaan rehabilitasi sosial anak berhadapan dengan hukum

e. Pelaksanaan kebijakan dan bimbingan teknis pelaksanaan rehabilitasi sosial anak yang memerlukan perlindungan khusus

f. Pelaksanaan kebijakan dan bimbingan teknis pelaksanaan rehabilitasi sosial lanjut usia

g. Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi di Seksi Rehabilitasi Sosial Anak dan Lanjut Usia di luar panti/lembaga

(16)

h. Pelaksanaan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di Seksi Rehabilitasi Sosial Anak dan Lanjut Usia di luar panti/lembaga sesuai peraturan perundang-undangan

i. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di seksi Rehabilitasi Sosial Anak dan Lanjut Usia di Luar Panti/Lembaga

j. Penyusunan laporan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di Seksi Rehabilitasi Sosial Anak dan Lanjut Usia di Luar Panti/Lembaga

k. Pemberian saran dan pertimbangan kepada Kepala Bidang berkenaan dengan tugas dan fungsi di Seksi Rehabilitasi Sosial Anak dan Lanjut Usia di Luar Panti/Lembaga, dan

l. Pelaksanaan tugas lain di Seksi Rehabilitasi Sosial Anak dan Lanjut Usia di Luar Panti/Lembaga yangdiserahkan oleh Kepala Bidang

2) Seksi Rehabilitasi Penyandang Disabilitas, Tuna Sosial dan Perdagangan Orang a. Penyusuna rencana kegiatan Seksi Rehabilitasi Sosial Penyandang

Disabilitas, Tuna Sosial dan Korban Perdagangan Orang

b. Pelaksanaan kebijakan dan bimbingan teknis pelaksanaan rehabilitasi sosial penyandang disabilitas fisik dan sensorik diluar panti dan/atau lembaga c. Pelaksanaan kebijakan dan bimbingan teknis pelaksanaan rehabilitasi sosial

penyandang disabilitas mental dan intelektual di luar panti dan/atau lembaga

d. Pelaksanaan kebijakan dan bimbingan teknis pelaksanaan rehabilitasi sosial gelandangan, pengemis, bekas warga binaan lembaga permasyarakatan, serta korban perdagangan orang dan korban tindak kekerasan di luar panti dan/atau lembaga

e. Pelaksanaan kebijakan dan bimbingan teknis pelaksanaan rehabilitasi sosial penyandang disabilitas mental dan intelektual di luar panti dan/atau lembaga

f. Pengelolaan data pelayanan sosial orang dengan HIV/AIDS (ODHA) untuk dikoordinasikan dan dilaporkan kepada pemerintah daerah provinsi

(17)

g. Pengelolaan data pelayanan sosial korban penyalahgunaan NAPZA untuk dikoordinasikan dan dilaporkan kepemerintah daerah provinsi

h. Pelaksanaan kebijakan dan bimbingan teknis pelaksanaan pengembangan kelembagaan rehabilitasi sosial penyandang disabilitas, tuna sosial dan korban perdagangan orang di luar panti dan/atau lembaga

i. Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi di Seksi rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas, Tuna sosial dan Korban Perdagangan Orang

j. Pelaksanaan urusan pemerintahan dan pelayanana umum di Seksi Rehabilitasi Sosial penyandang Disabilitas, Tuna Sosial dan Korban Perdagangan Orang sesuai peraturan perundang-undangan

k. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di Seksi Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas, Tuna Sosial dan Korban Perdagangan Orang

l. Penyusunan laporan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di Seksi Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas, Tuna Sosial dan Korban Perdagangan Orang

m. Pemberiaan saran dan pertimbangan kepada Kepala Bidang berkenaan dengan tugas dan fungsi di Seksi Rehabilitasi Penyandang Disabilitas, Tuna Sosial dan Korban Perdagangan Orang, dan

n. Pelaksanaan tugas lain di Seksi Rehabilitasi Penyandang Disabilitas, Tuna Sosial dan Korban Perdagangan Orang yang diserahkan oleh Kepala Bidang 3) Seksi Perlindungan Jaminan Sosial

a. Penyusunan rencana kegiatan Seksi Perlindungan Jaminan Sosial

b. Pelaksanaan kebijakan dan bimbingan teknis pelaksanaan kesiapsiagaan dan mitigasi

c. Pelaksanaan kebijakan dan bimbingan teknis pelaksanaan kemitraan, pengelolaan logistik, penyediaan kebutuhan dasar dan pemulihan trauma bagi korban bencana alam

d. Pelaksanaan kebijakan dan bimbingan teknis pelaksanaan penyediaan kebutuhan dasar dan pemulihan trauma bagi korban bencana sosial

e. Pelaksanaan kebijakan dan bimbingan teknis pelaksanaan pencegahan, penanganan korban bencana sosial, politik dan ekonomi

(18)

f. Pelaksanaan kebijakan dan bimbingan teknis pelaksanaan pemulihan sosial da reintegrasi sosial

g. Pelaksanaan kebijakan dan bimbingan teknis pelaksanaan seleksi, verifikasi, terminasi, dan kemitraan jaminan sosial keluarga

h. Pelaksanaan kebijakan dan bimbingan teknis pelaksanaan penyaluran bantuan dan pendampingan jaminan sosial keluarga

i. Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi di Seksi Perlindungan dan Jaminan Sosial

j. Pelaksanaan urusan pemerintahan dan pelayanana umum di Seksi Perlindungan dan Jaminan Sosial sesuai peraturan perundang-undangan k. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas dan

fungsi di Seksi Perlindungan dan Jaminan Sosial

l. Penyusunan laporan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di Seksi Perlindungan dan Jaminan Sosial g

m. Pemberiaan saran dan pertimbangan kepada Kepala Bidang berkenaan dengan tugas dan fungsi di Seksi Perlindungan dan Jaminan Sosial, dan n. Pelaksanaan tugas lain di Seksi Perlindungan dan Jaminan Sosial yang

diserahkan oleh Kepala Bidang

4. Bidang Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin

a. Penyusunan program kerja di bidang Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin

b. Penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis, dan fasilitasi, pelaksanaan pemberdayaan sosial perorangan, keluarga dan kelembagaan masyarakat c. Penyiapan bahan dan perumusan kebiajakan teknis, dan fasilitasi pelaksanaan

pemberdayaan sosial komunitas adat terpencil

d. Penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis, dan fasilitasi, pelaksanaan pemberdayaan sosial kepahlawanan, kesetiakawanan dan restorasi sosial e. Penyiapann bahan dan perumusan kebijakan teknis, dan fasilitasi pelaksanaan

pengelolaan sumber dana bantuan sosial

f. Penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis, dan fasilitasi, pelaksanaan penanganan fakir miskin perdesaan

(19)

g. Penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis , dan fasilitasi, pelaksanaan Penanganan Fakir Miskin perkotaan

h. Pelaksanaan verifikasi dan validasi fakir miskin cakupan kabupaten

i. Pelaksanaan norma, standar, prosedur dan kriteria di Bidang Pemberdayaan Sosial dan penanganan Fakir Miskin

j. Pengkoordinasian kegiatan di Bidang Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin

k. Pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin

l. Penyelenggaraan urusan pemerintahan di bidang Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin sesuai peraturan perundang-undangan

m. Penyelenggaraan kegiatan pelayanan dan administrasi di bidang Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin sesuai peraturan perundang-undangan

n. Pemberian saran dan pertimbangan kepada Kepala Dinas berkenaan dengan tugas dan fungsi di Bidang Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin

o. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan terhadap pelaksanaan tugas di Bidang Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin, dan

p. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas di Bidang Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin sesuai peraturan perundang-undangan

1) Seksi Identifikasi dan Penguatan Kapasitas

a. Penyusunan rencana kegiatan Seksi Identifikasi dan Penguatan Kapasitas b. Pelaksanaan verifikasi dan validasi fakir miskin cakupan Kabupaten

c. Pelaksanaan kebijakan dan bimbingan teknis pelayanan Identifikasi Pelaksanaan Kebijakan dan bimbingan teknis pelaksanaandan pemetaan d. Pelaksanaan kebijakan dan bimbingan teknis pelaksanaan penguatan

kapasitas

e. Pelaksanaan kebijakan dan bimbingan teknis pelaksanaan pendamping fakir miskin

(20)

f. Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi di Seksi Identifikasi dan Penguatan Kapasitas

g. Pelaksanaan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di Seksi Identifikasi dan Penguatan Kapasitas sesuai peraturan perundang- undangan

h. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di seksi Identifikasi dan Penguatan Kapasitas

i. Penyusunan laporan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di Seksi Identifikasi dan Penguatan Kapasitas

j. Pemberian saran dan pertimbangan kepada Kepala Bidang berkenaan dengan tugas dan fungsi di Seksi Identifikasi dan Penguatan Kapasitas, dan

k. Pelaksanaan tugas lain di Seksi Identifikasi dan Penguatan Kapasitas yang diserahkan oleh Kepala Bidang

2) Seksi Pemberdayaan Sosial Masyarakat

a. Penyusunan rencana kegiatan Seksi Pemberdayaan Sosial Masyarakat b. Pelaksanaan kebijakan dan bimbingan teknis serta pemantauan dan

evaluasi pekerja sosial masyarakat, tenaga kesejahteraan sosial kecamatan, serta tenaga kesejahteraan sosial dan relawan sosial lainnya c. Pelaksanaan kebijakan dan bimbingan teknis pelaksanaan pemberdayaan

sosial komunitas adat terpencil

d. Pelaksanaan kebijakan dan bimbingan teknis pelaksanaan bantuan stimulan

e. Pelaksanaan kebijakan dan bimbingan teknis pelaksanaan penataan lingkungan sosial

f. Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi di Seksi Pemberdayaan Sosial Masyarakat

g. Pelaksanaan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di Seksi Pemberdayaan Sosial Masyarakat sesuai peraturan perundang-undangan h. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas dan

fungsi di seksi Identifikasi dan Penguatan Kapasitas

(21)

i. Penyusunan laporan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di Seksi Pemberdayaan Sosial Masyarakat

j. Pemberian saran dan pertimbangan kepada Kepala Bidang berkenaan dengan tugas dan fungsi di Seksi Pemberdayaan Sosial Masyarakat, dan k. Pelaksanaan tugas lain di Seksi Pemberdayaan Sosial Masyarakat yang

diserahkan oleh Kepala Bidang

3) Seksi Kelembagaan Sosial dan Restorasi Sosial

a. Penyusunan rencana kegiatan Seksi Kelembagaan Sosial dan Restorasi Sosial

b. Pelaksanaan kebijakan dan bimbingan teknis pelaksanaan penggalian potensi, kepahlawanan, keperintisan, kesetiakawanan dan restorasi sosial c. Pengelolaan taman makam pahlawan Kabupaten

d. Pelaksanaan kebijakan dan bimbingan teknis serta pemantauan dan evaluasi lembaga konsultasi kesejahteraan keluarga dan unit peduli keluarga

e. Pelaksanaan kebijakan dan bimbingan teknis serta pemantauan dan evaluasi wahana kesejahteraan sosial berbasis masyarakat/pusat kesejahteraan sosial, karang tarunadan lembaga kesejahteraan sosial lainnya

f. Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi di Seksi Kelembagaan Sosial dan Restorasi Sosial

g. Pelaksanaan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di Seksi Kelembagaan Sosial dan Restorasi Sosial sesuai peraturan perundang- undangan

h. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di seksi Kelembagaan Sosial dan Restorasi Sosial

i. Penyusunan laporan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di Seksi Kelembagaan Sosial dan Restorasi Sosial

j. Pemberian saran dan pertimbangan kepada Kepala Bidang berkenaan dengan tugas dan fungsi di Seksi Kelembagaan Sosial dan Restorasi Sosial, dan

(22)

k. Pelaksanaan tugas lain di Seksi Kelembagaan Sosial dan Restorasi Sosial yang diserahkan oleh Kepala Bidang

5. Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

a. Perumusan kebijakan teknis di Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

b. Pemberian pelayanan umum dan teknis administrasi di Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

c. Perencanaan dan Pelaporan di Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

d. Pengawasan dan pengendalian legiatan di di Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

e. Penyusunan program kerja di di Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

f. Pengkoordinasian pelaksanaan tugas dan fungsi di di Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

g. Penyelenggaraan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di di Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

h. Pelaporan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di di Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

i. Pemberiaan saran dan pertimbangan kepada Kepala Dinas berkenaan dengan tugas dan fungsi di di Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, dan

j. Pelaksanaa tugas lain di di Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yang diserahkan oleh Kepala Dinas

1) Seksi Perlindungan Perempuan dan Anak

a. Penyusunan program kerja di Seksi Perlindungan Perempuan dan Anak b. Pengumpulan, pengolahan dan perumusan bahan kebijakan teknis di Seksi

Perlindungan Perempuan dan Anak

c. Pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi staf di Seksi Perlindungan Perempuan dan Anak

(23)

d. Pelaksanaan koordinasi sesuai dengan tugas dan fungsi di Seksi Perlindungan Perempuan dan Anak

e. Penyusunan konsep saran dan pertimbangan kepada Kepala Bidang berkenaan dengan pelaksanaan tugas dan fungsi di Seksi Perlindungan Perempuan dan Anak

f. Penyusunan bahan laporan pelaksanaan tugas dan fungsi di Seksi Perlindungan Perempuan dan Anak

g. Pelaksanaan tugas lain di di Seksi Perlindungan Perempuan dan Anak yang diserahkan oleh Kepala Bidang

2) Seksi Peningkatan Kualitas Perempuan dan Anak

a. Penyusunan program kerja di Seksi Peningkatan Kualitas Perempuan dan Anak

b. Pengumpulan, pengolahan dan perumusan bahan kebijakan teknis di Seksi Peningkatan Kualitas Perempuan dan Anak

c. Pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi staf di Seksi Peningkatan Kualitas Perempuan dan Anak

d. Pelaksanaan koordinasi sesuai dengan tugas dan fungsi di Seksi Peningkatan Kualitas Perempuan dan Anak

e. Penyusunan konsep saran dan pertimbangan kepada Kepala Bidang berkenaan dengan pelaksanaan tugas dan fungsi di Seksi Peningkatan Kualitas Perempuan dan Anak

f. Penyusunan bahan laporan pelaksanaan tugas dan fungsi di Seksi Peningkatan Kualitas Perempuan dan Anak

g. Pelaksanaan tugas lain di di Seksi Peningkatan Kualitas Perempuan dan Anak yang diserahkan oleh Kepala Bidang

3) Seksi Kelembagaan Pengarustamaan Gender (PUG)

a. Penyusunan program kerja di Seksi Kelembagaan Pengarustamaan Gender (PUG)

b. Pengumpulan, pengolahan dan perumusan bahan kebijakan teknis di Seksi Kelembagaan Pengarustamaan Gender (PUG)

c. Pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi staf di Seksi

(24)

d. Pelaksanaan koordinasi sesuai dengan tugas dan fungsi di Seksi Kelembagaan Pengarustamaan Gender (PUG)

e. Penyusunan konsep saran dan pertimbangan kepada Kepala Bidang berkenaan dengan pelaksanaan tugas dan fungsi di Seksi Kelembagaan Pengarustamaan Gender (PUG)

f. Penyusunan bahan laporan pelaksanaan tugas dan fungsi di Seksi Kelembagaan Pengarustamaan Gender (PUG)

g. Pelaksanaan tugas lain di di Seksi Kelembagaan Pengarustamaan Gender (PUG) yang diserahkan oleh Kepala Bidang

6. Bidang Keluarga Berencana (KB) dan Data Penduduk

a. Penyusunan program kerja di Bidang Keluarag Berencana (KB) dan Data Penduduk

b. Penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis di Bidang Keluarga Berencana (KB) dan Data Penduduk

c. Penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis di Bidang Keluarga Berencana (KB) dan Data Penduduk

d. Penyiapan bahan dan perumusan kebijakan di Bidang Keluarga Berenca (KB) dan Data Penduduk

e. Pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di Bidang Keluarga Berenca (KB) dan Data Penduduk

f. Pengkoordinasian dan fasilitasi terhadap pelaksanaan tugas pokok dan fungsi di Bidang Keluarga Berenca (KB) dan Data Penduduk

g. Penyelenggaraan urusan pemerintahan di Bidang Keluarga Berenca (KB) dan Data Penduduk

h. Pemberiaan saran dan pertimbangan kepada Kepala Dinas berkenaan dengan tugas pokok dan fungsi Bidang Keluarga Berenca (KB) dan Data Penduduk i. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan terhadap pelaksanaan tugas

pokok dan fungsi di Bidang Keluarga Berenca (KB) dan Data Penduduk, dan j. Pelaksanaan tugas lain yang diserahkan oleh Kepala Dinas terkait dengan

tugas dan fungsi di Bidang Keluarga Berenca (KB) dan Data Penduduk 1) Seksi kesejahteraan dan Pemberdayaan keluarga

(25)

a. Penyusunan rencana kegiatan di Seksi kesejahteraan dan Pemberdayaan keluarga

b. Pengumpulan, pengolahan dan perumusan bahan kebijakan teknis di Seksi kesejahteraan dan Pemberdayaan keluarga

c. Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi di Seksi Kesejahteraan dan Pemberdayaan keluarga

d. Pelaksanaan urusan pemerintahan di Seksi kesejahteraan dan Pemberdayaan keluarga

e. Pengendalian dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di Seksi kesejahteraan dan Pemberdayaan keluarga

f. Penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis di Seksi kesejahteraan dan Pemberdayaan keluarga

g. Pemberiaan saran dan pertmbangan kepada Kepala Bidang berkenaan dengan tugas pokok dan fungsinya di Seksi kesejahteraan dan Pemberdayaan keluarga

h. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan terhadap pelaksanaan tugas pokok dan fungsi di Seksi Kesejahteraan dan Pemberdayaan Keluarga, dan

i. Pelaksanaan tugas lain yang diserahkan oleh Kepala Bidang terkait dengan tugas dan fungsinya di Seksi Kesejahteraan dan Pemberdayaan Keluarga 2) Seksi Jaminan Pelayanan Keluaraga Berencana (KB)

a. Penyusunan rencana kegiatan di Seksi Jaminan Pelayanan Keluaraga Berencana (KB)

b. Pengumpulan, pengolahan dan perumusan bahan kebijakan teknis di Seksi Jaminan Pelayanan Keluaraga Berencana (KB)

c. Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi di Seksi Jaminan Pelayanan Keluaraga Berencana (KB)

d. Pelaksanaan urusan pemerintahan di Seksi Jaminan Pelayanan Keluaraga Berencana (KB)

e. Pengendalian dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di Seksi Jaminan Pelayanan Keluaraga Berencana (KB)

f. Penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis di Seksi Jaminan

(26)

g. Pemberiaan saran dan pertmbangan kepada Kepala Bidang berkenaan dengan tugas pokok dan fungsinya di Seksi Jaminan Pelayanan Keluaraga Berencana (KB)

h. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan terhadap pelaksanaan tugas pokok dan fungsi di Seksi Jaminan Pelayanan Keluaraga Berencana (KB), dan

i. Pelaksanaan tugas lain yang diserahkan oleh Kepala Bidang terkait dengan tugas dan fungsinya di Seksi Jaminan Pelayanan Keluaraga Berencana (KB)

3) Seksi Pemetaan dan Perkiraan Pengendalian Penduduk

a. Penyusunan rencana kegiatan di Seksi Pemetaan dan Perkiraan Pengendalian Penduduk

b. Pengumpulan, pengolahan dan perumusan bahan kebijakan teknis di Seksi Pemetaan dan Perkiraan Pengendalian Penduduk

c. Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi di Seksi Pemetaan dan Perkiraan Pengendalian Penduduk

d. Pelaksanaan urusan pemerintahan di Seksi Pemetaan dan Perkiraan Pengendalian Penduduk

e. Pengendalian dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di Seksi Pemetaan dan Perkiraan Pengendalian Penduduk

f. Penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis di Seksi Pemetaan dan Perkiraan Pengendalian Penduduk

g. Pemberiaan saran dan pertimbangan kepada Kepala Bidang berkenaan dengan tugas pokok dan fungsinya di Seksi Pemetaan dan Perkiraan Pengendalian Penduduk

h. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan terhadap pelaksanaan tugas pokok dan fungsi di Seksi, dan

i. Pelaksanaan tugas lain yang diserahkan oleh Kepala Bidang terkait dengan tugas dan fungsinya di Seksi Pemetaan dan Perkiraan Pengendalian Penduduk

(27)

BA B AB B - - I II I

R R EN E NC CA AN NA A S ST TR R AT A TE EG GI I S S ( (R R EN E NS ST TR RA A) )

Renstra Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Landak Kabupaten Landak Tahun 2017-2022 disusun dengan maksud untuk menghasilkan rumusan strategi, arah kebijakan dan program pembangunan yang terarah, efektif, efisien, dan terpadu yang dapat mendorong terwujudnya visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan yang telah ditetapkan oleh Bupati/Wakil Bupati Landak dengan memperhatikan RPJMD Kabupaten Landak Tahun 2017-2022, serta memperhatikan berbagai aspirasi seluruh pemangku kepentingan yang ada di Kabupaten Landak.

Rencana Kinerja Tahunan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Landak pada tahun 2020 ini merupakan tahun ketiga dari lima tahun RPJM Kabupaten Landak tahun 2017–2022 dengan rincian sebagai berikut:

1. Visi dan Misi a. Visi

Pengertian visi diartikan sebagai gambaran spesifik tentang apa yang ingin dicapai dan misi adalah bagaimana visi itu diwujudkan, kemudian berdasarkan visi dan misi tersebut dirumuskan tujuan serta sasaran- sasaran yang akan dicapai beserta indikator-indikatornya

Visi pembangunan daerah yang tertuang dalam dokumen RPJMD adalah visi bupati dan wakil bupati terpilih yang disampaikan pada saat pemilihan kepala daerah. Visi tersebut menggambarkan arah pembangunan atau kondisi masa depan daerah yang akan dicapai dalam masa jabatan selama 5 (lima) tahun. Visi Kabupaten Landak Tahun 2017- 2022 yaitu; ‘TERWUJUDNYA KABUPATEN LANDAK MANDIRI, MAJU DAN SEJAHTERA”

b. Misi

(28)

Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Rumusan misi yang baik membantu lebih jelas penggambaran visi yang ingin dicapai dan menguraikan upaya- upaya apa yang harus dilakukan. Dalam RPJMD, rumusa misi menjadi penting untuk memberikan kerangka bagi tujuan dan sasaran serta strategi dan arah kebijakan yang ingin dicapai dan menentukan jalan yang akan ditempuh untuk mencapai visi.

Mengingat misi adalah upaya untuk mewujudkan visi, maka perumusan misi harus memperhatikan visi. Berikut ini disajikan perumusan misi berdasarkan visi Kabupaten Landak 2017-2022.

Adapun misi kabupaten Landak Tahun 2017-2022 adalah:

Misi 1: Mewujudkan pelayanan publik yang responsif dan terukur

Misi 2: Mewujudkan pembangunan infrastruktur untuk pemerataan kesejahteraan

Misi 3: Mewujudkan kualitas sumber daya manusia yang maju

Misi 4: Mewujudkan pengelolaan sumber daya alam untuk kemandirian ekonomi

Misi 5: Mewujudkan desa sebagai pusat pembangunan

Berdasarkan Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati Landak tahun 2017- 2022 maka sesuai dengan tugas dan fungsinya Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana mendukung perwujudan misi ketiga.

2.2. TuTujjuuaann ddaann SSaassaarraann

Tujuan merupakan kondisi yang ingin diwujudkan pada lima tahun mendatang, dimana tujuan tersebut selaras dengan visi dan misi kepala daerah terpilih. Perumusan tujuan menggambarkan hasil-hasil serta manfaat yang akan diberikan oleh Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana untuk kurun waktu lima tahun 2017-2022

Berdasarkan hasil analisis dengan mempertimbangkan permesalahan, isu strategis dan tinjauan faktor eksternal, maka tujuan pembangunan jangka menengah Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Landak dirumuskan sebagai berikut:

(29)

a. Tujuan

1. Meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintah daerah

2. Meningkatkan kesejahteraan sosial

3. Meningkatkan proporsi anggaran responsif gender (ARG) terhadap APBD

4. Meningkatkan kompetensi perempuan pada sektor politik, hukum, ekonomi, sosial

5. Meningkatkan kualitas perlindungan perempuan dan anak 6. Meningkatkan kapasitas daerah menuju kabupaten layak anak

7. Meningkatkan fasilitasi penyelenggaraan program keluarga berencana, keluarga sejahtera dan pengendalian penduduk.

b. Sasaran

Sasaran adalah rumusan kondisi yang menggambarkan tercapainya tujuan berupa hasil pembangunan daerah/perangkat daerah yang diperoleh dari pencapaian outcome program perangkat daerah. Rumusan tujuan dan sasaran merupakan dasar dalam menyusun pilihan-pilihan strategi pembangunan dan sarana untuk mengevaluasi pilihan tersebut. Rumusan sasaran jangka menengah Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Landak sebagai berikut:

1. Meningkatnya tata kelola organisasi yang berorientasi pada pemerintahan yang baik dan bersih

2. Terlaksananya Pembinaan dan Pelayanan Penyandang masalah kesejahteraan

3. Terlaksananya program keluarga harapan (PKH) di kabupaten Landak 4. Terpenuhinya kebutuhan dasar korban bencana alam dan bencana

sosial pada saat dan setelah tanggap darurat bencana Kabupaten 5. Terlaksananya pembinaan lembaga kesejahteraan sosial serta potensi

dan sumber kesejahteraan sosial

6. Terlaksananya pengelolaan data kemiskinan dan penyaluran bantuan

(30)

7. Meningkatnya pelaksanaan PUG dan PPRG di tingkat OPD dan masyarakat

8. Meningkatnya kualitas pembinaan dan pengembangan Puspaga di tingkat Kabupaten

9. Meningkatnya kompetensi perempuan pada sektor pemerintah 10. Meningkatnya kualitas hidup dan perlindungan perempuan dan anak 11. Meningkatnya kemajuan pengembangan KLA

12. Meningkatnya program pengendalian penduduk 13. Meningkatnya penduduk yang berKB

14. Meningkatnya program pembinaan peran serta masyarakat dalam pelayanan KB/KR yang mandiri

15. Meningkatnya promosi kesehatan ibu, bayi dan Anak melalui kelompok kegiatan di Masyarakat

3.3. KeKebbijijaakkssaannaaaann ddanan PPrrooggrraamm

Dalam rangka menjalankan tugas dan fungsinya guna pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan selama 5 tahun kedepan, maka Dinas Koperasi,Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Landak perlu menetapkan program-program pembangunan yang akan dilaksanakan untuk 5 (lima) tahun kedepan. Program adalah instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang dilaksanakan oleh instansi untuk mencapai sasaran dan tujuan serta memperoleh alokasi anggaran. Terkait dengan RPJMD Kabupaten Landak tahun 2017 -2022, Dinas Koperasi,Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Landak memiliki 7 program utama sebagai wujud dari tanggungjawab yang harus dilaksanakan. Apabila program disetiap sasaran yang telah ditetapkan dapat dilaksanakan seluruhnya pada tahun yang bersangkutan, maka program dalam rencana strategis dapat ditindaklanjuti dengan memasukkannya ke dalam rencana kinerja. Jika program tidak dapat dilaksanakan seluruhnya di dalam tahun yang bersamaan, maka dapat ditempuh alternatif lain, yakni dengan membuat skala prioritas terhadap program yang akan dilaksanakan terlebih dahulu sesuai dengan kondisi yang lebih mendukung di tahun tersebut. Sementara, terhadap program lainnya dapat dilaksanakan pada tahun berikutnya.

(31)

Sementara yang dimaksud dengan kegiatan adalah tindakan nyata dalam jangka waktu tertentu yang dilakukan oleh instansi pemerintah sesuai dengan kebijakan dan program yang telah ditetapkan dalam rencana strategis. Di dalam kegiatan tersebut terdapat kegiatan yang bersifat rutin dan kegiatan strategis.Terkait dengan kegiatan, maka perlu untuk ditetapkan indikator kinerja setiap kegiatan. Indikator kinerja adalah ukuran kuantitatif dan/atau kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan yang telah ditetapkan dengan didasarkan pada perkiraan yang realistis.

Ada pun Progam dan Kegiatan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Landak Tahun 2020 sebagai berikut :

Sasaran 1. Meningkatnya Tata Kelola Organisasi Yang Beroirentasi Pada Pemerintahan yang Baik dan Bersih

Untuk mencapai sasaran tersebut dilaksanakan dengan kebijakan dan program sebagai berikut:

Tabel 2.1.

Kebijakan dan Program Mewujudkan Sasaran 1.

No Kebijakan No Program

1 Tersediannya

Pelayanan Administrasi Perkantoran

1. Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota

Sasaran 2. Terlaksananya pembinaan dan pelayanan penyandang masalah kesejahteraan

(32)

Tabel 2.2

Kebijakan dan Program Mewujudkan Sasaran 2

1

2.

Menunjuk pekerja sosial masyarakat di setiap desa dan melakukan pembinaan

Memeberikan Pembinaan dan Pelayanan kepada Orang Lanjut Usian, Orang Gila terlantar, penyandang disabilitas dan orang terlantar lainnya

1. Pelayanan Rehabilitasi Sosial

Sasaran 3. Terlaksananya Program keluarga harapan (PKH) di Kabupaten Landak

Untuk mencapai sasaran tersebut dilaksanakan dengan kebijakan dan program sebagai berikut

Tabel 2.3

1 Mensosialisasikan tentang Bantuan Sosial seperti Program

Keluarga Harapan (PKH)

1. Program Perlindungan dan Jaminan Sosial

(33)

2. Monitoring bantuan- bantuan sosial kemasyarakat

Sasaran 4. Terpenuhinya kebutuhan dasar korban bencana alam dan bencana sosial pada saat dan setelah tanggap darurat bencana Kabupaten

Tabel 2.4

1

2.

Tanggap cepat darurat jika terjadi bencana, baik bencana alam maupun bencana sosial Melakukan sosialisasi ke daerah-daerah rawan bencana untuk kesiapan masyarakat dalam menghadapi bencana dan korban eks masalah sosial

1. Program Penanganan Bencana

(34)

Sasaran 5. Terlaksananya pembinaan lembaga kesejahteraan sosial serta potensi dan sumber kesejahteraan sosial

Tabel 2.5

1 Melakukan pembinaan kepada fakir miskin melalui lembaga sosial dan sumber

kesejahteraan sosial seperti KUBE, KAT, LK3, Karang Taruna dan lain- lain.

1. Program Pemberdayaan Sosial

Sasaran 6. Terlaksananya pengelolaan data kemiskinan dan penyaluran bantuan sosial ke sasarannya

Tabel 2.6

1 Menyiapkan tenaga operator SIKS_NG di setiap desa untuk

melakukan verifikasi dan validasi data terpadu secara off line

1. Program Perlindungan Jaminan Sosial

(35)

Sasaran 7. Meningkatnya pelaksanaan PUG dan PPRG di tingkat OPD dan masyarakat

Tabel 2.7

1 Tercapainya Proporsi Anggaran Resfonsif Gender

1.

2.

Program Perlindungan Perempuan

Pengelolaan Sistem Data Gender dan Anak

Sasaran 8. Meningkatnya kualitas hidup dan perlindungan perempuan dan anak

Tabel 2.8

1. Tercapainya fasilitasi pengembangan pusat pelayanan terpadu pemberdayaan

perempuan dan anak terhadap tindak kekerasan (P2TP2A)

1. Program Perlindungan Perempuan

(36)

Sasaran 9. Meningkatnya kemajuan pengembangan KLA

Untuk mencapai sasaran tersebut dilaksanakan dengan kebijakan dan program sebagai berikut

Tabel 2.9

1.

2.

3.

Terlaksananya sosialiasi TPPO

Terlaksananya

kampanye Three Ends Terwujudnya KLA

1. Pemenuhan Hak Anak (PHA)

Sasaran 10. Meningkatnya program pengendalian penduduk

Tabel 2.10

1. Tersedianya

instrumentasi strategi pemanfaat hasil pemaduan kebijakan

1. Program pengendalian penduduk

(37)

2.

pengendalian penduduk melaui pemetaan hasil segmentasi sasaran program

Meratakan persebaran peningkatan taraf hidup peningkatan kesehatan dan pendidikan

Sasaran 11. Meningkatnya penduduk yang berKB

Tabel 2.11

1.

2.

3.

4.

Meningkatnya jumlah peserta KB baru

Terlaksananya kegiatan kampung KB di desa terpilih

Terlaksananya

pendistribusian Alokon Terlaksananya

pelayanan KB dan Medis Operasi

1. Pembinaan Pembinaan Keluarga Berencana (KB)

(38)

Sasaran 12. Meningkatnya program pembinaan peran serta masyarakat dalam pelayanan KB/KR yang mandiri

Tabel 2.12

1.

2.

3.

4.

Peningkatan

pemberdayaan ekonomi kelurga

Peningkatana

pengetahuan tentang fungsi dan peran PPKBD dan Sub PPKBD

Peningkatan ekonomi keluarga

Pelatihan tenaga pendamping kelompok bina keluarga

1.

2.

Program Pembinaan Keluarga Berencana

Program Pemberdayaan dan Peningkatan Keluarga Sejahtera (KS)

(39)

Sasaran 13. Meningkatnya program pembinaan peran serta masyarakat dalam pelayanan KB/KR yang mandiri

Tabel 2.13

1.

2.

3.

4.

Peningkatan

pengembangan bagi Ibu tentang kesehatan Ibu dan Anak

Terbentuknya dan terbinanya pusat PIK remaja

Terselenggaranya kegiatan penyuluhan remaja tentang bahaya pemakaian NARKOBA Tersedianya bahan informasi tentang pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang anak

1. Program Pemberdayaan dan Peningkatan Keluarga Sejahtera (KS)

(40)

D. D . B B AB A B - - I II II I

E. E . RE R EN NC C AN A NA A K KI IN NE ER RJ JA A T T AH A HU UN N 2 20 02 21 1

Rencana kinerja merupakan penjabaran sasaran dan program yang telah ditetapkan berdasarkan Renstra, yang akan dilaksanakan melalui berbagai kegiatan tahun 2019.

Dokumen rencana kinerja terdiri dari sasaran, indikator sasaran, program, kegiatan, dan indikator kinerja kegiatan, sehingga sangat menentukan pencapaian sasaran dan tujuan pemerintah, dan pada akhirnya misi dan visi yang telah ditetapkan berdasarkan Renstra dapat dicapai.

Pemerintah Kabupaten Landak telah menyediakan dana melalui APBD dan APBN tahun 2021 untuk mendukung rencana kinerja tahun tersebut melalui 13 sasaran.

B. B . Sa S as sa ar r an a n, , P Pr ro o gr g ra am m, , d da an n K Ke eg gi i at a ta an n T Ta ah h un u n 2 20 0 2 2 0 0

Secara ringkas rencana kinerja Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Kabupaten Landak tahun 2021 dapat dijelaskan berdasarkan program dan kegiatan yang mendukung masing-masing sasaran dengan uraian sebagai berikut:

SaSassaarranan 11.. MeMenininnggkkaattnnyyaa TTaattaa KKeellololaa OOrrgaganniissaasisi yyaanngg BBeerororrieiennttaasisi ppaaddaa p

peemmeeririnnttaahh yyaanngg bbaaiikk ddaann bbeerrsisihh

Program Sub Kegiatan

1. Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota

1. 1 .

Penyusunan Dokumen Perencanaan Perangkat Daerah

2. 2 .

Koordinasi dan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD 3. 3

.

Evaluasi Kinerja Perangkat Daera

4. 4

.

Penyediaan Administrasi Pelaksanaan Tugas ASN

5. 5

.

Koordinasi dan Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun SKPD

6. 6

.

Koordinasi dan Penyusunan Laporan

Keuangan Bulanan/Triwulanan/Semesteran

(41)

Program Sub Kegiatan

SKPD

7. 7

.

Penyusunan Pelaporan dan Analisis Prognosis Realisasi Anggaran

8. 8

.

Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Atribut Kelengkapannya

9. 1

0 .

Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Berdasarkan Tugas dan Fungsi

10. 1

1 .

Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

11. 1 2 .

Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

12. 1 3 .

Penyediaan Bahan Logistik Kantor

13. 1

.

Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

14. 2

.

Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan

15. 3

.

Penyelenggaraan Rapat Koordinasi dan Konsultasi SKPD

16. 4

.

Penyediaan Jasa Surat Menyurat

17. 5

.

Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

18. 6

.

Penyediaan Jasa Pelayanan Umum Kantor

19. 7

.

Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Biaya Pemeliharaan, Pajak, dan Perizinan

Kendaraan Dinas Operasional atau Lapangan

20. 1

.

Pemeliharaan/Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Gedung Kantor atau Bangunan Lainnya

21. 2

.

Pemeliharaan/Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Pendukung Gedung Kantor atau