Sugestiana, Resa. 2014
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA KONSEP GANGGUAN PADA SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA KONSEP GANGGUAN PADA SISTEM
REPRODUKSI MANUSIA
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Biologi
Oleh:
RESA SUGESTIANA
0606958
JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
Sugestiana, Resa. 2014
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA KONSEP GANGGUAN PADA SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2013
LEMBAR PENGESAHAN
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR
KREATIF SISWA PADA KONSEP GANGGUAN PADA SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
Oleh:
Resa Sugestiana 0606958
Disetujui dan Disahkan Oleh:
Pembimbing I
Dr. H. Saefudin, M.Si. NIP. 196307011988031003
Pembimbing II
Kusnadi, S.Pd , M.Si. NIP. 196805091994031001
Mengetahui
Sugestiana, Resa. 2014
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA KONSEP GANGGUAN PADA SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Dr. Riandi, M.Si
NIP. 19630501198803100
Quotes
Do ’t gi e up easily
because you will never know what tomorrow brings for you.
Keep Your Spirit Ali e
(Kimberly Krieger)
Life is too short. Do hat you lo e a d lo e hat you do
(Sean Covey)
Be the first lass of yourself
rather tha ei g the se o d lass of others
(Robert F. Scott)
Sugestiana, Resa. 2014
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA KONSEP GANGGUAN PADA SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
my brother and my sister with lo
e
PERNYATAAN
Saya menyatakan bahwa skripsi “Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran
Berbasis Proyek Terhadap Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Pada
Konsep Gangguan Pada Sistem Reproduksi Manusia” ini sepenuhnya karya
sendiri. Tidak ada bagian di dalamnya yang merupakan plagiat dari karya orang
lain.
Bandung, 20 Agustus 2013 Yang membuat pernyataan
Sugestiana, Resa. 2014
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA KONSEP GANGGUAN PADA SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA KONSEP GANGGUAN PADA SISTEM
REPRODUKSI MANUSIA
ABSTRAK
Penelitian yang berjudul “Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Proyek Terhadap Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Pada Konsep Gangguan Pada Sistem Reproduksi Manusia” ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran berbasis proyek terhadap peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah weak experiment dengan desain penelitian one group pretest-posttest design. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 29 Bandung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran berbasis proyek dapat mempengaruhi peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa dengan N-gain 0,3463 dengan kategori sedang. Dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran berbasis proyek dapat diterapkan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa pada konsep gangguan pada sistem reproduksi manusia.
Kata kunci: Pembelajaran berbasis proyek, Kemampuan berpikir kreatif,
Sugestiana, Resa. 2014
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA KONSEP GANGGUAN PADA SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
THE EFFECT OF THE IMPLEMENTATION OF PROJECT BASED LEARNING MODEL TO CREATIVE THINKING CAPABILITY IMPROVEMENT OF THE STUDENT IN HUMAN REPRODUCTION
DISORDER CONCEPT
ABSTRACT
The research, titled “The Effect of The Implementation of Project Based Learning Model to Creative Thinking Capability Improvement of The Student in Human Reproduction Disorder Concept” is purposed to determine the effect of The Implementation of Project Based Learning Model to Creative Thinking Capability Improvement of Student. The Research methodology which is used is weak experiment with one group pretest-posttest design. The research was done in SMP Negeri 29 Bandung. The result of this research showed that Project Based Learning Model can affect the improvement of student’s creative thinking capability with N-gain 0.3463 medium category. It can be concluded that project based learning model can be implemented to improve creative thinking capability of student in human reproduction disorder concept.
Keywords: Project Based Learning, Creative Thinking Capability, Human
Sugestiana, Resa. 2014
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA KONSEP GANGGUAN PADA SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkatNya
penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “PengaruhPenerapan Model
Pembelajaran Berbasis Proyek Terhadap Peningkatan Kemampuan Berpikir
Kreatif Siswa Pada Konsep Gangguan Pada Sistem Reproduksi Manusia”.
Adapun tujuan pembuatan skripsi ini yaitu untuk memenuhi salah satu syarat
dalam memperoleh gelar sarjana pendidikan pada Jurusan Pendidikan Biologi,
Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas
Pendidikan Indonesia.
Penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada pihak
yang telah memberikan dukungan baik moril maupun materil bagi penelitian yang
dilaksanakan sampai dengan penyusunan skripsi ini, diantaranya:
1. Bapak Dr. H. Saefudin, M.Si selaku Dosen Pembimbing I yang telah
memberikan dorongan, kesabaran, serta bimbingan dalam penyusunan
skripsi.
2. Bapak Kusnadi, S.Pd, M.Si selaku Dosen Pembimbing II yang dengan
penuh kesabaran membimbing dan memberikan motivasi dalam
penyusunan skripsi.
3. Orang tua tersayang Guse Sutisna dan Sadiyah beserta suami tercinta
Ansar Ali, anak-anak tercinta ananda Saad, Hammad, Abdul Samad,
Narjisy, dan Amira, kakak tercinta ShamaTalpur, dan adik tersayang
adindaAmalia, Fadlan, dan Silmi yang selalu mendukung baik melalui doa,
motivasi, sehingga penulis tetap semangat untuk menyelesaikan skripsi ini.
4. Bapak Dr. Riandi, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Biologi FPMIPA
UPI.
Sugestiana, Resa. 2014
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA KONSEP GANGGUAN PADA SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
6. Seluruh Dosen dan staf Jurusan Pendidikan Biologi, Fakultas Pendidikan
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, UPI.
7. Kepala Sekolah SMP Negeri 29 Bandung dan Ibu Poppy selaku guru mata
pelajaran biologi yang telah memberikan izin kepada penulis untuk
melakukan penelitian ini.
8. Sahabat senasib seperjuangan Intan yang selalu setia menemani dan
membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi.Terima kasih atas obrolan
tengah malam, cerita indah, galau, sedih, senang, canda, tawa, motivasi,
doa, dan dukungan yang sangat berarti.
9. Sahabat-sahabat tercinta Feliana, Felix, Siti Maryam, Chantal, Olivia,
Gabriela, dan Syifa. Terima kasih atas solidaritas kalian selama ini serta
perjuangan yang telah kita lalui bersama.
10.Para dokter yang sudah merawat saya dr. Zainab, dr. Jason, dr. Diandra, dr.
Intan, dr. Meta, dr, Nanin. Terima kasih atas bantuan dan kesabaran dokter
dalam merawat saya hingga saya sembuh dan bias menyelesaikan skripsi
ini.
11.Semua pihak yang telah membantu penulis selama penelitian dan
penyelesaian skripsi yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih memiliki kekurangan yang
harus disempurnakan. Oleh karena itu penulis mengharapkan adanya kritik dan
saran yang membangun.
Bandung, 20 Agustus 2013
Sugestiana, Resa. 2014
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA KONSEP GANGGUAN PADA SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI
BAB II PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK, KEMAMPUAN
BERPIKIR KREATIF, DAN GANGGUAN PADA
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA………
A. Pembelajaran Berbasis Proyek………
1. Pengertian Pembelajaran BerbasisProyek……….
2. Karakteristik Pembelajaran Berbasis Proyek………
3. Sintaks danImplementasi PembelajaranBerbasis Proyek...
Sugestiana, Resa. 2014
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA KONSEP GANGGUAN PADA SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan
Pembelajaran Berbasis Proyek………. B. Berpikir Kreatif………...
1. Pengertian Berpikir Kreatif………...
2. Proses Berpikir Kreatif……….
3. Indikator Berpikir Kreatif……….
C. Gangguan pada Sistem Reproduksi Manusia……….
BAB III METODOLOGI PENELITIAN………...
A. Definisi Operasional………...
B. Metode dan Desain Penelitian………
1. Metode Penelitian……….
2. Desain Penelitian………..
C. Populasi dan Sampel………...
1. Populasi Penelitian………
2. Sampel Penelitian……….
D. Instrumen Penelitian………...
E. Analisis Uji Coba Instrumen Penelitian………..
1. Analisis Butir Soal………
a. Validitas Butir Soal……….
b. Reliabilitas Butir Soal……….
c. Daya Pembeda………
d. Indeks Kesukaran………
2. Kuesioner Tanggapan Siswa Terhadap Pembelajaran Berbasis Proyek……… 3. Teknik Pengumpulan Data………
4. Teknik Analisis Data………
Sugestiana, Resa. 2014
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA KONSEP GANGGUAN PADA SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Tahap Pelaksanaan………
3. Tahap Pengambilan Kesimpulan………..
G. Alur Penelitian………
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN………
A. Hasil Penelitian………...
1. Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Sebelum dan Sesudah
Pembelajaran………
2. Analisis Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif………
3. Analisis Angket Siswa……….
B. Pembahasan……….
1. Kemampuan Berpikir Kreatif Awal dan Akhir Siswa…….
2. Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa………….
3. Respon Siswa Terhadap Pembelajaran Berbasis Proyek…...
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN………
Sugestiana, Resa. 2014
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA KONSEP GANGGUAN PADA SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
3.1 Desain Eksperimen One Group Pretest-Posttest Design……. 27
3.2 Hasil Perhitungan Uji Validitas Soal…...………. 29
3.3 Interpretasi Validitas ButirSoal…….……….. 29
3.4 3.5 Hasil Perhitungan Daya Pembeda Soal……… Interpretasi DayaP embeda Soal……….. 31 31 3.6 Hasil Perhitungan Indeks Kesukaran Soal……… 32
3.7 Interpretasi Indeks Kesukaran Soal……….………. 32
3.8 Kisi-kisi Kuesioner Tanggapan Siswa……… 33
3.9 Teknik Pengumpulan data………. 34
3.10 Hasil Uji Normalitas Pretest dan Posttest……… 34
4.1 Skor Pretest dan Posttest Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa 40 4.2 Uji Kesamaan Dua Rata-rata Pretest dan Posttest…………. 43
4.3 Hasil Perhitungan Indeks Gain dan Indeks Gain Ternormalisasi Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa………. 44
4.4 Interpretasi Indeks Gain Ternormalisasi Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa………. 44
Sugestiana, Resa. 2014
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA KONSEP GANGGUAN PADA SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
3.1 Diagram Alur Penelitian………..……... 38
4.1 Histogram Data Pretest……….……….. 42
4.2 Histogram Data Posttest………..……… 42
Sugestiana, Resa. 2014
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA KONSEP GANGGUAN PADA SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pengembangan kemampuan berpikir kreatif siswa dalam pembelajaran
diperlukan karena tantangan masa depan yang selalu berubah sekaligus persaingan
yang semakin ketat. Pada era globalisasi ini diharapkan siswa tidak hanya
terampil dalam memahami suatu bidang ilmu, tetapi juga harus kreatif dalam
mengembangkan bidang ilmu tersebut. Hal tersebut perlu dimanifestasikan dalam
setiap mata pelajaran di sekolah, termasuk mata pelajaran biologi. Namun,
walaupun di satu pihak dirasakan sangat penting dalam pengembangan
kemampuan berpikir kreatif, dipihak lain harus diakui bahwa pada umumnya
belum banyak yang dilakukan oleh sekolah untuk meningkatkan kemampuan
berpikir kreatif siswa tersebut.
Guru memiliki peranan yang sangat penting untuk meningkatan
kemampuan berpikir kreatif siswa. Sebagai fasilitator dalam kegiatan belajar
mengajar, guru harus menciptakan kondisi belajar yang dapat menggali dan
mengembangkan potensi siswa sehingga siswa dapat menguasai tujuan-tujuan
yang ingin mereka capai. Dalam kegiatan pembelajaran, pemilihan model
pembelajaran yang tepat dan inovatif akan membantu guru dalam meningkatkan
kemampuan berpikir kreatif siswa. Model pembelajaran inovatif yang
dimaksudkan tidak terlepas dari paham konstruktivisme dalam pembelajaran.
Paham konstruktivisme ini membiasakan siswa untuk menemukan sesuatu dengan
sendirinya dan bergelut dengan ide-ide. Esensi dari teori konstruktivisme adalah
siswa harus menemukan ide-ide tersebut (Kunandar, 2007). Model pembelajaran
yang sesuai dengan hal tersebut adalah model pembelajaran berbasis proyek
(Project Based Learning). Model pembelajaran berbasis proyek merupakan model
Sugestiana, Resa. 2014
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA KONSEP GANGGUAN PADA SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
bahwa pengetahuan merupakan hasil kostruksi kognitif melalui suatu aktivitas
siswa, sehingga dapat mengkonstruksi pengetahuannya sendiri dan bermakna
melalui pengalaman yang nyata (Liu, 2007)
Model pembelajaran berbasis proyek merupakan model pembelajaran yang
menggunakan masalah sebagai langkah awal dalam mengumpulkan dan
mengintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalamannya dalam
beraktivitas secara nyata. Model pembelajaran ini dirancang untuk digunakan
pada permasalahan kompleks yang diperlukan pelajar dalam melakukan
investigasi dan memahaminya. Proyek dalam model pembelajaran ini merupakan
tugas yang kompleks berdasarkan pertanyaan menantang atau masalah, yang
melibatkan siswa dalam desain, pemecahan masalah, pengambilan keputusan, atau
kegiatan investigasi, memberikan siswa kesempatan untuk bekerja relatif
mandiri selama periode yang lama, dan berujung pada produk realistis . Dalam
model pembelajaran berbasis proyek, siswa dituntut untuk lebih kreatif dalam
memecahkan masalah, mengambil keputusan, melakukan kegiatan investigasi,
dan menyusun hasil investigasi dalam bentuk produk yang realistis. Siswa
diharuskan memiliki kemampuan untuk berpikir kreatif dalam mencari ide untuk
produknya. Suatu proyek yang ideal adalah merupakan sesuatu yang baru dan asli,
namun hal ini tidaklah mutlak bagi siswa. dapat pula siswa bekerja dalam suatu
proyek yang bertolak dari ide orang lain, tetapi kemudian mengadakan modifikasi
dari dasar pemikiran tersebut (Dahar, 1986). Pembelajaran berbasis proyek
memiliki potensi yang sangat besar untuk melatih proses berpikir siswa yang
mengarah pada kemampuan berpikir kreatif siswa. siswa menjadi terdorong di
dalam belajar mereka.
Hasil penelitian yang mendukung adalah penelitian yang dilakukan oleh
Korkmaz (2002, dalam Larasati, 2011) bahwa dari hasil analisis MANOVA yang
dilakukan, terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan berpikir kreatif
kelompok siswa yang belajar dengan traditional learning approach dengan siswa
Sugestiana, Resa. 2014
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA KONSEP GANGGUAN PADA SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
bahwa kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran berbasis proyek
memiliki kemampuan berpikir kreatif yang lebih tinggi dibandingkan dengan
kelompok siswa yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran
traditional learning approach.
Adapun keunggulan model pembelajaran berbasis proyek dalam
peningkatan kemampuan berpikir diungkapkan oleh Purworini (2006) dalam
penelitiannya yang menyatakan bahwa model pembelajaran berbasis proyek dapat
meningkatkan kemampuan siswa dalam pembiasaan berpikir, dalam hal ini
pembiasaan berpikir tersebut menyangkut berpikir kreatif. Pembelajaran yang
dilakukan dalam model pembelajaran berbasis proyek dapat menumbuhkan upaya
siswa membangun representasi memori yang kompleks dan kaya pengalaman,
yang menunjukkan tingkat keterhubungan yang kuat antara pengetahuan sematik,
periodik, dan tindakan (Santyasa, 2011).
Berdasarkan uraian di atas peneliti melakukan penelitian untuk mengetahui
pengaruh penerapan model pembelajaran berbasis proyek terhadap peningkatan
kemampuan berpikir kreatif siswa pada konsep gangguan pada sistem reproduksi
manusia. Adapun materi yang dipilih adalah gangguan pada sistem reproduksi
manusia karena materi ini penting untuk diajarkan kepada siswa yang secara umur
sudah memasuki tahap remaja.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian dalam latar belakang masalah maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: “Bagaimanakah pengaruh penerapan model pembelajaran berbasis proyek terhadap peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa pada konsep gangguan pada sistem reproduksi manusia?”. Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka dimunculkan pertanyaan penelitian sebagai
Sugestiana, Resa. 2014
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA KONSEP GANGGUAN PADA SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1. Bagaimanakah kemampuan berpikir kreatif siswa pada konsep gangguan
pada sistem reproduksi manusia sebelum dan sesudah pembelajaran
dengan menggunakan model pembelajaran berbasis proyek?
2. Bagaimana pengaruh penerapan model pembelajaran berbasis proyek
terhadap peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa setelah kegiatan
pembelajaran dengan model pembalajaran berbasis proyek berlangsung?
3. Bagaimana tanggapan siswa mengenai kegiatan pembelajaran dengan
modelpembelajaran berbasis proyek?
C. Batasan Masalah
Agar penelitian ini menjadi lebih terarah, maka ruang lingkup masalah
yang diteliti dibatasi pada hal-hal berikut:
1. Penelitian ini dilakukan untuk mengukur peningkatan kemampuan berpikir
kreatif siswa. Adapun aspek yang diukur untuk melihat kemampuan berpikir
kreatif siswa adalah aspek dari ciri kognitif yang terdiri dari keterampilan
berpikir lancar (fluency), keterampilan berpikir luwes (flexibility),
keterampilan berpikir orisinil (originality), keterampilan merinci
(elaboration) dan keterampilan menilai (evaluation).
2. Konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsep gangguan pada
sistem reproduksi manusia
D. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan
model pembelajaran berbasis proyek terhadap peningkatan kemampuan berpikir
kreatif siswa pada konsep gangguan pada sistem reproduksi manusia.
E. Manfaat Penelitian
Sugestiana, Resa. 2014
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA KONSEP GANGGUAN PADA SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1. Bagi Siswa
a. Meningkatkan minat dan motivasi belajar melalui pertanyaan-pertanyaan
produktif dan gambar-gambar kasus yang ditampilkan dengan
menggunakan presentasi power point
b. Mendorong siswa untuk berperan aktif dan berpikir kreatif dalam proses
pembelajaran melalui kegiatan diskusi kelompok, diskusi kelas, dan
membuat poster.
c. Membantu siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami konsep
biologi karena materi yang dikaitkan dengan konteks keseharian siswa dan
lingkungan melalui kegiatan observasi dan wawancara kepada para ahli.
2. Bagi Guru
a. Mengetahui kemampuan berpikir kreatif siswa
b. Memberikan alternatif model pembelajaran yang cocok untuk
mengembangkan kemampuan berpikir kreatif siswa
3. Bagi Peneliti Lain
Hasil penelitian ini dapat menjadi acuan untuk melakukan penelitian sejenis
atau pengembangan topik-topik lain khususnya tentang pembelajaran biologi.
F. Asumsi
Adapun asumsi yang diajukan dalam penelitian ini adalah:
1. “Jika kita menganggap berpikir sebagai sebuah kecakapan maka kita bisa
meningkatkan kecakapan berpikir seperti halnya kita meningkatkan kecakapan apapun melalui memperhatikan dan mempraktikan” (De Bono, 1985 dalam Arnyana, 2006)
2. “Model pembelajaran berbasis proyek dapat meningkatkan kemampuan
Sugestiana, Resa. 2014
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA KONSEP GANGGUAN PADA SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu G. Hipotesis
Sugestiana, Resa. 2014
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA KONSEP GANGGUAN PADA SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Definisi Operasional
Berikut ini dikemukakan beberapa definisi operasional yang berkaitan
dengan istilah-istilah yang digunakan dalam penelitian ini.
1. Pembelajaran berbasis proyek merupakan model pembelajaran yang
menggunakan masalah sebagai langkah awal dalam mengumpulkan dan
mengintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalamannya dalam
beraktifitas secara nyata dengan urutan pembelajaran 1) start with the
essential question (dimulai dengan pertanyaan yang esensial), 2) Design a plan for the project (merancang perencanaan proyek), 3) Creates a schedule (membuat jadwal) 4) Monitor the students and the progress of the project (memantau siswa dan kemajuan proyek) 5) Asses the outcome (menilai hasil), 6) Evaluate the experience (mengevaluasi pengalaman).
Kegiatan dengan model pembelajaran ini dilakukan dalam 2x pertemuan di
dalam kelas dan khusus untuk urutan pembelajaran keempat yaitu monitor
the students and the progress of the project (memantau siswa dan kemajuan proyek) dilakukan juga diluar jam pelajaran.
2. Berpikir kreatif diartikan sebagai berpikir baru sama sekali atau
merupakan gabungan dari hal-hal yang sudah ada sebelumnya, membuat
yang baru dan menata lagi yang lama untuk meraih hasil-hasil variatif.
Kemampuan berpikir kreatif siswa dalam penelitian ini dilihat dari
berberapa indikator diantaranya: keterampilan berpikir lancar (fluency)
yaitu mampu menjawab pertanyaan dengan sejumlah jawaban, dengan
cepat melihat kesalahan atau kekurangan pada suatu objek atau situasi,
mengajukan berbagai macam pertanyaan, mempunyai banyak gagasan
mengenai suatu masalah dari pengamatan yang dilakukan, keterampilan
Sugestiana, Resa. 2014
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA KONSEP GANGGUAN PADA SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
azas dengan cara yang berbeda-beda, memberikan macam-macam
penafsiran (interpretasi), mempunyai pendapat yang berbeda dalam
membahas atau mendiskusikan data hasil pengamatan, keterampilan
berpikir orisinil (originality) yaitu memikirkan masalah-masalah atau
hal-hal yang tidak terpikirkan orang lain, keterampilan merinci (elaboration)
yaitu mempunyai rasa keindahan yang kuat sehingga tidak puas dengan
penampilan yang kosong atau sederhana dan keterampilan menilai
(evaluation) yaitu mampu memberi pertimbangan atas dasar sudut
pandangnya sendiri yang dijaring dengan menggunakan soal uraian dalam
pretest dan posttest khusus untuk semua indikator tanpa kemampuan
berpikir orisinil (originality), dan produk berupa poster khusus untuk
menilai kemampuan berpikir orisinil (originality).
B. Metode dan Desain Penelitian
1. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah metode weak experiment karena
tidak menggunakan kelas pembanding (kontrol)
2. Desain Penelitian
Dalam penelitian ini digunakan desain eksperimen one group
pretest-posttest design (Sugiyono, 2008). Pengaruh perlakuan diukur dari perbedaan antara pengukuran awal (T1) dan pengukuran akhir (T2).
Tabel 3.1 Desain Eksperimen One Group Pretest-Posttest Design
Kelompok Tes awal Perlakuan Tes akhir
Sugestiana, Resa. 2014
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA KONSEP GANGGUAN PADA SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Keterangan:
T1 : Tes awal T2 : Tes akhir
X1 : Perlakuan yang menggunakan model pembelajaran berbasis Proyek
Khusus untuk kemampuan berpikir orisinil (originality), penjaringan juga
dilakukan dengan cara menilai hasil poster yang dibuat oleh siswa dengan rubrik
penilaian yang telah ditentukan. Nilai hasil poster tersebut digunakan sebagai data
penunjang.
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 29 Bandung tahun
ajaran 2012/2013
2. Sampel Penelitian
Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas IX semester 1 tahun ajaran
2012/2013 sebanyak satu kelas yang diambil secara cluster random sampling.
D. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah dalam bentuk:
1. Tes tertulis sebanyak 5 soal uraian untuk pretest dan 5 soal uraian untuk
posttest untuk mengukur tingkat kemampuan kreatif siswa
2. Produk berupa poster sebagai data penunjang
3. Angket respon siswa terhadap model pembelajaran berbasis proyek.
E. Analisis Uji Coba Instrumen Penelitian
1. Analisis Butir Soal
Sugestiana, Resa. 2014
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA KONSEP GANGGUAN PADA SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Validasi terhadap butir-butir soal dicari dengan mengkorelasikan skor
masing-masing butir soal dengan skor total. Program Anates dapat digunakan
untuk menghitung nilai validitas butir soal tersebut. Adapun kriteria validitas butir
soal menurut Arikunto (2005) adalah:
0,80 < r ≤ 1,00 = Sangat tinggi
0,60 < r ≤ 0,80 = Tinggi
0,40 < r ≤ 0,60 = Cukup
0,20 < r ≤ 0,40 = Rendah
0,00 < r ≤ 0,20 = Sangat rendah
Setelah dilakukan uji validitas butir soal dengan menggunakan program
anates, didapat hasil perhitungan uji validitas butir soal. Hasil perhitungan uji
validitas soal dan interpretasi validitas butir soal disajikan dalam Tabel 3.2 dan
Tabel 3.3:
Tabel 3.2 Hasil Perhitungan Uji Validitas Butir Soal
No. Soal Koefisien Validitas Kategori
1 0,745 Tinggi
2 0,658 Tinggi
3 0,815 Sangat Tinggi
4 0,451 Cukup
5 0,465 Cukup
Tabel. 3.3 Interpretasi Validitas Butir Soal
No Interpretasi validitas Jumlah Soal Persentase (%)
1 Sangat Tinggi 1 20%
2 Tinggi 2 40%
3 Cukup 2 40%
Sugestiana, Resa. 2014
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA KONSEP GANGGUAN PADA SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Berdasarkan Tabel 3.2 dan Tabel 3.3, terlihat bahwa satu soal memiliki
nilai validitas yang sangat tinggi dengan persentase sebesar 20%, 2 soal memiliki
nilai validitas yang tinggi dengan persentase sebesar 40%, dan 2 soal memiliki
nilai validitas yang cukup dengan persentase sebesar 40%. Hasil uji validitas
tersebut menunjukkan bahwa instrument tersebut kurang bagus namun masih
layak untuk digunakan dalam penelitian ini.
b. Reliabilitas Butir Soal
Reliabilitas berhubungan dengan masalah ketetapan hasil tes. Pengukuran
reliabilitas butir soal bisa dilakukan juga dengan mengkorelasikan jawaban sebuah
soal dengan soal-soal sisanya menggunakan program anates. Adapun kategori
interpretasi derajat reliabilitas berdasarkan interpretasi yang dikemukakan oleh
Guilford (Suherman dan Sukjaya, 1990) adalah:
R ≤ 0,20 = Sangat rendah
0,20 < R ≤ 0,40 = Rendah
0,40 < R ≤ 0,60 = Sedang
0,60 < R ≤ 0,80 = Tinggi
0,80 < R ≤ 1,00 = Sangat tinggi
Berdasarkan hasil pengujian dengan menggunakan program anates, nilai
reliabilitas instrument soal yang digunakan dalam penelitian adalah 0,66 dengan
kategori tinggi. Dengan demikian, instrumen soal tersebut layak digunakan dalam
peneilitian ini.
c. Daya Pembeda
Daya Pembeda adalah kemampuan soal untuk membedakan antara siswa
yang berkemampuan tinggi dengan siswa yang berkemampuan rendah.
Perhitungan daya pembeda dilakukan dengan membagi subjek kedalam kelompok
unggul dan kelompok ansor dengan menggunakan program anates. Kategori
Sugestiana, Resa. 2014
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA KONSEP GANGGUAN PADA SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DP ≤ 0,00 = Sangat jelek
0,00 < DP ≤ 0,20 = Jelek
0,20 < DP ≤ 0,40 = Cukup
0,40 < DP ≤0,70 = Baik
0,70 < DP ≤ 1,00 = Sangat baik
Setelah dilakukan uji daya pembeda soal dengan menggunakan program
anates, didapat hasil perhitungan daya pembeda soal. Hasil perhitungan daya
pembeda soal dan interpretasi daya pembeda soal disajikan dalam Tabel 3.4 dan
Tabel 3.5:
Tabel 3.4 Hasil Perhitungan Daya Pembeda Soal
No. Soal Daya Pembeda Kategori
1 58,33% Baik
2 45,83% Baik
3 70,83% Sangat Baik
4 29,17% Cukup
5 33,33% Cukup
Tabel. 3.5 Interpretasi Daya Pembeda Soal
No Interpretasi Daya
Pembeda Jumlah Soal Persentase (%)
1 Sangat Baik 1 20%
2 Baik 2 40%
3 Cukup 2 40%
Jumlah 5 100%
Berdasarkan Tabel 3.4 dan Tabel 3.5, terlihat bahwa satu soal memiliki
Sugestiana, Resa. 2014
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA KONSEP GANGGUAN PADA SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
nilai validitas yang baik dengan persentase sebesar 40%, dan 2 soal memiliki nilai
validitas yang cukup dengan persentase sebesar 40%. Hasil tersebut menunjukkan
bahwa instrumen tersebut kurang bagus namun masih layak untuk digunakan
dalam penelitian ini.
d. Indeks Kesukaran
Indeks kesukaran menunjukkan sukar dan mudahnya suatu soal, harganya
dihitung dengan menggunakan program anates. Kategori interpretasi indeks
kesukaran menurut Suherman (1990) adalah:
IK < 0,00 = terlalu sukar
0,00 < IK ≤ 0,30 = sukar
0,30 < IK ≤ 0,70 = sedang
0,70 < IK < 1,00 = mudah
IK=1 = terlalu mudah
Setelah dilakukan uji indeks kesukaran soal dengan menggunakan
program anates, didapat hasil perhitungan indeks kesukaran soal. Hasil
perhitungan indeks kesukaran soal dan interpretasi indeks kesukaran soal
disajikan dalam Tabel 3.6 dan Tabel 3.7:
Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Indeks Kesukaran Soal
No. Soal Indeks Kesukaran Kategori
1 62,50% Sedang 2 64,58% Sedang 3 56,25% Sedang 4 43,75% Sedang 5 75,00% Mudah
Tabel. 3.7 Interpretasi Indeks Kesukaran Soal
No Interpretasi Daya
Pembeda Jumlah Soal Persentase (%)
Sugestiana, Resa. 2014
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA KONSEP GANGGUAN PADA SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2 Baik 1 20%
Jumlah 5 100%
Berdasarkan Tabel 3.6 dan Tabel 3.7, terlihat bahwa 4 soal memiliki
indeks kesukaran sedang dengan persentase sebesar 80%, dan 1 soal memiliki
indeks kesukaran mudah dengan persentase sebesar 20%. Hasil tersebut
menunjukkan bahwa instrumen tersebut kurang bagus namun masih layak untuk
digunakan dalam penelitian ini.
2. Kuesioner Tanggapan Siswa Terhadap Pembelajaran Berbasis
Proyek
Kuesioner siswa digunakan untuk memperoleh tanggapan siswa terhadap
model Pembelajaran berbasis proyek. Langkah penyusunan kuesioner tanggapan
siswa terhadap model pembelajaran berbasis proyek adalah penyusunan kisi-kisi,
dan konsultasi dengan pembimbing. Kisi-kisi yang disusun mencakup indikator
dan butir pernyataan tanggapan siswa terhadap model pembelajaran berbasis
proyek. Pernyataan tanggapan siswa dirancang menurut Skala Likert dengan
empat pernyataan jawaban yaitu sangat setuju (SS), setuju (S), Tidak setuju (TS),
dan sangat tidak setuju (STS). Pilihan jawaban netral tidak digunakan untuk
menghilangkan sikap ragu-ragu siswa. Kisi-kisi kuesioner tanggapan siswa
terdapat pada Tabel 3.3 berikut ini:
Tabel 3.8 Kisi-kisi Kuesioner Tanggapan Siswa
No Indikator Sifat Pernyataan Jumlah %
Positif % Negatif %
1 Persepsi siswa tentang
Pembelajaran Berbasis Proyek
1 6,25% 3,14 12,50% 3 18,75%
2 Motivasi siswa terhadap Pembelajaran Berbasis Proyek
4 Minat belajar siswa dalam mempelajari materi gangguan
Sugestiana, Resa. 2014
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA KONSEP GANGGUAN PADA SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
pada sistem reproduksi manusia
Jumlah 8 50% 8 50% 16 100%
3. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data secara lengkap disajikan dalam Tabel 3.9:
Tabel 3.9 Teknik Pengumpulan Data
Sumber
Data
Jenis Data Teknik
Pengumpulan
Instrumen
Siswa Tingkat kemampuan berpikir kreatif siswa sebelum dan sesudah pembelajaran
Pretest dan Posttest
Soal uraian
Siswa Tingkat kemampuan berpikir kreatif siswa
Penilaian Produk Produk
Siswa Tanggapan siswa tentang pembelajaran
Pengisisan angket Angket siswa
4. Teknik Analisis Data
Sebelum pengujian hipotesis dilakukan,uji prasyarat dilakukan terlebih
dahulu untuk menentukan jenis uji statistik yang akan digunakan untuk menguji
hipotesis. Adapun uji prasyarat yang harus dilakukan yaitu uji normalitas untuk
mengetahui apakah data hasil pretest atau posttest tersebut berdistribusi normal
atau tidak dengan menggunakan statistik uji Shapiro-Wilk (Sudjana, 2005)
dengan bantuan software SPSS version 20.0 for windows. Dengan taraf signifikan
sebesar 5% (0,05) kriteria pengujian dari uji normalitas ini adalah jika nilai
signifikansi lebih besar dari 0,05 maka data berasal dari populasi yang
berdistribusi normal. Hasil uji normalitas disajikan dalam Tabel 3.5:
Tabel 3.10 Hasil Uji Normalitas Pretest dan Posttest
Sugestiana, Resa. 2014
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA KONSEP GANGGUAN PADA SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Statistic df Sig
Pretest .916 30 .011
Posttest .952 30 .131
Berdasarkan Tabel 4.2 nilai signifikansi untuk pretest dan posttest
masing-masing sebesar 0,011 dan 0,131. Nilai signifkansi pretest lebih kecil dari 0,05
yang menunjukkan bahwa data hasil pretest berasal dari populasi yang
berdistribusi tidak normal. Sementara nilai signifikansi posttest lebih besar dari
0,05 yang menunjukkan bahwa data hasil posttest berasal dari populasi yang
normal.
Berdasarkan hasil uji normalitas tersebut diketahui bahwa salah satu data
tidak berdistribusi normal. Selanjutnya, karena salah satu data tidak berdistribusi
normal, maka tidak dilakukan uji homogenitas.
Berdasarkan uji prasyarat tersebut, maka uji hipotesis dilakukan dengan uji
kesamaan dua rata-rata dengan menggunakan statistik non-parametrik
Mann-Whitney (Sudjana, 2005). Adapun Peningkatan kemampuan berpikir kreatif antara sebelum dan sesudah pembelajaran dihitung dengan menggunakan indeks gain
ternormalisasi skor siswa dengan rumus yang dikembangkan oleh Meltzer (2002)
yaitu:
Kategori indeks gain =
Tinggi : g ≥ 0,7 Sedang : 0,3 ≤ g < 0,7 Rendah : g < 0,3
Sebagai data penunjang, penilaian hasil produk berupa poster dilakukan
dengan menggunakan rubrik penilaian poster berdasarkan 4 kriteria yaitu: 1) isi
Sugestiana, Resa. 2014
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA KONSEP GANGGUAN PADA SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
sistematis, mudah dipahami alurnya, bentuk huruf mudah terbaca, backround
mendukung konten dan tidak mengganggu pembaca, 3) menggunakan bahasa
yang baik dan benar, singkat, jelas, komprehensif, mudah dipahami, 4) Menyusun
soft file sesuai jadwal, menyusun hard copy sesuai jadwal, telah
mengkonsultasikan draft, dan telah melakukan perbaikan. Skor tertinggi dari
penilaian poster ini adalah 100.
Adapun untuk menganalisis angket, peneliti menggunakan skala Likert
dengan pernyataan jawaban yaitu sangat setuju (SS) dengan skor 4 untuk
pernyataan positif dan skor 1 untuk pernyataan negatif, setuju (S) dengan skor 3
untuk pernyataan positif dan skor 2 untuk pernyataan negatif, Tidak setuju (TS)
dengan skor 2 untuk pernyataan positif dan skor 3 untuk pernyataan negatif, dan
sangat tidak setuju (STS) dengan skor 1 untuk pernyataan positif dan skor 4 untuk
pernyataan negatif. Pilihan jawaban netral tidak digunakan untuk menghilangkan
sikap ragu-ragu siswa. Data hasil analisis tersebut kemudian diubah kedalam
bentuk persentase dengan rumus:
F. Prosedur Penelitian
Tahapan dalam penelitian ini meliputi tiga tahap yaitu tahap pertama
merupakan persiapan, tahap kedua merupakan tahap pelaksanaan, dan tahap
ketiga merupakan tahap pengambilan kesimpulan.
1. Tahap Persiapan
Tahap persiapan ini meliputi:
a) Membuat silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
sebagai pedoman yang akan digunakan pada proses belajar mengajar
Sugestiana, Resa. 2014
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA KONSEP GANGGUAN PADA SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
b) Menyusun instrument penelitian yang digunakan untuk mendapatkan
data penelitian
c) Meminta pertimbangan (judgement) instrumen yang digunakan dalam
penelitian kepada dosen ahli
d) Perbaikan (revisi) instrumen berdasarkan hasil judgement
e) Mempersiapkan izin penelitian di sekolah yang diteliti
2. Tahap Pelaksanaan
Tahap pelaksanaan meliputi:
a) Pelaksanaan pretest
b) Pelaksanaan pembelajaran di dalam kelas dan proyek termasuk kegiatan
observasi, wawancara, dan pembuatan poster
c) Pelaksanaan posttest
d) Pengisian angket setelah pembelajaran selesai
e) Pengolahan data dari hasil pretest, posttest, poster, dan juga angket.
3. Tahap Pengambilan kesimpulan
Pada tahap pengambilan kesimpulan, dilakukan penafsiran terhadap uji
hipotesis yang dilakukan untuk mengetahui pengaruh penerapan model
pembelajaran berbasis proyek terhadap peningkatan kemampuan berpikir kreatif
sis, nilai gain ternormalisasi (N-Gain) dari peningkatan kemampuan berpikir
Sugestiana, Resa. 2014
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA KONSEP GANGGUAN PADA SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu G. Alur Penelitian
Penyusunan proposal
Studi pendahuluan
Kajian teoritis tentang model pembelajaran berbasis proyek, kurikulum IPA SMP. Konsep gangguan pada sistem reproduksi manusia
Instrumen penelitian
Uji coba instrumen
Revisi instrumen
Pretest
Rencana Pembelajaran
Pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran berbasis proyek pada sub konsep gangguan pada sistem reproduksi manusia
Post test
Hasil penelitian
Analisi data
Sugestiana, Resa. 2014
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA KONSEP GANGGUAN PADA SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.1 Diagram alur penelitian
Sugestiana, Resa. 2014
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA KONSEP GANGGUAN PADA SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian pengaruh penerapan model pembelajaran
berbasis proyek terhadap peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa pada
konsep gangguan pada sistem reproduksi manusia, dapat disimpulkan bahwa
penerapan model pembelajaran berbasis proyek dapat mempengaruhi peningkatan
kemampuan berpikir kreatif siswa pada konsep gangguan pada sistem reproduksi
manusia. Hal ini dibuktikan dari hasil Pretest dan posttest yang menunjukkan
peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa dengan nilai gain secara
keseluruhan adalah 0,3463 dengan kategori sedang. Hasil produk siswa juga
menunjukkan tingkat kemampuan berpikir orisinil siswa dengan rata-rata 79,375
dengan kategori tinggi.
Selain itu, siswa memberikan respon positif terhadap model pembelajaran
berbasis proyek. Hal ini dapat dilihat dari persentase respon siswa terhadap
persepsi siswa tentang pembelajaran berbasis proyek dengan nilai persentase
sebesar 75,55% dengan kategori baik, motivasi siswa terhadap model
pembelajaran berbasis proyek dengan nilai persentase sebesar 84,16% dengan
kategori sangat baik, kesukaan siswa terhadap model pembelajaran berbasis
proyek dengan nilai persentase sebesar 82,63% dengan kategori sangat baik, dan
juga minat siswa dalam menggunakan model pembelajaran berbasis proyek
dengan nilai persentase sebesar 80,83% dengan kategori sangat baik.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dan pembahasan, selama
kegiatan penelitian dengan model pembelajaran berbasis proyek yang telah
dilakukan, peneliti memberikan masukan atau saran yang perlu dipertimbangkan
Sugestiana, Resa. 2014
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA KONSEP GANGGUAN PADA SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
berbasis proyek terhadap peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa pada
konsep gangguan pada sistem reproduksi manusia, yaitu:
1. Model pembelajaran berbasis proyek dapat menjadi alternatif model
pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa
2. Meskipun model pembelajaran berbasis proyek dapat mempengaruhi
peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa pada konsep gangguan
pada sistem reproduksi manusia, namun pemilihan konsep gangguan pada
sistem reproduksi manusia adalah kurang tepat. Oleh karena itu, Guru
harus memilih konsep atau materi yang sesuai dengan penerapan model
pembelajaran berbasis proyek
3. Untuk penelitian selanjutnya, disarankan untuk tidak menggunakan
instrument soal yang memiliki jawaban sangat terbatas dan menggunakan
sampel dengan kelas yang beragam.
4. Khusus untuk menguji kemampuan berpikir orisinil, sebaiknya penilaian
Sugestiana, Resa. 2014
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA KONSEP GANGGUAN PADA SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. (2002) Prosedur Penelitian. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta
Arikunto, S (2005). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
Arnyana, I.B.P. (2006). Pengaruh Penerapan Strategi Pembelajaran Inovatif Pada Pelajaran Biologi terhadap kemampuan Berpikir Kreatif Siswa SMA. [Online] Tersedia:http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/ 39306496515.pdf. Diakses tanggal 20 Januari 2012.
Bell, S (2010) Project-Based Learning for the 21 Century: Skills for the future. Vol.83, (39-43). [Online]. Tersedia: http://www.teacherscollegesj.org. Diakses tanggal 28 Oktober 2012.
Bettencourt, A. (1989). What is Constructivism and Why Are They All Talking about it?. Michigan: State University
Bridged, J. S. (1998) Doing With Understanding: Lesson from Research on Problem and Project Based Learning. The jurnal of the Learning Science, 7(3/4): 271-311.
Blumenfield, P.C. et al (1991). Motivating Project Based Learning: Sustaining The Doing, Supporting The Learning. Vol. 26, (3&4), pp 369-398, [Online]. Tersedia: http://alvidun. wikispaces.com /file/view/motivating %project2%20Learning.pdf. Diakses tanggal 18 Juni 2012
Boulden, G. (2006). Mengembangkan Kreativitas Anda. Jogjakarta: Dolphin Books
Budianto, Ari. (2012). Mengenal Berbagai Penyakit Organ Reproduksi Manusia. Jakarta: Erlangga
Campbell, Neil A., jane B. Reece, and Lawrence G. Mitchell (2003). Biologi: Edisi Kelima-Jilid 3. Jakarta: Erlangga
Sugestiana, Resa. 2014
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA KONSEP GANGGUAN PADA SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Chin.C et al. (2004). Problem Based Learning: Using III-Stuctured Problem in Biology Project Work. [Online]. Tersedia: http://people.uncw.edu./ kubaskod/EDN_406/classes/Project_Based_Science_Intruction.pdf.
Diakses tanggal 28 Nobember 2012
Colley, K (2008). An Intriduction Learning Cycle For Implementing Project Based Learning. [Online]. Tersedia: http://olms.cte.jhu.edu/olms/ data/resource/6259.pdf. Diakses tanggal 26 September 2012
Dahar, R, W. (1989). Teori-Teori Belajar. Jakarta: Erlangga
Dimyati, et al. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta
Direktorat Tenaga Kependidikan. (2008). Kreativitas: .Kompetensi Kepribadian Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik Dan Tenagakependidikan Departemen Pendidikan Nasional.
Doppelt, Y. (2005). Assessment Of Project-Based Learning In A Mechatronics Context. International Journal Of Technology Education, 16(2). [Online] Tersedia: Http://Scholar.Lib.Vt.Edu/Ejournals/JTE/V16n2/Pdf/Doppelt. Pdf. Diakses tanggal 12 April 2013
Egenrieder, J. A. (2008). Community-Focused, Project-Based Learning To Promote Iversity In STEM. International Journal Of Virginia Science Education. 1(2). [Online]. Tersedia: Http://Www.Vast.Org/Content /File/V1n2/7-Final.Pdf. Diakses tanggal 20 januari 2013.
Ellis, T. J. & Hafner, W. (2008). Building A Framework To Support Project-Based Collaborative Learning Experiences In An Asynchronous Learning Network 20 (ALN). Interdisciplinary Journal Of E-Learning And Learning Objects. Vol.4. [Online] Tersedia: Http://Ijklo.Org/Volume4/Ijellov4p167 -190Eliis454.Pdf. Diakses tanggal 20 januari 2013.
Fadillah, N. (2007). Pengaruh Penerapan Pembelajaran Project Based Learning terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa dan Prestasi Belajar Siswa SMAN 13 Malang. Skripsi Jurusan Pendidikan Biologi FPMIPA Universitas Negeri Malang: tidak diterbitkan.
Sugestiana, Resa. 2014
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA KONSEP GANGGUAN PADA SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Jawad, A.M.M (2004). Mengembangkan Inovasi dan Kreatifitas Berpikir. Bandung: PT. Syamil Cipta Media
Juremi, S. dan Ayob, A (2000). Menentukan Kesahan Alat Ukur-Alat Ukur Kemahiran Berpikir Kritis, Kemahiran Berpikir Kreatif, Kemahiran Proses Sains, dan Pencapaian Biologi. [Online] Tersedia: http://www. geocities.com/drwanrani/Sabaria_juremi.html. Diakses tanggal 20 januari 2012.
Khamdi, Waras. (2007). Pembelajaran berbasis Proyek: Model Potensial untuk meningkatkan mutu pembelajaran. [Online]. Tersedia: http:// lubisgrafura.wordpress.com./2007//09/23/pembelajaran-berbasis-proyek-model-potensial-untuk-peningkatan-mutu-pembelajaran/. Diakses tanggal 12 Juni 2012
Kunandar. 2007. Guru Profesional: Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Dan Persiapan Mengahadapi Sertifikasi Guru. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Larasati, K.Y. (2011). Penerapan Model Project Based Learning (PjBL) Dalam Upaya Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa pada Materi Keanekaragaman Tumbuhan. Skripsi Sarjana Jurusan Pendidikan Biologi FPMIPA UPI Bandung: Tidak diterbitkan.
Leong, P. (2002). I Can Create. Jakarta: PT. Prehallindo
Liliawati, W dan Puspita, E (2010). Efektivitas Pembelajaran Berbasis Masalah dalam Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa. [Online] Tersedia: http://www.fi.itb.ac.id/~dede/Seminar%20HFI%202010/CD% 20Proceedings/Proceedings/FP%2018.pdf. Diakses tanggal 20 januari 2012
Liu, W.C. (2007). Project Based Learning And Student’s Motivation. [Online] Tersedia: http://www.google.co.id/project-based-learning-journal filetype :pdf. Diakses tanggal 2 April 2013.
Sugestiana, Resa. 2014
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA KONSEP GANGGUAN PADA SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Meltzer, D (2002). The Relationship Between Mathematics Preparation and Conceptual Learning Gain in Physics: A Posible “Hidden Variable in
Diagnostic Pretest Scores”. Vol 70, No.12, 1259-1268. [Online]. Tersedia: http://jps.alp.org/ajp. Diakses tanggal 30 Maret 2013.
Mergendoller, et al (2012) Project Based Learning Implementation: The Buck Institue of Education. [Online]. Tersedia: http://www.thebuckinstitue ofeductaion.edu./project-based-learning/204.html. Diakses tanggal 23 Januari 2013.
Morsund, David (2002) Project-Based-Learning: Using Information Technology, 2nd edition. [Online] Tersedia: http://google.co.id/project-based-learning/sthjmh/. Diakses tanggal 20 Januari 2013.
Moti, F.M. & Barzilai, A. (2006). Project-Based Technology: Instructional Strategy for Developing Technological Literacy. International Journal of Technology Education, Vol.18, No.1, Fall 2006. [Online] Tersedia: http://scholar.lib.vt.edu/ejournals/JTE/v18n1/pdf/frank.pdf. Diakses tanggal 20 Januari 2013.
Munaf, S. (2001). Evaluasi Pendidikan Fisika. Bandung: Jurusan Pendidikan Fisika Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia.
Munandar, U.C.S (1999). Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Anak Sekolah. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia
Munandar, U (2004). Pengembangan Kreatvitas Anak Berbakat. Jakarta: PT. Rineka Cipta
Newmont Unversity. (2006). Project Based Learning. [Online]. Tersedia:
http://www.newmont.edu./future-students/bachelor-project-based-learning.html. Diakses tanggal 10 Februari 2012
Nurohman, Sabar. (2007). Pendekatan Project Based Learning Sebagai Upaya Internalisasi Scientific Method Bagi Mahasiswa Calon Guru Fisika. Jurnal FPMIPA UNY: Tidak diterbitkan.
Panggabean, L. (1996). Penelitian Pendidikan (diktat). Bandung: Jurusan Pendidikan Fisika FPMIPA UPI.
Sugestiana, Resa. 2014
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA KONSEP GANGGUAN PADA SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Phyllis, C. (1991). Motivating Project Based Learning: Sustaining The Doing Supporting The Learning. Educational Phsycologist, 26 (3&4): 369-398. Piaget, J. (1972) Intellectual Evolution From Adolescence to Adulthood. Human
Development, 15:1-12.
Piaget, J. & Inhelder, B. (1958). The Growth Of Logical Thinking From Childhood Adolescence. New York: Basic Book. Inc
Purnawan, (2007). Deskripsi Model PBL. [Online] Tersedia: Http://Www. Kompas.Com.Html. Diakses tanggal 20 Januari 2013.
Purnawan, Yudi. (2008). Project Based Learning. The Buck of Institute for Education. [Online] Tersedia: http://yudipurnawan.wordpress .com/project-based-learning/. Diakses tanggal 20 Januari 2013.
Purworini, S. (2006). Pembelajaran Berbasis Proyek Sebagai Upaya Mengembangkan Habit Of Mind Studi Kasus Di SMP Nasional KPS Balikpapan. Jurnal Pendidikan Inovatif, Vol.1, No.2, Maret 2006. [Online] Tersedia: Http://Jurnaljpi.Wordpress/ ?S=Berbasis+Proyek. Diakses tanggal 12 April 2013.
Rustaman, N, et al. (2003). Strategi Belajar Mengajar Biologi. Bandung: FPMIPA-UPI
Sanjaya, W. (2010). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses pendidikan. Jakarta: Permata Media Group
Santyasa, I W. (2006). Pembelajaran Inovatif: Model Kolaboratif, Basis Proyek Dan Orientasi NOS. Makalah. Disajikan Dalam Seminar Di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Di Semarapura.
Semiawan, C., I Made, P. dan TH.I. Setiawan. (1991). Dimensi Kreatif dalam Ilmu dan Filsafat. Bandung: Remaja Rosda Karya
Siswono, T.Y.E. (2009). Meningkatkan kemampuan Berpikir Kreatif Siswa. [Online] Tersedia:http://suaraguru.wordpress.com/2009/02/23/ meningkatkan-kemampuan-berpikir-kreatif-siswa/ [januari 2012]
Slameto. (2003). Belajar dan factor-faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta
Sugestiana, Resa. 2014
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA KONSEP GANGGUAN PADA SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan R & D). Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2011). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta
Sukardi. (2004). Metodologi Penelitian Pendidikan (Kompetensi Dan Praktiknya). Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Sukardi. 2008. Evaluasi Pendidikan: Prinsip & Operasional. Jakarta: Bumi Aksara.
Suparno, P (2006) Filsafat Konstruktivisme Dalam Pendidikan. Yogyakarta: Kanisius
Supriadi, D. (1989) Kreativitas dan Orang-Orang Kreatif dalam Lapangan Keilmuan. Disertasi.PPS IKIP. Bandung: Tidak diterbitkan
Supriadi, D. (2001). Kreativitas, Kebudayaan, dan Perkembangan Iptek. Bandung: Alfabeta
Susanti, E., Muchtar, Z. (2007) Pendekatan Project Based Learning untuk Pembelajarn Kimia Koloid SMA. [Online]. Tersedia: http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/302810166.pdf. Diakses tanggal 15 Februari 2013.
Sutikno, S. 2007. Menggagas Pembelajaran Efektif Dan Bermakna. Mataram: NTP Press.
Syamsuri, I. (2006). IPA Biologi untuk Kelas IX SMP. Jakarta: Erlangga
The George Lucas Foundation. (2005) Project Based Learning. [Online]. Tersedia: http://Thegeorgelucasfoundation.edu./projectbasedlearning. html. Diakses tanggal 2 Januari 2013.
Thomas, W.J. (2000). A Review of Research on Project-Based Learning. [Online] Tersedia: http://173.226.50.98/sites/default/files/news/pbl_research2.pdf Diakses tanggal 20 januari 2012.
Trianto. (2007). Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.
Sugestiana, Resa. 2014
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA KONSEP GANGGUAN PADA SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Vicheanpant, T. (2012). Attitude About Project-Based-Learning And Lecture Based For Develop Communication Skill. Vol.28, No.4. (2012), pp, 465-472. [Online]. Tersedia: http://europeanjournalofsocialsciences.com. Diakses tanggal 5 Februaru 2013.
Wasis dan Irianto, S.Y. (2008). Ilmu Pengetahuan Alam SMP dan MTs Kelas VIII. Pusat Perbukuan Depdiknas Jakarta
Wayan, S.I (2006). Pembelajaran Inovatif: Model Kolaboratif basis proyek dan orientasi. [Online]. Tersedia: http://www.freewebs.com/sentaya/PDF Files_COLABORATIVE_MODEL_PROJECT_BASED_DAN_
ORIENTASI NOS.pdf. Diakses tanggal 13 Januari 2013.
Wena, M. (2009). Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer (suatu tinjauan konseptual operasional). Jakarta: Bumi Aksara
Widodo, A. (2009). Efektivitas E-Modul Interaktif Berbasis Konstruktivisme pada Materi Genetika untuk Meningkatkan Kompetensi Guru Biologi SLTP. Vol.3, No.2.pp 1530163
William, S. (2009). Scaffolding Project-Based Learning With The Project Management Body of Knowledge (PMBOK_). Vol.52 (210-219). [Online]. Tersedia: http://www.surfgroupen.nl/sites/Ontwerpprojecten /DC/Onderzoek/Refw%2043.%20map%2007.%20Scaffolding%20learni ng%20pmgt. Diakses tanggal 2 Februari 2013.