• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH AREA HOTSPOT(Wi-Fi) BAGI PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI PEMUSTAKA DI KANTOR PERPUSTAKAAN DAERAH KABUPATEN JEPARA - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH AREA HOTSPOT(Wi-Fi) BAGI PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI PEMUSTAKA DI KANTOR PERPUSTAKAAN DAERAH KABUPATEN JEPARA - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

A. Topografi Kota Jepara

Jepara sebagai salah satu kabupaten di Jawa Tengah yang terletak pada

5o43’20,67” sampai 6o 47’25,83” lintang selatan dan 110o 58’37,40” bujur

timur. Sebelah barat dan utara berbatasan dengan laut Jawa. Sebelah timur

berbatasan dengan kabupaten Kudus dan Pati, dan sebelah selatan berbatasan

dengan kabupaten Demak. Dipandang dari ketinnggian permukaan air laut,

wilayah Kabupaten Jepara terletak mulai dari 0 sampai dengan 1.301 m. (Jepara

Dalam Angka, 2009)

Kabupaten Jepara secara administratif dibagi dalam 16 wilayah

kecamatan dan 194 desa / kelurahan dengan luas wilayah 100.413.189 ha atau

1.004,13 km persegi. Kabupaten Jepara termasuk dalam golongan iklim tipe D

(sedang) dengan musim hujan dan kemarau silih berganti. Sementara

temperatur rata – rata 25,72 derajat celcius dan kelembaban rata – rata 5,87%.

Jenis tanah terdiri dari andosol coklat, latosol coklat, latosol merah, alufial

kelabu dan alufial coklat. Jenis tanah terluas adalah latasaol yaitu kurang lebih

64% dari seluruh daratan (Jepara Dalam Angka, 2009)

B. Kondisi Fisik

Pepustakaan Daerah Kabupaten Jepara yang teletak di Jalan H.O.S

(2)

usaha, pengolahan bahan pustaka dan ruang audiovisual. Lantai II digunakan

untuk kegiatan layanan yang terdiri dari ruang baca umum, ruang layanan

sirkulasi, ruang layanan referensi, ruang layanan terbitan berkala, ruang layanan

internet gratis serta fasilitas hotspot area. Ruang perpustakaan yang nyaman dan

pencahayaan yang baik menjadi salah satu daya tarik yang menarik pengunjung

untuk datang ke Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara. Perpustakaan tersebut

mempunyai luas tanah sekitar 1.6836 M2 (78 M X 21 M) dan luas bangunan

459 M2 sehingga pengunjung dapat leluasa memanfaatkan perpustakaan.

C. Sejarah Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara

Seperti diketahui Perpustakaan Daerah Kab. Jepara adalah milik

masyarakat Jepara, selain karena keanggotaannya khusus untuk masyarakat

Jepara, pembiayaan dari Anggaran Pembangunan dan Belanja Daerah.

Berdasarkan UU RI Nomor 43 Th. 2007 tentang Perpustakaan, Perpustakaan

adalah institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak, dan/atau karya rekam

secara profesional dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan

pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi para pemustaka.

1. Sejarah Singkat

a. Tahun 1984

Perpustakaan Daerah Kab. Jepara masih bergabung dengan Sekretaris

Daerah di Bagian ORTALA (Organisasi dan Tatalaksana) Perpustakaan

Daerah Kab. Jepara didirikan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten

Jepara pada tanggal 16 Agustus 1984 dengan koleksi buku sekitar 1000

(3)

b. Tahun 1990

Perpustakaan bergabung dengan bagian Hukum dan Organisasi

Sekretaris Pemerintah Kabupaten Jepara.

c. Tahun 1995

Perda No. 11 Tahun 1995 Perpustakaan Umum merupakan Unit

Pelaksana Daerah. Dalam pengembangan kepustakaan, pengadaan

maupun pengelolaannya dilakukan oleh pemerintah Daerah Kabupaten

Jepara dibantu oleh Perpustakaan Propinsi Jawa Tengah.

d. Tahun 1998

Terjadi amuk massa pada tanggal 7 Juli 1998, gedung, koleksi serta

seluruh perabot Kantor Perpustakaan telah musna dilalap api, dengan

jumlah buku yang ikut terbakar 10.500 buku (Perda No. 11 Tahun

1995)

e. Tahun 1999

Tepat tanggal 10 April 1999 bertepatan dengan hari jadi Jepara, dirintis

terwujudnya kembali Perpustakaan Umum dengan koleksi hanya

sekitar 750 buku oleh Bupati Jepara (Bapak Drs. H. Soenarto), biaya

sepenuhnya dari Pemerintah Kabupaten dibantu Perpustakaan Propinsi

Jawa Tengah ( Perda No. 11 Tahun 1995).

f. Tahun 2000

Mulai Januari 2000 Peningkatan status kelembagaan, menjadi

KANTOR PERPUSTAKAAN UMUM KABUPATEN JEPARA.

(Perda No. 12 Tahun 2000) dengan koleksi buku yang tersedia baru

(4)

g. Tahun 2003

Sesuai Perda No. 12 Tahun 2003 Kantor Perpustakaan Umum

Kabupaten Jepara berubah menjadi Badan Perpustakaan, Arsip Daerah

dan Data Elektronik Kabupaten Jepara dengan koleksi sejumlah 11.000

eksemplar.

h. Tahun 2008

Badan Perpustakaan, Arsip Daerah dan Data Elektronik Kabupaten

Jepara berubah menjadi Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara

berdasar Perda No. 10 Tahun 2008.

2. Lokasi

Sejak 12 Pebruari 2005 Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten

Jepara yang waktu itu bernama Badan Perpustakaan, Arsip Daerah dan

Data Elektronik berlokasi di Jl. Cokroaminoto No. 10 Jepara, sebelah barat

Hotel Jepara Indah dengan gedung, ruangan, halaman, taman, dan rumah

belajar yang nyaman.

a. Tahun 2008

Tanggal 22 April 2008 Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten

Jepara, manambah sarana layanan baca di tempat, dengan nama

Warung Baca di dua (2) lokasi yang strategis, yaitu di Alun-alun

Kabupaten yang lokasinya depan Kantor Bupati Kabupaten Jepara,

kemudian lokasi yang satunya adalah di Pantai Kartini, terletak tepat

di depan patung kura-kura yang berada di dalam area tempat

(5)

D. Struktur Organisasi Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara BAGAN SUSUNAN ORGANISASI

KANTOR PERPUSTAKAAN DAERAH KABUPATEN JEPARA

Dasar : Peraturan daerah Kabupaten Jepara Nomor 10 Tahun 2008 Tanggal 6 Nopember 2008 tentang Pembentukan, Kedudukan, Susunan Organisasi dan Tugas Pokok Lembaga Daerah Kabupaten Jepara

E. Visi dan Misi Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara 1. Visi

Visi Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara adalah terwujudnya

pelayanan informasi cepat, mudah dan tepat berbasis teknologi di Kabupaten

Jepara.

2. Misi

Misi Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara adalah:

a. Mewujudkan Perpustakaan sebagai sumber informasi masyarakat.

b. Mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas, berpengatahuan

dan berteknologi dilandasi iman dan taqwa

c. Meneruskan kebijakan perpustakaan

d. Melakukan pembinaan perpustakaan di Kabupaten Jepara KEPALA

JABATAN

SUB BAGIAN TATA USAHA

SEKSI

AKUISISI DAN PENGOLAHAN

SEKSI

(6)

F. Tugas dan Fungsi Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara Tugas dan Fungsi Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara

adalah sebagai berikut:

1. Melakukan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang

perpustakaan;

2. Merumusan kebijakan teknis sesuai dengan lingkup tugasnya;

3. Memberikan dukungan atas penyelenggaraan pemerintah daerah sesuai

dengan lingkup tugasnya;

4. Membina dan melaksanakan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya;

5. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh bupati sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

G. Kegiatan Perpustakaan

Kegiatan yang terdapat di Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara adalah

sebagai berikut:

1. Pengadaan

Pengadaan Bahan pustaka yang dilakukan saat ini adalah dengan cara

menyeleksi Bahan pustaka dari katalog penerbit terbaru oleh Pustakawan,

selanjutnya pembelian bahan pustaka diserahkan kepada pihak ke tiga dengan

sistem lelang. Selain dengan pembelian kantor Perpusda Kab. Jepara juga

menerima bantuan bahan pustaka baik dari perseorangan maupun dari

instansi. Sedangakan tukar-menukar bahan pustaka dilakukan juga dengan

(7)

2. Pengolahan

Kegiatan pengolahan di Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara

meliputi:

a. Pengecapan (Stempel) Bahan Pustaka

Buku yang datang hasil pembelian, hadiah, dan tukar-menukar harus

distempel. Stempel jenisnya ada 3 (tiga) yaitu stempel kepemilikan

bentuknya bulat diameter 3 cm letak stempel di halaman judul dan

halaman rahasia, stempel inventaris bentuknya kotak ukuran 4 X 6 cm

letak stempel di halaman judul, dan stempel atas, bawah, samping

buku bentunya kotak memanjang dengan ukuran 2 X 7 cm.

a. Klasifikasi

Bahan Pustaka yang telah distempel selanjutnya diklasifikasi sesuai

dengan subjeknya.

b. Katalogisasi

Langkah setelah diklasifikasi adalah pembuatan katalog sesuai dengan

pedoman AACR-2

c. Inventarisasi

Bahan Pustaka yang dimiliki perpustakaan harus diberi nomor

inventaris, untuk mengetahui jumlah koleksi perpustakaan secara

keseluruhan.

3. Layanan

Layanan yang ada di Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara antara

(8)

a. Layanan Sirkulasi

b. Layanan Berkala

c. Layanan Referensi

d. Layanan Audio Visual

e. Layanan Keanggotaan

f. Layanan Bercerita ( Story Telling )

g. Layanan Internet Gratis

Layanan internet merupakan salah satu layanan yang disediakan oleh

pengelola perpustakaan untuk dapat dimanfaatkan oleh pengunjung

Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara secara cuma-cuma tanpa

dipungut biaya. Namun penggunaannya dibatasi selama setengah jam (

30 menit).

h. Layanan Hotspot

Layanan ini diberikan untuk pemustaka yang memiliki atau membawa

laptop ke Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara. Layanan Hotspot

Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara mudah

penggunaannya dan tanpa password sehingga keberadaan Hotspot

sangat membantu pemustaka yang menginginkan akses internet

dengan cepat.

i. Layanan Perpustakaan Keliling

Kegiatan Perpustakaan Keliling meliputi :

1. Pelayanan baca ditempat

2. Layanan Story Telling

(9)

Syarat dikunjungi Layanan Perpustakaan Keliling :

1. Diutamakan pada lokasi / daerah yang jangkauannya jauh dari

layanan Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara

2. Sudah mempunyai Perpustakaan

3. Dapat bekerjasama dalam pelayanan perpustakaan

4. Pengajuan pelayanan melalui surat yang ditujukan kepada

Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara.

Lokasi yang dikunjungi Perpustakaan Keliling sebanyak 48 pos

layanan tersebar di 15 Kecamatan sekabupaten Jepara yang terdiri dari

SD, MI, SMP, MTs, MA, Ponpes, desa dan Rumah Tahanan.

j. Layanan Warung Baca dan Rumah Belajar Perpustakaan Daerah

Kabupaten Jepara

Warung Baca dan Rumah Belajar merupakan pengembangan

layanan dari Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara dalam rangka ikut

mencerdaskan kehidupan bangsa. Sehingga dengan kehadiran Warung

Baca dan Rumah Belajar diharapkan dapat menyadarkan masyarakat

untuk menjadikan Warung Baca dan Rumah Belajar tersebut sebagai

Referensi

Dokumen terkait

[r]

depan Candi Brahma, Siwa, Wisnu terdapat candi yang merupakan kendaraan para dewa yang di beri nama Candi Angsa, Candi Nandi dan Candi Garuda. Candi Apit di

8 yang di atur dalam Permenkes, menurut informan penelitian untuk perencanaan pengadaan obat dari Dinas Kesehatan di Lakukan setahun sekali berbeda dengan pihak

Berdasarkan hal tersebut yang menjadi bahan rumusan masalah dalam skripsi penulis yaitu bagaimana metode dakwah Majelis Taklim Mar Atun Amaliyah dalam meningkatkan

Karena tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji model Duane dan model time series ARIMA untuk analisis keandalan pada sistem produksi dan untuk mendapatkan

[r]

Pengembangan program dan jenis layanan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26 ayat (4) dan ayat (5) dilaksanakan oleh perangkat daerah yang menjadi anggota

Kelas yang diberi perlakuan collaborative learning berbasis quiz edutainment menunjukan hasil belajar yang lebih bagus dibandingkan dengan kelas yang tidak menggunakan