• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Kebiasaan Sarapan Pagi, Kebiasaan Jajan dan Karakteristik Sosial Ekonomi dengan Asupan Zat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Hubungan Kebiasaan Sarapan Pagi, Kebiasaan Jajan dan Karakteristik Sosial Ekonomi dengan Asupan Zat"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Adnyani, N. (2008). Hubungan Status Gizi Dengan Siklus Menstruasi Pada Remaja Putri Kelas X di SMA PGRI 4 Denpasar.Skripsi. Univeritas Udayana.

Almatsier, S. (2005). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama Andarwulan et al. (2008). Laporan Penelitian: Monitoring Verifikasi dan Profil

Keamanan Pangan Makanan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) Nasional Tahun 2008. Bogor: Seafast Center

Anggiruling, DO. (2019). Analisis Faktor Pemilihan Jajanan, Kontribusi Gizi dan Status Gizi Siswa Sekolah Dasar. MKMI 15(1), pp.81-90

Anita dan Myrnawati. (2016). Pengaruh Pengetahuan Gizi, Status Sosial Ekonomi, Gaya Hidup dan Pola Makan Terhadap Status Gizi Anak (studi Kausal di Pos PAUD Kota Semarang Tahun 2015). Pendidikan Usia Dini, 10(2), pp.11-25

Anita, M. (2016). Pola Makan Terhadap Status Gizi Anak (Studi Kausal Di Pos PAUD Kota Semarang Tahun 2015) Dibandingkan Anak-Anak Di Negara Hingga 6 Bulan Mempunyai Berat Dan Sama Mengakibatkan Mulai Terjadi Pada Periode 6-24 Bulan. Pendidikan Usia Dini, 10(8), pp. 1–20.

Anita, S. (2013). Pengaruh Status Sosial Ekonomi, Budaya dan Pemeriksaan Kehamilan Terhadap Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di Wilayah Kerja Puskesmas Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012. Tesis. Universitas Sumatera Utara.

Astuti, FD. (2012). Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu Dan Tingkat Pendapatan Keluarga Dengan Status Gizi Anak Prasekolah Dan Sekolah Dasar Di Kecamatan Godean. Kes Mas 2012 7(1)

Borradaile, et al. (2009). Snacking In Children : The Role of Urban Corner Stores.

Pediatrics 124:1293-1298

Briawan, D. (2016). Ilmu Gizi Teori & Aplikasi. Jakarta: EGC

Cahyaning, D. (2019). Hubungan Pola Konsumsi, Aktivitas Fisik dan Jumlah Uang Saku dengan Status Gizi pada Siswa SMP Negeri di Kota Malang Tahun 2019. Sport Science and 1(1): 2019

De Castro, JM. (2007). The Time of Day and The Proportions of Macronutrients Eaten are Related to Total Daily Food Intake. J Nutr 2007 98:1077-1083

(2)

Deshmukh-Taskar, P. et al. (2013). The relationship of breakfast skipping and type of breakfast consumed with overweight/obesity, abdominal obesity, other cardiometabolic risk factors and the metabolic syndrome in young adults. the National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES).

Public Health Nutrition, 16(11), pp. 2073–2082.

Desi, S .(2018). Hubungan Saraan, Uang Saku dengan Jajanan di SD Kristen Immanuel II Kubu Raya. Jurnal Vokasi Kesehatan. Poltekes Kemankes Pontianak.

Desi. (2018). Hubungan Sarapan, Uang Saku Dengan Jajanan Di Sd Kristen Immanuel Ii Kubu Raya. Jurnal Vokasi Kesehatan 4 (2) (2018) pp.113 – 118

Dwiningsih and Pramono, A. (2013). Perbedaan Asupan Energi, Protein, Lemak, Karbohidrat Dan Status Gizi Pada Remaja Yang Tinggal Di Wilayah Perkotaan Dan Pedesaan (Studi di SMP Negeri 3 Semarang dan SMP Negeri 3 Mojogedang). Journal of Nutrition College, 2(22), pp. 232–241.

Ernawati. (2011). Hubungan Antara Perilaku Mengkonsumsi Makan Makanan Manis Dan Perilaku Menggosok Gigi Dengan Kejadian Karies Gigi Pada Anak Tk Pertiwi 37 Gunung Pati. Jurnal Keperawatan 4(2): 183 – 193 Fadilla. (2017). Pengaruh Penghasilan Orangtua Dan Uang Saku Terhadap

Prestasi Mahasiswa (Stebis Igm) . Jurnal Keuangan dan Bisnis 2017 pp.28-53

Febrika, SD. (2013). Kebiasaan Sarapan dan Faktor yang Mempengaruhinya pada Pegawai di Wilayah Jakarta.Skripsi. Institut Pertanian Bogor.

Fitriyah, Z. (2010). Analisis Keterkaitan Keluarga Terhadap BB/TB Z-Skor Pada Balita Di Kecamatan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya. Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia 2010 6(2)

Fuady, I. (2017). Literasi Informasi Kesehatan: Penyuluhan Informasi dalam Pencegahan HIV AIDS Bagi Masyarakat di Kawasan Wisata Pangandara.

Aplikasi Ipteks untuk Masyarakat, 6(1), pp.62-65

Ghozali, Imam. (2006). Analisis Multivariate Lanjutan dengan Program SPSS.

Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro

Gunawan, BT. (2018). Pengaruh Pemilihan Kepala Daerah Terhadap PAsar Tenaga KErja: Analisis Sektor Formal dan Informal Level Kabupaten/Kota di Pulau Jawa. Kajian Ekonomi Keuangan, 2(2):149-161

Hardinsyah, et al. (2012). 'Start Your Day with Nutritious Whole Grain Breakfast' Jakarta.

(3)

Hendrayati. (2013). Faktor yang Memengaruhi Kejadian Wasting Pada Anak Balita di Kecamatan Marioriwawo Kabupaten Soppeng. Media Gizi Pangan, 15(1), 56-61

Islami Dini, N. and Fatimah, S. P. (2017) ‗Hubungan Konsumsi Makanan Jajanan Terhadap Status Gizi (Kadar Lemak Tubuh Dan Imt/U) Pada Siswa Sekolah Dasar (Studi di Sekolah Dasar Negeri 01 Sumurboto Kota Semarang)‘, Kesehatan Masyarakat, 5(1), pp. 2356–3346.

Jannah, KK. (2017). Hubungan Kebiasaan Sarapan dan Kebiasaan Jajan dengan Status Gizi Siswa Sekolah Dasar di Kabupaten Sukabumi.

Skripsi. Institut Pertanian Bogor.

Kelder, S. H. et al. (1994). Longitudinal Tracking of Adolescent Smoking , Physical Activity , and Food Choice Behaviors, Am J Public Health 84(7), pp. 1121–1126.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2014). Pedoman Gizi Seimbang.

Jakarta: Direktorat Jenderal Bina Gizi dan KIA

Lentini, B. and Margawati, A. (2014). Hubungan Kebiasaan Sarapan Dan Status Hidrasi Dengan Konsentrasi Berfikir Pada Remaja, Journal of Nutrition College, 3(4), pp. 631–637.

Leyli, A. (2012). Preferensi Dan Frekuensi Konsumsi Makanan Jajanan Pada Anak Sekolah Dasar Di Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor . Jurnal Gizi dan Pangan, 7(2): 119—126 ISSN 1978 – 1059

Mamuaja, VA. (2018). Hubungan Antara Sosial Ekonomi Keluarga Dengan Asupan Energi Siswa Kelas 4 dan Kelas 5 SDN 1 Tounelet Dan SD Katolik St. Monica Kecamatan Langowan Barat. Jurnal unstrat 2018 Marmi. (2013). Gizi dalam Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Megasari, IR. (2014). Pembelajaran Pengelolaan Keuangan Orang Tua, Uang

Saku, Dan Hasil Belajar Terhadap Literasi Keuangan Di SMK PGRI 3 Sidoarjo. Jurnal Ekonomi Pendidikan dan Kewirausahaan 2(1):116-129 Murni, SS. (2016). Perbedaan Asupan Energi Makanan Jajanan dan Status

Obesitas berdasarkan Status Ekonomi Keluarga pada Siswa SDN Sambiroto 01 Kota Semarang. Jurnal Gizi. 2016;5(1):44-51.

Ni‘mah, C. (2015). Hubungan Tingkat Pendidikan, Tingkat Pengetahuan Dan Pola Asuh Ibu Dengan Wasting Dan Stunting Pada Balita Keluarga Miskin. Media Gizi Indonesia, 10(1): 84–90

Notoatmodjo, S. (2005). Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta.

(4)

Nuryani. (2018). Kebiasaan Jajan Berhubungan dengan Status Gizi Siswa Anak Sekolah di Kabupaten Gorontalo. Jurnal Gizi Indonesia. 6(2):114-122.

Proverawati, A . (2010). BBLR (Berat Badan Lahir Rendah) Dilengkapi dengan Asuhan Pada Bblr Dan Pijat Bayi. Yogyakarta: Nuha Medika

Pujiati, Arneliawati, R. S. (2015). Hubungan Antara Perilaku Makan dengan Status Gizi pada Remaja Putri, Cybrarians Journal, 2(37), pp. 1–31

Puspita, M. (2019). Analisis Asupan Gula, Garam dan Lemak (GGL) dari Jajanan pada Anak Sekolah Dasar Negeri dan Swasta di Kota Surabaya. Amerta Nutr (2019) 58-62

Puspitasari, DI. (2018). Gambaran Kebiasaan Sarapan dan Status Gizi Mahasiswa Gizi dan Non-Gizi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

MPPKI 1(2), pp.46-54

Putri, RM. (2017). Kaitan Pendidikan, Pekerjaan Orang Tua dengan Status Gizi Anak Pra Sekolah. Jurnal Care 5(2), pp.231-245

Rahma, A. C. and Nadhiroh, S. R. (2018). Perbedaan Sosial Ekonomi Dan Pengetahuan Gizi Ibu Balita Gizi Kurang Dan Gizi Normal, Media Gizi Indonesia, 11(1), p. 55

Rahmi, AA. (2005). Kontribusi makanan jajanan terhadap tingkat kecukupan energi dan protein serta status gizi anak Sekolah Dasar Siliwangi Semarang. Media Medika Muda 1: 55-59.

Rampersaud, G. C. et al. (2005). Breakfast habits, nutritional status, body weight, and academic performance in children and adolescents, Journal of the American Dietetic Association, 105(5), pp. 743–760.

Ratna, D. (2015). Perbedaan Status Gizi Dan Tingkat Kesegaran Jasmani Pada Anak Sekolah Dasar Perdesaan Dan Perkotaan Di Kabupaten Banyumas (Studi Di Sdn 1 Purwojati Dan Sd Santo Yosep). Jurnal Kesmasindo, 7(3):237-243

Riskesdas (2010). Riset Kesehatan Dasar. Available at:

http://www.litbang.depkes.co.id/sites/download/rkd2013/Laporan_Riskesd as2013.

Riskesdas (2013). Riset Kesehatan Dasar 2013. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan Republik Indonesia Rosalind S. Gibson (2005). Principles of Nutritional Assessment . Editor Rosalind

S Gibson . Oxford University Press Inc . 2nd‘, p. 2005.

(5)

Salam, A. (2010). Faktor Risiko Kejadian Obesitas Pada Remaja, Jurnal MKMI Vol, 6(3), pp. 185–190.

Saputri, YD. (2017). Hubungan Status Merokok Keluarga dengan Status Gizi dan Perkembangan Bayi. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Semarang Saputri,F. (2014). Hubungan Pendapatan Keluarga Dengan Asupan Gizi Energi,

Protein, Zat Besi, Vitamin A Ibu Hamil Di Puskesmas Umban Sari Kota Pekanbaru. JOM FK 2014 1(2)

Sari, A. F. I., Briawan, D. and Dwiriani, C. M. (2017). Kebiasaan Dan Kualitas Sarapan Pada Siswi Remaja Di Kabupaten Bogor, Jurnal Gizi dan Pangan, 7(2), p. 97

Sari, R. I. (2012) ‗Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi Remaja Usia 12-15 Tahun di Indonesia Tahun 2007 (Analisis Data Sekunder Riskesdas Tahun 2007)‘, 2007.

Schusdziarra, et al. (2011). Impact of breakfast on daily energi intake – an analysis of absolute versus relative breakfast calories. J Nutr 2011 10:5 Sebataraja, L. R., Oenzil, F. and Asterina (2014). Hubungan Status Gizi dengan

Status Sosial Ekonomi Keluarga Murid Sekolah Dasar di Daerah Pusat dan Pinggiran Kota Padang, Jurnal Kesehatan Andalas, 3(2), pp. 182–

187

Sediaoetama. (2000). Ilmu Gizi untuk Mahasiswa dan Profesi di Indonesia.

Jakarta: Dian Rakyat

Soehardjo. (2003). Perencanaan Pangan dan Gizi. Jakarta: Bumi Aksara

Soekirman. (2002). Ilmu Gizi dan Aplikasinya. Jakarta: Dirjen Perguruan Tinggi Depdiknas.

Sugiyono. (2013). Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta

Suhardjo. (2003). Berbagai Cara Pendidikan Gizi. Jakarta: Bumi Aksara

Sukma dan Margawati. (2014). Hubungan Pengetahuan dan Sikap dalam Memilih Makanan Jajanan dengan Obesitas pada Remaja di SMP Negeri 2 Brebes. Journal of Nutrition College 3(4), pp.862-870

Sulchan, M. Kontribusi Makanan Jajan dan Aktivitas Fisik terhadap Kejadian Obesitas pada Remaja Di Kota Semarang. Gizi Indonesia 37(2):129-136.

Suraya, et al. (2019). "Sarapan Yuks" Pentingnya Sarapan Pagi Bagi Anak-Anak.

Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia 2(1), pp.201-207

(6)

Suryana, A. (2013). Policy Partnership on Food Security (PPFS) Report to C- SOM. Presented at Special Senior Official Meeting (C-SOM) APEC 2013 Syahfitri, Y. (2017). Gambaran Status Gizi Siswa-Siswi Smp Negeri 13

Pekanbaru Tahun 2016, Jom Fk, 4(1).

Umardani, MR. (2011). Kebiasaan Jajan, Aktivitas Fisik, Status Gizi dan Kesehatan Serta hubungannya dengan Prestasi Belajar Siswa Sekolah Dasar di Kota Bogor.Skripsi. Institus Pertanian Bogor.

Verdiana, L. (2017). Kebiasaan Sarapan Berhubungan Dengan Konsentrasi Belajar Pada Siswa Sdn Sukoharjo I Malang. Media Gizi Indonesia, 12(1):14–20.

Wardoyo, Hanum Aprilia and Trias mahmudiono (2013). Hubungan Makan Pagi Dan Tingkat Konsumsi Zat Gizi Dengan Daya Konsentrasi Belajar Pada Siswa Sekolah Dasar, Media Gizi Indonesai, 9, pp. 49–53.

Widodo, A. T. P., Prastowo, A. and Mustofa (2015). Pengaruh Sarapan terhadap Skor Konsentrasi Mahasiswa Jurusan Kedokteran Umum, Mandala Of Health, 8(3), p. 623.

Wulandari, S., Lestari, H. and Faizal, A. (2016). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Obesitas Pada Remaja, Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Unsyiah, pp. 1–13.

Yang, R. J. et al. (2006). Irregular breakfast eating and health status among adolescents in Taiwan, BMC Public Health, 6, pp. 1–7.

Referensi

Dokumen terkait

 S ig aret putih adalah s ig aret yang dalam pembuatannya tanpa dic ampuri deng an c eng kih, kelembak, atau kemenyan.. P engaturan P ajak D aerah terhadap K ons

BELI SEKARANG JUGA..... BELI

RPJMD Kabupaten Indramayu Tahun 2011 – 2015 merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program Kepala Daerah yang penyusunannya berpedoman pada Rencana Pembangunan

• The preliminary results of bending testing confirm a theory that moment of inertia is a function of relative share of solid mass of materials (foam density) in a foamed

As a result of the probit regressions, strong evidence emerges that the significant variables are political instability, foreign exchange reserves, domestic credit/GDP, lending

Berdasarkan uraian tersebut motivasi belajar matematika merupakan keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar matematika yang

Dari rangkaian pembahasan di atas, dapat dilihat secara jelas bahwa pemikiran Ibnu Khaldun dalam konsep keuangan publik berintikan pada sektor perpajakan menjadi landasan